• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau sekolah Terhadap motivasi belajar siswa.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau sekolah Terhadap motivasi belajar siswa."

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PENGGUNAAN RUANG TERBUKA HIJAU SEKOLAH

TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

(Penelitian Terhadap Siswa SMA Negeri 1 Ciparay Tahun Ajaran 2014-2015)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan Teknik Arsitektur

Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI

Oleh

REDINA FAUZIA KHAERUDIN

1001134

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR

FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

PENGARUH PENGGUNAAN RUANG TERBUKA HIJAU SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

Oleh

Redina Fauzia Khaerudin

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana

pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

©Redina Fauzia Khaerudin 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

Diajukan kepada Dewan Penguji

Sidang Sarjana Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur

FPTK Universitas Pendidikan Indonesia

Dosen Pembimbing I,

Tutin Aryanti, S.T., Ph.D.

NIP. 19750815 200312 2 001

Dosen Pembimbing II,

Adi Ardiansyah, S.Pd., M.T. NIP. 19750123 200812 1 001

Mengetahui,

Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur

(4)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PENGARUH PENGGUNAAN RUANG TERBUKA HIJAU SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA

(Penelitian terhadap Siswa SMA Negeri 1 Ciparay Tahun Ajaran 2014-2015)

ABSTRAK

Redina Fauzia Khaerudin

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum mengenai keadaan ruang terbuka hijau sekolah di SMA Negeri 1 Ciparay, mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay serta seberapa besar pengaruh pengguna ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik Proportionate Stratified Random Sampling serta menggunakan analisis statistik untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel yang telah ditetapkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa memiliki tingkat kolerasi yang rendah. Bedasarkan hasil perhitungan penggunaan ruang terbuka hijau termasuk kedalam kategori yang cukup baik dan untuk motivasi belajar siswa termasuk ke dalam kategori yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara penggunaan ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay sebesar 8.18%. Dengan demikian penggunaan ruang terbuka hijau sekolah dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa.

(5)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KATA PENGANTAR

Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil ‘alamiin sebagai rasa terima

kasih dan puji syukur kepada Allah SWT., karena atas rahmat dan hidayah-Nya

Peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa”. Penelitian ini diajukan sebagai salah syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di

Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

Dalam penyelesaian penelitian ini, tentunya Peneliti menghadapi beberapa

hambatan dan kesulitan, baik secara teknis maupun non-teknis. Namun atas izin

Allah SWT., dan juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan, dorongan

serta dukungan dari berbagai pihak akhirnya Peneliti dapat menyelesaikan

penelitian ini.

Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati Peneliti ingin

menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan dan dorongan dari beberapa

pihak yang telah membantu. Ucapan terima kasih Peneliti sampaikan kepada:

1. Ibu Tutin Aryanti, S.T., Ph.D., sebagai dosen pembimbing I yang telah banyak

meluangkan waktu untuk membimbing, memberi petunjuk dan motivasi

dalam penyusunan penelitian ini.

2. Bapak Adi Ardiansyah, S.Pd., M.T., sebagai dosen pembimbing II yang telah

membimbing dan memberi petunjuk dalam penyusunan penelitian ini.

3. Dra. RR. Tjahyani Busono, M.T., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

Arsitektur FPTK UPI Bandung yang juga telah memberikan persetujuan

dalam penyusunan penelitian ini serta memberi motivasi selama Peneliti

menempuh pendidikan di bangku kuliah.

4. Ibu Lilis Widaningsih, S.Pd., M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik

sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur yang telah

memberi bimbingan, motivasi dan dukungannya selama Peneliti menempuh

(6)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

5. Bapak Aa Sudaya, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciparay yang

telah mengijinkan Peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.

6. Bapak Drs. Agus Kusmana, selaku Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum

di SMA Negeri 1 Ciparay yang telah membantu kelancaran selama penelitian.

7. Siswa dan siswi kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Ciparay tahun ajaran

2014/2015 yang telah bersedia berpartisispasi dalam penelitian ini.

Semoga amal baik yang telah diberikan dapat dibalas dengan pahala yang

berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.

Tentunya dalam desain penelitian ini masih terdapat kesalahan, baik dari

segi kosa kata maupun segi pengertian. Oleh karena itu, segala kritik dan saran

yang membangun sangat diharapkan agar dalam Penelitian di masa mendatang

dapat lebih baik lagi. Segala saran dan masukan Peneliti terima dengan pikiran

terbuka dan ucapan terima kasih.

Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.

Bandung, Agustus 2014

(7)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

UCAPAN TERIMA KASIH

Selama penelitian ini tentunya tidak lepas dari bantuan beberapa pihak yang banyak membimbing dan memberikan dorongan kepada Peneliti. Untuk itu Peneliti mengucapkan banyak terima kasih serta penghargaan yang tulus dan ikhlas kepada:

1. Bapak E. F. Khaerudin dan Ibu Yuhaeni, kedua orang tua tercinta yang telah

memberikan do’a, kasih sayang dan motivasi yang tiada henti dalam

penyusunan penelitian ini.

2. Regina Dwi Maulida K., Revina Az-zahra P. dan Rizky Muhamad F.,

adik-adik tercinta serta seluruh keluarga yang telah membantu, memberi motivasi

dan dukungan yang berlimpah selama penyusunan penelitian ini.

3. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI yang

telah membagi ilmunya selama Peneliti menuntut ilmu di bangku kuliah.

4. Ibu Neneng dana Ibu Aneu, selaku Staff Adminitrasi Jurusan Pendidikan

Teknik Arsitektur FPTK UPI yang telah membantu Peneliti dalam proses

administrasi penelitian.

5. Silfi Pitrianti, saudara seperjuangan yang telah membantu, mendukung dan

memberi motivasi dalam penyusunan penelitian ini.

6. Sahabat Kuaci tercinta Trie, Anstasha, Brilianty, Devi, Fajri dan Ivana yang

telah mendukung dan memberi motivasi selama penyusunan penelitian ini.

7. Rekan-rekan seperjuangan Pendidikan Teknik Arsitektur angkatan 2010 yang

telah mendukung dan memberi motivasi selama penyusunan penelitian.

8. Semua pihak yang telah membantu bantuan dan do’a demi kelancaran

penyusunan penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Jazakumullahu khoiron katsiroo. Aamiin.

Semoga seluruh kebaikan yang telah diberikan, mendapatkan balasan dari

Allah SWT. Peneliti berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat khususnya

(8)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR ISI

(9)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A. Metode Penelitian ………. 26

B. Variabel dan Paradigma Penelitian ..……….………

3. Menghitung Koefisien Kolerasi ………...………… 39 4. Menghitung Koefisien Determinasi ……..….….……… 40 5. Pengujian Hipotesis ………..………...……… 41

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 A. Deskripsi Data ………..……… 42

B. Hasil Analisis Instrumen …...……… 46 1. Hasil Uji Validitas ………...……… 46 2. Hasil Uji Reliabilitas ………...…………

1. Hasil Uji Kecenderungan

………

(10)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Hasil Perghitungan Koefisien Regresi

………

56

3. Hasil Perghitungan Koefisien Kolerasi

……….…...…………

57

4. Hasil Perghitungan Koefisien Determinasi

……….………

58

5. Hasil Pengujian

Hipotesis ...………...………

58

D. Pembahasan Hasil Penelitian

………

60

1. Gambaran Umum Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah ...

60

2. Gambaran Umum Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 1

Ciparay ………..……….……… 77

3. Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap

(11)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 32

Tabel 3.2 Skala Interval Uji Kecenderungan... 38

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Kolerasi Nilai r ... 40

Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Determinasi ... 41

Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel X ... 47

Tabel 4.2 Item Pertanyaan Variabel X yang Tidak Valid ... 48

Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Y ... 49

Tabel 4.4 Item Pertanyaan Variabel Y yang Tidak Valid ... 50

Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Kecenderungan Variabel X ... 53

Tabel 4.6 Persentase Setiap Indikator Variabel X ... 53

Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kecenderungan Variabel Y ... 55

Tabel 4.8 Persentase Setiap Indikator Variabel Y ... 56

(12)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 SMA Negeri 1 Ciparay ...21

Gambar 2.2 Taman Sekolah ...23

Gambar 2.3 Komponen-komponen yang Ada di Lapangan Apresiasi Siswa ...23

Gambar 2.4 Komponen-komponen yang Ada di Jalur Hijau ...24

Gambar 2.5 Komponen-komponen yang Ada di Halaman Kelas ...24

Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ...27

Gambar 4.1 Peta Kabupaten Bandung ...43

Gambar 4.2 Peta Kec. Ciparay ...43

Gambar 4.3 Peta Lokasi SMA Negeri 1 Ciparay ...43

Gambar 4.4 Batas-batas SMA Negeri 1 Ciparay ...44

Gambar 4.5 Pembagian Gedung di SMA Negeri 1 Ciparay ...45

Gambar 4.6 Lokasi Penelitian ...45

Gambar 4.7 Kondisi Sekitar Lapangan Apresiasi Siswa ...46

Gambar 4.8 Grafik Persamaan Regresi ...57

Gambar 4.9 Denah Lapangan Apresiasi Siswa ...60

Gambar 4.10 Pembagian Lapangan Apresiasi Siswa ...61

Gambar 4.11 Denah Lapangan Apresiasi Siswa Bagian A ...62

Gambar 4.12 Bagian A (Lapangan Olahraga) ...62

Gambar 4.13 Denah Lapangan Apresiasi Siswa Bagian B ...63

Gambar 4.14 Bagian B (Lapangan Upacara dan Lapangan Olahraga) ...63

Gambar 4.15 Denah Lapangan Apresiasi Siswa Bagian C ...64

Gambar 4.16 Bagian C (Area Hijau Sekolah) ...64

Gambar 4.17 Grafik Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel X ...65

Gambar 4.18 Lapangan Apresiasi Siswa Cukup Nyaman ...67

Gambar 4.19 Lapangan Apresiasi Siswa yang teduh & Saluran Air ...……..68

Gambar 4.20 Lapangan Apresiasi Siswa Sebagai Tempat Berinteraksi ...69

Gambar 4.21 Fasilitas di Lapangan Apresiasi Siswa ...71

Gambar 4.22 Siswa Nyaman Beraktifitas di Lapangan Apresiasi Siswa ...72

Gambar 4.23 Beberapa Tanaman di Sekitar Lapangan Apresiasi Siswa ...73

(13)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Gambar 4.25 Tanaman disusun dengan Jarak yang Sama ...76

Gambar 4.26 Grafik Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel Y ...78

DAFTAR DIAGRAM

Diagram 4.1 Persentase Uji Kecenderungan Variabel X ... 66

Diagram 4.2 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Bio-ekologis ... 67

Diagram 4.3 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Sosial ... 70

Diagram 4.4 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Arsitektural ... 72

Diagram 4.5 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Ekosistem ... 74

Diagram 4.6 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Estetis ... 75

Diagram 4.7 Persentase Uji Kecenderungan Variabel Y ... 79

Diagram 4.9 Persentase Uji Kecenderungan Kegiatan yang Menarik ... 80

(14)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Lampiran 2 Instrumen Penelitian Awal

Lampiran 3 Skor Item Instrumen Penelitian Awal Variabel X Lampiran 4 Skor Item Instrumen Penelitian Awal Variabel Y Lampiran 5 Validitas Instrumen Penelitian Variabel X

Lampiran 6 Validitas Instrumen Penelitian Variabel Y

Lampiran 7 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Lampiran 8 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Instrumen Penelitian Lampiran 9 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Instrumen Penelitian Lampiran 10 Kuesioner Penelitian

Lampiran 11 Skor Item Kuesioner Penelitian Variabel X Lampiran 12 Skor Item Kuesioner Penelitian Variabel Y

Lampiran 13 Hasil Perhitungan Koefisien Kolerasi dan Koefisien Determinasi Lampiran 14 Hasil Perhitungan Koefisien Regresi

Lampiran 15 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis

Lampiran 16 Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel X Lampiran 17 Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel Y Lampiran 18 Profil SMA Negeri 1 Ciparay

Lampiran 19 Tabel Penentuan Jumlah Sampel Isaac dan Michael Lampiran 20 Tabel Nilai r Product Moment

Lampiran 21 Tabel Nilai Chi-Kuadrat Lampiran 22 Tabel Nilai t

(15)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Lampiran 25 Kartu Bimbingan

Lampiran 26 Surat Izin Penelitian di SMA Negeri 1 Ciparay

(16)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Dewasa ini pengadaan ruang terbuka hijau sedang gencar dilakukan

oleh pemerintah kota, provinsi, maupun pusat. Pengadaan ruang terbuka hijau

ini tidak hanya harus dilakukan oleh instansi di atas saja. Di level institusi

sekelas sekolah pun, pengadaan ruang terbuka hijau dapat dilakukan. Akan

tetapi ruang terbuka hijau sekolah ini seringkali dilupakan atau diabaikan

keberadaannya. Siswa, guru, maupun warga sekolah lainnya tampaknya

melupakan peranan penting dari vegetasi, tanaman dan tumbuhan dalam

menyeimbangkan ekosistem lingkungan, memberi kenyamanan, keamanan

dan keindahan sekolah tersebut, terlebih lagi ruang terbuka hijau sekolah juga

merupakan salah satu komponen fisik pada sekolah sebagai lingkungan belajar

yang digunakan untuk tempat belajar siswa di sekolah.

Berdasarkan AECT (Association of Educatinal Communication

Technology, 1977) sebagaimana dikutip oleh Warsita (2008: 209-210),

menyebutkan bahwa lingkungan belajar merupakan bagian dari jenis sumber

belajar. Lingkungan belajar dapat diartikan sebagai semua yang tampak di

sekeliling siswa yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah lakunya

dalam menjalankan aktifitas mereka sebagai usaha untuk memperoleh

perubahan dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan.

Ruang terbuka hijau merupakan bagian dari lingkungan belajar sekolah

yang bersifat fisik yang diharapkan juga menjadi lingkungan belajar yang

dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan warna hijau yang dimiliki

oleh ruang terbuka hijau, warna ini dipercaya dapat meredam rasa bosan,

sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang

(17)

2

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dalam kelas (Posmetropadang.com, 15 Mei 2013). Warna ini dapat memberi

suasana yang menyegarkan sehingga memberi rasa nyaman kepada siswa

dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan pengamatan awal, pembelajaran yang hanya dilakukan di

dalam kelas seringkali berlangsung secara monoton. Proses pembelajaran

yang berlangsung seperti ini mengakibatkan siswa kehilangan semangat

belajar dan menurunnya motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan

sikap siswa pada proses pembelajaran sedang berlangsung di dalam kelas.

Ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran di kelas, siswa tidak

memperhatikan dan cenderung memilih melakukan aktivitas lain seperti

mengobrol, menggunakan telepon genggam serta menggambar atau menulis

sesuatu di atas catatannya guna mengalihkan rasa bosan terhadap suasana

belajar di dalam kelas.

Proses pembelajaran di sekolah menjadi monoton terjadi ketika proses

pembelajaran lebih banyak dilakukan di dalam kelas, kondisi inilah yang

membuat proses pembelajaran menjadi membosankan dan mengakibatkan

menurunnya motivasi belajar siswa. Maka dengan menggunakan ruang

terbuka hijau guna menciptakan nuansa baru dalam proses pembelajaran

diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam hal ini, ruang

terbuka hijau menjadi bagian dari lingkungan belajar yang ada di sekolah

sebagai tempat belajar di sekolah.

SMA Negeri 1 Ciparay merupakan salah satu sekolah yang mulai

menggunakan ruang terbuka hijau sekolah sebagai tempat/lingkungan belajar

siswa. Beberapa guru menggunakan ruang terbuka hijau ini sebagai tempat

belajar siswa-siswinya. Kondisi ini didukung dengan semakin dibenahinya

ruang terbuka hijau agar penggunaan fasilitas ini menjadi lebih baik lagi dan

nyaman untuk digunakan sebagai lingkungan belajar sekolah. Hal ini

(18)

3

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

memberi suasana berbeda dalam proses pembelajaran serta memberi tantangan

kapada siswa untuk tampil di ruang terbuka yang nyaman.

SMA Negeri 1 Ciparay merupakan salah satu sekolah percontohan di

Kabupaten Bandung dalam pembangunan lingkungan hidupnya. Bupati

Bandung pada tahun 2008 menyebutkan bahwa SMA Negeri 1 Ciparay

merupakan salah satu pelopor pembangunan ruang terbuka hijau sekolah. Hal

ini didukung dengan luasnya lahan ruang terbuka yang dimiliki sekolah

dimana 15.350 m² luas tanah sekolah hanya 2.809 m² lahan yang digunakan

sebagai bangunan sekolah.

Berdasarkan pemaparan bahwa ruang terbuka hijau dapat berguna

sebagai lingkungan belajar yang dapat membina dan mengembangkan

motivasi belajar dalam diri siswa, Peneliti tertarik untuk mengkaji penggunaan

ruang terbuka hijau sebagai lingkungan belajar dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa di sekolah, terutama di SMA Negeri 1 Ciparay. Peneliti

mengambil pengkajian ini dengan judul “Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa”. Kajian diharapkan dapat memberi masukan tentang upaya peningkatan motivasi

dalam proses belajar siswa serta pemanfaatan ruang terbuka hijau sekolah

sebagai bagian dari lingkungan belajar.

B. IDENTIFIKASI MASALAH

Di dalam penelitian ruang terbuka hijau sekolah ini, terdapat beberapa

faktor yang ditemukan untuk dijadikan permasalahan, yaitu sebagai berikut:

(1) Pembelajaran yang hanya dilakukan di dalam kelas cenderung monoton

dan membosankan.

(2) Motivasi belajar siswa yang rendah terlihat dari sikap siswa dalam

pembelajaran. Siswa mencari kegiatan lain untuk mengalihkan rasa

(19)

4

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

telepon genggam dan menggambar atau menulis sesuatu dalam catatannya

yang tidak berhubungan dengan materi pelajaran.

(3) Kurangnya pemahaman sekolah mengenai ruang terbuka hijau sekolah

sebagai lingkungan belajar.

(4) Kurangnya pemanfatan ruang terbuka hijau sekolah sebagai lingkungan

belajar yang tersedia di sekolah.

C. PEMBATASAN DAN RUMUSAN MASALAH

Terdapat tiga batasan penelitian, yaitu:

1. Penelitian dilakukan pada siswa di SMA Negeri 1 Ciparay.

2. Penelitian ini dilakukan pada penggunaan ruang terbuka sekolah sebagai

tempat belajar di sekolah.

3. Penelitian ini dibatasi pada Lapangan Apresiasi Siswa di SMA Negeri 1

Ciparay.

4. Penelitian ini dibatasi pada motivasi belajar ekstrinsik siswa di SMA

Negeri 1 Ciparay.

5. Penelitian dibatasi pada pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau sekolah

terhadap motivasi belajar siswa.

Dari latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah keadaan ruang terbuka hijau sekolah di SMA Negeri 1

Ciparay?

2. Bagaimanakah motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay?

3. Adakah pengaruh dari ruang terbuka hijau yang berada di sekolah terhadap

(20)

5

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. PENJELASAN ISITILAH DALAM JUDUL

1. Ruang Terbuka Hijau

Menurut pasal 1 butir 31 Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007

tentang Penataan Ruang (UUPR), ruang terbuka hijau adalah area

memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih

bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara

alamiah maupun yang sengaja ditanam.

Berdasarkan klasifikasi ruang terbuka hijau yang dikeluarkan oleh

Ditjen Penataan Ruang (2006), ruang terbuka hijau yang ada di SMA

Negeri 1 Ciparay termasuk pada kawasan hijau pertamanan, kawasan hijau

olahraga, kawasan jalur hijau dan kawasan hijau pekarangan. Adapun

ruang terbuka hijau yang akan diteliti oleh Peneliti adalah kawasan hijau

olahraga yang dikenal dengan Lapangan Apresiasi Siswa.

2. Lingkungan Belajar

Lingkungan belajar dapat diartikan semua yang tampak di

sekeliling siswa yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah lakunya

dalam menjalankaan aktifitas mereka sebagai usaha untuk memperoleh

perubahan dalam bentuk pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan

keterampilan (psikomotorik) (Slameto, 1997: 2).

3. Motivasi Belajar

Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar,

arah dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah

perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama (Suprijono, 2009:

(21)

6

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka didapat tujuan penelitian

sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui keadaan ruang terbuka hijau di SMA Negeri 1 Ciparay.

2. Untuk mengetahui keadaan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1

Ciparay.

3. Untuk mengetahui pengaruh dari ruang terbuka hijau yang berada di

sekolah terhadap motivasi belajar siswa untuk belajar di SMA Negeri 1

Ciparay.

F. KEGUNAAN PENELITIAN

Pada hakekatnya suatu penelitian yang dilaksanakan oleh seseorang

diharapkan akan mendapatkan manfaat tertentu. Begitu pula dengan penelitian

ini diharapkan mendatangkan manfaat antara lain:

1. Praktis

a. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan

kualitas proses pembelajaran dengan memanfaatkan ruang terbuka

hijau sekolah sebagai tempat belajar.

b. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam meningkatkan motivasi

belajar siswa.

c. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi

belajar siswa sehingga meningkatkan hasil belajar siswa dengan

(22)

7

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Bagi perancangan sekolah, penelitian ini dapat menjadi bahan

pertimbangan perancangan ruang terbuka hijau sekolah sehingga dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa.

2. Teoritis

a. Sebagai sumbangan pemikiran dalam peningkatan motivasi belajar

siswa dengan menggunakan ruang terbuka hijau sebagai tempat belajar

dalam dunia pendidikan pada umumnya dan pendidikan SMA pada

khususnya

b. Sebagai bahan atau referensi data ruang terbuka hijau sebagai tempat

belajar terhadap motivasi belajar bagi para peneliti yang lain yang

(23)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

PROSEDUR PENELITIAN

A. METODE PENELITIAN

Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan

pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan dan

menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat

ini. Penelitian ini dilakukan pada ruang terbuka hijau sekolah khususnya pada

Lapangan Apresiasi Siswa yang ada di SMA Negeri 1 Ciparay.

Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi

atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan

sifat-sifat populasi. Maka dari itu, fenomena yang diangkat dalam penelitian

ini adalah mengenai pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau terhadap

motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay.

B. VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN 1. Variabel

Penelitian ini terdiri dari dua variabel kuantitatif yang

mengidentifikasikan adanya hubungan/kolerasi a ntara dua buah variabel.

Adapun yang menjadi variabel pada penelitian ini, yaitu:

a. Variabel Independen/bebas (X) : Ruang terbuka hijau sekolah

b. Variabel Dependen/terikat (Y) : Motivasi belajar siswa SMA Negeri

(24)

27

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Paradigma Penelitian

Paradigma penelitian dibuat untuk memperjelas langkah atau alur

penelitian dengan menggunakan kerangka penelitian sebagai tahapan

dalam penelitian secara keseluruhan. Berikut merupakan paradigma

penelitian pada penelitian ini:

(25)

28

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

(26)

29

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. DATA DAN SUMBER DATA

1. Data

Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif,

dengan jenis data sebagai berikut:

a. Variabel X mengenai penggunaan ruang terbuka hijau sekolah

b. Variabel Y mengenai motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay

2. Sumber Data

Sumber data yang paling utama dalam penelitian ini adalah:

a. Siswa SMA Negeri 1 Ciparay

b. Ruang Terbuka Hijau Sekolah, dalam hal ini terbatas pada Lapangan

Apresiasi Siswa di SMA Negeri 1 Ciparay

D. POPULASI DAN SAMPEL

Sugiono (2013: 117) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas yang

karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudiaan

ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa XI dan XII

di SMA Negeri 1 Ciparay yang berjumlah 786 orang.

Populasi ini diambil dengan pertimbangan bahwa kelas X pada tahun

ajaran 2014/2015 ketika penelitian dilakukan baru saja masuk ke dalam

lingkungan sekolah, sehingga kemungkinan besar belum banyak mengalami

pengalaman proses pembelajaran di luar kelas pada ruang terbuka hijau

sebagai tempat belajar di sekolah.

Sampel (Sugiono, 2013:118) merupakan bagian dari jumlah dan

karakterisktik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel

diambil dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random

(27)

30

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sudah memiliki pengalaman cukup dalam penggunaan RTH di sekolah. Dalam

hal ini siswa di sekolah terdiri dari siswa kelas X, XI dan XII. Adapun jumlah

siswa SMA Negeri 1 Ciparay yang menjadi sampel dalam penelitian ini terdiri

dari kelas XI = 385 orang dan XII = 401 orang (kelas X tidak menjadi anggota

dari populasi karena kemungkinan besar kelas X belum memiliki pengalaman

dalam penggunaan Lapangan Apresiasi Siswa).

Dengan menggunakan rumus pengukuran sampel yang dikembangkan

oleh Isaac dan Michael (Sugiono, 2013:126) dalam menentukan ukuran

sampel dari suatu populasi, berikut adalah rumus yang digunakan dalam

Dengan menggunakan rumus di atas jika jumlah populasi 786 Orang,

kesalahan 5%, maka didapatkan bahwa jumlah sampel sebanyak 223 orang.

Jumlah tersebut didapatkan dari tabel penentuan jumlah sampel yang di

kemukakan oleh Isaac dan Michael (Sugiono, 2013: 128), karena jumlah 786

mendekati 800 maka sampel yang d idapatkan berjumlah 223 orang. Karena

populasi berstrata maka sampelnya juga berstrata. Strata ditentukan menurut

jenjang kelas pada sekolah tersebut. Berdasarkan perhitungan yang telah

dilakukan didapatkan data sebagai berikut:

1. Siswa kelas XII = 110 Orang

s = 385/786 X 223

= 109,23

(28)

31

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ≈ 110

E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Berikut merupakan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data

penelitian ini:

1. Metode kuesioner

Metode ini digunakan untuk menjaring data mengenai aspek fungsi

ruang terbuka hijau sekolah di SMA Negeri 1 Ciparay dan data mengenai

motivasi belajar siswa.

Teknik kuesioner dilakukan terhadap siswa yang berisi daftar

pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperolah informasi dari

responden. Dalam penelitian ini kuesioner dibagikan kepada siswa SMA

Negeri 1 Ciparay sebagai responden. Adapun alasan yang digunakan

dalam metode kuesioner ini sebagai alat pengumpul data dalam penelitian

adalah sebagai berikut:

 Interpretasi subjek terhadap pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah sesuai dengan maksud peneliti.

 Dalam menjawab pertanyaan responden dapat lebih leluasa, karena tidak dipengaruhi oleh sikap mental hubungan antar responden dengan

peneliti.

(29)

32

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Dokumentasi

Teknik pengumpulan data dokumentasi digunakan sebagai bukti

penelitian dan untuk mengetahui bagaimana kondisi dari objek yang

diteliti. Dokumentasi digunakan pada ruang terbuka hijau sekolah.

F. INSTRUMEN PENELITIAN

Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu,

ruang terbuka hijau sekolah serta motivasi belajar siswa. Bentuk pengukuran

instrumen yang digunakan untuk mengungkapkan ruang terbuka hijau sekolah

dengan pengukuran Rating Scale, sedangkan untuk mengungkapkan motivasi

belajar siswa digunakan dengan bentuk pengukuran skala sikap, penyusunan

skala sikap pada teknik angket menggunakan Skala Likert berupa lembaran

sejumlah pertanyaan. Skala Likert ini dipilih dengan pertimbangan bahwa

skala pengukuran ini memiliki nilai reliabilitas tinggi dalam mengukur

persepsi manusia berdasarkan intensitas sikap tertentu. Berikut merupakan

(30)

33

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Kisi-kisi Instrumen

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen

(31)

34

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

 Penegasan ruang 19

a. Uji Validitas Instrumen Penelitian

Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan suatu

instrumen. Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi, begitu

pula sebaliknya. Untuk menguji validitas angket digunakan rumus

kolerasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai

berikut:

r

xy

=

n  xi yi – (xi) (yi)

(32)

35

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

 xi : Jumlah skor total dari seluruh responden dalam menjawab

satu soal yang diperiksa validitasnya

 yi : Jumlah skor total dari satu responden dalam menjawab

seluruh soal pada instrumen tersebut

(Arikunto, 2010: 317)

Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan cara analisis

butir sehingga perhitungannya perupakan perhitungan setiap item.

Hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel

harga kritik dari r Product Moment dengan taraf signifikan atau pada

tingkat kepercayaan 95%. Jika hasil yang diperoleh lebih besar dari r

tabel (r hitung > r tabel) maka item tersebut dinyatakan valid, dan

sebaliknya jika r hitung < r tabel maka item tersebut tidak valid.

b. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian

Pengujian reliabilitas alat ukur angket dalam penelitian ini

menggunakan Alpha Crombath karena skor setiap item memiliki

rentang antara beberapa nilai yang digunakan dalam kuesioner:

(33)

36

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

k : Banyaknya item pertanyaan atau soal  b² : Jumlah varian setiap butir

 t² : Varians total

(Arikunto, 2010: 239)

Hasil perhitungan realibilitas dengan rumus r₁₁pada seluruh

item pernyataan kemudian dikonsultasikan dengan harga r pada tabel r

Product Moment, dengan tolak ukur taraf kepercayaan 95%.

Reliabilitas Kuesioner akan terbukti jika harga r₁₁ > r tabel, sedangkan

jika r₁₁ < r tabel maka kuesioner tersebut tidak reliabel. Sebagai

pedoman untuk penafsirannya adalah:

0,00 < r₁₁ <0,20 : Realibilitas sangat rendah

0,20 < r₁₁<0,40 : Realibilitas rendah

0,40 < r₁₁<0,60 : Realibilitas sedang/cukup

0,60 < r₁₁<0,80 : Realibilitas tinggi

0,80 < r₁₁<1,00 : Realibilitas sangat tinggi

(Rahmandari, 2013: 40)

c. Uji Normalitas Data

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang

digunakan berdistribusi frekuensi normal atau tidak. Hal ini penting

untuk menentukan jenis statistik yang nantinya akan digunakan untuk

mengolah data. Maka dari itu sampel diperoleh harus diuji

(34)

37

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

digunakan adalah satistik parametrik, sedangkan apabila data

terdistribusi tidak normal maka menggunakan statistik non parametrik.

Langkah- langkah yang ditempuh dalam uji normalitas

distribusi frekuensi menggunakan rumus chi-kuadrat (²):

1) Menentukan rentang skor, yaitu data terbesar dikurangi data

terkecil

2) Menentukan banyaknya kelas interval (BK), dengan rumus:

Dimana BK adalah banyaknya kelas dan n adalah banyak data.

3) Menentukan panjang kelas interval, dengan rumus:

4) Menghitung rata-rata/mean skor

5) Menghitung standar devisi/simpangan baku

6) Menentukan batas kelas interval dan membuat daftar distribusi

frekuensi

7) Menetukan Z-Skor untuk batas kelas interval:

R = skor tertinggi – skor terendah

BK = 1 + log 3,3 n

P = Banyak kelas BKRentang R

X = �

SD = � ��−�

(35)

38

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

8) Menentukan batas kelas interval dengan menggunakan “luar

daerah di bawah lengkung normal dari O ke Z”

9) Menentukan luas daerah, yakni selisih dari kedua batas

10)Menentukan frekuensi yang diharapkan (fe), dengan cara

mengalikan luas daerah dengan jumlah responden, fe = n x L

11)Menentukan derajat kebebasan (dk) dengan rumus dk = k-1, α =

0,05

12)Menghitung chi-kuadrat dengan rumus yang digunakan dalam

pengujian normalitas distribusi.

(Sudjana, 2002: 100)

13)Membandingkan x² hitung dan x² tabel untuk mengetahui

normalitas data dengan derajat kebebasan (dk), dimana dk = k-1, α

= 0,05, untuk melihat taraf signifikasi. Jika x² hitung < x² tabel,

maka data yang diuji berdistribusi normal dan pengolahannya

menggunakan statistik parametrik. Sebaliknya jika x² hitung > x²

tabel, maka data yang diuji berdistribusi tidak normal dan

pengolahan selanjutnya menggunakan statistik non parametrik.

² = �−

(36)

39

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan

bahwa dua atau lebih kelompok sampel berasal dari populasi yang

memiliki variansi yang sama. Pengujian homogenitas pada penelitian

ini dilakukan dengan cara Uji F, hal ini dikerenakan populasi pada

penelitian ini terdiri dari dua kelompok sampel data, dimana populasi

terdiri dari kelas XI dan XII jadi diperlukan adanya uji homogenitas

agar mengetahui bahwa sampel memiliki variansi yang sama. Berikut

merupakan rumus Uji F, yaitu:

= S₁ S

Dimana : S₁² = varian terbesar

S ² = varian terkecil

Dasar pengambilan keputusan (Raharjo, 2014):

1) Jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas < 0,05, maka dikatakan

bahwa varian dari dua atau lebih kelompok sampel data adalah

tidak sama.

2) Jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas > 0,05, maka dikatakan

bahwa varian dari dua atau lebih kelompok sampel data adalah

(37)

40

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. TEKNIK ANALISIS DATA

Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan

variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari

seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan

perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan

untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan (Sugiono, 2013: 207).

1. Uji Kecenderungan Variabel X dan Y

Perhitungaan uji kecenderungan digunakan untuk mengetahui

gambaran umum tentang kondisi ruang terbuka hijau sekolah (variabel X)

dan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay (Variabel Y). Langkah

yang digunakan untuk perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut:

a. Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari masing- masing

variabel dan sub variabel.

b. Menentukan skala data sebagai berikut:

Tabel 3.2 Skala Interval Uji Kecenderungan

Skala Data Kriteria

>X – 1,5 SD Sangat Baik

X + 0,5 SD > ≥ X + 1,5 SD Baik

X - 0,5 SD > ≥ X + 0,5 SD Cukup Baik

X - 1,5 SD > ≥ X - 0,5 SD Kurang Baik

(38)

41

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Menentukan frekuensi dan membuat presentase untuk menafsirkan

data kecenderungan varabel dan sub variabel tiap kriteria.

(Saputra, 2007a: 3)

2. Menghitung Koefisien Regresi

Analisis koefisien regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana

pengaruh antara variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X). Untuk itu

digunakan rumus regresi linier sederhana dengan persamaan umum

sebagai berikut:

Dimana:

Y : harga-harga pada variabel Y yang diramalkan X : harga-harga pada variabel X

a : perpotongan garis regresi, yaitu harga Y apabila X = 0

b : koefisien regresi, yaitu besarnya perubahan yang terjadi

pada Y jika satu unit perubahan terjadi pada X.

(Saputra, 2007a: 42)

3. Menghitung Koefisien Kolerasi

Analisis kolerasi digunakan untuk mengetahui kuat lemahnya

hubungan antar variabel X dan Y. Dari hasil uji normalitas, pengolahan

Y = a + bX

a = Y + bX

b = ²

(39)

42

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

koefisien kolerasi untuk data yang berdistribusi normal dapat

menggunakan statistik parametrik dengan menggunakan perhitungan

Product Moment, sebagai berikut:

Keterangan:

 xi : Jumlah skor total dari seluruh responden dalam menjawab

satu soal yang diperiksa validitasnya

 yi : Jumlah skor total dari satu responden dalam menjawab

seluruh soal pada instrument tersebut

(Arikunto, 2010: 317)

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Kolerasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan

0,800 – 1,000 Sangat Kuat

0,600 – 0,799 Kuat

0,400 – 0,599 Sedang

0,200 – 0,399 Rendah

0,000 – 0,199 Sangat Rendah

Sumber: Sugiono, 2011: 257

r

xy

=

n  xi yi – (xi) (yi)

(40)

43

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Menghitung Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya

persentase ruang terbuka hijau sekolah sebagai lingkungan belajar sebagai

variabel X terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay sebagai

variabel Y. Koefisien determinasi ialah pangkat dua koefisien kolerasi

dikalikan 100. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:

Dimana:

 KD : Koefisien determinasi

 r² : Nilai kuadrat koefisien kolerasi

(Saputra, 2007: 40)

Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Determinasi

NILAI r² KETERANGAN

Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis

yang diajukan pada penelitian ini ditolak atau diterima. Terlebih dahulu

kita mengasumsikan H₀ atau hipotesis nol dan Ha atau hipotesis penelitian

sebagai berikut:

(41)

44

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

H₀ : Tidak terdapat pengaruh yang positif antara ruang terbuka

hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa.

Ha : Terdapat pengaruh yang positif antara ruang terbuka hijau

sekolah terhadap motivasi belajar siswa.

Untuk menguji digunakan statistik sebagai berikut:

(Saputra, 2007: 46)

Hasil t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel, pada

taraf kepercayaan 95% pada dk = n-1. Dengan ketentuan Ha diterima

apabila harga t hitung > t tabel, dan H₀ ditolak apabila harga t hitung < t

tabel.

t

hitung

=

� −

(42)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa” yang dilakukan

di SMA Negeri 1 Ciparay dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ruang terbuka

hijau sekolah yang dalam penelitian ini dipusatkan pada Lapangan

Apresiasi Siswa dengan indikator fungsi bio-ekologis, fungsi sosial,

fungsi arsitektural, fungsi ekosistem serta fungsi estetis termasuk ke

dalam kategori yang cukup baik dengan besar persentase sebanyak

34,82%. Sedangkan jumlah kriteria sangat baik + baik memiliki

persentase sebanyak 33,93%, sedangkan penjumlahan nilai kurang

baik + sangat rendah yang memiliki nilai sebanyak 31.25%. Dengan

hasil tersebut diharapkan kebutuhan siswa sebagai pengguna Lapangan

Apresiasi Siswa ini dapat terpenuhi dan perilaku siswa dapat sesuai

dengan apa yang diharapkan.

2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa di

SMA Negeri 1 Ciparay dengan indikator kegiatan yang menarik dalam

belajar serta lingkungan belajar termasuk ke dalam kategori yang baik

dengan besar persentase sebanyak 30.36%. Motivasi belajar siswa

merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

3. Penggunaan ruang terbuka hijau sekolah yang dalam penelitian ini

terbatas pada Lapangan Apresiasi Siswa memberikan pengaruh sebesar

8.18% terhadap motivasi belajar siswa. Dari temuan tersebut dapat

(43)

87

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

merupakan bagian dari ruang terbuka hijau sekolah memiliki pengaruh

positif terhadap motivasi belajar siswa meskipun pengaruh tersebut

memiliki nilai yang rendah. Dengan demikian, penggunaan ruang

terbuka hijau sekolah dapat membantu meningkatkan motivasi belajar

siswa karena lingkungan dapat mengundang dan mendatangkan

perilaku yakni menentukan tindakan siswa di lingkungan sekolah.

B. SARAN

Setelah mengetahui hasil dari penelitian ini, maka peneliti

memberikan saran sebagai berikut:

1. Bagi pihak sekolah SMA Negeri 1 Ciparay, agar mengelola dan

merawat Lapangan Apresiasi Siswa dengan baik khususnya pada

kebersihan serta kerapiannya, karena hal ini berkaitan dengan

keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah terutama lingkungan

Lapangan Apresiasi Siswa ini sendiri. Sekolah juga diharapkan dapat

menambah koleksi tanaman berbunga indah untuk ditempatkan di

Lapangan Apresiasi Siswa, karena pada saat penelitian Peneliti tidak

dapat menemukan tanaman berbunga indah di lingkungan lapangan.

Tanaman berbunga indah dapat menambah fungsi estetis dari

Lapangan Apresiasi Siswa itu sendiri, sehingga dapat menambah nilai

keindahan lingkungan lapangan tersebut.

2. Bagi guru, agar dapat memberikan kegiatan yang menarik dalam

pembelajaran. Karena dengan adanya kegiatan yang menarik maka

siswa akan lebih berkonsentrasi pada saat proses pembelajaran

berlangsung. Untuk dapat lebih meningkatkan motivasi belajar siswa,

guru dituntut agar dapat lebih kreatif pada saat pembelajaran

berlangsung, seperti menggunakan metode dan media mengajar yang

bervariasi, merencanakan dan memilih bahan yang menarik perhatian

(44)

88

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Bagi pihak perancang, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat

menjadi bahan pertimbangan perancangan ruang terbuka hijau sekolah

agar dapat memberi kenyamanan serta keindahan sebagaimana fungsi

dari ruang terbuka hijau sekolah itu sendiri sehingga dapat

meningkatkan motivasi belajar siswa.

4. Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti penelitian sejenis

mengenai penggunaan ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi

belajar siswa, hendaknya melakukan penelitian berupa Penelitian

Tindakan Kelas (PTK) yang berfokus pada penyelenggaraan Kegiatan

Belajar Mengajar (KBM) di ruang terbuka hijau sekolah. Peneliti

selanjutnya juga harus memperhatikan kelemahan-kelamahan pada

penelitian sebelumnya, sehingga untuk selanjutnya penelitian

(45)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Admin. 2009. 10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak. [Online]. Tersedia:

https://sayangdibuang.wordpress.com/2009/12/04/10-kebiasaan-yang-dapat-merusak-otak/ (24 Agustus 2014)

Admin. 2012. 18 Cara Ampuh Meningkatkan IQ Anda. [Online]. Tersedia:

http://www.akuinginsukses.com/18-cara-ampuh-meningkatkan-iq-anda/

(24 Agustus 2014)

Admin. 2012. Pengertian, Klasifikasi dan Fungsi Ruang Terbuka Hijau. [Online].

Tersedia:

http://paradigmakaumpedalaman.blogspot.com/2012/01/ruang-terbuka-hijau.html (18 agustus, 2013)

Alex, S. 1996. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT.

Rineka Cipta S.

Alexander. Tio. 2010. Lingkungan Sekolah yang Nyaman Memacu Siswa Untuk

Berprestasi. [Online]. Tersedia:

http://un2kmu.wordpress.com/2010/03/11/lingkungan-sekolah-yang-nyaman-memacu-siswa-untuk-berprestasi/. (17 Agustus 2014)

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT.

Rineka Cipta S.

Arrohmaniyah, Dzakiyah Darojat. 2013. Pengelolaan Lingkungan Belajar.

[Online]. Tersedia:

(46)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu As’ad, Moh. 2003. Perilaku Organisasi. Bandung: Jemars.

Barnadib, Sutari Imam. 1986. Filsafat Pendidikan; Suatu Tujuan. Yogyakarta:

Andi Ofset.

Darajat, Zakiyah.1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Ditjen Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. 2006. Ruang Terbuka

Hijau Sebagai Unsur Utama Ruang Kota. Jakarta: Departemen Pekerjaan

Umum.

Fajrie, Rijier. 2011. Anggapan Dasar. [Online]. Tersedia:

rijirjeri.files.wordpress.com/2011/10/fajrie1.docx. (12 Agustus 2014)

Gunawan, Tedi. 2004. Pengaruh Penggunaan Manik-manik dalam Perhitungan

Matematika SD Terhadap Perstasi Belajar. Skripsi FPTK-UPI Bandung:

Tidak Diterbitkan.

Hadi, Sutrisno. 1993. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.

Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.

Handayani, Sri. 2009. Arsitektur dan Lingkungan. Bandung: Universitas

Pendidikan Indonesia.

Handoko, Martin. 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Jakarta: Rineka

Cipta.

Handoko, T. Hani. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, edisi

kedua, Cetakan Keempat. Yogyakarta: BPFE UGM.

(47)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Langgulung, Hasan. 1995. Manusia dan Pendidikan suatu Analisa psikologi

Pendidikan. Jakarta: Alhusna Rikzza.

Laurens, Joyce Marcella. 2005. Arsitekturdan Perilaku Manusia. Jakarta: PT.

Grasindo.

Mayasari. 2009. Urgensi Pemenuhan Proporsi Ruang Terbuka Hijau Kota Medan

Sesuai Ketentuan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang

Penataan Ruang. Skripsi Sarjana pada Fakultas Hukum Universitas

Sumetera Utara Medan: Tidak diterbitkan.

Petri, H. 1981. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Andi Offset.

Prabowo, M. Ngalin. 2002. Psikologi Pendidikan. Bangdung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Purnomohadi, Ning. 2006. Ruang Terbuka Hijau: Sebagai Unsur Utama Tata

Ruang Kota. Jakarta: Kementrian PU.

Raharjo, Sahid. 2014. Uji Homogenitas dengan Program SPSS.[Online].

Tersedia: http://www.konsistensi.com/2014/02/uji-

homogenitas-dengan-program-spss.html. (16 Juli 2014)

Rahmandari, Adlya Vidya. 2013. Pengaruh Desain Ruangan Kelas Terhadap

Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Alam Bogor. Skripsi Sarjana

Pendidikan Teknik Arsitektur UPI Bandung: Tidak diterbitkan.

Redaksi. 2013. Pilihan Warna untuk Ruang Kelas. [Online]. Tersedia:

http://posmetropadang.com/index.php?option=com_content&task=view&i

(48)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RI. 2007. Undang-Undang Nomor 26 Tentang Penataan Ruang. Jakarta:

Sekretariat Negara.

Ririndina. 2013. Unsur-unsur Perancangan Kota. [Online]. Tersedia:

ririndina.files.wordpress.com/2013/04/urdes-unsur-unsur.ppt. (17 Agustus

2014)

Sadirman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:

Rajawali Press.

Santrock, J.W. 2004. Psikologi Pendidikan edisi 2. Jakarta: Prenada Media Group.

Saputra, Suprian A. 2007a. Evaluasi Pengajaran. FPTK-UPI: Tidak Diterbitkan.

Saputra, Suprian A. 2007b. Statistika. FPTK-UPI: Tidak Diterbitkan.

Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

SMA Negeri 1 Ciparay. 2014. Profil SMA Negeri 1 Ciparay. Dokumen SMA

Negeri 1 Ciparay: Tidak Diterbitkan.

Sobur, Alex. 2011. Psikologi Umum. Bandung: CV Pusaka Setia.

Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.

Sugiono. 2013. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,

dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.

(49)

Redina Fauzia Khaerudin, 2014

Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah

Terhadap Motivasi Belajar Siswa

(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Uno, Hamzah B. 2012. Teori Motivasi dan Pengkurannya, Analisis di Bidang

Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.

Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya.

Jakarta: Rineka Cipta.

Zakiyah, Darajat. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.

Zone, Nyul. 2005. Hubungan Motivasi dan Perilaku. [Online]. Tersedia:

http://artikel-duniapsikologi.blogspot.com/2005/12/hubungan-

motivasi-dengan-perilaku.html. (21 Juli 2014)

Gambar

Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen
Tabel 3.2 Skala Interval Uji Kecenderungan
Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Kolerasi Nilai r
Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Determinasi

Referensi

Dokumen terkait

Rambang sudah memiliki strategi bisnis yang didukung dengan teknologi informasi, untuk mencapai tujuan visi misi.. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan solusi

Adapun aktivitas Siswa yang diamati pada penelitian ini adalah Memperhatikan arahan guru untuk menyiapkan kelas sebelum melakukan proses pembelajaran, Memperhatikan

Oma merasa Tuhan Yesus itu baik, walaupun sekarang Oma disini gak punya keluarga dekat tapi Oma masih diberi kesempatan sama Tuhan Yesus untuk bisa bertahan hidup

rasio keuangan untuk mengetahui kinerja pada perusahaan perbankan dari tahun. 2010 sampai

[r]

Penelitian yang dilakukan oleh Wisnu Mawardi menganalisis “Pengaruh efisiensi operasi (BOPO), risiko kredit (NPL), risiko pasar (NIM), modal (CAR) terhadap kinerja keuangan (ROA)

[r]

Puji syukur atas karunia yang Allah swt berikan, atas limpahan rahmat dan kasih sayang- Nya, atas petunjuk dan bimbingan yang telah diberikan, sehingga penulis dapat menyelesaikan