PENGARUH PENGGUNAAN RUANG TERBUKA HIJAU SEKOLAH
TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
(Penelitian Terhadap Siswa SMA Negeri 1 Ciparay Tahun Ajaran 2014-2015)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan Teknik Arsitektur
Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI
Oleh
REDINA FAUZIA KHAERUDIN
1001134
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR
FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PENGARUH PENGGUNAAN RUANG TERBUKA HIJAU SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
Oleh
Redina Fauzia Khaerudin
Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana
pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
©Redina Fauzia Khaerudin 2014
Universitas Pendidikan Indonesia
Agustus 2014
Hak Cipta dilindungi undang-undang.
Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,
Diajukan kepada Dewan Penguji
Sidang Sarjana Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur
FPTK Universitas Pendidikan Indonesia
Dosen Pembimbing I,
Tutin Aryanti, S.T., Ph.D.
NIP. 19750815 200312 2 001
Dosen Pembimbing II,
Adi Ardiansyah, S.Pd., M.T. NIP. 19750123 200812 1 001
Mengetahui,
Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
PENGARUH PENGGUNAAN RUANG TERBUKA HIJAU SEKOLAH TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA
(Penelitian terhadap Siswa SMA Negeri 1 Ciparay Tahun Ajaran 2014-2015)
ABSTRAK
Redina Fauzia Khaerudin
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran umum mengenai keadaan ruang terbuka hijau sekolah di SMA Negeri 1 Ciparay, mengetahui bagaimana motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay serta seberapa besar pengaruh pengguna ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik sampling yang digunakan yaitu teknik Proportionate Stratified Random Sampling serta menggunakan analisis statistik untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya pengaruh antara variabel yang telah ditetapkan. Hasil analisis menunjukkan bahwa pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa memiliki tingkat kolerasi yang rendah. Bedasarkan hasil perhitungan penggunaan ruang terbuka hijau termasuk kedalam kategori yang cukup baik dan untuk motivasi belajar siswa termasuk ke dalam kategori yang baik. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif antara penggunaan ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay sebesar 8.18%. Dengan demikian penggunaan ruang terbuka hijau sekolah dapat membantu meningkatkan motivasi belajar siswa.
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
KATA PENGANTAR
Assalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbil ‘alamiin sebagai rasa terima
kasih dan puji syukur kepada Allah SWT., karena atas rahmat dan hidayah-Nya
Peneliti dapat menyelesaikan penelitian dengan judul “Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa”. Penelitian ini diajukan sebagai salah syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.
Dalam penyelesaian penelitian ini, tentunya Peneliti menghadapi beberapa
hambatan dan kesulitan, baik secara teknis maupun non-teknis. Namun atas izin
Allah SWT., dan juga berkat usaha, doa, semangat, bantuan, bimbingan, dorongan
serta dukungan dari berbagai pihak akhirnya Peneliti dapat menyelesaikan
penelitian ini.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati Peneliti ingin
menyampaikan banyak terima kasih atas bantuan dan dorongan dari beberapa
pihak yang telah membantu. Ucapan terima kasih Peneliti sampaikan kepada:
1. Ibu Tutin Aryanti, S.T., Ph.D., sebagai dosen pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu untuk membimbing, memberi petunjuk dan motivasi
dalam penyusunan penelitian ini.
2. Bapak Adi Ardiansyah, S.Pd., M.T., sebagai dosen pembimbing II yang telah
membimbing dan memberi petunjuk dalam penyusunan penelitian ini.
3. Dra. RR. Tjahyani Busono, M.T., sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
Arsitektur FPTK UPI Bandung yang juga telah memberikan persetujuan
dalam penyusunan penelitian ini serta memberi motivasi selama Peneliti
menempuh pendidikan di bangku kuliah.
4. Ibu Lilis Widaningsih, S.Pd., M.T., selaku Dosen Pembimbing Akademik
sekaligus Ketua Program Studi Pendidikan Teknik Arsitektur yang telah
memberi bimbingan, motivasi dan dukungannya selama Peneliti menempuh
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
5. Bapak Aa Sudaya, M.Pd., selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ciparay yang
telah mengijinkan Peneliti untuk melakukan penelitian di sekolah tersebut.
6. Bapak Drs. Agus Kusmana, selaku Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum
di SMA Negeri 1 Ciparay yang telah membantu kelancaran selama penelitian.
7. Siswa dan siswi kelas XI dan XII SMA Negeri 1 Ciparay tahun ajaran
2014/2015 yang telah bersedia berpartisispasi dalam penelitian ini.
Semoga amal baik yang telah diberikan dapat dibalas dengan pahala yang
berlipat ganda dari Allah SWT. Aamiin.
Tentunya dalam desain penelitian ini masih terdapat kesalahan, baik dari
segi kosa kata maupun segi pengertian. Oleh karena itu, segala kritik dan saran
yang membangun sangat diharapkan agar dalam Penelitian di masa mendatang
dapat lebih baik lagi. Segala saran dan masukan Peneliti terima dengan pikiran
terbuka dan ucapan terima kasih.
Wassalamu ‘alaikum Wr. Wb.
Bandung, Agustus 2014
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
UCAPAN TERIMA KASIH
Selama penelitian ini tentunya tidak lepas dari bantuan beberapa pihak yang banyak membimbing dan memberikan dorongan kepada Peneliti. Untuk itu Peneliti mengucapkan banyak terima kasih serta penghargaan yang tulus dan ikhlas kepada:
1. Bapak E. F. Khaerudin dan Ibu Yuhaeni, kedua orang tua tercinta yang telah
memberikan do’a, kasih sayang dan motivasi yang tiada henti dalam
penyusunan penelitian ini.
2. Regina Dwi Maulida K., Revina Az-zahra P. dan Rizky Muhamad F.,
adik-adik tercinta serta seluruh keluarga yang telah membantu, memberi motivasi
dan dukungan yang berlimpah selama penyusunan penelitian ini.
3. Bapak dan Ibu dosen Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK UPI yang
telah membagi ilmunya selama Peneliti menuntut ilmu di bangku kuliah.
4. Ibu Neneng dana Ibu Aneu, selaku Staff Adminitrasi Jurusan Pendidikan
Teknik Arsitektur FPTK UPI yang telah membantu Peneliti dalam proses
administrasi penelitian.
5. Silfi Pitrianti, saudara seperjuangan yang telah membantu, mendukung dan
memberi motivasi dalam penyusunan penelitian ini.
6. Sahabat Kuaci tercinta Trie, Anstasha, Brilianty, Devi, Fajri dan Ivana yang
telah mendukung dan memberi motivasi selama penyusunan penelitian ini.
7. Rekan-rekan seperjuangan Pendidikan Teknik Arsitektur angkatan 2010 yang
telah mendukung dan memberi motivasi selama penyusunan penelitian.
8. Semua pihak yang telah membantu bantuan dan do’a demi kelancaran
penyusunan penelitian ini yang tidak dapat disebutkan satu persatu.
Jazakumullahu khoiron katsiroo. Aamiin.
Semoga seluruh kebaikan yang telah diberikan, mendapatkan balasan dari
Allah SWT. Peneliti berharap semoga skripsi ini memberikan manfaat khususnya
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR ISI
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
A. Metode Penelitian ………. 26
B. Variabel dan Paradigma Penelitian ..……….………
3. Menghitung Koefisien Kolerasi ………...………… 39 4. Menghitung Koefisien Determinasi ……..….….……… 40 5. Pengujian Hipotesis ………..………...……… 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 42 A. Deskripsi Data ………..……… 42
B. Hasil Analisis Instrumen …...……… 46 1. Hasil Uji Validitas ………...……… 46 2. Hasil Uji Reliabilitas ………...…………
1. Hasil Uji Kecenderungan
………
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Hasil Perghitungan Koefisien Regresi
………
56
3. Hasil Perghitungan Koefisien Kolerasi
……….…...…………
57
4. Hasil Perghitungan Koefisien Determinasi
……….………
58
5. Hasil Pengujian
Hipotesis ...………...………
58
D. Pembahasan Hasil Penelitian
………
60
1. Gambaran Umum Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah ...
60
2. Gambaran Umum Motivasi Belajar Siswa SMA Negeri 1
Ciparay ………..……….……… 77
3. Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian ... 32
Tabel 3.2 Skala Interval Uji Kecenderungan... 38
Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Kolerasi Nilai r ... 40
Tabel 3.4 Interpretasi Koefisien Determinasi ... 41
Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel X ... 47
Tabel 4.2 Item Pertanyaan Variabel X yang Tidak Valid ... 48
Tabel 4.3 Hasil Uji Validitas Kuesioner Variabel Y ... 49
Tabel 4.4 Item Pertanyaan Variabel Y yang Tidak Valid ... 50
Tabel 4.5 Hasil Uji Validitas Kecenderungan Variabel X ... 53
Tabel 4.6 Persentase Setiap Indikator Variabel X ... 53
Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Kecenderungan Variabel Y ... 55
Tabel 4.8 Persentase Setiap Indikator Variabel Y ... 56
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 SMA Negeri 1 Ciparay ...21
Gambar 2.2 Taman Sekolah ...23
Gambar 2.3 Komponen-komponen yang Ada di Lapangan Apresiasi Siswa ...23
Gambar 2.4 Komponen-komponen yang Ada di Jalur Hijau ...24
Gambar 2.5 Komponen-komponen yang Ada di Halaman Kelas ...24
Gambar 3.1 Paradigma Penelitian ...27
Gambar 4.1 Peta Kabupaten Bandung ...43
Gambar 4.2 Peta Kec. Ciparay ...43
Gambar 4.3 Peta Lokasi SMA Negeri 1 Ciparay ...43
Gambar 4.4 Batas-batas SMA Negeri 1 Ciparay ...44
Gambar 4.5 Pembagian Gedung di SMA Negeri 1 Ciparay ...45
Gambar 4.6 Lokasi Penelitian ...45
Gambar 4.7 Kondisi Sekitar Lapangan Apresiasi Siswa ...46
Gambar 4.8 Grafik Persamaan Regresi ...57
Gambar 4.9 Denah Lapangan Apresiasi Siswa ...60
Gambar 4.10 Pembagian Lapangan Apresiasi Siswa ...61
Gambar 4.11 Denah Lapangan Apresiasi Siswa Bagian A ...62
Gambar 4.12 Bagian A (Lapangan Olahraga) ...62
Gambar 4.13 Denah Lapangan Apresiasi Siswa Bagian B ...63
Gambar 4.14 Bagian B (Lapangan Upacara dan Lapangan Olahraga) ...63
Gambar 4.15 Denah Lapangan Apresiasi Siswa Bagian C ...64
Gambar 4.16 Bagian C (Area Hijau Sekolah) ...64
Gambar 4.17 Grafik Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel X ...65
Gambar 4.18 Lapangan Apresiasi Siswa Cukup Nyaman ...67
Gambar 4.19 Lapangan Apresiasi Siswa yang teduh & Saluran Air ...……..68
Gambar 4.20 Lapangan Apresiasi Siswa Sebagai Tempat Berinteraksi ...69
Gambar 4.21 Fasilitas di Lapangan Apresiasi Siswa ...71
Gambar 4.22 Siswa Nyaman Beraktifitas di Lapangan Apresiasi Siswa ...72
Gambar 4.23 Beberapa Tanaman di Sekitar Lapangan Apresiasi Siswa ...73
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Gambar 4.25 Tanaman disusun dengan Jarak yang Sama ...76
Gambar 4.26 Grafik Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel Y ...78
DAFTAR DIAGRAM
Diagram 4.1 Persentase Uji Kecenderungan Variabel X ... 66Diagram 4.2 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Bio-ekologis ... 67
Diagram 4.3 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Sosial ... 70
Diagram 4.4 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Arsitektural ... 72
Diagram 4.5 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Ekosistem ... 74
Diagram 4.6 Persentase Uji Kecenderungan Fungsi Estetis ... 75
Diagram 4.7 Persentase Uji Kecenderungan Variabel Y ... 79
Diagram 4.9 Persentase Uji Kecenderungan Kegiatan yang Menarik ... 80
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Kisi-Kisi Instrumen Penelitian Lampiran 2 Instrumen Penelitian Awal
Lampiran 3 Skor Item Instrumen Penelitian Awal Variabel X Lampiran 4 Skor Item Instrumen Penelitian Awal Variabel Y Lampiran 5 Validitas Instrumen Penelitian Variabel X
Lampiran 6 Validitas Instrumen Penelitian Variabel Y
Lampiran 7 Hasil Perhitungan Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian Lampiran 8 Hasil Perhitungan Uji Normalitas Instrumen Penelitian Lampiran 9 Hasil Perhitungan Uji Homogenitas Instrumen Penelitian Lampiran 10 Kuesioner Penelitian
Lampiran 11 Skor Item Kuesioner Penelitian Variabel X Lampiran 12 Skor Item Kuesioner Penelitian Variabel Y
Lampiran 13 Hasil Perhitungan Koefisien Kolerasi dan Koefisien Determinasi Lampiran 14 Hasil Perhitungan Koefisien Regresi
Lampiran 15 Hasil Perhitungan Uji Hipotesis
Lampiran 16 Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel X Lampiran 17 Hasil Perhitungan Item Pernyataan Variabel Y Lampiran 18 Profil SMA Negeri 1 Ciparay
Lampiran 19 Tabel Penentuan Jumlah Sampel Isaac dan Michael Lampiran 20 Tabel Nilai r Product Moment
Lampiran 21 Tabel Nilai Chi-Kuadrat Lampiran 22 Tabel Nilai t
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Lampiran 25 Kartu Bimbingan
Lampiran 26 Surat Izin Penelitian di SMA Negeri 1 Ciparay
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dewasa ini pengadaan ruang terbuka hijau sedang gencar dilakukan
oleh pemerintah kota, provinsi, maupun pusat. Pengadaan ruang terbuka hijau
ini tidak hanya harus dilakukan oleh instansi di atas saja. Di level institusi
sekelas sekolah pun, pengadaan ruang terbuka hijau dapat dilakukan. Akan
tetapi ruang terbuka hijau sekolah ini seringkali dilupakan atau diabaikan
keberadaannya. Siswa, guru, maupun warga sekolah lainnya tampaknya
melupakan peranan penting dari vegetasi, tanaman dan tumbuhan dalam
menyeimbangkan ekosistem lingkungan, memberi kenyamanan, keamanan
dan keindahan sekolah tersebut, terlebih lagi ruang terbuka hijau sekolah juga
merupakan salah satu komponen fisik pada sekolah sebagai lingkungan belajar
yang digunakan untuk tempat belajar siswa di sekolah.
Berdasarkan AECT (Association of Educatinal Communication
Technology, 1977) sebagaimana dikutip oleh Warsita (2008: 209-210),
menyebutkan bahwa lingkungan belajar merupakan bagian dari jenis sumber
belajar. Lingkungan belajar dapat diartikan sebagai semua yang tampak di
sekeliling siswa yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah lakunya
dalam menjalankan aktifitas mereka sebagai usaha untuk memperoleh
perubahan dalam bentuk pengetahuan, sikap dan keterampilan.
Ruang terbuka hijau merupakan bagian dari lingkungan belajar sekolah
yang bersifat fisik yang diharapkan juga menjadi lingkungan belajar yang
dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dengan warna hijau yang dimiliki
oleh ruang terbuka hijau, warna ini dipercaya dapat meredam rasa bosan,
sehingga diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa yang
2
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
dalam kelas (Posmetropadang.com, 15 Mei 2013). Warna ini dapat memberi
suasana yang menyegarkan sehingga memberi rasa nyaman kepada siswa
dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan pengamatan awal, pembelajaran yang hanya dilakukan di
dalam kelas seringkali berlangsung secara monoton. Proses pembelajaran
yang berlangsung seperti ini mengakibatkan siswa kehilangan semangat
belajar dan menurunnya motivasi belajar siswa. Hal ini ditunjukkan dengan
sikap siswa pada proses pembelajaran sedang berlangsung di dalam kelas.
Ketika guru sedang menjelaskan materi pelajaran di kelas, siswa tidak
memperhatikan dan cenderung memilih melakukan aktivitas lain seperti
mengobrol, menggunakan telepon genggam serta menggambar atau menulis
sesuatu di atas catatannya guna mengalihkan rasa bosan terhadap suasana
belajar di dalam kelas.
Proses pembelajaran di sekolah menjadi monoton terjadi ketika proses
pembelajaran lebih banyak dilakukan di dalam kelas, kondisi inilah yang
membuat proses pembelajaran menjadi membosankan dan mengakibatkan
menurunnya motivasi belajar siswa. Maka dengan menggunakan ruang
terbuka hijau guna menciptakan nuansa baru dalam proses pembelajaran
diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa. Dalam hal ini, ruang
terbuka hijau menjadi bagian dari lingkungan belajar yang ada di sekolah
sebagai tempat belajar di sekolah.
SMA Negeri 1 Ciparay merupakan salah satu sekolah yang mulai
menggunakan ruang terbuka hijau sekolah sebagai tempat/lingkungan belajar
siswa. Beberapa guru menggunakan ruang terbuka hijau ini sebagai tempat
belajar siswa-siswinya. Kondisi ini didukung dengan semakin dibenahinya
ruang terbuka hijau agar penggunaan fasilitas ini menjadi lebih baik lagi dan
nyaman untuk digunakan sebagai lingkungan belajar sekolah. Hal ini
3
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memberi suasana berbeda dalam proses pembelajaran serta memberi tantangan
kapada siswa untuk tampil di ruang terbuka yang nyaman.
SMA Negeri 1 Ciparay merupakan salah satu sekolah percontohan di
Kabupaten Bandung dalam pembangunan lingkungan hidupnya. Bupati
Bandung pada tahun 2008 menyebutkan bahwa SMA Negeri 1 Ciparay
merupakan salah satu pelopor pembangunan ruang terbuka hijau sekolah. Hal
ini didukung dengan luasnya lahan ruang terbuka yang dimiliki sekolah
dimana 15.350 m² luas tanah sekolah hanya 2.809 m² lahan yang digunakan
sebagai bangunan sekolah.
Berdasarkan pemaparan bahwa ruang terbuka hijau dapat berguna
sebagai lingkungan belajar yang dapat membina dan mengembangkan
motivasi belajar dalam diri siswa, Peneliti tertarik untuk mengkaji penggunaan
ruang terbuka hijau sebagai lingkungan belajar dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa di sekolah, terutama di SMA Negeri 1 Ciparay. Peneliti
mengambil pengkajian ini dengan judul “Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa”. Kajian diharapkan dapat memberi masukan tentang upaya peningkatan motivasi
dalam proses belajar siswa serta pemanfaatan ruang terbuka hijau sekolah
sebagai bagian dari lingkungan belajar.
B. IDENTIFIKASI MASALAH
Di dalam penelitian ruang terbuka hijau sekolah ini, terdapat beberapa
faktor yang ditemukan untuk dijadikan permasalahan, yaitu sebagai berikut:
(1) Pembelajaran yang hanya dilakukan di dalam kelas cenderung monoton
dan membosankan.
(2) Motivasi belajar siswa yang rendah terlihat dari sikap siswa dalam
pembelajaran. Siswa mencari kegiatan lain untuk mengalihkan rasa
4
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
telepon genggam dan menggambar atau menulis sesuatu dalam catatannya
yang tidak berhubungan dengan materi pelajaran.
(3) Kurangnya pemahaman sekolah mengenai ruang terbuka hijau sekolah
sebagai lingkungan belajar.
(4) Kurangnya pemanfatan ruang terbuka hijau sekolah sebagai lingkungan
belajar yang tersedia di sekolah.
C. PEMBATASAN DAN RUMUSAN MASALAH
Terdapat tiga batasan penelitian, yaitu:
1. Penelitian dilakukan pada siswa di SMA Negeri 1 Ciparay.
2. Penelitian ini dilakukan pada penggunaan ruang terbuka sekolah sebagai
tempat belajar di sekolah.
3. Penelitian ini dibatasi pada Lapangan Apresiasi Siswa di SMA Negeri 1
Ciparay.
4. Penelitian ini dibatasi pada motivasi belajar ekstrinsik siswa di SMA
Negeri 1 Ciparay.
5. Penelitian dibatasi pada pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau sekolah
terhadap motivasi belajar siswa.
Dari latar belakang masalah di atas maka dapat dirumuskan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimanakah keadaan ruang terbuka hijau sekolah di SMA Negeri 1
Ciparay?
2. Bagaimanakah motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay?
3. Adakah pengaruh dari ruang terbuka hijau yang berada di sekolah terhadap
5
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu D. PENJELASAN ISITILAH DALAM JUDUL
1. Ruang Terbuka Hijau
Menurut pasal 1 butir 31 Undang-Undang Nomor 26 tahun 2007
tentang Penataan Ruang (UUPR), ruang terbuka hijau adalah area
memanjang/jalur dan/atau mengelompok, yang penggunaannya lebih
bersifat terbuka, tempat tumbuh tanaman, baik yang tumbuh secara
alamiah maupun yang sengaja ditanam.
Berdasarkan klasifikasi ruang terbuka hijau yang dikeluarkan oleh
Ditjen Penataan Ruang (2006), ruang terbuka hijau yang ada di SMA
Negeri 1 Ciparay termasuk pada kawasan hijau pertamanan, kawasan hijau
olahraga, kawasan jalur hijau dan kawasan hijau pekarangan. Adapun
ruang terbuka hijau yang akan diteliti oleh Peneliti adalah kawasan hijau
olahraga yang dikenal dengan Lapangan Apresiasi Siswa.
2. Lingkungan Belajar
Lingkungan belajar dapat diartikan semua yang tampak di
sekeliling siswa yang mempengaruhi perkembangan dan tingkah lakunya
dalam menjalankaan aktifitas mereka sebagai usaha untuk memperoleh
perubahan dalam bentuk pengetahuan (kognitif), sikap (afektif) dan
keterampilan (psikomotorik) (Slameto, 1997: 2).
3. Motivasi Belajar
Motivasi belajar adalah proses yang memberi semangat belajar,
arah dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang termotivasi adalah
perilaku yang penuh energi, terarah dan bertahan lama (Suprijono, 2009:
6
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka didapat tujuan penelitian
sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui keadaan ruang terbuka hijau di SMA Negeri 1 Ciparay.
2. Untuk mengetahui keadaan motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1
Ciparay.
3. Untuk mengetahui pengaruh dari ruang terbuka hijau yang berada di
sekolah terhadap motivasi belajar siswa untuk belajar di SMA Negeri 1
Ciparay.
F. KEGUNAAN PENELITIAN
Pada hakekatnya suatu penelitian yang dilaksanakan oleh seseorang
diharapkan akan mendapatkan manfaat tertentu. Begitu pula dengan penelitian
ini diharapkan mendatangkan manfaat antara lain:
1. Praktis
a. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan
kualitas proses pembelajaran dengan memanfaatkan ruang terbuka
hijau sekolah sebagai tempat belajar.
b. Bagi guru, sebagai bahan masukan dalam meningkatkan motivasi
belajar siswa.
c. Bagi siswa, penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi
belajar siswa sehingga meningkatkan hasil belajar siswa dengan
7
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Bagi perancangan sekolah, penelitian ini dapat menjadi bahan
pertimbangan perancangan ruang terbuka hijau sekolah sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa.
2. Teoritis
a. Sebagai sumbangan pemikiran dalam peningkatan motivasi belajar
siswa dengan menggunakan ruang terbuka hijau sebagai tempat belajar
dalam dunia pendidikan pada umumnya dan pendidikan SMA pada
khususnya
b. Sebagai bahan atau referensi data ruang terbuka hijau sebagai tempat
belajar terhadap motivasi belajar bagi para peneliti yang lain yang
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB III
PROSEDUR PENELITIAN
A. METODE PENELITIAN
Penelitian ini akan menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan
pendekatan deskriptif. Penelitian dilakukan untuk mendeskripsikan dan
menjawab persoalan-persoalan suatu fenomena atau peristiwa yang terjadi saat
ini. Penelitian ini dilakukan pada ruang terbuka hijau sekolah khususnya pada
Lapangan Apresiasi Siswa yang ada di SMA Negeri 1 Ciparay.
Metode penelitian deskriptif bertujuan untuk memberikan deskripsi
atau gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta dan
sifat-sifat populasi. Maka dari itu, fenomena yang diangkat dalam penelitian
ini adalah mengenai pengaruh penggunaan ruang terbuka hijau terhadap
motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay.
B. VARIABEL DAN PARADIGMA PENELITIAN 1. Variabel
Penelitian ini terdiri dari dua variabel kuantitatif yang
mengidentifikasikan adanya hubungan/kolerasi a ntara dua buah variabel.
Adapun yang menjadi variabel pada penelitian ini, yaitu:
a. Variabel Independen/bebas (X) : Ruang terbuka hijau sekolah
b. Variabel Dependen/terikat (Y) : Motivasi belajar siswa SMA Negeri
27
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 2. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian dibuat untuk memperjelas langkah atau alur
penelitian dengan menggunakan kerangka penelitian sebagai tahapan
dalam penelitian secara keseluruhan. Berikut merupakan paradigma
penelitian pada penelitian ini:
28
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
29
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu C. DATA DAN SUMBER DATA
1. Data
Data yang diperlukan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif,
dengan jenis data sebagai berikut:
a. Variabel X mengenai penggunaan ruang terbuka hijau sekolah
b. Variabel Y mengenai motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ciparay
2. Sumber Data
Sumber data yang paling utama dalam penelitian ini adalah:
a. Siswa SMA Negeri 1 Ciparay
b. Ruang Terbuka Hijau Sekolah, dalam hal ini terbatas pada Lapangan
Apresiasi Siswa di SMA Negeri 1 Ciparay
D. POPULASI DAN SAMPEL
Sugiono (2013: 117) mengemukakan bahwa populasi adalah wilayah
generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas yang
karakteristik tertentu yang ditetapkan peneliti untuk dipelajari dan kemudiaan
ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa XI dan XII
di SMA Negeri 1 Ciparay yang berjumlah 786 orang.
Populasi ini diambil dengan pertimbangan bahwa kelas X pada tahun
ajaran 2014/2015 ketika penelitian dilakukan baru saja masuk ke dalam
lingkungan sekolah, sehingga kemungkinan besar belum banyak mengalami
pengalaman proses pembelajaran di luar kelas pada ruang terbuka hijau
sebagai tempat belajar di sekolah.
Sampel (Sugiono, 2013:118) merupakan bagian dari jumlah dan
karakterisktik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Pengambilan sampel
diambil dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random
30
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
sudah memiliki pengalaman cukup dalam penggunaan RTH di sekolah. Dalam
hal ini siswa di sekolah terdiri dari siswa kelas X, XI dan XII. Adapun jumlah
siswa SMA Negeri 1 Ciparay yang menjadi sampel dalam penelitian ini terdiri
dari kelas XI = 385 orang dan XII = 401 orang (kelas X tidak menjadi anggota
dari populasi karena kemungkinan besar kelas X belum memiliki pengalaman
dalam penggunaan Lapangan Apresiasi Siswa).
Dengan menggunakan rumus pengukuran sampel yang dikembangkan
oleh Isaac dan Michael (Sugiono, 2013:126) dalam menentukan ukuran
sampel dari suatu populasi, berikut adalah rumus yang digunakan dalam
Dengan menggunakan rumus di atas jika jumlah populasi 786 Orang,
kesalahan 5%, maka didapatkan bahwa jumlah sampel sebanyak 223 orang.
Jumlah tersebut didapatkan dari tabel penentuan jumlah sampel yang di
kemukakan oleh Isaac dan Michael (Sugiono, 2013: 128), karena jumlah 786
mendekati 800 maka sampel yang d idapatkan berjumlah 223 orang. Karena
populasi berstrata maka sampelnya juga berstrata. Strata ditentukan menurut
jenjang kelas pada sekolah tersebut. Berdasarkan perhitungan yang telah
dilakukan didapatkan data sebagai berikut:
1. Siswa kelas XII = 110 Orang
s = 385/786 X 223
= 109,23
31
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ≈ 110
E. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Berikut merupakan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data
penelitian ini:
1. Metode kuesioner
Metode ini digunakan untuk menjaring data mengenai aspek fungsi
ruang terbuka hijau sekolah di SMA Negeri 1 Ciparay dan data mengenai
motivasi belajar siswa.
Teknik kuesioner dilakukan terhadap siswa yang berisi daftar
pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperolah informasi dari
responden. Dalam penelitian ini kuesioner dibagikan kepada siswa SMA
Negeri 1 Ciparay sebagai responden. Adapun alasan yang digunakan
dalam metode kuesioner ini sebagai alat pengumpul data dalam penelitian
adalah sebagai berikut:
Interpretasi subjek terhadap pertanyaan yang diajukan kepada responden adalah sesuai dengan maksud peneliti.
Dalam menjawab pertanyaan responden dapat lebih leluasa, karena tidak dipengaruhi oleh sikap mental hubungan antar responden dengan
peneliti.
32
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
2. Dokumentasi
Teknik pengumpulan data dokumentasi digunakan sebagai bukti
penelitian dan untuk mengetahui bagaimana kondisi dari objek yang
diteliti. Dokumentasi digunakan pada ruang terbuka hijau sekolah.
F. INSTRUMEN PENELITIAN
Dalam penelitian ini, terdapat dua variabel yang akan diteliti yaitu,
ruang terbuka hijau sekolah serta motivasi belajar siswa. Bentuk pengukuran
instrumen yang digunakan untuk mengungkapkan ruang terbuka hijau sekolah
dengan pengukuran Rating Scale, sedangkan untuk mengungkapkan motivasi
belajar siswa digunakan dengan bentuk pengukuran skala sikap, penyusunan
skala sikap pada teknik angket menggunakan Skala Likert berupa lembaran
sejumlah pertanyaan. Skala Likert ini dipilih dengan pertimbangan bahwa
skala pengukuran ini memiliki nilai reliabilitas tinggi dalam mengukur
persepsi manusia berdasarkan intensitas sikap tertentu. Berikut merupakan
33
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1. Kisi-kisi Instrumen
Tabel 3.1 Kisi-kisi Instrumen
34
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Penegasan ruang 19
a. Uji Validitas Instrumen Penelitian
Uji validitas digunakan untuk mengetahui kevalidan suatu
instrumen. Instrumen yang valid memiliki validitas yang tinggi, begitu
pula sebaliknya. Untuk menguji validitas angket digunakan rumus
kolerasi product moment yang dikemukakan oleh Pearson sebagai
berikut:
r
xy=
n xi yi – (xi) (yi)
35
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Keterangan:
xi : Jumlah skor total dari seluruh responden dalam menjawab
satu soal yang diperiksa validitasnya
yi : Jumlah skor total dari satu responden dalam menjawab
seluruh soal pada instrumen tersebut
(Arikunto, 2010: 317)
Pengujian validitas instrumen dilakukan dengan cara analisis
butir sehingga perhitungannya perupakan perhitungan setiap item.
Hasil perhitungan tersebut kemudian dikonsultasikan ke dalam tabel
harga kritik dari r Product Moment dengan taraf signifikan atau pada
tingkat kepercayaan 95%. Jika hasil yang diperoleh lebih besar dari r
tabel (r hitung > r tabel) maka item tersebut dinyatakan valid, dan
sebaliknya jika r hitung < r tabel maka item tersebut tidak valid.
b. Uji Reliabilitas Instrumen Penelitian
Pengujian reliabilitas alat ukur angket dalam penelitian ini
menggunakan Alpha Crombath karena skor setiap item memiliki
rentang antara beberapa nilai yang digunakan dalam kuesioner:
36
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
k : Banyaknya item pertanyaan atau soal b² : Jumlah varian setiap butir
t² : Varians total
(Arikunto, 2010: 239)
Hasil perhitungan realibilitas dengan rumus r₁₁pada seluruh
item pernyataan kemudian dikonsultasikan dengan harga r pada tabel r
Product Moment, dengan tolak ukur taraf kepercayaan 95%.
Reliabilitas Kuesioner akan terbukti jika harga r₁₁ > r tabel, sedangkan
jika r₁₁ < r tabel maka kuesioner tersebut tidak reliabel. Sebagai
pedoman untuk penafsirannya adalah:
0,00 < r₁₁ <0,20 : Realibilitas sangat rendah
0,20 < r₁₁<0,40 : Realibilitas rendah
0,40 < r₁₁<0,60 : Realibilitas sedang/cukup
0,60 < r₁₁<0,80 : Realibilitas tinggi
0,80 < r₁₁<1,00 : Realibilitas sangat tinggi
(Rahmandari, 2013: 40)
c. Uji Normalitas Data
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data yang
digunakan berdistribusi frekuensi normal atau tidak. Hal ini penting
untuk menentukan jenis statistik yang nantinya akan digunakan untuk
mengolah data. Maka dari itu sampel diperoleh harus diuji
37
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
digunakan adalah satistik parametrik, sedangkan apabila data
terdistribusi tidak normal maka menggunakan statistik non parametrik.
Langkah- langkah yang ditempuh dalam uji normalitas
distribusi frekuensi menggunakan rumus chi-kuadrat (²):
1) Menentukan rentang skor, yaitu data terbesar dikurangi data
terkecil
2) Menentukan banyaknya kelas interval (BK), dengan rumus:
Dimana BK adalah banyaknya kelas dan n adalah banyak data.
3) Menentukan panjang kelas interval, dengan rumus:
4) Menghitung rata-rata/mean skor
5) Menghitung standar devisi/simpangan baku
6) Menentukan batas kelas interval dan membuat daftar distribusi
frekuensi
7) Menetukan Z-Skor untuk batas kelas interval:
R = skor tertinggi – skor terendah
BK = 1 + log 3,3 n
P = Banyak kelas BKRentang R
X = ���
SD = � ���−�
38
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
8) Menentukan batas kelas interval dengan menggunakan “luar
daerah di bawah lengkung normal dari O ke Z”
9) Menentukan luas daerah, yakni selisih dari kedua batas
10)Menentukan frekuensi yang diharapkan (fe), dengan cara
mengalikan luas daerah dengan jumlah responden, fe = n x L
11)Menentukan derajat kebebasan (dk) dengan rumus dk = k-1, α =
0,05
12)Menghitung chi-kuadrat dengan rumus yang digunakan dalam
pengujian normalitas distribusi.
(Sudjana, 2002: 100)
13)Membandingkan x² hitung dan x² tabel untuk mengetahui
normalitas data dengan derajat kebebasan (dk), dimana dk = k-1, α
= 0,05, untuk melihat taraf signifikasi. Jika x² hitung < x² tabel,
maka data yang diuji berdistribusi normal dan pengolahannya
menggunakan statistik parametrik. Sebaliknya jika x² hitung > x²
tabel, maka data yang diuji berdistribusi tidak normal dan
pengolahan selanjutnya menggunakan statistik non parametrik.
² = �−
�
39
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
d. Uji Homogenitas Data
Uji homogenitas data dimaksudkan untuk memperlihatkan
bahwa dua atau lebih kelompok sampel berasal dari populasi yang
memiliki variansi yang sama. Pengujian homogenitas pada penelitian
ini dilakukan dengan cara Uji F, hal ini dikerenakan populasi pada
penelitian ini terdiri dari dua kelompok sampel data, dimana populasi
terdiri dari kelas XI dan XII jadi diperlukan adanya uji homogenitas
agar mengetahui bahwa sampel memiliki variansi yang sama. Berikut
merupakan rumus Uji F, yaitu:
= S₁ S
Dimana : S₁² = varian terbesar
S ² = varian terkecil
Dasar pengambilan keputusan (Raharjo, 2014):
1) Jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas < 0,05, maka dikatakan
bahwa varian dari dua atau lebih kelompok sampel data adalah
tidak sama.
2) Jika nilai signifikasi atau nilai probabilitas > 0,05, maka dikatakan
bahwa varian dari dua atau lebih kelompok sampel data adalah
40
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu G. TEKNIK ANALISIS DATA
Kegiatan dalam analisis data adalah: mengelompokkan data berdasarkan
variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari
seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan
perhitungan untuk menjawab rumusan masalah, dan melakukan perhitungan
untuk menjawab hipotesis yang telah diajukan (Sugiono, 2013: 207).
1. Uji Kecenderungan Variabel X dan Y
Perhitungaan uji kecenderungan digunakan untuk mengetahui
gambaran umum tentang kondisi ruang terbuka hijau sekolah (variabel X)
dan motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay (Variabel Y). Langkah
yang digunakan untuk perhitungan uji kecenderungan sebagai berikut:
a. Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari masing- masing
variabel dan sub variabel.
b. Menentukan skala data sebagai berikut:
Tabel 3.2 Skala Interval Uji Kecenderungan
Skala Data Kriteria
>X – 1,5 SD Sangat Baik
X + 0,5 SD > ≥ X + 1,5 SD Baik
X - 0,5 SD > ≥ X + 0,5 SD Cukup Baik
X - 1,5 SD > ≥ X - 0,5 SD Kurang Baik
41
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
c. Menentukan frekuensi dan membuat presentase untuk menafsirkan
data kecenderungan varabel dan sub variabel tiap kriteria.
(Saputra, 2007a: 3)
2. Menghitung Koefisien Regresi
Analisis koefisien regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana
pengaruh antara variabel terikat (Y) dengan variabel bebas (X). Untuk itu
digunakan rumus regresi linier sederhana dengan persamaan umum
sebagai berikut:
Dimana:
Y : harga-harga pada variabel Y yang diramalkan X : harga-harga pada variabel X
a : perpotongan garis regresi, yaitu harga Y apabila X = 0
b : koefisien regresi, yaitu besarnya perubahan yang terjadi
pada Y jika satu unit perubahan terjadi pada X.
(Saputra, 2007a: 42)
3. Menghitung Koefisien Kolerasi
Analisis kolerasi digunakan untuk mengetahui kuat lemahnya
hubungan antar variabel X dan Y. Dari hasil uji normalitas, pengolahan
Y = a + bX
a = Y + bX
b = ²
42
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
koefisien kolerasi untuk data yang berdistribusi normal dapat
menggunakan statistik parametrik dengan menggunakan perhitungan
Product Moment, sebagai berikut:
Keterangan:
xi : Jumlah skor total dari seluruh responden dalam menjawab
satu soal yang diperiksa validitasnya
yi : Jumlah skor total dari satu responden dalam menjawab
seluruh soal pada instrument tersebut
(Arikunto, 2010: 317)
Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Kolerasi Nilai r Interval Koefisien Tingkat Hubungan
0,800 – 1,000 Sangat Kuat
0,600 – 0,799 Kuat
0,400 – 0,599 Sedang
0,200 – 0,399 Rendah
0,000 – 0,199 Sangat Rendah
Sumber: Sugiono, 2011: 257
r
xy=
n xi yi – (xi) (yi)
43
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 4. Menghitung Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya
persentase ruang terbuka hijau sekolah sebagai lingkungan belajar sebagai
variabel X terhadap motivasi belajar siswa SMA Negeri 1 Ciparay sebagai
variabel Y. Koefisien determinasi ialah pangkat dua koefisien kolerasi
dikalikan 100. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut:
Dimana:
KD : Koefisien determinasi
r² : Nilai kuadrat koefisien kolerasi
(Saputra, 2007: 40)
Tabel 3.3 Interpretasi Koefisien Determinasi
NILAI r² KETERANGAN
Pengujian hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis
yang diajukan pada penelitian ini ditolak atau diterima. Terlebih dahulu
kita mengasumsikan H₀ atau hipotesis nol dan Ha atau hipotesis penelitian
sebagai berikut:
44
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
H₀ : Tidak terdapat pengaruh yang positif antara ruang terbuka
hijau sekolah terhadap motivasi belajar siswa.
Ha : Terdapat pengaruh yang positif antara ruang terbuka hijau
sekolah terhadap motivasi belajar siswa.
Untuk menguji digunakan statistik sebagai berikut:
(Saputra, 2007: 46)
Hasil t hitung selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel, pada
taraf kepercayaan 95% pada dk = n-1. Dengan ketentuan Ha diterima
apabila harga t hitung > t tabel, dan H₀ ditolak apabila harga t hitung < t
tabel.
t
hitung=
� −Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian “Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah Terhadap Motivasi Belajar Siswa” yang dilakukan
di SMA Negeri 1 Ciparay dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan ruang terbuka
hijau sekolah yang dalam penelitian ini dipusatkan pada Lapangan
Apresiasi Siswa dengan indikator fungsi bio-ekologis, fungsi sosial,
fungsi arsitektural, fungsi ekosistem serta fungsi estetis termasuk ke
dalam kategori yang cukup baik dengan besar persentase sebanyak
34,82%. Sedangkan jumlah kriteria sangat baik + baik memiliki
persentase sebanyak 33,93%, sedangkan penjumlahan nilai kurang
baik + sangat rendah yang memiliki nilai sebanyak 31.25%. Dengan
hasil tersebut diharapkan kebutuhan siswa sebagai pengguna Lapangan
Apresiasi Siswa ini dapat terpenuhi dan perilaku siswa dapat sesuai
dengan apa yang diharapkan.
2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar siswa di
SMA Negeri 1 Ciparay dengan indikator kegiatan yang menarik dalam
belajar serta lingkungan belajar termasuk ke dalam kategori yang baik
dengan besar persentase sebanyak 30.36%. Motivasi belajar siswa
merupakan hal yang sangat diperlukan untuk mencapai tujuan
pembelajaran.
3. Penggunaan ruang terbuka hijau sekolah yang dalam penelitian ini
terbatas pada Lapangan Apresiasi Siswa memberikan pengaruh sebesar
8.18% terhadap motivasi belajar siswa. Dari temuan tersebut dapat
87
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
merupakan bagian dari ruang terbuka hijau sekolah memiliki pengaruh
positif terhadap motivasi belajar siswa meskipun pengaruh tersebut
memiliki nilai yang rendah. Dengan demikian, penggunaan ruang
terbuka hijau sekolah dapat membantu meningkatkan motivasi belajar
siswa karena lingkungan dapat mengundang dan mendatangkan
perilaku yakni menentukan tindakan siswa di lingkungan sekolah.
B. SARAN
Setelah mengetahui hasil dari penelitian ini, maka peneliti
memberikan saran sebagai berikut:
1. Bagi pihak sekolah SMA Negeri 1 Ciparay, agar mengelola dan
merawat Lapangan Apresiasi Siswa dengan baik khususnya pada
kebersihan serta kerapiannya, karena hal ini berkaitan dengan
keindahan dan kenyamanan lingkungan sekolah terutama lingkungan
Lapangan Apresiasi Siswa ini sendiri. Sekolah juga diharapkan dapat
menambah koleksi tanaman berbunga indah untuk ditempatkan di
Lapangan Apresiasi Siswa, karena pada saat penelitian Peneliti tidak
dapat menemukan tanaman berbunga indah di lingkungan lapangan.
Tanaman berbunga indah dapat menambah fungsi estetis dari
Lapangan Apresiasi Siswa itu sendiri, sehingga dapat menambah nilai
keindahan lingkungan lapangan tersebut.
2. Bagi guru, agar dapat memberikan kegiatan yang menarik dalam
pembelajaran. Karena dengan adanya kegiatan yang menarik maka
siswa akan lebih berkonsentrasi pada saat proses pembelajaran
berlangsung. Untuk dapat lebih meningkatkan motivasi belajar siswa,
guru dituntut agar dapat lebih kreatif pada saat pembelajaran
berlangsung, seperti menggunakan metode dan media mengajar yang
bervariasi, merencanakan dan memilih bahan yang menarik perhatian
88
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
3. Bagi pihak perancang, dari hasil penelitian ini diharapkan dapat
menjadi bahan pertimbangan perancangan ruang terbuka hijau sekolah
agar dapat memberi kenyamanan serta keindahan sebagaimana fungsi
dari ruang terbuka hijau sekolah itu sendiri sehingga dapat
meningkatkan motivasi belajar siswa.
4. Bagi peneliti selanjutnya yang akan meneliti penelitian sejenis
mengenai penggunaan ruang terbuka hijau sekolah terhadap motivasi
belajar siswa, hendaknya melakukan penelitian berupa Penelitian
Tindakan Kelas (PTK) yang berfokus pada penyelenggaraan Kegiatan
Belajar Mengajar (KBM) di ruang terbuka hijau sekolah. Peneliti
selanjutnya juga harus memperhatikan kelemahan-kelamahan pada
penelitian sebelumnya, sehingga untuk selanjutnya penelitian
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
DAFTAR PUSTAKA
Admin. 2009. 10 Kebiasaan yang Dapat Merusak Otak. [Online]. Tersedia:
https://sayangdibuang.wordpress.com/2009/12/04/10-kebiasaan-yang-dapat-merusak-otak/ (24 Agustus 2014)
Admin. 2012. 18 Cara Ampuh Meningkatkan IQ Anda. [Online]. Tersedia:
http://www.akuinginsukses.com/18-cara-ampuh-meningkatkan-iq-anda/
(24 Agustus 2014)
Admin. 2012. Pengertian, Klasifikasi dan Fungsi Ruang Terbuka Hijau. [Online].
Tersedia:
http://paradigmakaumpedalaman.blogspot.com/2012/01/ruang-terbuka-hijau.html (18 agustus, 2013)
Alex, S. 1996. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik . Jakarta: PT.
Rineka Cipta S.
Alexander. Tio. 2010. Lingkungan Sekolah yang Nyaman Memacu Siswa Untuk
Berprestasi. [Online]. Tersedia:
http://un2kmu.wordpress.com/2010/03/11/lingkungan-sekolah-yang-nyaman-memacu-siswa-untuk-berprestasi/. (17 Agustus 2014)
Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: PT.
Rineka Cipta S.
Arrohmaniyah, Dzakiyah Darojat. 2013. Pengelolaan Lingkungan Belajar.
[Online]. Tersedia:
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu As’ad, Moh. 2003. Perilaku Organisasi. Bandung: Jemars.
Barnadib, Sutari Imam. 1986. Filsafat Pendidikan; Suatu Tujuan. Yogyakarta:
Andi Ofset.
Darajat, Zakiyah.1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Ditjen Penataan Ruang Departemen Pekerjaan Umum. 2006. Ruang Terbuka
Hijau Sebagai Unsur Utama Ruang Kota. Jakarta: Departemen Pekerjaan
Umum.
Fajrie, Rijier. 2011. Anggapan Dasar. [Online]. Tersedia:
rijirjeri.files.wordpress.com/2011/10/fajrie1.docx. (12 Agustus 2014)
Gunawan, Tedi. 2004. Pengaruh Penggunaan Manik-manik dalam Perhitungan
Matematika SD Terhadap Perstasi Belajar. Skripsi FPTK-UPI Bandung:
Tidak Diterbitkan.
Hadi, Sutrisno. 1993. Metodologi Research. Yogyakarta: Andi Offset.
Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara.
Handayani, Sri. 2009. Arsitektur dan Lingkungan. Bandung: Universitas
Pendidikan Indonesia.
Handoko, Martin. 1992. Motivasi Daya Penggerak Tingkah Laku. Jakarta: Rineka
Cipta.
Handoko, T. Hani. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia, edisi
kedua, Cetakan Keempat. Yogyakarta: BPFE UGM.
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Langgulung, Hasan. 1995. Manusia dan Pendidikan suatu Analisa psikologi
Pendidikan. Jakarta: Alhusna Rikzza.
Laurens, Joyce Marcella. 2005. Arsitekturdan Perilaku Manusia. Jakarta: PT.
Grasindo.
Mayasari. 2009. Urgensi Pemenuhan Proporsi Ruang Terbuka Hijau Kota Medan
Sesuai Ketentuan Undang-undang Nomor 26 Tahun 2007 Tentang
Penataan Ruang. Skripsi Sarjana pada Fakultas Hukum Universitas
Sumetera Utara Medan: Tidak diterbitkan.
Petri, H. 1981. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Andi Offset.
Prabowo, M. Ngalin. 2002. Psikologi Pendidikan. Bangdung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Purnomohadi, Ning. 2006. Ruang Terbuka Hijau: Sebagai Unsur Utama Tata
Ruang Kota. Jakarta: Kementrian PU.
Raharjo, Sahid. 2014. Uji Homogenitas dengan Program SPSS.[Online].
Tersedia: http://www.konsistensi.com/2014/02/uji-
homogenitas-dengan-program-spss.html. (16 Juli 2014)
Rahmandari, Adlya Vidya. 2013. Pengaruh Desain Ruangan Kelas Terhadap
Motivasi Belajar Siswa di Sekolah Alam Bogor. Skripsi Sarjana
Pendidikan Teknik Arsitektur UPI Bandung: Tidak diterbitkan.
Redaksi. 2013. Pilihan Warna untuk Ruang Kelas. [Online]. Tersedia:
http://posmetropadang.com/index.php?option=com_content&task=view&i
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
RI. 2007. Undang-Undang Nomor 26 Tentang Penataan Ruang. Jakarta:
Sekretariat Negara.
Ririndina. 2013. Unsur-unsur Perancangan Kota. [Online]. Tersedia:
ririndina.files.wordpress.com/2013/04/urdes-unsur-unsur.ppt. (17 Agustus
2014)
Sadirman, A.M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta:
Rajawali Press.
Santrock, J.W. 2004. Psikologi Pendidikan edisi 2. Jakarta: Prenada Media Group.
Saputra, Suprian A. 2007a. Evaluasi Pengajaran. FPTK-UPI: Tidak Diterbitkan.
Saputra, Suprian A. 2007b. Statistika. FPTK-UPI: Tidak Diterbitkan.
Slameto. 1995. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT.
Rineka Cipta.
SMA Negeri 1 Ciparay. 2014. Profil SMA Negeri 1 Ciparay. Dokumen SMA
Negeri 1 Ciparay: Tidak Diterbitkan.
Sobur, Alex. 2011. Psikologi Umum. Bandung: CV Pusaka Setia.
Sudjana. 2002. Metoda Statistika. Bandung: Tarsito.
Sugiono. 2013. Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif,
dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. 2011. Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.
Redina Fauzia Khaerudin, 2014
Pengaruh Penggunaan Ruang Terbuka Hijau Sekolah
Terhadap Motivasi Belajar Siswa
(penelitian terhadap siswa sma negeri 1 ciparay tahun ajaran 2014-2015)
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
Uno, Hamzah B. 2012. Teori Motivasi dan Pengkurannya, Analisis di Bidang
Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara.
Warsita, Bambang. 2008. Teknologi Pembelajaran, Landasan dan Aplikasinya.
Jakarta: Rineka Cipta.
Zakiyah, Darajat. 1996. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Bumi Aksara.
Zone, Nyul. 2005. Hubungan Motivasi dan Perilaku. [Online]. Tersedia:
http://artikel-duniapsikologi.blogspot.com/2005/12/hubungan-
motivasi-dengan-perilaku.html. (21 Juli 2014)