• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas XI TGB 1 SMKN 1 Sumedang Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG : Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas XI TGB 1 SMKN 1 Sumedang Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015."

Copied!
44
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN

PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG (Penelitian Tindakan Kelas Pada Kelas XI TGB 1 SMKN 1 Sumedang

Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015)

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Teknik Arsitektur Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur

oleh

Meta Maysitah NIM 1102477

DEPARTEMEN PENDIDIKAN TEKNIK ARSITEKTUR FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLODI DAN KEJURUAN

(2)

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN

PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

(Penelitian Tindakan Kelas pada Kelas XI Teknik Gambar Bangunan 1 SMKN 1 Sumedang Semester Genap Tahun Ajaran 2014/2015)

Oleh Meta Maysitah

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

©Meta Maysitah 2015 Universitas Pendidikan Indonesia

Juni 2015

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

META MAYSITAH

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN

PERANGKAT LUNAK DI SMKN 1 SUMEDANG

disetujui dan disahkan oleh pembimbing:

Pembimbing I

Lilis Widaningsih S.Pd., M.T NIP. 19711022 199802 2 001

Pembimbing II

Suhandy Siswoyo S.T., M.T NIP. 19731101 200801 1 008

Mengetahui

Ketua Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur

(4)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia

Interaktif Pada Mata Pelajaran Menggambar dengan

Perangkat Lunak di SMKN 1 Sumedang

Meta Maysitah,

Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur, Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan, Universitas Pendidikan Indonesia

ABSTRAK

Proses pembelajaran yang terjadi pada siswa SMK Teknik Gambar Bangunan cenderung satu arah dan menjadikan guru sebagai satu-satunya media dalam proses belajar, sehingga proses pembelajaran menjadi tidak efektif dan tidak optimal bagi siswa dalam memahami materi ajar. Upaya untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan menerapkan media pembelajaran baru pada proses pembelajaran yaitu media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui penerapan media belajar berbasis multimedia interaktif dan ketercapaian hasil belajar siswa pada mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak kelas XI TGB1 SMKN 1 Sumedang.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas model Mc Kemmis & Taggart, penelitian ini dilakukan 4 siklus, setiap siklus terdiri dari: perencanaan, pelaksanaan & observasi, dan refleksi. Teknis analisis data yang digunakan teknis analisis data deskriptif pada lembar observasi, dan statistik sederhana pada hasil belajar siswa.

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal tersebut terlihat persentase ketuntasan belajar siswa, siklus ke-1 ranah kognitif 86,21% dan ranah psikomotorik 75,86%, dengan nilai rata-rata siswa termasuk kriteria “Baik ”. Siklus ke-2 ranah kognitif 55,17% dan ranah psikomotorik 17,24%, dengan rata-rata nilai termasuk kriteria “Cukup”. Siklus ke-3 ranah kognitif 86,21% dan ranah psikomotorik 79,31% dengan rata-rata nilai termasuk kriteria “Baik”. Siklus ke-4 ranah kognitif dan psikomotorik 96,55% dengan rata-rata nilai termasuk kriteria “Sangat Baik”. Terjadi penurunan pada siklus ke-2 disebabkan oleh beberapa faktor, baik teknis maupun non-teknis. Penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif juga dapat meningkatan partisipasi belajar siswa saat proses pembelajaran berlangsung.

(5)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

The Application of Interactive Multimedia based

Learning Media in A Field Study of Software Design

at Sumedang 1 Vocational High School

Meta Maysitah

Departement of Architecture Education, Faculty of Technology and Vocational

Indonesia University of Education

ABSTRACT

Learning process that applied to students at Vocational High School of building design technique program has tendency to one particular direction that leads teachers to the point at which they become the only one media in learning process. Consequently, learning process remains ineffective and less optimal for students to understand study materials. One of ways how to cope with such issue is provide learning media in the basis on interactive multimedia. The purpose of this study is to make an overview of the application of interactive multimedia based learning media with a field study of software design for eleventh graders of TBGI program at Sumedang Vocational High School Number One.

This research utilized Mc Kemmis & Taggart’s model of classroom action research, and it was undergone within 4 cycles, every one of which consisted of: planning, action, observation, and reflection. Technical data analysis that was used in this study was descriptive data analysis based on observation form, and simple statistic with

data from the result of students’ study.

The underline of this study points out that the application of learning media in the basis on interactive multimedia is capable of increasing student’s study result. It becomes

more implicit by the percentage of students’ passing of study, which was up to 86, 21% in

cognitive term and 75, 6% in psychomotor term. Accordingly, it was grouped into High criteria. In the second cycle, the percentage of students’ passing of study reached up to 55, 17% in cognitive term, and in comparison, the percentage reached up to 17, 24% in psychomotor term with the average value indicating Moderate criteria. In the following

cycle, students’ passing of study was grouped into High criteria with the percentage of 86, 21% in cognitive term and of 79, 31% in psychomotor one. In the last cycle, the

percentage of students’ passing of study in both cognitive and psychomotor terms was up to 96, 55%, which indicated Extremely High criteria. The occurrence of decreasing in

(6)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

have been technical of non-technical ones. The application of learning media based on interactive multimedia has capability of increasing students’ learning participation during process of learning.

(7)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan karunia dan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Pada Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak di SMKN 1 Sumedang”.

Skripsi ini disusun berdasarkan penelitian yang telah dilakukan sebagai salah satu syarat mencapai gelar Sarjana Pendidikan Jenjang Pendidikan Strata Satu Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur pada Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Universitas Pendidikan Indonesia.

Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih sarat dengan kekurangan dan jauh dari sempurna. Sehingga dibutuhkankritik, dan saran yang bersifat membangun untuk penyusunan skripsi ini. Semoga manfaat dari penelitian yang dirasakan oleh penulis dalam skripsi ini dapat dirasakan pulaoleh pembaca.

Bandung , Juni 2015

(8)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu UCAPAN TERIMA KASIH

Dalam penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan bimbingan, bantuan, serta motivasi dari berbagai pihak baik secara langsung maupun tidak langsung. Oleh karena itu dengan segala hormat dan kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang turut membantu penulis, terkhusus kepada:

1. Ibu Lilis Widaningsih, S.Pd., M.T. selaku dosen pembimbing I yang telah membimbing, memberikan arahan, dan memberikan motivasi pada penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

2. Bapak Suhandy Siswoyo S.T., M.T. selaku dosen pembimbing II yang juga telah membimbing, memberikan arahan, dan memotivasi penulis dalam penyelesiaan skripsi ini.

3. Ibu Dra. RR. Tjahyani Busono, M.T. selaku Ketua Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK – UPI.

4. Staf dosen dan karyawan Departemen Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI.

5. Bapak Dr. Eng Agus Setiawan, M.Pd selaku Dekan FPTK UPI dan Dr. Iwa Kuntadi, M.Pd selaku Wakil Dekan I FPTK UPI yang telah memberikan izin pada penulis melakukan penelitian skripsi di SMKN 1 Sumedang.

6. Ibu Drs. Lolly Roliawati M. M.Pd. selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Sumedang yang telah memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di SMKN 1 Sumedang.

7. Bapak Kusmana S.Pd. dan Bapak Arif Mulyawan S.ST selaku Guru Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak yang telah membantu penulis dalam pelaksanaan penelitian.

(9)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

9. Saudara tercinta Dewi Veranidan Mesa Maysarah, yang selalu membuat penulis lebih semangat dalam proses penyelesaian skripsi ini.

10.Seluruh keluarga besar yang telah mendoakan dan selalu memberikan motivasi guna penyelesaian skripsi ini.

11.Kelas XI TGB 1 SMK Negeri 1 Sumedang Tahun Ajaran 2014-2015 yang telah bersedia menerima penulis untuk melakukan penelitian skripsi ini.

12.Rekan PPL semester Genap tahun 2015, terkhusus Ekawati Sukandar yang telah membantu penulis sebagai observer dalam penelitian skripsi ini.

13.Kezia Lerida Silvana, Tiwi Wulan Mentari, Yosi Nur Pratiwi, sebagai teman terbaik yang selalu memberikan semangat guna penyelesaian skrispi ini.

14.Para Pejuang Impian (Clarissa E.A, Detia Andini, Dwifani Raditya P, Ekawati Sukandar, Firda Rafika A, Nury Tanzillah, Novia Dewi W, Sahera S.V, Winni N.A) sebagai teman terdekat yang selalu bersama-sama saling memotivasi dan mendoakan penyelesaian skripsi ini.

15.Rekan-rekan seperjuangan Pendidikan Teknik Arsitektur 2011 yang saling menyemangati dan telah berbagai kisah suka maupun duka bersama-sama selama 4 tahun.

16.Sasact Konde, sebagai teman seperjuangan dari SMA yang sampai saat ini selalu mendukung dan memotivasi satu sama lain untuk menggapai kesuksesan. 17.KMA- Kridaya FPTK- UPI, selaku keluarga yang telah banyak memberikan

penulis pengalaman berorganisasi.

(10)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

(11)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B.Subjek Penelitian ………... C.Setting Penelitian ………... D. Desain Penelitian ………... E.Prosedur Penelitian ………... F. Data dan Sumber Data ………... G.Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data ……….. H.Teknis Analisis Data ………... A.Deskripsi Data Hasil Penelitian ...

1. Penelitian Pra-tindakan ... 2. Implementasi Tindakan ... 3. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif pada

Setiap Siklus ... 4. Deskripsi Data Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotorik pada

Setiap Siklus ... B.Hasil Analisis Data ... 1. Siklus 1 ... 2. Siklus 2 ... 3. Siklus 3 ... 4. Siklus 4 ... 5. Hasil Analisis Data Keseluruhan ... C.Pembahasan Hasil Penelitian ...

(12)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Menggambar dengan Perangkat Lunak ... Tabel 3.1. Waktu Penelitian ... Tabel 3.2Kriteria Penilaian Gambar... Tabel 3.3 Kategori Kelulusan Jurusan TBG SMKN 1 Sumedang ... Tabel 4.1. Hasil Wawancara Observasi Awal ... Tabel 4.2. Materi Denah ... Tabel 4.3. Materi Menggambar Denah dengan Perangkat Lunak ... Tabel 4.4. Materi Potongan ... Tabel 4.5. Materi Menggambar Potongan dengan Menggunakan Auto Cad ... Tabel 4.6. Materi Potongan tambahan ... Tabel 4.7. Materi Tampak ... Tabel 4.8. Materi Menggambar Tampak dengan Auto Cad ... Tabel 4.9 Data Hasil Belajar Ranah Kognitif ... Tabel 4.10Data Hasil BelajarRanah Psikomotorik ... Tabel 4.11. Observasi Siklus ke-1 ... Tabel 4.12. Tabel Distribusi Frekuensi pada Siklus ke-1 ... Tabel 4.13. Observasi Siklus ke-2 ... Tabel 4.14. Tabel Distribusi Frekuensi pada Siklus ke-2 ... Tabel 4.15. Observasi Siklus ke-3 ... Tabel 4.16. Tabel Distribusi Frekuensi pada Siklus ke-3 ... Tabel 4.17. Observasi Siklus ke-4 ... Tabel 4.18. Tabel Distribusi Frekuensi pada Siklus ke-4 ... Tabel 4.19. Hasil Analisis Data Observasi dari Siklus ke-1 sampai pada

siklus ke-4 ... Tabel 4.20. Analisis Data Hasil Belajar Siklus ke-1 sampai pada siklus ke-4

... Tabel 4.21. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa dari Siklus ke-1 sampai

pada siklus ke-4 ... Tabel 4.22. Hasil Belajar Siswa yang Tidak Mengikuti Keseluruhan Siklus .. Tabel 4.23.Hasil Belajar Siswa yang Tidak Mengalami Peningkatan ... Tabel 4.24. Hasil Wawancara dengan Responden 21 ... Tabel 4.25. Hasil Wawancara dengan Responden 22 ...

(13)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Sistem Pembelajaran ... 8

Gambar 2.2Kerucut Pengalaman Edgar Dale ... 12

Gambar 2.3 Konsep Multimedia ... 15

Gambar 2.4 Interaktivitas sebagai Pusat Aplikasi Multimedia ... 19

Gambar 3.1 Siklus PTK menurut Kemmis dan Taggart ... 30

Gambar 3.2 Prosedur PTK ... 32

Gambar 4.1. Wawancara dengan Siswa Kelas XI TGB 1 SMKN 1 Sumedang ... 44

Gambar 4.2. Pemeriksaan Kehadiran Siswa Siklus ke-1 ... 50

Gambar 4.3. Pemberian Review Siklus ke-1 ... 50

Gambar 4.4. Menjelaskan Manfaat Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif Siklus ke-1 ... 51

Gambar 4.5. Pembagian Tor kepada SiswaSiklus ke-1 ... 52

Gambar 4.6. Penjelasan MateriSiklus ke-1 ... 52

Gambar 4.7. Proses Pembelajaran dan Penyampaian Jawaban atas Pertanyaan yang diajukan GuruSiklus ke-1 ... 53

Gambar 4.8. Proses Pelaksanaan Post testSiklus ke-1 ... 54

Gambar 4.9. Proses Pengumpulan Post-testSiklus ke-1 ... 54

Gambar 4.10. Penjelasan MateriSiklus ke-2 ... 59

Gambar 4.11. Proses Pemantauan dan Latihan TerbimbingSiklus ke-2 ... 60 Gambar 4.12. Proses Pelaksanaan Post test Kelompok 1Siklus ke-2 ...

Gambar 4.13. Proses Pelaksanaan Post test Kelompok 2Siklus ke-2 ... Gambar 4.14. Pemeriksaan Kehadiran oleh GuruSiklus ke-3 ... Gambar 4.15. Pemberian Review oleh Guru Mata PelajaranSiklus ke-3 ... Gambar 4.16. Pembagian TorSiklus ke-3 ... Gambar 4.17. Penjelasan MateriSiklus ke-3 ... Gambar 4.18. Proses Pemantauan dan Latihan TerbimbingSiklus ke-3... Gambar 4.19. Proses Pelaksanaan Post test Kelompok 1Siklus ke-3 ... Gambar 4.20. Proses Pelaksanaan Post test Kelompok 2Siklus ke-3 ... Gambar 4.21. Penjelasan MateriSiklus ke-4 ... Gambar 4.22. Penjelasan Materi Kolaborasi dengan Guru Mata pelajaran

(14)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Siklus ke-4 ... Gambar 4.23. Pemberian Jawabanatas Pertanyaan yang diajukan Siswa

Siklus ke-4 ... Gambar 4.24. Pemantauan Pekerjaan SiswaSiklus ke-4 ... Gambar 4.25. Proses Pelaksanaan Post test Kelompok GanjilSiklus ke-4 ... Gambar 4.26. Proses Pelaksanaan Post test Kelompok GenapSiklus ke-4 ... Gambar 4.27. Diagram Pencapaian Ketuntasan Belajar Ranah Kognitif pada Siklus ke-1 ... Gambar 4.28. Diagram Pencapaian Ketuntasan Belajar Ranah Psikomotorik

pada Siklus ke-1 ...

Gambar 4.29. Diagram Pencapaian Ketuntasan Belajar Ranah Kognitif pada Siklus ke-2 ... Gambar 4.30. Diagram Pencapaian Ketuntasan Belajar Ranah Psikomotorik

pada Siklus ke-2 ... Gambar 4.31. Diagram Pencapaian Ketuntasan Belajar Ranah Kognitif pada Siklus ke-3 ... Gambar 4.32. Diagram Pencapaian Ketuntasan Belajar Ranah Psikomotorik

pada Siklus ke-3 ... Gambar 4.33. Diagram Pencapaian Ketuntasan Belajar Ranah Kognitif pada Siklus ke-4 ... Gambar 4.34. Diagram Pencapaian Ketuntasan Belajar Ranah Psikomotorik

pada Siklus ke-4 ... Gambar 4.35. Diagram Frekuensi Hasil Belajar Siswa Ranah Kognitif Siswa

Pada keempat Siklus ... Gambar 4.36. Diagram Frekuensi Hasil Belajar Siswa Ranah Psikomotorik

Siswa pada Keempat Siklus ... Gambar 4.37. Diagram Peningkatan Ketuntasan Belajar pada Keempat

(15)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A : SIKLUS 1

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 2. Skenario Pembelajaran Siklus ... 3. Kisi- kisi Instrumen Tes Kognitif ... 4. Kisi-kisi Instrumen Tes Psikomotorik ... 5. Lembar Judgment Ahli ... 6. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran ... 7. Lembar Judgment Ahli(Lembar Observasi) ... 8. Lembar JudgmentAhli Media Pembelajaran ...

A1

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 2. Skenario Pembelajaran Siklus ... 3. Kisi- kisi Instrumen Tes Kognitif ... 4. Kisi-kisi Instrumen Tes Psikomotorik ... 5. Lembar Judgment Ahli ... 6. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran ...

B1

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) ... 2. Skenario Pembelajaran Siklus ... 3. Kisi- kisi Instrumen Tes Kognitif ... 4. Kisi-kisi Instrumen Tes Psikomotorik ... 5. Lembar Judgment Ahli ... 6. Lembar Observasi Kegiatan Pembelajaran ...

(16)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu LAMPIRAN D : DATA SISWA

1. Daftar Hadir Siswa ... 2. Data Nilai Siswa Ranah Kognitif dan Psikomotorik ... 3. Hasil Wawancara Siswa ...

D1 D2 D3 LAMPIRAN E : DOKUMEN PENELITIAN

1. Surat Tugas Skripsi ... 2. Lembar Bimbingan Skripsi ... 3. Surat Pengajuan Melakukan Penelitian ... 4. Surat telah Melaksanakan Penelitian di SMKN 1 Sumedang ... 5. Berita Acara Skripsi Seminar 1 ... 6. Berita Acara Ujian Sidang Skripsi ...

(17)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

Bab ini membahas mengenai latar belakang mengapa penelitian ini dibutuhkan, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hingga penjelasan umum mengenai definisi operasional dari media pembelajaran berbasis multimedia interaktif, dan mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak.

A. Latar Belakang

Kemajuan teknologi saat ini merupakan salah satu kesempatan untuk memajukan kualitas pendidikan, mulai dari proses pembelajaran. Kemajuan teknologi dalam proses pembelajaran dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya adalah pemilihan media pembelajaran. Media pembelajaran adalah segala macam hal baik berupa benda mati ataupun hidup yang berfungsi untuk menyampaikan pesan atau isi pembelajaran dari guru kepada siswa.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan salah satu lembaga pendidikan formal yang memunculkan lulusan yang ahli di bidang kejuruan terkait. SMK menyiapkan peserta didik menjadi lulusan yang siap bekerja dan bersaing di dunia industri, maka perlu adanya kesesuaian zaman dalam proses pembelajaran peserta didik, salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi pada pemilihan media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan tentunya harus yang digemari siswa dan sesuai dengan metode juga materi yang akan di ajarkan sehingga dengan adanya media tersebut diharapkan akan meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas dan membuat peningkatan pada hasil belajar siswa.

(18)

2

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran, maka proses pembelajaran menjadi kurang efektif karena materi yang disampaikan oleh guru tidak secara optimal diterima oleh siswa dan dapat mengurangi pemahaman siswa terhadap materi serta membuat penurunan hasil belajar siswa. Perlu adanya media pembelajaran yang menarik bagi siswa, sesuai dengan kebutuhan siswa dan pemahaman siswa. Pemilihan media pembelajaran menjadi penting, mengingat bahwa media pembelajaran merupakan salah satu komponen pembelajaran yang sangat berpengaruh untuk proses pembelajaran di dalam kelas.

Lembaga Riset dan Penerbitan Komputer, yaitu Computer Technology Research (CTR) (dalam Munir, 2013, hlm.6), menemukan bahwa:

“Seseorang hanya mampu mengingat 20% dari yang di lihat dan 30% dari yang di dengar, tetapi orang dapat mengingat 50% dari yang di lihat dan di dengar, serta 80% dari yang di lihat, di dengar dan dilakukan sekaligus.”

Hal ini mengindikasikan bahwa media pembelajaran yang baik adalah media pembelajaran yang dapat diterima langsung oleh panca indera penglihatan, pendengaran, dan peraba. Namun perlu diingat pula bahwa media pembelajaran harus sesuai dengan metode pembelajaran dan jenis pelajaran itu sendiri.

Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak, merupakan mata pelajaran yang penting sebagai dasar dari keahlian komputerisasi arsitektur di dunia kerja yang akan dihadapi peserta didik setelah lulus. Waktu belajarnya yaitu 6 jam pelajaran. Waktu tersebut cukup lama dan kebanyakan siswa merasakan kebosanan pada jam-jam terakhir, sehingga proses pembelajaran menjadi tidak efektif, selain itu proses pemberian materi kepada siswa tidak optimal diberikan. Maka dari itu, perlu sebuah inovasi pembelajaran berbentuk media pembelajaran baru sebagai upaya meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas.

(19)

3

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran, pada pengaplikasiaanya siswa akan diberi sebuah media pembelajaran multimedia interaktif mengenai materi ajar dan siswa tersebut langsung mempraktikan isi materi yang ada dalam media tersebut pada layar kerja mereka.

Berdasarkan pemikiran tersebut, penulis mengadakan penelitian dengan judul : “Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak di SMKN 1 Sumedang”. Penerapan media ini sebagai sebuah proses pembelajaran inovatif, yang diharapkan dapat meningkatkan proses pembelajaran di dalam kelas, sehingga bermanfaat bagi siswa maupun guru dalam tercapainya kompetensi pembelajaran. Bagi siswa dapat meningkatkan hasil belajar serta bagi guru dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukkan media pembelajaran yang menarik bagi siswa dalam proses pembelajaran di dalam kelas dan meningkatan mutu pembelajaran di dalam kelas.

B. Identifikasi Masalah

1. Kurangnya inovasi pembelajaran kepada siswa SMK Bangunan sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, khususnya pada pemilihan media pembelajaran.

2. Proses pembelajaran di dalam kelas menjadi kurang efektif, karena kurang inovatif.

3. Siswa kurang termotivasi pada proses pembelajaran sehingga berimbas pada hasil belajar siswa yang sebagian besar masih berada pada standar nilai minimum (KKM).

C. Batasan Masalah

Batasan masalah dibuat agar penelitian ini bisa lebih terarah dan jelas, berikut merupakan batasan-batasan masalah dari penelitian ini:

(20)

4

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Hasil belajar pada aspek kognitif pada tingkat pengetahuan, pemahaman, dan penerapan serta psikomotorik pada tingkat respon dan kemahiran siswa pada mata pelajaran Menggambar Perangkat Lunak di kelas XI TGB B1 SMKN 1 Sumedang.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang dan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan masalah-masalah pada penelitian ini adalah:

1. Bagaimana penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak ditinjau dari aktivitas siswa di kelas XI TGB1 SMKN 1 Sumedang ?

2. Bagaimana tingkat ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa dengan menerapkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif di kelas XI TGB1 SMKN 1 Sumedang?

E. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak kelas XI TGB1 SMKN 1 Sumedang.

2. Mengetahui ketercapaian ketuntasan hasil belajar siswa dalam penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran Menggambar Perangkat Lunak kelas XI TGB1 SMKN 1 Sumedang.

F. Manfaat Penelitian 1. Teoritik

a. Dapat memberikan suatu desain media pembelajaran yang dianggap cocok pada sebuah mata pelajaran di era yang mengedepankan kemajuan teknologi saat ini.

(21)

5

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

c. Dapat memberikan hasil konkret dari penerapan Media pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak.

d. Dapat memberikan langkah-langkah dalam pembuatan Media pembelajaran Berbasis Multimedia Interaktif pada Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak.

2. Praktik

a. Dapat memberikan alternatif media pembelajaran bagi mata pelajaran terkait perangkat lunak lainnya, misalnya pada Mata Pelajaran Simulasi Digital.

b. Dapat meningkatkan mutu pembelajaran di dalam kelas, baik dari kemampuan guru mengajar, inovasi yang digunakan dalam proses pembelajaran berupa penerapan media pembelajaran baru, dan kegiatan siswa menjadi lebih aktif dan lebih paham materi pembelajaran.

G. Penjelasan Istilah

1. Media Pembelajaran berbasis Multimedia Interaktif

Multimedia merupakan gabungan dari beberapa media (teks, gambar, animasi, suara atau video) yang dikemas dalam satu kesatuan dan bertujuan untuk menyampaikan pesan, sedangkan interaktif mengandung arti adanya komunikasi dua arah. Komunikasi dua arah dari multimedia interaktif (berbasis komputer) adalah interaksi antara manusia (sebagai

user) dan komputer (software, aplikasi atau produk).

Perangkat lunak yang dipergunakan pada pembuatan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif ini adalah Auto Cad sebagai salah satu perangkat lunak menggambar dua dimensi di bidang komputerisasi Arsitektur, Camtasia berupa perangkat lunak dalam pembuatan video, dan Macromedia Flash 8 sebagai pembuatan media pembelajaran multimedia yang disajikan secara interaktif.

(22)

6

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak merupakan salah satu mata pelajaran produktif di Jurusan Teknik Gambar Bangunan pada Paket Keahlian di Program Keahlian Teknik Bangunan. Menggambar dengan Perangkat Lunak merupakan mata pelajaran yang diajarkan ketika berada di kelas XI dan XII, tentunya dengan materi yang berbeda pada setiap tingkatannya. Tujuan dari mata pelajaran ini secara umum adalah agar siswa dapat mengoperasikan dengan baik dan efektif perangkat lunak dalam menggambar dua dimensi untuk kelas XI dan tiga dimensi untuk di kelas XII.

H. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dalam penelitian ini adalah : BAB I PENDAHULUAN

Bab ini dibahas mengenai latar belakang, identifikasi masalah, batasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, penjelasan istilah dan sistematika penulisan penelitian.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Bab ini dibahas mengenai teori–teori yang berkaitan dengan penelitian. Teori-teori yang dimaksud secara garis besar berisi mengenai tinjauan pustaka media pembelajaran, multimedia interaktif, hasil belajar siswa, mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak, hingga pada penelitian yang relevan.

BAB III METODE PENELITIAN

Bab ini dibahas mengenai metode dan prosedur yang digunakan pada saat penelitian. Sub bab pada metode penelitian ini disesuaikan dengan sistematika metode penelitian PTK yang diawali dengan subjek penelitian,

setting penelitian, prosedur penelitian, instrumen, dan teknis analisis data. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN

Bab ini dibahas mengenai deskripsi data, hasil analisis data berupa analisis deskriptif dan perhitungan statistika sederhana pada data yang diperoleh pada setiap siklus, kemudian dilakukan pembahasan.

(23)

7

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(24)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

Bab ini dibahas mengenai metode dan prosedur yang digunakan pada saat penelitian, sub bab pada metode penelitian ini disesuaikan dengan sistematika metode penelitian PTK yang diawali dengan penjelasan umum PTK, subjek penelitian, setting penelitian, prosedur penelitian, data dan sumber data, instrumen dan teknik pengumpulan data, hingga teknis analisis data.

A. Metode Penelitian

Menurut Sukardi (2013, hlm.17) metode penelitian dapat diartikan sebagai kegiatan yang secara sistematis, direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan berguna bagi masyarakat, maupun bagi peneliti itu sendiri.

Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas, karena penelitian tindakan kelas merupakan upaya untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu proses pembelajaran di kelas dengan menerapkan pembelajaran yang inovatif melalui media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Penelitian ini akan dilakukan pemantauan sistematis untuk menghasilkan data atau informasi yang valid. Kunandar (2008, hlm.57) mengemukakan bahwa:

“mengingat hasil penting PTK adalah pemahaman yang lebih baik terhadap praktik dan pemahaman tentang bagaimana perbaikan ini telah terjadi, pengumpulan datanya harus sistematis sehingga peneliti dapat mengetahui arah perbaikannya dan juga dalam hal apa pembelajaran telah terjadi.”

(25)

29

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan menerapkan media belajar berbasis Multimedia Interaktif.

B. Subjek Penelitian

Subjek pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI TGB 1 SMKN 1 Sumedang, Jawa Barat tahun ajar 2014/2015 yang mengikuti mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak dengan jumlah 35 siswa.

C. Setting Penelitian

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Sumedang, khususnya kelas XI Teknik Gambar Bangunan 1 pada mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak semester 4 tahun ajaran 2014/2015.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan April 2015. Adapun rincian waktunya akan dijelaskan dalam tabel berikut:

(26)

30

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sumber: data pribadi, 2015

3. Siklus Penelitian

PTK sebagai penelitian yang bertujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan mutu/kualitas pembelajaran dan merupakan penelitian yang tahap berdaur ulang (cylical), sehingga penelitian ini dilaksanakan melalui 4 siklus. Masing-masing siklus terdapat 4 tahapan yang harus dilalui, yaitu: (1) perencanaan; (2) pelaksanaan; (3) observasi; (4) refleksi.

D. Desain Penelitian

Sebagai salah satu penelitian yang bertujuan untuk mengatasi permasalahan yang ada di dalam kelas, terdapat beberapa model atau desain dari PTK yang dapat diterapkan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. Model-model ini diterapkan dan dikembangkan oleh beberapa ahli seperti model Kurt Lewin, model Kemis & mcTaggrat, model John Elliot, model Hopkins, model McKernan.

Penelitian tindakan kelas ini menerapkan model dari Kemmis dan McTaggart (1998). Model tersebut merupakan pengembangan dari model Kurt Lewin, namun kompenen tindakan dan observasi pada model ini dijadikan sebagai satu kesatuan. Disatukannya kedua kompenen tersebut karena dalam penerapan tindakan (acting) dan observasi (observing) merupakan dua kegiatan yang tidak terpisahkan. Maksudnya, kedua kegiatan harus disatukan dalam satu kesatuan waktu, ketika tindakan dilaksanakan begitu pula observasi dilakukan (Kusumah W& Dwitagama D, 2012, hlm. 20).

Apabila digambarkan, maka model siklus dari Kemmis dan Taggart (1988) seperti berikut ini:

(27)

31

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Prosedur Penelitian

Seperti telah disampaikan pada desain penelitian, bahwa PTK dilaksanakan dengan 4 tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Pada penelitian ini aspek utama berupa peningkatan hasil belajar siswa pada proses pembelajaran dengan menerapkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif. Prosedur atau langkah-langkah pada penelitian yang dilaksanakan dapat dilihat pada Gambar 3.2 berikut.

(28)

Meta Maysita,2015

(29)

33

Siklus I

1. Perencanaan, setelah menemukan masalah yang berdasarkan hasil observasi awal peneliti, maka direncanakan penelitian mengenai penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Siklus I dilakukan pembelajaran menggunakan media belajar berbasis multimedia interaktif. PTK tentunya kolaborasi dengan guru atau teman sejawat, maka dalam hal ini peneliti bekerja sama dengan guru dan teman sejawat. Pada perencanaan ini juga dibutuhkan RPP atau langkah-langkah kegiatan proses pembelajaran dan silabus, instrumen berupa lembar pengamatan, tes dan keperluan lainnya jika diperlukan.

2. Pelaksanaan tindakan, peneliti melaksanakan tindakan yang mengacu pada RPP yang telah dibuat dengan menerapkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang telah dibuat pula. Sementara guru lain dan teman sejawat mengamati tindakan proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Lembar pengamatan yang sudah disiapkan bisa dikembangkan lebih lanjut selama tindakan berlangsung.

3. Observasi, pada tahap ini peneliti tidak hanya mengamati proses, tetapi dampaknya juga sesuai dengan instrumen penelitian yang telah disiapkan sebelumnya. Pengamatan yang dilakukan pada aktivitas siswa selama proses pembelajaran berlangsung.

4. Refleksi, pada tahap ini peneliti memaparkan seluruh hasil penelitian pada siklus pertama kemudian merumuskan dan mengambil alternatif keputusan bahwa tindakan layak untuk dilanjutkan, perlu peningkatan, atau dihentikan dan diganti dengan tindakan lain. Inti dari tahap refleksi ini adalah merancang tindakan untuk dilakukan pada siklus berikutnya (siklus II).

Siklus II

(30)

34

interaktif namun dengan modifikasi berdasarkan refleksi pada siklus 1. Sama halnya dengan siklus 1, pada siklus II juga disiapkan RPP atau langkah-langkah kegiatan proses pembelajaran dan silabus, instrumen berupa lembar pengamatan, tes, dan keperluan lainnya jika diperlukan. 2. Pelaksanaan tindakan, peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP

dan skenario pembelajaran. Sementara teman sejawat dan guru lain mengamati tindakan proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Lembar pengamatan yang sudah disiapkan bisa dikembangkan lebih lanjut selama tindakan berlangsung.

3. Observasi, pada tahap ini peneliti tidak hanya mengamati proses, tetapi dampaknya juga sesuai dengan instrumen penelitian yang telah disiapkan sebelumnya. Pengamatan yang dilakukan pada siswa.

4. Refleksi, pada tahap ini peneliti memaparkan seluruh hasil penelitian pada siklus kedua kemudian merumuskan dan mengambil alternatif keputusan bahwa tindakan layak untuk dilanjutkan, perlu peningkatan, atau dihentikan dan diganti dengan tindakan lain. Inti dari tahap refleksi ini adalah merancang tindakan untuk dilakukan pada siklus berikutnya (siklus III).

Siklus III

1. Setelah pada siklus II dilakukan refleksi, maka akan diputuskan perencanaan apa saja yang akan dilakukan pada siklus III. Tindakan yang direncanakan masih berupa penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan modifikasi dari hasil refleksi pada siklus II. Peneliti juga mempersiapkan instrumen berupa lembar pengamatan, tes, dan keperluan lainnya jika diperlukan.

(31)

35

3. Observasi, pada tahap ini peneliti tidak hanya mengamati proses, tetapi dampaknya juga sesuai dengan instrumen penelitian yang telah disiapkan sebelumnya. Pengamatan yang dilakukan pada aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

4. Refleksi, pada tahap ini peneliti memaparkan seluruh hasil penelitian pada siklus kedua kemudian merumuskan dan mengambil alternatif keputusan bahwa tindakan layak untuk dilanjutkan, perlu peningkatan, atau dihentikan dan diganti dengan tindakan lain. Inti dari tahap refleksi ini adalah merancang tindakan untuk dilakukan pada siklus berikutnya (siklus IV).

Siklus IV

1. Setelah pada siklus II dilakukan refleksi, maka akan diputuskan perencanaan apa saja yang akan dilakukan pada siklus III. Tindakan yang direncanakan masih berupa penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan modifikasi dari hasil refleksi pada siklus III. Peneliti juga mempersiapkan instrumen berupa lembar pengamatan, tes, dan keperluan lainnya jika diperlukan.

2. Pelaksanaan tindakan, peneliti melaksanakan tindakan sesuai dengan RPP dan silabus. Sementara teman sejawat dan guru lain mengamati tindakan proses pembelajaran yang sedang berlangsung. Lembar pengamatan yang sudah disiapkan bisa dikembangkan lebih lanjut selama tindakan berlangsung.

3. Observasi, pada tahap ini peneliti tidak hanya mengamati proses, tetapi dampaknya juga sesuai dengan instrumen penelitian yang telah disiapkan sebelumnya. Pengamatan yang dilakukan pada aktivitas siswa dalam proses pembelajaran.

(32)

36

pada siklus I, II, III, dan IV dan membuat laporan hasil analisis data yang telah diukur ketercapaiannya pada setiap siklus.

F. Data dan Sumber Data 1. Data

Penelitian memerlukan sebuah data yang berisi informasi baik tertulis ataupun tidak, yang harus jelas sumber datanya, waktu diperoleh data dan dapat pertanggungjawabkan kebenarannya.

Peneliti memperoleh data dari instrumen penelitian berupa data kuantitatif (nilai hasil belajar siswa) yang dianalisis dengan statistika sederhana, dan data kualitatif yaitu data yang berupa informasi berbentuk kalimat yang memberi gambaran tentang proses pembelajaran siswa saat menerapkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan tingkat pandangan atau sikap siswa terhadap penerapan media belajar berbasis multimedia interaktif.

2. Sumber Data

Sumber data dari penelitian ini terdiri dari beberapa sumber, yaitu guru, siswa, dan teman sejawat:

a. Siswa

Untuk mendapatkan data berupa hasil/nilai belajar dan aktivitas siswa dalam proses pembelajaran, serta pandangan siswa dalam penerapan media belajar berbasis multimedia interaktif.

b. Teman sejawat/ Guru Mata Pelajaran

Sebagai sumber data untuk melihat secara komprehensif keterlaksanaan proses pembelajaran dari guru, dan kegiatan siswa pada penerapan media belajar berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak.

G. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian

(33)

37

Secara fungsional instrumen penelitian merupakan alat untuk memperoleh data yang diperlukan oleh peneliti guna mendapatkan hasil penelitian.

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini menggunakan instrumen tes dan non-tes, yaitu:

a. Untuk instrumen data pada penerapan media pembelajaran menggunakan non tes, yaitu hasil observasi atau lembar pengamatan mengenai proses pembelajaran, terkhusus pada kegiatan siswa dalam proses pembelajaran, dokumentasi lain berupa foto proses pembelajaran.

b. Untuk instrumen data pada hasil belajar menggunakan tes tindakan individu, berupa pemberian soal kognitif dan psikomotorik sehingga dihasilkan nilai setiap tugas yang diberikan kepada siswa.

(kisi-kisi instrumen lembar observasi dapat dilihat pada Lampiran A, sedangkan kisi-kisi intrumen tes dapat dilihat pada lampiran setiap siklus A-B)

2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini, yaitu : 1. Observasi

Observasi atau pengamatan merupakan alat pengumpulan data yang dilakukan cara mengamati dan mencatat secara sistematis gejala-gejala yang diselidiki. Jenis observasi yang dilakukan merupakan observasi partisipan dan observasi terbuka di mana observer atau peneliti berperan aktif dalam melakukan tindakan atau peneltian, kehadiran peneliti dalam menjalankan tugasnya di tengah–tengah kegiatan responden diketahui secara terbuka, peneliti berperan sebagai pengajar di dalam kelas. Peneliti berinteraksi dengan responden yaitu murid, sehingga terjadi interaksi antara peneliti dan responden secara wajar saat berlangsungnya proses pembelajaran di kelas.

(34)

38

2. Tes

Penelitian ini dilakukan posttest. Posttest diberikan kepada siswa setelah dilakukan tindakan yaitu menerapkan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif pada mata pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak yang bertujuan untuk melihat perubahan yang terjadi setelah diberikannya tindakan, dan melihat perbedaan hasil belajar siswa dengan media pembelajaran yang berbeda serta mengetahui tingkat keberhasilan siswa, sebagai hasil untuk melanjutkan ke siklus berikutnya. Posttest yang dilakukan berupa pemberian soal kognitif dan psikomotorik.

3. Wawancara dengan guru dan Siswa

Wawancana dengan guru dan siswa dilakukan pada penelitian pra-tindakan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi selama proses pembelajaran, serta pada saat tindakan sebagai bahan refleksi untuk siklus selanjutnya.

H. Teknis Analisis Data 1. Validitas Tes

Sebuah instrumen dikatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur apa yang hendak diukur (Arikunto, 2006, hlm. 65). Uji validitas tes pada penelitian ini menggunakan Pengujian validitas isi (Contect Validity) dengan cara membandingkan materi pelajaran dengan rancangan yang telah ditetapkan yang dikonsultasikan dengan ahli

(Judgment expert). (Sugiyono, 2013, hlm. 182). Objek judgment expert dalam penelitian ini berupa:

a. Instrumen non tes (Lembar observasi proses pembelajaran)

b. Instrument tes (post-test mengenai materi Denah, Potongan, Tampak pada mata pelajaran menggambar dengan perangkat lunak)

(35)

39

2. Teknik Analisis Data

Arikunto (2010, hlm.278) menyatakan bahwa “Analisis data dilakukan setelah data terkumpul dari hasil pengumpulan data, dan perlu segera digarap oleh staf peneliti, khususnya yang bertugas mengolah data”. Dalam penelitian ini analisis data dilakukan dengan cara kualitatif dan kuantitatif. Berikut penjelasan analisis setiap data terkumpul:

a. Analisis Data Observasi

Data hasil observasi dilakukan teknis analisis data interaktif, termasuk ke dalam teknis analisis kualitatif. Kunandar (2010, hlm.102), mengemukakan bahwa analisis interaktif terdiri dalam 3 komponen kegiatan yang saling terkait satu sama lain: reduksi data, beberan (display) data dan penarikan kesimpulan. Reduksi data merupakan proses menyeleksi, menentukan fokus, menyederhanakan, dan mengubah bentuk data mentah yang ada pada lembar observasi/ catatan lapangan.

Data dari lembar observasi kemudian disimpulkan guna oleh mendapatkan hasil refleksi dari siklus yang telah dijalankan untuk menjalankan ke siklus selanjutnya, dengan perubahan atau tanpa perubahan.

b. Analisis Data Tes

Data Hasil belajar siswa berupa hasil tes posttest.

Langkah – langkah menganalisa data kuantitatif hasil post-test ranah kognitif, yaitu sebagai berikut :

1) Pemberian skor terhadap jawaban dari siswa. Tiap-tiap soal dari siswa diberikan skor sesuai dengan ketepatan menjawab soal. 2) Penilaian terhadap siswa, yaitu setelah penskoran tiap butir

jawaban langkah selanjutnya adalah menjumlahkan skor masing-masing siswa.

(36)

40

Sedangkan rahan psikomotorik berupa penilaian gambar/ Project Work, peneliti menggunakan instrumen penilaian yang digunakan oleh SMKN 1 Sumedang, yaitu sebagai berikut:

Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Gambar

NO ASPEK PENILAIAN SKOR

Sumber: Dokumen Guru Mata Diklat Menggambar dengan Perangkat Lunak

Berikut merupakan pengelompokan nilai tes baik ranah kognitif maupun psikomotorik:

Tabel 3.3 Kategori Kelulusan Jurusan TBG SMKN 1 Sumedang

Inteval

Skor Hasil Konvensi Predikat Kriteria

96-100 4,00 A

(37)

41

Data nilai tes individu setiap siswa dikelompokkan berdasarkan pencapaian standar kelulusan nilai kriteria ketuntasan minimal (selanjutnya disebut KKM). KKM Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak di SMKN 1 Sumedang adalah 2,67 (B-) atau skor 75.

Setelah didapatkan data nilai kognitif dan psikomotorik, selanjutnya dilakukan langkah berikut :

1) Menghitung Nilai Rata-rata (Mean)

Mean diperoleh dari menjumlahkan seluruh nilai dan membagikan dengan jumlah atau banyaknya data. Mean digunakan untuk melihat nilai rata-rata yang diperoleh siswa dalam satu kelas, dengan rumus sebagai berikut:

(Riduwan 2011, hlm.66)

2) Modus

Modus adalah suatu nilai atau suatu golongan gejala yang paling banyak terjadi atau paling besar frekuensinya.

(S, Suprian A 2007, hlm.16)

3) Median

(Riduwan 2011, hlm.119)

4) Simpangan Baku

Simpangan baku ialah suatu nilai yang menunjukan tingkat (derajat) variasi kelompok data atau ukuran standar penyimpangan dari meannya. Rumus simpangan baku yaitu:

(38)

42

5) Distribusi Frekuensi

Distribusi frekuensi adalah penyusunan suatu data mulai dari terkecil sampai terbesar yang membagi banyaknya data kedalam beberapa kelas. Kegunaan data yang masuk dalam distribusi frekuensi adalah untuk memudahkan data dalam penyajian.

(Riduwan 2011, hlm.66)

(39)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

Bab ini dibahas mengenai simpulan dan saran yang menyajikan jawaban dari rumusan masalah pada BAB I, sebagai penafsiran dan pemaknaan peneliti terhadap hasil analisis temuan penelitian.

A. SIMPULAN

Berdasarkan data hasil tindakan kelas di Jurusan Teknik Gambar Bangunan Kelas TGB1 SMKN 1 Sumedang, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Penerapan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif membuat aktivitas siswa menjadi lebih aktif dan kondusif dalam proses pembelajaran. Aktivitas siswa pada proses pembelajaran menunjukan partisipasi siswa yang cukup tinggi hingga pada siklus ke-4. Aktivitas siswa dalam memperhatikan penjelasan guru, menjawab dan bertanya pada guru, tekun mengerjakan tugas, melihat media pembelajaran dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dalam belajar dari siklus ke-1 sampai siklus ke-4 terus meningkat. Pada siklus ke-4 siswa mulai terbiasa menggunakan media pembelajaran sebagai media pembelajaran berbasis multimedia interaktif di dalam kelas untuk membantu mereka dalam penyelesaian tugas (secara perorangan) dan memperkuat pemahaman materi yang ada pada media tersebut.

2. Hasil belajar siswa dari tiap siklus dapat dipaparkan sebagai berikut: a. Siklus ke-1 ketuntasan belajar siswa pada ranah kognitif mencapai

(40)

110

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KKM. Nilai rata-rata siswa berada pada kriteria “Baik” dengan nilai kognitif 79,52, dan psikomotorik 83,45.

b. Siklus ke-2 ketuntasan belajar siswa pada ranah kognitif mencapai 55,17% dengan jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM sebanyak 16 siswa dan 13 siswa lain mencapai nilai di bawah KKM. Sedangkan pada ranah psikomotorik ketuntasan belajar siswa mencapai siswa 17,24% dengan jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM sebanyak 5 siswa dan 14 siswa lain mencapai nilai di bawah KKM. Nilai rata-rata siswa berada pada kriteria “Cukup”

ranah kognitif dengan nilai 71,79 dan “Kurang” ranah psikomotorik

dngan nilai 57,62.

c. Siklus ke-3 ketuntasan belajar siswa pada ranah kognitif mencapai 86,21%, dengan jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM sebanya 25 siswa dan 4 siswa lain mencapai nilai di bawah KKM. Sedangkan ketuntasan belajar pada ranah psikomotorik mencapai 79,31% dengan jumlah siswa yang mencapai nilai KKM sebanyak 23 siswa dan 6 siswa mencapai nilai di bawah KKM. Nilai rata-rata siswa berada pada kriteria “Baik” dengan nilai 84,86 ranah kognitif, dan 83,59 ranah psikomotorik.

d. Siklus 4ketuntasan belajar pada ranah kognitif maupun psikomotorik mencapai 96,55% dengan jumlah siswa yang mencapai nilai di atas KKM sebanyak 28 siswa dan 1 siswa mencapai nilai di bawah KKM. Nilai rata-rata siswa berada pada kriteria “Sangat Baik” dengan nilai 90,02 ranah kognitif, dan 91,93 ranah psikomotorik.

(41)

111

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

belajar siswa meningkat hingga 96,55 % pada siklus ke-4 dengan nilai rata-rata siswa berada pada kategori “Sangat Baik”.

B. SARAN

1. Penerapan multimedia interaktif dalam proses pembelajaran dapat dijadikan alat bantu guru untuk menyampaikan materi dan sumber belajar yang efektif bagi siswa sebagai sebuah upaya dalam meningkatan mutu pembelajaran serta menunjang pemahaman siswa dalam menerima materi sesuai dengan kemampuan mereka sendiri.

2. Kepada peneliti yang akan melakukan penerapan media menggunakan metode penelitian tindakan kelas pada mata pelajaran produktif seperti Menggambar dengan Perangkat Lunak harus lebih dipertimbangkan mengenai waktu belajar siswa dalam menyelesaikan tugas produktif tersebut.

3. Pelaksanaan post-test untuk mendapatkan nilai kognitif setiap siswa tidak harus selalu dilaksanakan di setiap siklus, penilaian psikomotorik lebih utama dalam Mata Pelajaran Menggambar dengan Perangkat Lunak karena hasil akhir dari mata pelajaran ini adalah produk (gambar).

(42)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Asdi Mahasatya.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Subang: CV. Yasindo Multi Aspek dan Value Press Bandung.

Arifin, Zainal. (2012). Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, Prosedur. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Arsyad, A. (2002). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.

Basri, Aswandan Adri,Muhammad. “Pemanfaatan Animasi Multimedia pada Ma ta Kuliah Teknik untuk Peningkatan Pemahaman Mahasiswa Terhadap Ko nsep Ikatan Kimia”, Jurnal

Teknologi Informasi & Pendidikan, Vol 4 No.1 September 2011, ISNN : 2 086‐4981.

Darmawan, Deni. (2011). Inovasi Pendidikan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Darmawan, Deni. (2012). Pendidikan Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Dimyati dan Mudjiono. (2009). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta : Rineka Cipta.

Djamarah, S. Bahri dan Zain, A. (2006). Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta.

F.R, Aditya. (2014). Pengembanagan Media Pembelajaran Menggamabar 3 Dimensi Pada Standar Kompetensi Menggamabar dengan . Jurnal Kajian Pendidikan Teknik Bangunan Vol 3 Nomer 1/JKPTB/14 , 36 - 43. Ginanjar, A. (2010). Pengembangan Media Pembelajaran Modul Interaktif Mata

Kulian Pemindahan Tanha Mekanik. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret.

Grivin . (n.d.). Animasi dalam Media Pembelajaran.

Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat.

Hasrul. (2011). Desain Media Pembelajaran Animasi Berbasis Adobe Flach CS3 Pada Mata Kulian Instalasi Listrik 2. Jurnal MEDTEK Vol. 3.

(43)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kurniawan, Insan Adi, Sutrisno, Setiawan, Abdul Haris . (n.d.). Perancangan Media Pembelajaran Tutorial Auto CAD 2 Menggambar Tampak dan Potongan. Surakarta: Universitas Negero Sebelas Maret Pabelan.

Kusumah, W dan Dwitagama, D. (2012). Mengenal Penelitian Tindakan Kelas.

Jakarta: PT. Indeks.

Miarso, Y. (2009). Menyemai Benih Teknologi Pendidikan. Jakarta : Kencana. Muchlich, Masnur. (2009). Melaksanakan PTK itu Mudah (classroom action

research). Jakarta: Bumi Aksara.

Mulyono, Asep. (2013). Penerapan Multimedia Pembelajaran untuk

Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Pada Kompetensi Menguasai Elektronika Digital. Skripsi Jurusan Pendidikan Teknik Elektro FPTK-UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Munir. (2013). Multimedia: Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Permatasari, Dita. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD dan CD Tutorial untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Dasar-dasar Gambar Teknik di SMKN 2 Tasikmalaya. Skrispi Jurusan Pendidikan Teknik Arsitektur FPTK-UPI Bandung: Tidak Diterbitkan.

Peraturan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan tentang Kurikulum 2013. Prasetyo, Sigit. (2007). Pengembangan pembelajaran dengan Menggunakan

Multimedia Interaktif Untuk Pembelajaran Yang Berkualitas. Semarang: UNNES.

Rusman, (2010). Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Pembelajaran.

Bandung: Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan UPI.

Rusman, (2012). Model-Model Pembelajaran: Mengembangkan Profesionalisme Guru. Jakarta: Grafindo Persada.

Riduwan.(2011).Dasar-dasar Statistika. Bandung:Alfabeta.

Riduwan dan Akdon.(2010). Rumus dan Data dalam Analisis Statistik.

Bandung:Alfabeta.

Saputra, S.Atmaja.(2007).Statistika. Bandung:Universitas Pendidikan Indonesia. Sadiman, A.S, dkk. (2008). Media Pendidikan: Pengembangan dan

(44)

Meta Maysita,2015

PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK DI SMK NEGERI 1 SUMEDANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sudjana, Nana. (2010). Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Sudjana, N. dan Rivai, A. (2011). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.

Sugiyono, (2013). Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabeta.

Suheri, Agus. Animasi Multimedia Pembelajaran. Jurnal Media Teknologi, Vol.2, no. 1 : 2006. Cianjur : Universitas Suryakencana.

Sukardi, P. D. (2013). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Susilana, R. dan Riyana, C. (2008). Media Pembelajaran: Hakikat, pengembangan, pemanfaatan dan penilaian. Bandung: Jurusan Kurtekpend FIP UPI.

Slameto, (2013). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Cetakan ke-6. Jakarta: Rineka Cipta.

Sharon E. Smaldino, Deborah L. Lowther, dan James D. Russel. (2011).

Instructional Technology and Media for Learning: Teknologi pembelajaran dan Media untuk Belajar. Jakarta: Kencana Predana Media Group.

UU RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Yuniarto.A, Suwachid dan Estriyanto . (n.d.). Pengembangan Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Praktik CAD I. Surakarta: Universitas Negeri Sebelas Maret.

Warsita, Bambang. (2008). Teknologi Pembejaran: Landasan dan Aplikasinya.

Jakarta: Rineka Cipta.

Gambar

Tabel 3.1. Waktu Penelitian
Gambar 3.1 Siklus PTK menurut Kemmis dan Taggart
Tabel 3.2 Kriteria Penilaian Gambar

Referensi

Dokumen terkait

7 Surat Keterangan Bebas Pinjaman dari Perpustakaan Unila (Asli) 8 Surat Bukti Penyerahan Tesis/Skripsi/ Tugas Akhir dari Perpustakaan Unila (Asli) 9 Surat Penyerahan Tata

Pelabuhan Tanjung Priok, dengan Asosiasi Pengguna Jasa Pelayanan Petikemas di Pelabuhan Tanjung Priok BPD GINSI DKI Jakarta, DPW ALFI/ILFA DKI Jakarta, DPC/DPD INSA JAYA

Penggunaan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi Pada Siswa Kelas V Sekolah Dasar Negeri Ciburial Kabupaten Bandung Barat.. Universitas Pendidikan Indonesia

Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul “Pengaruh Variasi Perbandingan Tempurung Kelapa dan Eceng Gondok serta Variasi Ukuran Partikel Terhadap Karakteristik Briket”,

[r]

OPTIMALISASI SARANA DAN PRASARANA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN PERILAKU AKTIF BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI SEKOLAH DASAR. Universitas Pendidikan Indonesia |

Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan briket dengan nilai kalor tertinggi dan untuk mendapatkan briket dengan kualitas yang baik dari variasi ukuran partikel dan variasi

[r]