PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN
TEMPURUNG KELAPA DAN ECENG GONDOK
SERTA VARIASI UKURAN PARTIKEL TERHADAP
KARAKTERISTIK BRIKET
SKRIPSI
Oleh
130425014
FIRMAN ABEDNEGO SARWEDI SIBARANI
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN
TEMPURUNG KELAPA DAN ECENG GONDOK
SERTA VARIASI UKURAN PARTIKEL TERHADAP
KARAKTERISTIK BRIKET
SKRIPSI
Oleh
FIRMAN ABEDNEGO SARWEDI SIBARANI
130425014
SKRIPSI INI DIAJUKAN UNTUK MELENGKAPI SEBAGIAN
PERSYARATAN MENJADI SARJANA TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA
FAKULTAS TEKNIK
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi dengan judul:
PENGARUH VARIASI PERBANDINGAN TEMPURUNG KELAPA DAN ECENG GONDOK SERTA VARIASI UKURAN PARTIKEL TERHADAP
KARAKTERISTIK BRIKET
dibuat untuk melengkapi sebagian persyaratan menjadi Sarjana Teknik pada Departemen Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
Skripsi ini adalah hasil karya saya kecuali kutipan-kutipan yang telah saya sebutkan sumbernya.
Demikian pernyataan ini dibuat, apabila dikemudian hari terbukti bahwa karya ini bukan karya saya atau merupakan hasil jiplakan maka saya bersedia menerima sanksi sesuai aturan yang berlaku.
Medan, Februari 2016
NIM 130425014
PRAKATA
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Tulisan ini merupakan skripsi dengan judul “Pengaruh Variasi Perbandingan Tempurung Kelapa dan Eceng Gondok serta Variasi Ukuran Partikel Terhadap Karakteristik Briket”, berdasarkan hasil penelitian yang penulis lakukan di Politeknik Teknologi Kimia Industri. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk mendapatkan gelar sarjana teknik.
Penelitian ini memberikan informasi tambahan mengenai briket yang dibuat dari eceng gondok dan tempurung kelapa dengan menggunakan perekat tapioka untuk menghasilkan karakteristik briket yang terbaik serta meningkatkan nilai ekonomi eceng gondok dan tempurung kelapa untuk dimanfaatkan sebagai salah satu sumber energi alternatif.
Selama melakukan penelitian sampai penulisan skripsi ini penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak, untuk itu penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang sebesar-besarnya kepada :
1. Ibu Dr. Ir. Iriany, M.Si selaku Dosen Pembimbing I yang telah bersedia
meluangkan waktu untuk memberi pengarahan, diskusi dan bimbingan sehingga skripsi ini dapat selesai dengan baik.
2. Ibu Dr. Erni Misran, ST, MT dan bapak Bode Haryanto, ST, MT, Ph.D
selaku dosen penguji yang telah memberikan saran dan masukan yang membangun dalam penulisan skripsi ini.
3. Ibu Ir. Renita Manurung, MT selaku koordinator penelitian.
4. Bapak Dr. Eng. Irvan, M.Si selaku Ketua Departemen Teknik Kimia, Fakultas Teknik, Universitas Sumatera Utara.
Semoga skripsi ini memberikan manfaat bagi pengembangan ilmu pengetahuan.
Medan, Februari 2016 Penulis
DEDIKASI
RIWAYAT HIDUP PENULIS
Nama : Firman Abednego Sarwedi Sibarani NIM : 130425014
Tempat/tgl lahir : Sei Putih, 03 Oktober 1992 Nama orang tua : V. Sibarani
Alamat orang tua :
Perumahan Pondok Melati, Dusun II Sei Putih Asal Sekolah:
SD Negeri 101972 Kotangan tahun 1998-2004
SMP Swasta YPAK Galang tahun 2004-2007
SMA Methodist Lubuk Pakam tahun 2007-2010
Pendidikan Teknologi Kimia Industri 2010-2013 Pengalaman Organisasi :
PERKANTAS Medan periode 2010-2013
PEMA PTKI periode 2012-2013 Artikel yang telah dipublikasikan:
ABSTRAK
Ketersediaan sumber energi tak terbarukan yang mulai terbatas menjadi masalah yang cukup serius bagi masyarakat. Untuk itu perlu diupayakan penggunaan sumber energi alternatif yang dapat diperbaharui diantaranya berasal dari biomassa. Salah satu bahan bakar yang berasal dari biomassa adalah briket. Pada penelitian ini biomassa yang digunakan adalah eceng gondok dan tempurung kelapa. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan briket dengan nilai kalor tertinggi dan untuk mendapatkan briket dengan kualitas yang baik dari variasi ukuran partikel dan variasi ukuran berat antara eceng gondok dan tempurung kelapa. Perbandingan antara eceng gondok dan tempurung kelapa pada penelitian ini adalah 1:1, 1:2, 1:3, 1:4 dengan variasi ukuran partikel sebesar 10 mesh, 42 mesh, dan 60 mesh serta menggunakan perekat tapioka 10% dari berat bahan baku. Hasil pengukuran pada penelitian ini dibandingkan dengan parameter mutu berdasarkan SNI, standar Jepang, Inggris, dan Amerika. Dari hasil penelitian ini diketahui bahwa komposisi briket yang terbaik diperoleh pada campuran eceng gondok dan tempurung kelapa pada perbandingan 1:4 dengan ukuran partikel 60 mesh yaitu dengan nilai kalor tertinggi sebesar 6.851,3311 kal/gr, kadar abu terendah 8,1918%, kadar air terendah 1,0140%, kadar zat menguap 13,7890%, nilai kerapatan 0,9836 gr/cm3, laju pembakaran 2,9x10-3 gr/detik dan kuat tekan 11,3234 kg/cm2. Hasil ini telah memenuhi SNI, standar Jepang, Inggris, dan Amerika, sedangkan untuk kuat tekan briket hanya memenuhi standar Inggris.
ABSTRACT
The availability of unrenewable energy sources is limited, that become a serious problems to community. It is necessary to use alternative sources of renewable energy from biomass. One of fuel derived from biomass is briquette. In this research the biomass use water hyacinth and coconut shell. The purpose of this study is to get briquettes with high calorific value and to obtain briquettes with good quality of variations in particle size and size variation in weight between hyacinth and coconut shell. Comparison between hyacinth and coconut shell in this study is 1: 1, 1: 2, 1: 3, 1: 4 with variations in particle size of 10 mesh, 42 mesh and 60 mesh, and using an adhesive tapioca 10% of the weight of raw material. The ratios of water hyacinth and coconut shell in this research are such as 1:1, 1:2, 1:3, 1:4 with variation of 5%, 10%, and 15% of the raw materials. The results of measurement in this research was compared to the quality parameters such as SNI, Japan standard, British, and America. From this research are known that the ideal composition of briquette obtained in a mixture of water hyacinth and coconut shell at a ratio of 1:4 with particle size 60 mesh such as with the highest calorific value of 6.851,3311 cal/g, the lowest ash content of 8,1918%, 1,0140% low water levels, levels of substance evaporates 13,7890%, the value of density 0.9836 g/cm3, the firing rate 2,9x10 -3 g/sec and the compressive strength 11,3234 kg/cm2. The results are in accordance SNI, Japan standard, British, and America, while the compression pressure of briquette only accordance British standard.
DAFTAR ISI
Halaman
PRAKATA i
DEDIKASI iii
RIWAYAT HIDUP PENULIS iv
ABSTRAK v
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR ix
DAFTAR TABEL xii
DAFTAR LAMPIRAN xiii
BABI PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG 1
1.2 PERUMUSAN MASALAH 3
1.3 TUJUAN PENELITIAN 3
1.4 MANFAAT PENELITIAN 4
1.5 RUANG LINGKUP PENELITIAN 4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 6
2.1 ENERGI TERBARUKAN
2.1.1 Karakteristik Energi Terbarukan 2.1.2 Keunggulan Energi Terbarukan
6 6 7
2.2 BIOMASSA 7
2.3 BIOARANG DAN BRIKET BIOARANG 2.3.1 Bioarang
2.3.2 Briket Bioarang
2.3.2.1 Proses Pembuatan Briket
2.3.2.2 Parameter Kualitas Briket
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 20
Prosedur Pembuatan Briket Arang Prosedur Analisa Proksimat
3.4.3.1 Pengujian Nilai Kalor
3.4.3.2 Pengujian Kadar Abu
3.4.3.3 Pengujian Kadar Air
3.4.3.4 Pengujian Kadar Zat Mudah Menguap
Prosedur Pengujian Kerapatan Prosedur Pengujian Kekuatan Tekan
Prosedur Analisa Uji Eksperimental Untuk Laju Pembakaran 22
Flowchart Pembuatan Arang
Flowchart Pembuatan Briket Arang
Flowchart Analisa Proksimat
3.5.3.1 Flowchart Pengujian Nilai Kalor
3.5.3.2 Flowchart Pengujian Kadar Abu
3.5.3.3 Flowchart Pengujian Kadar Air
3.5.3.4 Flowchart Pengujian Kadar Zat Menguap
Flowchart Pengujian Kerapatan Briket
Flowchart Pengujian Kekuatan Tekan
Flowchart Uji Eksperimental Untuk Laju Pembakaran
26
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 35
4.1 BRIKET YANG DIPEROLEH 35
4.3 4.4 4.5 4.6 4.7 4.8 4.9
KADAR ABU KADAR AIR
KADAR ZAT MENGUAP
KERAPATAN BRIKET (DENSITAS) KEKUATAN TEKAN
LAJU PEMBAKARAN ANALISIS EKONOMI
37 39 41 42 44 46 47
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 50
5.1 KESIMPULAN 50
5.2 SARAN 51
DAFTAR PUSTAKA 52
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1 Tipe-tipe Biomassa 7
Gambar 2.2 Briket Bioarang 9
Gambar 2.3 Eceng Gondok 12
Gambar 2.4
Gambar 3.1 Flowchart Pembuatan Arang 26
Gambar 3.2 Flowchart Pembuatan Briket Arang 27
Gambar 3.3 Flowchart Pengujian Nilai Kalor 29
Gambar 3.4 Gambar 3.5
Flowchart Pengujian Kadar Abu
Flowchart Pengujian Kadar Air
30 31 Gambar 3.6 Flowchart Pengujian Kadar Zat Menguap 31 Gambar 3.7 Flowchart Pengujian Kerapatan Briket 32 Gambar 3.8 Flowchart Pengujian Kekuatan Tekan 32 Gambar 3.9
Gambar 3.10
Flowchart Uji Eksperimental Untuk Laju Pembakaran
Flowchart Penelitian
33 34
Gambar 4.1 Briket Hasil Penelitian 35
Gambar 4.2 Nilai Kalor 36
Gambar 4.3 Nilai Kadar Abu 38
Gambar 4.4 Gambar 4.5
Nilai Kadar Air
Nilai Kadar Zat Menguap
40 41 Gambar 4.6 Nilai Kerapatan (Densitas) Briket 43
Gambar 4.7 Nilai Kuat Tekan Pada Briket 44
Gambar 4.8 Nilai Laju Pembakaran 46
Gambar L3.1 Eceng Gondok Yang Telah Dikeringkan 63 Gambar L3.2 Tempurung Kelapa Yang Telah Dikeringkan 63
Gambar L3.3 Eceng Gondok Hasil Karonisasi 63
Gambar L3.4 Tempurung Kelapa Hasil Karbonisasi 63
Gambar L3.6 Screening Dengan Vibrator 64
Gambar L3.7 Arang Hasil Ayakan 64
Gambar L3.8 Perekat Tapioka 65
Gambar L3.9 Pencampuran Arang Dengan Perekat 65
Gambar L3.10 Pencetakan Briket 65
Gambar L3.11 Pengempaan Briket 65
Gambar L3.12 Pengeringan Briket 66
Gambar L3.13 Briket Yang Diperoleh 66
Gambar L3.14 BombCalorimeter 66
Gambar L3.15 Gambar L3.16
Penimbangan Sampel Pemanasan Dengan Furnace
67 67
Gambar L3.17 Pendinginan Dalam Desikator 67
Gambar L3.18 Penimbangan Sampel Setelah Dipanaskan 67
Gambar L3.19 Penimbangan Sampel 68
Gambar L3.20 Pemanasan di Oven 68
Gambar L3.21 Pendinginan Dalam Desikator 68
Gambar L3.22 Penimbangan Sampel yang Telah Dikeringkan 68
Gambar L3.23 Penimbangan Sampel 69
Gambar L3.24 Pemanasan Pada Furnace 69
Gambar L3.25 Pendinginan Dalam Desikator 69
Gambar L3.26 Gambar L3.27
Penimbangan sampel Setelah Dipanaskan Penimbangan Briket
69 70
Gambar L3.28 Pengukuran Dimensi 70
Gambar L3.29 Penimbangan Sampel 70
Gambar L3.30 Pembakaran Briket 70
Gambar L3.31 Penekanan Briket 71
Gambar L3.32 Hasil Penekanan 71
Gambar L4.1 Furnace 72
Gambar L4.2 Hammer Mill 72
Gambar L4.3 Screening 73
Gambar L4.4 Neraca Analitis 73
Gambar L4.6 Oven 74
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 1.1 Variasi Ukuran Partikel dengan Rasio Perbandingan Bahan Baku
Eceng Gondok Dan Tempurung Kelapa 5
Table 2.1 Standar Mutu Briket Arang Menurut SNI dan Beberapa Negara 12
Table 2.2 Kandungan Tanaman Eceng Gondok 13
Tabel 2.3 Komposisi Kimia Tempurung Kelapa 15
Tabel 2.4 Perbandingan Sifat Antara Tempurung Kelapa dan Arangnya 16
Table 2.5 Kompisisi Kimia Pati 19
Tabel 3.1
Perhitungan Biaya Bahan Baku Waktu Karbonisasi
Perhitungan Kebutuhan Listrik Perbandingan Bahan Bakar
21 47 48 48 49
Tabel L1.1 Data Pengamatan Nilai Kalor 55
Tabel L1.2 Data Pengamatan Nilai Kadar Abu 55
Tabel L1.3 Tabel L1.4
Data Pengamatan Nilai Kadar Air
Data Pengamatan Nilai Kadar Zat Menguap
56 56 Tabel L1.5
Tabel L1.6 Tabel L1.7
Data Pengamatan Nilai Kerapatan (Densitas) Briket Data Pengamatan Kuat Tekan
Data Pengamatan Laju Pembakaran
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
LAMPIRAN 1 DATA PENGAMATAN HASIL PENELITIAN 55
L1.1 Data Pengamatan Nilai Kalor 55
L1.2 Data Pengamatan Kadar Abu 55
L1.3 L1.4
Data Pengamatan Kadar Air
Data Pengamatan Kadar Zat Menguap
56 56 L1.5 Data Pengamatan Nilai Kerapatan (Densitas) Briket 57 L1.6 Data Pengamatan Nilai Kuat Tekan 57 L1.7 Data Pengamatan Laju Pembakaran 58
LAMPIRAN 2 CONTOH PERHITUNGAN 59
L2.1 Perhitungan Kadar Abu 59
L2.2 Perhitungan Kadar Air 59
L2.3 Perhitungan Kadar Zat Menguap 60
L2.4 Perhitungan Kerapatan Pada Briket 61
L2.5 Perhitungan Kuat Tekan 61
L2.6 Perhitungan Laju Pembakaran 62
LAMPIRAN 3 GAMBAR PENELITIAN 63
L3.1 Penyiapan Dan Karbonisasi Bahan Baku 63
L3.2 Pembuatan Briket 65
L3.3 Analisis Karakteristik Kualitas Briket 66 L3.3.1 Pengujian Nilai Kalor
L3.3.2 Pengujian Kadar Abu L3.3.3 Pengujian Kadar Kadar Air L3.3.4 Pengujian Kadar Zat Menguap L3.3.5 Pengujian Kerapatan
L3.3.6 Pengujian Laju Pembakaran L3.3.7 Pengujian Kuat Tekan
LAMPIRAN 4 SPESIFIKASI PERALATAN 72
L4.1 Furnace 72
L4.2 Hammer Mill 72
L4.3 Screening 73
L4.4 Neraca Analitis 73
L4.5 Tensile Test 74
L4.6 Oven 74
DAFTAR SINGKATAN
pH PTKI SNI
Power of Hdrogen
DAFTAR SIMBOL
SIMBOL KETERANGAN DIMENSI
A Berat Abu gram Berat Sampel Awal