• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Keuangan BNI Syariah September 20111

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Laporan Keuangan BNI Syariah September 20111"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

NERACA

b. Akumulasi Penyusutan/Amortisasi Aktiva Ijarah -/- (78,573) (23,368)

PPA -/- - (577)

16 Pendapatan yang akan diterima 49,855 12,338 17 Biaya Dibayar Dimuka 92,491 30,701

18 Uang Muka Pajak 40,407 -

19 Aktiva Pajak Tangguhan 19,741 -

20 Aktiva Tetap dan Inventaris 71,781 52,542 Akumulasi Penyusutan Aktiva tetap dan Inventaris -/- (37,814) (31,319)

21 Agunan yang diambil alih - -

2. Kewajiban segera lainnya 33,979 18,136 3. Kewajiban kepada Bank Indonesia

a. FPJPS - -

b. Lainnya - -

4. Kewajiban Kepada Bank Lain 66,447 31,970 5. Surat berharga yang diterbitkan - - 7. Estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 358 245 8. Beban yang masih harus dibayar 35,107 29,459 9. Taksiran pajak penghasilan 34,750 4,053

10.Kewajiban Pajak Tangguhan - 7,136

11. Kewajiban lainnya 109,035 222 12.Pinjaman Subordinasi

a. Tabungan Mudharabah 2,151,004 1,661,727 b. Deposito Mudharabah

b.1. Rupiah 2,822,675 2,359,126

b.2. Valas 18,351 18,258

17.Ekuitas

a. Modal Disetor 1,001,000 1,001,000

b. Agio/(disagio) - -

c. Modal sumbangan - -

d. Dana setoran modal - -

e. Penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan - - f. Selisih penilaian kembali aktiva tetap - - g. Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat

berharga yang tersedia untuk dijual 21,855 51,541 h. Saldo laba/(rugi) 91,086 (10,121)

JUMLAH PASIVA 7,358,898 6,088,008

DISTRIBUSI BAGI HASIL

Periode 1 Januari s/d 30 September 2011

(Dalam jutaan Rupiah) Periode 01 Januari s.d 30 September 2011 dan 2010

(Dalam Jutaan Rupiah)

NO. POS-POS (Unaudited)2011 (Audited)2010

PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL

I Pendapatan Operasional 713,868 223,241

A. Pendapatan dari Penyaluran Dana 553,496 210,552 1. Dari Pihak Ketiga Bukan Bank b. Pendapatan bagi hasil Mudharabah

i. Tabungan Mudharabah - - ii. Deposito Mudharabah 1,517 - iii. Sertiikat Investasi Mudharabah Antarbank 2,360 - iv. Lainnya - - c. Lainnya - - B. Pendapatan Operasional Lainnya 160,372 12,689 1. Jasa Investasi Terikat (Mudharabah Muqayyadah ) - - 2. Jasa layanan 32,808 12,697 3. Pendapatan dari transaksi valuta asing 608 (114)

4. Koreksi PPAP 122,480 -

5. Koreksi Penyisihan Penghapusan Transaksi

Rekening Administratif 251 - 6. Lainnya 4,225 106 II. Bagi hasil untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat -/- 179,461 77,743

1. Pihak ketiga bukan bank 3. Bank-bank lain di Indonesia dan diluar Indonesia

a. Tabungan Mudharabah - -

b. Deposito Mudharabah - -

c. Sertiikat Investasi Mudharabah Antarbank - - d. Lainnya - - III. Pendapatan Operasional setelah distribusi bagi hasil

Untuk Investor Dana Investasi Tidak Terikat ( I - II ) 534,407 145,498 IV. Beban (pendapatan) penyisihan penghapusan aktiva 138,696 93,199 V. Beban (pendapatan) estimasi kerugian komitmen dan kontinjensi 128 (343)

VI. Beban Operasional lainnya 278,318 72,847

A. Beban Bonus titipan wadiah 7,441 2,707 B. Beban administrasi dan umum 77,781 20,203

C. Beban personalia 132,654 38,107

D. Beban penurunan nilai surat berharga - - E. Beban transaksi valuta asing 1,101 -

F. Beban promosi 15,527 3,668

G. Beban lainnya 43,814 8,162 VII. Laba (Rugi) Operasional (III - (IV+V+VI)) 117,265 (20,205)

PENDAPATAN DAN BEBAN NON OPERASIONAL

VIII. Pendapatan Non Operasional 1,254 349

IX. Beban Non Operasional 1,128 309

X. Laba (Rugi) Non Operasional (VIII - IX) 126 40 XI. Laba (Rugi) Tahun Berjalan (VII + X) 117,391 (20,165)

XII. Taksiran Pajak Penghasilan 29,956 10,044

XIII. Jumlah Laba (Rugi) 87,435 (10,121)

XIV. Hak minoritas -/- - -

XV. Saldo Laba (rugi) awal tahun 36,512 -

XVI. Dividen 30,480 -

XVII. Lainnya 2,381 -

XVIII. Saldo Laba (rugi) akhir Periode 91,086 (10,121)

KOMITMEN DAN KONTIJENSI

1.Fasilitas Pembiayaan Yang diterima dan belum

digunakan - -

1.Fasilitas Piutang Qardh yang belum ditarik 194,032 159,429 2.Fasilitas Pembiayaan kepada nasabah yang

belum ditarik

a. Pembiayaan Mudharabah - - b. Pembiayaan Musyarakah - - 3.Fasilitas Pembiayaan kepada Bank Syariah Lain yang belum ditarik - -

4.Irrevocable L/C yang masih berjalan 783 11,213 5.Posisi Penjualan Spot Yang Masih Berjalan

Jumlah Kewajiban Komitmen 194,815 170,642

JUMLAH KOMITMEN BERSIH (194,815) (170,642)

Jumlah Tagihan Kontinjensi 11,992 4,966

Kewajiban Kontinjensi

1.Garansi (Kafalah) Yang Diberikan 26,017 12,343

2.Lainnya - -

Jumlah Kewajiban Kontinjensi 26,017 12,343

JUMLAH KONTINJENSI BERSIH (14,025) (7,377) g. Laba tahun berjalan setelah diperhitungkan

pajak (50%) 74,388 -

B. MODAL PELENGKAP (Maks. 100% dari Modal Inti) 50,898 32,505 1. Selisih Penilaian Kembali Aktiva Tetap - - 2. Cadangan Umum Penyisihan Penghapusan Aktiva

Produktif/PPAP (maks. 1,25% dari ATMR) 50,898 32,505

3. Modal Pinjaman - -

4. Investasi Subordinasi (maks.50% dari Modal Inti) - - 5. Peningkatan nilai penyertaan pada portofolio tersedia

untuk dijual (45%) - -

C. MODAL PELENGKAP TAMBAHAN - -

1. Modal Inti yang dialokasikan untuk Risiko Pasar. - - 2. Modal Pelengkap yang tidak digunakan untuk Risiko

Penyaluran Dana. - - 3. Investasi Subordinasi untuk Risiko Pasar. - - 4. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan (1 s.d 3) - - 5. Jumlah Modal Pelengkap Tambahan yang memenuhi

kriteria untuk risiko pasar - -

II.TOTAL MODAL INTI DAN MODAL PELENGKAP (A+B) 1,129,937 1,013,340

III.TOTAL MODAL INTI,MODAL PELENGKAP, DAN MODAL PELENGKAP TAMBAHAN 1,129,937 1,013,340

IV.PENYERTAAN (-/-) - -

V.TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT (II – IV) 1,129,937 1,013,340 VI.TOTAL MODAL UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (III - IV) 1,129,937 1,013,340

VII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO (ATMR) KREDIT 5,389,277 3,439,320 VIII. AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO PASAR 28,183 42,426

IX.AKTIVA TERTIMBANG MENURUT RISIKO KREDIT DAN

RISIKO PASAR 5,417,460 3,481,746

X. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM

YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT (V : VII) 20.97% 29.46%

XI.

RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM YANG TERSEDIA UNTUK RISIKO KREDIT DAN RISIKO PASAR (VI : IX)

1.a. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko kredit/ penyaluran dana 20.97% 29.46% b. CAR (KPMM) dengan memperhitungkan risiko kredit/

3.PPA produktif terhadap aktiva produktif 2.49% 2.34%

4.Pemenuhan PPA produktif 105.66% 152.32%

III.Rentabilitas

1.ROA 2.37% -0.65%

2.ROE 11.65% -1.91%

3.NIM/NCOM (Net Core Operational Margin) 7.89% 4.47% 4.OER (Operational Eficiency Ratio) (BOPO) 78.06% 113.89%

IV.Likuiditas

1.Quick Ratio = Aktiva lancar 99.15% 146.17% Kewajiban lancar

2.Antar Bank Passiva (SIMA) terhadap DPK 0.00% 0.00%

3.Deposan Inti terhadap DPK 22.55% 32.27%

Komisaris Utama : Achjar Iljas Direktur Utama : Rizqullah Komisaris : Sofyan Syafri Harahap Direktur : Bambang Widjanarko Komisaris : Acep Riana Jayaprawira Direktur : Imam Teguh Saptono

Catatan:

1) Informasi keuangan di atas untuk tanggal 30 September 2011 diambil dari Laporan Keuangan yang tidak diaudit, sedangkan informasi keuangan untuk tanggal 30 September 2010 diambil dari laporan keuangan yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Suherman & Surja, anggota Ernst & Young Global (Partner penanggung jawab Benyanto Suherman), dalam laporannya tertanggal 11 Oktober 2010 dengan pendapat Wajar Tanpa Pengecualian. Karena informasi keuangan tersebut diambil dari Laporan Keuangan dengan demikian informasi keuangan tersebut bukan merupakan penyajian yang lengkap dari Laporan Keuangan.

2) Informasi keuangan di atas, disajikan sesuai dengan hal-hal sebagai berikut : a) Peraturan Bank Indonesia No.3/22/PBI/2001 tanggal 13 Desember 2001

tentang “Transparansi Kondisi Keuangan Bank”, sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Bank Indonesia No.7/50/PBI/2005 tanggal 29 November 2005;

b) Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS Tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari Bank yang disampaikan kepada Bank Indonesia.

3) Nilai tukar mata uang asing untuk 1 USD per tanggal 30 September 2011 dan 2010 adalah masing-masing sebesar Rp 8.790,00 dan Rp 8.925,00.

4) Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Bank Indonesia No. 12/41/KEP.GBI/2010 tanggal 21 Mei 2010, telah memberikan izin kepada PT Bank BNI Syariah, untuk melakukan kegiatan usaha bank umum syariah.

5) PT Bank BNI Syariah mulai beroperasi sejak tanggal 19 Juni 2010, yang merupakan hasil pemisahan (spin off) Unit Usaha Syariah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.

6) Zakat perusahaan atas laba bersih PT Bank BNI Syariah tahun 2010 telah dibayarkan sebesar Rp 920.107.104,00.

13Persentase KUK terhadap total piutang dan pembiayaan 4.49% 6.73%

14Persentase Jumlah Debitur KUK terhadap Total Debitur 4.72% 5.12%

15Persentase UMKM terhadap total piutang dan pembiayaan 16.71% 21.39%

16Persentase Jumlah Debitur UMKM terhadap Total Debitur 10.11% 10.81%

Indikator September 2010 September 2011

Operational Effeciency Ratio (%) 113.89% 78.06% - -35.83%

Referensi

Dokumen terkait

Informasi Keuangan per 30 Juni 2017 dan 2016 tidak diaudit, sedangkan informasi keuangan tanggal 31 Desember 2016 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Purwantono, Sungkoro

Informasi keuangan pada tanggal dan untuk periode sembilan bulan yang berakhir 30 September 2021 disusun berdasarkan laporan keuangan konsolidasian interim PT Bank Permata Tbk

Informasi keuangan di atas diambil dari Laporan keuangan PT Bank BNI Syariah tanggal dan periode enam bulan yang berakhir pada 30 Juni 2017 dan 2016 yang disusun oleh manajemen

1) Informasi keuangan di atas untuk tanggal 31 Maret 2012 dan 2011 diambil dari Laporan Keuangan yang tidak diaudit... 2) Informasi keuangan di atas, disajikan sesuai dengan

b) Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 7/56/DPbS Tanggal 9 Desember 2005 tentang Laporan Tahunan, Laporan Keuangan Publikasi Triwulanan dan Bulanan serta Laporan Tertentu dari

1) Informasi keuangan di atas per tanggal 31 Desember 2010 dan untuk Periode dari 22 Maret 2010 (tanggal pendirian) sampai dengan 31 Desember 2010 diambil dari Laporan Keuangan

Informasi keuangan konsolidasian diatas per tanggal 31 Maret 2014 dan 2013 tidak diaudit dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 diambil dari laporan

Informasi keuangan konsolidasian di atas per tanggal 30 Juni 2014 dan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut diambil dari Laporan Keuangan Konsolidasian yang tidak