• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Branding untuk Meningkatkan Popularitas Lokasi Pariwisata Kota Jambi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perancangan Branding untuk Meningkatkan Popularitas Lokasi Pariwisata Kota Jambi."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

PERANCANGAN BRANDING UNTUK MENINGKATKAN POPULARITAS LOKASI PARIWISATA KOTA JAMBI

Oleh Handi Pandini

NRP 1264033

Pulau Sumatra memiliki sejumlah kota dengan lokasi pariwisata yang indah dan unik.

Salah satunya adalah kota Jambi dengan lokasi pariwisata yang berdekatan satu sama

lain dan menawarkan pemandangan yang indah. Pada saat ini keberadaan lokasi-lokasi

pariwisata di kota Jambi cukup memprihatinkan karena kurangnya pengunjung yang

datang ke lokasi pariwisata tersebut, serta rendahnya kepedulian masyarakat dalam

menjaga serta mengembangkan lokasi pariwisata yang ada di daerah Jambi. Sampai saat

ini, kota Jambi juga belum memiliki maskot pariwisata.

Untuk itu, perlu dibuat perancangan branding terhadap lokasi-lokasi pariwisata yang

terdapat di kota Jambi mulai dari logo, tipografi, dibantu dengan berbagai media

promosi seperti billboard, brosur, x-banner, digital advertising, hingga ke media sosial

yang dikonsep sedemikian rupa sehingga mampu menggiring target audience untuk

mengunjungi daerah pariwisata tersebut.

Melalui perancangan branding ini diharapkan agar masyarakat kota Jambi tertarik dan

mau mengunjungi lokasi – lokasi pariwisata tersebut.

(2)

ABSTRACT

BRANDING DESIGN TO INCREASE THE POPULARITY

OF TOURISM SITES IN JAMBI

Handi Pandini/1264033

Sumatra has some cities with beautiful and unique tourism sites. One of them is the city of Jambi with its tourism sites which are close to one another and offer beautiful scenery. Nowadays the condition of these tourism sites is very alarming due to the very small number of visitors as well as the low concern of the people in Jambi in keeping and developing the tourism sites there. Up to now Jambi has not had any tourism mascot.

It is essential to design a branding of the tourism sites in Jambi in the forms of a logo and typography, which will be supported by variuos promotional media such as a billboard, brochures, X-banner, digital advertising, and social media which will be designed in such a way that it can bring as many people as possible to visit the tourism sites.

Through this branding design it is expected that Jambi people will be attracted and willing to visit the tourism sites.

(3)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

SURAT KETERANGAN ... ii

PERNYATAAN ORISINALITAS KARYA DAN LAPORAN ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN ... iv

KATA PENGANTAR ... v

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup ... 2

1.3 Tujuan perancangan ... 3

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan data ... 3

1.5 Skema Perancangan ... 4

BAB III DATA DAN ANALISIS MASALAH... 11

(4)

3.1.1 Perusahaan/Lembaga Terkait ... 11

3.1.2 Data Tentang Lokasi ... 12

3.1.3 Mandatori pendukung ... 22

3.1.4 Tinjauan Karya Sejenis ... 23

3.2 Analisis Terhadap Permasalahan Berdasarkan Data dan Fakta .... 26

3.2.1 Analisis Segmenting, Targeting, Positioning (STP) ... 26

3.2.2 Analisis Strenght, Weakness, Opportunity, Threats ... 27

BAB IV PEMECAHAN MASALAH... 28

4.1 Konsep Komunikasi ... 28

4.2 Konsep Kreatif ... 28

4.3 Konsep Media ... 30

4.4 Hasil Karya ... 32

4.5 Budgeting ... 55

BAB V PENUTUP... 56

5.1 Kesimpulan ... 56

5.2 Saran ... 56

(5)

DAFTAR GAMBAR

3.1 Logo kota Jambi …..………...……...…….…... 11

3.2 Kondisi Jambi Paradise ..………...……….…... 13

3.3 Kondisi Jambi Paradise 2 …..…………..…...……….…... 13

3.4 Visual menara Gentala Arasy …..………...…….. 14

3.5 Kondisi Jembatan pedestrian dan menara …..………...……….…... 15

3.6 Kondisi Taman Tanggo Rajo …..………... 16

4.2 Signage Jambi Panorama …………...………..………... 33

4.3 Logo Gentala Arasy ……...………...……… 33

4.4 Logo Tanggo Rajo ……...……...…... 34

4.5 Logo Jambi Paradise ……...……….……... 34

4.6 Billboard 1 ………...……... 35

4.15 Brosur Gentala Arasy bagian depan ……...………... 39

(6)

4.17 Brosur Jambi Paradise bagian depan ………...……. 40

4.18 Brosur Jambi Paradise bagian belakang ……...……… 40

4.19 Brosur Tanggo Rajo bagian depan ………...………...………...…... 41

4.20 Brosur Tanggo Rajo bagian belakang ………...…....… 41

4.21 Umbul-umbul utama …...………..……. 42

4.22 Umbul-umbul mockup ……...……….... 42

4.23 Umbul-umbul Jambi Paradise ... 43

4.24 Umbul-umbul Jambi Paradise mockup ... 43

4.25 Umbul-umbul Gentala Arasy …...…… 44

4.26 Umbul-umbul Gentala Arasy mockup ……….. 44

4.27 Umbul-umbul Tanggo Rajo ………...….……….. 45

4.28 Umbul-umbul Tanggo Rajo mockup …... 45

4.29 X-banner Jambi Panorama ……… 46

4.30 Penerapan X-banner ………...…..…....… 46

(7)

4.46 Pin ………..……...….. 53

4.47 Stiker ………...……….………... 53

4.48 Stiker 2 ...… 54

4.49 Isi GSM 1 ….…....………...………... 54

4.50 Isi GSM 2 …...………..…...… 54

(8)

DAFTAR TABEL

1.1 Skema Perancangan ………..…….…...… 4

3.1 hasil kuesioner pada target dewasa umur 26-35 tahun

mengenai jenis kelamin ………...……...… 18

3.2 hasil kuesioner pada target dewasa umur 26-35 tahun

mengenai status pernikahan ………..…..….. 18

3.3 hasil kuesioner pada target dewasa umur 26-35 tahun

mengenai pendapatan per bulan ………...………..……… 19

3.4 hasil kuesioner pada target dewasa umur 26-35 tahun

mengenai kota Jambi ………...……..… 19

3.5 hasil kuesioner pada target dewasa umur 26-35 tahun

mengenai alasan mengunjungi lokasi pariwisata Jambi …...……..……… 19

3.6 hasil kuesioner pada target dewasa umur 26-35 tahun mengenai lokasi pariwisata

Jambi yang responden pernah kunjungi dan ketahui ………...… 20

3.7 hasil kuesioner pada target dewasa umur 26-35 tahun mengenai asal dari

informasi yang didapat responden tentang lokasi pariwsata Jambi …....….. 20

3.8 hasil kuesioner pada target dewasa umur 26-35 tahun

mengenai lokasi yang paling populer dari kota Jambi ………..… 20

3.9 hasil kuesioner pada target dewasa umur 26-35 tahun mengenai jenis wisata yang

(9)

3.10 hasil kuesioner pada target dewasa umur 26-35 tahun mengenai kekurangan yang

(10)

DAFTAR LAMPIRAN

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sumatra adalah salah satu dari pulau terbesar di Indonesia, dimana

didalamnya terdapat berbagai kota dengan daerah pariwisata yang indah. Salah satu

nya, adalah Provinsi Jambi. Provinsi Jambi yang pada awalnya dikenal sebagai

Djambi, dibentuk sebagai pemerintah daerah otonom kotamadya berdasarkan

ketetapan Gubernur Sumatera nomor 103/1946, pada tanggal 17 Mei 1946.

Kemudian ditingkatkan menjadi kota besar pada tahun 1956, sebagai bagian dari

provinsi Sumatra Tengah, dan pada akhirnya kota Jambi resmi menjadi ibukota

provinsi Jambi pada tanggal 6 Januari 1957 berdasarkan Undang-undang nomor 61

tahun 1958.

Provinsi Jambi dengan ibu kotanya Jambi memiliki sebelas kecamatan,

Jambi dilewati oleh sungai Batanghari yang merupakan sungai terpanjang di Pulau

Sumatra dan juga memiliki Gunung yang bernama Gunung Kerinci. Jambi

mempunyai satu bandara dan dua terminal transportasi darat, serta tiga perguruan

tinggi negeri, yaitu Universitas Jambi, Universitas Batanghari, dan Institut Agama

Islam Negeri Sultan Taha Syaifuddin. Provinsi ini juga memiliki banyak pusat

perbelanjaan serta lokasi pariwisata, seperti Jembatan Gentala Arasy,Wisata Tanggo

Rajo, Danau Sipin, Kampung Rajo, serta Candi Muaro Jambi.

Meskipun Provinsi Jambi memiliki banyak lokasi wisata yang indah dan

menarik, tetapi kepopulerannya tidak bergema sampai keluar dari ruang lingkup kota

Jambi itu sendiri. Intinya, tempat-tempat pariwisata di Jambi masih belum diketahui

oleh masyarakat Indonesia secara keseluruhan. Sangat sedikit sekali orang-orang

diluar Pulau Sumatra yang mengetahui daerah-daerah pariwisata di Kota Jambi.

(12)

Jambi juga belum menunjukkan pembangunan yang cukup maju, sehingga

bisa dibilang masih tertinggal jika dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau

Sumatra, seperti SumSel, SumBar, dan Sumut. Ada beberapa faktor yang

menyebabkan Jambi belum dikenal masyarakat luas seperti; pembangungan yang

tidak merata, masyarakatnya sendiri belum mempromosikan kota Jambi, dan

beberapa tempat wisata masih kurang mendapat perhatian. Sangat disayangkan

jikalau hal tersebut dibiarkan terus-menerus akan menyebabkan pembangunan di

daerah kota Jambi akan tertinggal dari kota-kota lain, dan lokasi pariwisata yang

ada tidak akan ada pembaharuan berkala, sehingga tidak lagi menarik dimata

masyarakat itu sendiri.

Berbeda dengan Palembang yang terkenal akan makanan khasnya yaitu

pempek, ataupun Medan dengan Danau Toba nya, Jambi sama sekali belum memiliki

popularitas sebaik kota-kota tersebut. Baik dari segi kuliner, maupun dari pariwisata.

Oleh karena itu, Penulis tertarik untuk mengangkat problematika Kota Jambi dari

segi pariwisata ini sebagai topik utama untuk proyek tugas akhir karena Kota Jambi

perlu meningkatkan kelebihan yang ada khususnya dibidang pariwisata agar provinsi

ini dapat lebih dikenal masyarakat luas dan dikunjungi wisatawan dari luar kota

Jambi. Diharapkan melalui hasil penelitian dan kerangka perancangan terhadap

lokasi-lokasi pariwisata di kota Jambi, masyarakat dapat mengenal dan tertarik

untuk mengunjungi keindahan Provinsi dengan semboyan “Tanah Pilih Pesako Betuah” ini.

1.2 Permasalahan dan Ruang Lingkup

Berdasarkan data dan fakta yang telah diuraikan dalam latar belakang

masalah di atas, maka identifikasi permasalahan adalah sebagai berikut :

Apa upaya yang efektif untuk meningkatkan popularitas dari beberapa lokasi

pariwisata yang terdapat di provinsi Jambi?

Data-data penunjang akan didapat dari Ruang lingkup penelitian dari

Masyarakat dalam Kota Jambi dengan rentang umur 26-35 tahun. Target yang dituju

(13)

1.3 Tujuan Perancangan

Berdasarkan pokok-pokok permasalahan yang telah dibatasi dan dirumuskan

dari masalah di atas, maka tujuan dari perancangan ini adalah melakukan

perancangan visual Branding yang efisien terhadap lokasi-lokasi pariwisata di kota

Jambi.

1.4 Sumber dan Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu sebagai berikut :

1) Observasi dilakukan secara langsung dengan berkunjung ke lokasi-lokasi

wisata di Kota Jambi.

2) Wawancara terhadap pihak terkait, seperti Dinas Pariwisata dan kebudayaan

selaku pihak yang dapat memberikan informasi yang dibutuhkan terkait

pengelola tempat wisata.

3) Kuesioner yang dibagikan kepada 100 orang responden dari usia 26-35 tahun

yang berdomisili diwilayah sekitar kota jambi.

4) Studi Pustaka untuk mendapatkan data dan informasi melalui buku, internet,

(14)

1.5 Skema Perancangan

(15)

BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Provinsi Jambi merupakan salah satu provinsi yang berlokasi di

tengah pulau Sumatra. Letaknya sangat strategis dan berbatasan dengan

provinsi-provinsi yang memiliki kota-kota besar didalamnya seperti

Palembang, Lampung, dan Riau. Selain itu, kota Jambi juga memiliki objek

wisata yang unik dan variasi kuliner yang tak kalah kelezatannya dengan kota

besar lain. Namun sayangnya, keunggulan tersebut belum populer bahkan

dikalangan masyarakat kota Jambi itu sendiri.

Perancangan Branding ini dibuat dengan layout yang menarik dan

simple serta menonjolkan keunggulan yang beragam dengan pemakaian

fotografi dan ilustrasi. Selain itu, branding ini lebih interaktif dengan

merancang typography yang khas dengan corak budaya jambi, street graphic

yang memperindah lokasi wisata serta signage yang memudahkan

pengunjung. Branding Jambi Panorama ini juga dibantu dengan berbagai

media promosi seperti iklan digital, website, billboard, brosur, media sosial,

spanduk, x-banner, dan berbagai gimmick seperti pin, gantungan kunci, serta

baju yang bisa diperjualbelikan.

Melalui perancangan karya tugas akhir ini diharapkan agar

masyarakat ingin mengunjungi kota Jambi dan menikmati keindahannya.

5.2 Saran

Saran kepada masyarakat Indonesia, agar lebih mencintai budaya dan

produk dalam negeri. Diharapkan juga masyarakat Indonesia khususnya kota

Jambi untuk lebih memilih berwisata didalam negeri karena sangat

disayangkan jika lokasi pariwisata yang indah dan unik seperti itu hilang dan

rusak karena kurangnya support dan kunjungan dari masyarakat. Karena

kemajuan dan popularitas yang akan dicapai suatu daerah hanya dapat

(16)

DAFTAR PUSTAKA

Diana Kartika, Jessica. (2015), Logo : Visual Asset Development. Gramedia Pustaka.

J Spillane, James. (1987), Ekonomi Pariwisata, Sejarah, dan Prospeknya . Kanisius.

Rahmat, M. (2014), Branding Tempat : membangun Kota, Kabupaten, dan Provinsi

Berbasis Identitas. Makna Informasi.

Rustan, Surianto. (2009), Mendesain Logo. Gramedia Pustaka.

www.gambaridedesain.net diunduh pada tanggal 12 februari 2016

www.fourseasonnews.com diunduh pada tanggal 12 Februari 2016

www.carapedia.com diunduh pada tanggal 13 Februari 2016

www.komunikasipraktis.com diunduh pada tanggal 17 Februari 2016

www.jambiprov.go.id diakses pada tanggal 17 Februari 2016

www.jalan2.com diakses pada tanggal 17 Februari 2016

Gambar

Tabel 1.1 Skema Perancangan

Referensi

Dokumen terkait

Tahap – tahap proses keperawatan ini memerlukan dokumentasi dari awal sampai seterusnya. Suatu pengkajian yang komprehensif atau menyeluruh, sistematis, dan logis akan mengarah

Dari hasil penelitian didapat bahwa pada produksi botol 50 ml berbahan 50% HDPE murni + 50% afval yang menggunakan mesin extrussion blow moulding parameter proses blowing

ta tunjan?.ar:··'tunjang~n,.. bekas Presiden a"tau tekas Wakil Preniden meninggal dunia sedangka.n ia.. den atau bekas Wakil Preeide"j yang bvbenti dengan

Ambeien stadium IV : Benjolan wasir yang keluar tidak dapat dimasukkan kembali ke dalam dubur meski sudah dibantu dengan dorongan jari dan biasa cenderung

klinik yang ada, Confusion, Urea, Respiratory rate, Blood pressure, Age >65 years (CURB-65) dan Pneumonia Severity Index (PSI) dilaporkan memiliki sensitivitas

Salah satunya adalah mengenai perhitungan bunga penjualan .Bagi penulis perhitungan jumlah penjualan pada perusahaan sangatlah penting karena murupakan bagian unsur pokok yang

Proposal ini kami ajukan guna darma bhakti kami sebagai mahasiswa dan semoga dengan adanya program kreatifitas mahasiswa di Universitas

Pengujian rangkaian receiver RFID dilakukan untuk mengetahui apakah receiver RFID ID-12 yang digunakan ini dapat membaca kode dari tag/kartu yang digunakan pada