• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perbandingan Penggunaan Pasta Gigi Herbal Dengan Pasta Gigi Non Herbal Terhadap Akumulasi Plak.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Perbandingan Penggunaan Pasta Gigi Herbal Dengan Pasta Gigi Non Herbal Terhadap Akumulasi Plak."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

v

Plak gigi merupakan kumpulan lebih dari 500 jenis mikroba yang melekat ataupun berkembang secara bebas pada jaringan lunak dan keras di permukaan rongga mulut seperti epithelium gingival maupun kavitas oral. Akumulasi plak dapat menyebabkan penyakit rongga mulut seperti karies gigi, inflamasi gingiva, penyakit periodontal, hingga kehilangan gigi. Plak gigi yang melekat pada permukaan gigi dapat dibersihkan menggunakan pasta gigi yang mengandung bahan-bahan alami atau herbal maupun pasta gigi non herbal.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbandingan penggunaan pasta gigi herbal dengan pasta gigi non herbal terhadap akumulasi plak pada gigi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental komparatif. Disain penelitian yang digunakan adalah desain paralel. Populasi yang diteliti adalah mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Gigi Maranatha dengan jumlah sample 32 subjek penelitian.

Hasil penelitian ini didapatkan persentase indeks plak pada pengguna pasta gigi herbal dari kunjungan awal hingga kunjungan minggu pertama sebesar 29,83% dan untuk kunjungan awal hingga minggu kedua sebesar 50,65%. Sedangkan pengguna pasta gigi non herbal pada kunjungan awal hingga kunjungan minggu pertama sebesar 10,36% dan untuk kunjungan awal hingga minggu kedua didapatkan persentase sebesar 21,19%. Analisis data dari penelitian ini menggunakan uji t tidak berpasangan dengan p ≤ 0,05. Perbandingan penggunaan pasta gigi herbal dengan pasta gigi non herbal terhadap akumulasi plak sangat signifikan dengan nilai p = 0.000.

Berdasarkan penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan indeks plak yang lebih besar pada pengguna pasta gigi herbal dibandingkan dengan pengguna pasta gigi non herbal.

(2)

vi

ABSTRACT

Dental plaque is a collection of more than 500 types of microbes attached to or growing freely in the soft and hard tissues on the oral cavity surface as gingival epithelium and oral cavity. Accumulation of plaque can cause oral diseases such as dental caries, gingival inflammation, periodontal disease, to loss of teeth. Dental plaque attached to the tooth surface can be cleaned using toothpaste that contains natural ingredients or herbal and non-herbal toothpaste.

This study aims to know the use of herbal toothpaste comparison with non-herbal toothpaste to the accumulation of plaque on the teeth. This research is a comparative experimental study. The design study is a parallel design. In this study there were 32 sample and students of Maranatha University Faculty of Dentistry.

The results of this study, the percentage of plaque index on users herbal toothpaste from the initial visit to visit the first week = 29.83% and for the initial visit to the second week = 50.65%. While users of non-herbal toothpaste on the initial visit to visit the first week = 10.36% and for the initial visit to the second week = 21.19%. Data Analysis of this study using independent t test with p ≤ 0.05. Comparison of the use of herbal toothpaste non herbal toothpaste on plaque accumulation is significant with p = 0.000.

This research concluded that there is the decreasing percentage of index plaque towards the use of herbal toothpaste is greater than the percentage of the once using non-herbal toothpaste.

(3)

x

JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN ... ii

SURAT PERNYATAAN ... iii

ABSTRAK ... v

ABSTRACT ... vi

PRAKATA ... vii

DAFTAR ISI ... x

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR GRAFIK ... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ... xviii

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 4

1.6 Metodologi ... 5

(4)

xi

xi BAB II TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Plak Gigi ... 7

2.1.1 Komposisi Plak Gigi ... 7

2.1.2 Pembentukan Plak Gigi ... 8

2.1.3 Klasifikasi Plak Gigi ... 10

2.1.4 Kontrol Plak ... 11

2.2 Disclosing Agents ... 14

2.3 Indeks Plak Gigi ... 15

2.4 Sikat Gigi ... 18

2.4.1 Jenis-Jenis Sikat Gigi ... 19

2.4.2 Metode Menyikat Gigi ... 23

2.5 Pasta Gigi ... 27

2.5.1 Fungsi Pasta Gigi ... 28

2.5.2 Komposisi Pasta Gigi ... 28

2.6 Daun Sirih (Piper betle Linn) ... 34

2.6.1 Taksonomi Daun Sirih ... 34

2.6.2 Morfologi Daun Sirih ... 35

2.6.3 Kandungan dan Fungsi Daun Sirih ... 36

2.7 Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia) ... 37

2.7.1 Taksonomi Jeruk Nipis ... 37

2.7.2 Morfologi Jeruk Nipis ... 39

2.7.3 Kandungan dan Manfaat Jeruk Nipis ... 40

(5)

xii BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian... 45

3.1.1 Disain Penelitian ... 45

3.2 Populasi dan Sampel ... 45

3.2.1 Besar Sampel Penelitian ... 45

3.2.2 Kriteria Sampel ... 46

3.2.2.1 Kriteria Inklusi Sampel ... 46

3.2.2.2 Kriteria Eksklusi Sampel... 47

3.3 Variabel Penelitian ... 47

3.4 Definisi Operasional ... 47

3.5 Alat dan Bahan Penelitian ... 48

3.5.1 Alat Penelitian ... 48

3.5.2 Bahan Penelitian... 49

3.6 Cara dan Alur Penelitian ... 49

3.6.1 Cara Penelitian ... 49

3.6.2 Alur Penelitian ... 51

3.7 Hipotesis Statistik ... 52

3.8 Kriteria Uji ... 52

3.9 Aspek Etik Penelitian ... 52

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 53

(6)

xiii

xiii

4.3 Hasil Hipotesis ... 59

4.3.1 Hal-hal yang Mendukung ... 59

4.3.2 Hal-hal yang Tidak Mendukung ... 59

4.3.3 Simpulan ... 59

BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan ... 60

5.2 Saran ... 60

DAFTAR PUSTAKA ... 61

LAMPIRAN ... 65

(7)

xiv

DAFTAR TABEL

No. Teks Halaman

Tabel 2.1 Komposisi dan Fungsi dari Pasta Gigi Herbal dan

Pasta Gigi Non Herbal Non Herbal ... 33 Tabel 4.1 Hasil Rerata Persentase Indeks Plak pada Subjek

Penelitian yang Menggunakan Pasta Gigi Herbal dan

Non Herbal ... 53 Tabel 4.2 Rerata Persentase Indeks Plak Minggu Pertama dan

Minggu Kedua Setelah Menggunakan Pasta Gigi

Herbal dan Non Herbal ... 54 Tabel 4.3 Independent-Sample T Test dari Kelompok Pengguna

Pasta Gigi Herbal dan Kelompok Pengguna Pasta

(8)

xv

DAFTAR GAMBAR

No. Teks Halaman

Gambar 2.1 Diagram Pembentukan Plak Gigi ... 10 Gambar 2.2 Dental Floss dalam Berbagai Jenis ... 13 Gambar 2.3 Sikat Gigi Interdental ... 13 Gambar 2.4 Penilaian Indeks Plak Metode Loe and Silness .... 16 Gambar 2.5 Diagram Penilaian Indeks Plak Metode

O’Leary ... 17

Gambar 2.6 Pembagian Permukaan Gigi Pada Perhitungan Indeks Plak Metode Patient Hygiene Performance

(PHP) ... 17 Gambar 2.7 Sikat Gigi dari Abad 19 – 20 ... 19 Gambar 2.8 Sikat Gigi Manual Dengan Berbagai Variasi

Bentuk Kepala Sikat ... 20 Gambar 2.9 Sikat Gigi Manual Dengan Berbagai Variasi

Bentuk Pegangan Sikat Gigi ... 21 Gambar 2.10 Sikat Gigi Elektrik Dengan Bentuk Kepala

Sikat Bulat dan Gerakan Berputar Membersihkan

Interpoksimal Gigi ... 22 Gambar 2.11 Sikat Gigi Elektrik Dengan Berbagai Variasi

Bentuk dan Ukuran Kepala Sikat ... 22 Gambar 2.12 Sikat Gigi Elektrik Untuk Interproksimal Gigi

dan Berbagai Bentuk Ujung Sikat Gigi ... 23 Gambar 2.13 Metode Bass Dimulai dari Gigi Paling Distal

dari Rahang Dengan Gerakan Maju Mundur dan

Sedikit Getaran ... 25 Gambar 2.14 Metode Bass Meletakkan Ujung Bulu Sikat Gigi

(9)

xvi

45o Terhadap Sumbuh Panjang Gigi ... 25

Gambar 2.15 Metode Bass Membersihkan Bagian Palatal Gigi Insisivus ... 25

Gambar 2.16 Metode Modifikasi Stillman ... 26

Gambar 2.17 Metode Charters ... 27

Gambar 2.18 Daun sirih (Piper betle L.) ... 34

(10)

xvii

xvii

DAFTAR GRAFIK

No. Teks Halaman

Grafik 4.1 Hasil Persentase Penurunan Indeks Plak pada Subjek

Penelitian Selama 2 Minggu ... 54 Grafik 4.2 Penurunan Persentase Indeks Plak Minggu Pertama

dan Minggu Kedua Setelah Menggunakan Pasta

(11)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

No. Teks Halaman

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik Penelitian ... 65

Lampiran 2 Informed Consent ... 66

Lampiran 3 Lembar Angket ... 67

Lampiran 4 Lembar Pemeriksaan Indeks Plak... 68

Lampiran 5 Dokumentasi Penelitian ... 69

Lampiran 6 Alat dan Bahan ... 71

Lampiran 7 Data Penelitian ... 74

(12)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang

Plak gigi merupakan komunitas mikroba yang melekat maupun berkembang bebas pada jaringan lunak dan keras pada permukaan rongga mulut, yang terdiri dari bakteri hidup maupun yang tidak hidup dan produk ekstraseluler bersama-sama dengan senyawa di dalam rongga mulut terutama saliva. Lebih dari 500 jenis bakteri mungkin ditemukan di dalam plak gigi. Bakteri ini berevolusi untuk bertahan hidup di lingkungan permukaan gigi, epithelium gingival, dan kavitas oral.1,2

Di negara maju, pasta gigi digunakan sebagai alasan kosmetik. Seiring dengan perkembangan teknologi industri kosmetika, formulasi pasta gigi tidak hanya memberikan manfaat kosmetik melainkan juga manfaat penambahan agen teraupetik dan manfaat ekstrak herbal. Tujuan utama menggosok gigi menggunakan pasta gigi adalah untuk membersihkan permukaan gigi yang dilekati oleh plak dan sisa makanan atau debris. Selain itu dapat membantu mencegah terjadinya karies gigi, menghambat pembentukan plak pada gigi, mencegah inflamasi gingival, dan penyakit periodontal atau jaringan pendukung gigi.3,4

(13)

antara lain abrasif, humectants, pengikat, deterjen, perasa, pengawet, dan agen teraupetik.4

Saat ini telah dikembangkan pasta gigi herbal dengan penambahan daun sirih, siwak, maupun jeruk nipis yang diharapkan mampu menghambat pembentukan plak gigi. Dari beberapa bahan alami tersebut, penggunaan yang paling banyak dalam pasta gigi dikalangan masyarakat adalah daun sirih dan jeruk nipis. Daun sirih merupakan bahan obat tradisional dalam familia piperaceae, dikenal dengan nama ilmiah Piper betel Linn. Pemakaian daun sirih sebagai obat dikarenakan daun sirih mengandung minyak atsiri. Selain itu daun sirih juga mengandung katein dan tannin yang merupakan senyawa polifenol dan dapat berperan sebagai antiseptik dan dapat menghambat aktivitas biologis bakteri penyebab karies gigi seperti Streptococcus mutans.5-7

Sebelumnya telah dilakukan penelitian mengenai efek pasta gigi herbal terhadap penurunan indeks plak oleh salah satu mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Padjajaran Bandung. Penelitian tersebut dilakukan di Pesantren Modern Al-Aqsha Jatinangor selama 7 hari berturut-turut dengan subjek penelitian sebanyak 30 orang. Metode sikat gigi yang digunakan adalah metode Fones sedangkan penilaian plak menggunakan PHP (Patient Hygiene Performance Index). Dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa penggunaan pasta gigi herbal maupun yang pasta gigi non herbal memiliki efektifitas yang sama dalam penurunan indeks plak.8

(14)

3

terhadap indeks plak gigi. Diharapkan penggunaan pasta gigi herbal dapat menghasilkan penurunan indeks plak yang lebih besar dibandingkan dengan penggunaan pasta gigi non herbal.

1.2Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat penurunan indeks plak yang lebih besar pada pengguna pasta gigi herbal daripada pasta gigi non herbal.

1.3Maksud dan Tujuan

Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan penurunan indeks plak gigi pada pengguna pasta gigi herbal dengan pasta gigi non herbal.

1.4Manfaat Penelitian

Hasil penelitian diharapkan dapat memiliki manfaat :

1. Manfaat praktis : sebagai pengetahuan dan informasi bagi masyarakat mengenai keefektifan pasta gigi herbal dalam menjaga kebersihan gigi dan mulut sehingga dapat mengurangi indeks plak.

(15)

1.5Kerangka Pemikiran

Plak gigi merupakan deposit dari bakteri-bakteri yang dapat terbentuk dan menempel pada seluruh permukaan gigi.1,2 Plak gigi ini dapat menyebabkan penyakit gigi seperti karies gigi, inflamasi gingiva, penyakit periodontal, maupun dapat menyebabkan kehilangan gigi.1,2 Salah satu cara menghilangkan perlekatan bakteri dari permukaan gigi adalah dengan cara menyikat gigi menggunakan sikat gigi dan dibantu dengan penggunaan pasta gigi.2,3

Penggunaan pasta gigi merupakan salah satu cara menghilangkan plak dari permukaan gigi secara kimia karena bantuan kandungan kimia dalam pasta gigi. Sekarang banyak pasta gigi dengan berbagai macam kandungan dan khasiat yang menarik beredar di pasaran luas. Umumnya sebuah pasta gigi mengandung bahan abrasif, humectants, bahan pengikat, deterjen, bahan perasa, bahan pengawet, dan agen teraupetik.4 Fungsi dari penggunaan pasta gigi antara lain untuk melindungi dan membantu dalam mencegah terjadinya karies pada gigi, pembentukan plak, dan inflamasi gingiva.3,4

(16)

5

antiseptik. Dari fungsi tersebut, tumbuhan ini merupakan substansi natural yang paling baik dan popular kedua untuk dikonsumsi dalam menjaga kebersihan mulut.5,6

Selain itu, kandungan senyawa kimia pada jeruk nipis dalam pasta gigi seperti senyawa flavonoid dan kavikol yang berperan sebagai antiseptik membantu dalam menghambat pembentukkan plak dengan menghambat pembentukkan pelikel dan pertumbuhan sekumpulan bakteri.9 Adanya kandungan-kandungan dari bahan herbal yang ditambahkan dalam sebuah komposisi pasta gigi tersebut membuat pasta gigi herbal lebih efektif terhadap penurunan akumulasi plak pada rongga mulut dibandingkan pasta gigi non herbal. Sehingga pemakaian pasta gigi herbal tidak saja menghilangkan plak yang menempel pada permukaan gigi namun juga dapat mencegah pertumbuhan aktivitas bakteri seperti Streptococcus mutans karena terdapatnya senyawa kimia yang berperan sebagai antiseptik.5,6

Berdasarkan hal-hal tersebut, hipotesis penelitian ini adalah terdapat penurunan indeks plak yang lebih besar terhadap penggunaan pasta gigi herbal daripada penggunaan pasta gigi non herbal.

1.6Metodologi

(17)

1.7Lokasi dan Waktu Penelitian

(18)

60 BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Simpulan penelitian ini adalah terdapat penurunan indeks plak yang lebih besar pada pengguna pasta gigi herbal daripada pengguna pasta gigi non herbal.

5.2Saran

1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efektivitas dari bahan alami lainnya yang terkandung dalam pasta gigi herbal yang dapat menurunkan indeks plak sehingga dapat mencegah terjadinya karies gigi. 2. Pasta gigi herbal dapat dijadikan salah satu bahan alternatif untuk

mencegah pembentukan plak gigi.

3. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut secara laboratori dengan menghitung koloni bakteri untuk mengetahui lebih pasti tentang efektivitas pasta gigi herbal dalam menghambat pertumbuhan bakteri.

4. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk mengetahui efek lain dari

(19)

78

Nama : Devia Gunawan Siswanto

NRP : 1190039

Tempat dan Tanggal Lahir : Surakarta, 16 Desember 1992

Alamat : Jl. Damar No.3 Kepatihan Wetan, Surakarta

Jawa Tengah Riwayat Pendidikan :

- Playgroup Mesen (1996 – 1997)

- TK Marsudirini (1997 – 1999)

- SD Pangudi Luhur (1999 – 2005)

- SMP Bintang Laut (2005 – 2008)

- SMA Regina Pacis (2008 – 2011)

(20)

61

DAFTAR PUSTAKA

1. Samaranayake. L. Essential Microbiology for Dentistry. 3rd ed. Philadelphia: Churchill Livingstone Elsevier. 2006; 261-264.

2. Jill S. Nield-Gehrig, RDH, MA. Dental Plaque Biofilms. Journal of Dental Plaque Biofilms [serial online] 2003 [cited 2014 September 25]; 1-6

Available from: URL:

http://www.dentalcarestamford.com/pdf/Denta%20Plaque%20Biofilms.pdf

3. Kidd, Edwina AM. Essentials of Dental Caries. 3rd ed. London. August 2004; 2-4

4. Reynolds EC. Contents of Toothpaste - Safety Implications. Associate Professor and Reader, School of Fental Science, University of Melbourne, Melbourne. [serial online] 1994 [cited 2014 September 28]: 17 ; 49-51. Available from URL:

http://m.australianprescriber.com/magazine/17/2/49/51

5. Yendriwati H. Efek Antibakteri Sediaan Daun Sirih (Piper Betle L), Obat Kumur Minyak Essensial dan Povidone Iodine 1% Terhadap Streptococcus Mutans. Dentika Dental Jurnal. 2008 : 13(2) ; 145.

6. Reveny J. Daya Antimikroba Ekstrak dan Frakasi Daun Sirih Merah (Piper Betle Linn). Jurnal Ilmu Dasar. 2011 :12 ; 6-12.

7. Damayanti R, Mulyono. Khasiat dan Manfaat Daun Sirih : Obat Mujarab dari Masa ke Masa. Jakarta : Agro Media Pustaka. 2005.

8. Sasmita IS, Pertiwi ASP, Halim M. Gambaran Efek Pasta Gigi yang Mengandung Herbal Terhadap Penurunan Indeks Plak. Dent J. [serial online] 2006 [cited 2014 October 25]; 2-8. Available from URL: http://pustaka.unpad.ac.id/wpcontent/uploads/2009/05/herbal_pinikgasby.pdf

(21)

10. Michael G. Newman, Henry H. Takei, Fermin A. Carranza. Carranza’s Clinical Periodontology. 11th ed. Philadelphia: W.B Saunders Company. 2012; 1043-1045.

11. Michael G. Newman, Henry H. Takei, Fermin A. Carranza. Carranza’s Clinical Periodontology. 10th ed. Philadelphia: W.B Saunders Company. 2012; 1043-1045.

12. Michael G. Newman, Henry H. Takei, Fermin A. Carranza. Carranza’s Clinical Periodontology. 9th ed. Philadelphia: W.B Saunders Company. 2002; 652-670.

13. Addy M. Plaque Control as a Scientific Basic for the Prevention of Oral Caries. Journal of the Royal Society of Medicine Supplement. [serial online] 1986 [cited 2015 January 14] : 79(14) ; 6-10. Available from URL : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMCI290094/

14. Kalus H, Edith MR, Herbert FW, Thomas MH. Color Atlas of Periodontology. New York : Georg Thieme Verlag Stuttgart. 1985 ; 25-29

15. Chandra, S. Textbook of Community Dentistry. 1st ed. New Delhi : Jaypee; 2000.

16. Hoag M Philips DDJ, Pawlak A Elizabeth RDH. Essential of Periodontics. 4th ed. Mosby : Elseiver. 1990.

17. McDonald, RE. Avery, DR, Dean JE. Dentistry for the Child an Adolescent. 8th ed. Mosby : Elseiver. 2004.

18. Harris, NO. Primary Preventive Dentistry. 6th ed. New Jersey : Pearson Education Inc. 2004.

19.Shukla R, Sachan S, Mishra A, Kumar S. A scientific Review On Common Chewing Plant Of Asians : Piper betle Linn. Journal of Harmonized Research (JOHR). [serial online] 2015 [cited 2015 March 25]: 4(1) ;1-10. Available from URL www.johronline.com

(22)

63

21.Moerfiah, Fira DSS. Pengaruh Ekstrak Daun Sirih Merah (piper cf. fragile benth) Terhadap Bakteri Penyebab Sakit Gigi. Ekologia. 2011; 11: 30-55.

22.Ira W. Sukses Agribisnis Minyak Atsiri. Yogyakarta: Pustaka Baru Press; 2011: 1-7

23.Sarwono B. Khasiat dan manfaat jeruk nipis. Jakarta : Agromedia Pustaka. 2006: 23-25.

24.Kurnia, Annisa. Khasiat Ajaib Jeruk Nipis dari A-Z Untuk Kesehatan dan Kecantikan. Yogyakarta : Andi. 2012; 1 – 55

25.Ferguson. Medicinal use of citrus scienses department cooperative extension services institute of food agricultural science. Gainesville: University of Florida; 2002: 121-25.

26.Katzer, G. Lime [Citrus aurantifolia (Christm. et Panz.) Swengle]. [serial online] 2002 [cited 2014 September 27]; 4 Available from URL : http://www.fs.fed.us/global/iitf/pdf/shrubs/Citrus%20aurantiifolia.pdf

27.Dalimartha S. Atlas tumbuhan obat Indonesia: Jilid 4. Jakarta: Puspa Swara, Anggota Ikapi; 2006: 11-15.

28.Aibinu I, Adenipekun T, Adelowotan T, Ogunsanya T, Odugbemi T. Evaluation of The Antimicrobial Properties of Different Parts of Citrus Aurantifolia (Lime Fruit) as Used Locally. Afr. J. Trad. Complem. Alter. Med. [serial online] 2007 [cited 2014 Septermber 24]: 4(2); 185-195. Available from URL : http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC2816438/

29.Chanthaphon, Sumonrat, Suphitchaya C, Tipparat H. Antimicrobial Activities of Essential Oils and Crude Extracts from Tropical Citrus spp. Against Food-Related Microorganisms. Songklanakarin Journal Science and Technology. [serial online]2008[cited 2014 September 24]: 125-131. Available from URL : http://rdo.psu.ac.th/sjstweb/journal/30-Suppl-1/0125-3395-30-S1-125-131.pdf

30.Dea H. Daun Sirih Sebagai Antibakteri Pasta Gigi [serial online] 2006 [cited

2014 October 26). Available from:

(23)

31.Asif Mohammad. Brief Information Related to Potential Therapeutic Tendencied of Citrus Plants. International Journal of Biological Research. [serial online] 2014 [cited 2015 March 01]; 2(2): 116-120. Available from : www.sciencepubco.com/index.php/IJBR

32.Lawrence CA, Block SS. Desinfection, Sterilization and Preservation. Lea and Febiger. Philadelphia. 1968.

33.Pelczar MJ, Chan ECS. Dasar Dasar Mikrobiologi 2. Penerbit Universitas Indonesia. Jakarta. 2009 : (2) 447-57

34.Pam Hughes, RDH, MS. Therapeutic Mouthrinsing : An Effective Component to Oral Hygiene. Continuing Education Course. [serial online] 2012 [cited

2015 March 25] ; 1-11. Available from URL :

http://www.dentalcare.com/media/en-US/education/ce317/ce317.pdf

35.Nazzaro F, Fratianni F, Martino LD, Coppola R, Vincenzo. Effect of Essential Oils on Pathogenic Bacteria. Pharmaceuticals. [serial online] 2013 [cited 2015

March 25] ; 1451-1474. Available from URL :

Referensi

Dokumen terkait

Kreativitas Pada Anak Usia Dini Melalui Kegiatan Menghias Barang Bekas Dengan Media Dasar Batok Kelapa. Perencanaan

Judul Skripsi : Aplikasi Pembuatan Invoice Pelanggan Postpaid Pada Sistem Post Billing Processing Dengan Enkripsi MD5.. Di

Keselamatan kerja adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi terjadinya kecelakaan, kerusakan dan segala bentuk kerugian baik terhadap manusia, maupun yang berhubungan

Analisis data dilakukan dengan menandai dan menentukan teks cerpen, mengklasifikasikan teks cerpen, dan menyimpulkan hasil klasifikasi teks dalam kumpulan cerpen

Deliberasi dijalankan melalui politik representasi dengan membentuk kekuasaan komunikatif dan akumulasi tekanan yang terkonsolidasi dan bertransformasi menjadi

Sama halnya dengan penjelasan sebelumnya pada gambar 4.6 terjadi peningkatan kapasitas pelanggan dengan cara membandingkan antara sistem FCA dengan channel sharing

Untuk mendapatkan model/desain sambungan balok – kolom beton bertulang pracetak gedung Dekanat Fakultas Teknik Universitas Brawijaya yang tahan terhadap gempa

(2) Strategi peningkatan kualitas fasilitas kepariwisataan yang mendorong pertumbuhan, meningkatkan kualitas dan daya saing kawasan pariwisata sebagaimana dimaksud dalam