• Tidak ada hasil yang ditemukan

POLA DAN PENGECORAN BODY RUBBER ROLL UNTUK SELEP PADI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "POLA DAN PENGECORAN BODY RUBBER ROLL UNTUK SELEP PADI."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

0

POLA DAN PENGECORAN BODY RUBBER ROLL

UNTUK SELEP PADI

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh

Gelar Sarjana S1 Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik

Universitas Muhammadiyah Surakarta

oleh :

PRIMA SETIAWAN

NIM : D 200 030 018

JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dengan semakin majunya teknologi sekarang ini, maka tuntutan

manusia dalam bidang industri akan semakin besar. Kebutuhan akan

material besi adalah dalam bentuk baja dan besi cor. Besi cor (FC)

adalah jenis material yang sudah lama digunakan manusia untuk

menunjang kehidupannya dalam bentuk peralatan rumah tangga,

pertanian, alat-alat dalam permesinan, dan lain sebagainya.

Keunggulan besi cor adalah proses pembuatannya yang mudah dan

murah serta penggunaan peralatannya cukup sederhana.

Industri pengecoran logam adalah industri hulu dan industri

yang menjadi tumpuan bagi industri barang modal khususnya industri

komponen. Salah satu komponen tersebut adalah rubber roll. Rubber

roll adalah salah satu produk dari mesin pertanian yang selalu menjadi

pusat perhatian para pengusaha yang bergerak disektor pertanian.

Karena rubber roll merupakan bagian dari mesin pemecah padi yang

berhubungan langsung dengan padi yang kemudian dikupas menjadi

beras yang siap di konsumsi oleh masyarakat.

Sejak tahun 1990-an industri pengecoran mulai terkait langsung

dengan industri manufakturing, industri pengecoran dapat berbentuk

(3)

terbentuknya logam dengan cara mencairkan logam padat dalam

tungku dengan temperatur tinggi, kemudian menuangkan logam cair

ke dalam cetakan kemudian dibiarkan membeku. Selanjutnya

dilakukan pembongkaran dari cetakan dan pemeriksaan coran apabila

terdapat cacat coran.

Seiring dengan meningkatnya permintaan akan komponen

mesin pertanian khususnya rubber roll, maka di adakan penelitian

tentang desain dan modeling rubber roll untuk selep padi dan juga

dilakukan pengujian pada rubber roll tersebut.

1.2 Batasan Masalah

Mengigat sangat kompleknya permasalahan dalam penelitian,

maka di sini kami perlu membatasi permasalahan agar pembahasan

lebih terfokus, maka diberi batasan masalah sebagai berikut :

1. Komponen yang digunakan dalam penelitian adalah casing rubber

roll hasil pengecoran.

2. Hasil pengecoran tidak mengalami heart treatment lagi.

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah mengetahui perancangan

pola serta mengetahui perancangan sistem saluran produkcasing

(4)

1.4 Manfaat Penelitian

1. Mendapat pengetahuan tentang cara mendesain dan modeling

rubber roll dari awal sampai akhir proses pembuatannya.

2. Mengetahui pengetahuan tetang cara pembuatan besi cor dan cara

pengujian yang dilakukan pada specimen besi cor.

3. Mengetahui kualitas coran berdasarkan hasil pengujian.

1.5 Metode Penelitian

Dalam penelitian ini metode yang digunakan oleh peneliti

adalah:

1. Metode literatur

Dengan mempelajari dari berbagai buku, referensi dan literatur

lainnya sebagai teori penunjang pembahasan, penyusunan data,

metode penelitian, dan analisa data.

2. Penelitian di lapangan

Dengan penelitian yang dilakukan di lapangan dari mulai cara

pembuatan pola sampai ke pencetakan.

3. Penelitian di laboratorium

Dengan melakukan pengujian antara lain: pengujian struktur mikro

(5)

1.6 Sistematika Penulisan

Dalam penulisan laporan Tugas Akhir ini, penulis menyusun

dalam 5 bab dengan sistematika sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Meliputi latar belakang penelitian, pembahasan masalah,

tujuan penelitian, sistematika pembahasan dan sistematika

penulisan.

BAB II DASAR TEORI

Pada bab ini menguraikan tentang tinjauan pustaka dan

dasar teori (pengertian besi cor, diagram fasa Fe-C,

pengaruh unsur paduan dan sifat mekanis besi cor).

BAB III PROSES PENGECORAN

Pada bab ini menguraikan tentang proses peleburan,

krusibel, ladel penuang, dan proses pembuatan benda cor.

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN

Meliputi diagram alir penelitian, pelaksanaan pengecoran,

pengujian kekerasan, dan struktur mikro.

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

Meliputi hasil dan pembahasan pengujian kekerasan dan

struktur mikro.

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dan saran.

DAFTAR PUSTAKA

Referensi

Dokumen terkait

 Analisis kualitatif berkaitan dengan identifikasi zat-zat kimia; mengenali unsur atau senyawa apa yang ada dalam suatu sampel.  Analisis kualitatif adalah pekerjaan yang

beslutstaganden är det viktigt att involvera rätt slags konsulter i samordnarrollen. Det krävs att dessa konsulter har rätt slags kunskapsbas och utbildning, en utbildning

Berdasarkan uraiantersebut, mengenai pengertian tentang bukti permulaan, maka yang dimaksud dengan bukti permulaan adalah bukti permulaan untuk menduga adanya tindak pidana

- Membuat pedoman pengelolaan pasar tradisional - Melakukan pendidikan dan pelatihan pengelolaan pasar - Membantu mekanisme pola distribusi barang ke pasar tradisional -

Metode peramalan dengan pendekatan statistik digunakan untuk peramalan yang berdasarkan pada pola data, dan termasuk ke dalam model peramalan deret berkala (time series) antara

Pendekatan-pendekatan yang dapat dilakukan guru adalah dengan pendekatan kekuasaan yaitu suatu proses kegiatan pembelajaran di kelas guru mengontrol tingkah laku

Pada perlakuan lama penyungkupan tiga minggu memiliki pertambahan tinggi tanaman yang lebih tinggi dan pertambahan jumlah daun yang lebih banyak, sedangkan pada

Hasil diatas membuktikan bahwa Disiplin kerja mempunyai arti penting bagi perusahaan dengan adanya disiplin kerja pada setiap karyawan yang ada di dalam perusahaan tersebut