• Tidak ada hasil yang ditemukan

REAKSI KIMIA. Definisi Jenis-jenis reaksi kimia Persamaan reaksi Analisa kimia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "REAKSI KIMIA. Definisi Jenis-jenis reaksi kimia Persamaan reaksi Analisa kimia"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

REAKSI KIMIA

• Definisi

• Jenis-jenis reaksi kimia

• Persamaan reaksi

(2)

Reaksi Kimia

:

Peristiwa perubahan kimia dari zat-zat yang

bereaksi (reaktan) berubah menjadi zat-zat hasil reaksi (produk)

REAKTAN

PRODUK

(3)
(4)

Pada reaksi kimia, suatu zat berubah menjadi satu atau lebih zat lain, yang jenisnya baru.

Untuk memudahkan mempelajari materi reaksi kimia terlebih dahulu harus

memahami bagaimana penulisan reaksi kimia.

Contoh : Untuk menuliskan reaksi kimia yang terjadi ketika bongkahan batu kapur yang dimasukkan ke dalam air dan

kemudian air menjadi panas.

CO2

(5)

Kapur tohor, atau dikenal pula dengan nama kimia kalsium oksida (CaO), adalah hasil

pembakaran kapur mentah (kalsium karbonat atau CaCO3) pada suhu kurang lebih 90 derajat Celcius.

Reaksi dalam pembuatan kapur :

CaO.MgO + H2O ⇌ Ca(OH)2.Mg(OH)2 + panas CaO.MgO + H2O ⇌ Ca(OH)2.MgO + panas CaO + H2O ⇌ Ca(OH)2 + panas

CaCO3.MgCO3 + panas ⇌ CaO.MgO + 2CO2 CaCO3 + panas ⇌ CaO + CO2

CaCO3 ⇌ CaO + CO2 ∆H=-1207

Jika disiram dengan air, maka kapur tohor akan menghasilkan panas dan berubah menjadi

kapur padam (kalsium hidroksida, CaOH)

CaCO3 : Lime stone (kalsium karbonat)

Batu kapur (bahasa

Inggris: limestone) (CaCO3) adalah sebuah batuan sedimen terdiri

dari mineral calcite (kalsium carbonate).

(6)

Untuk menuliskan reaksi yang terjadi antara kapur tohor CaO(s) dengan

air H2O(l) adalah sebagai berikut:

CaO (s) + H2O (l)  Ca(OH)2 (s) (ΔHr = −63.7 kJ/mol of CaO)

Hasil dari proses reaksi kimia tersebut adalah Ca(OH) atau kalsium hidroksida sukar

larut dalam air dan apabila didiamkan maka akan tampak endapan/padatan putih di dasar bejana.

(7)

PERSAMAAN REAKSI

Persamaan reaksi menggambarkan reaksi kimia yang terdiri atas rumus kimia pereaksi dan hasil reaksi disertai koefisiennya masing-masing. Untuk memudahkan mempelajari materi reaksi kimia terlebih dahulu harus memahami bagaimana penulisan reaksi kimia.

(8)

Jenis-Jenis Reaksi Kimia

Didalam laboratorium kimia, reaksi kimia dapat diamati dengan mudah, karena

perubahan kimia selalu menghasilkan zat baru.

Zat-zat yang dihasilkan dapat berupa endapan, Gas, perubahan warna, dan juga

terjadi perubahan suhu.

Berdasarkan proses yang terjadi pada suatu reaksi kimia maka reaksi kimia dapat

digolongkan menjadi 7 jenis reaksin yaitu :

-reaksi pembentukan, -penguraian,

-pengendapan, -pertukaran, -netralisasi,

-pembakaran atau oksidasi, dan -reduksi.

(9)

1. Reaksi Pembentukan

Reaksi pembentukan merupakan penggabungan atom-atom dari beberapa unsur membentuk senyawa baru.

Contoh dari reaksi ini adalah pembentukan air.

2 H2 + O2  2H2O N2 + 3 H2  2 NH3 (amoniak)

(10)

2. Reaksi Penguraian

Reaksi penguraian merupakan reaksi kebalikan dari reaksi

pembentukan. Pada reaksi ini, senyawa terurai menjadi senyawa yang lebih sederhana atau menjdi unsur-unsurnya.

Contohnya seperti :

2 NH3  N2 + 3 H2 C2H2  2 C + 3 H2

Sedangkan penguraian dari senyawa menjadi senyawa yang lebih

sederhana, seperti :

asam karbonat : H2CO3  H2O + CO2 CaCO3  CaO + CO2

(11)

3. Reaksi Pengendapan

Reaksi pengendapan merupakan reaksi yang salah satu produk terbentuk

endapan

Endapan terjadi karena zat yang terjadi tidak atau sukar larut didalam

air atau pelarutnya.

Contohnya seperti:

Perak Nitrat: AgNO3 (aq) + HCl (aq)  AgCl (s) + HNO3 (aq) Endapan yang terbentuk adalah endapan putih dari AgCl :

(12)
(13)

(A) Reaksi pengendapan (B) reaksi pembentukan gas

(14)

4. Reaksi Pertukaran

Jenis reaksi adalah jenis pertukaran antara kation ataupun pertukaran antara anion, dalam istilah lainya dan sebagainya dengan ion exchange.  Pada peristiwa reaksi pertukaran maka salah satu produk dapat berupa

endapan atau bentuk gas sehingga zat terpisahkan  Contohnya seperti :

Ba (Cl)2 (aq) + Na2SO4  2NaCl + BaSO4 (s)

(15)

Contoh lain adalah resin penukar kation

(16)

5. Reaksi Netralisasi

Reaksi netralisasi merupakan reaksi penetralan asam oleh basa dan menghasilkan air. Hasil air merupakan produk dari reaksi antara ion H+ pembawa sifat asam dengan ion

hidroksida (OH-) pembawa sifat basa,

Sebagai contoh adalah sebagai berikut:

HCl + NaOH  NaCl + H2O

Contoh-contoh lain:

H+ + OH- → H2O

Reaksi netralisasi yang lain ditunjukan oleh reaksi antara asam sulfat H2SO4 dengan calcium hidroksida Ca(OH)2, seperti dibawah ini :

Reaksi : H2SO4 + Ca(OH)2 → CaSO4 + 2 H2O

2 H+ SO42- + Ca2+ 2 OH- → Ca2+ SO42- + 2H+ 2 OH-

(17)

6. Reaksi Pembakaran

Reaksi pembakaran dengan definisi yang paling sederhana adalah reaksi darri

unsur maupun senyawa dengan oksigen.

Contohnya pada reaksi pembakaran hidrogen :

H2 + 2O2  2H2O

(18)

7. Reaksi Oksidasi dan Reduksi

Pada awalnya konsep reaksi redoks didasarkan pada keterlibatan oksigen. Reaksi yang mengikat oksigen dinamakan reaksi oksidasi dan reaksi yang

melepaskan oksigen disebut reaksi reduksi.  Contoh :

Reaksi oksidasi : 4Fe + 3 O2 2Fe2O3Reaksi reduksi : 4 Fe2O3 4Fe + 3 O2

(19)

Persamaan reaksi

Dalam ilmu kimia, persamaan reaksi atau persamaan kimia adalah penulisan simbolis dari sebuah reaksi kimia.

Rumus kimia pereaksi ditulis di sebelah kiri persamaan dan rumus kimia produk dituliskan di sebelah kanan.

Koefisien yang ditulis di sebelah kiri rumus kimia sebuah zat adalah koefisien stoikiometri, yang menggambarkan jumlah zat tersebut yang terlibat dalam reaksi relatif terhadap zat yang lain.

Persamaan reaksi yang pertama kali dibuat oleh ahli iatrokimia Jean Beguin pada 1615.

(20)

 Dalam sebuah persamaan reaksi, pereaksi dan produk dihubungkan melalui simbol yang berbeda-beda.

 Simbol → digunakan untuk reaksi searah, ⇆untuk

reaksi dua arah, dan ⇌ untuk reaksi kesetimbangan.

 Misalnya, persamaan reaksi pembakaran metana

(suatu gas alam) oleh oksigen dituliskan sebagai

berikut

(21)

 Selain itu, di paling kanan dari sebuah

persamaan reaksi kadang-kadang juga terdapat suatu besaran atau konstanta, misalnya

perubahan entalpi atau konstanta kesetimbangan

 Misalnya proses Haber (reaksi sintesis amonia)

dengan perubahan entalpi (ΔH) dituliskan sebagai

berikut

(22)

 Suatu persamaan disebut setara jika jumlah

suatu unsur pada sebelah kiri persamaan sama dengan jumlah unsur tersebut di sebelah kanan, dan dalam reaksi ionik, jumlah total muatan harus setara juga.

(23)

Ciri-Ciri Reaksi Kimia adalah:

1. Terjadi Perubahan Warna 2. Terjadi Perubahan Suhu 3. Terjadi Perubahan Endapan 4. Terjadi Pembentukan Gas

(24)

1. Terjadi Perubahan Warna

Pada reaksi kimia, reaktan diubah menjadi produk. Perubahan

yang terjadi dapat disebabkan adanya pemutusan ikatan-ikatan antaratom reaktan dan pembentukan ikatan-ikatan bru yang membentuk produk. Untuk memutuskan ikatan diperlukan energi. Untuk membentuk ikatan yang baru, dilepaskan sejumlah energi. Jadi, pada reaksi kimia terjadi perubahan energi.

Reaksi kimia yang menghasilkan energi dalam bentuk panas

disebut dengan reaksi eksotermis. Reaksi yang menyerap energi panas disebut dengan reaksi endotermis.

Contoh: Api dapat menghangatkan tubuh yang kedinginan

dan ketika bernafas panas yang ada dalam tubuh akibat berolahraga dikeluarkan sehingga tubuh menjadi dingin.

(25)

2. Terjadi Perubahan Suhu

Pada reaksi kimia, reaktan diubah menjadi produk.

Perubahan yang terjadi dapat disebabkan adanya pemutusan ikatan-ikatan antaratom pereaksi dan pembentukan ikatan-ikatan baru yang membentuk produk. Untuk memutuskan ikatan diperlukan energi.

Reaksi kimia yang menghasilkan energi dalam bentuk

panas disebut dengan reaksi eksotermis, sedangkan reaksi yang menyerap energi panas disebut reaksi endotermis.

Reaksi kimia terjadi pada suatu ruang yang kita sebut

dbngan sistem, tempat di luar sistem disebut dengan lingkungan.

Pada reaksi eksotermis, terjadi perpindahan energi panas

dari sisitem ke lingkungan.

Pada reaksi endotermis terjadi perpindahan energi panas

(26)

3. Terjadi Pembentukan Endapan

Ketika mereaksikan dua larutan dalam sebuah tabung

reaksi, kadang-kadang terbentuk suatu sneyawa yang tidak larut, berbentuk padat, dan terpisah dari larutannya.

(27)

4. Terjadi Pembentukan Gas

Secara sederhana, dalam reaksi kimia

adanya gas yang terbentuk ditunjukkan dengan adanya gelembung-gelembung

dalam larutan yang direaksikan. Adanya gas dapat diketahui dari baunya yang khas,

seperti asam sulfida (H2S) dan amonia (NH3) yang berbau busuk.

(28)
(29)

Analisis berarti kegiatan yang dilakukan di

laboratorium untuk memeriksa kandungan suatu

zat dalam sampel, sedangkan kimia adalah cabang ilmu yang mempelajari komposisi,struktur,sifat zat atau materi yang juga berhubungan dengan

interaksinya mulai dari skala atom hingga molekul 29

(30)

30

 Analisis : suatu rangkaian pekerjaan untuk

memeriksa/mengetahui/menentu kan kandungan dari suatu

sampel dengan tujuan tertentu.

 Rangkaian pekerjaan tersebut dapat berupa penentuan kadar suatu

komponen, komposisi, struktur, sifat fisis, sifat kimia,fungsi

senyawa dan masih banyak lagi yang akan kita temukan di dunia 'keanalisan'

(31)

Kimia analisa adalah cabang ilmu kimia yang berfokus pada analisis cuplikan material untuk mengetahui

komposisi, struktur, dan fungsi kimiawinya.

Secara tradisional, kimia analisa dibagi menjadi dua jenis, kualitatif dan kuantitatif.

Analisa kualitatif bertujuan untuk mengetahui keberadaan suatu unsur atau senyawa kimia, baik organik maupun inorganik, sedangkan

analisa kuantitatif bertujuan untuk mengetahui jumlah suatu unsur atau senyawa dalam suatu cuplikan.

(32)

Metode klasik

Adanya tembaga dari percobaan

analisa kualitatif ini ditunjukkan dengan warna api yang hijau-kebiruan.

(33)

Kimia analisa modern dikategorisasikan melalui dua pendekatan, target dan metode. Berdasarkan targetnya, kimia analisa dapat dibagi menjadi

-kimia bioanalitik, -analisis material, -analisis kimia,

-analisis lingkungan, dan -forensik.

Berdasarkan metodenya, kimia analisa dapat dibagi menjadi: - spektroskopi,

- Spektrometri massa

- kromatografi dan elektroforesis - kristalografi

- mikroskopi dan - elektrokimia.

Meskipun kimia analisa modern didominasi oleh instrumen-instrumen

canggih, akar dari kimia analisa dan beberapa prinsip yang digunakan dalam kimia analisa modern berasal dari teknik analisis tradisional yang masih

(34)

Analisa gravimetrik

menentukan massa dari suatu analit dengan

menimbang sampel sebelum dan/atau setelah mengalami beberapa perubahan.

 Contoh yang umum adalah menentukan massa air

dalam suatu hidrat dengan memanaskan sampelnya untuk menghilangkan air yang ada, sehingga akan ada perbedaan massa karena molekul air akan terlepas.

(35)

Analisa volumetrik  Pada titrasi terdapat penambahan reaktan ke larutan yang sedang

dianalisis sampai titik ekivalen tercapai. Jenis yang paling umum adalah titrasi asam-basa yang

menggunakan berbagai macam indikator yang menunjukkan perubahan warna. Ada beberapa macam titrasi, misalnya titrasi potensiometri. Tipe indikator yang digunakan berbeda-beda untuk

tercapainya titik ekivalen.

(36)
(37)
(38)
(39)

Analisa kimia

Analisis kualitatif berkaitan dengan identifikasi zat-zat kimia; mengenali unsur atau senyawa apa yang ada dalam suatu sampel.

 Analisis kualitatif adalah pekerjaan yang bertujuan untuk mengetahui senyawa-senyawa yang terkandung dalam sampel uji.

 Pada praktek lab kimia analitik kualitatif dimana mahasiswa dapat sampel yang tidak diketahui unsur atau senyawa dan diminta untuk menduganya. Berbagai cara dilakukan sesuai buku laboratorium. Dari awal cuman satu senyawa sampai lebih dari satu. Pada saat itu tidak menggunakan

instrument, hanya menambahkan zat kimia tertentu hingga terjadi warna yang khas dari unsur tertentu, terjadi pengendapan, menghasilkan warna yang khas bila dibakar diatas api dll.

 Terasa mudah sekarang padahal dulu waktu praktek banyak gagalnya. Beruntung sampel sudah dalam bentuk larutan. Kalau dapatnya dalan bentuk padatan khan harus cari pelarutnya.

 Penggunaan alat-alat instrumentasi juga sangat membantu. Bila senyawa kita organik maka bisa digunakan spektroskopi infrared dan nmr.

 Kalau anorganik bisa menggunakan spektroskopi uv-vis. Sekedar ada absorbannya di daerah panjang gelombang tertentu.

(40)

 Metode yang dipakai untuk tujuan ini bisa secara klasik atau instrumen, metoda klasik yang paling utama adalah analisis warna atau reaksi warna, metode ini dipakai untuk senyawa anorganik (kation dan anion),

 atau juga untuk senyawa organik seperti sering digunakan

untuk skrining fitokimia dalam penentuan metabolit sekunder

tumbuhan. Metoda lain dalam tujuan ini adalah uji warna

nyala, kedua metoda tersebut diawali dengan analisis

organoleptis atau uji pendahuluan.

 Instrumen analisis yang dikenal saat ini sebagian besar dapat

melakukan analisis kualitatif tergantung dari spesifikasi

instrumen. Contohnya Spektrofotometer UV-Vis untuk

senyawa organik yang memiliki gugus kromofor, AAS untuk

logam-logam (walau jarang untuk kualitatif), HPLC untuk

senyawa-senyawa organik, Spektrofotometer IR untuk analisis gugus fungsi senyawa organik, dll.

(41)

 Kalau mau tahu kadar sampelnya maka digunakan analisis kuantitatif.

 Analisis ini berkaitan dengan penetapan berapa banyak suatu zat tertentu yang terkandung dalam suatu sampel.

 Zat yang ditetapkan tsb, yang disebut konstituen atau analit, menyusun entah sebagian kecil atau besar sampel yang dianalisis. Jika analit tersebut menyusun lebih dari 1 % dari sampel maka analit ini disebut konstituen utama. Zat itu

dianggap konstituen minor jika jumlahnya berkisar 0,01 % – 1% dari sampel. Sedangkan konstituen perunut (trace) jika jumlah zat tersebut kurang dari 0,01 %.

 Analisis kuantitatif biasanya membutuhkan larutan yang konsentrasinya sudah diketahui. Kalau dititrasi biasanya peniternya diketahui kadarnya, kalau di spektroskopi menggunakan deret standar dll

(42)

 Analisis kuantitatif adalah pekerjaan yang bertujuan untuk mengetahui kadar suatu senyawa dalam sampel.

 Metoda klasik yang paling populer

adalah titrasi (metoda volumetri) dan gravimetri.

 Instrumen analisis yang saat ini paling banyak

digunakan adalah HPLC dan spektrofotometer

UV-Vis untuk senyawa organik, sedangkan untuk

logam –AAS masih menjadi pilihan utama, dan

instrumen lain tergantung dari sifat senyawa yang akan ditentukan.

(43)

Spektroskopi

Spektroskopi adalah ilmu yang mempelajari materi dan atributnya berdasarkan cahaya, suara atau partikel yang dipancarkan, diserap atau dipantulkan oleh materi

tersebut. Spektroskopi juga dapat didefinisikan sebagai ilmu yang mempelajari interaksi

antara cahayadan materi. Dalam catatan sejarah, spektroskopi mengacu kepada cabang ilmu dimana "cahaya tampak" digunakan dalam teori-teori struktur materi serta analisis kualitatif dan kuantitatif. Dalam

masa modern, definisi spektroskopi berkembang seiring teknik-teknik baru yang dikembangkan untuk

memanfaatkan tidak hanya cahaya tampak, tetapi juga bentuk lain dari radiasi elektromagnetik dan

non-elektromagnetik seperti gelombang mikro, gelombang radio, elektron, fonon, gelombang suara, sinar x dan lain sebagainya.

(44)

Spektroskopi

 Spektroskopi umumnya digunakan dalam kimia

fisik dan kimia analisis untuk mengidentifikasi suatu substansi melalui spektrum yang dipancarkan atau yang diserap. Alat untuk merekam spektrum

disebut spektrometer. Spektroskopi juga digunakan

secara intensif dalam astronomi dan penginderaan jarak jauh. Kebanyakan teleskop-teleskop besar mempunyai spektrograf yang digunakan untuk mengukur komposisi kimia dan atribut fisik lainnya dari suatu objek astronomi atau untuk mengukur kecepatan objek astronomi

berdasarkan pergeseran Doppler garis-garis spektral.

 salah satu jenis spektroskopi adalah spektroskopi infra merah (IR). spektroskopi ini didasarkan pada vibrasi suatu molekul.

(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)

Analisis kimia bidang mechanical

engineering

(52)

Minggu depan:

 Quis 2 : reaksi kimia dan analisis kimia

Referensi

Dokumen terkait

Penerima TV hanya bertindak sebagai penerima yang memantulkan citra (image) itu. Bukanlah mereka yang melakukan pekerjaan itu; itu adalah energy Langit yang melakukan pekerjaan

pelaku usaha bahwa melakukan perdagangan elektronik juga merupakan hal yang wajib pajak sekaligus memperkaya serta menambah wawasan ilmiah baik dalam tulisan ini maupun dalam

Seperti dalam Undang-undang Nomor 16 tahun 2009 tentang perubahan keempat atas Undang-undang Nomor 6 tahun 1983 tentang Ketentuan umum dan Tatat Cara Perpajakan pada pasal 1 ayat

45 Pada penelitian yang dilakukan di Maryland Amerika Serikat, anak yang overweight mempunyai nilai yang rendah pada mata pelajaran matematika dan bahasa dibandingkan dengan

bangunan kurikulum 2013, ini jurusan BSA memasukkan matakuliah pilihan berupa matakuliah ilmu Da’wah, dengan tamb ahan matakuliah ini, 59 % masyarakat setuju,

Stres membuat otot-otot menjadi kaku. Peregangan membantu otot menjadi rileks. Dan otot yang rileks membuat kita menjadi tenang. Peregangan juga membantu kita bernafas lebih

Manusia dapat menyimpulkan bahwa kebiasaan di rumah adalah perilaku yang dilakukan secara berulang-ulang tanpa melalui proses berpikir karena perilaku tersebut adalah respon

Survei yang dilakukan untuk evaluasi struktur perkerasan meliputi data primer yaitu survei Inventarisasi Jalan, Survei LHR (lalu lintas harian rata-rata), Survei