ffiTss
itl.i6.os
WACANA
;BERNASJoGJA
seninKriwon,3'Juni2014
"''l'=t"';
Rokok,
Pedang
Berm ata'Dua
i:].:t::r1!i!itttt:tiri.i.!?i1.ll!a::,4:.a.::t:t!:i#i:i!Lliiii.iii:al;i iaiaaaa)::t:;:;:t:t':ilt:;:ai:li r,,:: I luLrrLrqrrrrrusgGgngrasi muda saat ini yang hobi
:: I
Oloh'Henclra
Krlrniawan
I
mengkonsumsimakananserbainstan-,.r. I -lvl lt ' 'vr tv' s I \er.'
ria:jrl::: ^n r. f^-+^-^ o.melrin ter2ncam oleh adanva rokok
Oleh:
Hendra
Kurniawan
.ii!j!..ii.#i:.'|ifr,..'.'ii|"ii:-rif.,,s..j$i!lilf:}I*s|iii:...:ssemakinterancamo1ehadanyarokok
PERINGATAN
padakemasan
-"rotot.nlny;;k;il"i"";il;;
Pencantuman PeringatanKesehat-
yang mudah diperoleh'maupun iklan rokok yang
berbunyi:
dan merokok menyebabkankanker
an dan InformasiKe;;h"tat
pada
Peringatan bergambar pada.ke-"Merokok
dapat
menyebabkan
paru-paru
dan bionkitis
kronis.
KemasanProdukTembakau.Semua- masan f-r.+:f ,liL..-rli-aLan maupuniklan
rokok'dirasafrrlicankanker,seranganjantung,'#;#i
t#:;t^l;^*rarinirencananyaakan
nya
ini
*"ngu"u_puJi-F**"*r.t
lebih efektil
dibandingkan tulisandangangguankehamilandanjanin"
dirotasi setiap duatahun.
C-onventioo-onfoUu.co
Cont.ol
karena
lebih
menarik
perhatian'sudah lama
tidak
kitajumpai
lagi.
Peniantuman peringatankese-
(FCTC)yangdi"**gtunof.hO.gu-
+!..al1|ib$imerekayangbutahuruf
Kira-kirasejaktahun2013,kalimat hatan
bergambar atau
piclorial
nisasiKeseh-atanp"ttiu(WffOlpu'Au
dan bersikaptak
acuh pada pesanusang
itu telat
diganti denganperi-
health
warnins
eHW)
padake-
tahun2003.
tulisan'
Peringatan bergambar iningatan singkat berbunyi:
"Merokok
masan maupun iklan rokok inidiatur
Bat uyu rotok tidak hanya bagisi
juga menjadi sarana edukasi kepadaMembunuhmu".
dalamllU
Nomor 36 Tahun2009
perokok (akti0 namun iueaUagior-
masyarakat mengenai bahaya me'Lalu mulai tanggal 24 Juni
2O14,
rentang Kesehatan. Aturan inikemu-
ang yang
aOaAi setitai
p..ltot
rokok bagi kesehatan yang diharap'peringataniniditambahdenganmen- dian
diteruskan dengankeluarnya
(pasif).
Beberapahasit
penetitian
I1l
.Tunlp"
r-nepbrlat perokok bercantumkan gambar "spram"
tenrang
pp
Nomor 109 Tahulr21l1tentani
i'uttt*m"n*jri,f.*t4tti"pepk9k
tr-111-merokok
dan
mencegatbahayamerokok.setidaknyaadatima pengamanan Bahan yang
M"ngali
;;rurh il{-t;.irik;
daripada
muniulnya
perokokpemula'
***
gamLar
yang
merepresentasikan
'
duig Zat Adiktif Berula
Produk
perokokaktif.
Tentu halini
sangatbahaya
rokok
yaitu merokokdapat
TembakauBagi
Kesehatan.
mengkhawatirtun,
teiutama.Ui'qi
Y""9f
Kurniawan
MPd
Dosermembunuh,
merokok
i;;";6;-
^"^i,;;j;;*"rnyadiaturdqlamper-
anaklanakyang
sering beradaIi
Pendidikan
se.iarah universira'
ixa
tf,# Tll
WACANA
IBERNAS
JOGJA
Rokok,
Pedang
Berm
ata
Dua
Oleh: Hendra
Kurniawan
di
Indonesia yang begitu besar takheran apabila industri rokok
meme-gang peran penting dalam ekonorni
nasional.
Data dari Badan Pusat Statistik
(BRS)
mencatat bahwa
jumlah
indffstri
rokok
kretekdi
Indonesia tatnh ZOt+ lni sebanyak 1 .970 pabrik.Angka
ini
berkurang drastis diban-dingkan tahun 2009 yang mencapai 3.000 pabrik.Saat
ini
masih sekitar40 juta
penduduk Indonesia yang mencari nafkah dari industri rokok, terutama
pada pekerja di pabrik-pabrik rokok
jenis
sigafet kretek
tangan yangsifatnya
padatkarya. Belum
lagibisnis rokokjuga menjadi salah satu
penyumbang
pendapatan negarayang besar melalui cukai rokok:
Inilah yang membuat rokok
ba-gaikan pedang bermata dua. Rokok
jelas-jelas berbahaya bggi kesphat-an, namun di sisi lain i4flustri rokok
menyokong perekonomian
nasio-nal. Meskipun seolah gamang,
na-mun cukup
gencar upaya peme-rintah dalam "melarang" rokok.Su-dalr sejak lama para produsen rokok
dibatasi dalam menayangkan
pro-duknya
di
media.Para pengusaha
televisi
jugadiminta melakukan sensor terhadap
tayangan-tayangan Yang
menam-pilkan orang merokok. Akan tetaPi
sekarang
ini
muncul kecenderunganiklan
rokok yang disajikan dengancitra positif.
Rokok
dianggapmengekspresikan kebebasan,
keda-maian,
kebersamaan, kreativitas,hingga sosok pria yang jantan. Hal
ini
mengganggu rasionalitaskon-sumen, terutama
bagi "calon"
pe-rokok
yang notabene remaja Yangmasih labil.
Untuk itulah jangan sampai
pe-ringatan
visual
pada
kemasanmaupun iklan rokok yang sekarang
ini
dilakukan hanya sekedar untukmenakut-nakuti atau bahkan sebagai
formalitas belaka.
Diperlukan
langkah-langkah
edukatif yang lebih giat
lagi
untukmenyadarkan
masyarakat
akan bahaya rokok. Terutama di kalangan anak sekolah yang sedang masanyaingin
mencoba berbagaihal
baruyang belum mereka ketahui.
Pada akhirnya rokok akan terus
menjadi pro kontra. Selama pereko'
nomian rakyat masih
bergantunPpada industri rokok maka rokok
suli
dilarang. Belum
lagi
kaitannYa dengan persoalan sosial dan kultura
dalam masyarakat yang tidak mudal
dilepaskan dari kebiasaan merokok
Peringatan
visual
tentang bahaY:merokok hendaknya
tidak
menjadslogan hampa belaka karena gene
rasi yang sehat juga menjadi rnodr
bagi
pembangunan bangsa.**+
Hendra
Kurniawan MPd,
DoserPendidikan Sejarah
FKIP
Universitas
SanataDharma
YogYakartaSelasa
tegi,
1
JU1i2014HALAMAN 4
: ': l:l
ii-#,F.i=$ien;{.er,5*E;r.;
-:';..?
ai:lDu-A..TUli*,,en,,..,r'
DATA
dari Riset Kesehatan Da-sar (Riskesdas) tahun 2013menun-jukkan
terjadinya
peningkatan
sebesar 37,3 persen perokok
di
ka-.
langan remaja usia I 5- l9 tahun.Ten-tu hal
ini
sangat memprihatinkan.Rokok
dan generasi sehat Data terakhir dari DirjenPengen-ddlian
Penyakit dan
PenyehatanLingkungan (P2PL)
KementerianKesehatan menyebutkan
bahrvaIndonesia menjadi negara ketiga
de-ngan
jumlah perokok
aktif
terba-nyak
di
dunia
setelah Republik
Rakyat Tiongkok dan India. Tercatat
sebanyak 61y'
juta
pendudukIndo-nesia adalah perokok aktif. Darijenis
kelamin, perokok
di
Indonesia
didominasi
oleh pria.
Sekitar
60persen
pria
Indonesia adalahpe-; rokok
sementararvanita
tercatati
sebanyak 4,5 persen .