• Tidak ada hasil yang ditemukan

6. FORMAT STANDAR PENGELOLAAN\94.2.RKS SD ARRAHMAN 2012-2016

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "6. FORMAT STANDAR PENGELOLAAN\94.2.RKS SD ARRAHMAN 2012-2016"

Copied!
73
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)

dan

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN SEKOLAH

(RKAS) 2012 – 2018

SD ARRAHMAN

JOMBANG

(2)

LEMBAR PENGESAHAN

RENCANA KERJA SEKOLAH (RKS)

RENCANA KEGIATAN DAN ANGGARAN

SEKOLAH (RKAS)

SD ARRAHMAN

Jl. Dr Sutomo Gang 2/17 Belakang Kecamatan Jombang

Jombang Jawa Timur

Mengetahui,

Jombang, 01 Juli

2012

Komite Sekolah

Kepala SD

ArRahman

Jombang

Drs. Edy Yuswanto,M.Pd

Choiriyah,S.Ag

Menyetujui,

(3)

...

NIP.

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena member

kesempatan kami dapat menyelesaikan penyusunan Rencana Kerja Sekolah (RKS)

SD ArRahman Jombang sesuai dengan jadwal yang kami terencanakan.

RKS merupakan rencana yang komprehensif untuk mengoptimalkan

pemanfaatan segala sumberdaya yang ada dan yang mungkin diperoleh guna

mencapai tujuan yang diinginkan di masa mendatang. RKS ini berorientasi ke

depan dan secara jelas bagaimana menjembatani antara kondisi saat ini dan

harapan yang ingin dicapai di masa depan. RKS ini juga memperhatikan peluang

dan ancaman dari lingkungan eksternal, memperhatikan kekuatan dan kelemahan

internal, dan kemudian mencari dan menemukan strategi dan program-program

untuk memanfaatkan peluang dan kekuatan yang dimiliki, mengatasi tantangan dan

kelemahan yang ada, guna mencapai visi yang diinginkan.

Guna memudahkan efektivitas penggunaannya, maka RKS ini disusun

dalam RKS 1 untuk 4 tahun ke depan dan RKS 2 untuk 1 tahun ke depan yang

terfokus pada 8 Standar Nasional Pendidikan, yakni (1) standar isi, (2) standar

pendidik dan tenaga kependidikan, (3) standar proses, (4) standar sarana dan

prasarana, (5) standar kompetensi lulusan, (6) standar pengelolaan, (7) standar

pembiayaan, dan (8) standar penilaian pendidikan seperti yang diamanatkan dalam

PP No. 19 Tahun 2005. Sasaran kegiatan yang dikembangkan ini untuk mewujudkan

visi dan misi Sekolah.

Harapan kami agar RKS dapat berhasil dan berdaya guna untuk

meningkatkan mutu pendidikan di SD ArRahman ombang pada khususnya dan dapat

memberikan kontribusi yang optimal bagi pencapaian tujuan pendidikan nasional pada

umumny

(4)

Choiriyah,S.Ag

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN SEKOLAH (RKS)

ATAU RENCANA JANGKA MENENGAH 4 (EMPAT) TAHUN

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Dengan undang-undang Sisdiknas pemerintah akan memperbaiki manajemen

sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Pemerintah

mempunyai tanggung jawab meningkatkan kualitas pendidikan sehingga bangsa

kita mampu bersaing dengan dengan bangsa-bangsa lain didunia. Wajib belajar 9

(sembilan) tahun di Indonesia adalah untuk mendorong masyarakat Indonesia

untuk belajar terus. Hanya saja, semangat bangsa kita pada umumnya belum

banyak dibarengi dengan profesionalitas dalam manajemen Sekolah, serta belum

banyak didukung oleh sumber daya internal, baik dalam pengembangan program

pendidikan (kurikulum), sistem pembelajaran, sumberdaya manusia, sumber

dana maupun prasarana dan sarana yang memadai, sehingga sebagian besar

proses dan hasil pendidikannya masih perlu ditingkatkan kualitasnya.

Keadaan ini merupakan tantangan SD ArRohman Jombang , maka

perubahan, inovasi, dan pembaharuan merupakan “kata kunci” yang perlu

dijadikan titik tolak dalam mengembangkan Sekolah tersebut. Untuk memanaj

perubahan tersebut perlu bertolak dari visi yang jelas, yang kemudian dijabarkan

dalam misi, dan didukung oleh skill, insentif, sumberdaya (fisik dan non fisik,

termasuk SDM), untuk selanjutnya diwujudkan dalam rencana kerja yang jelas.

Dengan demikian, maka akan terjadilah perubahan. Jika salah satu aspek saja

ditinggalkan, maka akan mempunyai ekses tertentu. Misalnya, jika visi

ditinggalkan atau dalam pengembangan Sekolah tidak bertolak dari visi yang

jelas, maka akan berakibat hancur.

(5)

dikembangkan. Fenomena munculnya rencana kegiatan tahunan yang

bernuansa “penggunaan” dana yang dimiliki, diduga disebabkan oleh

kekurangfahaman Sekolah terhadap cara penyusunan rencana kerja Sekolah.

Akibatnya, ketika Sekolah harus membuat rencana kegiatan tahunan, yang terjadi

adalah bagaimana memanfaatkan anggaran yang tersedia sebaik mungkin.

Tidak adanya rencana kerja Sekolah yang komprehensif juga menyebabkan

rencana kegiatan tahunan Sekolah tidak berkesinambungan dari tahun ke tahun.

Setiap saat arah pengembangan Sekolah dapat bergeser atau berubah diwarnai

oleh isu yang hangat pada saat itu. Tidak adanya rencana kerja Sekolah juga

menyebabkan Sekolah mudah dipengaruhi oleh isu hangat, karena tidak memiliki

“kompas” ke mana Sekolah harus dikembangkan. Oleh karena itu setiap Sekolah

harus memiliki dokumen rencana kerja yang jelas.

Perkembangan ilmu pengetahuan , tekhnologi dan informasi yang cepat,

akan berdampak langsung terhadap sendi-sendi kehidupan baik sosial ,

ekonomi, politik, budaya dan berbagai bidang kehidupan lainnya. Demikian pula

Indonesia sebagai salah satu bangsa tidak bisa menghindar dari proses

globalisasi dunia. Pengaruh global terhadap bangsa Indonesia berdampak positif,

namun banyak juga sisi negatifnya. Hal tersebut harus disikapi sebagai sebuah

peluang dan sekaligus sebagai sebuah tantangan.

Salah satu pengaruh global terhadap kehidupan sosial bangsa Indonesia

adalah mulai terkikisnya nilai-nilai dan norma-norma ketimuran yang menjunjung

tinggi rasa kebersamaan, seperti gotong royong, kesantunan, dsb. Di sisi lain

mengakibatkan semakin suburnya individualisme, pragmatisme, materialisme,

dsb. Ini merupakan sebuah tantangan bagi dunia pendidikan di Indonesia, yang

menjadi tulang punggung filter transformasi budaya, bagaimana dunia pendidikan

harus menyikapi hal tersebut.

(6)

ekonomi dari bangsa lain di dunia. Untuk itu dunia pendidikan Indonesia harus

bekerja keras menyiapkan generasi yang tangguh, trampil, dan berkemampuan

tinggi.

Begitu besar dan berat tugas dunia pendidikan untuk menyongsong

masa-masa yang akan datang, namun hal itu tetap harus disikapi sebagai sebuah

tantangan ke depan. Dengan tetap menjaga keutuhan , kepribadian dan budaya

bangsa, dunia pendidikan memiliki peranan vital , untuk terus meningkatkan

kwalitas sehingga mampu mewujudkan manusia Indonesia seutuhnya,

Pancasilais, dan mampu ikut serta dalam persaingan global.

ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI

Kondisi pendidikan Indonesia pada saat ini banyak mengalami kemajuan

dibandingkan dengan beberapa tahun lalu. Perhatian pemerintah pusat maupun

pemerintah daerah terhadap bidang pendidikan cukup tinggi , baik dalam hal

upaya pemerataan memperoleh pendidikan, peningkatan sarana prasarana

pendidikan , peningkatan kwalitas guru , dsb.

Namun mutu pendidikan (sekolah) secara umum masih rendah. Hal itu

bisa dilihat dari batas standar lulus yang masih rendah , tingginya angka putus

sekolah, serta kompetensi lulusan yang tidak siap kerja.

Di sisi lain , pendidikan dituntut untuk senantiasa mengikuti dinamika yang

terjadi dalam kehidupan sosial, ekonomi, informasi dan teknologi. Untuk itu

pemerintah menetapkan standar nasional minimal yang harus dipenuhi oleh

penyelenggara pendidikan/sekolah.

B. ANALISIS KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

(7)

berkwalitas yang trampil dan handal. Dengan pesatnya perkembangan arus

teknologi dan informasi , perkembangan dunia menjadi sulit diprediksi.

Tumbuh berkembangnya sekolah-sekolah asing di Indonesia, yang dalam berbagai

hal lebih maju baik manajemen , sarana prasarana maupun kurikulumnya, dapat

dijadikan sebagai cambuk peningkatan mutu pendidikan di Indonesia, dan dalam

berbagai hal dapat dijadikan barometer penyelenggaraan pendidikan di Indonesia.

C. IDENTIFIKASI TANTANGAN NYATA (KESENJANGAN KONDISI) ANTARA KONDISI PENDIDIKAN SAAT INI TERHADAP KONDISI PENDIDIKAN MASA DATANG

STANDAR ISI

Butir Instrumen

Tahapan (hanya utk

Indikator tertinggi) Dokumen FISIK KONDISI NYATA

Sekolah/Madras ah

melaksanakan kurikulum berdasarkan muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

A.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 8 muatan KTSP

Dokumen KTSP yang memuat :

1. Mata pelajaran 2. Muatan lokal 3. Pengmb. Diri 4. Beban belajar 5. Ketunt. Belajar 6. Kenaikan

kelas dan kelulusan 7. Pend,kecakap

an hidup 8. Keunggulan

lokal dan global.

Sekolah masih

melaksanakan 6 muatan KTSP. Masih kurang 2 muatan, yaitu: pend kecakapan hidup dan keunggulan lokal dan global

Sekolah/Madras ah

mengembangka n kurikulum dengan melibatkan pihak terkait berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun

oleh BSNP.

A.

Mengembangkan kurikulum bersama kepala sekolah, seluruh

guru, komite sekolah/ madrasah atau penyelenggara lembaga

pendidikan dan tokoh pendidikan setempat

Berita acara penyu sunan kuriku lum,

Daftar hadir pihak yang terkait

Tidak ada Berita acara penyu sunan kuriku lum,

Daftar hadir pihak yang terkait

Tidak ada panduan KTSP yang disusun oleh BSNP

Sekolah/Madras ah

mengembangka n kurikulum dengan menggunakan

A.

Mengembangkan kurikulum dengan menggunakan 7 prinsip

pengembangan

Refrensi penyusunan KTSP

7 prinsip :

(8)

prinsip

pengembangan

KTSP. KTSP

1) berpusat pada po tensi, perkembangan, kebutuhan, dan ke pentingan siswa dan lingkungannya; 2) beragam dan ter padu;

3) tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, tekno logi, dan seni; 4) relevan dengan kebutuhan kehidupan; 5) menyeluruh dan berkesinambungan; 6) belajar sepanjang hayat; dan

7) seimbang antara kepentingan nasional dan daerah.

(dimasukkan dalam Pendahuluan)

Sekolah/Madras ah

melaksanakan pengembangan kurikulum melalui mekanisme penyusunan KTSP.

A.

Mekanisme penyusunan kurikulum dilakukan melalui 7

kegiatan pokok

Berita acara pe nysusunan KTSP (1) daftar tim (2)workshop (3)reviu dan revisi (4) nara sumber (5)finalisasi (6) pemantapan ( 7) dokumen hasil

Sekolah kami belum ada Berita acara pe nysusunan KTSP

(1) daftar tim (2)workshop (3)reviu dan revisi (4) nara sumber (5)finalisasi (6) pemantapan ( 7) dokumen hasil Sekolah/Madras

ah

melaksanakan kurikulum dalam bentuk

pengajaran berdasarkan prinsip pelaksanaan kurikulum.

A.

Melaksanakan kurikulum berdasarkan 7 prinsip pelaksanaan

1) dokumen pelaksanaan pengembangan diri untuk layanan pendidikan yang bermutu, serta memperoleh kesempatan untuk mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis, dan

menyenangkan; 2) dokumen

yang memuat kegiatan ke-5 pilar

pembelajaran, contoh: Pengajian/Sira man rohani, PMR, pramuka,

Sekolah belum

(9)

dll.; 3)

dokumen program perbaika n dan pengaya an untuk perbaika n layanan pembelaj aran; 4) dokumen

tambahan jam

pembelajara n untuk prinsip pengayaan layanan pembelajara n;

5) dokumen pembelajar an di alam untuk prinsip mendayagu nakan kondisi alam; 6) dokumen

kegiatan sosial dan budaya untuk prinsip

mendayagunakan kondisi sosial budaya;

7) dokumen KTSP yang memuat komponen kompetensi mata pelajaran, muatan lokal dan

pengembangan diri.

Sekolah/Madras ah menyusun silabus mata pelajaran muatan lokal dengan melibatkan pihak: (1) kepala sekolah/madras ah, (2) guru, (3)

A. melibatkan 4 ⎯ 5

pihak Silabus dan RPP muatan lokal.

Penetapan SK/KD yang melibatkan berbagai unsur.

Berita Acara dan daftar hadir

Sekolah tidak memiliki :

Silabus dan RPP muatan lokal.

Penetapan SK/KD yang melibatkan berbagai unsur.

(10)

komite

sekolah/madras ah atau

penyelenggara lembaga pendidikan, (4) dinas

pendidikan kabupaten/kota atau Kandepag, dan (5) instansi terkait

di daerah.

Sekolah/Madras ah

melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan konseling.

A.

Melaksanakan 4 jenis kegiatan layanan konseling

Program dan catatan pengembangan diri konseling

(pribadi, belajar, sosial, karir, keluarga dll)

Sekolah tidak memiliki Program dan catatan pengembangan diri konseling

(pribadi, belajar, sosial, karir, keluarga dll)

Sekolah/Madras ah

melaksanakan program pengembangan diri dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.

A.

Melaksanakan 4 jenis atau lebih program ekstrakurikuler

Program

pengembangan diri ekstra kurikuler (Pramuka, Olah raga,)

Sekolah belum melaksanakan

Melaksanakan 4 jenis atau lebih program

ekstrakurikuler

Sekolah/Madras ah menjabarkan standar

kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD) ke dalam indikator-indikator untuk setiap mata pelajaran.

A. Sebanyak 7 atau lebih mata pelajaran, telah sesuai antara SK, KD, dan

indikator-indikatornya

Pemetaan indikator

Silabus

Sekolah sudah memiliki Sebanyak 7 atau lebih mata pelajaran, telah sesuai antara

SK, KD, dan indikator-indikatornya

Sekolah/Madras ah menerapkan kegi atan pembelajaran sesuai dengan Ketentuan yang tertuang pada lam piran

A.

Menerapkan 4 ketentuan beban belajar sesuai dengan Permendiknas

KTSP pada : Beban belajar

Jadwal pelajaran dan kalender pendidikan

Sekolah sudah

Menerapkan 4 ketentuan beban belajar sesuai dengan

(11)

Permen dik nas Nomor 22 Tahun2006. Guru

mengalokasikan waktu untuk penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur kepada siswa maksimal 40% dari alokasi waktu tiap mata pelajaran.

A. Sebanyak 76% — 100% guru

memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Dokumen pekerjaan siswa, dan nilai.

Program dan

Dokumen pemberian tugas mandiri

Sekolah sudah

melaksanakan Sebanyak 76% — 100% guru memberikan penugasan terstruktur dan kegiatan mandiri tidak terstruktur

Pengembangan KTSP

dilaksanakan dengan mengacu kepada: (1) Standar Isi, (2) Standar Kompetensi Lulusan, (3) berpedoman pada panduan penyusunan kurikulum yang disusun oleh BSNP, serta (4) memperhatikan pertimbangan komite

sekolah/madras ah.

A.

Dilaksanakan dengan mengacu kepada 4 unsur di atas

Dukumen KTSP dan proses penysunannya

Dalam melaksanakan penyusunan KTSP tidak mengacu 4 unsur

Sekolah/Madras ah

mengembangan silabus mata pelajaran dengan

menggunakan 7 langkah pada Panduan Penyusunan KTSP

. A.

Sebanyak 76% — 100% silabus mata pelajaran

dikembangkan dengan

menggunakan 7 langkah

Silabus susunan guru

Bahan-bahan penysunannya

Sebanyak 76% — 100% silabus mata pelajaran dikembangkan dengan menggunakan 7 langkah

Dalam

mengembangka n KTSP, guru menyusun silabus setiap mata

pelajaran yang diajarkan.

A.

Sebanyak 76% atau lebih silabus

dikembangkan sendiri oleh

guru bersama-sama guru lain dalam satu sekolah/madrasah

Silabus susunan guru

Sebanyak 76% atau lebih silabus dikembangkan sendiri oleh

guru bersama-sama guru lain dalam satu

sekolah/madrasah

(12)

ah memiliki silabus untuk setiap mata pelajaran sesuai dengan

panduan penyusunan KTSP

Sebanyak 7 atau lebih mata pelajaran memiliki silabus

mata pelajaran memiliki silabus

Sekolah/Madras ah menentukan Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) setiap mata pelajaran melalui rapat dewan guru.

A.

Sebanyak 4 atau lebih mata pelajaran dengan KKM sama dengan 75,00 atau lebih

- Data KKM Mata Pelajaran

- Data KKM Sekolah

Sebanyak 4 atau lebih mata pelajaran dengan KKM sama

dengan 75,00 atau lebih

Sekolah/Madras ah menentukan Kriteria

Ketuntasan Minimal (KKM) dengan

memperhatikan unsur: (1) karakteristik siswa, (2) karakteristik mata pelajaran, dan (3) kondisi satuan

pendidikan. �

A.

Menentukan KKM dengan

memperhatikan 3 unsur melalui rapat dewan guru

Notulen rapat

Data KKM Mata pelajaran

Data KKM Sekolah

Menentukan KKM dengan memperhatikan 3 unsur melalui

rapat dewan guru

Sekolah/Madras ah

menjadwalkan awal tahun pelajaran, minggu efektif, pembelajaran efektif, dan hari libur pada kalender akademik yang dimiliki.

A. Menyusun kalender akademik sekolah secara rinci dan jelas

Kalender pendi dikan yang men cantumkan : 1. awal tahun

pelajaran

2. alokasi minggu efektif

3. alokasi

pembelajaran efektif 4. hari libur.

Menyusun kalender akademik sekolah secara rinci dan jelas

II. STANDAR PROSES

No Butir Instrumen Indikator tertinggi Bukti Fisik Kondisi Nyata 19 Setiap mata

pelajaran memiliki RPP yang dijabarkan dari silabus.

A.

Sebanyak sepuluh mata pelajaran atau lebih memiliki RPP

yang dijabarkan

RPP susunan

guru Sebanyak sepuluh matapelajaran atau lebih memiliki RPP

(13)

dari silabus 20 RPP disusun dengan memperhatikan 6 prinsip penyusunan. A.

Sebanyak 76% — 100% RPP sudah memperhatikan 6 prinsip

penyusunan

RPP susunan guru

Sebanyak 1% — 25% RPP sudah memperhatikan 6 prinsip penyusunan 21 Sekolah/Madrasa h melaksanakan proses pembelajaran dengan memenuhi persyaratan yang ditentukan A. Memenuhi 4 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran

1. data siswa perkelas 2. SK

penugasan guru 3. daftar buku teks Memenuhi 2 persyaratan pelaksanaan proses pembelajaran 22 Proses pembelajaran di sekolah/madrasa h dilaksanakan sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran A.

Sebanyak 76% — 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran RPP susunan Guru

Sebanyak 76% — 100% guru melaksanakan proses pembelajaran sesuai 23 Sekolah/Madrasa h melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan tematik untuk kelas I — III.

A.

Kelas I — III melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan tematik Dokumen KTSP (pada struktur kurikulum)

Jadwal kls 1 - 3

Kelas I — III melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan tematik 24 Sekolah/Madrasa h melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan mata pelajaran untuk kelas IV — VI.

A.

Kelas IV — VI melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan mata pelajaran Dokumen KTSP (pada struktur kurikulum)

Jadwal kls 4 - 6

Kelas IV — VI melaksanakan pembelajaran melalui pendekatan mata pelajaran 25 Pemantauan proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/ madrasah mencakup tahap perencanaan, tahap pelaksanaan, dan tahap penilaian hasil pembelajaran. A.

Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil pemantauan Program super visi dan pemantauan, Jadwal pemantauan Catatan pelaksanaan dan laporan Notulen diskusi hasil pemantauan

Belum Mencakup 3 tahap pemantauan serta dilakukan diskusi hasil

pemantauan

26 Supervisi proses pembelajaran dilakukan oleh kepala sekolah/ madrasah dengan cara pemberian contoh, diskusi, A. Melakukan supervisi proses pembelajaran melalui 4 cara

Program supervisi, catatan pelaksanaan dan laporan Notulen diskusi

Belum Melakukan supervisi proses

(14)

pelatihan, dan

konsultasi. hasil Supervisi

27

Evaluasi terhadap guru dalam proses pembelajaran dilakukan oleh kepala

sekolah/madrasa h dengan

memperhatikan 4 aspek, yaitu: (1) persiapan, (2) pelaksanaan, (3) evaluasi pembelajaran, dan (4) rencana tindak

lanjut.

A.

Evaluasi dilakukan dengan

memperhatikan 4 aspek

Catatan hasil evaluasi pembelajaran

Belum diadakan

Evaluasi terhadap guru dalam proses

pembelajaran dilakukan oleh kepala

sekolah/madrasah dengan memperhatikan 4 aspek, yaitu: (1) persiapan,

(2) pelaksanaan, (3) evaluasi pembelajaran, dan (4) rencana tindak lanjut.

28

Kepala

sekolah/madrasa h menyampaikan hasil pengawasan proses

pembelajaran kepada pemangku kepentingan

A.

Hasil pengawasan disampaikan kepada guru yang bersangkutan, dewan guru, pengawas

sekolah/madrasah, dan komite sekolah/madrasah

Dokumen laporan pengawasan

Tidak dilakukan Hasil pengawasan

disampaikan kepada guru yang

bersangkutan, dewan guru,

29

Kepala

sekolah/madrasa h melakukan tindak lanjut terhadap hasil pengawasan proses pembelajaran.

A. Sebanyak 76% — 100% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir

ditindaklanjuti

Dokumen catatan tindak lanjut

pengawasan

Sebanyak 1% — 25% hasil pengawasan selama satu tahun terakhir ditindaklanjut

III. STANDAR PROSES

No Instr ume n

Butir Instrumen Indikator tertinggi BUKTI FISIK KONDISI NYATA

30

Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menunjukkan kemampuan berpikir logis, kritis, kreatif, dan inovatif dalam pengambilan keputusan.

A.

Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran Iptek 75,00 atau lebih

Dokumen KKM

Belum memenuhi Rata-rata nilai ketuntasan belajar kelompok mata pelajaran Iptek 75,00 atau lebih

31 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan rasa

A.

Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa

Data

pemanfaatan fasilitas dan sember balajar

Sekolah belum memfasilitasi kegiatan siswa

(15)

keingintahuan yang tinggi dan menyadari potensinya. denganMemanfaat kan dan memfungsikan sumber belajar meliputi bahan ajar, buku teks,

perpustakaan, laboratorium, dan internet

belajar meliputi bahan ajar, buku teks, perpustakaan, laboratorium, dan internet 32 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial.

A.

Sebanyak 76% — 100% RPP mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memuat kegiatan pembelajar an yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial

RPP mata pelajaran IPA dan IPS (pada kegiatan pembelajaran) Kumpulan laporan kegiatan / hasil analisis / penugasan siswa

Sebanyak 1% — 25% RPP mata pelajaran Ilmu

Pengetahuan Alam (IPA) dan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) memuat kegiatan pembelajar an yang menunjukkan kemampuan mengenali gejala alam dan sosial

33 Siswa memperoleh pengalaman belajar menggunakan informasi tentang lingkungan sekitar secara logis, kritis, dan kreatif melalui pemanfaatan sumber belajar berupa; (1) bahan ajar, (2) buku teks, (3) perpustakaan, (4) laboratorium, dan (5) internet.

A. Sekolah/Madrasah memfasilitasi kegiatan siswa denganmemanfaat kan dan memfungsikan 5 sumber belajar Data pemanfaatan sumber belajar dan lapangan

Sekolah belum memfasilitasi kegiatan siswa

denganmemanfaatkan dan memfungsikan 5 sumber belajar 34 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kegemaran membaca dan menulis. A.

Sebanyak 76% — 100% RPP mata pelajaran memuat kegiatanpembelajar an membaca dan menulis

RPP semua mata pelajaran (pada kegiatan pembelajaran)

Sebanyak 76% — 100% RPP mata pelajaran memuat

kegiatanpembelajaran membaca dan menulis

35 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan sosial dan fisik. A.

Sebanyak 76% — 100% RPP semua mata pelajaran dikaitkan dengan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan RPP semua mata pelajaran (pada kegiatan pembelajaran)

Sebanyak 1% — 25% RPP semua mata pelajaran dikaitkan dengan kecintaan dan kepedulian terhadap lingkungan

36 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan untuk melakukan

A.

Dalam satu tahun terakhir, sekolah/ madrasah

melaksana kanatau

Data kegiatan yang diikuti 75% siswa tentang seni

(16)

kegiatan seni dan budaya lokal.

memfasilitasi 4 jenis/kali kegiatan seni dan budaya lokal

lokal

37

Dalam satu tahun terakhir, siswa mem peroleh pengalaman belajar untuk dapat mematuhi aturan-aturan sosial yang berlaku di

lingkungannya.

A.

Tidak ada siswa yang melanggar peraturan sekolah (terlambat masuk, membolos, tidak berseragam, berkelahi,dan lainnya) Dokumen tata tertib Bukti sosialisasi Catatan pelanggaran dan sanksi

ada siswa yang melanggar peraturan sekolah (terlambat masuk, membolos, tidak berseragam, berkelahi,dan lainnya) 38 Dalam setahun terakhir siswa memperoleh pengalaman belajar yang dapat menun jukkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara dan tanah air Indonesia.

A.

Sekolah/madrasah mengadakan 4 kali atau lebih kegiatan yang mampu menum buhkan kecintaan dan kebanggaan terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia Dokumen palaksanaan kegiatan upacara, dan PHBN Sekolah/madrasah mengadakan 4 kali atau lebih kegiatan

yang mampu menum buhkan kecintaan dan kebanggaan

terhadap bangsa, negara, dan tanah air Indonesia

39

Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kebiasaan

hidup bersih, sehat, bugar, aman dan memanfaatkan waktu luang. A. Sekolah/Madrasah tiap pekan menyelenggarakan kegiatan kebersihan Dokumen kegiatan kebersihan, pekan olahraga, polisi sis wa, pem biasaan cuci tangan, gosok gigi dsb..

Sekolah/Madrasah tiap pekan menyelenggarakan kegiatan kebersihan 40 Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk dapat menjalankan ajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak. A. Sekolah/madrasah setiap minggu menyelenggarakan 4 jenis atau lebih kegiatanpembelajar an agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak Dokumen kegiatan : bersalaman, membaca doa, sholat, dsb. Daftar piket jadwal A. Sekolah/madrasah setiap minggu menyelenggarakan 4 jenis atau lebih

kegiatanpembelajaran agama yang dianut sesuai dengan tahap perkembangan anak 41 Siswa memperoleh pengalaman belajar untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi.

A.

Dalam satu tahun terakhir, sekolah/ madrasah

Menyeleng garakan 4 kali atau lebih kegiatan pembe lajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi Dokumen kegiatan bakti sosial, kunju ngan panti, warga terkena musibah, dll.)

Tidak pernah Dalam satu tahun terakhir, sekolah Menyeleng garakan 4 kali atau lebih kegiatan pembe lajaran untuk menghargai keberagaman agama, bangsa, suku, ras, dan golongan sosial ekonomi

(17)

pengalaman belajar bekerjasama dalam kelompok,

tolong-menolong dan menjaga diri sendiri dalam lingkungan keluarga

dan teman sebaya.

Sebanyak 76% — 100% RPP semua mata pelajaran menggunakan metode belajar secara kelompok (cooperatif learning) mata pelajaran (pada metode) belum menggunakan metode belajar secara kelompok (cooperatif learning) 43 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan kemampuan memecahkan masalah sederhana dalam kehidupan sehari-hari. A.

Sebanyak 76% — 100% RPP semua mata pelajaran menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving/problem based learning)

RPP semua mata pelajaran (pada metode)

100% RPP semua mata pelajaran belum menggunakan metode pemecahan masalah (problem solving/problem based learning) 44 Siswa memperoleh pengalaman belajar dalam berkomunikasi baik lisan maupun tulisan A. Tersedianya kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah, serta diskusi dan presentasi

Dokumen kumpulan hasil karya siswa , seperti pantun puisi, cerpen dll.

Belum tersedianya

kumpulan karya tulis siswa baik dari penugasan maupun lomba, laporan hasil kunjungan karya wisata/studi

lapangan, majalah dinding, dan buletin siswa internal sekolah/madrasah, serta diskusi dan presentasi

45 Siswa memperoleh pengalaman belajar yang menunjukkan keterampilan menyimak, berbicara, membaca, menulis, dan berhitung A. Sekolah/Madrasah menghasilkan 4 karya siswa atau lebih

Dokumen kumpulan hasil karya siswa

Sekolah belum

menghasilkan 4 karya siswa atau lebih 46 Sekolah/Madrasah memiliki prestasi yang ditunjukkan dengan rata-rata hasil UASBN. A. Rata-rata UASBN lebih dari 8,00

Daftar Nilai UASBN

Tabel/Grafik NUM

Rata-rata UASBN lebih dari 8,00

IV. STANDAR TENDIK

No Instr ume n

Butir Instrumen Indikator tertinggi BUKTI FISIK KONDISI NAYATA

47 Guru memiliki kualifikasi akademik

A.

Sebanyak 76% — 100% guru

Data nominatif guru dan foto copyi ijazah

(18)

minimum. berpendidikan minimum S1/DIV

PGSD/PGMI (file guru)

PGSD/PGMI

48

Guru agama, guru pendidikan jasmani, dan guru kesenian mengajar sesuai dengan latar belakang

pendidikannya.

A.

Ketiga mata pelajaran diajarkan oleh guru yang sesuai

dengan latar belakang pendidikannya

Sda

Guru agama, guru pendidikan jasmani, dan guru kesenian mengajar sesuai dengan latar belakang pendidikannya. 49 Guru memiliki kompetensi pedagogik sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran. A.

Sebanyak 76% — 100% guru memiliki kompetensi pedago gik sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran RPP, dilihat perenca naan, pelaksanaan dan evaluasi sesuai prinsip paedagogik

Guru memiliki kompetensi pedagogik sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran 50 Guru memiliki kompetensi kepribadian sebagai agen pembelajaran. A.

Sebanyak 76% — 100% guru memiliki kompetensi kepribadian Catatan pelanggaran guru dan pengaduan masyarakat

Guru memiliki kompetensi kepribadian sebagai agen pembelajaran 51 Guru berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

A.

Adanya dialog dalam rapat dewan guru, rapat antara guru

dan kepala

sekolah/ madrasah, guru dan komite sekolah/ mad rasah, serta pertem uan antara guru dan orang tua siswa

Notulen rapat guru

Guru berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama

pendidik, tenaga

kependidikan, orang tua, dan masyarakat.

52

Guru memiliki kesehatan jasmani dan rohani untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya. A. Rata-rata kehadiran guru 96% — 100% untuk menjalankan tugas mengajar dan tugas lainnya

Daftar hadir guru dan rekapitulasinya

Rata-rata kehadiran guru 96% — 100% untuk menjalankan

tugas mengajar dan tugas lainnya

53

Kepala sekolah /madrasah bersta tus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan Surat Keputusan (SK) sebagai kepala sekolah/madrasah. A. Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai kepala sekolah/madrasah SK yayasan, sertifkat pendidik, dan jadwal mengajar

Berstatus sebagai guru, memiliki sertifikat pendidik, dan memiliki SK sebagai kepala sekolah/madrasah

54 Kepala

sekolah/madrasah memiliki kualifikasi akademik minimum Sarjana (S1) atau

A.

Memiliki kualifikasi akademik S1 atau D-IV PGSD/PGMI, dari

Ijazah Kepala

(19)

Diploma Empat (D-IV).

perguruan tinggi ter akreditasi, dan memili ki sertifikat pendidik

akreditasi, dan memili ki sertifikat pendidik

55

Kepala

sekolah/madrasah memiliki

pengalaman mengajar

sekurangkurangnya 5 tahun.

A. Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih

Surat Keterangan pengalaman mengajar

Memiliki pengalaman mengajar 5 tahun atau lebih

56

Kepala

sekolah/madrasah memiliki

kompetensi kepribadian.

A. memiliki kompetensi kepribadian yang meliputi 6 unsur

1. beraakhlak mulia

2. integritas 3. dinamis 4. terbuka 5. pengendali 6. bakat-minat

memiliki kompetensi kepribadian yang meliputi 6 unsur

57

Kepala

sekolah/madrasah memiliki

kemampuan manajerial yang ditunjukkan dengan keberhasilan mengelola siswa.

A.

Sebanyak 76%— 100% lulusan diterima di sekolah lanjutan

pertama

terakreditasi A pada 3 tahun terakhir

Data siswa melanjutkan sekolah

Sebanyak 76%— 100% lulusan diterima di sekolah lanjutan

pertama terakreditasi A pada 3 tahun terakhir

58

Kepala

sekolah/madrasah memiliki

kemampuan kewirausahaan yang

ditunjukkan antara lain dengan adanya naluri

kewirausahaan dalam

mengelola kegiatan produksi/jasa sebagai sumber belajar siswa.

A.

Mampu mengelola kegiatan

produksi/jasa yang cukup untuk membiayai 76% — 100% biaya kegiatan ekstrakurikuler secara mandiri

Kompetensi kewirausahan Kepala Sekolah

Belum

Mampu mengelola kegiatan produksi/jasa yang cukup untuk

membiayai 76% — 100% biaya kegiatan

ekstrakurikuler secara mandiri

59 Kepala

sekolah/madrasah memiliki

kemampuan bekerjasama dengan

pihak lain untuk kepentingan sekolah/madrasah, berpartisipasi dalam

kegiatan sosial kemasyarakatan, dan memiliki kepekaan sosial terhadap

orang atau

A. Mampu bekerjasama dengan 4 pihak atau lebih

Dokumen

(20)

kelompok lain. 60 Kepala sekolah/madrasah melakukan supervisi dan monitoring. A. Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% — 100% dari kegiatan monitoring yang direncanakan Jadwal dan pelaksanaan kgiatan supervisi dan monitoring Belum

Melakukan supervisi dan monitoring secara terencana dengan implementasi sebanyak 76% — 100% dari kegiatan monitoring yang direncanakan 61 Tenaga administrasi minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat. A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang yang memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat Ijazah tenaga administrasi

Sekolah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang yang memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat 62 Tenaga administrasi memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya. A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang yang semuanya memiliki latar belakang pendidikan sesuai dengan tugasnya Ijazah tenaga administrasi Sekolah/Madrasah memiliki tenaga adminstrasi lebih dari seorang yang semuanya memiliki latar belakang pendidikan

sesuai dengan tugasnya

63 Tenaga perpustakaan minimum memiliki kualifikasi akademik pendidikan menengah atau yang sederajat. A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang yang semuanya memiliki kualifikasi pendidikan menengah atau sederajat Ijazah tenaga pepustakaan Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang yang semuanya memiliki kualifikasi pendidikan

menengah atau sederajat

64 Tenaga perpustakaan memiliki surat penugasan sebagai penanggung jawab perpustakaan A. Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang yang semuanya memiliki surat penugasan sebagai penanggung jawab perpustakaan Surat tugas pustakawan Sekolah/Madrasah memiliki tenaga perpustakaan lebih dari seorang yang semuanya memiliki surat penugasan sebagai penanggung jawab perpustakaan 65 Sekolah/Madrasah memiliki tenaga layanan khusus, yaitu: (1) penjaga

A.

Memiliki 4 jenis atau lebih tenaga layanan khusus

Surat tugas

(21)

sekolah/madrasah, (2) tukang kebun, (3) tenaga kebersihan, (4) pengemudi, dan (5) pesuruh.

V. STANDAR SARANA PRASARANA

No Butir Instrumen Indikator tertinggi harus disiapkanDokumen yang KONDISI NYATA

66

Lahan

sekolah/madrasah memenuhi

ketentuan luas minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa.

A.

Memiliki lahan seluas 76% — 100% dari ketentuan luas lahan

minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa atau lebih

Sertifikat tanah

Denah lokasi

Belum

Memiliki lahan seluas 76% — 100% dari ketentuan luas lahan

minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa atau lebih

67

Lahan

sekolah/madrasah berada di lokasi yang aman, terhindar dari potensi bahaya yang mengancam kesehatan, keselamatan jiwa, dan

memiliki akses untuk

penyelamatan dalam keadaan darurat.

A.

Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang

mengancam kesehatan, keselamatan jiwa, dan memiliki akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat

Peta lokasi sekolah

A.

Berada di lokasi aman, terhindar dari potensi bahaya yang

mengancam kesehatan, keselamatan jiwa, dan memiliki

akses untuk penyelamatan dalam keadaan darurat

68

Lahan

sekolah/madrasah berada di lokasi yang terhindar dari gangguan

pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah, dan kebisingan

A.

Berada di lokasi yang terhindar dari gangguan

pencemaran air, pencemaran udara, pencemaran tanah, dan

kebisingan

Peta lokasi sekolah

A.

Berada di lokasi yang terhindar dari gangguan pencemaran

air, pencemaran udara, pencemaran tanah, dan kebisingan

69 Sekolah/Madrasah berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukan,

memiliki status hak atas tanah, ijin pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah, dan ijin mendirikan

A.

Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukan, memiliki

status hak atas tanah, ijin

pemanfaatan dari pemegang hak atas tanah, dan ijin

Sertifikat dan surat-surat atas

tanah Berada di lokasi yang sesuai dengan peruntukan, memiliki

status hak atas tanah, ijin pemanfaatan dari

(22)

bangunan. mendirikan bangunan 70 Lantai sekolah/madrasah memenuhi ketentuan luas minimal sesuai dengan rasio jumlah siswa dan lantai gedung.

A. Memiliki lantai seluas 76% — 100% dari ketentuan luas minimal atau lebih

Denah lokasi

Belum Memiliki lantai seluas 76% — 100% dari ketentuan luas

minimal atau lebih

71

Bangunan

sekolah/madrasah memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir. A. Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir Gambar bangunan Foto bangunan Alat Pemadam

Memiliki struktur yang stabil dan kokoh serta dilengkapi dengan sistem pencegahan bahaya kebakaran dan petir

72

Sekolah/Madrasah memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat memenuhi kebutuhan: (1) air bersih, (2) saluran air kotor

dan/atau air limbah, (3) tempat sampah, dan (4) saluran air hujan.

A.

Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat

memenuhi keempat kebutuhan di atas.

Gambar bangunan

Foto bangunan

Tempat sampah

Belum

Memiliki sanitasi di dalam dan di luar bangunan yang dapat

memenuhi keempat kebutuhan di atas.

73 Bangunan sekolah/madrasah memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai. A. Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai Gambar bangunan Foto bangunan

Memiliki ventilasi udara dan pencahayaan yang memadai 74 Bangunan sekolah/madrasah memiliki instalasi listrik dengan daya minimum 900 watt.

A.

Memiliki instalasi listrik dengan daya 900 watt atau lebih

Rekening listrik Memiliki instalasi listrik dengan daya 900 watt atau lebih

75

Sekolah/Madrasah memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya. A. Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri Surat IMB

Memiliki izin mendirikan bangunan dan izin penggunaan

bangunan sesuai dengan peruntukannya sebelum bangunan berdiri 76 Sekolah/Madrasah melakukan pemeliharaan secara berkala baik pemeliharaan

A.

Melakukan pemeliharaan ringan dan berat terhadap

Program pembangunan

(23)

ringan maupun berat terhadap bangunan sekolah/madrasah. bangunan secara berkala sesuai ketentuan 77 Sekolah memiliki Pra sarana sesuai dengan ketentuan 1)ruang ke las 2) R perpustakaan, 3) Lab, IPA, 4) R. pim pinan, 5)R. guru, 6) Temp.Ibadah, 7)R. UKS, 8) jamban, 9)gu dang, 10) R. Sirkulasi, 11) Temp. Berm in /olahraga

A.

Memiliki (1) ruang kelas, (2) ruang perpustakaan, (3) laboratorium IPA, (4) ruang pimpinan, (5) ruang guru, (6) tempat beribadah, (7) ruang UKS, (8) jamban, (9) gu dang,dan (10) ruang sirkulasi

Denah sekolah

Sarpras sudah dilmiliki tapi belum sesuai yaitu

Memiliki (1) ruang kelas, (2) ruang perpustakaan, (3) laboratorium IPA, (4) ruang pimpinan, (5) ruang guru, (6)

tempat beribadah, (7) ruang UKS, (8) jamban, (9) gu dang,dan (10) ruang sirkulasi

78

Sekolah/Madrasah memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan

A. Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan Denah Daftar inventaris ruang Kelengkapan ruang

Belum Memiliki ruang kelas dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan 79 Sekolah/Madrasah memiliki ruang perpustakaan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan. A. Memiliki ruang perpustakaan dilengkapi dengan buku teks, buku panduan pendidi kan, buku penga yaan, buku refe rensi dan sumber belajar lain, pera bot, media pen didikan, dan Per lengkapan lain. Daftar inventaris ruang Daftar buku perpustakaan Kelengkapan ruang belum Memiliki ruang perpustakaan dilengkapi dengan buku teks, buku panduan pendidi kan, buku penga yaan, buku refe rensi dan sumber belajar lain, pera bot, media pen didikan, dan Per lengkapan lain.

80

Sekolah/Madrasah memiliki buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan

Permendiknas.

A.

Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata pelajaran/siswa

Daftar buku teks

Belum

Memiliki buku teks pelajaran dengan rasio 1 buku teks/mata

pelajaran/siswa

81

Sekolah/Madrasah memanfaatkan buku teks pelajaran yang telah

ditetapkan dengan Permendiknas.

A. Sebanyak 8 atau lebih mata

pelajaran

menggunakan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas Daftar penggunaan buku teks

Sebanyak 8 atau lebih mata pelajaran menggunakan buku teks pelajaran yang telah ditetapkan dengan Permendiknas 82 Sekolah/Madrasah memiliki laboratorium Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) dengan sarana laboratorium IPA lengkap. A. Memiliki laboratorium IPA dengan 1 almari atau lebih dan memiliki 13 jenis sarana atau lebih

Daftar inventaris ruang

Kelengkapan ruang

Memiliki laboratorium IPA dengan 1 almari atau lebih dan

memiliki 13 jenis sarana atau lebih

(24)

memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.

Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai

ketentuan

ruang

Kelengkapan ruang

Memiliki ruang pimpinan dengan luas dan sarana sesuai

ketentuan

84

Sekolah/Madrasah memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan

A.

Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Daftar inventaris ruang Kelengkapan ruang Belum

Memiliki ruang guru dengan luas dan sarana sesuai ketentuan 85 Sekolah/madrasah memiliki tempat beribadah bagi warga sekolah/madrasah dengan luas dan perlengkapan sesuai ketentuan A. Memiliki tempat beribadah dengan luas dan perlengkapan sesuai ketentuan Daftar inventaris ruang Kelengkapan ruang Belum

Memiliki tempat beribadah dengan luas dan

perlengkapan sesuai ketentuan

86

Sekolah/Madrasah memiliki ruang Unit Kesehatan

Sekolah/Madrasah (UKS/M) dengan luas dan sarana sesuai ketentuan

A.

Memiliki ruang UKS/M dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Daftar inventaris ruang Kelengkapan ruang Belum

Memiliki ruang UKS/M dengan luas dan sarana sesuai ketentuan 87 Sekolah/Madrasah memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan.

A.

Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai ketentuan Daftar inventaris ruang Kelengkapan ruang Belum

Memiliki jamban dengan jumlah, ukuran, dan sarana sesuai

ketentuan

88

Sekolah/Madrasah memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.

A.

Memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Daftar inventaris ruang Kelengkapan ruang Belum

Memiliki gudang dengan luas dan sarana sesuai ketentuan

89

Sekolah/Madrasah memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai ketentuan.

A.

Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai

ketentuan

Denah dn foto gedung Kelengkapan ruang

Memiliki ruang sirkulasi dengan luas dan kualitas sesuai ketentuan 90 Sekolah/Madrasah memiliki tempat bermain/berolahrag a dengan luas dan sarana sesuai ketentuan.

A.

Memiliki tempat bermain/berolahrag a dengan luas dan sarana sesuai ketentuan Denah bangunan Daftar peralatan Belum Memiliki tempat bermain/berolahraga dengan luas dan

sarana sesuai ketentuan

VI. STANDAR PENGELOLAAN

No Butir Instrumen Indikator tertinggi BUKTI FISIK KONDISI NHYATA

91 Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan visi lembaga A. Merumuskan dan menetapkan visi, mudah dipahami, dan Rumusan visi

(25)

sering disosialisasikan 92 Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan misi lembaga A. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan Rumusan misi lembaga A. Merumuskan dan menetapkan misi, mudah dipahami dan sering disosialisasikan 93 Sekolah/Madrasah telah merumuskan dan menetapkan tujuan lembaga. A. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan Rumusan tujuan lembaga A. Merumuskan dan menetapkan tujuan, mudah dipahami dan sering disosialisasikan 94 Sekolah/Madrasah memiliki rencana kerja jangka menengah (empat tahunan) dan rencana kerja tahunan. A. Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja tahunan dan sudah disosialisasikan

RKAS

Memiliki rencana kerja jangka menengah dan rencana kerja

tahunan dan sudah disosialisasikan 95 Sekolah/Madrasah memiliki pedoman yang mengatur berbagai aspek pengelolaan secara tertulis yang mudah dipahami oleh pihak-pihak terkait.

A.

Memiliki pedoman yang mengatur 7 atau lebih aspek pengelolaan secara tertulis

1. KTSP 2. kalender 3. struktur org/ 4. pendayaguna tenaga

5. peraturan akademik 6. tata tertib 7. kode etik 8. biaya

Memiliki pedoman yang mengatur 7 atau lebih aspek pengelolaan secara tertulis 96 Sekolah/Madrasah memiliki struktur organisasi dengan kejelasan uraian tugas. A. Memiliki struktur organisasi yang dipajang di dinding dan

disertai uraian tugas yang jelas

Papan

Uraian tugas

Memiliki struktur organisasi yang

dipajang di dinding dan disertai uraian tugas yang jelas 97 Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan. A.

Sebanyak 76% — 100% kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan Laporan Tahunan Catatan kegiatan

Sebanyak 76% — 100% kegiatan sesuai dengan rencana kerja tahunan 98 Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan kesiswaan. A. Melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan

Konseling Ekstra kurikuler Pemb. Prestasi Pelacaan alumni

Melaksanakan 4 atau lebih jenis kegiatan kesiswaan 99 Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran. A. Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan pengembangan kurikulum dan pembelajaran

KTSP

Kalender pend. Prog.pembelaj, Penilaian Perat. Akademik

Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan

pengembangan kurikulum dan pembelajaran

(26)

melaksanakan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan.

Melaksanakan 4 atau lebih program pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

tugas penentuan

sistem penghargaa n

pengembangan profesi promosi dan

penempatan mutasi

Melaksanakan 4 atau lebih program

pengelolaan pendayagunaan pendidik dan tenaga kependidikan

101

Sekolah/Madrasah mengelola sarana dan prasarana pembelajaran

A.

Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana

Perencanaan, pemenuhan serta pendaya gunaan arana Evaluasi serta

pe

meliharaan sa rana Perlengkapan fa

silitas pembe lajaran Penyusunan ska

la prioritas Pemeliharaan se luruh fasilitas

Mengelola 4 atau lebih program sarana dan prasarana

102

Sekolah/Madrasah mengelola

pembiayaan pendidikan

A.

Memiliki 4 program pengelolaan pembiayaan pendidikan

Sumber pemasu kan

Kewenangan dan

tanggungjaw ab

Pembukuan se mua peneri maan Penggunaan

ang garan untuk dilaporkan

Memiliki 4 program pengelolaan

pembiayaan pendidikan

103

Sekolah/Madrasah menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan

pembelajaran yang kondusif

A.

Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan

pembelajaran yang kondusif

Dokumen pelaksanaa n :

Pelatihan Kebersihan Dan

kedisiplinan Penanaman

nilai kejuangan Dll.

Melaksanakan 4 atau lebih kegiatan

menciptakan suasana, iklim, dan lingkungan pembelajaran yang kondusif

104 Sekolah/Madrasah melibatkan

masyarakat dan membangun

A.

Memiliki 4 atau lebih dokumen tentang keterlibatan

Dokumen keterlibatan :

Penyusunan

(27)

kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan masyarakat pendukung dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan program Pelaksanaan program Bantuan tenaga dan material MOU dengan lembaga lain masyarakat pendukung dan membangun kemitraan dengan lembaga lain yang relevan dalam pengelolaan pendidikan 105 Sekolah/Madrasah memiliki program pengawasan yang disosialisasikan kepada pendidik dan tenaga kependidikan. A.

Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan Pemantauan Supervisi Evaluasi Pelaporan Tindak lanjut

Memiliki 4 atau lebih dokumen program pengawasan 106 Sekolah/Madrasah melaksanakan kegiatan evaluasi diri. A. Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1 Semester

Laporan evaluasi diri

A.Melaksanakan evaluasi diri setidak-tidaknya sekali dalam 1 Semester 107 Sekolah/Madrasah melaksanakan evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan. A. Melaksanakan 4 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan Kesesuaian penu gasan dan ke ahlian Keseimbangan

be ban kerja Kinerja dalam me laksanakan tu gas Pencapaian prs tasi Melaksanakan 4 program evaluasi kinerja pendidik dan tenaga kependidikan 108 Sekolah/Madrasah mempersiapkan unsur-unsur pelaksanaan akreditasi A. Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi Dokumen Personal Dana Bukti fisik

Mempersiapkan 4 unsur pelaksanaan akreditasi

109

Kepala

Sekolah/Madrasah melaksanakan tugas pokok dan fungsi

(Tupoksi) kepemimpinan sesuai dengan standar yang telah ditentukan

A.

Melaksanakan 15 — 18 tupoksi kepemimpinan kepala

sekolah/madrasah

Papan tupoksi

Melaksanakan 15 — 18 tupoksi kepemimpinan kepala sekolah/madrasah 110 Sekolah/Madrasah memiliki sistem informasi manajemen untuk mendukung administrasi pendidikan. A. Memiliki sistem informasi dan memiliki fasilitas dan petugas khusus No. Email Website SK petugas Memiliki sistem

(28)

VII. STANDAR PEMBIAYAAN

No Butir Instrumen Indikator tertinggi BUKTI FISIK KONDISI NYATA

111 Sekolah/Madrasah memiliki catatan tahunan berupa dokumen investasi sarana dan prasarana secara menyeluruh A. Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana

dan prasarana secara menyeluruh selama 3 tahun terakhir Daftar catatan aset Belum Memiliki catatan tahunan berupa dokumen nilai aset sarana

dan prasarana secara menyeluruh selama 3 tahun terakhir 112 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah/Madrasah (RKA-S/M). A. Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKAS/ M Buku kas, laporan dan RKAS Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari

anggaran pengembangan pendidik dan tenaga kependidikan dalam RKAS/ M 113 Sekolah/Madrasah memiliki modal kerja sebesar yang tertuang dalam RKA-S/M untuk membiayai seluruh kebutuhan pendidikan A. Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% — 100% modal

kerja

Buku kas, dan RKAS

Sekolah/Madrasah dapat merealisasikan 91% — 100% modal kerja 114 Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif, dan tunjangan lain pendidik pada tahun berjalan A. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatankegiatan sekolah, insentif, dan tunjangan lain bagi pendidik pada tahun berjalan Peraturan penggajian SPJ penerimaan Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatankegiatan sekolah, insentif, dan tunjangan lain bagi pendidik

pada tahun berjalan

115 Sekolah/Madrasah membayar gaji, honor kegiatan-kegiatan sekolah, insentif, dan tunjangan lain tenaga kependidikan pada tahun berjalan A. Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatankegiatan sekolah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan Peraturan penggajian SPJ penerimaan Mengeluarkan dana untuk pembayaran gaji, honor kegiatankegiatan sekolah, insentif, dan tunjangan lain bagi tenaga kependidikan pada tahun berjalan 116 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya untuk A. Membelanjakan biaya sebanyak Laporan

(29)

menunjang pelaksanaan kegiatan

pembelajaran untuk satu tahun terakhir.

76% — 100% dari alokasi anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran RKAS

— 100% dari alokasi anggaran penunjang pelaksanaan kegiatan pembelajaran 117 Sekolah/Madrasah membelanjakan dana untuk kegiatan kesiswaan selama satu tahun terakhir.

A.

Membelanjakan dana sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran kegiatan kesiswaan Laporan keuangan RKAS Membelanjakan dana sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran kegiatan kesiswaan 118 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat tulis untuk kegiatan pembela jaran selama satu tahun terakhir.

A.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran pengadaan alat tulis Laporan keuangan RKAS Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran pengadaan alat tulis

119

Sekolah/Madrasah membelanjakan bi aya pengadaan ba han habis pakai Un tuk kegiatan pembe lajaran selama satu tahun terakhir.

A.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran pengadaan bahan habis pakai Laporan keuangan RKAS Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran pengadaan bahan habis pakai

120

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan alat habis pakai untuk kegiatan pembelajaran selama satu tahun terakhir

A.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran pengadaan alat habis pakai Laporan keuangan RKAS Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran pengadaan alat habis pakai

121

Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun terakhir

A.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi

biaya pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun terakhir

Laporan keuangan

RKAS

Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi biaya pengadaan kegiatan rapat selama satu tahun terakhir 122 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan transport dan perjalanan dinas selama satu tahun terakhir.

A.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari anggaran pengadaan transport dan perjalanan dinas Laporan keuangan RKAS Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari

anggaran

pengadaan transport dan perjalanan dinas 123 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya penggandaan A. Membelanjakan biaya sebanyak Laporan

(30)

soal-soal ulangan/ujian selama satu tahun terakhir

76% — 100% dari alokasi

anggaran

penggandaan soal-soal ulangan/ujian

RKAS

— 100% dari alokasi anggaran penggandaan soal-soal ulangan/ujian 124 Sekolah/Madrasah membelanjakan biaya pengadaan daya dan jasa selama satu tahun terakhir.

A.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran pengadaan daya dan jasa Laporan keuangan RKAS Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran pengadaan daya dan jasa

125 Sekolah/Madrasah membelanjakan anggaran untuk mendukung kegiatan operasi tidak langsung untuk satu tahun terakhir

A.

Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran untuk mendukung kegiatan operasi tidak langsung Laporan keuangan RKAS Membelanjakan biaya sebanyak 76% — 100% dari alokasi anggaran untuk mendukung kegiatan operasi tidak langsung 126 Biaya operasi sekolah digunakan untuk: (1) kesejahteraan warga sekolah/madrasah, (2) pengembangan guru dan tenaga kependidikan, (3) sarana prasarana, (4) pengembangan kurikulum dan kegiatan pembelajaran, dan (5) kegiatan ketatausahaan. A. Selama setahun terakhir digunakan untuk 4 — 5 pos

Laporan keuangan RKAS A. Selama setahun terakhir digunakan untuk 4 — 5 pos

127 Sekolah/Madrasah memungut biaya pendidikan

A.

Seluruh siswa tidak dipungut biaya pendidikan

Seluruh siswa tidak dipungut biaya pendidikan

128

Siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang setiap awal tahun pelajaran. A. Tidak ada seorangpun siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran Tidak ada seorangpun siswa dikenakan biaya pendaftaran ulang pada setiap awal tahun pelajaran

129

Sekolah/Madrasah melaksanakan subsidi silang untuk membantu siswa kurang mampu.

A.

Melaksanakan subsidi silang untuk membantu 90% siswa

kurang mampu

Melaksanakan subsidi silang untuk membantu 90% siswa

(31)

melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang

sekolah/madrasah

Tidak melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang

sekolah/madrasah

Tidak melakukan pungutan biaya personal lain di samping uang sekolah/madrasah 131 Pengambilan keputusan sekolah/madrasah untuk menarik atau tidak

menarik dana dari masyarakat dilakukan dengan melibatkan unsur: (1) penyelenggara pendidikan/ yaya san, (2) kepala se kolah/madrasah, (3)

komite sekolah/ madrasah, (4) per wakilan guru, dan (5) perwakilante naga kependidikan.

A. Pengambilan keputusan dilakukan dengan melibatkan 4 unsur yang terkait atau lebih

Pengambilan keputusan dilakukan dengan melibatkan 4 unsur

yang terkait atau lebih 132 Pengelolaan dana dilakukan secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel. A. Dilakukan secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel

Buku kas, bukti pengeluaran, dan laporan keuangan Dilakukan secara sistematis, transparan, efisien, dan akuntabel 133 Sekolah/Madrasah memiliki pedoman pengelolaan keuangan sebagai dasar dalam penyusunan RKA-S/M. A. Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut Pedoman dan peraturan keuangan Memiliki pedoman pengelolaan keuangan selama 4 tahun terakhir secara berturut-turut 134 Sekolah/Madrasah memiliki pembukuan biaya operasional A. Memiliki pembukuan biaya operasi secara menyeluruh selama 3 tahun terakhir secara berturut-turut

Buku-buku kas

(32)

VIII. STANDAR PENILAIAN

No Butir Instrumen Indikator tertinggi BUKTI FISIK KONDISI NYATA

136

Guru

menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan. A.

Sebanyak 76% — 100% guru menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian kepada siswa

Bahan yang disosialsasikan (pedoman penilaian) Bukti-bukti lain Wawancara Guru belum menginformasikan rancangan dan kriteria penilaian yang ada dalam silabus mata pelajaran kepada siswa pada semester yang berjalan.

137

Teknik penilaian yang ada pada silabus telah sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD).

A.

Sebanyak 96% — 100% silabus memuat teknik penilaian yang sesuai dengan indikator pencapaian KD Silabus (pada kolom penilaian) RPP (kolom penilaian)

Teknik penilaian yang ada pada silabus belum sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi dasar (KD). 138 Guru mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian.

A.

Sebanyak 86% — 100% guru mengembangkan instrumen

dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian Perangkat tes buatan guru (kisi-kisi, lembar soal) Guru belum mengembangkan instrumen dan pedoman penilaian sesuai dengan bentuk dan teknik penilaian. 139 Guru menggunakan berbagai teknik penilaian. A.

Sebanyak 86% — 100% guru melakukan penilaian dengan menggunakan 4 atau lebih teknik penilaian

Perangkat penilaian guru

Kumpulan tugas-tugas

Guru belum menggunakan berbagai teknik penilaian.

140 Guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa. A.

Sebanyak 86% — 100% guru mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa Analisis penilaian

Guru belum mengolah hasil penilaian untuk mengetahui kemajuan hasil belajar dan kesulitan belajar siswa.

141 Guru mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai balikan/ komentar A.

Sebanyak 86% — 100% guru mengembalikan hasil pemeriksaan Buku/kumpulan pekerjaan siswa (ada tanda tangan orang tua) Guru belum mengembalikan hasil pemeriksaan pekerjaan siswa disertai

(33)

yang mendidik pekerjaan siswa disertai balikan/komentar yang mendidik 142 Guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran A.

Sebanyak 86% — 100% guru memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran Program remedial dan pengayaan Perbandingan RPP tiap tahun

Guru belum memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan pembelajaran

143

Guru melaporkan hasil penilaian mata pelaj aran pada setiap akhir semester kepada kepa la sekolah/ madra sah dalam bentuk la poran prestasi belajar siswa. A. Sebanyak 100% guru melaporkan hasil penilaian prestasi belajar siswa kepada kepala sekolah/madrasah

Arsip penilaian yang

ditandatangani guru dan KS

Guru melaporkan hasil penilaian mata pelaj aran pada setiap akhir

semester kepada kepa la sekolah/ madra sah dalam bentuk la poran

prestasi belajar siswa.

144 Guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai infor masi untuk menentu kan nilai akhirsemester.

A.

Sebanyak 86% — 100% guru melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama Bukti laporan

Guru belum melaporkan hasil penilaian akhlak siswa kepada guru Pendidikan Agama sebagai infor masi untuk menentu kan nilai akhirsemester. 145 Guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan sebagai informasi untuk menentukan nilai akhir semester. A.

Sebanyak 86% — 100% guru melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru Pendidikan Kewarganegaraan Bukti laporan

Guru belum melaporkan hasil penilaian kepribadian siswa kepada guru

Pendidikan

Kewarganegaraan sebagai informasi untuk

menentukan nilai akhir semester.

146

Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

A.

Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan u langan tengah Semes ter, akhir semester, dan kenaikan kelas melalui rapat yang dihadiri oleh guru mata pelajaran, guru kelas, dan kepala sekolah

SK Panitia Jadwal ulangan

Sekolah/Madrasah mengkoordinasikan ulangan tengah semester, ulangan

akhir semester, dan ulangan kenaikan kelas.

(34)

kelas,dan guru mata pelajaran 148 Sekolah/madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. A. Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru mata

pelajaran, dan guru kelas

Notulen dan berita acara rapat

Sekolah/madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran estetika dan kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olahraga, dan kesehatan. 149 Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia,

kewarganegaraan dan kepribadian.

A.

Menentukan nilai akhir melalui rapat yang dihadiri oleh kepala sekolah, guru mata

pelajaran, dan guru kelas

Notulen dan berita acara rapat

Sekolah/Madrasah menentukan nilai akhir kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kewarganegaraan dan kepribadian. 150 Sekolah/Madrasah melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan pendidikan A. Laporan hasil penilaian setiap akhir semester dengan penjelasan kepala sekolah/madrasah dan wali kelas kepada orang tua/wali siswa dan siswa yang bersangkutan

Daftar hadir wali murid mengambil raport, Tanda terima raport Contoh raport Sekolah/Madrasah

melaporkan hasil penilaian setiap akhir semester kepada orang tua/wali siswa dalam bentuk buku laporan pendidikan 151 Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. A. Melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kurang dari 20 hari setelah akhir semester

Dokumen laporan

Sekolah/Madrasah melaporkan pencapaian hasil belajar siswa kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. 152 Sekolah/Madrasah menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan A. Menentukan kelulusan melalui rapat yang dihadiri guru

kelas, guru mata pelajaran, dan kepala sekolah/madrasah Notulen Berita acara rapat kelulusan Sekolah/Madrasah menentukan kelulusan siswa dari satuan pendidikan 153 Sekolah/Madrasah menentukan nilai rata-rata sebagai kriteria kelulusan UASBN. A.

Lebih besar dari 6,00

Notulen Berita acara rapat kelulusan

Sekolah/Madrasah menentukan nilai rata-rata sebagai kriteria kelulusan UASBN. 154 Sekolah/Madrasah menentukan nilai minimal mata pelajaran sebagai kriteria kelulusan UASBN. A.

Lebih besar dari 5,00

Notulen Berita acara rapat kelulusan

(35)

155

Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan

Hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional

(SKHUASBN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar

Nasional (UASBN). A.

Kurang dari 7 hari setelah

pengumuman hasil ujian

Berita acara penerimaan blangko SKHUASBN

Tanda Terima SKHUASBN

Sekolah/Madrasah menerbitkan dan menyerahkan Surat Keterangan

Hasil Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (SKHUASBN) setiap siswa yang mengikuti Ujian Akhir Sekolah Berstandar Nasional (UASBN).

156

Sekolah/Madrasah menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.

A. Kurang dari 7 hari setelah blangko ijazah diterima dari Dinas Pendidikan/Kandep ag

Berita acara penerimaan blangko Ikazah

Tanda Terima Ijazah

Sekolah/Madrasah menyerahkan ijazah kepada setiap siswa yang telah lulus.

157

Sekolah/Madrasah menerima siswa baru dengan menggunakan berbagai pertimbangan.

A.

penerimaan siswa baru hanya mempertimbangka n usia

Berita acara rapat menentuan penerimaan siswa baru

Brosur/pengumu man

Sekolah/Madrasah menerima siswa baru dengan menggunakan berbagai

(36)

D. VISI SEKOLAH

1. VISI

Mewujudkan Sekolah berkualitas Meraih Prestasi Dengan memiliki Kompetensi dan

2. Indikator-indikator VISI Sekolah:

a. Terwujudnya kedisiplin seluruh warga sekolah yang terkait dengan menanamkan budaya tertib belajar dan budaya kerja

b. Terwujudnya pembinaan peserta didik berlandaskan iman dan ketaqwaan

c. Terwujudnya lulusan yang cerdas ,berakhlak mulya dan berbudi pekerti d. Terwujudnya budaya keunggulan dalam prestasi akademik maupun

non akademik

e. Terwujudnya pengembangan dan memacu profesionalisme guru dan pegawai guna terwujudnya pendidik dan tenaga pendidikan yang berkualitas

f. Terwujudnya sarana dan prasarana pendidikan sekolah sehingga terwujudnya lingkungan mendukung pembelajaran

g. Terwujudnya pengembangan kurikulum sebagai karakter sekolah h. Terujudnya manajemen berbasis sekolah

i. Terwujudnya kualitas sistem penilaian sesuai Standar Nasional Pendidikan j. Terwujudnya pengembangan layanan profesional dalam semangat kerjasama

dan keteladanan guna meningkatkan prestasi kerja dan prestasi belajar siswa k. Terwujudnya adiwiyata di sekolah

E.MISI SEKOLAH

1. Meningkatkan dan menerapkan disiplin seluruh warga sekolah yang terkait dengan menanamkan budaya tertib belajar dan budaya kerja

2. Membina peserta didik berlandaskan iman dan ketaqwaan

3. Terwujudnya lulusan yang cerdas ,berakhlak mulya dan berbudi pekerti 4. Terwujudnya budaya keunggulan dalam prestasi akademik maupun non

akademik

5. Mengembangkan dan memacu profesionalisme guru dan pegawai guna terwujudnya pendidik dan tenaga pendidikan yang berkualitas

6. Terpenuhinya sarana dan prasarana pendidikan sekolah sehingga terwujudnya lingkungan mendukung pembelajaran

7. Terlaksananya kurikulum sekolah dan pengembangannya 8. Terlaksananya manajemen berbasis sekolah

9. Terwujudnya kualitas sistem penilaian sesuai Standar Nasional Pendidikan 10.Mengembangkan layanan profesional dalam semangat kerjasama dan

keteladanan guna meningkatkan prestasi kerja dan prestasi belajar siswa 11.Membuat wawasan dan komponen adiwiyata di sekolah

(37)

Mengingat visi merupakan tujuan jangka panjang maka tujuan yang akan dicapai selama 4 tahun mendatang adalah :

Pada akhir tahun pelajaran 2013/2014 :

1. Meningkatnya nilai rata-rata akademis dan peningkatan prestasi akademis sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

Gambar

memiliki struktur yang stabil dan yang stabil dan kokoh serta Gambar  bangunan

Referensi

Dokumen terkait

Siswa boleh masuk ruang kelas setelah mengumpulkan tulisan kepada guru / karyawan yang piket dan memperoleh surat ijin masuk kelas dan diberikan kepada guru yang ada di kelas pada

Ulangan kenaikan kelas adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester

Beberapa penelitian yang dilakukan di wilayah Sub DAS Keduang juga me- nunjuk kan bahwa upaya pemberdayaan masya rakat dalam pengelolaan DAS belum bisa dikatakan