Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
383
IMPLEMENTASI MODEL DISCOVERY LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATERIKETIKA BUMI BERHENTI BERPUTAR
SISWA KELAS VI
Nurul Jannah
Prodi Pendidikan Profesi Guru, IAIN Palangka Raya Email : [email protected]
ABSTRAK
Pembelajaran yang berhasil adalah pembelajaran yang dapat membuat peserta didik mengikuti proses pembelajran tersebut dengan motivasi serta antusias yang tinggi sehingga tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Suasana pembelajaran yang membosankan, metode pembelajaran yang monoton serta penggunaan media yang tidak variatif cenderung membuat tujuan dari pembelajaran tersebut tidak tercapai dengan baik, hal ini terjadi pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Persil Raya pada materi ketika bumi berhenti berputar, diana hasil belajar peserta didik pada materi tersebut dapat dikatakan rendah.
Berangkat dari permasalahan tersebut penelitian tindakan kelas ini dilakukan yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 2 Persil Raya pada materi Ketika Bumi Berhenti Berputar. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah apakah penggunaan model discovery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Ketika Bumi Berhenti Berputar Kelas VI Sekolah Dasar Negeri 2 Persil Raya?Subjek dari penelitian ini adalah siswa dan siswi kelas VI SD Negeri 2 persil Raya yang berjumlah 20 orang.. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi, tes, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat diketahui bahwa dengan . model discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 2 Persil Raya dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti dari sebelum tindakan, siklus I, siklus II. Pada sebelum tindakan diketahui 4 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 20%, pada siklus I diketahui 12 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 60%, pada siklus II diketahui 18 siswa yang tuntas dengan ketuntasan klasikal 90%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa dengan penerapan model discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VI SD Negeri 2 Persil Raya dalam mata pelajaran PAI dan BudiPekerti
Kata Kunci : Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa dan Model Pembelajaran Discovery Learning, Materi ketika Bumi Berputar
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
384 PENDAHULUAN
Ilmu pengetahuan agama dalam hal ini adalah Pendidikan Agama Islam adalah pendidikan yang dipahami dan dikembangkan dari ajaran dan nilai- nilai fundamental yang terkandung dalam Al-Qur’an dan sunnah. Pendidikan Agama Islam adalah suatu proses pengembangan potensi manusia menuju terbentuknya manusia sejati yang berkepribadian Islam (kepribadian yang sesuai dengan nilai-nilai Islam)
Dalam materi pendidikan agama Islam mencakup bahan-bahan pendidikan agama berupa kegiatan, atau pengetahuan dan pengalaman serta nilai atau norma-norma dan sikap dengan sengaja dan sistematis di berikan kepada anak didik dalam rangka mencapai tujuan pendidikan agama. Tujuan pendidikan agama itu akan tercapai jika dalam proses pembelajaran berjalan dengan baik.
Pada abad ini proses pendidikan lebih diarahkan kepada student center, bukan lagi pada pembelajaran dengan teacher center.
Dimana seorang murid harus lebih banyak melakukan aktifitas pembelajaran, sementara guru sifatnya hanya memberikan arahan, bimbingan dan sebagai fasilitator. Meskipun pembelajaran berfokus pada murid tidak berarti guru hanya diam saja, akan tetapi guru harus dapat memilih dan menggunakan berbagai macam model dan metode pembelajaran untuk dapat meningkatkan aktivitas siswa, yang
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
385
kemudian berimplikasi pada hasil belajar. Sebab salah satu tolak ukur keberhasilan dalam pembelajaran adalah hasil belalar. Salah satu model pembelajaran yang dapat mengerahkan kepada student center dan memberikan pengalaman dan pengembagan kemampuan siswa adalah model pembelajaran discovery learning.
Berdasarkan obsevasi yang peneliti lakukan di SDN 2 Persil Raya pada saat Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, ketika guru menerangkan banyak diantaranya yang tidak memperhatikan dan sibuk dengan kegiatan masing-masing seperti mengobrol, bercanda bahkan ada yang keluar masuk ruangan.
Karena proses pembelajran yang berjalan kurang baik, maka ketika dilakukan uji kompentesi dengan memberikan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum) 70, terdapat lebih dari 67 % siswa yang tidak melampaui batas KKM.Berdasarkan pengamatan masih .banyak siswa yang dalam kesehariannya belum melaksanakan kewajiban shalat lima waktu,masih malas untuk membaca alqur’an dan ibadah ibadah lainnya. Diharapkan juga dengan mengangkat materi tentang hari kiamat dalam penelitian ini anak-anak bisa lebih rajin beribadahnya karena sering diingatkan dengan kematian
Berdasarkan paparan diatas peneliti tertarik melakukan penelitian berkaitan dengan Implementasi Model Pembelajaran Discovery Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Materi Ketika Bumi Berhenti Berputar Siswa Kelas VI SDN 2 Persil Raya.
METODOLOGI PENELITIAN
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
386
. Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (PTK), dimana dalam proses ini peneliti sekaligus guru menginginkan adanya perbaikan dan peningkatan dalam proses pembelajaran dari siklus I ke siklus II sehingga berdampak pada meningkatnya hasil belajar itu sendiri. Menurut Kunandar (2008) penelitian tindakan kelas merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh pendidik atau bersama orang lain (kolaborasi) yang bertujuan untuk meningkatkan atau memperbaiki mutu proses pembelajaran di dalam kelas. Rochman Nata Wijaya (1977) menyatakan bahwa penelitian tindakan kelas adalah pengkajian terhadap permasalahan praktis yang bersifat situasional dan kontekstual yang ditujukan untuk menentukan tindakan yang tepat dalam rangka pemecahan masalah yang dihadapi.
Penelitian ini dilakukan dengan memposisikan guru sebagai peneliti. Tujuan utamanya adalah meningkatan hasil belajar siswa kelas VI pada materi Ketika Bumi Berhenti Berputar dimana guru/peneliti terlibat dalam semua rangkaian penelitian mulai dari perencanaan, tindakan, pengamatan hingga kegiatan refleksi. Dalam penelitian ini, peneliti juga melibatkan observer teman sejawat sebagai pengamat aktifitas guru dan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Dengan ini diharapkan data yang didapatkan objektif dan valid.
Pengumpulan data secara kualitatif digunakan peneliti dalam penelitian ini sebab menurut peneliti, hasil belajar (ranah pengetahuan/kognitif) bersifat pasti dan dapat diukur dengan angka. Hal ini selaras dengan yang diungkapkan oleh W. Winkel bahwa hasil belajar siswa adalah keberhasilan yang dicapai oleh siswa di sekolah yang diwujudkan dalam bentuk angka. Instrumen yang digunakan berupa tes formatif yang dilakukan pada akhir pembelajaran. Sedangkan
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
387
pengumpulan data secara kualitatif dengan instrumen observasi digunakan untuk mendapatkan data sakunder (pendukung) terkait aktifitas guru dan siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung.
Kemudian hasil dari kedua data tersebut didekripsikan secara kualitatif.
Peneliti berpedoman bahwa siswa yang tuntas secara personal jika telah mencapai nilai KKM ≥ 70. Dan tuntas secara klasikal jika ≥ 80 % siswa di dalam kelas mencapai ketuntasan secara personal.
Berdasarkan pertanyaan penelitian yang tersedia, yaitu :Apakah implementasi Model Pembelajaran Dicovery Leraning Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI SDN 2 Persil Raya pada materi ketika Bumi Berhenti Berputar ?Maka terdapat dua jenis data yang diperlukan untuk menjawab pertanyaan tersebut. Untuk pertanyaan yang pertama teknik dan pengumpulan datanya menggunakan lembar observasi mengenai aktivitas peserta didik dan pendidik selama kegiatan belajar mengajar dikelas, dan dokumentasi pembelajaran yang diambil oleh observer yang kemudian dianalisis secara deskriptif.
Sedangkan untuk pertanyaan kedua data diperoleh dengan teknik pengukuran berupa tes hasil belajar dalam hal ini post test
Ketuntasan klasikal P = F/N x 100%
Keterangan:
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
388 P = Presentase
F = Jumlah peserta didik yang tuntas N = Jumlah peserta didik keseluruhan
Dalam penelitian tindakan kelas ini, yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas VI Sekolah Dasar Negeri 2 Persil Raya yang berjumlah 20 orang. Data subjek penelitian tersebut sebagai berikut
Tabel 1 Daftar Siswa Kelas VI SD Negeri 2 Persil Raya yang Beragama Islam
NO NAMA JENIS KELAMIN
1 A V Laki-laki
2 A D Perempuan
3 A K Laki-laki
4 A S Laki-laki
5 S G Perempuan
6 N S Laki-laki
7 S N H Perempuan
8 R D Perempuan
9 S Q N Perempuan
10 N T Perempuan
11 N P Perempuan
12 A H Laki-laki
13 N R Perempuan
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
389
14 R S Laki-laki
15 M R F Laki-laki
16 I A Laki-laki
17 A S Perempuan
18 M DZ Laki-laki
19 F M Laki-laki
20 M R Laki-laki
Penelitian tindakan kelas ini dilakukan sebanyak 2 siklus yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi dengan menggunakan model Kemmis dan Taggart
Gambar 1 Model Penelitian Kemmis dan Taggart
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
390 Penjelasan alur model Kemmis dan Taggart:
1) Perencanaan, dalam hal ini peneliti melihat gejala awal dari sebuah permasalahan yang terjadi di dalam proses pembelajaran, kemudian menyusun hipotesis awal dari permasalahan tersebut lalu merumuskan masalahnya. Dilanjutkan dengan membuat rencana tindakan yang akan dilakukan untuk memperbaiki atau mengadakan perubahan ke arah yang lebih baik, termasuk di dalamnya membuat RPP, skenario pembelajaran yang akan dipraktikkan pada saat proses pembelajaran, menyiapakan bahan ajar berupa vidio dan PPT yang akan ditampilkan serta menyiapkan instrumen penilaian beserta teknik penilaiannya sebagai bagian dari komponen tindakan yang akan dilakukan.
2) Kegiatan dan pengamatan, meliputi proses pembelajaran yang dilakukan menggunakan media audio visual guna membuktikan hipotesis awal kemudian mengamati berbagai perubahan baik itu kemajuan ataupun faktor lainnya yang terjadi di dalam proses dan setelah pembelajaran.
3) Refleksi, peneliti mengkaji dampak tindakan yang telah dilakukan untuk kemudian ditarik kesimpulan tentang hasil dari tindakan tersebut dan langkah yang akan diambil selanjutnya (melanjutkan pada siklus II atau tidak
HASIL PENELITIAN
Dari penelitian yang telah dilaksanakan yang terdiri dari dua siklus, terdapat peningkatan setiap proses pembelajaran berturut- turut dari siklus pertama dan siklus kedua seperti terlihat pada presntasi pencapaian hasil belajar siswa. Nilai rata-rata siswa serta skor
observasi guru dan siswa antara siklus pertama dan siklus keduaatas menunjukkan bahwa terjadi peningkatan persentase prestasi
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
391
siswa dalam pembelajaran rata-rata nilai siswa berturut-turut dari siswa dari siklus I dan siklus II yaitu persentse dalam prestasi belajar siswa pada siklus I sebesar 60% dengan nilai rata-rata 68. Meningkat pada siklus II 90% dengan nilai rata-rata 85. Peningkatan persentase prestasi belajar siswa dengan rata-rata siswa tersebut sejalan dengan peningkatan proses pembelajaran. Baik guru maupun siswa.
Berdasarkan perbandingan data hasil belajar siswa pada pra siklus, siklus I dan siklus II, dapat disimpulkan penggunaan model Discovery dapat meningkatkan hasil belajar siswa materi ketika Bumi Berhenti Berputar pada siswa kelas VI SD Negeri 2 Persil Raya. Seperti dapat dilihat pada grafik berikut ini.
Pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II
Grafik di atas menujukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran secara berturut-turut sesuai perbandingan data hasil
JUMLAH SISWA JUMLAH SISWA HASIL BELAJAR
TIDAK TUNTAS TUNTAS (%)
PRA SIKLUS 16 4 20
SIKLUS i 8 12 60
SIKLUS II 2 18 90
16
4
20
8 12
60
2
18
90
0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
392
belajar dari pra Siklus, Siklus I, dan Siklus II. Pra Siklus sebesar 20%, meningkat pada Siklus I sebesar 60%, dan meningkat lagi pada Siklus II sebesar 90%.
Dengan adanya peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran, maka penerapan Model Discovery mampu meningkatkan hasil belajar siswa khususnya mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti Sekolah Dasar Negeri 2 Persil Raya dengan materi Ketika Bumi Berhenti Berputar
Hasil belajar siswa dapat dilihat dari tes akhir yang diberikan kepada siswa setelah pembelajaran. Peningkatan hasil belajar siswa terlihat pada setiap siklus yaitu Siklus I dan Siklus II pada aktivitas siswa dalam proses belajar mengajar dan hasil yang diperoleh oleh siswa yang meningkat
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil analisis penelitian yang didapat, maka akan disimpulkan bahwa penggunaan model Discovery Learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi ketika Bumi Berhenti Berputar mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Hal ini terbukti pada prasiklus dengan ketuntasan hasil belajar siswa pada pra siklus 20% sedangkan pada siklus I adalah 60% kemudian meningkat lagi pada siklus II yaitu 90%. Model pembelajaran Discovery Learning juga dapat meningkatkan aktivitas guru dalam membimbing dan mengambil kesimpulan dari materi pelajaran. Sedangkan aktivitas siswa, siswa dapat memperhatikan penjelasan guru selama proses pembelajaran berlangsung, siswa aktif dalam mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan guru bekerjasama dalam berdiskusi atau kerja kelompok
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
393
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis.
Jakarta: PT. RinekaCipta.
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktek. Jakarta:
Bumi Aksara.
Hamalik, Omear. 2007. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta.
Huda, Miftahul. 2013. Model-model Pembelajaran dan Pembelajaran.
Vol. 2 No.2 Oktober 2022| Seminar Nasional Pendidikan Profesi Guru Agama Islam Tema:
394 Yogyakarta : Pustaka Pelajar