• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN A.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "BAB III METODOLOGI PENELITIAN A."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

37 BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Setting Penelitian

Penelitian dilaksanakan meliputi : 1. Lokasi penelitian

Penelitian dilaksanakan di siswa ekstrakulikuler bolavoli SMP Muhamadiyah Subang

2. Waktu Penelitian

Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2022 sebanyak 1 kali.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu hanya menggambarkan ketepatan servis bawah pada siswa ekstrakulikuler putra dan putri Smp Muhamadyah tahun pelajaran 2021/2022. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei dengan tes yang kemudian skor yang diperoleh akan dianalisis dengan menggunakan teknik statistik dalam bentuk presentase. Tes yang digunakan adalah tes service (AAHPER serving accuracy test). Unsur ketrampilan yang mengacu teknik dari Teaching VolleyBall.

Gambar 14. Desain Penelitian (Sumber: Subagyo Irianto, 1995)

O1 O2

(2)

C. Definisi Operasional dan Variabel penelitian

Suharsimi Arikunto, (2006: 118) “Variabel adalah objek penelitian atau apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian”. Variabel dalam penelitian ini merupakan variabel tunggal yaitu ketepatan servis bawah dalam permainan bolavoli.

Adapun ketepatan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan yang dimiliki oleh siswa yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler dalam melakukan servis bawah dengan menggunakan tes servis bawah. Ketepatan servis bawah adalah teknik servis yang diawali dengan bola berada di tangan yang tidak memukul bola, sedangkan tangan terkuat berada disamping belakang digunakan untuk memukul bola dengan ayunan tangan dari bawah untuk dilanjutkan ke arah sasaran lawan melewati atas net sebanyak 10 kali servis dengan tingkat ketepatan. Tes servis bawah dalam penelitian ini menggunakan tes servis dari AAHPER serving accuracy test.

D. Populasi dan Sampel 1. Populasi

Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian, sedangkan sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti (Suharsimi Arikunto, 2006: 130-131). Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh siswa ekstrakulikuler SMP Muhamadyah, tahun ajaran 2021/2022 yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler dengan jumlah populasi 25 siswa yang mengikuti ekstrakulikuler bolavoli. Seluruh siswa kelas yang mengikuti kegiatan ektrakurikuler dijadikan sampel penelitian sebanyak 25 siswa.

(3)

2. Sampel Penelitian

Tekni sampling adalah seluruh siswa yang mengikuti ekstrakulikuler bola voli yang dimiliki oleh populasi tersebut” (Sugiyono, 2013: 118). “Jika jumlah populasi terlalu besar, maka peneliti dapat mengambil sebagian dari jumlah populasi, jika jumlah populasi kecil maka seluruh populasi digunakan sebagai sumber prngambilan data” (sukardi 2003:55), menurut Suharsimi arikunto (2006:134),

“apabila jumlah subyeknya kurang dari 100, lebih baik diambil semuanya tetapi jika subyeknya terlalu besar dapat diambil 10-15% atau 20-25% atau lebih. Maka dapat menarik kesimpulan penelitian ini menngunakan teknik total sampling.Yang menjadi sempel penelitian ini adalah seluruh siswa SMP Muhamadiyah Subang yang berjumlah 25 siswa.

E. Instrumen Penelitian dan Teknik Pengumpulan Data 1. Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat pada waktu penelitian menggunakan suatu metode (Arikunto, 2006: 149). Penelitian ini menggunakan metode survei dengan teknik pengumpulan data menggunakan tes keterampilan teknik gerak dasar bermain bolavoli dalam penelitian ini yaitu tes servis bawah. Tes servis bawah dalam penelitian ini menggunakan tes servis dari AAHPER serving accuracy test 2006 (Collins, D. Ray 2006:474) yang diperuntukan untuk anak usia 9 – 22 tahun dan dengan validitas 0,80 reliabilitas 0,89

(4)

Gambar 3.1. Tes Servis Bawah (Collins, D. Ray 2006:474) Keterangan:

Net Putra: 2,43 m Net Putri: 2,24 m 2. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan tes. Adapun tes yang digunakan pada penelitian ini tes servis bawah AAHPER serving accuracy test2006. Nilaidiberikan kepada pelaksanaan servis bawah yang benar. Besarnya nilaisesuai dengan jatuhnya bola pada sasaran angka 1, 2, 3, dan 4.

Jumlah skor yang dicapai dalam 10 kali servis bawah sesuai dengan nilai yang ditentukan di daerah di mana bola jatuh.

Tabel 1. AAHPER Serving Test

Precentile Laki-Laki (Tahun) Perempuan (Tahun)

9-11 12-14 15-17 16-22 9-11 12-14 15-17 16-22

90 27 29 33 33 20 24 26 26

80 23 26 30 31 16 19 22 23

70 21 23 29 30 14 16 20 20

60 18 21 26 27 12 14 17 18

50 16 19 23 24 10 12 15 16

40 14 17 21 21 8 9 13 14

30 12 15 19 19 6 7 12 13

20 9 12 15 16 4 5 9 10

10 7 8 12 12 10 2 6 7

(5)

F. Teknik Analisis Data

Setelah semua data yang dibutuhkan terkumpul, langkah selanjutnya adalah menganalisis data sehingga data tersebut dapat ditarik suatu kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan bantuan SPSS Versi 22 For Windows untuk mencari nilai tengah (median), nilai rata-rata (mean), nilai tertinggi (maximum), nilai terendah (minimum), dan standar deviasi (SD).

Setelah diperoleh data dalam betuk 1 skor maka data dapat dikategorikan sesuai kategori yang telah ditentukan. Pengkategorian dikelompokan menjadi 5 kategori yaitu:

baik sekali, baik, cukup, kurang, dan kurang sekali. Sedangkan untuk pengkategorian menggunakan acuan 5 batas norma (Anas Sudjono, 2009: 453), sebagai berikut :

Tabel 2. Kategori Skor Service Bawah

No Pengkategorian Kategori

1. >M + 1,5 SD Baik Sekali

2. >M+0,5SD–M+1,5SD Baik

3. >M–0,5SD–M+0,5SD Cukup

4. >M–1,5SD–M–0,5SD Kurang

5. <M – 1,5 SD Kurang Sekali

Referensi

Dokumen terkait

Minyak kelapa yang digunakan untuk menggoreng dapat mengalami reaksi oksidasi yang disebabkan oleh suhu tinggi (±175-180ºC) mengakibatkan kerusakan dengan menghasilkan

Puri merupakan tempat tinggal untuk kasta Ksatria yang memegang pemerintahan Umumnya menempati bagian kaja kangin di sudut pempatan agung di pusat desa.. Puri umumnya

Suatu Komunikasi yang baik akan menciptakan lingkungan yang terapetik dan kondusif, Untuk menghindari konflik adalah dengan menerapkan komunikasi yang efektif dalam

– Tes virologis HIV yang positif (HIV-RNA atau HIV-DNA atau antigen HIV p24 yang ultrasensitif) dikonfirmasi ddengan tes virologis kedua yang didapatkan dengan cara berbeda lebih

Aspek Baik Sekali (4) Baik (3) Cukup (2) Perlu Pendampingan (1) Kesesuaian pantun yang dibuat dengan ciri-ciri pantun Memenuhi 4 ciri-ciri pantun Memenuhi 3

Sementara itu, tingkat inflasi Swiss pada bulan Juni 2013 sebesar -0,6% dimana mengalami peningkatan dibanding bulan Mei tahun 2013.. Sedangkan, bila dibandingkan dengan

Dalam upaya pengembangan literasi informasi terdapat beberapa potensi yang belum secara optimal dimanfaatkan, potensi tersebut antara lain potensi kewenangan,

Berdasarkan analisis SWOT telah diketahui posisi pengembangan perikanan budidaya ikan nila di kolam air tenang di Kecamatan Sinjai borong terletak pada Kuadran III yang