• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Produk Cacat (Studi Kasus pada PT. "X" Cimahi).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Produk Cacat (Studi Kasus pada PT. "X" Cimahi)."

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

vi ABSTRAK

Di era industrialisasi ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat sehingga menuntut perusahaan di berbagai kalangan industri terutama dari dalam negri untuk lebih memperhatikan standar kualitas produk yang dihasilkannya agar dapat bersaing di pasar internasional. Kebanyakan produk yang dihasilkan dijual dengan harga yang tinggi namun tidak sebanding dengan kualitasnya dan pada akhirnya menyebabkan turunnya daya tarik konsumen untuk membeli produk domestik. Apabila suatu perusahaan ingin melalukan program perbaikan kualitas maka perusahaan perlu mengidentifikasi biaya yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas produk yang disebut biaya kualitas. Kualitas produk yang meningkat dapat membantu mengurangi kuantitas produk cacat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh biaya kualitas terhadap produk cacat.

Penelitian ini dilakukan di PT. X Cimahi selama 2 hari pada tanggal 13-14 Oktober 2016. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah biaya kualitas (x) dan produk cacat (y). Populasi penelitian ini adalah laporan biaya kualitas dan laporan kuantitas produk cacat dari tahun 2013-2014 pada PT. X Cimahi. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan pendekatan studi kasus dan analisis inferensial yang meliputi uji asumsi klasik, regresi linear sederhana dan koefisien determinasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dari biaya kualitas terhadap produk cacat. Berdasarkan analisis regresi linier sederhana terdapat nilai t hitung -2,443 signifkansi (0,023) < α (0,05), artinya ada pengaruh negatif antara biaya kualitas terhadap produk cacat pada PT. X Cimahi. Adapun koefisien determinasinya sebesar 21,3%, yang berarti pengaruh biaya kualitas terhadap produk cacat pada PT. X Cimahi adalah 21,3%, sementara sisanya 78,7% dipengaruhi oleh faktor lain diluar biaya kualitas, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil wawancara dan observasi diketahui bahwa pengendalian kualitas pada PT. X Cimahi belum efektif sehingga belum mampu mengendalikan tingkat produk cacat sedangkan faktor penyebab kecacatan produk pada PT. X Cimahi yaitu disebabkan oleh bahan baku, manusia, method dan lingkungan.

(2)

vii ABSTRACT

In the industrial era, the competition in the business world that increasingly stringent demands of companies in various industries, especially from within the country for more attention to the quality standards of the products it produces in order to compete in international markets. Most of the products are sold at a high price but not comparable with the quality and ultimately cause a decline in the attractiveness of consumers to buy domestic products. If a company wants to perform a quality improvement program, the company needs to identify the costs necessary to improve the quality of the product called quality cost. Improved product quality can help to reduce the quantity of defective products. The purpose of this study to analyze the effect of quality cost to the defective product.

This research was conducted at PT. X Cimahi for 2 days on 13 to 14 October 2016. The variables used in this study are quality cost (x) and defective product (y). The study population was a report of quality cost and quantity of the defective product reports from the years 2013-2014 at PT. X Cimahi. Data analysis method used are descriptive analysis method with case study approach and inferential analysis covering the classical assumption test, simple linear regression and coefficient of determination. quality cost to defective product in PT. X Cimahi is 21.3%, while the remaining 78.7% is influenced by other factors beyond the quality cost, then Ho is rejected and Ha is accepted. Based on interview and observation discovered that quality

control in PT. X Cimahi have not been effective so can’t be able to control the

level of defective product, while the causes of defective product in PT. X Cimahi was caused by raw material, human, method and environment.

(3)

viii DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ... ii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI ... iii

PERNYATAAN PUBLIKASI LAPORAN PENELITIAN ... iv

KATA PENGANTAR ...v

2.1.5 Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Produk Cacat ...30

2.2 Penelitian Terdahulu ...32

2.3 Rerangka Pemikiran dan Pengembangan Hipotesis ...33

2.3.1 Rerangka Pemikiran ...33

2.3.2 Model Penelitian dan Pengembangan Hipotesis ...36

BAB III METODE PENELITIAN...38

3.1 Jenis Penelitian ...38

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian ...38

3.3 Definisi Operasional Variabel ...39

3.4 Teknik Pengumpulan Data ...40

3.5 Metode Analisis Data ...42

3.5.1 Analisis Statistik Deskriptif ...43

(4)

ix

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...47

4.1 Hasil Penelitian ...47

4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ...47

4.1.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ...47

4.1.1.2 Struktur Organisasi Perusahaan ...49

4.1.1.3 Kegiatan Produksi Perusahaan ...50

4.1.1.4 Hasil produksi Perusahaan ...53

4.1.2 Biaya Kualitas ...54

4.1.3 Produk Cacat ...56

4.1.4 Analisis Hasil Penelitian ...58

4.2 Pembahasan ...65

4.2.1 Pengendalian Kualitas Produk Cacat pada PT. X Cimahi ...65

4.2.2 Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Produk pada PT.X Cimahi ...67

4.2.3 Penerapan Biaya Kualitas pada PT. X Cimahi...68

4.2.4 Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Produk Cacat PT. X Cimahi ...69

BAB V PENUTUP ...71

5.1 Simpulan ...71

5.2 Keterbatasan Penelitian ...71

5.3 Saran ...72

DAFTAR PUSTAKA ...73

LAMPIRAN ...75

(5)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Kerangka Konseptual ...35

Gambar 2.2 Model Penelitian ...36

Gambar 4.1 Struktur Organisasi PT. X Cimahi ...49

(6)

xi

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Kategori Utama Biaya Kualitas (Quality Cost) ...18

Tabel 2.2 Penelitian Terdahulu ...32

Tabel 3.1 Operasional Variabel...40

Tabel 4.1 Laporan Biaya Kualitas ...55

Tabel 4.2 Data Produk Cacat Tahun 2013 ...57

Tabel 4.3 Data Produk Cacat Tahun 2014 ...57

Tabel 4.4 Statistik Residual...58

Tabel 4.5 Statistik Deskriptif ...58

Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas ...60

Tabel 4.7 Hasil Uji Heteroskedastisitas ...61

Tabel 4.8 Hasil Uji Autokorelasi ...63

Tabel 4.9 Hasil Uji Regresi ...64

(7)

xii

DAFTAR GRAFIK

(8)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman Lampiran A Laporan Biaya Kualitas Tahun 2013-2014 ...75

Lampiran B Data Produk Cacat Tahun 2013-2014 ...76

Lampiran C Analisis Statistik Deskriptif ...77

Lampiran D Hasil Uji Asumsi Klasik (Uji Normalitas, Uji Heterokedastisitas,

Uji Autokorelasi) ...78

Lampiran E Analisis Regresi Linear Sederhana ...80

(9)

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Di era industrialisasi ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat

sehingga menuntut perusahaan di berbagai kalangan industri terutama dari

dalam negri untuk lebih memperhatikan standar kualitas produk yang

dihasilkannya agar dapat bersaing di pasar internasional. Menurut Horngren et

al. (2008:286) mendefinisikan kualitas sebagai ciri dan karakteristik total dari

suatu produk atau jasa yang dibuat atau dilakukan menurut spesifikasinya

untuk memuaskan pelanggan pada saat membeli dan selama

menggunakannya. Kualitas daripada produk yang dihasilkan di pasar

domestik sekarang ini kurang mendapat perhatian karena para pelaku bisnis

lebih fokus pada target penjualan dan memaksimalkan laba dibandingkan

kualitas produk itu sendiri, kebanyakan produk yang dihasilkan dijual dengan

harga yang tinggi namun tidak sebanding dengan kualitasnya dan pada

akhirnya menyebabkan turunnya daya tarik konsumen untuk membeli produk

domestik.

Produk yang sesuai dengan keinginan dan kepuasan konsumen dapat

menjamin masa depan dari produk itu sendiri dan dapat dijadikan suatu

ukuran standar kualitas dari produk tersebut. Untuk mencapai produk

yang berkualitas, perusahaan harus selalu melakukan pengawasan dan

(10)

2

Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN

hasil yang optimal. Kualitas produk yang meningkat dapat membantu

mengurangi kuantitas produk cacat. Produk cacat menurut Kamus Besar

Bahasa Indonesia yaitu barang atau jasa yang dibuat atau ditambah gunanya

atau dalam proses produksi dan menjadi hasil akhir dari proses produksi itu.

Produk cacat mengandung pengertian kekurangan yang menyebabkan nilai

atau mutunya kurang baik atau kurang sempurna, pengertian tersebut jika

digabungkan adalah produk yang tidak sesuai dengan apa yang diharapkan

oleh perusahaan atau produk yang tak sempurna.

Apabila suatu perusahaan ingin melalukan program perbaikan kualitas

maka perusahaan perlu mengidentifikasi biaya yang diperlukan untuk

meningkatkan kualitas produk yang disebut biaya kualitas. Menurut Hansen

dan Mowen (2005:7) biaya kualitas adalah biaya- biaya yang timbul karena

mungkin atau telah terdapat produk yang buruk kualitasnya. Jadi biaya

kualitas adalah biaya yang berhubungan dengan penciptaan,

pengidentifikasian, perbaikan dan pencegahan kerusakan.

Biaya kualitas merupakan indikator pengukur keberhasilan program

perbaikan kualitas, dengan adanya biaya kualitas diharapkan perusahaan dapat

mengimbangi antara biaya produksi yang harus dikeluarkan dengan kuantitas

yang dihasilkan, karena seringkali terjadinya peningkatan kuantitas yang tidak

sepadan dengan kualitas produk akibat pengurangan biaya produksi.

Informasi yang ada dalam laporan biaya kualitas secara garis besar

memberi manfaat untuk memperbaiki dan mempermudah perencanaan,

pengendalian,dan pengambilan keputusan manajerial (Hansen dan Mowen,

(11)

3

Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN

Menurut penelitian terdahulu, Kiki Adelina Wahyuningtias (2013)

Pengaruh Biaya Kualitas terhadap produk rusak pada CV. Ake Abadi dengan

hasil bahwa faktor penyebab produk rusak disebabkan oleh hama dan

kesalahan karyawan dalam pengangkutan barang dari pabrik ke gudang

sampai ke konsumen dan biaya kualitas tidak berpengaruh terhadap produk

rusak dilihat dari uji t variabel biaya produksi yang signifikan. Menurut Ade

Nurul Aprilia dkk (2013) Pengaruh Biaya Mutu terhadap Produk Cacat pada

CV.Usaha Musi Palembang menunjukkan bahwa biaya mutu mempunyai

pengaruh yang signifikan terhadap produk cacat pada CV.Usaha Musi

Palembang. Biaya mutu memberi pengaruh terhadap produk cacat sebesar

27,8% sedangkan sisanya sebesar 72,2% dipengaruhi faktor lain yang tidak

diteliti oleh penulis. Menurut Arie Erviansyah (2013) Analisis Pengaruh

Biaya Kualitas terhadap Produk Rusak pada PT. Nusa Toyotetsu Corporation

menunjukkan bahwa biaya pencegahan dan biaya penilaian berpengaruh

negatif secara langsung terhadap biaya kegagalan internal, serta biaya

pencegahan dan penilaian berpengarih secara tidak langsung terhadap biaya

kegagalan internal melalui produk rusak. Apabila biaya pencegahan dan biaya

penilaian ditingkatkan maka jumlah produk rusak akan turun dan biaya

kegagalan internal ikut turun. Dari hasil ketiga penelitian sebelumnya terdapat

perbedaan hasil analisis (biaya kualitas berpengaruh dan tidak berpengaruh

terhadap produk rusak) sehingga pada penelitian ini akan dikaji lebih lanjut

kebenaran yang ada untuk mempertegas persepsi dan memperkuat teori yang

(12)

4

Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN

PT. X merupakan sebuah perusahaan manufaktur garment yang

berlokasi di Cimahi. Dalam memproduksi pakaian PT. X selalu mengikuti

perkembangan mode maka permintaan terhadap produknya selalu meningkat.

Namun dalam proses produksinya banyak terdapat produk cacat yang

menurunkan tingkat laba pada PT. X. Hal ini akan berdampak buruk pada

tingkat persaingan di dunia usaha. Untuk dapat mengatasi masalah tersebut

perusahaan harus menekan jumlah produk cacat seminimal mungkin. Dalam

setiap tahunnya jumlah produk cacat mengalami fluktuasi. Alternatif yang

dapat dilakukan untuk mengatasi jumlah produk cacat adalah dengan

menggunakan biaya kualitas. Pada dasarnya biaya kualitas digunakan untuk

mengurangi kuantitas produk cacat. Perusahaan belum mampu menyajikan

laporan biaya kualitas secara tersendiri, meskipun perusahaan telah

mengeluarkan sejumlah biaya untuk meningkatkan kualitas produk. Dengan

adanya fenomena tersebut di atas, maka dalam penelitian ini penulis

mengambil judul : "Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Produk Cacat

(13)

5

Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah diuraikan diatas, maka

permasalahan yang akan diteliti dalam penelitian ini, adalah sebagai berikut:

a. Bagaimanakah pengendalian kualitas produk cacat pada PT. X Cimahi?

b. Apa sajakah faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk pada PT.

X Cimahi?

c. Bagaimanakah penerapan biaya kualitas pada PT. X Cimahi?

d. Apakah biaya kualitas berpengaruh terhadap produk cacat pada PT. X

Cimahi?

1.3 Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Untuk mengetahui pengendalian kualitas produk cacat pada PT. X

Cimahi.

b. Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk

pada PT. X Cimahi.

c. Untuk mengetahui penerapan biaya kualitas pada PT. X Cimahi.

d. Untuk mengetahui pengaruh biaya kualitas terhadap produk cacat pada

PT. X Cimahi.

1.4 Manfaat Penelitian

Penulis berharap agar penelitian ini dapat memberikan manfaat-manfaat

(14)

6

Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN

1. Manfaat Teoritis

a. Bagi Pembaca

Sebagai bahan acuan bagi kalangan akademis yang ingin melakukan

penelitian lebih lanjut berkaitan dengan biaya kualitas dan

pengaruhnya terhadap produk cacat sekaligus sebagai upaya

penyempurnaan penelitian yang dilakukan penulis pada saat ini.

b. Bagi Penulis

Penelitian ini dapat menambah pengetahuan serta mempraktekkan

teori-teori yang didapat di bangku kuliah agar dapat melakukan riset

ilmiah dan menyajikannya dalam bentuk tulisan dengan baik, serta

menyelesaikan salah satu syarat untuk mengikuti ujian sidang

sarjana dan memperoleh gelar Sarjana Ekonomi pada Fakultas

Ekonomi Jurusan Akuntansi di Universitas Kristen Maranatha

Bandung.

2. Manfaat Praktis

Bagi Perusahaan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan beberapa rekomendasi

dan masukan yang konstruktif bagi perusahaan untuk memperbaiki

kekurangan – kekurangan yang mungkin ada yang berkaitan dengan biaya

(15)

71

Universitas Kristen Maranatha

BAB V

PENUTUP

5.1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh beberapa simpulan yaitu:

1. Bahwa pengendalian kualitas pada PT. X Cimahi belum efektif sehingga belum mampu mengendalikan tingkat produk cacat.

2. Bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas produk pada PT. X Cimahi yaitu : bahan baku, manusia, method dan lingkungan.

3. Bahwa biaya kualitas pada PT. X Cimahi belum diterapkan secara optimal, karena hanya terdiri dari 2 kategori yaitu: biaya pencegahan dan biaya penilaian, serta laporan biaya kualitas belum disajikan

secara tersendiri.

4. Bahwa biaya kualitas berpengaruh terhadap produk cacat.

5.2. Keterbatasan Penelitian

(16)

72

BAB V PENUTUP

Universitas Kristen Maranatha

2. Pengidentifikasian biaya kualitas masih terbatas, terdapat beberapa jenis biaya kualitas yang tidak dimasukan dalam variabel penelitian. 5.3. Saran

1. PT. X Cimahi perlu lebih meningkatkan kualitas produknya, baik dalam hal penetapan kualitas, penyiapan mesin, sarana produksi dan keahlian tenaga kerja yang optimal serta mengefektifkan upaya penilaian pada awal proses produksi, sehingga cacat yang terjadi akan mampu dicegah dan dideteksi sedini mungkin agar tidak terjadi pemborosan pemakaian sumber daya.

(17)

PENGARUH BIAYA KUALITAS TERHADAP

PRODUK CACAT (STUDI KASUS

PADA PT. X CIMAHI)

TUGAS AKHIR

Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh

Sidang Sarjana Strata 1 (S-1)

Oleh :

Marleen Angelina

1351016

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(18)

THE INFLUENCE OF QUALITY COST TOWARDS

DEFECTIVE PRODUCT (CASE STUDY

AT PT. X CIMAHI)

THESIS

In Partial Requirement for The Bachelor Degree In Accounting Major

By :

Marleen Angelina

1351016

BACHELOR PROGRAM IN ACCOUNTING

FACULTY OF ECONOMICS

MARANATHA CHRISTIAN UNIVERSITY

BANDUNG

(19)

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas berkat Tuhan yang Maha Esa sehingga penulis

dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “PENGARUH BIAYA

KUALITAS TERHADAP PRODUK CACAT (STUDI KASUS PADA PT. X CIMAHI)”. Penelitian ini dibuat sebagai syarat untuk memeperoleh gelar sarjana di Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih terdapat kekurangan. Segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan hati terbuka sebagai bahan perbaikan dan menambah wawasan penulis di masa yang akan datang.

Dengan demikian penulis ingin mengucapkan terima kasih atas segala bantuan, dukungan, dan doa yang telah diberikan sehingga skripsi ini dapat selesai kepada:

1. Orang tua yang selalu memberikan dukungan dan doa agar penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. Mathius Tandiontong, S.E., M.M., Ak., CA. selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha dan sebagai dosen pembimbing penulis yang dalam kesibukannya telah meluangkan waktu untuk memberikan bimbingan dan pengarahan yang sangat berharga untuk membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

3. Bapak Peter, S.E, M.T. selaku Pembantu Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha.

4. Ibu Elyzabet I. Marpaung, S.E., M.Si., Ak., CA. selaku Ketua Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

5. Ibu Debbianita, S.E., M.S.Ak. selaku Sekretaris Program Studi Akuntansi Universitas Kristen Maranatha.

6. Bapak Drs. Soddin Mangunsong, M.Si., Ak. Selaku dosen wali penulis di Universitas Kristen Maranatha.

7. Bapak dan Ibu dosen pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Kristen Maranatha yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan yang bermanfaat selama penulis menempuh pendidikan di Universits Kristen Maranatha.

8. Pimpinan dan karyawan PT. X Cimahi yang telah memberikan bantuan berupa data-data yang diperlukan oleh penulis.

9. Berman Budi, yang telah meluangkan waktunya untuk menemani penulis dalam suka maupun duka, serta memberi semangat dan bantuan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

10.Saudara dan teman-teman yang memberikan dukungan dan doa serta semangat agar penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan baik.

Akhir kata, kiranya penelitian ini dapat bermanfaat dan memberikan nilai tambah bagi semua pihak yang membacanya. Tuhan Memberkati.

Bandung, Oktober 2016

(20)

73

Universitas Kristen Maranatha DAFTAR PUSTAKA

Ade, N., Rizal, E., Kardinal. (2013). Pengaruh Biaya Mutu terhadap Produk Cacat pada CV. Usaha Musi Palembang. Jurnal STIE MDP.

Arie, E. (2013). Analisis Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Produk Rusak pada PT. Nusa Toyotetsu Corporation. Management Analysis Journal

.

Budi. (2016). Manajemen Kualitas. From http://ilmumanajemenindustri.com/ pengertian-biaya-kualitas-quality-cost-dalam-produksi/, 28 September 2016.

Dorothea Wahu Ariani, (2004). Pengendalian Kualitas Statistik (Pendekatan Kuantitatif dalam Manajemen Kualitas). Penerbit CV Andi Offset : Yogyakarta.

Draper, N.R. and Smith H. (1998). Applied Regression Analysis ( Third Edition). John Wiley and Sons. Canada.

Dwi, Y.P. (2007). Pengaruh Biaya Kualitas terhadap Produk Rusak pada PT. Industri Sandang Nusantara Unit Patal Secang tahun 2004 – 2006. Jurnal EMBA Vol.2 (No.3).

Eris. (2008). Statistik Deskriptif dengan SPSS https://eriskusnadi. wordpress.com/2008/12/11/statistik-deskriptif-dengan-spss/, 5 Oktober 2016.

Fauzi, M. (2009). Metode Penelitian Kuantitatif. Semarang: Walisongo Press.

Galih. (2015). Koefisien Determinasi R-Square. From http:// statistiser.blogspot.co.id/2015/01/koefisien-determinasi-r-square.html, 5 Oktober 2016.

Hasan, M. Iqbal. (2002). Pokok-pokok Materi Statistik 1 (Statistik Deskriptif) Edisi kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hasan, M. Iqbal. (2002). Pokok-pokok Materi Statistik 2 (Statistik Inferensif) Edisi kedua. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Hayun. (2008). Biaya Kualitas. From http://paper-hayun.blogspot.co.id/2008/08/ biaya-kualitas.html, 28 September 2016).

(21)

74

Universitas Kristen Maranatha Mulyadi. (2012). Akuntansi Biaya. Edisi 5. Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Ni, K. Y. (2013). Analisis Pengendalian Kualitas Produk pada Perusahaan Garmen Wana Sari Tahun 2013. Jurnal Pendidikan Ekonomi Universitas Pendidikan Ganesha Vol.4 (No. 1).

Rohmah. (2014). Penggolongan Biaya. From http://fullindo. blogspot. co.id /2015/08/penggolongan-biaya.html, 28 September 2016.

Rosyida, N. E. (2008). Skripsi Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Produk Rusak pada CV. Aneka Ilmu Semarang.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Vita. (2010). Manajemen Biaya. From https://mynameisvita.wordpress.com /category/manajemen-biaya/, 28 September 2016.

Weisberg, S. (2005). Applied Linear Regression, Third Edition. John Wiley and Sons. New Jersey.

Widya. (2013). Pengertian dan Penggolongan Biaya. From http://widyasachi. blogspot.co.id/2013/11/pengertian-dan-penggolonganbiaya.html,

Gambar

Gambar 4.2    Proses Produksi PT. X Cimahi ...................................................51
Gambar 4.1  Grafik Scatterplot .........................................................................62

Referensi

Dokumen terkait

Skor 4,29 berada pada rentang skala 4,2 sampai 5,0 yang menunjukkan bahwa kegiatan promosi IMOVSES adalah sangat efektif sekaligus menjadi skor tertinggi dari

Dapat disimpulakan bahwa setelah penerapan model pembelajaran aptitude treatment interaction (ATI) ternyata di kelas kontrol yang tidak diterapkan model pembelajaran

Berdasarkan hasil analisis sesuai dengan langkah-langkah yang dilakukan untuk menganalisis sub-submasalah, peneliti dapat mengambil kesimpulan hubungan antara minat

Sementara itu kata-kata yang diucapkan dalam sajian pentas kesenian Obros men- jadi bagian dari seni sastra yang berfungsi sebagai bagian dari iringan tari bertujuan untuk

menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) dengan judul “ PENJATUHAN PIDANA DI BAWAH BATAS ANCAMAN MINIMUM KHUSUS DALAM TINDAK PIDANA NARKOTIKA (STUDI PUTUSAN NOMOR

Dalam hal perkara pidana yang dilakukan oleh anak- anak pada umumnya ketentuan yang dilanggar adalah peraturan pidana yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), maka

Risiko merupakan besarnya kerugian yang disebabkan oleh suatu bahaya tertentu disuatu tempat pada waktu

Penelitian bertujuan untuk mendapatkan informasi ekologi, asosiasi dan tumbuhan lain yang berpotensi sebagai obat pada habitat akar kuning di kebun masyarakat di Desa Sungai