• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR AFEKTIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI pada Materi Pen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR AFEKTIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI :Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI pada Materi Pen"

Copied!
40
0
0

Teks penuh

(1)

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PENINGKATKAN

HASIL BELAJAR AFEKTIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

(Kuasi Eksperimen diKelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI pada

Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Teknologi Pendidikan

Disusun oleh:

Retnosari 0906514

JURUSAN KURIKULUM DAN TEKNOLOGI PENDIDIKAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

(2)

No. Daftar: 27/S1/KTP/OKTOBER/2013

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER TERHADAP PENINGKATKAN

HASIL BELAJAR AFEKTIF SISWA PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

(Kuasi Eksperimen diKelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI pada

Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Oleh Retnosari

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Retnosari 2013

Universitas Pendidikan Indonesia Oktober 2013

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

(4)

i Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRAK

Retnosari (0906514) Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa pada

Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata).

Skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pendidikan Indonesia, Tahun 2013.

Latar belakang dilakukan penelitian ini yaitu karena adanya pandangan yang menyatakan bahwa pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi lebih baik dilaksanakan dengan cara praktik langsung. Selain itu, peneliti lebih mefokuskan pada ranah afektif karena sering terlihat adanya kejenuhan pada diri siswa.

Penelitian ini menjawab permasalahan penelitian yang telah dirumuskan yaitu

“Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar ranah afektif, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model pemebelajaran Konvensional pada mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi?”. Selain itu terdapat pula rumusan

masalah yang lebih rinci, yaitu (1) Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar ranah afektif aspek penerimaan, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi?; (2) Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar ranah afektif aspek respons, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi?; (3) Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar ranah afektif aspek penilaian, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran

Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi?.

Metode yang digunakan yaitu metode kuasi eksperimen. Desain penelitiannya yaitu Pre Test-Post Test dengan kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan berupa angket dan lembar observasi. Teknik pengambilan sempel dilakukan dengan

Probability Sampling. Uji normalitas data menggunakan Kolmogorov Smirnov, uji

(5)

ii Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

dapat memperbaiki kekurangan yang ada dalam penelitian ini, khususnya dalam menguasi model pembelajaran NHT dan ranah afektif.

Kata Kunci: Model Pembelajaran Koopertaif Tipe Numbered Heads Together, Hasil

Belajar Ranah Afektif Siswa, Teknologi Informasi dan Komunikasi.

ABSTRACT

Retnosari (0906514) Effectiveness of Cooperative Learning Model Type

Numbered Heads Together to Increase Student Affective Learning Outcomes in Subjects Information and Communication Technology (Quasi-Experiment in Class VIII SMP UPI Pilot Laboratory on Materials Using Word Processing Software).

Thesis Department of Curriculum and Technology Education, Faculty of Education, Universitas Pendidikan Indonesia, in 2013.

The background of this research is due to the view that learning of Information and Communication Technology is better carried out by means of direct practice. In addition, more researchers are focus on the affective domain, as often seen the saturation on students. This study answers the research problems that have been formulated , namely " Are there differences in affective learning outcomes increase , between students who use cooperative learning model Numbered Heads Together with the students using the conventional learning model subjects of Information Technology and Communications ? " . There are also more detailed formulation of the problem , namely ( 1 ) Are there differences in the affective domain of learning outcomes increase receipt aspects , among students who use cooperative learning model Numbered Heads Together with students using conventional learning models on the subjects of Information Technology and Communication ? ; ( 2 ) are there differences in the affective domain of learning outcomes increased response aspects , among students who use cooperative learning model Numbered Heads Together with students using conventional learning models on the subjects of Information Technology and Communication ? ; ( 3 ) Are there differences in the affective domain improved learning outcomes assessment aspects, among students who use cooperative learning model Numbered Heads Together with students using conventional learning models on the subjects of Information Technology and Communication?.

(6)

iii Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

of this study are the differences increase affective learning outcomes of students, between students who use cooperative learning model Numbered Heads Together with the students using the conventional learning model subjects of Information Technology and Communication. Recommendations resulting from this study are expected to further research can improve the shortcomings that exist in this study, particularly in mastering learning model NHT and the affective domain.

(7)

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ...i

KATA PENGANTAR ...ii

UCAPAN TERIMA KASIH ...iii

DAFTAR ISI ...v

DAFTAR GRAFIK ...viii

DAFTAR TABEL ...ix

BAB I PENDAHULUAN...1

A.Latar Belakang Penelitian ...1

B. Rumusan Masalah ...4

C.Tujuan Penelitian ...5

D.Manfaat Penelitian ...6

E. Struktur Organisasi ...7

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN...8

A.Kajian Pustaka ...8

1. Belajar dan Pembelajaran ...8

a. Konsep Belajar dan pembelajaran...8

b. Hasil Belajar...10

2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together..17

(8)

vi

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi...21

a. Konsep Teknologi Informasi dan Komunikasi...21

b. Komponen-Komponen Teknologi Informasi dan Komunikasi....22

c. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi...22

B. Asumsi ...23

C.Hipotesis Penelitian ...24

BAB III METODE PENELITIAN...26

A.Subjek Penelitian ...26

1. Lokasi Penelitian ...26

2. Populasi...26

3. Sampel...27

B. Desain Penelitian...27

C. Metode Penelitian...30

D. Definisi Operasional...30

E. Instrumen Penelitian...31

1. Angket...31

2. Observasi...32

F. Proses Pengembangan Instrumen...33

1. Uji Validitas...33

2. Uji Reliabilitas...35

G. Teknik Analisis Data...36

1. Uji Normalitas Data...37

2. Uji Homogenitas Data...37

3. Uji Hipotesis...37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...39

(9)

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Hasil Penelitian Angket...39

2. Hasil Penelitian Observasi...41

3. Pengujian Hipotesis...43

B. Pembahasan Hasil Penelitian...50

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI...55

A. Kesimpulan...55

B. Rekomendasi ...56

DAFTAR PUSTAKA ...x LAMPIRAN

(10)

viii

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kata Kerja Operasional yang dapat digunakan pada Ranah Afektif ...

14

Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI...

26

Tabel 3.2 Desain Pre Test-Post Test dengan Kelompok

Kontrol...

28

Tabel 3.3 Hubungan Variabel Bebas dengan Variabel

Terikat...

29

Tabel 3.4 Skor Alternatif Jawaban

Angket...

32

Tabel 4.1 Rata-Rata Skor Angket Sebelum Perlakuan dan Setelah Perlakuan...

39

Tabel 4.2 Skor Hasil Belajar bedasarkan Aspek pada Ranah Afektif 40

Tabel 4.3 Hasil Pengolahan Data

Observasi...

41

Tabel 4.4 Uji Normalitas Data

Angket...

43

(11)

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Afektif...

Tabel 4.6 Uji Homogenitas Aspek

Penerimaan...

44

Tabel 4.7 Uji Homogenitas Aspek

Respons...

44

Tabel 4.8 Uji Homogenitas Aspek

Penilaian...

45

Tabel 4.9 Hasil Uji T Ranah

Afektif...

46

Tabel 4.10 Hasil Uji T Aspek

Penerimaan...

47

Tabel 4.11 Hasil Uji T Aspek

Respons...

48

Tabel 4.12 Hasil Uji T Aspek

Penilaian...

(12)

x

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Rata-rata Skor Hasil Belajar Ranah Afektif Sebelum Perlakuan dan Setelah Perlakuan ... 39

(13)

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG PENELITIAN

Pada pelaksanaan pendidikan terdapat suatu proses yang disebut pembelajaran. Kegiatan pembelajaran di sekolah merupakan kegiatan utama

dalam proses pendidikan pada umumnya, yang bertujuan membawa siswa menuju pada keadaan yang lebih baik. Selain itu, pendidikan tidak hanya di dalam sekolah saja, melainkan di luar sekolah seperti pendidikan di dalam keluarga, kursus, les dsb dapat dilakukan. Baik pendidikan di dalam sekolah maupun diluar sekolah, keberhasilan dalam suatu proses pembelajaran dapat dilihat dari ketercapaian siswa dalam mengikuti kegiatan pembelajaran tersebut. Pembelajaran merupakan suatu proses interaksi antara guru dengan siswa yang di dalamnya terjadi proses belajar. Namun pada kenyataannya dalam proses belajar, siswa sering kali merasa jenuh. Kejenuhan belajar merupakan salah satu bentuk permasalahan siswa yang mungkin sulit untuk diatasi oleh siswa bahkan setiap orang. Gejala-gejala yang sering dialami yaitu timbulnya rasa malas dan tidak bergairah untuk belajar.

Memasuki dunia global yang penuh dengan kompetisi dan tantangan, sekolah seharusnya menciptakan sistem pembelajaran yang memacu siswa agar terbuka terus menerus terhadap perkembangan. Pendidikan yang sebelumnya lebih menekankan hanya kepada daya nalar, kini harus diimbangi dengan kegiatan yang lebih memusatkan kepada siswa seperti merangsang siswa agar daya kreativitas serta kecerdasan emosinya lebih baik. Sebagai contoh, banyak sekali anggapan bahwasanya mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi lebih baik diajarkan secara langsung (praktik), sehingga jika

(14)

2

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mencarinya dan menghafal teori tersebut tanpa dibarengi dengan memahami materi.

Dilihat dari kasus yang sering diperbincangkan oleh masyarakat khususnya oleh siswa, banyaknya proses pembelajaran di Indonesia cenderung menghambat kreativitas siswa. Keunikan setiap siswa sebagai pribadi cenderung kurang dihargai karena pihak guru menuntut keseragaman jawaban atas persoalan yang diajukannya. Kemampuan untuk merangkai kata dalam

menjawab suatu permasalahan kurang dipupuk khususnya pada tingkat SD dan SMP, sehingga menyebabkan kekakuan pada diri siswa. Begitu pula dengan kondisi SMP Laboratorium Percontohan UPI, metode pembelajaran disana khususnya untuk kelas VII dan VIII pada mata pelajaran TIK masih menggunakan model pembelajaran konvensional. Model pembelajaran konvensional yang dimaksud adalah suatu cara guru dalam menyampaikan materi ajar yang biasa dilakukan pada umumnya. Guru menjelaskan materi yang ada pada slide dengan menggunakan aplikasi Ms. PowerPoint dan siswa mencatat materi dari slide tersebut. Sehingga pembelajaran yang terjadi dikelas terpusat kepada guru dan siswa kurang aktif dikarenakan siswa tidak terlibat terlalu banyak dalam pembelajaran. Informasi tersebut diperoleh berdasarkan pengalaman peneliti di sekolah tersebut dan diperkuat oleh informasi yang diperoleh dari guru mata pelajaran TIK. Berdasarkan informasi yang didapat, model pembelajaran konvensional memang masih terpusat kepada guru, dikarenakan siswa masih bergantung kepada guru dalam mempelajari suatu materi. Sehingga, dengan digunakannya model pembelajaran konvensional tersebut, keaktifan siswa di dalam kelas tidak terlalu mencolok atau hanya beberapa orang saja yang dapat dikatakan aktif.

(15)

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ingin melihat pembelajaran terus menerus seperti itu, khususnya untuk materi yang berhubungan dengan praktik. Jika masalah tersebut dibiarkan, maka siswa hanya bisa dalam hal praktik saja sedangkan ketika siswa menghadapi ulangan tulis atau ujian kenaikan kelas siswa akan merasa kesulitan karena siswa terbiasa dengan praktik. Dengan demikian, penulis ingin mencoba model pembelajaran aktif yaitu model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads

Together atau sering disebut NHT. Model pembelajaran tersebut terpusat

kepada siswa. Setiap siswa saling bergantung kepada setiap anggota kelompoknya, sehingga siswa yang memiliki prestasi rendah tetap memiliki andil yang cukup besar dikelompokknya dan mau tidak mau siswa tersebut harus aktif dalam kelompoknya. Penelitian dengan menggunakan model pembelajaran NHT telah dilakukan sebelumnya oleh Hadi Hari Kesuma tahun 2009, yang menunjukkan hasil bahwasannya dengan menerapkan model pembelajaran NHT, maka hasil belajar siswa pada mata pelajaran Sejarah mengalami peningkatan yang signifikan. Begitu juga hasil penelitian yang telah dilakukan oleh Anna Susana Febrina pada tahun 2010, menunjukkan terdapat peningkatan hasil belajar pada ranah kognitif aspek mengingat, memahami dan menerapkan di dalam proses pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran kooperatif teknik NHT (Numbered Heads Together) pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

Pembelajaran yang baik merupakan pembelajaran yang dapat melibatkan siswanya secara aktif dalam pembelajaran, baik dari segi kognitif, afektif dan psikomotor siswa. Sehingga penilaian guru terhadap siswa tidak hanya dari satu aspek saja melainkan dari ketiga aspek tersebut. Dalam pembelajaran siswa dituntut secara aktif untuk membentuk pengetahuannya. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Arsyad (2009:85), bahwa kegiatan belajar hanya bisa

(16)

4

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembentukan kelompok. Tujuan dengan adanya pembentukan kelompok ini yaitu agar para siswa dapat saling bekerjasama dan saling bergantung pada kelompok tersebut, sehingga siswa berperan aktif dalam pembelajaran. Menurut Kagan (Hamdan, 2012), model pembelajaran NHT ini secara tidak langsung melatih siswa untuk saling berbagi informasi, mendengarkan dengan cermat serta berbicara dengan penuh perhitungan, sehingga siswa lebih

produktif dalam pembelajaran. Bertitik tolak dari latar belakang masalah di atas, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan mengangkat judul Efektivitas Model Pembelajaraan Kooperatif Tipe Numbered Heads

Together terhadap Peningkatkan Hasil Belajar Afektif Siswa pada Mata

Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. B.RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan, maka rumusan masalah secara umum yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah: “Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar ranah afektif, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi?”. Agar pelaksanaan penelitian lebih terarah dan lebih rinci, maka rumusan masalah secara khusus yang akan dikaji, yaitu:

1. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar ranah afektif aspek penerimaan, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi ?

2. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar ranah afektif aspek

(17)

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi ?

3. Apakah terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar ranah afektif aspek penilaian, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi ?

C.TUJUAN PENELITIAN

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dipaparkan, penelitian ini tentu mempunyai beberapa tujuan, diantaranya tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar ranah afektif, antara siswa yang menggunakan model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, sedangkan tujuan khusus dalam penelitian ini, diantaranya yaitu:

1. Mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar pada ranah afektif aspek penerimaan, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

2. Mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar ranah afektif aspek respons, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan

Komunikasi

(18)

6

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

D.MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini dapat berguna bagi semua pihak yang langsung maupun tidak langsung terlibat dalam dunia pendidikan khususnya dalam membantu permasalahan atau kesulitan belajar yang dialami oleh siswa.

1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pada khazanah keilmuan, mengenai model pembelajaran melalui penggunaan model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together untuk membantu proses pembelajaran agar lebih aktif dan menyenangkan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi guru, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif kepada guru untuk mengkondisikan suatu metode pembelajaran dan model belajar yang tepat sesuai dengan kebutuhan materi ajar agar tidak terdapat kejenuhan pada diri siswa dan dapat sekaligus meningkatkan kualitas pembelajaran.

b. Bagi siswa, penelitian ini dapat membantu meningkatkan keaktifan siswa

dalam pembelajaran. Selain itu, dapat membantu meningkatkan motivasi atau keinginan untuk belajar lebih giat lagi.

c. Bagi peneliti, memperdalam pengetahuan dan wawasan mengenai

metode pembelajaran dengan mengggunakan model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together serta mengetahui sejauh mana

penggunaan model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads

Together dapat meningkatkan hasil belajar siswa ranah afektif pada mata

(19)

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Bagi peneliti selanjutnya, dapat dijadikan sebagai bahan kajian lebih lanjut bagi peneliti yang berniat untuk memilih dan memanfaatkan model pembelajaraan kooperatif tipe Numbered Heads Together untuk dijadikan salah satu alternatif dalam metode pembelajaran.

E.STRUKTUR ORGANISASI

Untuk mempermudah dalam penyusunan dan pembahasan skripsi ini selan jutnya, maka penulis memberikan gambaran umum mengenai isi yang akan dibahas. Struktur organisasi yang digunakan dalam skripsi ini disusun dalam 5 (lima) BAB penulisan, yaitu :

BAB I : PENDAHULUAN

Pada bab ini berisikan penjelasan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan struktur organisasi.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN

Pada bab ini berisikan penjelasan dari konsep belajar dan pembelajaran, hasil belajar, hasil belajar afektif, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar, model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together, hubungan model pembelajaran Numbered

Heads Together terhadap hasil belajar ranah afektif dan mata

pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi. Selain itu terdapat asumsi dan hipotesis penelitian.

BAB III : METODE PENELITIAN

(20)

8

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

definisi operasional, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen dan teknik analisis data.

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini berisikan hasil penelitian dan pembahasan data.

BAB V : KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

(21)

26

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

A.SUBJEK PENELITIAN

1. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan di SMP Laboratorium UPI Bandung di Jl.

Senjaya Guru kampus Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi 229.

2. Populasi

Populasi dalam suatu kegiatan penelitian berkenaan dengan sumber data yang akan digunakan. Sugiyono (2008:117), berpendapat bahwa

„Populasi ialah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya‟.

Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI yang berjumlah 5 kelas.

Tabel 3.1

Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI

No Kelas Jumlah

1 VIII A 28

2 VIII B 29

3 VIII C 28

4 VIII D 29

(22)

27

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Jumlah 141

3. Sampel

Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Probability

Sampling. Yang dimaksud dengan Probability Sampling, yaitu semua

anggota populasi memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sempel. Ciri dari penelitian kuasi eksperimen yaitu tidak dilakukannya penugasan secara acak. Maka dari itu, kelas yang sudah ada dijadikan sebagai sampel penelitian yang dinamakan dengan teknik Cluster Slamping.

Dalam penelitian ini yang dijadikan sebagai sampel yaitu siswa kelas kelas VIII C sebagai kelas eksperimen, yang terdiri dari 28 orang siswa dan kelas VIII A sebagai kelas kontrol, yang terdiri dari 28 orang siswa. Sehingga jumlah keseluruhan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu 56 orang. Alasan peneliti memilih kelas VIII C dan VIII A untuk dijadikan sampel karena kelas tersebut merupakan kelas yang hampir mendekati karakteristik populasi. Selain itu, ditinjau pula berdasarkan

informasi yang diperoleh bahwa kedua kelas tersebut tingkat keaktifannya hampir sama dibandingkan dengan kelas lain.

B.DESAIN PENELITIAN

(23)

28

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

alami subjek tersebut telah terbentuk, seperti kelompok siswa dalam suatu kelas. Kelompok-kelompok yang berada dalam satu kelas biasanya sudah seimbang sehingga jika peneliti membuat kelompok-kelompok kelas yang baru, maka dikhawatirkan akan menghilangkan suasana alamiah yang sudah terbentuk.

Hal yang dilakukan pertamakali dalam penelitian ini adalah menentukan kelompok ekperimen dan kelompok kontrol. Kelompok yang menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together (NHT) ditetapkan sebagai kelompok eksperimen, sedangkan kelompok yang menggunakan model pembelajaran Konvensional ditetapkan sebagai kelompok kontrol. Kemudian sebelum diberikan perlakuan (X), kelompok eksperimen dan kelompok kontrol diberikan angket awal terlebih dahulu. Setelah selesai, kemudian dilanjutkan dengan memberikan perlakuan pada kelompok eksperimen yang menggunakan model pembelajaran NHT dan kelompok kontrol dengan menggunakan model pembelajaran Konvensional. Setelah diberikan perlakuan, kedua kelompok tersebut diberikan angket akhir. Angket yang diberikan pada awal dan akhir pembelajaran merupakan angket yang sama. Pemberian angket dilakukan diawal dan diakhir pembelajaran ditujukan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar afektif siswa. Hasil penghitungan angket yang diperoleh baik dari kelompok eksperimen dan kelompok kontrol akan dijadikan bahan untuk menjawab hipotesis dan rumusan masalah dalam penelitian ini.

Tabel 3.2

Desain Pre Test-Post Test dengan Kelompok Kontrol (Pre Test-Post Test

(24)

29

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kontrol T1 X2 T2

X2 = Perlakuan di kelas kontrol dengan menggunakan model pembelajaran

konvesional.

Pada penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas dan variabel terikat. Penggunaan model pembelajaran Numbered Heads Together (NHT) dijadikan sebagai variabel (X1) dan penggunaan model pembelajaran Konvensional

dijadikan sebagai variabel (X2), sedangkan hasil belajar siswa ranah afektif

dijadikan sebagai variabel (Y). Untuk melihat hubungan antar variabel tersebut dapat dilihat pada tabel dibawah ini:

Tabel 3.3

Hubungan Variabel Bebas dan Variabel Terikat

(25)

30

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X1Y1: Peningkatan hasil belajar siswa aspek penerimaan dengan menggunakan

model pembelajaran Numbered Heads Together

X1Y2: Peningkatan hasil belajar siswa aspek respons dengan menggunakan model

pembelajaran Numbered Heads Together

X1Y3: Peningkatan hasil belajar siswa aspek penilaian dengan menggunakan

model pembelajaran Numbered Heads Together

X2Y1: Peningkatan hasil belajar siswa aspek penerimaan dengan menggunakan

model pembelajaran Konvensional

X2Y2: Peningkatan hasil belajar siswa aspek respons dengan menggunakan model

pembelajaran Konvensional

X2Y3: Peningkatan hasil belajar siswa aspek penilaian dengan menggunakan

model pembelajaran Konvensional.

C.METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuasi eksperimen. Metode tersebut digunakan pada penelitian ini karena ingin mengetahui hubungan sebab akibat yang ditimbulkan oleh perlakuan yang telah dikondisikan, tanpa penugasan random. Oleh sebab itu peneliti menggunakan kelas yang sudah ada dalam pembentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

D.DEFINISI OPERASIONAL

Agar terhindar dari persepsi yang berbeda mengenai judul penelitian ini, maka peneliti mencantumkan definisi operasional dari variabel penelitian yang telah diuraikan sebelumnya, sebagai berikut:

(26)

31

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Model pembelajaran Numbered Heads Together merupakan suatu strategi pembelajaran yang mengutamakan adanya kerjasama antar anggota dalam kelompok, dimana setiap anggota kelompok mendapatkan nomor dan memiliki permasalahan yang berbeda, sehingga berkewajiban untuk menjelaskan jawaban dari permasalahannya tersebut kesemua anggota kelompok. Untuk menentukan jawaban yang paling baik atas pertanyaan

atau permasalahan yang diajukan guru, maka dilakukanlah diskusi.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar yang dimaksud adalah skor hasil belajar ranah afektif yang meliputi aspek penerimaan, aspek respons dan aspek penilaian, yang dapat diukur dengan menggunakan angket dan lembar observasi.

3. Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi

Materi yang akan diteliti dalam penelitian ini yaitu penggunaan perangkat lunak pengolah kata mengenai penggunaan menu dan ikon yang terdapat pada program aplikasi Ms. Word, dimana materi tersebut digunakan sebagai materi pembelajaran untuk kelas VIII Sekolah Menengah Pertama.

E.INSTRUMEN PENELITIAN 1. Angket

Menurut Sugiyono (2008:148), ia mengatakan bahwa „instrumen

penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam

maupun sosial yang diamati‟. Sesuai dengan masalah yang akan diteliti,

maka data yang diperlukan dalam penelitian ini yaitu data hasil belajar siswa ranah afektif dengan menggunakan model pembelajaran koopertaif

(27)

32

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

perlakuan dan sesudah perlakuan dengan menggunakan angket yang sama. Selain angket, dilakukan pula observasi terhadap responden. Peneliti dibantu oleh dua observer dalam mengobservasi ranah afektif siswa.

Angket dalam penelitian ini menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang. Skala Likert terdiri atas lima pilihan jawaban, yaitu sangat setuju (SS), setuju (S),

ragu-ragu (R), tidak setuju (TS) dan sangat tidak setuju (STS). Namun dalam pengukuran sering terjadi kecenderungan responden untuk memilih pilihan ragu-ragu (R), untuk menghindari hal tersebut skala Likert dimodifikasi dengan menggunakan empat pilihan jawaban saja, yaitu: sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Untuk kriteria penilaian pemberian skor dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 3.4

Skor Alternatif Jawaban Angket

Pernyataan Positif Negatif

Sangat Setuju (ST) 4 1

Setuju (S) 3 2

Tidak Setuju (TS) 2 3

Sangat Tidak Setuju (STS) 1 4

(Sugiyono, 2011 : 134)

2. Observasi

(28)

33

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

terjadi. Hal tersebut sejalan dengan pendapat Zainal Arifin (2009: 153) yang mengatakan bahwa:

Observasi adalah suatu proses pengamatan dan pencatatan secara sistematis, logis, objektif dan rasional mengenai berbagai fenomena, baik dalam situasi yang sebenarnya maupun dalam situasi buatan untuk mencapai tujuan tertentu.

Tujuan dengan diadakannya observasi, yaitu:

a. Untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai suatu fenomena,

baik yang berupa peristiwa maupun tindakan, baik dalam situasi yang sesungguhnya maupun dalam situasi buatan

b. Untuk mengukur perilaku kelas (baik perilaku guru maupun perilaku peserta didik), interaksi antara peserta didik dan guru, dan faktor-faktor yang dapat diamati lainnya, terutama kecakapan sosial (social skills). (Zainal Arifin, 2009:153).

Jenis observasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasi terstruktur dimana para observer hanya mengamati atau mengukur aspek-aspek yang telah ditetapkan terlebih dahulu. Lembar observasi dalam penelitian ini berisi kegiatan siswa selama proses pembelajaran berlangsung untuk mendapatkan data hasil belajar afektif siswa. Lembar observasi tersebut dilengkapi dengan rubrik penilaian, yaittu terdiri atas tiga skala

penilaian, diantaranya 2 (menunjukkan sikap ≥ 3 kali), 1 (menunjukkan sikap 1-2 kali) dan 0 (tidak menunjukkan sikap). Untuk mengolah data observasi digunakan rumus prosentasi standar yang berlaku pada umumnya dikalangan masyarakat, yaitu:

Nilai = ∑

∑ Keterangan:

Nilai : Skor dalam bentuk Prosentase

∑ Skor : Skor yang diperoleh siswa

(29)

34

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. PROSES PENGEMBANGAN INSTRUMEN

Dalam suatu penelitian dibutuhkan pengujian instrumen untuk melihat kesalahan redaksi, atau alternatif jawaban yang terdapat pada instrumen angket yang akan diberikan kepada responden.

1. Uji Validitas

Validitas adalah suatu ukuran yang mengukur tingkat ke-valid-an atau kesahihan dan tingkat kepercayaan suatu instrumen. Suatu instrumen atau alat pengukur dikatakan valid, jika alat tersebut mengukur apa yang harus diukur oleh alat tersebut (S. Nasution, 2003: 74).

Pengujian validitas dilakukan untuk mengetahui apakah angket yang digunakan dalam penelitian ini dapat mengukur tingkat ketepatan pada ranah afektif atau tidak. Uji validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu uji validitas konstruk. Menurut buku Sugiyono (2009:352), validitas konstruk adalah validitas dengan menggunakan pendapat dari ahli (judgment expert). Judgment Expert dilakukan terhadap persoalan yang berhubungan dengan butir-butir pertanyaan yang telah dibuat, sesuai atau tidak dengan variabel-variabel yang akan diteliti. Untuk menguji kevalidan angket tersebut dapat menggunakan rumus korelasi product moment, yaitu:

(30)

35

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Kemudian dilakukanlah Uji-thitung Selanjutnya mencari ttabeluntuk α = 0,05 dan derajat kebebasan (dk = N

– 2), sedangkan untuk membuat kesimpulan, maka dapat dilakukan dengan

kriteria pengujian sebagai berikut: Jika thitung > ttabel berarti valid, atau

Jika thitung ≤ ttabel berarti tidak valid

Untuk mempermudah penghitungan uji validitas ini, peneliti menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2007. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, terdapat 5 pernyataan yang tidak valid dari 40 pernyataan yang disediakan. Sehingga jumlah pernyataan yang tetap digunakan dalam

angket tersebut sebanyak 35 pernyataan.

2. Uji Reliabilitas

Menurut S. Nasution (2003: 77), ia menyatakan bahwa “suatu alat

pengukur dikatakan reliable bila alat tersebut mengukur suatu gejala pada

waktu yang berlainan namun senantiasa menunjukkan hasil yang sama”.

Reliabilitas menunjuk pada suatu pengertian instrumen dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen itu sudah baik.

Metode uji reliabilitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu

(31)

36

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“rumus Alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya

bukan 1 dan 0, misalnya angket atau soal bentuk uraian”.

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mencari reliabilitas

dengan menggunakan Cronbach’s Alpha, yaitu:

a. Mencari varians total

∑ : jumlah kuadrat seluruh skor total dari setiap responden N : jumlah responden uji coba.

b. Mencari harga-harga varians setiap item

(Suharsimi Arikunto, 2006:196) Keterangan :

: varians butir setiap varians

∑ : jumlah kuadrat jawaban responden pada setiap varians

∑ : jumlah kuadrat skor seluruh responden dari setiap item N : jumlah responden uji coba.

c. Mencari realibilitas instrumen dengan menggunakan rumus Alpha

(

) ∑

(32)

37

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

: reliabilitas instrumen

k : banyaknya butir item

∑ : jumlah varians item : varians total.

Untuk mempermudah dalam uji reliabilitas ini, peneliti menggunakan aplikasi SPSS versi 16. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan, semua data dikatakan relibel karena rhitung > rtabel.

G.TEKNIK ANALISIS DATA

Teknik analisis data menurut Sambas Ali dan Maman Abdurrahman (2007:52), yaitu:

Cara melaksanakan analisis terhadap data, dengan tujuan mengolah data tersebut menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat datanya dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian, baik berkaitan dengan deskripsi data maupun untuk membuat induksi, atau menarik kesimpulan tentang karakteristik populasi (parameter) berdasarkan data yang diperoleh dari sampel (statistik)

Teknik analisis data yang digunakan yaitu menggunakan teknik statistik. Analisis statistik digunakan pada penelitian ini karena penelitiannya berangkat dari data yang kuantitatif. Teknik analisis statistik yang digunakan yaitu analisis statistik interval. Alasan menggunakan analisis statistik interval karena data yang diperoleh berasal dari instrumen dengan menggunakan jenis skala Likert yang selanjutnya dilakukan pengolahan data, seperti mencari rata-rata hasil belajar.

1. Normalitas Data

Uji normalitas merupakan salah satu cara untuk memeriksa keabsahan sampel. Pada penelitian ini, uji normalitas menggunakan program pengolahan data SPSS 16 dengan uji normalitas one sample kolmogrov

(33)

38

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Uji Homogenitas Data

Uji homogenitas data dilakukan untuk mengetahui apakah varians data sampel yang diperoleh dari kelas kontrol dan eksperimen homogen atau tidak. Jika varian dari kedua sampel tersebut homogen, maka pengujian hipotesis dapat dilanjutkan. Untuk melakukan penghitungannya, peneliti menggunakan bantuan SPSS versi 16 yaitu dengan uji Levene Statistic.

Syarat pengujiannya, yaitu jika nilai Sig. > 0.05, maka data tersebut homogen sedangkan jika nilai Sig. < 0.05, maka data tersebut tidak homogen.

3. Uji Hipotesis

Uji hipotesis yang dilakukan yaitu dengan menggunakan rumus uji-t independen dua rata (mean) untuk menguji signifikansi perbedaan rata-rata tersebut. Adapun yang diperbandingkan pada uji hipotesis ini adalah skor kuesioner awal dan kuesioner akhir antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol, baik secara keseluruhan ataupun setiap aspek (aspek penerimaan, aspek respons dan aspek penilaian). Karena menggunakan uji dua ekor, maka daerah penolakan hipotesis terdapat pada daerah negatif dan positif denganbatas ttabel.

Rumus uji-t tersebut adalah

̅̅̅ ̅̅̅

Keterangan:

n1 dan n2 : jumlah sampel

̅̅̅ : rata-rata sampel ke-1

̅̅̅ : rata-rata sampel ke-2

(34)

39

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

: variansi sampel ke-2

: standar deviasi sampel ke-1

: standar deviasi sampel ke-2

(Furqon, 2004:181)

Untuk mempermudah penghitungan tersebut, peneliti menggunakan aplikasi SPP versi 16. Setelah mendapatkan thitung, kemudian hasil perhitungan

tersebut dibandingkan dengan nilai ttabel, lalu dilakukanlah pengujian terhadap

hipotesis penelitian. Jika thitung > ttabel, maka H0 ditolak dan H1 diterima dan

(35)

65

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

A.KESIMPULAN 1. Kesimpulan Umum

Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil penelitian kemudian dilakukan proses pengolahan data dan pengujian hipotesis, maka dapat disimpulkan bahwa secara umum terdapat perbedan peningkatan hasil belajar ranah afektif yang signifikan, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model pembelajaran Konvensioanl pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di Sekolah Menengah Pertama Laboratorium Percontohan UPI. Hal ini ditunjukkan berdasarkan peningkatan skor rata-rata hasil angket pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan skor rata-rata kelas kontrol. Selain itu dibuktikan pula dengan data pendukung berupa lembar observasi yang menunjukkan hasil belajar ranah afektif pada kelas eksperimen lebih tinggi di bandingkan dengan kelas kontrol.

2. Kesimpulan Khusus

Selain meneliti secara umum pada ranah afektif, peneliti melakukan

penelitian secara khusus terhadap aspek yang terdapat di dalam ranah afektif, yaitu aspek penerimaan, respons dan penilaian. Dibawah ini merupakan kesimpulan dari ketiga aspek tersebut, diantaranya yaitu:

a. Pada aspek penerimaan dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar ranah afektif aspek penerimaan yang signifikan, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

(36)

66

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikas.

b. Pada aspek respons dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan

peningkatan hasil belajar ranah afektif aspek respons yang signifikan, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model

pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi.

c. Aspek terakhir yang diteliti pada penelitian ini yaitu aspek penilaian. Pada aspek penilaian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan hasil belajar ranah afektif aspek penilaian yang signifikan, antara siswa yang menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together dengan siswa yang menggunakan model

pembelajaran Konvensional pada mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi di Sekolah Menengah Pertama Laboratorium Percontohan UPI.

B.REKOMENDASI

Peneliti menyadari bahwa dalam melaksanakan penelitian ini jauh dari sempurna, karena kesempurnaan hanyalah milik Allah SWT dan peneliti hanya berusaha untuk semaksimal mungkin memberikan yang terbaik dalam melaksanakan penelitian ini. Keterbatasan peneliti dalam mengatur waktu penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Numbered Heads Together pada saat penelitian berlangsung, menyebabkan proses pembelajaran menjadi terburu-buru sehingga ada bagian-bagian yang tidak terselesaikan dengan baik. Selain itu, peneliti merasa sedikit kesulitan dalam memberikan rangsangan

(37)

67

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berlangsung yaitu pada saat peneliti masih melaksanakan Praktek Kerja Lapangan, peneliti telah mencoba model pembelajaran kooperatif tipe NHT, sehingga pada saat penelitian berlangsung para siswa sudah tidak asing lagi ketika peneliti memberi perlakuan yang berbeda dengan perlakuan yang diberikan oleh gurunya. Berdasarkan pengalaman dan hasil penelitian yang telah dilaksanakan, maka peneliti memberikan beberapa rekomendasi,

diantaranya:

1. Bagi guru atau pihak sekolah

Berdasarkan hasil penelitian diatas, model pembelajaran kooperatif tipe

Numbered Heads Together dapat dijadikan sebagai alternatif model

pembelajaran dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar agar tercipta suasana yang menyenangkan, dinamis, aktif, dll.

2. Bagi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan

Diharapkan dengan adanya penelitian ini, pihak jurusan dapat menggunakan hasil penelitian ini untuk memberikan informasi kepada dosen dan mahasiswa, bahwasanya ranah afektif memiliki peranan yang penting di dalam pembelajaran. Sehingga, pada saat perkuliahan berlangsung tidak hanya menekankan kepada kemampuan kognitif saja, melainkan harus dibarengi dengan kemampuan afektif dan psikomotor. 3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Untuk peneliti selanjutnya, diharapkan dapat memperbaiki kekurangan yang ada dalam penelitian ini, yaitu dapat mengelola waktu sebaik mungkin pada saat penelitian berlangsung. Selain itu, peneliti harus menguasai model pembelajaran yang digunakan dan memahami ranah yang ditelitinya. Bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian pada ranah afektif, diharapkan dapat melakukan penelitian lebih dari tiga kali, dikarenakan untuk merubah

sikap atau perasaan seseorang tidaklah mudah.

(38)

68

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(39)

x

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Ali, Sambas dan Maman Abdurrahman. (2007). Analisis Korelasi Regresi dan Jalur dalam Penelitian. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Arifin, Zainal. (2009). Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT. Remaja

Rosdakarya.

Arifin, Zainal. (2011). Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru.

Bandung: Remaja Rosdakarya.

Arikunto, S. (1998). Prosedur Penelitian (edisi Revisi V). Jakarta: Rineka Cipta Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. (2009). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

Azwar, Saifuddin. (1995). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Baharudin dan Wahyuni, E.N. (2010). Teori Belajar dan Pembelajaran.

Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Darmawan, Deni. (2007). Teknologi Informasi dan Komunikasi. Bandung: Arum

Mandiri Pers.

Febrina, Anna Susana. (2009). Efektivitas Strategi Pembelajaran Kooperatif Teknik NHT (Numbered Head Together) terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen terhadap Siswa Kelas VII SMP Pasundan 2 Cimahi).

Skripsi Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia. Bandung: tidak diterbitkan.

Furqon, (2004). Statistika Penerapan untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Hamalik, O. (2003). Media Pendidikan. Bandung: PT Cipta Adiya bakti.

Hamdan dan Kagan. (2007). Pengertian Heads Together (NHT). [Online].

Tersedia:https://siakad-ubt.borneo.ac.id/ [12 desember 2012]

Huda, Miftahul. (2012).Cooperative Learning. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Ibrahim, M, dkk. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya : University Press. Kesuma, Hadi Hari (2009) Penerapan Pembelajaran Kooperatif dengan Model

(40)

xi

Retnosari, 2013

Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Afektif Siswa Pada Mata Pelajaran Teknologi Informasi Dan Komunikasi (Kuasi Eksperimen Di Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI Pada Materi Penggunaan Perangkat Lunak Pengolah Kata)

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Belajar Mata Pelajaran IPS Sejarah pada Siswa Kelas VIII F di SMP Negeri 1 Malang, Skripsi Jurusan Sejarah Program Studi Pendidikan

Sejarah Universitas Negeri Malang.

Kurniawan, Erick dan Antonius Rachmat. (2010). Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Pusat Perbukuan Kementerian Pendidikan Nasional.

Munadi, Yudhi. (2008). Media Pembelajaran. Jakarta: Gaung Persada Press. Mursell, J dan S. Nasution. (2006). Mengajar dengan Sukses. Jakarta:Bumi

Aksara.

Nasution, S. (2003). Metode Research. Jakarta: Bumi Aksara.

Nesaci. (2011). Model Pembelajaran Numbered Heads Together (NHT). [Online].

Tersedia: http://nesaci.com/ (diakses 12 Desember 2012)

Solihatin, Etin dan Raharjo. (2009). Cooperative Learning Analisis model Pembelajaran IPS. Jakarta: Bumi Aksara.

Sudijono, Anas. (2011). Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers. Sudjana, Nana dan Ibrahim. (2007). Penelitian dan Penilaian Pendidikan.

Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudjana, N. (2009). Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar

Baru Algesindo.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono. (2009). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Teaching Staff Development

Sugiyono. (2011). Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta.

Gambar

Tabel 4.6
Grafik 4.1 Rata-rata Skor Hasil Belajar Ranah Afektif Sebelum Perlakuan dan
Tabel 3.1 Jumlah Siswa Kelas VIII SMP Laboratorium Percontohan UPI
Tabel 3.2
+3

Referensi

Dokumen terkait

Saya akan berperan lebih banyak selama belajar matematika dalam kelompok pada hari-hari yang akan datang dan saya yakin hal itu bisa saya lakukan. Berdoalah sebelum

Kompetensi guru tidak berpengaruh positif terhadap prestasi belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi, artinya semakin tinggi kompetensi yang dimiliki guru

[r]

[r]

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar optimasi, lembar observasi keterlaksanaan tahapan inkuiri, pedoman penilaian jawaban siswa terhadap

Melihat pentingnya pengetahuan awal dan bahan ajar dalam pembelajaran maka penelitian ini bertujuan mengembangkan bahan ajar pada konsep sistem kekebalan tubuh manusia

Melakukan penilaian terhadap kegiatan usaha dan atau tindakan pelaku usaha yang dapat mengakibatkan terjadinya praktek monopoli dan atau persaingan usaha tidak sehat sebagaimana

Hasil survei yang didapat menunjukan bahwa potensi lokal yang terdapat di wilayah Kulon Progo berupa daerah pegunungan, dataran rendah, kawasan hutan mangrove dan