• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI YANG DIGUNAKAN POLRI TERHADAP KUALITAS INFORMASI : Persepsi Pengguna Teknologi Informasi Pada Anggota Kepolisian Resor Kota Cimahi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH TEKNOLOGI SISTEM INFORMASI YANG DIGUNAKAN POLRI TERHADAP KUALITAS INFORMASI : Persepsi Pengguna Teknologi Informasi Pada Anggota Kepolisian Resor Kota Cimahi."

Copied!
55
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi

Siti Nurhaliza

1001241

PROGRAM STUDI MANAJEMEN

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

Informasi Yang Digunakan Polri Terhadap Kualitas Informasi (Persepi Pengguna Teknologi Informasi Pada Anggota Kepolisian Resor Kota Cimahi)” ini beserta seluruh isinya benar – benar karya saya sendiri dan tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan

cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan.

Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko ataupun sanksi yang dijatuhkan kepada

saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya

ini atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Agustus 2014

Penulis

Siti Nurhaliza

(3)

Oleh:

Siti Nurhaliza

Sebuah skripsi yang ditujukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana pada Fakultas pendidikan Ekonomi dan Bisnis

© Siti Nurhaliza 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Agustus 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(4)

Persepsi Pengguna Teknologi Informasi Pada Anggota Kepolisian Resor Kota Cimahi

Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh:

Dosen Pembimbing

Mokh. Adib Sultan, ST. MT NIP. 19810310 200912 1 002

Mengetahui:

Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis

Universitas Pendidikan Indonesia

Dr. Vanessa Gaffar, SE., AK, MBA NIP. 19740307 200212 2 001

Tanggung Jawab Yuridis Ada Pada Penulis,

(5)

i Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK... Error! Bookmark not defined. ABSTRACT ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR ISI... i BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

1.1Latar Belakang Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.2.Identifikasi Masalah Dan Perusahaan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.2.1 Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. 1.3. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 1.4. Manfaat Penelitian... Error! Bookmark not defined. BAB II KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESISError! Bookmark not defined.

2.1 Kajian Pustaka ... Error! Bookmark not defined. 2.1.1 Pengertian Teknologi Sistem Informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.2 Pengertian Sistem... Error! Bookmark not defined. 2.1.3 Pengertian sistem informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.4 Pengertian informasi dan kualitas informasi ... Error! Bookmark not defined. 2.1.5 Tinjauan penelitian terdahulu ... Error! Bookmark not defined. 2.1.6 Pengaruh Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Polri Terhadap Kualitas Informasi

Error! Bookmark not defined.

2.2 Kerangka Pemikiran ... Error! Bookmark not defined. 2.3Hipotesis ... Error! Bookmark not defined. BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

(6)

ii Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.4Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel... Error! Bookmark not defined. 3.4.1 Populasi ... Error! Bookmark not defined. 3.4.2 Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.4.3 Teknik Penarikan Sampel ... Error! Bookmark not defined. 3.5Uji Validitas dan Uji Realibitas ... Error! Bookmark not defined. 3.5.1 Uji Validitas ... Error! Bookmark not defined. 3.5.2 Uji Realibitas ... Error! Bookmark not defined. 3.6Rancangan Analisis ... Error! Bookmark not defined. 3.6.1 Rancangan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined. 3.7Uji Hipotesis... Error! Bookmark not defined. BAB IV OBJEK DAN METODE PENELITIAN... Error! Bookmark not defined.

4.1Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2 Hasil Pengukuran Variabel Yang Diteliti ... Error! Bookmark not defined. 4.1.2.1 Gambaran Umum Krarakteristik Responden.... Error! Bookmark not defined. 4.1.3 Deskripsi Umum Variabel Penelitian ... Error! Bookmark not defined. 4.1.4 Analisis Pengujian Statistik... Error! Bookmark not defined. 4.2Pembahasan Hasil Penelitian... Error! Bookmark not defined.

4.2.2 Gambaran Pengaruh Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Polri Terhadap kualitas informasi ... Error! Bookmark not defined. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN... Error! Bookmark not defined.

(7)

iii Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR TABEL

Tabel 1. 1 Gambaran kualitas informasi ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2. 1 Area Fungsional Sistem Informasi... Error! Bookmark not defined. Tabel 2. 2 Karakteristik informasi menurut Jogiyanto ... Error! Bookmark not defined. Tabel 2. 3 Rangkuman Hasil Peneltian Terdahulu ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 1 Operasional Variable dan Skala Pengukuran ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 2 Jumlah anggota Polri di fungsi operasional Polresta Kota CimahiError! Bookmark not defined. Tabel 3. 3 Jumlah Sampel Fungsi Operasional Polresta Kota Cimahi1Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 4 Hasil Pengujian Validitas Variabel X (Teknologi Sistem Informasi)Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Y (Kualitas Informasi)Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 6 Hasil Uji Reliabilitas ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 7 Tabel Batas Penelitian ... Error! Bookmark not defined. Tabel 3. 8 Tabel Rekapitulasi Pengolahan Data ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3. 9 Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien KorelasiError! Bookmark not defined. Tabel 4. 1 Teknologi Polri di Polresta Kota Cimahi... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 2 Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis KelaminError! Bookmark not defined. Tabel 4. 3 Karakteristis Responden Berdasarkan Usia ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 4 Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat PendidikanError! Bookmark not defined. Tabel 4. 5 Karakteristik Responden Berdasarkan Masa Kerja .. Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 6 Karakteristik Responden Berdasarkan Golongan PNSError! Bookmark not defined.

Tabel 4. 7 Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Penggunaan Teknologi Sistem Informasi Polri ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 8 Tanggapan Responden Terhadap Pengunaan Perangkat KerasError! Bookmark not defined. Tabel 4. 9 Tanggapan Responden Terhadap Pengunaan Perangkat Keras(hardware)Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 10 Tanggapan Responden Terhadap Pengunaan Perangkat Keras(hardware)Error! Bookmark not defined.

(8)

iv Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tabel 4. 13 Persepsi Responden terhadap Brainware (Sumber Daya Manusia)Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 14 Persepsi Responden Terhadap Prosedur ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 15 Persepsi Responden Terhadap Jaringan KomunikasiError! Bookmark not defined. Tabel 4. 16 Persepsi Responden Terhadap Jaringan KomunikasiError! Bookmark not defined. Tabel 4. 17 Rekapitulasi Tanggapan Responden Menenai Teknologi Sistem Informasi Polri

... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 18 Persepsi Responden Terhadap Indikator Relevan... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 19 Persepsi Responden Terhadap Indikator Relevan... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 20 Persepsi Responden Terhadap Indikator Relevan... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 21Persepsi Responden Terhadap Akurat... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 22 Responden Terhadap Akurat ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 23 Persepsi Responden Terhadap Akurat ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 24 Persepsi Responden Terhadap Ketepatan Waktu ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 25 Persepsi Responden Terhadap Ketepatan Waktu ... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 26 Persepsi Responden Terhadap Kelengkapan... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 27 Persepsi Responden Terhadap Kelengkapan... Error! Bookmark not defined. Tabel 4. 28 Rekapitulasi Tanggapan Rresponden Mengenai Kualitas InformasiError! Bookmark not defined.

Tabel 4. 29 Output Korelasi Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Polri Terhadap Kualitas Informasi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4. 30 Pedoman untuk Memberikan Intepretasi Koefisien KorelasiError! Bookmark not defined. Tabel 4. 31 Output Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Polri Terhadap Kualitas InformasiError!

Bookmark not defined.

(9)

v Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR GAMBAR

(10)

vi Siti Nurhaliza, 2014

(11)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Siti Nurhaliza (1001241) “Pengaruh Teknologi Sistem Informasi Yang Digunakan Polri Terhadap Kualitas Informasi (Persepsi Pengguna Teknologi Informasi Pada Anggota Kepolisian Resor Kota Cimahi) ”, dibawah bimbingan H. Mokh. Adib Sultan, ST. MT.

Informasi memiliki peran yang penting dalam suatu organisasi. Informasi yang dihasilkan harus berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat, tepat waktu dan lengkap. Informasi yang berkualitas akan terbentuk dengan dukungan dari teknologi sistem informasi, sehingga informasi tersebut akan memiliki peran penting dalam penggunaannya di organisasi seperti pada Kepolisian Resor Kota Cimahi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Teknologi Sistem Informasi yang digunakan POLRI dan Kualitas Infomasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota Cimahi serta untuk mengetahui pengaruh teknologi sistem informasi yang digunakan Polri terhadap kualitas informasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota Cimahi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan verifikatif. Populasi berjumlah 469 orang dengan teknik penarikan sampel, probality sampel dengan sampel berjumlah 82 responden. Teknik analisis yang digunakan adalah koefisien korelasi pearson product moment dan analisis regresi sederhana.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi sistem informasi dalam penelitian ini berpengaruh terhadap kualitas informasi. Dan teknologi informasi memiliki koefisien determinasi sebesar 91,3 % sedangkan sisanya sebesar 8,7 % dipengaruhi oleh faktor lain.

(12)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRACT

Siti Nurhaliza (1001241) "The Effect of Information System Technology Used Against Police Information Quality (User Perception of Information Technology In Police Member Cimahi)", under the guidance of H. Mokh Adib Sultan, ST, MT.

Information plays an important role in an organization. The resulting information should be qualified, ie information that is relevant, accurate, timely and complete. Quality information will be formed with the support of the use of information systems technology, so the information will have an important role in its use in organisas as the Police Cimahi.

This study aims to determine the use of Information Systems Technology and Quality The chart Police Police (Police) Cimahi as well as to determine the effect of the use of information systems technology on the quality of information on the Police Police (Police) Cimahi. This study uses descriptive and verification. Population of 469 people with a sampling technique, probality totaling 82 samples with a sample of respondents. The analysis technique used is the Pearson product moment correlation coefficient and simple regression analysis.

The results showed that the information technology systems in the study of positive affect, the quality of information. And information technology has a coefficient of determination of 91.3% while the remaining 8.7% is influenced by other factors.

(13)

1 Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Penelitian

Informasi merupakan suatu sumber daya yang paling utama dalam suatu

organisasi perusahaan maupun intansi pemerintahan. Tanpa adanya informasi

maka suatu organisasi tidak akan berjalan. Semakin kompleksnya aktivitas yang

kompetitif menyebabkan kebutuhan akan informasi semakin meningkat. Informasi

membawa peran penting dalam membantu memutuskan untuk melakukan atau

tidak melakukan sesuatu serta menuntun siapapun dalam melaksanakan aktivitas

sejalan dengan perkembangan zaman. Saat ini dan dimasa mendatang, perhatian

terhadap sistem informasi akan terus meningkat. Peningkatan Penggunaan sistem

informasi tidak lepas dari perhatian manajemen dalam organisasi.

Suatu organisasi harus selalu memperhatikan kualitas informasi yang

dihasilkannya, karena akan sangat berpengaruh terhadap baik buruknya setiap

keputusan yang diambil oleh pucuk pimpinan atau perilaku organisasi lainnya

guna mencapai tujuan organisasi. Kedudukan informasi dalam suatu organisasi

merupakan salah satu unsur penting yang memberi kemungkinan hidup,

berkembang, dan memperlancar kegiatan organisasi, baik pada tingkat pembuatan

kebijakan maupun pada tingkat operasioanal. Informasi yang berkualitas akan

(14)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Selain dalam menunjang proses pengambilan keputusan dan pengawasan,

sistem informasi juga berperan membantu pimpinan dan anggota karyawan

menganalisis permasalahan, menggambarkan hal-hal yang rumit. Informasi ditujukan

bagi intern dan ekstern. Adapun kualitas informasi yang dibahas dalam penelitian ini

adalah informasi yang disediakan bagi anggota.Melihat perannya begitu penting bagi

suatu organisasi, maka informasi harus dikelola dengan baik sebagaimana sumber

daya lainnya.Dalam organisasi membutuhkan anggota yang cakap untuk mengelola

informasi agar organisasi dapat bertahan, tumbuh dan memiliki daya saing.

Setiap perusahaan atau instansi pemerintahan harus senantiasa menyediakan

informasi yang berkualitas dan memadai.Informasi berkualitas ialah informasi yang

akurat, tepat waktu, relevan dan lengkap diperlukan untuk pengambilan

keputusan.dalam hal tersebut didukung dengan penggunaan teknologi informasi yang

memegang peranan penting dalam menghasilkan informasi.

Dalam era globalisasi sekarang ini teknologi informasi memegang peranaan

penting, dimana perkembangan teknologi informasi melaju sangat pesat. Hal ini

ditunjukkan dengan pemanfaatan teknologi informasi pada kegiatan bisnis.

Penerapan teknologi informasi (TI) tidak hanya pada sektor bisnis, tetapi pada

sektor publik khususnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Pada organisasi sektor publik seperti kepolisian tentu memerlukan suatu

(15)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

sekaligus mendapatkan data secara tepat, akurat dan cepat agar pencapaian tujuan

suatu organisasi dapat tercapai. Organisasi atau instansi memerlukan suatu pola atau

sistem yang dapat dengan mudah membantu dalam pelaksanaan fungsi-fungsi

organisasi atau lembaga.

POLRI sebagai alat negara penegak hukum memiliki peranan penting dalam

melindungi, mengayomi, melayani dan penegakkan hukum dimasyarakat. dalam

menjalankan tugasnya sehari-hari tidak terlepas dari penggunaan teknologi dan

informasi. Adapun peranan dari sistem teknologi dan informasi adalah untuk

mendukung pelaksanaan tugas Polri di lapangan serta memberikan kemudahan bagi

para pimpinan dalam mengambil keputusan.hal tersebut menuntut Polri untuk

mengikuti dan berinovasi dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian. Adapun

Teknologi Informasi yang mendukung dalam menyelesaikan tugas-tugas di

kepolisian diantaranya penggunaan Komputer, Pesawat Telepon, Fax Mail, Radio

Mobile, HT (Handy Talky), AVLS (Automatic Vehicle Location System), dan

Aplikasi Intelejen.

Kepolisian Resor Kota Cimahi merupakan bagian dari wilayah tugas di kota

Cimahi dibawah Polda Jawa Barat. Didalam tugas kepolisian ada wilayah kerja yang

melayani masyarakat dalam bidang administrasi maupun bentuk pengungkapan kasus

baik pidana ataupun perdata.Adapun beberapa pelayanan publik yang diberikan

(16)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Catatan Kriminal, Surat Ijin Jalan, Surat Ijin Keramaian, Surat Ijin Megemudi,

Melayani Pengaduan secara langsung maupun tidak langsung dan penyampain

informasi-informasi penting kepada masyarakat. Untuk menunjang itu semua

diperlukan informasi yang akurat, relevan, tepat waktu dan lengkap sehingga

informasi yang didapat cukup berkualitas.

Berdasarkan wawancara dengan Kepala Unit Humas, bahwa terdapat

beberapa tugas-tugas dari anggota kepolisian yang belum optimal penanganannya,

seperti halnya dalam perkara pidana sehingga masih dalam penyelidikan. Hal ini

disebabkan belum optimalnya informasi yang didapat untuk menyelesaikan perkara

yang terjadi. Informasi yang didapat perlu akurat, relevan, tepat waktu, dan lengkap

sehingga informasi yang didapat cukup berkualitas. Begitu juga halnya dalam

melaksanakan tugas pelayanan administrasi memerlukan informasi yang berkualitas

dengan menggunakan teknologi informasi memudahkan pelayanan.

Untuk melihat seberapa besar kualitas informasi yang dihasilkan Polres Kota

Cimahi, dengan penggunaan teknologi sistem informasi POLRI dilakukan

prapenelitian dengan menyebarkan kuesioner pada responden sebanyak 30 Orang

kesetiap Anggota satuan. Pengukuran teknologi sistem informasi tersebut diukur

dengan menggunakan 5 indikator dari Jogiyanto (2005) yaitu 1) Perangkat Keras

(17)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Procedure), 5) Jaringan Komunikasi. Selain itu dilakukan terhadap kualitas

informasi menggunakan 4 indikator dari Raymond McLeod,Jr. Dan George P . Schell

dimana kualitas informasi diukur dari : 1) Relevan (relevance), 2) Akurat (accurate),

3) Tepat Waktu (timelines), 4) Lengkap. Dengan demikian dari hasil pra-penelitian

yang telah dilakukan untuk mengukur dan melihat sedikit gambaran dari penggunaan

Teknologi Sistem Informasi terhadap Kualitas Informasi menurut persepsi Anggota

(18)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dari tabel 1.1 terungkap bahwa skor presentase dari 30 responden Indikator

kualitas informasi pada unsur Akurat adalah 45%, relevan 32%, Tepat Waktu 50%,

dan Lengkap 55% masih jauh dari Informasi yang berkualitas yaitu 100%. Selisih

yang cukup jauh dengan kepentingan penggunaa, sehingga dapat menghambat proses

angggota dalam melaksanakan tugasnya maupun penanganan yang akan dikerjakan

oleh anggota. penggunaan teknologi informasi yang belum lengkap dapat

menghambat sistem informasi antara satuan sehingga kualitas informasi yang

diharapkan belum optimal.

Kualitas informasi yang didapatkan bisa dipengaruhi oleh beberapa faktor

diantaranya isi informasi, waktu penyajian informasi, bentuk informasi dan teknologi

informasi yang digunakan menurut Jogiyanto (2005:105). Dalam penelitian ini

faktor yang dipengaruhi teknologi informasi adalah kualitas informasi, menurut Mc

Leod dan P Schell (2008:530) bahwa Teknologi Informasi berpengaruh terhadap

Kualitas Informasi. Peran teknologi informasi sangat mendukung pelaksanaan tugas

Polri dilapangan maupun di kantor.serta dapat memberikan kemudahaan bagi para

pimpinan dalam mengambil keputusan. semakin berkembangnya teknologi di

Indonesia seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan

Polri dan meningkatnya kriminal di Indonesia. Oleh karena itu diharapkan

perkembangan teknologi dapat memberikan kontribusi bagi polri dalam

(19)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penggunaan teknologi informasi untuk mendukung aktivitas operasional

kepolisian merupakan salah satu strategi sekarang ini. Dengan semakin

berkembangnya teknologi informasi kini hampir semua aktivitas organisasi telah

menggunakan otomatis teknologi informasi dan cenderung mengarah pada upaya

menggantikan sebagian aktivitas manajemen operasioanal dan manajemen tingkat

menengah sehingga kualitas informasi pun akan didapat.

Penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Eldon Y.Li.“Perceived importance

of information system success factors: A meta analysis of group differencess” (1997)

mengungkapkan adannya pengaruh signifikan faktor keberhasilan sistem informasi

pada organisasi.sedangkan penelitian yang dilakukan Mardiana Harmi (2013)

mengungkapkan bahwa pengaruh penggunaan teknologi informasi dan keahlian

pemakai tehadap kualitas informasi akuntansi menyatakan bahwa dari hasil penelitian

tersebut bahwa penggunaan teknologi informasi berpengaruh signifikan positif

terhadap kualitas informasi akuntansi.

Oleh karena itu, berdasarkan fenomena diatas dapat terlihat, pentingya

peranan Teknologi Sistem Informasi dan Kualitas Informasi padaPOLRI , maka

penulis mencoba untuk mengkaji lebih lanjut permasalahan ini melalui sebuah

(20)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

POLRI Terhadap Kualitas Informasi (Studi Persepsional Pada Anggota Kepolisian

Resor Kota Cimahi)

1.2.Identifikasi Masalah Dan Perusahaan Masalah

Pada setiap lembaga/instansi baik pemerintah maupun swasta akan selau

berusaha untuk menjalankan tugasnya menjadi optimal. Begitu juga pada tugas

kepolisian akan selalu berusaha untuk menjadi optimal dengan batas-batas

kemampuan yang dimiliki lembaga/instansi tersebut. Dalam menjalankan tugasnya di

kepolisian baik pengungkapan kasus, tugas-tugas dilapangan maupun dalam halnya

menangani administrasi, memerlukan Kualitas Informasi yang tepat agar

pengumpulan data menjadi lebih rinci dan memberikan bukti kuat.

Dalam mengumpulkan suatu informasi perlu beberapa komponen yang

harus dipenuhi agar informasi tersebut relevan, akurat, tepat waktu dan lengkap.

Tanpa tersedianya informasi yang lengkap dan bermanfaat serta sesuai dengan

perkembangan, maka akan sulit bagi pimpinan untuk menentukan suatu keputusan.

Informasi yang berkualitas ini yang diperlukan dalam menyelesaikan tugas-tugas

anggota kepolisian terutama dalam kasus perkara yang sedang ditangani pihak

kepolisian. Informasi yang berkualitas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya

isi informasi, waktu penyajian informasi, bentuk informasi dan teknologi sistem

(21)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Adanya era teknologi saat ini telah dan sedang merubah aspek kehidupan

manusia tanpa terkecuali pada aktivitas organisasi. Bagi suatu organisasi yang ingin

mencapai tujuannyaa dan berkembang mau tidak mau pada saat ini harus mengadopsi

perkembangan teknologi. informasi yang dibutuhkan suatu orgnisasi harus

berkualitas. Informasi yang berkualitas dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya

teknologi informasi.Dengan adanya teknologi informasi memungkinkan bagi

lembaga.instansi kepolisian untuk bergerak dinamis dalam kiprahnya.Dengan

demikian dalam sistem informasi manajemen dapat memberikan pengaruh yang baik

bagi tercapainya tujuan organisasi atau instansi.

1.2.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan, makadapat

dirumuskan permasalahan sebagai berikut :

1. Bagaimana Teknologi Sistem Informasi yang digunakan di Kepolisian

Resor (Polresta) Kota Cimahi menurut persepsi pengguna ?

2. Bagaimana Kualitas Infomasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota Cimahi

menurut Persepsi pengguna ?

3. Bagaimana besar Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang digunakan Terhadap Kualitas Sistem Informasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota

(22)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1.3. Tujuan Penelitian

Penelitian adalah kegiatan sistematis untuk mengumpulkan data sehingga

untuk memecahkan masalah secara ilmiah. Adapun tujuan yang hendak dicapai

dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Untuk Mengetahui Penggunaan Teknologi Sistem Informasi di Kepolisian

Resor (Polresta) Kota Cimahi menurut persepsi pengguna.

2. Untuk Mengetahui Kualitas Infomasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota

Cimahi menurut Persepsi pengguna.

3. Untuk mengetahui Pengaruh Penggunaan Teknologi Sistem Informasi

Terhadap Kualitas Sistem Informasi di Kepolisian Resor (Polresta) Kota

Cimahi.

1.4. Manfaat Penelitian

Suatu penelitian ilmiah diarahkan untuk dapat memiiki kegunaan baik secara

ilmiah maupun praktis. Begitu juga dengan penelitian ini yang mempunyai dua

manfaat

(23)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hasil penelitian diharapkan menjadi bahan kajian lebih lanjut terutama

terhadap ilmu pengetahuan khususnya Sistem Informasi Manajemen yang

berkaitan dengan Teknologi dan Kualitas Informasi.

2. Kegunaan Praktis

Hasil penelitian diharapkan bermanfaat:

 Bagi Intansi Kepolisian Khususnya di Poleresta Kota Cimahi, dapat

mengidentifikasi dan menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan

Kualitas Informasi dengan Penggunaan Teknologi Informasi.

 Bagi penulis Penelitian ini diharapkan dapat menambah pengalaman,

wawasan dan dapat mengaplikasikan ilmu serta pengetahuan yang di

peroleh saat kuliah terutama mengenai Sistem Informasi pada Organisasi

Perusahaan maupun Instansi Pemerintahan.

 Bagi pembaca Hasil penelitian ini juga diharapkan dapat menjadi bahan

acuan danpertimbangan bagi pembaca serta peneliti-peneliti lain yang

(24)

Siti Nurhaliza, 2014

(25)

48

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1Objek Penelitian

Pengertian objek penulisan menurut Sugiyono (2005:32) adalah merupakan

suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai

variabel tertentu yang ditetapkan untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan.sedangkan

menurut Objek penelitian menurut Suharsimi Arikunto (2005:29), “Variabel

penelitian yaitu sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian.”

Adapun yang menjadi objek penelitian ini sebagai variable independent atau

variable eksogen adalah Kualitas Informasi dengan indikator relevan, akurat, tepat

waktu, lengkap. sedangkan objek yang merupakan variable dependent atau variable

endogen adalah Teknologi Sistem Informasi. Dalam penelitian ini, dilakukan di

Kepolisian Resor (POLRESTA) Kota Cimahi. Dari kedua objek penelitian ini maka

dapat dianalisis mengenai gambaran Teknologi Sistem Informasi di Polresta Kota

Cimahi dan gambaran Kualitas Informasi yang dihasilkan di Polresta Kota Cimahi.

Kedua bagaimana pengaruh Teknologi Sistem Informasi terhadap Kualitas Informasi

(26)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.1.1 Metode Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini, penulis menggunakan metode pendekatan deskriptif dan

verifikatif. Menurut Sugiyono (2009:11), defenisi metode deskriptif adalah sebagai berikut :

“Metode deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel

mandiri, baik satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan antara variabel satu dengan variabel yang lain.”

Melalui metode peneltian deskriptif maka dapat diperoleh deskripsi mengenai:

1. Persepsi Teknologi Sistem Informasi yang digunakan di Polresta Kota Cimahi dan

2. Kualitas Informasi di Polersta Kota Cimahi

Sedangkan metode penelitian Verifikatif menurut Mashuri (2008:45), yaitu memeriksa

benar tidaknya apabila dijelaskan untuk menguji suatu cara dengan atau tanpa perbaikan

yangtelah dilaksanakan di tempat lain dengan mengatasi masalah yang serupadengan kehidupan.

Dalam hal ini penelitian dengan menguki kebenaran suatu hipotesis yang dilakukan

melalui pengumpulan data di lapangan dalam hal ini penelitian verivikatif bertujuan untuk

mengetahui pengaruh antara Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kualita

Informasi.Berdasarkan metode penelitian yaitu penelitian deskriftit dan verifikatif maka jenis

(27)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Setiap penelitian sangat perlu dilakukan adanya perencanaan dan perancangan

penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik dan sistematis. Desain

Penelitian menurut Husein Umar (2005:30) yaitu “Desain penelitian adalah semua proses yang

dilakukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian.Adapun pengertian dari desain

penulisan menurut Husein Umar (2000:54-55) adalah desain penulisan merupakan rencana dan

struktur penyelidikan yang dibuat sedemikian rupa agar diperoleh jawaban atas

pertanyaan-pertanyaan penulisan Berdasarkan pemaparan di atas maka dapat dikatakan bahwa desain

penelitian merupakan semua proses penelitian yang dilakukan oleh penulis dalam melaksanakan

penelitian mulai dari perencanaan sampai pelaksanaan penelitian yang dilakukan pada waktu

tertentu. Dalam penelitian ini penulis menggunakan desain penelitian kausal karena metode

penelitian yang digunakan menjelaskan tentang hubungan kausal.

3.2 Operasional Variable

Pengertian variabel menurut Sugiyono (2010: 31) adalah sesuatu hal yang berbentuk apa

saja yang ditetapkan oleh penulis untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulan Operasionalisasi variabel diperlukan dalam menentukan

jenis, indikator, serta skala dari variabel-variabel yang terkait dalam suatu penulisan, sehingga

(28)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Adapun penjelasannya sebagai berikut:

1. Variabel Bebas ( Independent Variable)

Menurut Sugiyono (2012:59) :

“Variabel independen sering disebut sebagai variabel stimulus, predictor, antecedent.

”Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab

perubahan atau timbulnya variabel dependen (terikat)”.

Maka dalam penelitian ini yang merupakan variable bebas adalah “Teknologi Sistem

Informasi “

2. Variabel Terikat ( Dependent Variable)

Menurut Sugiyono (2012:59) mendefinisikan variabel dependen:

“Variabel dependen sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam

bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat.”

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena

adanya variabel bebas.” Dalam penelitian ini yang merupakan variable terikat adalah

“Kualias Informasi”

Tabel 3. 1

Operasional Variable dan Skala Pengukuran

(29)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(30)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Geogre P Schell (

(31)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.4.1 Sumber Data

Jenis data yang digunakan penulis pada penulisan mengenai pengaruh Penggunaan

Teknologi Sistem Infomasi Tehadap Kualitas Informasi adalah data primer yang berhubungan

langsung dengan objek penelitian. Menurut Sugiyono (2009:137), “Sumber data primer adalah

sumber data yang langsung memberikan data kepada pengumpul data.” Menggunakan data

primer karena penulis mengumpulkan sendiri data-data yang dibutuhkan yang bersumber

langsung dari objek pertama yang akan diteliti. Setelah data-data terkumpul, data tersebut akan

diolah sehingga akan menjadi sebuah informasi bagi penulis tentang keadaan objek penulisan.

3.4.2 Teknik Pengumpulan Data

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer.Maka untuk mendapatkan

data maupun informasi yang diperlukan. Adapun data yang diperlukan penulis dalam penelitian

ini adalah sebagai berikut :

1) Observasi

Yaitu suatu cara untuk mendapatkan suatu data-data yang diperlukan oleh penulis dengan

melakukan pengamatan langsung pada Resor (Polresta) Kota Cimahi.

2) Wawancara

Yaitu suatu teknik pengumpulan data dengan melakukan tanya jawab secara lisan

(32)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Yaitu dengan menumpulkan data pendukung jurnal, buku-buku referensi untuk

mendapatkan gambaran yang diteliti. obek-objek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik

kesimpulannya (Sugiyono, 2004:115).

4) Angket (Kuesioner)

Kuisioner, yaitu teknik pengumpulan data dengan cara membuat daftar pertanyaan

tertulis yang berkaitan dengan objek yang diteliti kepada responden.

3.5 Populasi, Sampel dan Teknik Penarikan Sampel

3.5.2 Populasi

Menurut Sugiyono (2012:115), populasi didefenisikan sebagai berikut :

“ Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas : objek/subyek yang mempunyai

kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk mempelajari dan

kemudian ditarik kesimpulan.”

Populasi penelitian merupakan sekumpulan objek yang ditentukan melalui suatu kriteria

tertentu yang akan dikategorikan ke dalam objek tersebut bisa termasuk orang, dokumen atau

catatan yang diaggap sebagai objek penelitian. Sedangkan yang dimaksud dengan sasaran

(33)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu POLRESTA Kota Cimahi.

Tabel 3. 2

Jumlah anggota Polri di fungsi operasional Polresta Kota Cimahi

No Fungsi Jumlah

1 Bag. Operasional 17

2 Satuan Intelkam 39

3 Satuan Reskrim 69

4 Satuan Narkoba 29

5 Satuan Lantas 184

6 Satuan Sabhara 115

7 Satuan Bimmas 9

8 Tahti (Perawatan Tahanan) 7

Total 469

(34)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sampel adalah “Bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.

Penggunaan sampel ini bertujuan untuk mempermudah penelitian yaitu dengan mengambil

sebagian objek populasi yang mempunyai peluang yang sama untuk menjadi sampel, sehingga

sampel tersebut dapat mewakili populasi yang diteliti. (Sugiyono 2012:116).

Menurut sangadji & Sopiah (2010:189), untuk penarikan jumlah sampel, akan dihitung

dengan rumus Slovin :

n =

keterangan

n = Jumlah sampel

N = Jumlah populasi

e2 = Presisi yang ditetapkan menggunakan 0,01

pengambilan sampel pada anggota polisi Polresta Kota Cimahi diambil pada bagian

fungsi operasional. Berdasarkan slovin maka dapat diukur besarnya sampel sebagai berikut :

n=

(35)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sampel dalam penelitian ini adalah anggota Polresta Kota Cimahi yang secara menggunakan

Teknologi Informasi di Kepolisian.

3.5.4 Teknik Penarikan Sampel

Teknik sampling merupakan teknik pengambilan sampel.Teknik sampling pada dasarnya

dikelompokkan menjadi dua yaitu Probability sampling dan Nonprobability sampling.

Untuk menentukan sampel yang akan digunakan dalam penelitian ini, peneliti menggunakan

teknik probability Sampling. Menurut Sugiyono (2012:118), Probability Sampling adalah :

probability sampling adalah teknik pengambilan sampel yang memberikan peluang

yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi anggota sampel.

Dalam menghitung sampel, penelitian ini menggunakan teknik proportioned stratified

random sampling yaitu teknik yang digunakan bila populasi mempunyai anggota/unsur yang

tidak homogen dan berstrata secara proposional.

ni =

Keterangan :

ni = Anggota sampel pada proporsi ke -1

(36)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = Sampel yang diambil dalam penelitian

dengan menggunakan rumus tersebut, maka dapat diperoleh jumlah sampel sebagai berikut:

Tabel 3. 3

Jumlah Sampel Fungsi Operasional Polresta Kota Cimahi1

No Fungsi Total Sampel Jumlah

1 Bag. Operasional 17 17/ 469 3

2 Satuan Intelkam 39 39/ 469 7

3 Satuan Reskrim 69 69/ 469 12

4 Satuan Narkoba 29 29/ 469 5

5 Satuan Lantas 184 184/ 469 32

6 Satuan Sabhara 115 115/ 469 20

7 Satuan Bimmas 9 9/ 469 2

8 Tahti (Perawatan

Tahanan)

7 7/ 469 1

Total 469 82

(37)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 3.6 Uji Validitas dan Uji Realibitas

3.6.2 Uji Validitas

Menurut Sugiyono (2012:267) “Validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang

terjadi pada objek penelitian dengan daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti”. Uji validitas

dapat menunjukan sejau mana alat ukur (kuesioner) yang digunakan dapat mengukur apa yang

diukur. Uji validitas akan dihitung dengan menggunakan korelasi Pearson Product Moment

yang dikerjakan dengan bantuan program SPSS. Rumus uji validasi menggunakan korelasi

Pearson dikutip oleh Suharsimi Arikunto (2006:170)

∑ ∑ ∑

√{ ∑ ∑ }{ ∑ }

(Sumber: Suharsimi Arikunto, 2006:170)

Keterangan:

r = Koefisien validitas item yang dicari

X = Skor yang diperole subjek dari seluru item

Y = Skor total

∑X = Jumlah skor dalam distribusi X

∑Y = Jumlah skor dalam distribusi Y

(∑X2) = Jumlah kuadrat dalam skor distribusi X

(∑Y2

) = Jumla kuadrat dalam skor distribusi Y

N = Banyaknya responden

(38)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

daritabel (hitung >tabel)

2. Item pertanyaan-pertanyaan responden penelitian dikatakan tidak valid jika rhitung lebih kecil

darirtabel (rhitung <rtabel)

Secara teknis pengujian instrumen dengan rumus-rumus diatas menggunakan fasilitas

software SPSS 20.0 for windows, dengan hasil yang tercantum pada tabel dibawah ini:

Tabel 3. 4

Hasil Pengujian Validitas Variabel X (Teknologi Sistem Informasi) No. Bulir rhitung rtabel Keterangan

1 0,876 0,361 Valid

2 0,750 0,361 Valid

3 0,856 0,361 Valid

4 0,762 0,361 Valid

5 0,777 0,361 Valid

6 0,703 0,361 Valid

7 0, 791 0,361 Valid

8 0, 768 0,361 Valid

9 0,657 0,361 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014 dengan SPSS 20.0 for Windows

Tabel 3. 5

Hasil Pengujian Validitas Variabel Y (Kualitas Informasi) No Bulir rhitung rtabel Keterangan

(39)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4 0,462 0,361 Valid

5 0,648 0,361 Valid

6 0,631 0,361 Valid

7 0, 631 0,361 Valid

8 0, 631 0,361 Valid

9 0,499 0,361 Valid

10 0,499 0,361 Valid

Sumber : Hasil Pengolahan Data 2014 dengan SPSS 20.0 for Windows

Pengujian validitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan terhadap 30 responden

dengan tingkat signifikansi 5% dan derajat kebebasan (df) n-2 yaitu 30 – 2 = 28, sehingga

diperoleh nilai rtabel sebesar 0,361. Dengan demikian setiap item pertanyaan dalam kuesioner

dapat dikatakan valid, karena setiap item pertanyaan memiliki ri(x-i) lebih besar dari pada rtabel

(ri(x-i)> rtabel). Artinya pertanyaan-pertanyaan dalam kuesioner dapat dijadikan alat ukur apa yang

hendak diukur.

3.6.3 Uji Realibitas

Reliabilitas berkenaan dengan derajat konsistensi dan stabilitas data atau temuan. Dalam

pandangan positivistik (kuantitatif), suatu data dinyatakan reliabel apabila dua atau lebih peneliti

(40)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu menunjukan data yang tidak berbeda Sugiyono (2012:267).

Jika suatu instrumen dapat dipercaya maka data yang dihasilkan oleh instrumen tersebut

dapat dipercaya. Pengujian reliabilitas, kuesioner penelitian dilakukan dengan rumus alpha.

Rumus alpha digunakan untuk mencari reliabilitas instrumen yang skornya bukan 1 dan 0,

misalnya angket atau soal bentuk uraian (Suarsimi Arinkunto 2006:196)

Koefisien Alpha Cronback (C ) merupakan statistik yang sering dipakai untuk menguji

reliabilitas suatu instrumen penelitian. Suatu instrumen penelitian diindikasikan memiliki tingkat

reliabilitas memadai ika koefisien Alpha Cronbach lebi besar tau sama dengan 0,70. Rumus

untuk mengukur reliabilitas yaitu:

(

) ∑

Keterangan:

C = Reliabilitas instrumen

K = Banyaknya butir pertanyaan atau soal

∑ = Jumlah varians butir soal

= Varians total

Sedangkan rumus variansnya adalah:

∑ ∑

(41)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

∑ = Jumlah kuadrat skor total

∑ = Jumlah kuadrat dari jumlah skor total

N = Jumlah responden

Keputusan uji reliabilitas ditentukan dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Jika rhitung>rtabel berarti item pertanyaan dikatakan reliabel

2. Jika rhitung<rtabel berarti item pertanyaan dikatakan tidak reliabel

Secara teknis pengujian instrumen dengan rumus-rumus diatas menggunakan fasilitas

software SPSS 20.0 for windows, dengan hasil yang tercantum pada tabel dibawah ini:

Tabel 3. 6 Hasil Uji Reliabilitas

Variabel Nilai rhitung Nilai rtabel Keterangan Teknologi Sistem Informasi 0,941 0,70 Reliabel

Kualitas Informasi 0,887 0,70 Reliabel

Sumber: Hail pengolahan data 2014

Dilihat dari tabel 3.6 hasil uji reliabilitas variabel X dan Y menunjukkan bahwa keduanya

dinyatakan reliabel. Setelah memperhatikan kedua pengujian instrumen diatas dapat disimpulkan

bahwa instrumen dinyatakan valid dan reliabel.Hal itu berarti bahwa penelitian ini dapat

dilanjutkan dan tidak ada sesuatu hal yang dapat menjadi kendala terjadinya kegagalan penelitian

(42)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.7.2 Rancangan Analisis Data

Setelah data terkumpul, langkah selanjutnya adalah mengolah data. Secara garis besar

langkah-langkah pengolahan data yaitu:

1. Editing, yaitu pemeriksaan angket yang terkumpul kembali setelah diisi oleh responden

seperti mengecek kelengkapan data artinya memeriksa isi instrumen pengumpulan data

(termasuk pula kelengkapan lembar instrumen barangkali ada yang terlepas atau sobek).

2. Coding, yaitu pemberian skor atau kode untuk setiap pilihan dari item berdasarkan

ketentuan yang ada dimana untuk menghitung bobot nilai dari setiap pertanyaan atau

pernyataan dalam angket menggunakan skala semantik. Dalam skala perbedaan semantik,

skala ini menunjukkan suatu keadaan yang saling bertentangan (Riduwan dan

Kuncoro,2008:25) kemungkinan jawaban bukan hanya “setuju” dan “tidak setuju”

melainkan dibuat dengan lebih banyak kemungkinan jawaban (Rangkuti, 2005:66).

Jawaban dari setiap item instrument yang menggunakan skala semantik deferensial

mempunyai gradasi dari sangat negatif sampai sangat positif yang berupa angka-angka

antara lain

sangat sangat

negatif -3 -2 -1 0 1 2 3 positif

Gambar 3. 1

Skala Semantik Deferensial sumber: Diadaptasi dari Riduwan dan Kuncoro (2008:26)

(43)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Tabulating, maksudnya menghitung hasil skoring dan dituangkan dalam tabel rekapitulasi secara lengkap.

Analisis data dalam penelitian ini akan diarahkan untuk menjawab permasalahan

sebagaimana diungkapkan pada rumusan masalah. Untuk itu penulis menggunakan dua macam

analisis, yaitu :

A. Analisis deskriptif, analisis ini digunakan untuk mendeskripsikan skor variabel X dan

variabel Y serta kedudukannya, dengan prosedur sebagai berikut :

(44)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

SK = skor kriterium

ST = skor tertinggi

JB = jumlah bulir

JR = jumlah responden

b. Membandingkan jumlah skor hasil kuesioner dengan jumlah skor kriterium, untuk

mencari jumlah skor hasil kuesioner dengan rumus :

x

i =

x

1+

x

2+

x

3 + …. +

x

n

Dimana :

x

i = jumlah skor hasil kuesioner variabel X

x

1-

x

n = jumlah skor kuesioner masing- masing reponden

c. Membuat daerah kategori kontinum menjadi lima tingkatan, contohnya sangat tinggi,

tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :

 Menentukan kontinum tertinggi dan terendah.

Tinggi : SK = ST x JB x JR

Rendah : SK = SR x JB x JR

Dimana :

ST = skor tertinggi

SR = skor terendah

JB = jumlah bulir

(45)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

d. Membuat garis kontinum dan menentukan daerah letak skor hasil penelitian. Menentukan

persentase letak skor hasil penelitian (rating scale) dalam garis kontinum (S/Skor

maksimal x 100%).

Gambar 3. 2

Contoh Garis Kontinum Penelitian

e. Membandingkan skor total tiap variabel dengan parameter di atas untuk memperoleh

gambaran variabel Teknologi Sistem Informasi (X dan variabel Kualitas Infomasi (Y).

B. Analisis verifikatif, analisis ini digunakan untuk menjawab permasalahan tentang pengaruh

variabel X terhadap variabel Y dengan prosedur sebagai berikut :

a. Data diolah menggunakan data skala semantik yang sudah interval

b. Pengujian Persyaratan Analisis Data

Dalam penelitian ini, teknik analisis data yang digunakan adalah dengan

menggunakan uji persyaratan regresi. Adapun syaratnya adalah uji normalitas data.

c. Analisis Korelasi

Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah menghitungnya dengan

menggunakan analisis koefisien korelasi yang bertujuan mencari hubungan antara variabel

(46)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

antara variabel X1 dan Y, serta variabel X2 dan Y. Sementara Pengunaan koefisien korelasi

ganda digunakan untuk menguji hubungan kedua variabel bebasX1 dan X2 terhadap Y.

Teknik korelasi product moment digunakan untuk mencari hubungan dan

membuktikan hipotesis hubungan dua variabel bila data kedua variabel berbentuk interval

atau rasio. Rumus koefisien korelasi Product Moment :

Terdapat dua jenis hubungan variabel yaitu hubungan positif dan negative. Hubungan

X dan Y dikatakan positif apabila kenaikan (penurunan) X pada umumnya diikuti kenaikan

(penurunan) Y. ukuran yang dipakai untuk mengetahui kuat atau tidaknya hubungan antara X

dan Y disebut Koefisien korelasi (r). Nilai r harus paling sedikit -1 dan paling besar 1, artinya:

Tabel 3. 9

Pedoman untuk Memberikan Interpretasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Tingkat Hubungan

(47)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diprediksikan melalui variable bebas secara individual. Dampak dari penggunaan analisis regresi

dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunnya variable terikat dapat

dilakukan melalui dan menurunkan keadaan variable bebas, atau meninggkatkan variable

(Sugiyono, 2012 : 204)

Analisis regresi ini digunakan untuk memperkirakan nilai variable tidak bebas (Y) pada

nilai variable bebas (X) tertentu, sehingga dapat diketahui berapa besar pengaruh suatu variable

lainnya.

Persamaan umum regresi linear sederhana :

Dimana :

X = variable bebas

Y = variable terikat

a = bilangan konstanta harga Y jika X = 0

b = koefisien arah garis regresi, yang menunjukkan angka peningkatan ataupun

penurunan dependen yang didasarkan pada variable independent

n = lamanya periode

untuk mencari “a” maka digunakan sebagai berikut

(48)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Untuk mencari “b” maka digunakan sebagai berikut :

b = n (∑ ∑ ∑

n (∑ ∑

(sugiyono, 2012 :272)

e. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi adalah alat statistik untuk mengetahui besarnya presentase

pengaruh variabel Teknologi Sistme Informasi (X) terhadap variabel Kualitas Informasi (Y)

dengan asumsi 0 ≤ r2 ≥ 1, maka dari itu digunakan koefisien determinasi sebagai

berikut :

Suharsimi Arikunto, (2006 : 144)

dimana :

KD = Koefisien determinasi

r = Koefisien korelasi

Sebelum nilai digunakan untuk membuat kesimpulan terlebih dahulu harus diuji apakah nilai-nilai ini terletak dalam daerah penerimaan atau penolakan Ho.

3.8 Uji Hipotesis

Hipotesis merupakan suatu jawaban sementara terhadap rumusan masalah

penelitian.Kebenaran itu harus dibuktikan melalui data yang terkumpul.Pengertian hipotesis

(49)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

“jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian, oleh karena itu rumusan

masalah penelitian biasanya disusun dalam bentuk kalimat pertanyaan. Dikatakan

sementara, karena jawaban yang diberikan baru didasarkan pada fakta-fakta empiris yang

diperoleh melalui pengumpulan data.”

Uji hipotesis penelitian ini dilakukan dengan cara membandingkan antara t table dengan t

hitung, rumus t hitung dapat dilihat dalam persamaan berikut :

t hitung = r n-2

1-r

Keterangan :

T hitung = nilai t

r = Koefisien Korelasi

n = Banyaknya Data

Secara Statistik, hipotesis yang akan di uji dalam pengambilan keputusan penerimaan atau

penolakan hipotesis dapat ditulis sebagai berikut :

Ho : r = 0, Tidak terdapat pengaruh anatara variable X (Teknologi Sistem Informasi) dari

(50)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu (Kualitas Informasi).

Keputusan pengujian t hitung adalah sebagai berikut

1. Jika t hitung > t-tabel, maka Ho ditolak dan Hi diterima

2. Jika t hitung < t-tabel, maka Ho diterima dan Hi ditolak

Kriteria pengambilan keputusan untuk hipotesis dilakukan pada saat taraf kesalahan dengan

(51)

132 Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

1. Berdasarkan hasil penelitian pengaruh mengenai Teknologi Sistem Informasi Yang

Digunakan Polri terhadap Kualitas Informmasi dapat disimpulkan sebagai berikut

Penggunaan teknologi sistem informasi Polri di Polresta Kota Cimahi terletak pada

kategori sedang. Dari beberapa indikator yang dinilai seperti perangkat keras (hardware),

perangkat lunak (software), brainware (sumber daya manusia), prosedur, serta Jaringan

komunikasi terlihat secara umum sudah dinilai cukup positif.

2. Kualitas Informasi yang dihasilkan di Polresta Kota Cimahi terletak pada kategori sedang

hal ini dapat dilihat dari beberapa indikator penilaian seperti Relevan (relevance), Akurat

(Accurate), Ketepatan Waktu (timelines), serta Kelengkapan. Dari semua indikator yang

dinilai semua aspek mendapatkan skor cukup positif sehingga dalam pengumpulan data

di Polresta Kota Cimahi cukup berkualitas

3. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa adanya pengaruh teknologi sistem informasi

Yang Digunakan Polri terhadap Kualitas Informasi. Koefisien korelasi yang diperoleh

terdapat hubungan yang sangat kuat antara teknologi sistem informasi Polri terhadap

(52)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan hasil kesimpulan penelitian mengenai pengaruh penggunaan teknologi

sistem inf ormasi Polri terhadap kualitas informasi, peneliti mengajukan beberapa saran

yang dapat menjadi bahan pertimbangan bagi Polresta Kota Cimahi dalam hal pemanfaatan

teknologi informasi guna meningkatkan kualitas informasi yang didapat.

1. Berdasarkan responden mengenai Teknologi sistem informasi yang digunakan POLRI

masih perlu ditingkatkan oleh anggota baik dari indikator perangkat keras (hardware),

perangkat lunak (software), brainware (sumber daya manusia), prosedur dan jaringan

komunikasi. Hal ini harus lebih diperhatikan dan ditingkatkan agar kualitas informasi

yang didapatkan menjadi lebih optimal serta bermanfaat untuk kedepan.

2. Berdasarkan tanggapan responden mengenai kualitas informasi yang dihasilkan cukup

berkualitas dalam pengumpulan informasi tapi diharapkan dengan pengembangan

teknologi informasi bisa lebih ditinggkatkan.

3. Untuk peneliti selanjutnya jika ingin melakukan penelitian yang sama diharapkan

mencari/menambah variabel penelitian kualitas informasi dan periode pengamatan objek

(53)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. BUKU

Arikuntur, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik

Jakata: Rineka

Davis, Gordon B. (2002). Kerangka Dasar Informasi Manajemen. Jakarta : PPM

Hartono, J.(2002). Sistem Teknologi Informasi. Yogyakarta : Andi Offset.

Jogiyanto. (2005) .Pengenalan Komputer. Andi Offset. Yogyakarta.

Kadir, Abdul.(2003).Pengenalan Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi

Laoudon, Abdul. (2006). Pengenalan Teknologi Informasi.Jakarta : Andi Offet.

Mamang, Sangadji Etta dan Sopiah (2010). Metode Penelitian Pendekatan Praktis Dalam Penelitian Yogyakarta : Andi

Mashuri. 2008. Penelitian Verifikatif. Edisi Pertama. Yogyakarta : Andi

McLeod, Raymnd dan Schell, George P. (2008).Sistem Informasi ManajamenJakarta : PT Indeks

Moekijat.(2005). Pengantar Sistem Informasi Manajemen.Bandung : Remadja Karya

Rangkuti, Freddy.2005. Teknik Mengukur dan StrategiMeningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta. Gramedia Pustaka Utama.

Riduwan, dan Kucoro, E. ahmad. 2008 Cara menggunakan dan Memakai Analisis Jalur (Path Analysis), Cetakan Kedua Alfabeta, Bandung.

Sastradipoera, Komarudin. (2010). Asas-asas manajemen perkantoran. Bandung

KAPPA-SIGMA.

Sugiyono, (2012).Metode Penelitian Bisnis. Bandung : Alfabeta

Sutabri, Tata. (2005). Sistem Informasi Manajemen.Yogyakarta : Graha Ilmu

(54)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Willian and Sawyer. (2007). Using Information Technology. Yogyakarta: Andi

2.Jurnal

Ariyanto (2006) Pengaruh Efektivitas dan Kpercayaan Teknologi Sistem Informasi Terhadap Kinerja Invidual.

astute handayani siregar (2009) pemanfaatan teknologi informasi dan pengaruhnya terhadap kinerja individual pada kantor pelayanan pajak pratama denpasar barat diakses lewat:

Bailey & Pearson (1983) Application Of Information System Technology

Dian Septiayu Fendini, Kertahadi danRiyadi Pengaruh Kualitas Sistem dan Kualitas Informasi Terhadap Kepuasan Pengguna

Eldon Y. Li (1997) Perceived Importance Of Information System Success Factors: A MetaAnalysis Of Group Differences

Ira Setiawati (2007) Peran Teknologi Informasi Dalam Pengembangan Sistem Informasi Akuntansi (Sia) Sebagai Sarana Peningkatan Kinerja Perusahaan

Kadek Indah Ratnaningsih & I Gusti Ngurah Agung Suaryana (2014) Pengaruh Kecanggihan Teknologi Informasi, Partisispasi Manajemen, dan Pengetahuan Manajer Akuntansi Pada Efektivitas Sistem Informasi Akuntansi

Leon and Mc Lean (1987) Model Of Information System Success

Mardiana (2013) Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi DAN Keahlian Pemakai Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi (Studi Empiris Pada Perusahaan BUMN di Kota Pada)

Mohammad Dian Fajri (2011) Pengaruh Penggunaan Teknologi Informasi Terhadap Kinerja Karyawan Dan Perusahaan Konsultan Perencana Di Surakarta

Olson Baroudi & Ives (1983) Use Of Informastion System To Support Production Functions

Wulandari (2006) Pengaruh system Informasi Berbasis Komputer Terhadap Kinerja Individual.

3.Internet

(55)

Siti Nurhaliza, 2014

Pengaruh Teknologi Sistem Informasi yang Digunakan Porli terhadap Kualitas Informasi Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jAC&url=http%3A%2F%2Fid.slideshare.net%2Fimamnursyihab%2Fkualitas-informasi&ei=WUXkU8yoGpbd8AXo3IDoBQ&usg=AFQjCNG_2eU80busXUmmwkr5fxMBD ehSUw

http://polrescimahi.com/

http://widhiarso.staff.ugm.ac.id/files/3_-_semantik_diferensial.pdf

http://dwiputristatek.blogspot.com/2013/09/contoh-kuesioner-diferensial-semantik.html pada tanggal 3 mei

Gambar

Tabel 1. 1 Gambaran kualitas informasi
Tabel 3. 1 Operasional Variable dan Skala Pengukuran
Tabel 3. 3 Jumlah Sampel Fungsi Operasional
Tabel 3. 5 Hasil Pengujian Validitas Variabel Y (Kualitas Informasi
+6

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini dilaksanakan di Kota Cimahi yang mencoba menerapkan penggunaan Sistem Informasi Geografis di bidang pendidikan, penerapan ini lebih ditekankan dalam

Penelitian ini membahas sejauhmana kualitas pelayanan pencatatan Masjid berbasis teknologi informasi pada KUA Kecamatan Pahandut Kota Palangka Raya. Secara lebih spesifik

PENGARUH MUTU LAYANAN AKAD EMIK BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI TERHAD AP KEPUASAN MAHASISWA D I UNIVERSITAS PEND IDIKAN INDONESIA BAND UNG. Universitas Pendidikan Indonesia

Kualitas Informasi dan Perceived Usefulness terhadap Kepuasan Pengguna Sistem Informasi Akuntansi ( Studi Kasus Kantor DPRD Kota Medan)” adalah benar hasil karya tulis saya

Hasil penelitan menunjukkan bahwa kualitas informasi memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pengguna sistem informasi akuntasi pada Kantor DPRD Kota Medan..

Selanjutnya, kemampuan pengguna juga mempengaruhi kualitas sebuah sistem informasi akuntansi dalam perusahaan, apabila pengguna dapat mengoperasiakan fasilitas teknologi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Pendidikan dan Pelatihan, Pengalaman Kerja, serta Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Laporan Keuangan

iii Pengaruh Kompetensi Sumber Daya Manusia Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas Informasi Akuntansi Pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintahan Kota Bandung