• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TIC-TAC-TOE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA PERANCIS DI SMA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TIC-TAC-TOE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA PERANCIS DI SMA."

Copied!
32
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TIC-TAC-TOE

MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG

DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA PERANCIS DI SMA

SKRIPSI

diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis

oleh

Yuliana Eka Pratiwi

Nim. 0906431

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA PERANCIS FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

(2)

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe

Melalui Model Pengajaran Langsung

Dalam Pembelajaran Bahasa Perancis Di SMA

Oleh

Yuliana Eka Pratiwi

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi sebagian dari syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Bahasa Perancis

© Yuliana Eka 2014

Universitas Pendidikan Indonesia

Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

Skripsi ini tidak boleh diperbanyak seluruhnya atau sebagian,

(3)

YULIANA EKA PRATIWI

PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TIC-TAC-TOE

MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG

DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA PERANCIS DI SMA

Disetujui dan disahkan oleh pembimbing: Pembimbing 1,

Prof. Dr. H Dadang Sunendar, M.Hum NIP. 196310241988031003

Pembimbing II,

Yadi Mulyadi, M.Pd NIP. 197812082005011002

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis FPBS UPI

(4)
(5)

v Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

ABSTRAK ... ... ... i

KATA PENGANTAR ... ... ... ii

UCAPAN TERIMA KASIH ... ... ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR GAMBAR ... Error! Bookmark not defined. DAFTAR LAMPIRAN ... Error! Bookmark not defined. BAB I PENDAHULUAN ... ... ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah... ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... ... 4

1.4 Manfaat Penelitian... 4

1.5 Asumsi ... 5

BAB II PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TIC-TAC-TOE MELALUI MODEL PENGAJARAN LANGSUNG DALAM PEMBELAJARAN MENYIMAK BAHASA PERANCIS ... 6

2.1 Menyimak dalam Pembelajaran Bahasa ... 6

2.1.1 Menyimak sebagai Salah Satu Kemampuan Berbahasa ... 6

2.1.2 Jenis-Jenis Menyimak ... 8

2.1.3 Proses dalam Menyimak ... 9

2.1.4 Tahapan dalam Menyimak ... 10

(6)

vi Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2.2 Pembelajaran Menyimak ... 12

2.3 Media Menyimak ... 13

2.3.1 Fungsi, Manfaat, dan Kriteria Pemilihan Media ... 14

2.4 Media Pembelajaran Tic-Tac-Toe ... 15

2.4.1 Sejarah Tic-Tac-Toe... 15

2.4.2 Tujuan Permainan Tic-Tac-Toe ... 16

2.4.3 Proses Permainan Tic-Tac-Toe ... 16

2.5 Model Pengajaran Langsung ... 19

2.5.1 Pengertian Model Pengertian Langsung ... 19

2.5.2 Perencanaan Pembelajaran dengan Menggunakan Pembelajaran Langsung ... 20

2.5.3 Tahapan Pelaksanaan Model Pengajaran Langsung ... 20

2.6 Menyimak dalam Pembelajaran Bahasa Perancis ... 22

2.6.1 Tahapan Pembelajaran ... 23

BAB III METODE PENELITIAN ... 25

3.1 Metode dan Desain Penelitian ... 25

3.1.1 Metode Penelitian ... 25

3.1.2 Desain Penelitian ... 26

3.2 Populasi dan Sampel ... 26

3.2.1 Populasi ... 26

3.2.2 Sampel... 27

3.3 Lokasi Penelitian ... 27

(7)

vii Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.5 Definisi Operasional ... 27

3.6 Instrumen Penelitian ... 29

3.6.1 Lembar Observasi Proses Pembelajaran ... 29

3.6.2 Tes Keterampilan Menyimak ... 30

3.6.3 Angket ... 29

3.7 Validitas ... 30

3.8 Teknik Pengumpulan Data ... 31

3.8.1 Tes ... 31

3.8.2 Angket ... 31

3.9 Prosedur Penelitian ... 33

3.9.1 Tahap Perencanaan/Persiapan ... 33

3.9.2 Tahap Pelaksanaan ... 34

3.9.3 Tahap Penutup ... 34

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 35

4.1 Deskripsi Data Hasil Penelitian ... 35

4.2 Kegiatan Pembelajaran dengan Media Permainan Tic-Tac-Toe melalui Model Pengajaran Langsung dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis ... 35

4.2.1 Tahap Perencanaan Penelitian ... 35

4.2.2 Tahap Pelaksanaan Penelitian ... 36

(8)

viii Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4.3 Hasil Pembelajaran dengan Menggunakan Media Permainan Tic-Tac-Toe

melalui Model Pengajaran Langsung dalam Pembelajaran Menyimak

Bahasa Perancis... 39

4.3.1 Analisis Data Hasil Observasi ... 39

4.3.2 Analisis Hasil Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis ... 48

4.3.3 Analisis Data Hasil Angket ... 51

4.4 Pembahasan Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe melalui Model Pengajaran Langsung dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis ... 60

4.4.1 Keterlaksanaan Pembelajaran ... 60

4.4.2 Keterampilan Menyimak Bahasa Perancis ... 61

4.4.3 Persiapan Media Permainan Tic-Tac-Toe dalam Pembelajaran Bahasa Perancis ... 62

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ... 63

5.1 Simpulan . ... 63

5.2 Rekomendasi ... ... 64

5.2.1 Rekomendasi untuk Para Siswa ... 64

5.2.2 Rekomendasi kepada Pengajar ... 65

5.2.3 Rekomendasi bagi Peneliti Selanjutnya ... 65

Daftar Pustaka ... 66

(9)

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu ABSTRACT

This study discusses about media game of Tic-Tac-Toe in learning of french listening skill. The purposes of this study are to determine: 1) the use of media games Tic-Tac-Toe in learning of french listening skill; 2) French listening skill of students after using the media games Tic-Tac-Toe and; 3) student’s opinions about the use of media game Tic-Tac-Toe. This study used samples that were 20 students of class XI of SMAN 1 Rancaekek Language Departement School Year 2013-2014. The method used in this study is pre-experimental research design with one shoot case study. Data collection techniques used in this study is the observation sheet, french listening skill test and questionnaire. The result of this study indicates that the media game of Tic-Tac-Toe can be used in learning french listening skill.

Key Words: The media game Tic-Tac-Toe, Listening skils of French language

ABSTRAK

Penelitian ini membahas tentang media permainan Tic-Tac-Toe dalam pembelajaran menyimak bahasa Perancis. Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui: 1) penggunaan media permaianan Tic-Tac-Toe dalam pembelajaran menyimak bahasa Perancis; 2) kemampuan menyimak bahasa Perancis siswa setelah menggunakan media permaianan Tic-Tac-Toe dan; 3) pendapat siswa mengenai media permainan Tic-Tac-Toe. Sampel yang dijadikan penelitian ini adalah 20 orang siswa kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Rancaekek Tahun Ajaran 2013-2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pra-eksperimen dengan desain penelitian one shoot case study. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi, tes menyimak bahasa Perancis dan angket. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa media permainan Tic-Tac-Toe ini dapat digunakan dalam pembelajaran menyimak bahasa Perancis.

(10)

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

(11)

1

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Manusia adalah makhluk sosial yang saling membutuhkan. Oleh karena itu, untuk memenuhi semua kebutuhan tersebut manusia melakukan suatu proses yang dinamakan dengan komunikasi. Bahasa bukanlah satu-satunya media penyampai pesan, tetapi dewasa ini bahasa merupakan media yang paling sering digunakan dan dianggap paling penting dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu dengan bahasa, kita juga dapat menghindari kepunahannya dengan mempelajari dan mengkaji bahasa tersebut.

Bahasa Perancis merupakan bahasa asing yang telah dipelajari di sekolah-sekolah menengah seperti SMK/SMA/MA. Salah satu alasan bahasa Perancis dipelajari di sekolah adalah karena bahasa Perancis merupakan salah satu bahasa internasional setelah bahasa Inggris dan juga saat ini bahasa Perancis menjadi bahasa yang digunakan di negara Frankofon. Selain itu, negara Perancis merupakan salah satu negara yang sering dikunjungi oleh wisatawan mancanegara, dan saat ini, pemerintah Perancis banyak memberikan kesempatan untuk bisa belajar dengan jalur beasiswa sehingga bahasa ini dianggap penting untuk dipelajari di sekolah terutama di jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) sebagai bekal ketika mereka melanjutkan studi di Perancis.

(12)

2

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

mengatakan biasa saja, dan diantara empat kemampuan berbahasa ( menyimak, berbicara, membaca dan menulis ) kemampuan menyimak memiliki rata-rata nilai yang paling rendah. Kendala yang dihadapi siswa pada saat menyimak bahasa Perancis adalah belum terbiasanya siswa mendengarkan percakapan dalam bahasa Perancis, dan kurangnya kosakata yang diperoleh oleh siswa. Sehingga kendala-kendala tersebutlah yang menyebabkan bahasa Perancis dianggap sulit untuk dipelajari.

Menurut Hermawan (2012 : 29) bahwa “menyimak diakui sebagai suatu keahlian komunikasi verbal yang sulit dan unik dibandingkan dengan komunikasi verbal lainnya seperti berbicara, menulis dan membaca”. Kemampuan dasar berbahasa yakni menyimak, dianggap sulit untuk dipelajari sehingga hal tersebut menjadi salah satu faktor yang mengganggu pemerolehan keterampilan berbahasa lainnya. Oleh karena itu, dibutuhkan media pembelajaran yang dapat membantu pembelajaran menyimak, seperti media permainan, media film, media audio visual, dan lainnya. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan media permainan, yaitu media permainan Tic-Tac-Toe untuk pembelajaran menyimak bahasa Perancis.

Media permainan Tic-Tac-Toe merupakan media pembelajaran yang menggunakan media sederhana seperti kertas dan pulpen. Permainan Tic-Tac-Toe

dimainkan oleh dua orang pemain yang dilakukan secara bergiliran agar membentuk sebuah deretan (horizontal, vertikal atau diagonal) simbol yang sama (X atau O) pada papan permainan. Media pemainan Tic-Tac-Toe mempunyai dua proses, yaitu proses persiapan dan proses pelaksanaan.

(13)

3

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Papan permainan yang telah diisi oleh siswa pada saat proses pembelajaran berlangsung, kemudian diteliti untuk mengetahui jumlah siswa yang dapat menjawab pertanyaan yang diberikan. Agar dapat lebih diketahui secara individual mengenai jawaban siswa, masing-masing siswa memiliki kertas lain yang digunakan untuk menjawab secara tulisan sebelum guru memberikan jawaban yang benar. Selain itu, kertas tersebut dapat memperlihatkan jalannya proses pembelajaran dengan menggunakan media permainan Tic-Tac-Toe.

Adapun kelebihan yang dimiliki media permainan Tic-Tac-Toe yaitu menarik, tidak membosankan, menyenangkan, dan dapat menumbuhkan motivasi belajar siswa. Berdasarkan kelebihan yang dimiliki media permainan Tic-Tac-Toe, maka pembelajaran menggunakan media permainan Tic-Tac-Toe diharapkan dapat memudahkan siswa dalam mempelajari bahasa Perancis. Hal tersebut dibuktikan berdasarkan hasil penelitian Muthia (2011) yang diketahui bahwa dengan menggunakan teknik permainan Tic-Tac-Toe terdapat perbedaan yang signifikan terhadap penguasaan kosakata siswa. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata siswa saat pretest yaitu nilai rata-rata sebelum menggunakan teknik permainan Tic-Tac-Toe sebesar 6,39 dan posttest yaitu nilai rata-rata setelah menggunakan teknik permainan Tic-Tac-Toe yaitu sebesar 7,67.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, peneliti tertarik untuk mengujicobakan media permainan Tic-Tac-Toe dengan model pengajaran langsung dalam penelitian yang berjudul “Penggunaan Media Permainan

Tic-Tac-Toe melalui Model Pengajaran Langsung dalam Pembelajaran

Menyimak Bahasa Perancis Di SMA.1.2.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

(14)

4

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

2. Bagaimanakah kemampuan menyimak bahasa Perancis siswa setelah menggunakan media permainan Tic-Tac-Toe melalui Model Pengajaran Langsung?

3. Apakah tanggapan siswa mengenai pembelajaran menyimak bahasa Perancis dengan menggunakan media permainan Tic-Tac-Toe melalui Model Pengajaran Langsung?

1.3.Tujuan Peneltian

Tujuan dilaksanakannya penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi terkait:

1. penggunaan media permainan Tic-Tac-Toe melalui Model Pengajaran Langsung dalam pembelajaran menyimak bahasa Perancis di kelas XI Bahasa SMAN 1 Rancaekek Tahun Ajaran 2013/2014.

2. kemampuan menyimak bahasa Perancis siswa setelah menggunakan media permainan Tic-Tac-Toe melalui Model Pengajaran Langsung.

3. tanggapan siswa mengenai pembelajaran menyimak bahasa Perancis dengan menggunakan media permainan Tic-Tac-Toe melalui Model Pengajaran Langsung.

1.4.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi perkembangan dalam proses belajar mengajar bahasa Perancis antara lain:

1. Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bukti empiris tentang potensi yang dimiliki oleh media permainan Tic-Tac-Toe dalam meningkatkan keterampilan menyimak siswa.

(15)

5

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

a. Bagi siswa yaitu agar lebih tertarik terhadap mata pelajaran bahasa Perancis yang secara langsung akan berdampak pada peningkatan keterampilan menyimak siswa sehingga akan mengurangi kesulitan belajar dalam mata pelajaran bahasa Perancis.

b. Bagi guru yaitu sebagai inovasi baru dalam pembelajaran bahasa Perancis agar lebih mudah dalam membelajarkan siswa.

c. Bagi sekolah yaitu untuk memberikan informasi mengenai inovasi pembelajaran baru yang dapat meningkatkan mutu dalam proses pendidikan.

1.5.Asumsi

Dalam penelitian ini peneliti berasumsi bahwa:

1. Menyimak merupakan satu dari empat keterampilan bahasa yang mesti dimiliki oleh pembelajar bahasa khususnya bahasa Perancis.

2. Media permainan merupakan suatu media yang dapat digunakan dalam pembelajaran bahasa Perancis.

(16)

25 Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Metode dan Desain Penelitian 3.1.1 Metode Penelitian

Di dalam metode ilmiah terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu cara ilmiah (yang didalamnya terdapat ciri-ciri keilmuan seperti rasional, empiris, dan sistematis), data yang dapat diamati (empiris) dan valid, tujuan yang bersifat penemuan, pembuktian dan pengembangan, serta memiliki kegunaan tertentu. Menurut Sugiyono (2011: 6) metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai:

Cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang pendidikan.

Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode kuantitatif dan kualitatif. Kedua metode penelitian ini dipilih dikarenakan data hasil penelitian berupa kuantitatif dan kualitatif. Adapun data hasil penelitian secara kuantitatif yaitu dari data skor lembar observasi, tes menyimak dan angket. Sedangkan data hasil penelitian secara kualitatif yaitu data dari komentar obesrver dan kualifikasi keterlaksanaan pada lembar observasi.

(17)

26

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

konkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis, discovery karena dengan metode ini dapat ditemukan dan dikembangkan berbagai iptek baru.

Metode kualitatif disebut sebagai metode baru karena eksistensinya belum lama. Metode kualitatif disebut metode postpositivistik, artistik, dan interpretif. Metode kualitatif disebut postpositivistik karena dilandaskan pada filsafat postpositivisme, artistik karena proses penelitian lebih bersifat seni (kurang terpola), interpretif karena data hasil penelitian lebih berkenaan dengan interprestasi terhadap data yang ditemukan dilapangan.

3.1.2 Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan untuk penelitian media permainan Tic-Tac-Toe adalah One Shot Case Study yaitu suatu desain penelitian yang diberikan perlakuan terhadap suatu kelompok dengan media permainan Tic-Tac-Toe dan selanjutnya diobservasi hasilnya dengan menggunakan posttest.

Perlakuan Tes

X O

(Sugiyono, 2011: 110)

Keterangan : X = Treatment yang diberikan

O = Observasi

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 3.2.1 Populasi

(18)

27

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian disimpulkan. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh siswa-siswi kelas XI di SMA Negeri 1 Rancaekek.

3.2.2 Sampel

Dalam pengambilan sampel penelitian terdapat beberapa teknik, diantaranya teknik random atau acak, teknik startifikasi, teknik purposif, teknik area, teknik sampel sistematis dan teknik quota. Namun yang peneliti gunakan dalam penelitan ini adalah teknik area, yaitu teknik yang dilakukan berdasarkan wilayah yang menjadi skup penelitian yang dianggap mewakilinya (Setiadi, 2010: 41). Sampel dalam penelitian ini adalah siswa-siswi kelas XI Bahasa SMA Negeri 1 Rancaekek tahun pelajaran 2013-2014.

3.3 Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian adalah tempat digunakan oleh peneliti untuk melakukan penelitian. Lokasi yang digunakan untuk melakukan penelitian ini yaitu SMA Negeri 1 Rancaekek yang terletak di Jl. Walini Rancaekek Telp. (022) 7797974 Kabupaten Bandung.

3.4 Variabel Penelitian

Di dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

Variabel bebas : Media permainan Tic Tac Toe dan model pengajaran langsung.

Variabel terikat : Keterampilan menyimak bahasa Perancis.

(19)

28

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sesuai dengan judul penelitian yang hendak dilaksanakan yaitu

“Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe melalui Model Pengajaran

Langsung dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA” maka perlu diberikan penjelasan mengenai variabel-variabelnya sebagai berikut:

1) Permainan Tic-Tac-Toe

Permainan Tic Tac Toe atau dalam bahasa Perancis disebut dengan

Jeu de Morpion adalah

« Le morpion est un jeu de réflexion se pratiquant à deux joueurs au tour par tour et dont le but est de créer le premier un alignement de trois symboles sur un damier de 9 cases. Jeu simple, se joueant généralement avec papier et crayon. »

(http://jb.martinez.free.fr/jeux/morpion/histoire.html)

[Permainan Tic Tac Toe adalah sebuah permainan teka-teki yang dilakukan oleh dua pemain secara bergiliran. Tujuannya adalah untuk membuat sebuah deretan dari tiga simbol pada papan yang terdiri dari 9 kotak. Permainan sederhana, yang biasanya dimainkan dengan menggunakan kertas dan pulpen.]

Yang dimaksud permainan Tic Tac Toe dalam penelitian ini adalah suatu media pembelajaran yang bertujuan untuk membuat siswa lebih aktif dan menyenangkan. Tic-Tac-Toe adalah permainan yang dimainkan oleh 2 orang (atau lebih). Permainan ini menggunakan media kertas dan pulpen sebagai alat bermainnya. Setiap pemain memilih simbol yaitu simbol X dan simbol O. Tujuan dari permainan ini adalah pemain harus membentuk garis (vertikal, horizontal ataupun diagonal) dengan simbol yang telah mereka pilih.

2) Pengajaran Langsung

(20)

29

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pengetahuan dan keterampilan nyata yang dibutuhkan untuk pembelajaran lebih jauh.

Di dalam penelitian ini, pengajaran langsung dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan yang di dalam salah satu tahapannya yaitu tahapan membimbing pelatihan, guru menggunakan media Tic-Tac-Toe dengan dibantu oleh audio yang berbeda-beda. Audio tersebut diputar sebanyak tiga kali kemudian guru memberikan beberapa pertanyaan mengenai audio yang telah diputar sebelumnya.

3) Pembelajaran Menyimak

Pada penelitian ini, pembelajaran menyimak dilakukan dengan menggunakan model pembelajaran pengajaran langsung yang dilakukan selama tiga kali pertemuan. Hasil dari pembelajaran dengan menggunakan pengajaran langsung terhadap kemampuan menyimak siswa diperoleh dari hasil posttest dengan menggunakan 10 soal dalam bentuk uraian objektif.

3.6 Instrumen Penelitian

Hasil pada suatu penelitian bersumber dari data yang diperoleh dengan menggunakan instrumen penelitian yang telah dibuat pada saat tahap persiapan. Instrumen penelitian tersebut digunakan untuk memperoleh jawaban yang ada pada rumusan masalah. Menurut Arikunto (2011: 25), instrumen (alat) adalah “sesuatu yang dapat digunakan untuk mempermudah seseorang untuk melaksanakan tugas atau mencapai tujuan secara lebih efektif dan efisien”. Adapun instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) Lembar Observasi Proses Pembelajaran

Lembar observasi ini digunakan sebagai data untuk mengetahui keterlaksanaan proses pembelajaran dengan menggunakan media permainan

(21)

30

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

penggunaannya. Lembar observasi akan digunakan di setiap pertemuan dari awal pembelajaran sampai akhir pembelajaran selama pertemuan berlangsung. Adapun indikator yang digunakan pada lembar observasi ini menggunakan langkah-langkah dari media permainan Tic-Tac-Toe yaitu: (a) menyiapkan papan bergambar yang terbuat dari karton dengan susunan vertikal, horizontal, diagonal yang terdiri dari 9 petak; (b) menyajikan materi; (c) melakukan pembelajaran dengan menggunakan media permainan Tic-Tac-Toe; (d) menyimpulkan hasil pembelajaran, evaluasi, dan penutup.

2) Tes Keterampilan Menyimak

Tes keterampilan menyimak dilaksanakan untuk memperoleh data hasil pembelajaran keterampilan menyimak bahasa Perancis pada siswa. Tes keterampilan menyimak berbentuk soal uraian objektif. Tes keterampilan menyimak ini dilakukan pada saat tes akhir.

3) Angket

Selain lembar observasi dan tes keterampilan menyimak, angket juga merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam penelitian ini.

Menurut Hendri (2009: 1) angket atau kuesioner adalah “daftar pertanyaan yang akan digunakan oleh periset untuk memperoleh data dari sumbernya secara langsung melalui proses komunikasi atau dengan mengajukan pertanyaan”. Angket ini bertujuan untuk mengetahui respon dari para siswa (responden) mengenai penggunaan media permainan Tic-Tac-Toe dalam pembelajaran menyimak bahasa Perancis.

3.7 Validitas

(22)

31

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pelajaran yang diberikan”. Validitas konstruk dilakukan oleh dua dosen ahli yaitu

ibu Dr. Yuliarti Mutiarsih, M. Pd dan ibu Hj. Farida Amalia, M. Pd. Sedangkan validitas isi dilakukan oleh guru mata pelajaran (bahasa Perancis) yang ada di sekolah tempat dilakukannya penelitian yaitu ibu Dra. Tuti Sutiarti.

3.8 Teknik Pengumpulan Data 3.8.1 Tes

Data merupakan bukti nyata yang diperoleh pada suatu penelitian. Data tersebut dapat diperoleh dengan banyak cara, salahsatunya adalah dengan melakukan tes terhadap sampel yang ada. Menurut Arikunto (2011: 53) tes merupakan alat atau prosedur yang digunakan untuk mengetahui atau mengukur sesuatu dalam suasana, dengan cara dan aturan-aturan yang sudah ditentukan. Dalam penelitian ini, peneliti akan memberikan tes berupa uraian objektif yang terdiri dari 10 soal dari audio mengenai La Vie Quotidienne yang telah diperdengarkan. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kemampuan menyimak siswa setelah menggunakan media Tic-Tac-Toe melalui pengajaran langsung pada siswa kelas XI SMA Negeri 1 Rancaekek tahun pelajaran 2013/2014.

Untuk mengolah data hasil tes menyimak, maka dilakukan langkah-langkah sebagai berikut ini:

 Mencari nilai rata-rata (Mean)

Keterangan :

1 = Nilai rata-rata kelompok sebelum perlakuan

= Jumlah total nilai tes setelah perlakuan

(23)

32

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu n = Jumlah peserta

3.8.2 Angket

Angket diberikan pada siswa atau responden setelah tes dilakukan. Hal ini ditujukan untuk mengetahui bagaimana respon para siswa terhadap media permainan Tic-Tac-Toe dalam pembelajaran menyimak bahasa Perancis.

Dalam penyusunan angket ini, terdapat beberapa langkah menurut Sakai (Setiadi, 2010 : 28) yaitu:

1) Merumuskan kisi-kisi dan item pertanyaan

2) Merumuskan dan menetapkan bentuk jawaban yang diharapkan 3) Melampaskan atau menghaluskan bahasa agar mudah dipahami oleh

responden

4) Merumuskan secara lengkap

5) Membuat petunjuk atau perintah pengisian 6) Memilih bentuk yang ditetapkan

7) Mengkonsultasikan kepada dosen pembimbing 8) Mengolah dan merevisinya

9) Memperbaiki dan menetapkan bentuknya 10) Percetakan dan penggandaan

Adapun kisi-kisi angket yang telah dirancang oleh peneliti dalam penelitian ini:

Tabel 3.1 Kisi-kisi Angket

No Pertanyaan Jumlah

Pertanyaan 1 Kesan terhadap pembelajaran bahasa

Perancis 2

2 Kendala yang dialami siswa saat berbicara

bahasa Perancis 2

3

Tanggapan siswa terhadap keterampilan menyimak dalam pembelajaran bahasa Perancis

3

(24)

33

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu permainan Tic-Tac-Toe

5

Kesan terhadap media permainan Tic-Tac-Toe terhadap pembelajaran berbicara bahasa Perancis

1

6

Tanggapan siswa terhadap penggunaan media permainan Tic-Tac-Toe dalam pembelajaran bahasa Perancis

3

7 Kendala yang dialami saat menggunakan

media permainan Tic-Tac-Toe 1

8 Kelebihan dan kekurangan penggunaan

media permainan Tic-Tac-Toe 1

9 Saran terbuka untuk penggunaan media

permainan Tic-Tac-Toe 1

Untuk mengolah data hasil dari angket, langkah-langkah yang digunakan adalah:

Keterangan :

: Prosentase Jawaban

:

Frekuensi setiap jawaban dari responden

:

Jumlah responden

:

Presentase frekuensi dari tiap jawaban responden

3.9 Prosedur Penelitian

(25)

34

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu 1) Tahap Perencanaan/Persiapan

Pada tahap perencanaan/persiapan penelitian, langkah-langkah yang dilakukan adalah:

a. Studi literatur yaitu untuk memperoleh sumber yang akurat agar mendukung penelitian yang akan dilaksanakan nanti.

b. Membuat proposal penelitian.

c. Mengajukan proposal penelitian yang telah dibuat.

d. Analisis kurikulum dan materi pembelajaran SMA yaitu untuk mengetahui Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang harus dicapai agar dapat digunakan sebagai pedoman untuk dapat memperoleh hasil belajar yang lebih maksimal serta sesuai dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang ada.

e. Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sesuai dengan media yang akan digunakan pada setiap pembelajaran.

f. Membuat media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. g. Membuat instrumen penelitian untuk proses pembelajaran yaitu

lembar observasi, tes menyimak serta angket.

h. Melakukan penelaahan instrumen dan media penelitian oleh ahli. i. Membuat jadwal kegiatan pembelajaran.

j. Melakukan uji coba instrumen penelitian untuk proses pembelajaran. k. Melakukan analisis instrumen penelitian untuk proses pembelajaran. 2) Tahap Pelaksanaan

Pada tahap ini, langkah-langkah yang dilakukan adalah:

a. Melaksanakan proses pembelajaran dengan menggunakan media

Tic-Tac-Toe melalui Model Pengajaran Langsung.

b. Mengamati keterlaksanaan langkah-langkah proses pembelajaran guru oleh observer.

(26)

35

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Pada tahap terakhir atau penutup, langkah-langkah yang dilakukan adalah:

a. Mengolah data hasil posttest. b. Menganalisis data hasil posttest

(27)

63 Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

5.1 Simpulan

Menyimak merupakan salah satu bagian yang penting dalam proses komunikasi dalam proses pengembangan kemampuan berkomunikasi. Sehingga kemampuan menyimak dapat dijadikan sebagai tolak ukur kemahiran seseorang dalam bahasa Perancis. Setelah mengamati dan melakukan penelitian terhadap 20 orang siswa kelas XI Bahasa Semester 2 Tahun Ajaran 2013/2014 SMAN 1 Rancaekek, maka peneliti dapat menguraikan beberapa kesimpulan sebagai berikut:

(1) Pada proses pembelajaran menyimak bahasa Perancis dengan menggunakan media permainan Tic-Tac-Toe melalui model pengajaran langsung, diawali dengan pemberian materi dengan menggunakan model pengajaran langsung. Setelah guru memberikan materi, kemudian guru memperdengarkan percakapan yang berkaitan dengan materi yang telah diajarkan. Kemudian guru melakukan tes kepada siswa dengan menggunakan media permainan Tic-Tac-Toe. Berdasarkan hasil lembar observasi yang diisi oleh observer, pada pertemuan pertama menghasilkan 75% dari keseluruhan tahap terlaksana. Sedangkan pada pertemuan kedua, hasil yang diperoleh sebesar 96%. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat peningkatan dalam proses pembelajaran dengan menggunakan media permainan Tic-Tac-Toe.

(28)

rata-64

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

rata yang diperoleh sebesar 74. Hasil tersebut menunjukkan bahwa setelah dua kali perlakuan (treatment), media permainan Tic-Tac-Toe dapat membantu siswa dalam meningkatkan kemampuan menyimak bahasa Perancis.

(3) Pada proses pembelajaran dengan menggunakan media permainan Tic-Tac-Toe diperoleh juga hasil angket yang menunjukkan pendapat siswa mengenai media ini. Adapun hasil yang diperoleh yaitu bahasa Perancis diakui merupakan mata pelajaran yang sulit untuk dipelajari namun siswa menyadari bahwa keterampilan menyimak dalam bahasa Perancis penting untuk dipelajari, sebagian besar siswa berpendapat bahwa media permainan sangat dibutuhkan dalam proses pembelajaran menyimak bahasa Perancis karena proses pembelajaran lebih menarik, tidak membosankan, dan media permainan yang digunakan cukup mudah untuk digunakan. Selain itu, siswa juga memberi pendapat mengenai kelebihan dan kekurangan media permainan Tic-Tac-Toe. Adapun kelebihan permainan ini adalah dapat menambah motivasi/minat siswa untuk mempelajari pelajaran bahasa Perancis serta menambah konsentrasi siswa dalam pembelajaran. Sedangkan kekurangan yang dimiliki oleh media permainan ini adalah seringkali siswa salah giliran dalam menjawab pertanyaan, prosedur permainan yang dianggap cukup rumit, memakan banyak waktu, serta permainan yang masih asing.

5.2 Rekomendasi

Berdasarkan kesimpulan hasil penelitian yang telah diuraikan di atas, peneliti memberikan saran yang diharapkan dapat memberikan manfaat bagi penelitian selanjutnya. Berikut adalah saran yang akan peneliti sampaikan:

5.2.1 Rekomendasi Untuk Para Siswa

(29)

65

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

berlatih juga akan menambah perbendaharaan kosa kata yang dimiliki oleh para siswa.

5.2.2 Rekomendasi Kepada Pengajar

Dalam proses pembelajaran bahasa Perancis, khususnya dalam pembelajaran keterampilan menyimak dibutuhkan suatu alat bantu atau media yang menarik perhatian siswa agar dapat meningkatkan kemampuan menyimak mereka. Oleh karena itu, media permainan Tic-Tac-Toe dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk pembelajaran menyimak bahasa Perancis. Karena selain media permainan ini dapat menarik perhatian siswa, media permainan ini juga dapat memotivasi siswa dalam mempelajari keterampilan menyimak bahasa Perancis.

5.2.3 Rekomendasi Bagi Peneliti Selanjutnya

(30)

66 Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Daftar Pustaka

Akhadiah, M.K. Sabarti et al. 1992. Bahasa IndonesiaI. Jakarta: Depdikbud

Alain, Rey et al. 2012. Le Robert de poche plus. Paris : Dictionnaires Le Robert-Sejer

Anderson, L. W dan Krathwohl, D. R. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran Pengajaran, dan Assesment. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar evaluasi pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arsyad, Azhar. 2006. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. Raja G. Persada

Ducrot, Jean – Michel. 2005. L’Enseignement de la compréhension orale. [Online]. Tersedia: http://www.edufle.net/L-Enseignement-de-la-comprehension.html (diunduh pada tanggal 12 oktober 2013)

Eggen, Paul. 2012. Strategi Dan Model Pembelajaran: mengajarkan konten dan keterampilan berpikir. Jakarta: Indeks

Gremmo, Marie-Jose dan Holec, Henri. 1990. la compréhension orale : un processus et un comportement. [Online]. Tersedia: http://www.epc.univ-nancy2.fr/EPCP_F/pdf/La%20compOrale.pdf (diunduh pada tanggal 13 Maret 2014)

(31)

67

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hermawan, Herry. 2012. Menyimak: Keterampilan berkomunikasi yang terabaikan. Yogyakarta: Graha Ilmu

Martinez, JB Sim. 2011. Jeu Du Morpion Histoire D’un Parasite En Case. [Online]. Tersedia: http://jb.martinez.free.fr/jeux/morpion/histoire.html (diunduh pada tanggal: 12 Januari 2014)

Mutia, Renny. 2011. Efektifitas Teknik permainan tic-tac-toe dalam pembelajaran kosakata bahasa Perancis. UPI. Bandung: Tidak diterbitkan.

PEREZ, Anne-Gaëlle. 2007. De la reconstruction du sens en compréhension orale : Difficultés et stratégies. [Online]. Tersedia: http://www.crdp-montpellier.fr/ressources/memoires/memoires/2007/b/0/07b0026/07b0026.p df (diunduh pada tanggal 26 Juni 2014)

Prasetyo, Zuhdan K. 2001. Kapita Selekta Pembelajaran Fisika. Jakarta: Universitas Terbuka

Sadiman et al. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Setiadi, Riswanda. 2010. Analisis dan Interpretasi Data melalui Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif. Jurusan Pendidikan Bahasa Perancis : UPI

Sudjana, Nana dan Rivai, Ahmad. 2001. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesiondo Offset

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualtitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta

(32)

68

Yuliana Eka Pratiwi, 2014

Penggunaan Media Permainan Tic-Tac-Toe Melalui Model Pengajaran Langsung Dalam Pembelajaran Menyimak Bahasa Perancis di SMA

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Tarigan, Henry. 2008. Menyimak sebagai Suatu Keterampilan Berbahasa.

Bandung : Angkasa.

Gambar

Tabel 3.1

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah: (1) meningkatkan keterampilan menyimak siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia tentang cerita rakyat tahun ajaran 2015/2016 melalui

Hasil penelitian untuk skripsi Istihanah Rahayu (2013) yang menerapkan media Audio Visual pada mata pelajaran Bahasa Indonesia dapat meningkatkan keterampilan menyimak

Melalui Penelitian Tindakan Kelas diharapkan mampu meningkatkan keterampilan menyimak cerita melalui teknik Paired Storytelling dengan media Audiovisual pada mata pelajaran