• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TIC TAC TOE DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMA ANGKASA BANDUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TIC TAC TOE DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN SISWA KELAS XI SMA ANGKASA BANDUNG."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TIC TAC TOE

DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA

JERMAN SISWA KELAS XI SMA ANGKASA BANDUNG

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman

Oleh:

Winne Juliyanti

0807415

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA JERMAN

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

BANDUNG

(2)

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN TIC TAC TOE

DALAM MENINGKATKAN PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA

JERMAN SISWA KELAS XI SMA ANGKASA BANDUNG

DISETUJUI DAN DISAHKAN OLEH:

Mengetahui

Ketua Jurusan Pendidikan Bahasa Jerman

Drs. Amir, M.Pd

NIP. 196111101985031005 Pembimbing 1

Ending Khoerudin,S.Pd.,M.Hum.

NIP. 197105091998021001

Pembimbing II

Pepen Permana, M.Pd

(3)

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

Saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Efektivitas Penggunaan Media

Permainan Tic Tac Toe dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa

Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung” ini sepenuhnya karya saya sendiri. Tidak ada bagian di dalamnya yang merupakan plagiat dari karya orang lain dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini.

Bandung, Juli 2013

Yang membuat pernyataan,

Winne Juliyanti

(4)

Ii

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAKT

Juliyanti, Winne. 2013. Die Effektivität des Spiels Tic Tac Toe als Lernmedium zur Steigerung der Wortschatzbeherrschung der Schüler in der Klasse XI SMA Angkasa Bandung

Der Wortschatz ist ein wichtiges Element im Sprachunterricht. Mit guter

Wortschatzbeherrschung kann man seine Idee und seine Meinung äuβern. Aber in

der Tatsache ist es nicht leicht, Wortschatz gut zu beherrschen. Manchmal haben die Schüler noch Schwierigkeiten beim Lernen des deutschen Wortschatzes. Normalerweise haben sie Schwierigkeiten beim Behalten neues Wortschatzes. Dieses Wortschatzproblem wurden von der Verfasserin während ihres Praktikums an der SMA Angkasa Bandung schon beobachtet und erfahren. Deshalb braucht man geeignete Unterrichtsmedien, die die Schüler beim Wortschatzlernen

erleichtern können. Eines der geeignete Medien ist Tic Tac Toe. Die Ziele dieser

Untersuchung sind zu erfinden: (1) die Wortschatzbeherrschung der Schüler vor

der Anwendung des Mediums Tic Tac Toe, (2) die Wortschatzbeherrschung der

Schüler nach der Anwendung des Mediums Tic Tac Toe, (3) die Effektivität der

Anwendung des Spiels Tic Tac Toe als Lernmedium beim Lernen des deutschen

Wortschatzes. In dieser Untersuchung wurde die Quasi-Eksperiment Methode mit

One Group Pretest-Posttest Design benutzt. Die Population in dieser Untersuchung waren alle Schüler an der SMA Angkasa Bandung. Als Probanden waren die Schüler der Klasse XI IPS D, die aus 30 Schülern vom Jahrgang 2012/2013 besteht. Um den Unterschied zwischen dem durchschnittlichen Ergebnis von dem Pretest und dem Posttest zu erhalten, wurde der T-Test benutzt. Aus dem Analysenergebnis und der Dateninterpretation bekommt man die durschnittlichen Noten des Pretests (61,5) und des posttests (81,5). Die Berechnung mit dem T-Test ergab sich, dass trechnung > ttabel (24,39 > 1,697) ist.

Das Ergebnis der Analyse zeigt, dass es einen signifikanten Unterschied zwischen dem Pretest und dem Posttest gibt. Das heiβt, dass die Anwendung des SpielsTic Tac Toe als Lernmedium im deutschen Wortschatzunterricht effektiv ist. Aus den

Untersuchungergebnissen wird vorgeschlagen, dass Deutschlehrende das Tic Tac

Toe-Medium als alternatives Unterrichtsmedium beim Lernen des deutschen

(5)

Ii

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK

Juliyanti, Winne. 2013. Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung.

Kosakata merupakan salah satu elemen penting dalam mempelajari bahasa, karena dengan menguasai kosakata seseorang dapat mengungkapkan gagasan dan pemikirannya kepada orang lain. Namun, pada kenyataannya tidak mudah untuk menguasai kosakata. Terkadang pembelajar merasa kesulitan dalam menguasai kosakata bahasa Jerman. Kesulitan yang dihadapi pembelajar yaitu mereka sulit menyimpan dan mengingat kosakata baru yang telah dipelajarinya. Hal ini berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis saat mengajar di SMA Angkasa Bandung. Oleh karena itu, dibutuhkan suatu cara agar dapat mempermudah pembelajar dalam mempelajari kosakata yaitu dengan menggunakan media pembelajaran. Salah satu media pembelajaran yang dapat digunakan adalah media

permainan Tic Tac Toe. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk: (1) mengetahui

penguasaan kosakata siswa sebelum menggunakan media permainan Tic Tac Toe,

(2) mengetahui penguasaan kosakata siswa setelah menggunakan media

permainan Tic Tac Toe, (3) mengetahui efektivitas penggunaan media permainan

Tic Tac Toe terhadap penguasaan kosakata siswa kelas XI SMA Angkasa

Bandung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Quasi Eksperiment

dengan menggunakan pola one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian

ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Angkasa Bandung. Sampel yang digunakan adalah siswa kelas XI IPS D tahun ajaran 2012/2013 yang berjumlah

30 siswa. Untuk mengetahui perbedaan rata-rata antara hasil pretest dan posttest

maka dilakukan uji signifikansi dengan menggunakan uji-t. Dari hasil analisis dan

interpretasi data diperoleh nilai rata-rata pretest siswa sebesar 61,5, sedangkan

nilai rata-rata posttest meningkat menjadi 81,5. Sementara itu hasil dengan

menggunakan uji-t diperoleh thitung > ttabel (24,39 > 1,697). Hasil perhitungan uji-t

menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pretest dan

posttest. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa media permainan Tic Tac

Toe efektif digunakan dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman. Dari hasil di

atas dapat dikatakan bahwa media permainan Tic Tac Toe dapat digunakan

(6)

DAFTAR ISI

v

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

ABSTRAK ...……… i

C. Permainan Sebagai Media Pembelajaran ………. 18

1. Pengertian Permainan ……….. 18

2. Kelebihan dan Kelemahan Permainan ……… 19

(7)

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Permainan Tic Tac Toe .………..…… 24

5. Langkah-langkah Penggunaan Permainan Tic Tac Toe dalam Pembelajaran Kosakata ……….. 26

D. Kerangka Berpikir ……… 26

E. Hipotesis ………... 28

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 29

A. Metode dan Desain Penelitian ……..………...………... 29

I. Perumusan Hipotesis Statistik ... 35

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data ………. 36

C. Deskripsi Pelaksanaan Pembelajaran ……….. 40

1. Perlakuan 1 ………. 40

2. Perlakuan 2 ………. 42

3. Perlakuan 3 ………. 44

(8)

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan ………..……. 48

B. Saran ………..………... 49

DAFTAR PUSTAKA ………...… 50

LAMPIRAN – LAMPIRAN

(9)

1

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Dalam mempelajari bahasa asing, khususnya bahasa Jerman, terdapat

empat aspek keterampilan yang terbagi dalam dua kelompok, yakni

keterampilan yang bersifat produktif dan keterampilan yang bersifat reseptif.

Keterampilan berbahasa yang bersifat produktif yaitu: keterampilan berbicara

(sprechen) dan keterampilan menulis (schreiben), sedangkan keterampilan

berbahasa yang bersifat reseptif yaitu: keterampilan menyimak (hören) dan

keterampilan membaca (lesen).

Selain empat keterampilan berbahasa tersebut, terdapat pula bagian lain

yang memegang peranan penting dan dapat mempengaruhi keterampilan

berbahasa, yaitu penguasaan kosakata. Penguasaan kosakata dengan

pemahaman yang baik dapat menunjang kemampuan berbahasa seseorang.

Tanpa penguasaan kosakata yang baik seseorang akan merasa kesulitan

menyampaikan pikiran dan idenya secara jelas. Namun terkadang seseorang

sulit mengingat kosakata dalam jangka waktu yang lama, seperti yang masih

sering terjadi pada siswa, khususnya siswa Sekolah Menengah Atas (SMA)

(10)

2

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman penulis pada saat mengajar

di SMA Angkasa, siswa masih mengalami kesulitan dalam menyimpan dan

mengingat kosakata baru yang asing di otak mereka dalam jangka panjang.

Penguasaan kosakata yang minim selalu menjadi hambatan siswa dalam

mempelajari bahasa Jerman sehingga siswa pun sering kali tidak ingat dengan

materi yang telah dipelajari karena banyaknya kosakata yang harus diingat.

Akibatnya terkadang siswa sulit memahami materi yang disampaikan.

Minimnya kosakata yang dikuasai oleh siswa dapat dipengaruhi oleh

beberapa faktor yang menyebabkan siswa melupakan kata-kata baru yang

telah didapatkannya. Supardi (2010: 49) menjelaskan terdapat faktor-faktor

yang mempengaruhi proses pembelajaran. Faktor-faktor tersebut meliputi

minat belajar, motivasi belajar, sikap, bakat, dan kurang konsentrasi dalam

belajar. Selain itu, terdapat pula faktor eksternal seperti keadaan kelas dan

situasi belajar yang dapat membuat siswa mengalami keterbatasan dalam

menyerap materi. Agar materi tersampaikan dengan baik, diperlukan media

pembelajaran sebagai perantara yang tepat agar proses belajar – mengajar

berjalan secara baik dan efektif.

Pemilihan media pembelajaran yang baik dapat mempengaruhi proses

belajar dan dapat mempengaruhi ketercapaian pembelajaran. Media yang

digunakan harus menarik, menyenangkan, tidak membosankan dan dapat

(11)

3

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pembelajaran yang baik, penggunaan media permainan dirasa cocok untuk

menyampaikan materi guna membangkitkan motivasi belajar pada siswa dan

untuk mengurangi ketegangan dalam belajar. Melalui media permainan, siswa

diharapkan dapat termotivasi, mudah mengingat materi, dan semakin aktif

dalam belajar. Salah satu permainan yang dapat digunakan dalam

pembelajaran adalah permainan Tic Tac Toe. Permainan Tic Tac Toe adalah

permainan board game yang dimainkan oleh dua orang, di mana dua pemain

tersebut memberi tanda X dan O di atas papan permainan yang berisi gambar

– gambar yang harus mereka sebutkan dalam bahasa Jerman. Permainan ini

dirasa akan membantu siswa dalam pemahaman dan penguasaan kosakata,

karena permainan ini dapat melatih kemandirian, mengembangkan daya ingat

dan meningkatkan perbendaharaan kosakata. Peraturan dalam permainan ini

dapat disesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut,

penulis beranggapan media permainan ini akan sangat membantu siswa dalam

proses pembelajaran dan penguasaan kosakata bila digunakan secara efektif.

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka penulis tertarik untuk

meneliti penggunaan permainan Tic Tac Toe, yang disusun dalam karya tulis

ilmiah berbentuk skripsi dengan judul “Efektivitas Penggunaan Media

Permainan Tic Tac Toe dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata

(12)

4

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

A.Identifikasi Masalah

1. Mengapa siswa mengalami kesulitan dalam menghafal kosakata bahasa

Jerman?

2. Faktor – faktor apa saja yang menyebabkan siswa sulit menguasai

kosakata bahasa Jerman?

3. Apakah strategi pembelajaran kosakata yang digunakan oleh siswa kurang

tepat?

4. Apakah kesulitan siswa dalam menguasai kosakata bahasa Jerman

disebabkan oleh media pembelajaran yang kurang berkesan?

5. Apakah penggunaan media permainan mampu meningkatkan motivasi

belajar siswa dalam menguasai kosakata bahasa Jerman?

6. Apakah media permainan Tic Tac Toe efektif digunakan dalam

pembelajaran kosakata bahasa Jerman?

B.Batasan Masalah

Agar penelitian ini lebih terfokus dan tidak meluas, serta mengingat

keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, maka masalah pada penelitian

ini dibatasi pada penggunaan media permainan Tic Tac Toe sebagai salah satu

media alternatif dalam pembelajaran kosakata. Pembelajaran kosakata dalam

penelitian ini hanya dibatasi pada pembelajaran kosakata kata benda dalam

(13)

5

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C.Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah

penelitian ini sebagai berikut:

1. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa kelas XI sebelum

menggunakan media permainan Tic Tac Toe?

2. Bagaimana penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa kelas XI setelah

menggunakan media permainan Tic Tac Toe?

3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar kosakata pada siswa setelah

menggunakan permainan Tic Tac Toe?

4. Apakah media permainan Tic Tac Toe efektif digunakan dalam

meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa kelas XI?

D.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dan manfaat penelitian ini adalah untuk mengetahui :

1. Penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa kelas XI sebelum menggunakan

media permainan Tic Tac Toe.

2. Penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa kelas XI setelah menggunakan

media permainan Tic Tac Toe.

3. Perbedaan hasil belajar kosakata pada siswa setelah menggunakan

(14)

6

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

4. Efektivitas penggunaan media permainan Tic Tac Toe dalam

meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa kelas XI.

E.Manfaat Penelitian

Secara teoretis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

dan memperkaya khazanah keilmuan terutama dalam bidang bahasa Jerman

sehingga penelitian ini dapat berguna dan dapat dijadikan referensi bagi

penelitian selanjutnya. Penelitian ini pun diharapkan dapat menambah

wawasan dan pengetahuan bagi khalayak umum tentang cara meningkatkan

penguasaan kosakata dengan menggunakan permainan Tic Tac Toe.

Secara praktis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

dan masukan bagi guru dan siswa untuk mengatasi kesulitan dalam

meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Jerman. Bagi siswa, media

permainan ini dapat membantu mempermudah dalam mempelajari dan

memahami kosakata bahasa Jerman serta dapat menumbuhkan motivasi dan

minat belajar siswa. Bagi guru, media permainan ini dapat dijadikan salah

satu media permainan alternatif dalam pembelajaran untuk meningkatkan

kosakata siswa. Bagi peneliti lain, penggunaan media permainan Tic Tac Toe

ini dapat dijadikan bahan masukan agar peneliti selanjutnya dapat

menciptakan media pembelajaran yang lebih efektif, kreatif, dan inovatif

(15)

7

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

(16)

29

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode dan Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian quasi

eksperiment (eksperimen semu), tanpa adanya kelas kontrol. Penelitian metode ini

disesuaikan dengan tujuan yang hendak dicapai, yaitu menguji efektivitas

penggunaan media permainan Tic Tac Toe di satu kelas atau dengan kata lain

untuk melihat akibat dari suatu perlakuan.

Adapun desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group

pretest-posttest design yaitu eksperimen yang dilaksanakan pada satu kelompok saja

tanpa pembanding. Arikunto (2006: 212) menggambarkan desain penelitian ini

sebagai berikut:

Gambar 3.1

Desain Penelitian

O

1

X O

2

Keterangan:

O1 : Pretest (tes awal) dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa sebelum

(17)

30

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

X : Treatment (perlakuan) berupa pengajaran kosakata dengan menggunakan

media permainan Tic Tac Toe.

O2 : Posttest (pasca tes), dilakukan untuk mengetahui kemampuan siswa setelah

diberi perlakuan.

B. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel

terikat. Variabel bebas (X) adalah faktor yang mempengaruhi variabel lain,

sedangkan variabel terikat (Y) adalah faktor yang dipengaruhi oleh variabel lain.

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah penggunaan media permainan Tic Tac

Toe. Sementara itu, variabel terikatnya adalah pembelajaran kosakata bahasa

Jerman siswa kelas XI di SMA Angkasa Bandung.

C. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian tentang efektivitas penggunaan media permainan Tic Tac Toe

untuk meningkatkan penguasaan kosakata siswa ini, akan dilaksanakan di SMA

Angkasa Bandung dan berlangsung pada semester genap tahun ajaran 2012/2013.

D. Populasi dan Sampel

Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Angkasa

(18)

31

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

diambil sampel dari populasi yang dapat mewakili. Sampel dalam penelitian ini

adalah kelas XI IPS D di SMA Angkasa sebanyak 30 siswa.

E. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah

teknik tes. Tes yang digunakan berupa tes essay yakni menulis kalimat sederhana

berbahasa Jerman. Tes yang digunakan terdiri atas:

1. Pretest atau test awal adalah jenis tes yang bertujuan untuk mengetahui

kemampuan siswa sebelum mengalami perlakuan atau proses belajar mengajar

dalam suatu pokok bahasan yang akan dipelajari.

2. Posttest atau tes akhir adalah jenis tes yang bertujuan untuk mengetahui

perbedaan kemampuan penguasaan kosakata pada objek penelitian setelah

mendapatkan perlakuan.

F. Instrumen Penelitian

Salah satu kegiatan dalam salah satu perencanaan penelitian adalah membuat

instrumen penelitian atau alat pengumpulan data sesuai dengan masalah yang

diteliti. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes

tentang penguasaan kosakata bahasa Jerman.

Tes yang digunakan dalam penelitian ini diujikan pada saat pertemuan

(19)

32

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

siswa sebanyak dua kali untuk mengetahui kemampuan penguasaan kosakata

siswa sebelum dan sesudah perlakuan. Pretest diberikan untuk mengetahui

kemampuan penguasaan kosakata awal siswa, sedangkan posttest diberikan

dengan tujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa

setelah diberikan perlakuan dengan menggunakan perangkat tes yang sama.

Kemudian untuk memudahkan interpretasi penilaian, digunakan skala penilaian

100 Nurgiyantoro (2010: 253). Presentase tingkat penguasaan kosakata dapat

diinterpretasikan dengan menggunakan tabel berikut:

Tabel 3.2

Penentuan Interpretasi Tingkat Penguasaan Kosakata Siswa

Interval PersentaseTingkat

Prosedur penelitian merupakan acuan yang menentukan langkah-langkah

kegiatan yang ditempuh dalam sebuah penelitian. Adapun langkah-langkah dalam

(20)

33

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Tahap persiapan

Langkah-langkah persiapan yang dilakukan adalah sebagai berikut:

a. Membuat proposal penelitian yang akan dilakukan.

b. Mengadakan studi pendahuluan ke sekolah yang akan dijadikan tempat

penelitian untuk memperoleh informasi yang diperlukan dalam

merumuskan masalah penelitian.

c. Membuat instrumen penelitian yaitu RPP dan merancang rencana

persiapan pembelajaran untuk kelas eksperimen ke dalam lima kali

pertemuan. Pertemuan pertama dan kelima adalah pelaksanaan pretest dan

posttest. Sedangkan tiga pertemuan adalah untuk perlakuan, yakni

pemberian treatment dengan menggunaan media permainan Tic Tac Toe.

d. Menyusun instrumen evaluasi yaitu soal tes. Soal untuk pretest dan

posttest di adaptasi dari buku Jung 1 dan Geni@l untuk perlakuan diambil

dari buku Jung 1, Kontakte Deutsch 1, dan Geni@l.

e. Membuat surat izin untuk mengadakan penelitian di SMA Angkasa

Bandung.

2. Tahap pelaksanaan

Langkah-langkah dalam tahap pelaksanaan adalah sebagai berikut:

a. Melaksanakan pretest

Pretest dilaksanakan pada pertemuan pertama, yaitu siswa diminta untuk

(21)

34

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

lembar kerja. Tes ini diadaptasi dari buku Geni@al, Jung 1, dan Kontakte

Deutsch 1.

b. Melaksanakan perlakuan (treatment)

Perlakuan diberikan sebanyak tiga kali. Materi yang diberikan sesuai

dengan tema materi yang berlangsung di sekolah pada saat itu, yakni

materi Schulsachen dan Stundenplan yang disesuaikan dengan latihan

kosakata.

c. Melakukan posttest

Setelah tiga kali perlakuan, posttest diberikan menggunakan soal yang

sama dengan pretest. Hal tersebut bertujuan untuk membuktikan apakah

siswa mengalami peningkatan atau tidak dalam penguasaan kosakata.

d. Mengolah dan membahas data penelitian dengan menggunakan

perhitungan uji-t.

e. Membuat kesimpulan.

f. Membuat laporan penelitian.

H. Teknik Pengolahan Data

Teknik pengolahan merupakan kegiatan menganalisis dan mengolah data

yang sudah terkumpul. Langkah-langkah yang dilaksanakan dalam menganalisis

(22)

35

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Hasil pretest dan posttest diperiksa dan dianalisis kemudian ditabulasikan.

Tujuannya adalah untuk mengetahui rata-rata nilai siswa, standar deviasi dan

varian kelas yang dijadikan sampel.

2. Melakukan uji normalitas dan uji homogenitas data.

3. Menguji signifikansi perbedaan rata-rata dengan menggunakan uji-t dengan

rumus, sebagai berikut:

t

=

Keterangan:

t = treatment

Md = Mean dari deviasi (d) antara posttest dan pretest

Xd = perbedaan deviasi dengan mean deviasi

N = banyaknya subjek

df = atau db adalah N-1

I. Perumusan Hipotesis Statistik

Langkah terakhir adalah pengujian hipotesis statistik yang digunakan dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut:

Ho :

(23)

36

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan:

: kemampuan penguasaan kosakata bahasa Jerman sesudah perlakuan

(posttest)

: kemampuan penguasaan kosakata bahasa Jerman sebelum perlakuan

(pretest)

Ho diterima jika hasil penelitian ini membuktikan bahwa tidak terdapat

perbedaan antara kemampuan penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum

dan sesudah menggunakan media permainan Tic Tac Toe. Sebaliknya, H1 diterima

dan Ho ditolak jika terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan

penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum dan sesudah menggunakan

(24)

48

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah dilakukan penelitian mengenai efektivitas penggunaan media

permainan Tic Tac Toe dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman

maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Dari hasil pretest diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 61,5, dengan nilai

tertinggi 85 dan nilai terendah 0 (dalam skala 0-100). Dengan demikian dapat

disimpulkan bahwa penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa sebelum

mendapat perlakuan dengan menggunakan permainan Tic Tac Toe termasuk

dalam kategori cukup.

2. Dari hasil posttest diperoleh nilai rata-rata siswa sebesar 81,5, dengan nilai

tertinggi 100 dan nilai terendah 45 (dalam skala 0-100). Dengan demikian

dapat disimpulkan bahwa penguasaan kosakata bahasa Jerman siswa

mengalami peningkatan setelah mendapat perlakuan sebanyak tiga kali dengan

menggunakan permainan Tic Tac Toe, hal ini dapat dilihat dari perolehan nilai

rata-rata siswa yang termasuk dalam kategori baik.

3. Berdasarkan hasil perhitungan uji-t diperoleh > (24,39 > 1,697),

hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil tes

(25)

49

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

media permainan Tic Tac Toe efektif digunakan dalam pembelajaran kosakata

bahasa Jerman.

B. Saran

Berdasarkan hasil olah data dan kesimpulan yang telah dijelaskan

sebelumnya, terdapat beberapa saran untuk meningkatkan keberhasilan siswa

dalam pembelajaran kosakata bahasa Jerman, yaitu:

1. Dalam mengajarkan bahasa Jerman khususnya dalam pembelajaran kosakata

bahasa Jerman, sebaiknya digunakan media pembelajaran yang tepat,

menyenangkan, efektif dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa agar

materi pembelajaran dapat tersampaikan dengan baik. Berdasarkan penelitian

ini, diketahui bahwa media permainan Tic Tac Toe efektif untuk digunakan

dalam meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Jerman. Oleh karena itu,

permainan ini dapat dijadikan salah satu media alternatif dalam mengajarkan

kosakata bahasa Jerman.

2. Kepada peneliti lain yang ingin melakukan penelitian dalam bidang yang

serupa, sebaiknya mempertimbangkan jumlah gambar dan kejelasan gambar

yang akan dicantumkan agar perlakuan (treatment) berlangsung lebih efektif,

(26)

50

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Arsyad, Azhar. (2010). Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Barsch, Achim. (2006). Mediendidaktik Deutsch. Padeborn: Verlag Ferdinand

Schöningh.

Bohn, Reiner. (1999). Probleme der Wortschatzarbeit. München. Langenscheidt.

Dauvillier, Christa und Lĕvy-Hillerich, Dorothea. (2004). Spiele im

Deutschunterricht. München. Langenscheidt.

Duden (2010). Das Bedeutungswörterbuch. Manheim: Dudenverlag.

Duden (2006). Deutsches Universal Wörterbuch. Manheim: Dudenverlag.

Engel, Ulrich. (1988). Deutsche Grammatik. Heidelberg: Julius Groos Verlag

Heidelberg.

Götz, D. et al. (2003). Langenscheidt Groβwörterbuch Deutsch als

Fremdsprache. Berlin und München: Langenscheidt.

Heyd, Gertraude. (1990). Deutsch Lehren. Frankfurt am Main: Verlag Moritz

Diesterweg.

Keraf, Gorys. (1988). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: Gramedia.

Munadi, Yudhi. (2010). Media Pembelajaran, Sebuah Pendekatan Baru. Jakarta:

Gaung Persada Press.

Rini, Ayu. (2010). Be Smart and Fun with English Games. Jakarta: Kesaint Blanc.

Sadiman, S. Arief. et al. (2009). Media Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo

Persada.

Soeparno. (1988). Media Pengajaran Bahasa. Yogyakarta: PT Intan Pariwara.

____. (2012). Media Pendidikan Indonesia [Online].

(27)

51

Winne Juliyanti, 2013

Efektivitas Penggunaan Media Permainan Tic Tac Toe Dalam Meningkatkan Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Siswa Kelas XI SMA Angkasa Bandung

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

____. (2013). Metode Permainan [Online]

Gambar

Gambar 3.1 Desain Penelitian
Tabel 3.2 Penentuan Interpretasi Tingkat Penguasaan Kosakata Siswa

Referensi

Dokumen terkait

Jurnal Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Kesiswaan Berbasis SMS Gateway Dengan Gammu SMPN 1 Negeri Katon Kab Pesawaran Menggunakan Use Case Model Konferensi Nasional Sistem

Embora o montante final do imposto sobre rendimentos a pagar não seja calculado até depois do fim do ano, as prestações de imposto sobre rendimentos são pagáveis durante o ano (ver

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga skripsi yang berjudul “Pengaruh Supervisi Akademik

Public strConn As String Public Conn As SqlConnection Public bolLogin As Boolean Public bolTambah As Boolean Public bolCari As Boolean Public X As String, Y

Where the total receipts of a business, in respect of the provision of a designated service, are $500 or more in a month, services tax is payable in relation to the total amount of

Hal ini memberikan petunjuk bagi kepala sekolah untuk meningkatkan kualitas kinerja mengajar guru yang baik serta dalam meningkatkan mutu sekolah, maka kepala

PENINGKATAN KETERAMPILAN TEKNIK DASAR PASSING DAN DRIBBLING MELALUI PELATIHAN BALL MASTERY.. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu |

Pengambilan data dilakukan secara langsung dengan mengadakan wawancara langsung terhadap pemilik warung, untuk menambah pengumpulan data, metode kepustakaan juga digunakan dengan