• Tidak ada hasil yang ditemukan

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KARTASURA DENGAN MODEL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menyimak Berita Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Kartasura Dengan Metode Pembelajaran Cooperative Script.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KARTASURA DENGAN MODEL Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Menyimak Berita Siswa Kelas VIII Di SMP Negeri 2 Kartasura Dengan Metode Pembelajaran Cooperative Script."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KARTASURA DENGAN MODEL

PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat S-I

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia dan Daerah

FITRI AISYAH SUSILOWATI A 310 090 091

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

1 ABSTRAK

UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MENYIMAK BERITA KELAS VIII DI SMP NEGERI 2 KARTASURA DENGAN METODE

PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT

Susilowati, Aisyah Fitri, A 310 090 091. Program Studi Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan daerah, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2013, 82 halaman

Penelitian ini bertujuan: (1) mendeskripsikan penerapan metode Cooperative Script (CS) dalam kemampuan menyimak berita pada siswa kelas VIII di SMP negeri 2 Kartasura, (2) mendskripsikan hasil belajar siswa menyimak berita dengan metode Cooperative Script (CS) pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura. Jenis penelitian ini adalah PTK (Penelitian Tindakan Kelas). Subjek tindakan ini adalah siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Kartasura yang berjumlah 32 siswa.pengumpulan data dilaksanakan dengan melalui observasi, wawncara, teknik tes, dan dokumentasi. Teknik validasi data memakai trianggulasi sumber dan trianggulasi metode dengan informan review. Teknik analisi data yang dilakukan secara deskripsi kuantitatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan yang terdiri dari menghitung nilai masing-masing aspek, merekap nilai siswa, menghitung nilai rata-rata, dan menghitung presntase nilai dan secara dan secara kualitatif adalah suatu data yang berbentuk kata, kalimat, skema dan gambar . Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa. hasil nilai pada siklus I cukup mencapai kriteria ketuntasan dengan terlihat dari 32 siswa 12 siswa yang sudah mencapai ketuntasan. Dan pada siklus II sudah mencapai kriteria ketuntasan dari 32 siswa 22 siswa sudah mencapai ketuntasan. Pada hasil nilai rata-rata kelas dimana pada siklus I sebesar 67,06 mengalami peningkatan siklus II sebesar 73,12.

(4)

2 A. PENDAHULUAN

Bahasa Indonesia adalah alat komunikasi paling penting untuk mempersatukan seluruh bangsa. Oleh sebab itu, merupakan alat mengungkapkan diri baik secara lisan maupun tertulis, dari segi rasa, karsa, dan cipta serta pikir baik secara uetis, estetis, dan logis (Nasucha,2009:1). Pada hakikatnya belajar bahasa adalah belajar berkomunikasi. Oleh karena itu pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam berkomunikasi dengan bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulisan. Dalam kegiatan menyimak merupakan kegiatan yang paling sering dilakukan oleh siswa pada saat berlangsungnya proses pembelajaran. pembelajaran bahasa selain untuk meningkatkan kemampuan berbahasa, juga untuk meningkatkan kemampuan berpikir dan bernalar serta kemampuan memperluas wawasan. (Gagne dan Brigss dalam Nasution,2006:2) menyatakan bahwa hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh seseorang sesudah mengikuti proses belajar. Reigluuth (dalam Nasution, 2006:2) mengemukakan bahwa hasil belajar adalah perilaku yang dapat diamati yang menunjukkan kemampuan yang dimiliki seseorang.

(5)

3

Peneliti akan membahas hasil belajar dan unsur-unsur berita dan membuat kesimpulan dalam sebuah berita pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Kartasura. Peneliti sangat tertarik dengan masalah tersebutkarena penelitian di bidang wacana sangat sangat mendapat perhatian dari peneliti ilmu bahasa. Dengan demikian, peneliti akan mendapat suatu hasil karya siswa yang berbeda-beda. Pada penelitian ini, terdapat dua permasalahan yang akan dikaji, yaitu bagaimana penerapan metode cooperative script (CS) dalam meningkatkan kemampuan menyimak berita pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Kartasura, dan bagaimana peningkatan hasil belajar menyimak berita melalui metode Cooperative Script (CS) pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Kartasura. Dengan demikian, tujuan yang hendak dicapai, yaitu mendeskripsikan penerapan metode Cooperative Script (CS) dalam kemampuan menyimak berita pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Kartasura, dan mendeskripsikan hasil belajar siswa menyimak berita dengan metode Cooperative Script (CS) pada siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Kartasura.

Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi yang berhubungan dengan menyimak berita. Apabila dalam penelitian ini masih banyak kekurangan, diharapkan peneliti selanjutnya mampu memperbaiki dan menyempurnakan sehingga dapat mengetahui pembelajaran menyimak berita dan unsur-unsur dalam berita tersebut.

B. METODE PENELITIAN

(6)

4

temuan-temuannya tidak diperoleh memalui prosedur statistik atau bentuk hitung lainnya (Strauss dan Corbin dalam Syamsudin, 2009: 73) dan kuantitaif artinya data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Objek penelitian ini hasil belajar siswa menyimak berita melalui metode Cooperative Script. Sumber data dalam penelitian ini adalah aktivitas siswa kelas VIII E SMP Negeri 2 Kartasura saat pembelajaran menyimak berita. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, teknik tes dan dokumentasi.

Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah secara kualitatif yaitu hasil data kualitatif ini memberikan gambaran mengenai siswa yang mengalami kesulitan dalam menyimak berita dan secara kuantitatif yaitu data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan. Hasil perhitungan kemampuan menyimak berita dengan metode Cooperative Script dari masing-masing siklus dibandingkan. Hasil ini akan memeberikan gambaran mengenai presentase hasil belajar menyimak berita dengan menggunakan metode Cooperative Script (CS).

C. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Nada/ irama

Tes kemampuan siswa tentang nada/irama dalam menyampaikan materi menyimak berita

No Kategori Rentang Nilai Siklus I Siklus II

f % f %

1 Sangat baik 2 81-100 0 0 % 0 0%

2 Baik 70-80 2 6,25% 24 75%

3 Cukup 60-69 30 93,75% 9 28,12%

4 Kurang 0-59 0 0% 0 0%

Jumlah 32 100 32 100

(7)

5

2. Kesesuaian Judul dengan Isi Berita

No Kategori Rentang Nilai Siklus I Siklus II

f % f %

1 Sangat baik 81-100 0 0% 1 3,125%

2 Baik 70-80 0 0% 30 93,75%

3 Cukup 60-69 32 100% 1 3,125%

4 Kurang 0-59 0 0% 0 0%

Jumlah 32 100% 32 100

Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa tentang kesesuaian judul dengan isi berita dengan judul menyimak berita meningkat. Terlihat dari nilai rata-rata pada siklus I sebesar 64,71 dan pada siklus II sebesar 75,34. Jadi terdapat nilai peningkatan sebesar 10,63%.

3. Menuliskan pokok-pokok berita (5W+IH)

No Kategori Rentang Nilai Siklus I Siklus II

f % f %

1 Sangat baik 81-100 0 0% 0 0%

2 Baik 70-80 2 6,25% 28 87,5%

3 Cukup 60-69 30 93,75% 3 9,375%

4 Kurang 0-59 0 0% 0 0%

Jumlah 32 100 32 100

(8)

6 4. Diksi/ Pemilihan kata

No Kategori Rentang

Nilai

Siklus I Siklus II

F % f %

1 Sangat baik 81-100 0 0% 0 0%

2 Baik 70-80 0 0% 4 12,5%

3 Cukup 60-69 17 56,25% 27 84,375% 4 Kurang 0-59 15 46,875% 1 3,125%

Jumlah 32 100 32 100

Hasil ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa tentang diksi/pemilihan kata dengan judul menyimak berita cukup meningkat. Terlihat dari nilai rata-rata pada siklus I sebesar 59,37 dan pada siklus II sebesar 66,06. Jadi terdapat peningkatan sebesar 6,69%.

5. Simpulan berita

No Kategori Rentang Nilai Siklus I Siklus II

1 Sangat baik 81-100 0 0% 0 0%

2 Baik 70-80 0 0% 8 25%

3 Cukup 60-69 23 71,875% 24 75% 4 Kurang 0-59 9 28,125% 0 0%

Jumlah 32 100 32 100

(9)

7 6. Penyampaian Secara Lisan

No Kategori Rentang

Nilai

Siklus I Siklus II

f % f %

1 Sangat baik 81-100 0 0% 0 0%

2 Baik 70-80 0 0% 0 0%

3 Cukup 60-69 16 50% 28 87,5% 4 Kurang 0-59 16 50% 3 9,375%

Jumlah 32 100 32 100

[image:9.595.55.562.425.620.2]

Hasil menunjukkan pada siklus I kemampuan siswa tentang penyampaian secara lisan dengan judul menyimak berita meningkat. Terlihat dari nilai rata-rata pada siklus I sebesar 59,25 dan pada siklus II sebesar 62,25. Jadi terdapat peningkatan sebesar 3%.

Tabel X. Peningkatan Keseluruhan pada Aspek

No Aspek-Aspek yang di Nilai Siklus I Siklus II Nilai Peningkatan

(%)

1. Nada/Irama 66,34 70,96 4,62%

2. Kesesuaian isi dengan berita 64,71 75,34 10,63% 3. Menuliskan pokok-pokok

berita 5W+1H

66,34 72,34 6%

4. Diksi/Pemilihan kata 59,37 66,06 6,69%

5. Simpulan Berita 61 67,06 6,06%

6. Penyampaian lisan 59,25 62,25 3%

(10)

8 D. SIMPULAN

Hasil pembahasan di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa dalam keterampilan menyimak terdapat aspek-aspek penilaian yaitu aspek nada/irama, aspek kesesuian judul dengan berita, aspek menuliskan pokok-pokok berita 5W+1H, aspek diksi/pemilihan kata, aspek simpulan berita dan aspek penyampaian lisan.

Dalam aspek-aspek penilaian menyimak berita terdapat peningkatan setiap aspeknya yaitu aspek nada/irama sebesar 4,62%, aspek kesesuaian isi dengan judul sebesar 10,63%, aspek menuliskan pokok-pokok berita 5W+1H sebesar 6%, aspek diksi/pemilihan kata sebesar 6,69%, aspek simpulan berita sebesar 6,06%, dan aspek penyampaian lisan sebesar 3%.

Keterampilan guru dalam Proses pemberlajaran menyimak berita pada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Kartasura membuat peran guru berubah menjadi inisiator, motivator fasilitator dan evaluator. Hal ini membuat guru lebih bermakna. Metode CS pada menyimak berita dalam menuliskan unsur-unsur berita ini membuat guru lebih terampil dalam pelaksanaan pembelajaran.

(11)

9

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto,dkk.2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara. Mahmud.2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV. Pustaka Setia. Nasution, Wahyudi Nur. 2006. “ Efektifitas Strategi Pembelajaran Koperatif

dan Ekspositori Terhadap Hasil Belajar Sains Ditinjau dari Cara

Berpikir”. Makalah dimua\t dalam bentuk Jurnal Penelitian edisi 5

Tahun 2006.

Gambar

Tabel X. Peningkatan Keseluruhan pada Aspek

Referensi

Dokumen terkait

Mengingat banyaknya faktor yang mempengaruhi pertangggungjawaban sosial, maka penelitian ini akan melihat apakah ukuran perusahaan, profitabilitas, ukuran dewan komisaris, dan

Kedua yaitu data penduduk berumur 15 tahun ke atas yang bekerja selama seminggu yang lalu menurut provinsi dan lapangan pekerjaan utama menghasilkan ukuran

Penelitian ini bertujuan untuk (a) memahami dan menjelaskan fungsi bahasa pada dialog iklan, (b) mendeskripsikan penerapan prinsip-prinsip kerjasama (cooperative principles)

Analisa Kinerja Kepala Ruang Setelah Mendapat Manajemen Keperawatan Menurut Persepsi Staf Keperawatan di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah.Skripsi (tidak

Aplikasi pupuk hayati (PGPR + endofit + CMA) dikombinasikan dengan NPK 100% pada tanaman jagung menunjukan perbedaan yang nyata terhadap pertumbuhan (tinggi

Menurut studi Elliott dan Speck (2005) dalam Yin-Fah (2013), orang-orang yang telah melakukan pembelian online sebelumnya memiliki probabilitas yang lebih tinggi untuk membeli

at school, teachers need to be given knowledge on now to select a good textbook1. However, they do not seem to use the correct criteria to decide which of the

Between the internal auditors and the audit committee must be established appropriate communication processes are well stated by Cohen, et.al (2007) the process