JUDlIL
Upaya Percepatan Pembentukkan Galur padi Melatti Kultur MicrosDore dan Piramidisasi G€n untuk Karakter Tahan Wereng Coktat daD Kuatitas B;ras Titrggi
Melalui Marka Molekuler
-1t4.r-t .,t ( J6t t 1
LAPORAN AKHTR STRATNGN NASIONAL
Tahun ke-l dari relcana 3 tahun
Ketua Tim Peneliti
Nono Carsono, SP., MSc., PhD. (NIDN : 001010720S) Anas,Ir., MSc., PhD. (NIDN : 0026116703) Dr. Danar Dono,Ir,. MSi, (MDN : 0003016607)
UNIVIiRSITAS PADJADJARAN FAKUL1 AS PERTANIAN
RINGKASAN
Peningkatan produktifitas dan kualitas beras merupakan target utama pemuliaan padi di lndonesia. Guna memperoleh galur yang berproduktifitas tinggi sekaligus memiliki kualitas beras (mutu fisik, nutrisi dan msa) yang baik, ketahanan terhadap wereng coklat serta berumur genjah, sejumlah persilangan antam kultivar berdaya hasil tinggi (Cihemng, IR64) dengan kultivar yang memiliki mutu beras tinggi (Sintanw dan Pandan Wangi), tahan terhadap wereng coklat (PTB33), dan genjah (Kitaake) telah dilakukan dan saat ini sudah dipercleh benih generasi F2 dan Ft yang terseleksi berdasarkan marka molekuler dan marka fenotip. Pada generasi F3 masih tedadinya segregasi gen terutama pada gen-gen pengendali karakter produktivitas ketahanan terl'ladap wereng coklat, kegenjahan dan eatillg qLtality, maka diperlukan prosedur pengumpulan sifat-sifat yang diharapkal dari suatu kombinasi persilangan dengan menflangkan antara segregan-segregan teryilih secara tems-menerus sehingga diperoleh populasi lebih baik dari populasi sebelumnya, yaitu tanaman-tanaman yang memiliki kombinasi sifat-sifat yang diharapkan dengan metode silang balik berulang (backcrossing) dan piramidisasi. Untuk mempercepat pembenhrkan galur homozigot maka dilakukan teknik kultur microspore untuk membentuk galur haploid ganda, yang menjadi tbkus utama riset ini. Tujuan penelitian id adalah menggabungkan karakter kualitas beras tinggi (kandungan amilosa, aromatik) dengan karakter ketahanan terhadap wereng coklat, ketahanan terhadap wereng coklat dengan kegenjahan, nernperoleh galur-galur padi harapan yang memiliki kedua karakter unggul, mernperoleh galur-galur haploid ganda melalui kultur tuictospore ydngmerniliki kedua karakter unggul telsebut. Penelitian ini meliputi seleksi lima populasi hasil persilangan pada generasi Fz, identifikasi hasil piramidisasi, dan kultur benih Fi, isolasi DNA g€nomik, Foses PCR (polymelase chai rcactior), elektroforesis, visualisasi produk PCR selta skoring fragmen DNA, dan kultur microspore. Penelitian ini diharapkan menghasilkan genotipe harapan yang unggul ultuk karakter ketahanan terhadap weleng