• Tidak ada hasil yang ditemukan

PKP PG SD UT Lengkap Laporan PKP BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan " PKP PG SD UT Lengkap Laporan PKP BAB I"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belekang Masalah

Guru dalam proses belajar mengajar harus memiliki kompetensi tersendiri guna mencapai harapan yang dicita-citakan dalam melaksanakan pendidikan pada umumnya dan proses belajar mengajar pada khususnya. Untuk memiliki kompetensi tersebut guru perlu membina diri secara baik, karena fungsi guru itu adalah membina dan mengembangkan kemampuan peserta didik secara profesional didalam proses belajar mengajar. Guru harus senantiasa berpikir kretif dalam setiap kegiatan pembelajaran.

Salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa yang optimal adalah iklim belajar yang baik, peningkatan sistem pembelajaran dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Peningkatan mutu pendidikan dapat diciptakan dengan penerapan sistem pembelajaran yang sesuai.

Penyebab kurang baiknya hasil belajar siswa disebabkan oleh kurang tepatnya guru dalam memilih metode belajar. Metode inilah yang sangat menentukan kegiatan siswa dalam belajar untuk memperoleh maksud yang diharapkan. (Sudjana 1988 : 50)

Guru harus selalu berpikir kreatif agar dapat melaksanakan pembelajaran yang menuntut siswa aktif, membangun suasana kelas semakin hidup sehingga siswa memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan siswa yang lainnya. Hal ini dimaksudkan supaya siswa dapat mengembangkan potensi dan prestasinya.

(2)

Dari hasil evaluasi di kelas IV SDN Cikelet 3 Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut tingkat penguasaan terhadap materi pelajaran pada pertemuan pertama masih rendah pada pelajaran matematika mengenai “Bilangan Romawi” hanya 8 orang dari 20 orang siswa yang mendapat nilai di atas Keriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Sedangkan nilai ketuntasan untuk mata pelajaran matematika adalah 65.

Menurut hasil evaluasi di atas maka perlunya diadakan perbaikan pembelajaran. Berdasarkan hasil analisis terlihat jelas bahwa dalam upaya meningkatkan hasil belajar pelajaran matematika diperlukan memperbaiki kerakteristik siswa dan lingkungan belajar. Menurut Muyasa (2007:12) bahwa guru merupakan peran penting dalam pelaksanaan pembelajaran yang lebih lanjut, oleh karena itu guru disebut ahli penyebar informasi yang baik juga berperan sebagai perencana, pelaksana, dan penilai pembelajaran.

Dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa terhadap materi yang diajarkan, maka penulis melakukan perbaikan pembelajaran merujuk kepada Penelitia Tindakan Kelas (PTK). Kegiatan tersebut berfungsi ganda, selain dapat memperbaiki pembelajaran juga untuk mengembangkan diri secara profesional sesuai tugas mata kuliah Pemantapan Kemampuan Profesional (PKP) pada jenjang S.1 Universitas Terbuka.

1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan pengalaman dan pengamatan penulis terhadap pelaksanaan pembelajaran matematika siswa kelas IV SDN Cikelet 3 Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut ada beberapa masalah yang dapat menghambat pencapian tujuan pembelajaran khususnya pada pembelajaran matematika diantaranya :

a. Siswa kurang konsentrasi ketika guru menerangkan pelajaran matematika, anak asyik ngobrol dengan teman sebangkunya.

b. Guru terlalu banyak ceramah pada waktu menyampaikan pembelajaran matematika, menyebabkan siswa menjadi bosan dalam menerima pelajaran. c. Siswa tidak memiliki motivasi yang tinggi untuk untuk mempelajari

(3)

Pada awalnya mungkin guru bingung untuk mengidentifikasi masalah, oleh karena itu guru tidak mesti memulai dengan masalah. Setelah penulis mengidentifikasi masalah yang ada dalam pelajaran matematika, maka penulis dapat merumuskan analisis masalah sebagai berikut :

a. Guru tidak bisa mengelola kelas dengan baik sehingga kondisi kelas tidak kondusif, siswa merasa tidak nyaman ketika pembelajaran berlangsung.

b. Metode yang digunakan oleh guru kurang tepat karena terlalu banyak ceramah mengakibatkan pembelajaran menoton dan membosankan

c. Guru kurang menguasai materi sehingga kurang percaya diri, dan pelajaran hanya tertuju kepada siswa yang aktif saja.

3. Alternatif dan Prioritas Pemecahan Maslah

Adapun alternatif yang harus dilaksanakan dalam pengelolaan kelas adalah dengan menggunakan metode yang tepat, maka penulis merencanakan melakukan perbaikan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan mencoba mengimplementasikan metode latihan pada pembelajaran matematika di kelas IV SDN Cikelet 3 Kecamatan Ciklelet Kabupaten Garut pada materi “Bilangan Romawi”.

B. Rumusan Masalah

Masalah adalah segala rintangan tentang hambatan dan kesulitan yang memerlukan pemecahan jawaban agar usaha tujuan yang dimaksud dapat berhasil dengan baik. Adapun rumusan masalah pada peneliti ini adalah “Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode latihan pada pelajaran matematika di kelas IV SDN Cikelet 3 Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut pada materi “Bilangan Romawi”.

C. Tujuan Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Berdasarkan rumusan masalah yang dikembangkan, maka tujuan perbaikan pembelajaran ini adalah sebagai berikut :

(4)

b. Menganalisis penigkatan prestasi belajar siswa setelah diterapkannya metode latihan.

D. Manfaat Penelitian Perbaikan Pembelajaran

Manfaat yang diharapkan dari penelitian perbaikan pembelajaran ini adalah sebagai berikut :

1. Bagi Siswa

a. Dapat menigkatkan pemahaman dan kemampuan siswa dalam membangun pemahaman konsep materi pembelajaran.

b. Dapat meningkatkan aktifitas dan motivasi dalam pembelajaran. c. Dapat membantu kesulitan dalam memahami materi pembelajaran.

d. Dapat mengubah konsep siswa dalam pembelajaran matematika sehingga lebih menyenangkan, mengasyikan, dam mudah di mengerti.

2. Bagi Guru

a. Dapat meningkatkan wawasan guru dalam hal pengetahuan, serta meningkatkan kreatifitas guru dalam pembelajaran matematika pada khususnya dan pada mata pelajaran lain pada umumnya.

b. Dapat memilih strategi dan pendekatan pembelajaran yang tepat. c. Dapat memilih dan menggunakan media yang tepat.

3. Bagi Sekolah

Referensi

Dokumen terkait

The limited citing knowledge and skills of the EL and L thesis writers become the third issue highlighted in this study. By analyzing the features of the citations and

This fi nding inspired us to develop a reliable, low-cost, and low-power base platform to monitor and control building resources, such as lights and ACs, in proper usage. Our focus

585/MEN.KES/ PER/IX/1989 menyatakan Persetujuan Tindakan Medik (Informed Consent) didefinisikan sebagai persetujuan yang diberikan oleh pasien atau keluarganya atas

[r]

Form absensi berfungsi untuk input data absen karyawan yang

berkontribusi secara aktif dalam diskusi dan mengatur agar setiap mahasiswa mempunyai kesempatan untuk bertanya dan mengajukan pendapat. Dosen pakar juga diharapkan mampu

Kelenjar tiroid normal biasanya tidak dapat dilihat dengan cara inspeksi, kecuali pada orang yang amat kurus, namun apabila dalam keadaan tertentu ditemukan deviasi

Agar dapat memperoleh informasi yang lebih jelas mengenai bagaimana pengaruh pemahaman label halal dan faktor sosial terhadap niat membeli makanan kemasan berlabel