R A N C A N G B A N G U N A P L I K A S I
S I S T E M I N F O R M A S I A K A P E M I K L A B O R A T O R I U M U N T U K K O M P E T E N S I K E A H L I A N
P I S M K R A J A S A S U R A B A Y A
SKRIPSI
Piajukan Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan Palam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Program Studi Sistem Informasi
Oleh :
ANTOK RACHMAWAN 0735010045
PROGRAM STUPI SISTEM INFORMASI FAKULTAS TEKNOLOGI INPUSTRI
UNIVERSITAS PEMBANGUNANNASIONAL “VETERAN” JATIM SURABAYA
ii
Alhamdulillaahi rabbil ‘alamin, segala puji bagi Allah Yang Maha Kuasa
yang telah memberikan kekuatan-Nya sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi yang berjudul : “RANCANG BANGUN APLIKASI SISTEM INFORMASI AKADEMIK LABORATORIUM UNTUK KOMPETENSI
KEAHLIAN DI SMK RAJASA SURABAYA ”
Melalui skripsi ini, penulis merasa mendapat kesempatan besar untuk lebih memperdalam ilmu pengetahuan yang diperoleh selama di perkuliahan. Namun demikian, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kelemahan dan kekurangan. Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan sarannya untuk pengembangan ke depannya.
Secara khusus, dalam kesempatan ini pula, penulis ingin mengucapkan terima kasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada:
1. Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW .
2. Kedua orang tua kami dan keluarga tercinta yang telah memberikan semangat dan do’a restunya yang tiada henti.
3. Bapak Prof. Dr. Ir Teguh Soedarto, MP selaku Rektor UPN “Veteran” Jawa Timur.
4. Bapak Ir. Sutiyono, MT selaku Dekan Fakultas Teknologi Industri UPN “Veteran” Jawa Timur.
i
ABSTRAKSI
Laboratorium merupakan ujung tombak pendidikan, karena di dalam laboratorium dilakukan berbagai kegiatan praktek atau penelitian, dengan menggunakan seperangkat alat-alat laboratorium serta infrastruktur yang lengkap seperti air, listrik, gas, alat dan sebagainya. Dimana selama ini laboratorium yang ada masih bersifat manual dalam penyimpanan data, pencarian data, dan pembuatan laporan-laporan, sehingga dalam pelaksanaannya menimbulkan kerugian waktu dan biaya. Pengelolaan dan pencarian data membutuhkan waktu yang cukup lama, serta terjadi penumpukan data yang berupa lembaran kertas sehingga membutuhkan banyak tempat atau ruangan penyimpanan.
Untuk itulah perlu perancangan dan pembangunan suatu sistem yaitu merancang dan membuat Aplikasi Sistem Informasi Akademik Laboratorium Untuk Jurusan Keahlian yang bertujuan agar dapat mengefisienkan waktu dan memudahkan guru pengajar pada masing-masing laboratorium di dalam pengolahan data, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan “ RAJASA” dan umumnya untuk semua Sekolah Menengah Kejuruan.Dari pengerjaan aplikasi ini, hasil yang diperoleh adalah sebuah software atau aplikasi yang berisi tentang pengolahan data akademik laboratorium dengan fasilitas membuat jadwal laboratorium pada masing - masing jurusan, mengolah data guru laboratorium mengolah data siswa praktikan, absensi siswa praktikan, dll
Semoga dengan adanya suatu sistem informasi akademik laboratorium yang berbasis client server yang bertujuan untuk mengolah data laboratorium dapat mempermudah dalam pencatataan data - data dan melihat data laboratorium.
iv
2.10.2 Koneksi DataBase dengan Visual Basic... 18
2.11 Pengertian DFD (Data Flow Diagram)... 18
2.12 Pengertian CDM dan PDM ... 19
2.13 Pengertian SMS (Short Message Service)... 20
2.13.1 Mobile Switching Center... 20
2.13.2 Base Station System... 21
2.13.3 Mekanisme Store Dan Forward Pada SMS ... 21
v
2.13.k At Command... 23
2.14 SMS Gateway... 24
2.1k Definisi Client Server... 26
2.1k.1 Kelebihan Model Hubungan Client Sever... 27
2.1k.2 Kekurangan Model Hubungan Client Server... 27
TAT III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM ... 28
3.1. Analisis Sistem... 28
3.1.1 Analisis Masalah... 28
3.1.2 Software Requiretment Specification (SRS) ... 28
3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional ... 20
3.2. Kebutuhan Fungsional ... 33 3.7.6 Form Master Data Kompetensi Keahlian... k1 3.7.7 Form Master Buku Induk ... k1 3.7.8 Form Master Data Kelas... k2 3.7.9 Form Master Data Ruang ... k2 3.7.10 Form Master Data Hari... k3 3.7.11 Form Data Login Sistem ... k4 3.7.12 Form Penjadwalan Laboratorium... k4 3.7.13 Form Penjadwalan Siswa... kk
3.7.21 Form NilaiPerbaikan DKK... 60
3.7.22 Form Nilai Perbaikan KK... 61
3.7.23 Form Lihat Nilai Raport Laboratorium... 62
3.7.24 Form Data Jadwal Laboratorium ... 62
3.7.2k Form Laporan Data Siswa Praktikan ... 63
3.7.26 Form Laporan Absensi ... 64
vi
3.7.29 Form Import Master Data Karyawan ... 66
TAT IV IMPLEMENTASI ... 67
4.1. Implementasi... 67
4.2. Lingkungan Pemrograman... 67
4.3. Implementasi Aplikasi Antar Muka ... 67
4.3.1 Implementasi Antar Muka Pada Menu Aplikasi... 68
4.3.1.1 Menu Utama ... 68
4.3.1.2 Form Login Aplikasi ... 69
4.3.1.3 Form Master Data Siswa ... 69
4.3.1.4 Form Master Data Karyawan... 70
4.3.1.k Form Master Data Jabatan... 71
4.3.1.6 Form Master Data Kompetensi Keahlian ... 71
4.3.1.7 Form Master Data Buku Induk ... 72
4.3.1.8 Form Master Data Kelas ... 73
4.3.1.9 Form Master Data Ruang ... 73
4.3.1.10 Form Master Data Hari... 74
4.3.1.11 Form Master Data Login Sistem... 7k 4.3.1.12 Form Penjadwalan Laboratorium... 7k 4.3.1.13 Form Penjadwalan Siswa... 76
4.3.1.14 Form Absensi ... 77
4.3.1.23 Form Lihat Nilai Raport Laboratorium ... 83
4.3.1.24 Form Laporan Data Jadwal Laboratorium... 83
4.3.1.2k Form Laporan Data Siswa Praktikan... 84
4.3.1.26 Form Laporan Absensi ... 8k
k.2.2 Contoh Proses Simpan Data Karyawan... 90
k.2.3 Contoh Proses Ubah Data Karyawan... 91
k.2.4 Contoh Proses Hapus Data Karyawan ... 92
k.2.k Contoh Proses Simpan Data Siswa ... 94
k.2.6 Contoh Proses Ubah Data Siswa... 9k k.2.7 Contoh Proses Hapus Data Siswa ... 97
vii
k.2.9 Contoh Proses Ubah Buku Induk... 100
k.2.10 Contoh Proses Hapus Buku Induk ... 102
k.2.11 Contoh Proses Simpan Data Login Sistem... 103
k.2.12 Contoh Proses Ubah Data Login Sistem ... 104
k.2.13 Contoh Proses Hapus Data Login Sistem... 106
k.2.14 Contoh Proses Simpan Nilai DKK... 107
k.2.1k Contoh Proses Ubah Nilai DKK ... 108
k.2.16 Contoh Proses Simpan Nilai KK ... 110
k.2.17 Contoh Proses Ubah Nilai KK... 111
k.2.18 Contoh Proses Simpan Absensi ... 112
k.2.19 Contoh Proses Ubah Absensi... 11k k.2.20 Contoh Proses Cetak Laporan Jadwal Laboratorium... 116
k.2.21 Contoh Proses Cetak Laporan Absensi ... 117
k.2.22 Contoh Proses Cetak Laporan Siswa Praktikan... 119
k.3. Uji Coba Halaman Kurikulum... 120
k.3.1 Contoh Proses Simpan Data Penjadwalan Lab... 120
k.3.2 Contoh Proses Ubah Data Penjadwalan Lab ... 122
k.3.3 Contoh Proses Hapus Data Penjadwalan Lab... 123
1 BABBIB PENDAHULUANB
Pada BAB I ini akan dibahas beberapa penjelasan dasar meliputi latar
belakang permasalahan, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat,
dan metedologi pelaksanaan serta sitematika penulisan buku Skripsi ini.B B
1.1BLatarBBelakangBB
Teknologi Informasi adalah suatu teknologi yang digunakan untuk
mengolah data, termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan,
memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu, yang digunakan
untuk keperluan pribadi, bisnis, dan pemerintahan dan merupakan informasi yang
strategis untuk pengambilan keputusan. Teknologi ini menggunakan seperangkat
komputer untuk mengolah data, sistem jaringan untuk menghubungkan satu
komputer dengan komputer yang lainnya sesuai dengan kebutuhan, dan teknologi
telekomunikasi digunakan agar data dapat disebar dan diakses secara global.
Bertolak dari uraian tersebut, saat sekarang ini hampir semua pihak
membutuhkan sistem informasi yang baik untuk dapat mempermudah semua
aktivitas. Salah satunya kemudahan dalam mengelola informasi akademik
sekolah. Dalam hal ini SMK Rajasa mengharapkan adanya suatu aplikasi yang
dapat membantu untuk pencatatan data akademik sekolah yang dikhususkan
dalam mengelola data laboratorium praktek jurusan keahlian yang ada di SMK
2
aplikasi untuk dikirim ke server sehingga informasi tersebut akan terupdate
dengan cepat dan mudah .
Laboratorium merupakan ujung tombak pendidikan, karena di dalam
laboratorium dilakukan berbagai kegiatan praktek atau penelitian, dengan
menggunakan seperangkat alat-alat laboratorium serta infrastruktur yang lengkap
seperti air, listrik, gas, alat dan sebagainya. Dimana selama ini laboratorium yang
ada masih bersifat manual dalam penyimpanan data, pencarian data, dan
pembuatan laporan-laporan, sehingga dalam pelaksanaannya menimbulkan
kerugian waktu dan biaya. Pengelolaan dan pencarian data membutuhkan waktu
yang cukup lama, serta terjadi penumpukan data yang berupa lembaran kertas
sehingga membutuhkan banyak tempat atau ruangan penyimpanan.
Oleh karena itu perlu perancangan dan pembangunan suatu sistem yaitu
merancang dan membuat Aplikasi Sistem Informasi Akademik Laboratorium
Untuk Jurusan Keahlian yang bertujuan agar dapat mengefisienkan waktu dan
memudahkan guru pengajar pada masing-masing laboratorium di dalam
pengolahan data, khususnya di Sekolah Menengah Kejuruan “ RAJASA” dan
umumnya untuk semua Sekolah Menengah Kejuruan.Dari pengerjaan aplikasi ini,
hasil yang diperoleh adalah sebuah software atau aplikasi yang berisi tentang
pengolahan data akademik laboratorium dengan fasilitas membuat jadwal
laboratorium pada masing - masing jurusan, mengolah data guru laboratorium
mengolah data siswa praktikan, absensi siswa praktikan, dll. Untuk mewujudkan
semua hal tersebut, saya mencoba membuat suatu sistem informasi akademik
pencatataan data dan melihat data laboratorium. SMS Gateway merupakan pintu
gerbang bagi penyebaran Informasi dengan menggunakan SMS sehingga dapat
menyebarkan pesan ke ratusan nomor secara otomatis dan cepat yang langsung
terhubung dengan database nomor-nomor ponsel saja tanpa harus mengetik
ratusan nomor dan pesan di ponsel anda karena semua nomor akan diambil secara
otomatis dari database tersebut. Selain itu , dengan adanya SMS Gateway dapat
mengustomisasi pesan-pesan yang ingin dikirim. Dengan menggunakan program
tambahani, pengirim pesan dapat lebih fleksibel dalam mengirim berita karena
biasanya pesan yang ingin dikirim berbeda-beda untuk masing-masing
penerimanya.
1.2 Perumusan Masalah
Dari uraian pada latar belakang masalah, maka perumusan masalahnya
yaitu bagaimana merancang dan membangun sistem informasi akademik
laboratorium untuk praktikum jurusan keahlian di smk rajasa yang berbasis client
server dengan menambahkan fitur SMS Gateway.
1.3 Batasan Masalah
Agar pembahasan dan penyusunan tugas akhir ini dapat dilakukan secara
terarah dan tidak menyimpang serta sesuai dengan apa yang diharapkan, maka
perlu ditetapkan batasan-batasan dari masalah yang dihadapi, yaitu :
1. Membuat aplikasi sistem informasi akademik laboratorium untuk kompetensi
keahlian yang berbasis desktop dengan menanmbahkan fitur client server.
2. SMS Gateway digunakan untuk mengirimkan pengumuman berupa teks
4
3. Aplikasi ini tidak menggunakan metode penjadwalan ,
4. Hanya membahas aplikasi akademik laboratorium untuk kompetensi
keahlian.
5. Tidak membahas keamanan aplikasi maupun database.
6. Aplikasi ini tidak mengolah data penggajian dan data karyawan SMK Rajasa.
1.4 Tujuan
Tujuan dari penulisan proposal ini adalah merancang dan membangun
sistem informasi akademik laboratorium untuk praktikum kompetensu keahlian di
smk rajasa yang berbasis desktop dengan menambahkan fitur SMS Gateway dan
client server.
1.5 Manfaat Penelitian.
Manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan sistem ini adalah :
1. Memberikan kemudahan dalam input data, pencarian data, dan pembuatan
laporan secara efisien.
2. Membantu Wakasek dan Kurikulum sekolah dalam melakukan
penjadwalan laboratorium untuk praktikum jurusan keahlian di SMK
Rajasa.
3. Mempermudah pengajar laboratorium dalam pencatatan data absensi dan
nilai siswa praktek.
4. Mempermudah siswa dalam melihat seluruh nilai – nilai laboratorium.
5. Mempermudah sistem ademik laboratorium dengan menerapkan sistem
komputerisasi yang berbasis client server dengan fitur sms gateway ,
1.6 Metodologi Penelitian
Adapun langkah - langkah metode penelitian yang dipergunakan dalam pengerjaan Tugas Akhir ini adalah :
a. Studi Literatur
Mencari referensi dan bahan - bahan pustaka tentang teori-teori dan beberapa
informasi yang berhubungan atau memiliki manfaat dalam pemecahan masalah berdasarkan permasalahan yang akan dikerjakan dalam tugas akhir ini.
b. Pengumpulan Data – Data Studi Kasus
Mencari contoh-contoh kasus serupa yang berhubungan dengan permasalahan
yang dikerjakan dalam Tugas Akhir ini. c. Analisis dan Perancangan
Membuat analisa berdasarkan data-data yang sudah dimiliki, melakukan
analisa kebutuhan sistem. Membuat konsep perancangan aplikasi dimulai dengan perancangan basis data dan desain antar muka aplikasi.
d. Implementasi Program
Mengimplementasikan teknik dan metode yang akan digunakan. Detail mengenai implementasi program dilakukan sesuai dengan hasil analisa dan
perancangan aplikasi. e. Pengujian Aplikasi
6
f. Evaluasi dan Penarikan kesimpulan
Evaluasi dilakukan untuk mengetahui kinerja aplikasi apakah sudah sesuai
dengan rencana, dan selanjutnya dilakukan penarikan kesimpulan dari hasil
evaluasi tersebut.
1.7 SistematikaBPenulisan
BABBIB PENDAHULUANB
Berisi tentang pendahuluan dimana dilakukannya pra-tugas akhir dan latar belakang yang menjelaskan tentang informasi dari instansi yang bersangkutan dimana berkaitan dengan permasalahan yang sedang dihadapi serta solusi pemecahannya, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat bagi pengguna serta sistematika penulisanByang digunakan dalam laporan Skripsi ini.
BABBIIBB TINJAUANBPUSTAKAB
Berisi landasan – landasan teori dan hal - hal yang bersifat informatif yang akan digunakan sebagai data pendukung dalam penyelesaian permasalahan.
BABBIIIBB ANALISISABDANBPERANCANGANBSISTEMB
Berisi tentang analisa masalah dari model penelitian untuk memperlihatkan keterkaitan antar variabel yang diteliti dan beberapa penjelasan dari analisa permasalahan yang di teliti.
BABBIVBB IMPLEMENTASIBSISTEMB
BABBVB UJIBCOBABB
Membahas uji coba aplikasi yang dibuat, untuk mengetahui tingkat keberhasilan sistem dan ketepatan datanya, kemudian melakukan evaluasi terhadap kinerja sistem.
B
BABBVIB PENUTUPB
Berisi kesimpulan dan saran yang sudah diperoleh dari hasil penulisan Skripsi.
B
8 BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA
Pada BAB II ini akan dibahas beberapa teori dasar untuk menunjang
penyelesaian pra-tugas akhir ini, antara lain: Sejarah singkat SMK Rajasa,
Definisi Visual Basic, Dasar-dasar Visual Basic, Definisi Sql Server, Koneksi
Database Sql Server dengan Visual Basic, pengertian laboratorium.
2.1 Sejar ah singkat SMK Rajasa Sur abaya
SMK Rajasa merupakan salah satu sekolah swasta menengah kejuruan di
surabaya yang letaknya berada di Jl. Gentengkali No. 27 Surabaya. Sekolah ini
terbagi kedalam 4 kompetensu keahlian yaitu :
1. Kompetensi Teknik Instalasi Tenaga Listrik.
2. Kompetensi Teknik Pemesianan.
3. Kompetensi Teknik Kendaraan Ringan
4. Kompetensi Teknik Komputer dan Jaringan.
2.1.1 Visi Dan Misi SMK Rajasa Sur abaya
Visi :
Menjadi SMK unggulan dibidang teknologi Industri berwawasan ke
depan dan mampu bersaing pada era global, serta mapu mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi (IPTEK) yang berlandaskan keimanan dan ketaqwaan
kepada Tuhan Yang maha Esa.
Misi :
Memberi layanan pendidikan dalam rangka untuk :
1. Membangun generasi yang memiliki pengetahuan, kemampuan atau
2. Menghasilkan tamatan/lulusan yang sesuai kebutuhan dunia usaha/dunia
industri, mampu berwirausaha dan/atau bisa melanjutkan ke Pendidikan
Tinggi, bermoral baik dan tanggung jawab.
3. Mampu memenangkan persaingan kerja pada era global, disiplin, dan
berprestasi.
4. Menjadi SMK Berstandard Internasional ( SBI ).
Sumber :
(http :http://www.smk-rajasa.sch.id , diakses 15 September 2011)
2.2 Pengertian Sistem Infor masi
Computer Based Information System (CBIS) atau yang dalam Bahasa
Indonesia disebut juga Sistem Informasi Berbasis Komputer merupakan sistem
pengolah data menjadi sebuah informasi yang berkualitas dan dipergunakan untuk
suatu alat bantu pengambilan keputusan. Sistem Informasi yang akurat dan
efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based”
atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer. Sistem Informasi
“berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan
penting dalam sebuah sistem informasi.
Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus
menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak
mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik
jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit
informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya, sistem informasi
akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat
10
Definisi atau Pengertian Sistem Informasi Secara umum merupakan
kegiatan atau aktifitas yang melibatkan serangkaian proses, berisi
informasi-informasi yang digunakan untuk mencapai tujuan. Pengertian Sistem Informasi
menurut adalah informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan dalam
sebuah organisasi (Robert Jogiyanto,2000).
2.3 Sistem Infor masi Akademik
Untuk membahas kajian tentang Sistim Informasi Akademik, maka berikut
ini penulis mengutip beberapa pendapat ahli. Menurut Murdik(dalam Rahmadana
dan Bijaksana 2002), sistem adalah seperangkat elemen yang membentuk
kegiatan atau suatu prosedur / bagian pengolahan yang mencari suatu
tujuan-tujuan bersama dengan mengoperasikan data atau barang pada waktu tertentu
untuk menghasilkan informasi atau energi atau barang. Penekanan terhadap
pengertian sistem ini adalah kepada prosedur pencarian dan pengolahan untuk
dioperasikan menjadi informasi untuk menghasilkan barang dan jasa sebagai
tujuan.
Menurut Moekijat (dalam Rahmadana dan Bijaksana 2002), suatu sistem
dapat dirumuskan sebagai setiap kumpulan bagian-bagian atau subsistem yang
disatukan, yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Pengertian yang
dikemukakan ini juga kalau kita telah pada dasarnya mengandung pengertian yang
sama terhadap yang telah diungkapkan oleh Murdick tentang sistem .
Untuk mengetahui pengertian informasi yang dalam hal ini penulis
mengutip pendapat ahli,yaitu menurut Davis(dalam Arifin,2002)mengatakan data
atau informasi merupakan kelompok teratur, studi yang mewakili kuantitas
alphabet, angka maupun simbol-simbol khusus. Data merupakan kelompok
teratur yang refresentatif tindakan, barang/benda dan sebagainya. Mewakili
kuantitas tindakan bias juga dimaksudkan bahwa data tersebut merupakan hasil
laporan kerja yang disajikan dalam bentuk laporan dengan karakter kuantitas atau
banyaknya kegiatan ataupun tindakan yang dilakukan dalam perusahaan. Data
atau informasi juga dapat mewakili benda/barang yang disajikan dalam bentuk
laporan (mewakili keadaan benda/jasa)
Sistem Informasi Akademik merupakan sumber daya yang terhadap segala
sesuatu dalam bentuk informasi yang ada kaitannya dengan masalah-masalah
akademik di Sekolah. Sistem Informasi Akademik selain merupakan sumber daya
informasi di Sekolah, juga dapat digunakan sebagai sarana media komunikasi
antara guru dan siswa. (Arifin, 2002)
Sumber:
(http://data.tp.ac.id/dokumen/sistem+informasi+akademik+menurut+para+ahli,
diakses 17 Oktober 2011)
2.4 Data
Menurut berbagai kamus bahasa Inggris-Indonesia, data diterjemahkan
sebagai istilah yang berasal dari kata “datum” yang berarti fakta atau
bahan-bahan keterangan. Data merupakan deskripsi dari sesuatu dan kejadian yang kita
hadapi. Data adalah fakta yang jelas lingkup, tempat, dan waktunya. Data
diperoleh dari sumber data primer atau sekunder dalam bentuk berita tertulis atau
sinyal elektronis. Jadi pada intinya, data merupakan kenyataan yang
menggambarkan suatu kejadian dan merupakan kesatuan nyata yang nantinya
12
2.5 Sistem
Sistem adalah kumpulan dari beberapa elemen yang saling berintegrasi
untuk mencapai tujuan tertentu. Elemen-elemen yang mewakili suatu sistem
secara umum adalah masukan (input), pengolahan (processing) dan keluaran
(output). Elemen-elemen sistem secara garis besar dapat digambarkan sebagai
berikut :
Gambar 2.1. Elemen – Elemen Sistem
Sistem mempunyai karakteristik atau sifat – sifat tertentu, yaitu :
1. Komponen Sistem.
2. Batasan Sistem.
3. Lingkungan Luar Sistem.
4. Penghubung Sistem.
5. Masukan Sistem.
6. Keluaran Sistem.
7. Pengolahan Sistem.
8. Sasaran Sistem
2.6 Infor masi
Informasi adalah data yang diolah menjadi bentuk yang berguna dan
menjadi berarti bagi penerimanya. Kegunaan informasi adalah untuk mengurangi
Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih efektif dibandingkan
dengan biaya untuk mendapatkan informasi tersebut. Kualitas informasi sangat
dipengaruhi atau ditentukan oleh beberapa hal yaitu :
a. Relevan (Relevancy)
b. Akurat (Accurancy)
c. Tepat waktu (Time liness)
d. Ekonomis (Economy)
e. Efisien (Efficiency)
f. Ketersediaan (Availability)
g. Dapat dipercaya (Reliability)
h. Konsisten
2.7 Pengertian Aplikasi
Aplikasi sistem adalah software yang dibeli perusahaan dari tempat
pembuatnya. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan
aplikasi yang lainnya yang mendukung. Istilah ini mulai perlahan masuk ke dalam
istilah Teknologi Informasi semenjak tahun 1993, yang biasanya juga disingkat
dengan app. Secara historis, aplikasi adalah software yang dikembangkan oleh
sebuah perusahaan. App Industri PC tampaknya menciptakan istilah ini untuk
merefleksikan medan pertempuran persaingan yang baru, yang paralel dengan
yang terjadi antar sistem operasi yang dimunculkan. (www.Google.com/Kamus
14
2.8 Pengertian Labor atorium
Laboratorium adalah tempat belajar mengajar melalui metode praktikum
yang dapat menghasilkan pengalaman belajar dimana siswa berisi teraksi dengan
berbagai alat dan bahan untuk mengobservasi gejala-gejala yang dapat diamati
secara langsung dan membuktikan sendiri sesuatu yang dipelajari jadi suatu
laboratorium sekolah mempunyai peranan yang sangat penting dalam upaya
meningkatkan mutu pembelajaran.
2.9 Definisi Visual Basic
Microsoft Visual Basic (sering disingkat sebagai VB ) merupakan sebuah
bahasa pemrograman yang menawarkan Integrated Development Environment
(IDE) visual untuk membuat program perangkat lunak berbasis sistem operasi
Microsoft Windows dengan menggunakan model pemrograman (COM), Visual
Basic merupakan turunan bahasa pemrograman BASIC dan menawarkan
pengembangan perangkat lunak komputer berbasis grafik dengan cepat, Beberapa
bahasa skrip seperti Visual Basic for Applications (VBA) dan Visual Basic
Scripting Edition (VBScript), mirip seperti halnya Visual Basic, tetapi cara
kerjanya yang berbeda. Para programmer dapat membangun aplikasi dengan
menggunakan komponen-komponen yang disediakan oleh Microsoft Visual Basic
Program-program yang ditulis dengan Visual Basic juga dapat menggunakan
Windows API, tapi membutuhkan deklarasi fungsi luar tambahan. Dalam
pemrograman untuk bisnis, Visual Basic memiliki pangsa pasar yang sangat luas.
Dalam sebuah survey yang dilakukan pada tahun 2005, 62% pengembang
perangkat lunak dilaporkan menggunakan berbagai bentuk Visual Basic, yang
2.10 Definisi SQL Server
Pada dasarnya pengertian dari SQL Server itu sendiri adalah bahasa yang
dipergunakan untuk mengakses data dalam basis data relation. Bahasa ini secara
defacto adalah bahasa standar yang digunakan dalam manajemen basis data
relasional. Saat ini hampir semua server basis data yang ada mendukung bahasa
ini dalam manajemen datanya. SQL Server 2005 merupakan salah satu produk
dari Relational Database Management System (RDBMS).
Dihadirkan sebagai platform manajemen data yang sangat komprehensif,
SQL Server 2005 mengemas fitur-fitur seperti sistem mana jemen data relasional,
data warehousing, sampai BI (business intelligence). Ketatnya persaingan bisnis
saat ini menuntut perusahaan untuk menerapkan solusi manajemen data yang
komprehensif dan dapat memberikan hasil semaksimal mungkin secara efisien.
Fitur-fitur manajemen data yang lengkap dan terintegrasi dengan baik adalah
kunci untuk mencapai harapan tersebut.
Di sinilah SQL Server 2005 mencoba untuk memposisikan dirinya, dengan
menyertakan fitur - fitur yang dibutuhkan untuk memainkan peran dalam siklus
manajemen data : manage, integrate, analyze, and report. Selain itu, agar dapat di
tingkat enterprise, SQL Server 2005 juga didesain untuk memberikan tingkat
keamanan, kinerja, dan availability yang dapat memenuhi kebutuhan aplikasi
skala enterprise. Lahir sebagai produk yang dikembangkan saat Microsoft mulai
menggencarkan inisiatif Trustworthy Computing, maka SQL Server 2005
menganut filosofi secure by design, secure by default, and secure in deployment.
Alhasil, secara default SQL Server 2005 akan terinstal dalam keadaan terkunci
16
menggunakan Surface Area Configuration (SAC). komponen SQL server 2005
SQL Server 2005 terdiri atas beberapa komponen sebagai berikut:
a. Relational Database Engine : komponen utama atau jantung SQL Server
2005.
b. Analysis Services : Basis dari solusi intelijen bisnis yang ampuh (powerful),
dan mendukung aplikasi-aplikasi OLAP (online analytical processing), serta
data minning.
c. Data Transfor mation Service (DTS): sebuah mesin untuk membuat solusi
ekspor dan impor data, serta untuk mentransformasi data ketika data tersebut
ditransfer.
d. Notification Services: sebuah framework untuk solusi dimana pelanggan
akan dikirimi notifikasi ketika sebuah event muncul.
e. Reporting Services: service yang akan mengambil data dari SQL Server, dan
menghasilkan laporan-laporan.
f. Service broker: sebuah mekanisme antrian yang akan menangani
komunikasi berbasis pesan diantara service.
g. Native HTTP Suppor t: dukungan yang memungkinkan SQL server 2005
yang (jika diinstall pada Windows Server 2003) akan merespon request
terhadap HTTP endpoint, sehingga memungkinkan pembangunan sebuah web
service untuk SQL Server tanpa menggunakan IIS.
h. SQL ser ver Agent : akan mengotomatiskan perawatan database dan
i. .NET CLR (Common Language Runtime): akan memungkinkan pembuatan
solusi menggunakan managed code yang ditulis dalam salah satu bahasa
.NET.
j. Replication: serangkaian teknologi untuk menjalin dan mendistribusikan data
dan obyek database dari sebuah database ke database lain, dan melakukan
sinkronisasi untuk menjaga konsistensinya.
k. Full-Text Search: memungkinkan pengindeksan yang cepat dan flexibel
untuk query berbasis kata kunci (terhadap data teks yang disimpan dalam
database) (Aldi Akbar, 2011).
2.10.1 Data Provider
Objek – objek Data Provider bersifat spesifik terhadap sumber data yang
di olah atau digunakan. Pada .NET Framework dua buah data provider, yaitu SQL
Server .NET Data Provider dan OLE DB . NET Data Provider.
SQL Server .NET Data Provider, yaitu provider yang di dioptimasiuntuk
engakses versi SQL Server 7.0 ke atas., sedangkan OLE DB Provider, yaitu
provider generik yang dapat berkomunikasi dengan sumber data dari database
yang lain. Berikut daftar provider masing – masing sebagai berikut :
18
2.10.2 Koneksi DataBase Dengan Visual Basic
Berikut contoh penggalan penulisan fungsi script untuk koneksi ke
database SqlServer :
Dim Koneksi As String
Koneksi =New class connecton ( "Data Source=nama_server;Initial
Catalog=nama_database;Integrated Security=True")
………
Kode diatas menjelaskan beberapa keyword yang umum digunakan
untuk string koneksi.
2.11 Pengertian DFD ( Data Flow Diagram )
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model
yangmemungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistemsebagai
suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu samalain dengan alur
data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFDini sering disebut juga
dengan nama Bubble chart, Bubble diagram,model proses, diagram alur kerja,
atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering
digunakan,khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang
lebihpenting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.Dengan
kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikanpenekanan hanya
pada fungsi sistem.DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi
padaalur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untukpenggambaran
analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional
Gambar 2.2 Komponen DFD
Sunmber :
( “ http://ibanezai88.blogspot.com/2008/12/tutorial-dfd.htm , diakses 24 Oktober
2011” )
2.12 Pengertian CDM dan PDM
CDM (Conceptual Data Model) merupakan Model yang dibuat
berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri dari koleksi obyek-obyek dasar
yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan (relationship) antara
entitas-entitas itu. Biasanya direpresentasikan dalam bentuk Entity Relationship Diagram.
PDM (Physical Data Model) merupakan model yang menggunakan
sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data
tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki
20
Gambar 2.3 Perbedaan CDM dan PDM
2.13 Pengertian SMS (Shor t Message Service)
Short message service centre (SMSC) adalah kombinasi perangkat keras
dan perangkat lunak yang bertanggung jawab memperkuat, menyimpan dan
meneruskan pesan pendek antara SMS dan piranti bergerak. SMSC harus
memiliki kehandalan , kapasitas pelanggan, dan throughput pesan yang tinggi.
Selain itu, SMS juga harus dapat diskalakan dengan mudah untuk
mengakomodasikan peningkatan permintaan SMS dalam jaringan yang ada.
SMSC mentransfer pesan dalam format Point to point pada sistem yang melayani
(Sahabat Bersama,2010).
2.13.1 Mobile Switching Center
Mobile Switching Center (MSC) melakukan fungsi penyaklaran sistem
dan mengendalikan panggilan ke dan dari sistem telepon dan data yang lain. MSC
akan mengirimkan pesan pendek ke pelanggan tertentu melalui base station yang
2.13.2 Base Station System
Semua fungsi yang tekait dengan transmisi sinyal radio elektromagnetis
antara MSC dan piranti bergerak di lakukan di Base Station System (BBS). BBS
terdiri dari Base Station Controllers (BTSs), juga dikenal sebagai wilayah sel.
BSC dapat mengendalikan satu atau lebih BTS dan bertanggung jawab dalam
pemberian sumber data yang semestinya ketika pelanggan bergerak dari satu
sektor suatu BTS ke sektor lain, terlepas dari apakah sektor berikutnya tersebut
berada dalam BTS yang sama atau berbeda (Sahabat Bersama,2010).
.
2.13.3 Mekanisme Store Dan Forward Pada SMS
SMS adalah data tipe asynchoronous message yang pengiriman datanya
dilakukan dengan mekanisme protokol store and forward. Hal ini berarti bahwa
pengirim dan penerima SMS tidak perlu berada dalam status berhubungan
(connected/ online) satu sama lain ketika akan saling bertukar pesan SMS.
Pengiriman pesan SMS secara store and forward berarti pengirim pesan SMS
menuliskan pesan dan nomor telepon tujuan dan kemudian mengirimkannya
(store) ke server SMS (SMS-Center) yang kemudian bertanggung jawab untuk
mengirimkan pesan tersebut (forward) ke nomor telepon tujuan.
Keuntungan mekanisme store and forward pada SMS adalah, penerima
tidak perlu dalam status online ketika ada pengirim yang bermaksud mengirimkan
pesan kepadanya, karena pesan akan dikirim oleh pengirim ke SMSC yang
kemudian dapat menunggu untuk meneruskan pesan tersebut ke penerima ketika
ia siap dan dalam status online di lain waktu. Ketika pesan SMS telah terkirim dan
22
pesan telah terkirim (message sent). Hal-hal inilah yang menjadi kelebihan SMS
dan populer sebagai layanan praktis dari sistem telekomunikasi bergerak.
2.13.4 Cara Kerja J aringan SMS
Sekali pesan dikirim, pesan tersebut akan diterima dahulu oleh SMSC
yang kemudian disampaikan pada nomer tujuan. Untuk melakukan ini SMSC
mengirimkan sebuah SMS request ke HLR melalui Signal Transfer Point (STP)
untuk menemukan pelanggan tujuan. Saat HLR menerima pesan tersebut maka
HLR akan merespon ke SMSC dengan status pelanggan berupa:
1. Inactive atau Active
2. Letak pelangan yang dimaksud (pelanggan tujuan).
Jika tidak aktif maka SMSC akan meng-hold pesan tersebut sampai pada periode
tertentu. Saat pelanggan menyalakan handset maka akan terjadi update location
pada HLR dan HLR akan mengirim status terhadap pesan yang belum terkirim.
SMSC mentransfer pesan dalam format point to point. Jika aktif akan segera
terkirim. SMSC menerima verifikasi jika pesan tersebut sudah diterima oleh
nomer yang dituju dan mengkategorikan pesan tersebut sebagai sebuah ”pesan
terkirim” dan tidak akan melakukan percobaan pengiriman pesan lagi. Prinsip
dasarnya adalah bahwa hanya ada satu Short Massage Service Center yang
menerjemahkan pesan untuk dikirimkan pada sebuah jaringan GSM. SMS dapat
dikirimkan dan diterima bersamaan dengan voice, data dan fax menggunakan
channel yang berbeda dengan SMS. Oleh karena itu pengguna SMS jarang atau
tidak pernah mendapatkan signal sibuk pada saat jaringan voice sedang sibuk,
kecuali memang SMS Center tersebut memang sibuk. Berbeda kondisinya apabila
2.13.5 At command
Pada beberapa tipe hand phone terdapat sebuah fasilitas command khusus
yang disebut dengan at command. Disebut dengan at command karena kode
command nya selalu diawali dengan ”at+” yang diikuti command khusus sesuai
dengan setiap perintah kontrol yang dimilikinya. Mode komunikasi yang diguakan
dalam penggunaan at command adalah komunikasi serial. Dengan komunikasi
serial maka hand phone dapat dihubungkan dengan peralatan lain seperti PC dan
mikrokontroler. Atcommand sangat penting jika kita menghubungkan periperal
lain PC atau mikrokontroler ke hand phone. Dengan digunakannya komunikasi
serial maka hand phone juga punya nilai baudrate yang berbeda-beda. Biasanya
bernilai 19200 bps. Nilai baudrate menentukan kecepatan data yang dapat dikirim
dan diterima hand phone. Untuk mengetahui nilai baudrate masing-masing hand
phone kita bisa lihat dari datasheet yang dikelurkan pabrik pembuatnya. Sekarang
kita juga bisa melihat nilai baudrate dari hyperterminal sebuah PC. Perintah yang
bisa ditangani oleh atcommand sangat beragam seperti membaca SMS,
menghapus SMS, mengirim SMS, mematikan hand phone dan sebagainya. AT
Command tiap-tiap hand phone bisa berbeda-beda, tetapi pada dasarnya sama.
Beberapa AT Command yang penting untuk SMS yaitu :
a. AT+CMGS : untuk mengirim SMS
b. AT+CMGL : untuk membaca SMS
c. AT+CMGL=0 : sms baru
d. AT+CMGL=1 : sms lama (INBOX)
24
AT Command untuk SMS, biasanya diikuti oleh data I/O yang diwakili oleh
unit-unit PDU. Untuk mengetahui semua perintah at command dapat dilihat di
spesifikasi produk yang dikeluarkan produsen setiap hand phone. Fungsi at
command adalah atomatisasi dalam berkomunikasi. Berbagai sistem yang prinsip
kerjanya memanfaatkan at command diantaranya adalah sms gateway, counter
penjualan pulsa otomatis, SMS controler dan sebagainya (Sahabat
Bersama,2010).
2.14 SMS Gateway
SMS gateway merupakan sistem aplikasi untuk mengirim dan/atau
menerima SMS, terutama digunakan dalam aplikasi bisnis, baik untuk
kepentingan promosi, servis kepada kustomer, pengadaan content produk atau
jasa, dan seterusnya.Karena merupakan sebuah aplikasi, maka fitur-fitur yang
terdapat di dalam SMS gateway dapat dimodifi kasi sesuai dengan kebutuhan.
Beberapa fitur yang umum dikembangkan dalam aplikasi SMS gateway adalah :
1. Auto-r eply.
SMS gateway secara otomatis akan membalas SMS yang masuk.
Contohnya untuk keperluan permintaan informasi tertentu (misalnya kurs mata
uang atau jadwal perjalanan), di mana pengirim mengirimkan SMS dengan format
tertentu yang dikenali aplikasi, kemudian aplikasi dapat melakukan auto-reply
2. Pengiriman massal.
Disebut juga dengan istilah SMS broadcast, bertujuan untuk
mengirimkan SMS ke banyak tujuan sekaligus. Misalnya, untuk informasi produk
terbaru kepada pelanggan.
3. Pengiriman terjadwal.
Sebuah SMS dapat diatur untuk dikirimkan ke tujuan secara otomatis
pada waktu tertentu. Contohnya untuk keperluan mengucapkan selamat ulang
tahun.Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam pengiriman SMS
adalah SMSC (Short Message Service Center), yang merupakan jaringan telepon
selular yang menangani pengiriman SMS.Jadi, pada saat seseorang mengirimkan
sebuah pesan SMS melalui ponselnya, SMSC-lah yang bertugas mengirimkan
pesan tersebut ke nomor tujuan.Jika nomor tujuan tidak aktif, maka SMSC akan
menyimpan pesan tersebut dalam jangka waktu tertentu. Jika SMS tetap tidak
dapat terkirim sampai jangka waktu tersebut berakhir, maka SMS tersebut akan
dihapus dari penyimpanan SMSC.Sebuah aplikasi SMS gateway dapat
menggunakan jalur SMSC untuk pengoperasiannya. Keuntungannya adalah
penggunaan nomor pendek yang mungkin dapat terdiri dari 3 atau 4 digit saja,
misalnya 222, 9090, dan seterusnya.Contohnya seperti saat mengikuti polling
SMS Indonesian Idol, nomor pendek ini disediakan oleh operator jaringan
SMSC.Jalur SMSC juga dapat mengirim SMS dalam jumlah banyak dalam waktu
yang relatif singkat.Hanya saja, untuk membuat SMS gateway dengan
menggunakan jalur SMSC, Anda harus memiliki jalur koneksi ke operator selular,
dan ini bukan hal yang mudah untuk pelaku bisnis dalam skala kecil ataupun
26
lalu lintas SMS yang tinggi.Terdapat alternatif infrastruktur yang lebih sederhana
dan mudah didapatkan, yaitu membuat SMS gateway yang menggunakan ponsel
ataupun modem GSM/CDMA sebagai media pengirim/penerima SMS, di mana
ponsel atau modem GSM/CDMA tersebut terpasang pada sebuah komputer.Tentu
saja SMS tersebut sebenarnya tetap terkirim melalui SMSC, hanya saja melalui
rute yang lebih panjang karena tidak memiliki koneksi langsung ke SMSC.
Karena itu, kapasitas dan kecepatan pengirimannya tidak sebaik performa jika
langsung menggunakan jalur SMSC.Karena relatif lebih mudah untuk
diimplementasikan, SMS gateway dengan menggunakan ponsel atau
GSM/CDMA modem cukup berkembang dan banyak digunakan (Tri
Sujoko,2008).
2.15 Definisi Client Server
Definisi client server menurut Budhi irawan (2005 : 30), Server adalah
komputer database yang berada di pusat, dimana informasinya dapat digunakan
bersama-sama oleh beberapa user yang menjalankan aplikasi di dalam komputer
lokalnya yang disebut dengan Client.
Sebuah file server menjadi jantung dari keseluruhan sistem,
memungkinkan untuk mengakses sumber daya, dan menyediakan keamanan.
Workstation yang berdiri sendiri dapat mengambil sumber sumber daya yang ada
pada file server. Model hubungan komponen yang ada dijaringan dan
memungkinkan banyak pengguna secara bersama - sama memakai sumber daya
Gambar.2.4 Hubungan client server
2.15.1 Kelebihan model hubungan client server
a. terpusat (sumber daya dan keamanan data dikontrol melalui server)
b. skalabilitas
c. fleksibel
d. teknologi baru dengan mudah terintegrasi kedalam sistem
e. keseluruhan komponen (client/network/server) dapat bekerja bersama
2.15.2 Kekur angan model hubungan client server
a. mahal
b. membutuhkan investasi untuk dedicated file server
c. perbaikan (jaringan besar membutuhkan seorang staff untuk mengatur agar
sistem berjalan secara efisien)
d. berketergantungan
e. ketika server jatuh, mengakibatkan keseluruhan operasi pada network akan
28
BAB III
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisis Sistem
Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem
informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk
mengidentifikasi dan mengevaluasi permasalahan yang terjadi dan kebutuhan-
kebutuhan yang diharapkan sehingga sistem dapat berjalan dengan baik.
3.1.1 Analisis Masalah
Permasalahan yang dibuat dalam tugas akhir ini adalah membuat sistem
informasi akademik laboratorium kompetensi keahlian di SMK Rajasa Surabaya
yang kemudian akan di implementasikan ke dalam sistem informasi akademik
laboratorium SMK Rajasa Surabaya.
Untuk kemudian di bandingkan antara proses yang ada dalam sistem
dengan kegiatan yang sebenarnya dalam melakukan proses sistem informasi
akademik.
Dari perbandingan antar proses yang ada dalam sistem dan
mengimplementasikan secara nyata maka selanjutnya dapat diperoleh kesimpulan
antara sistem dan proses sistem informasi akademik yang ada.
3.1.2 Softwar e Requirement Specification(SRS)
a. Petugas Tata Usaha
1. Menu master data siswa : menu ini digunakan untuk mengelola data siswa.
2. Menu master data karyawan: menu ini digunakan untuk mengelola data
3. Menu master data jabatan : menu ini digunakan untuk mengelola data jabatan.
4. Menu master data kelas : menu ini digunakan untuk mengelola data kelas.
5. Menu master data kompetensi keahlian : menu ini digunakan untuk
mengelola data kompetensi keahlian.
6. Menu master buku induk : menu ini digunakan untuk mengelola data
penempatan siswa kelas .
7. Menu master data login sistem : menu ini digunakan untuk mengelola data
pengguna yang akan mengakses aplikasi .
8. Menu master ruang lab : menu ini digunakan untuk mengelola data ruang lab.
9. Menu master hari : menu ini digunakan untuk mengelola data hari.
10. Menu akademik laboratorium : menu ini digunakan untuk mengelola data
absensi siswa , nilai siswa , serta modul – modul raport lab siswa .
b. Kepala Sekolah
1. Menu Laporan : Menu ini digunakan untuk melihat laporan – laporan baik
laporan absensi , jadwal laboratorium , penjadwalan siswa , nilai , dan
absensi.
c. Kur ikulum
1. Menu Penjadwalan Laboratotium : Menu ini digunakan untuk mengelola data
– data penjadwalan laboratorium di semua kompetensi keahlian.
d. Kepala Program (Kepala Kompetensi Keahlian)
1. Menu penjadwalan siswa : menu ini digunakan untuk mengelola data – data
serta menjadwalkan siswa untuk ditempatkan di ruangan laboratorium
30
e. Gur u Pengajar Laborator ium
1. Menu Laporan : menu ini digunakan untuk melihat jadwal laboratorium ,
absensi siswa , jadwal siswa praktikan , nilai siswa .
f. Siswa
1. Menu utama siswa : menu ini digunakan untuk melihat nilai nilai siswa dan
siswa hanya bisa melihat nilai laboratorium.
3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
3.1.3.1 Analisis Perangkat Keras
Perangkat keras yang direkomendasikan untuk menjalankan aplikasi ini
adalah sebagai berikut :
1. Server
a. Processor dengan kecepatanminimal 1 GHz
b. Kapasitas Harddisk minimal 20 GB
c. RAM minimal 256 MB
d. VGA Card minimal 64 MB
e. Monitor dengan resolusi 1024x768
f. Lan Card 10/100Mbps
g. Koneksi internet minimal 64 kbps
h. Mouse
i. Keyboard
2. Klien (Pengguna)
a. Processor dengan kecepatan minimal 1 GHz
b. Kapasitas Harddisk minimal 20 GB
d. VGA Card minimal 64 MB
e. Monitor dengan resolusi 1024x768
f. Lan Card 10/100Mbps
g. Koneksi internet minimal 64 kbps
h. Mouse
i. keyboard
3.1.3.2 Analisis Perangkat Lunak
Kebutuhan perangkat lunak merupakan faktor-faktor yang harus dipenuhi
untuk merancang sebuah perangkat lunak sehingga perangkat lunak tersebut
sesuai dengan maksud dan tujuan perangkat lunak tersebut di buat. Beberapa
perangkat lunak pendukung sebagai berikut :
a. Microsoft windows XP
b. Visual studio 2005
c. SQL server 2005 untuk database .
3.1.3.3 Analisis Pemakai
User dari aplikasi ini dibagi menjadi empat yaitu:
1. Petugas TU
Petugas tata usaha (TU) berperan sebagai pihak yang melakukan
penginputan data dan mempunyai seluruh hak akses untuk maintance aplikasi ini
yaitu menambah (insert), mengubah (edit), menghapus (delete) data yang tidak
32
2. Kepala Sekolah
Kepala sekolah hanya bertindak sebagai pengguna sistem informasi
akademik yang mempunyai hak akses terbatas yaitu hanya bisa melihat (view)
informasi tentang data – data yang ada di sistem informasi akademik laboratorium
dan untuk melihat laporan – laporan baik laporan absensi , jadwal laboratorium ,
penjadwalan siswa , nilai , dan absensi.
3. Kur ikulum
Kurikulum bertindak sebagai pihak yang melakukan penginputan data
penjadwalan laboratorium – laboratorium di semua kompetensi keahlian.
4. Kepala Program (Kepala Kompetensi Keahlian)
Kepala program bertindak sebagai pihak yang melakukan penjadwalan
siswa untuk ditempatkan di ruangan laboratorium berdasarkan jadwal
laboratorium yang telah dijadwalkan oleh kurikulum.
5. Gur u Pengajar Laboratorium
Guru pengajar hanya bertindak sebagai pengguna sistem informasi akademik
yang mempunyai hak akses terbatas yaitu hanya bisa melihat (view) informasi
tentang data – data yang ada di sistem informasi akademik laboratorium.
6. Siswa
Siswa bertindak sebagai pengguna (user) biasa/ umum dari aplikasi
sistem informasi akademik yang mempunyai hak akses terbatas yaitu hanya bisa
melihat (view) informasi tentang data – data yang ada di sistem informasi
3.2 Kebutuhan Fungsional
3.2.1 Diagr am Konteks
Diagram konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan
menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteks merupakan level
tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau output dari
sistem, ia akan memberi gambaran tentang keseluruhann sistem. Sistem dibatasi
oleh boundary (dapat digambarkan dengan garis putus). Dalam diagram konteks
hanya ada satu proses. Tidak boleh ada store dalam diagram konteks.. Gambar
diagram konteks untuk sistem yang akan dibangun dapat dilihat pada gambar
berikut :
3.1 Gambar Konteks Diagram
Data Penjadwalan Lab Informasi Data Penjadwalan Lab
Informasi Data Nilai Perbaikan Raport Lab Siswa
Data Perbaikan Nilai Lab Raport Siswa
Data NIS Siswa Informasi Data Nilai Raport Siswa
Data Kompetensi Keahlian
Informasi Penjadwalan Lab Informasi Absensi Lab Siswa
34
Penjelasan gambar 3.2 :
a) Proses input data diantaranya melakukan manajemen data master dan sistem
akan memberi konfirmasi bahwa data yang diinputkan telah masuk/belum
masuk ke sistem.
3.2.2 Data Flow Diagr am
Data Flow Diagram adalah media yang digunakan untuk
menggambarkan aliran data yang mengalir pada suatu sistem informasi. berikut
3.2 Gambar DFD level 0 Informasi Data Perbaikan Nilai Lab Raport Siswa
Data Nilai Raport Lab
Informasi Nilai Raport lab Siswa Informasi Penjadwalan Lab
Data Perbaikan Nilai Lab Raport Siswa
Data Nilai Raport Lab
Data Nilai Raport Lab Informasi Data Nilai Raport Siswa
36
3.2.2.1 DFD level 1 Proses Nilai Raport Laborator ium
Gambaran proses mengelola nilai raport laboratoriun digambarkan pada
DFD Level 0 proses nilai diturunkan ke DFD Level 1 , seperti dibawah ini
3.2.1 Gambar DFD level 1 nilai raport laboratorium
DFD diatas adalah proses untuk mengelola data nilai raport , dan untuk
mengelola nilai raport hanya bisa dilakukan oleh petugas tata usaha yaitu
memasukkan nilai dan mengubah nilai.
3.2.2.2 DFD level 1 Proses Nilai Perbaikan Raport Laborator ium
Gambaran proses mengelola perbaikan nilai raport laboratoriun
digambarkan pada DFD Level 0 proses nilai diturunkan ke DFD Level 1 , seperti
dibawah ini
DFD diatas adalah proses untuk perbaikan data nilai raport , dan untuk
mengelola perbaiakan nilai raport hanya bisa dilakukan oleh petugas tata usaha
yaitu memasukkan nilai perbaiakan dan mengubah nilai perbaikan .
3.2.3 Spesifikasi Pr oses
Menggambarkan deskripsi dan spesifikasi dari setiap proses pada
pemodelan DFD sesuai kebutuhan sistem.
3.3 Conceptual Data Model
Model data konseptual adalah rancangan dalam bentuk diagram sebelum
pembuatan database secara detail. Model data konseptual ini dibuat tanpa harus
mempertimbangkan data DBMS apa yang nanti dipakai. Model data konseptual
atau dengan kata lain Conceptual Data Model (CDM) pada aplikasi sistem ini
mempresentasikan rancangan basis data konseptual di server. Pada konsep
rancangan ini dibuat dengan menggunakan Power Designer 11 Setelah
memahami konsep berjalannya sistem, dapat ditentukan gambar konseptual
diagram yang terlibat dalam proses sistem informasi akademik laboratorium untuk
kompetensi keahlian di Smk Rajasa Surabaya . CDM (Conceptual Data Model)
merupakan Model yang dibuat berdasarkan anggapan bahwa dunia nyata terdiri
dari koleksi obyek-obyek dasar yang dinamakan entitas (entity) serta hubungan
(relationship) antara entitas-entitas itu. Biasanya direpresentasikan dalam bentuk
Entity Relationship Diagram Di bawah ini adalah gambar Conceptual Data Model
38
3.4 Physical Data Model
Perancangan database secara fisik merupakan tahapan untuk
mengimplementasikan hasil perancangan database secara logis menjadi tersimpan
secara fisik pada media penyimpanan eksternal sesuai dengan DBMS yang
digunakan. Dapat disimpulkan bahwa proses perancangan fisik merupakan
transformasi dari perancangan logis terhadap DBMS yang digunakan sehingga
dapat disimpan secara fisik pada media penyimpanan. Model data fisik dibuat
dengan cara merubah model data konseptual yang telah dijelaskan diatas. Model
data ini menghasilkan table-tabel yang nantinya akan dipakai dalam implementasi
sistem yang dibuat
PDM (Physical Data Model) merupakan model yang menggunakan
sejumlah tabel untuk menggambarkan data serta hubungan antara data-data
tersebut. Setiap tabel mempunyai sejumlah kolom di mana setiap kolom memiliki
nama yang unik.Dibawah ini adalah bentuk gambar dari Physical Data Model dari
data fisik yang telah dibuat untuk apklikasi akademik laboratorium untuk
40
Gambar 3.4PDM Sistem Informasi Akademik Laboratorium
3.5 Str uktur Tabel
Rancanagan data konseptual yang telah dipetakan menjadi diagram pada
bagian perancangan system akan diimplementasikan ke dalam lingkungan basis
data SQL. Tabel-tabel basis data yang dibuat dijelaskan sebagai berikut :
1. Tabel Login
Nama Tabel : login
Isi : tabel berisi data user
Primary Key : id_login
Tabel 3.1 Spesifikasi Tabel Login
Field Type Length Keter angan
Primary Key : id_kelas
Tabel 3.2 Spesifikasi Tabel Kelas
Field Type Length Keter angan
id_kelas Varchar 20 Id_kelas , primary key
Kelas Varchar 20 Nama kelas
3. Tabel J ur usan Keahlian
Nama Tabel : tabel_jurusan_keahlian
Isi : tabel berisi data kompetensi keahlian
42
Tabel 3.3 Spesifikasi Tabel J ur usan Keahlian
Field Type Length Keter angan
id_jurusan varchar 20 id jurusan, primary key nama_jurusan varchar 40 nama jurusan
4. Tabel J abatan
Nama Tabel : tabel_jabatan
Isi : tabel berisi data jabatan
Primary Key : id_jabatan
Tabel 3.4 Spesifikasi Tabel J abatan
Field Type Length Keter angan
id_jabatan Varchar 20 id_jabatan, primary key nama_jabatan Varchar 40 nama jabatan
5. Tabel Har i
Nama Tabel : tabel_hari
Isi : tabel berisi data hari
Primary Key : id_hari
Tabel 3.5 Spesifikasi Tabel J abatan
Field Type Length Keter angan
id_hari Int - id_hari, primary key
Hari Varchar 10 Hari
6. Tabel Ruang
Nama Tabel : tabel_ruang
Isi : tabel berisi data ruang lab
Primary Key : id_ruang
Tabel 3.6 Spesifikasi Tabel Ruang
Field Type Length Keter angan
7. Tabel Buku I nduk
Nama Tabel : tabel_buku_induk
Isi : tabel berisi data buku induk siswa
Primary Key : id_buku_induk
Tabel 3.7 Spesifikasi Tabel Buku I nduk
Field Type Length Keter angan
id_buku_induk int - id_absensi , primary key
id_siswa int - id siswa
id_kelas Varchar 20 Id_kelas
tahun_ajaran Varchar 15 Tahun pelajaran
status Varchar 8 Status
8. Tabel Absensi
Nama Tabel : Absensi
Isi : tabel berisi data absensi siswa
Primary Key : id_absensi
Tabel 3.8 Spesifikasi Tabel Absensi
Field Type Length Keter angan
9. Tabel Penjadwalan lab
Nama Tabel : tabel_penjadwalan_lab.
Isi : tabel berisi pencatatan data penjadwalan lab.
Primary Key : id_jadwal.
Tabel 3.9 Spesifikasi Tabel Penjadwalan Lab
Field Type Length Keter angan
Id_jadwal_lab int - Id mengajar , primary key
Id_jurusan Varchar 20 Id jurusan
44
Id_karyawan int - Id karyawan
Id_hari int - Id hari
Shift varchar 5 Shift
Waktu_mulai datetime - Waktu mulai
Waktu_selesai datetime - Waktu selesai Tahun_ajaran varchar 15 Tahun ajaran
10. Tabel Penjadwalan Siswa
Nama Tabel : tabel_penjadwalan_siswa
Isi : tabel berisi data penjadwalan siswa
Primary Key : id_jadwal_siswa
Tabel 3.10 Spesifikasi Tabel Penjadwalan Siswa
Field Type Length Keter angan
id_penjadwalan_ siswa
Varchar 20 Id_absensi_siswa, primary key
id_jadwal Varchar 20 Id jadwal lab
id_siswa int - Id_siswa
caturwulan varchar 15 Caturwulan
tahun_ajaran varchar 15 Tahun ajaran
11. Tabel DKK
Nama Tabel : tabel_dkk
Isi : tabel berisi data DKK
Primary Key : id_dkk
Tabel 3.11 Spesifikasi Tabel DKK
Field Type Length Keter angan
id_dkk Varchar 12 id_dkk, primary key
nama_dkk Varchar 100 nama DKK
kkm int - kkm
id_Jurusan Varchar 20 id_jurusan
12. Tabel Nilai DKK
Nama Tabel : tabel_nilai_dkk
Isi : tabel berisi data nilai dkk siswa
Tabel 3.12 Spesifikasi Tabel Nilai DKK
Field Type Length Keter angan
Id_nilai_dkk int id_nilai_dkk, primary key
Id_siswa int Id siswa
Predikat Varchar 15 Predikat
Semester Varchar 15 Semester
Tahun_ajaran Varchar 15 Tahun ajaran
Status Varchar 15 Status , Perbaikan / Lulus Angka_perbaika
n int - Angka perbaikan
Huruf_perbaikan Varchar 70 Huruf perbaikan Predikat_perbaik
an Varchar 15 Predikat perbaikan
13. Tabel KK
Nama Tabel : tabel_kk
Isi : tabel berisi data kompetensi keahlian
Primary Key : id_kk
Tabel 3.13 Spesifikasi Tabel KK
Field Type Length Keter angan
id_kk Varchar 12 id_kk, primary key
nama_dkk Varchar 100 nama KK
kkm int - kkm
id_Jurusan Varchar 20 id_jurusan
14. Tabel Nilai KK (Kompetensi Keahlian)
Nama Tabel : tabel_nilai_kk
Isi : tabel berisi data nilai kk
46
Tabel 3.14 Spesifikasi Tabel Nilai KK
Field Type Length Keter angan
Id_nilai_kk int id_nilai_dkk, primary key
Id_siswa int Id siswa
Predikat Varchar 15 Predikat
Semester Varchar 15 Semester
Tahun_ajaran Varchar 15 Tahun ajaran
Status Varchar 15 Status , Perbaikan / Lulus Angka_perbaika
n int - Angka perbaikan
Huruf_perbaikan Varchar 70 Huruf perbaikan Predikat_perbaik
an Varchar 15 Predikat perbaikan
15. Tabel Siswa
Nama Tabel : tabel_siswa
Isi : tabel berisi data siswa
Primary Key : id_siswa
Tabel 3.15 Spesifikasi Tabel Siswa
Field Type Length Keter angan
Id_siswa int - Id_siswa , primary key
Nama_siswa varchar 40 Nama siswa
Alamat varchar 50 Alamat siswa
Tgl_lahir datetime - Tgl Lahir siswa
Jenis_kelamin varchar 15 Jenis Kelamin siswa
Agama varchar 10 Agama siswa
Tlp_hp number 15 Tlp hp siswa
Tlp_rumah varchar 10 Tlp rumah siswa
Email varchar 25 Email siswa
Tahun number 18,0 Tahun di terima
16. Tabel Kar yawan
Nama Tabel : karyawan
Isi : tabel berisi data karyawan
Primary Key : id_karyawan
Tabel 3.16 Spesifikasi Tabel Kar yawan
Field Type Length Keter angan
Id_karyawan int - Id_karyawan , primary key
Nama_karyawan varchar 40 Nama karyawan
Alamat varchar 50 Alamat karyawan
Tgl_lahir datetime - Tgl Lahir karyawan Jenis_kelamin varchar 15 Jenis Kelamin karyawan
Agama varchar 10 Agama karyawan
No_tlp number 20 Tlp hp karyawan
Tahun number 18,0 Tahun di terima
Id_jabatan varchar 20 Id_jabatan
3.6 Perancangan Antar Muka
Interface atau antar muka merupakan tampilan dari suau program aplikasi
yang berperan sebagai media komunikasi yang digunakan sebagai sarana
berdialog antara aplikasi dengan user. Sistem yang akan dibangun diharapkan
menyediakan interface yang mudah dipahami dan digunakan oleh user
Perancangan interface untuk aplikasi sistem informasi akademik laboratorium di
SMK Rajas Surabaya.
3.7 Perancangan Form Aplikasi
3.7.1 Form Login Aplikasi
Halaman Login merupakan pintu utama untuk memasuki sistem ini. User
(pengguna) yang sudah terdaftar harus mengisi UserName dan Password pada
textfield yang disediakan pada form login. UserName dan Password dikirimkan
48
mengakses aplikasi ini. Hanya pengguna yang telah diberikan hak akses yang
dapat mengakses aplikasi ini sesuai hak akses yg telah diberikan. Pada gambar
3.5 berikut ini adalah bentuk rancangannya:
Gambar 3.5 Rancangan Form Login Member
3.7.2 Form Menu Utama Aplikasi
Form menu utama pengguna merupakan form induk yang berisi
menu-menu yang dapat dipilih sesuai kebutuhan user dan sesuai hak akses pengguna
(User). Pada gambar 3.6 berikut ini adalah rancangannya:
3.7.3 Form Master Data Siswa
Form data siswa adalah form yang digunakan untuk mengelola data
siswa. Untuk dapat melakukan hal tersebut petugas tata usaha harus mengisi data
- data yang wajib diisi. Pada gambar 3.7 berikut ini adalah bentuk rancangannya:
Gambar 3.7 Rancangan form master data siswa
3.7.4 Form Master Data Karyawan
Form data karyawan adalah form yang digunakan untuk mengelola data
siswa. Untuk dapat melakukan hal tersebut petugas tata usaha harus mengisi data
50
Gambar 3.8 Rancangan Form Master Data Karyawan
3.7.5 Form Master Data J abatan
Form data Jabatan adalah form yang digunakan untuk mengelola data -
data jabatan. Untuk dapat melakukan hal tersebut petugas tata usaha harus
mengisi data - data yang wajib diisi. Pada gambar 3.9 berikut ini adalah bentuk
rancangannya :
3.7.6 Form Master Data Kompetensi Keahlian
Form data jurusan keahlian adalah form yang digunakan untuk
mengelola data jurusan keahlian yang ada di smk rajasa . Untuk dapat melakukan
hal tersebut petugas tata usaha harus mengisi data - data yang wajib diisi. Pada
gambar 3.10 berikut ini adalah bentuk rancangannya :
Gambar 3.10 Rancangan Form Master Data Kompetensi Keahlian
3.7.7 Form Master Data Buku Induk
Form master data buku induk adalah form yang digunakan untuk
mengatur siswa dalam penempatan kelas. Untuk dapat melakukan hal tersebut
petugas tata usaha harus memindahkan data siswa dari sebelah kiri untuk
dipindahkan ke kolom data di sebelah kanan. Kolom data sebelah kanan adalah
data yang berasal dari per-kompetensi keahlian berdasarkan tahun masuk,
sedangkan kolom data kiri adalah kumpulan data yang nantinya akan di
tambahkan di kelas yang telah ditentukan. Pada gambar 3.11 berikut ini adalah
52
Gambar 3.11 Rancangan Form Master Data Buku Induk
3.7.8 Form Master Data Kelas
Form master data kelas adalah form master yang digunakan untuk
memcatat data kelas yang ada di smk rajasa . Untuk dapat melakukan hal tersebut
petugas tata usaha harus mengisi data - data yang wajib diisi. Pada gambar 3.12
berikut ini adalah bentuk rancangannya :
Gambar 3.12 Rancangan Form Master Data Kelas
3.7.9 Form Master Data Ruang
Form master data ruang adalah form master yang digunakan untuk
melakukan hal tersebut petugas tata usaha harus mengisi data - data yang wajib
diisi. Pada gambar 3.13 berikut ini adalah bentuk rancangannya :
Gambar 3.13 Rancangan Form Master Data Ruang
3.7.10 Form Master Data Hari
Form master data hari adalah form master yang digunakan untuk
memcatat data hari sehingga data hari akan tercatat di database . Untuk dapat
melakukan hal tersebut petugas tata usaha harus mengisi data - data yang wajib
diisi. Pada gambar 3.14 berikut ini adalah bentuk rancangannya :