Kontrak
Perkuliahan
Oleh: M Nawawi MasāiI al-Fiqhiyyah merupakan
salah satu mata kuliah yang harus diikuti oleh seluruh mahasiswa/i, khususnya Prodi PAI Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK) Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Ampel. Materi yang dibahas menyangkut masalah- masalah fiqih Islam kontemporer.
P
ENGANTAR
M
ATA
K
ULIAH
UIN SUNAN AMPEL SURABAYA
FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN
HUKUM
Mengucapkan Salam Agama Lain
Mengucapkan semamat hari raya kepada Non Muslim
Pengantar dan Kontrak Kuliah Hukum Ujrah ‘Ala al-Ta’at HUKUM Mengadakan Peringatan Hari besar Islam Hukum Jual Beli/Transaksi Dengan Mesin NIKAH SIRRI, MUT’AH DAN PROBLEMNYA HUKUM ASURANSI & BUNGA BANK INDUKSI HAID Pengaruhnya Terhadap Haji HUKUM PERKAWINAN BEDA AGAMA BEROBAT DGN BENDA HARAM Ihdad Wanita Karier
15
Hukum
Jual Beli
On Line
Evaluasi AKHIR SEMESTER HUKUM Sembelihan Mekanik Honorarium Penyanyi16
KONTRAK KULIAH
Penilain
Diperoleh
Melaui aspek:
Keaktifan
Diskusi
Tugas
UTS dan UAS
Ceramah
Diskusi
Tanya jawab
PBL
(Problem
Base
Learning)
Penugasan
Memahami permasalahan fiqih kontemporer dan dpt menerapkan metode kajian yangdigunakan dalam proses penetapan
status hukum, Melalui
prosedur yang benar
Kompetensi
Metode
Evaluasi
3
BUKU BACAAN/ MARAJI’
Buku Tambahan
Buku wajib
Literatur Wajib
FIQIH PEREMPUAN KONTEMPORER Prof.DR.Huzaimah Tahido Yanggo FATAWA MU’ASHIRAH DR. Yusuf al-Qardhawi MASAIL FIQHIYAH M. Ali Hasan Al Halal Wa Al Haram Fi Al Islam DR. Yusuf al-Qardhawi MASAILUL FIQHIYAH Drs.H.Mahjuddin, M.Pd.i Al-Halal wa al-Haram fi al-Islam MASAIL FIQHIYAH Prof.DR.Huzaimah Tahido Yanggo MASAIL FIQHIYAH FatawaMu’ashirah MASAILULFIQHIYAH
Fiqih Perempuan Kontemporer MASAIL FIQHIYAH MASAIL FIQHIYAH MASAIL FIQHIYAH Masfuk Zuhdi KITAB alFIQH ‘Abd al-Rahman bin Muhammad 'Awd al-Jazeeri FIQIH SUNNAH. Sayyid Sabiq.
4
ALUR PEMBENTUKAN HUKUM FIQH
(1) Sumber hukum Islam: al-Quran dan hadits, (2) lalu muncul USHUL FIQH sebagai metodologi dalam penarikan hukum menggunakan pola pikir deduktif, (3)selanjutnya menghasilkan hukum FIQH dengan materi yang beragam dalam kitab yang sangat banyak. Setelah diteliti persamaan hukum fiqh menggunakan pola pikir induktif, kemudian dikelompokkan dari masalah-masalah yang serupa, (4)akhirnya disimpulkan menjadi QAWA’ID FIQHIYYAH yang memudahkan
ulama dalam menentukan hukum fiqh terhadap persoalan baru. (5) setelah melalui pengujian dan dengan dukungan ushul fiqh, maka natijahnya adalah terbentuknya hukum FIQH BARU, QANUN, maupun fatwa terhadap
permasalahan kontemporer.
SUMBER HUKUM
(Al-Quran dan Sunnah)
Pengertian Fiqh
DEFINISI OBJEK Secara etimologi, fiqh = pemahaman (QS. Hud 11:91). Secara terminologi “pengetahuan ttg hukum syara’ yang berhubungan dengan amal perbuatan, yang digali dari dalilnya secara terperinci”.SUMBER TUJUAN
Setiap perbuatan mukallaf yang memiliki nilai dan
telah ditetapkan hukumnya. Nilai perbuatan itu bisa
berbentuk wajib, sunah, mubah, haram & makruh. Fiqh berkaitan dgn masalah‘amaliyah
Sumber/landasan yang digunakan untuk memperoleh
hukum fiqh yang disepakati ulama
(mashadir al-asasiyyah) yaitu:
Al-Quran, Sunnah, Ijma’, Qiyas. Ada pula al-mashadir al-taba’iyyah. Menerapkan hukum syari’at terhadap perbuatan/ucapan manusia▪ Menun-tun manusia dlm beribadah dan bermuamalat▪ Memberi rambu2 dan konsekwensi bagi perbuatan mukallaf
Masāil al-Fiqhiyyah
❖ Masāil merupakan bentuk jama’ taktsir bahasa Arab dari kata mas-alah yang artinya perkara/masalah (persoalan)
❖ Fiqhiyyah dari kata fiqh yang artinya pemahaman yang mendalam tentang hukum-hukum Islam.
❖ Jadi masāil al-fiqhiyyah berarti persoalan hukum Islam yang selalu dihadapi oleh umat Islam (terutama masalah kekinian) sehingga mereka beraktifitas dalam sehari-hari selalu bersikap dan berperilaku sesuai dengan tuntunan Islam.
❖ Masāil al-Fiqhiyyah disebut juga masāil al-fiqhiyyah al-hadītsah (persoalan hukum Islam yang baru), atau masāil fiqhiyyah
al-‘ashriyyah.
❖ Fokus kajiannya tidak hanya membahas persoalan fiqih, tapi juga aqidah (kepercayaan) dan persoalan akhlak (moral), maka disebut masāil al-dīniyyah al-hadītsah/al-’ashriyyah (al-wāqi’iyyah).
► Di kalangan NU, ada forum khusus: Bahtsul Masail. Di Muhammadiyah ada Majlis Tarjih
❖ Metode Kajian: Metode Quli, ilhaqi, manhaji
Tujuan
1
. Membekali pengetahuan dan keterampilan
supaya mahasiswa berkemampuan
menyelesaikan persoalan kekinian yang
menyangkut hkm amali sesuai dengan
kaidah yang shahih
2. Mampu menjalani aktivitas keseharian
sesuai dengan tuntunan hukum syar’I
3. Memberikan bimbingan padamasyarakat
sesuai ketentuan yang benar
Metode Kajian
Metode Qauli
Metode ilhaqi
Metode manhaji
a. Penalaran Bayani
b. Penalaran ta’lili
c. penalaran istislahi
9/25/2020 M Nawawi 9Metode Qauli = metode penyelasaian
masalah hukum berdasar pendapat para
ulama yang telah ada (ditetapkan)
Metode ilhaqi = metode penyelesaian hukum
berdasar Qiyas terhadap pendapat para
ulama tentang kasus yang serupa
Metode Manhaji = metode penyelesaian
masalah hukum Fiqih berdasarkan kaidah
Rambu dan Ketentuan
❖ Rambu-rambu yang tidak boleh dilanggar dalam penetapan hukum:
1. Tidak boleh merusak aqidah.
2. Tidak boleh mengurangi/menghilangkan martabat manusia. 3. Tidak boleh mendahulukan kepentingan perorangan
atas kepentingan umum.
4. Tidak boleh mengutamakan hal-hal yang masih samar-samar kemanfaatannya atas hal-hal yang sudah nyata
kemanfaatannya.
5. Tidak boleh melanggar ketentuan dasar akhlāq al-karīmah (moralitas manusia).
❖ Tiga cara penentuan hukum dengan metode ijtihad: 1. Harus selalu menjaga dasar aqidah Islam.
2. Menggunakan prosedur yang benar
3. Harus mengutamakan kehidupan yang bermoral dan maslahat
Ciri Hukum Islam
1. Hukum Islam bersumber dari ajaran agama Islam, bertujuan untuk mewujudkan kemashlahatan bagi umat manusia.
2. Hukum Islam tidak dapat dipisahkan dengan iman, susila/akhlak Islam.
3. Hukum Islam punya istilah kunci: Syari’ah dan fiqih. Syari’ah
bersumber dari wahyu Allah dan Sunnah Nabi SAW.
Sedang
Fiqih adalah hasil pemahaman bersumber dari nash-nash yang bersifat umum dan garis besar (mujmal).
4. Hukum Islam terdiri dari 2 bidang utama: Ibadah dan Muamalah.
5. Hukum Islam mendahulukan kewajiban dari hak, amal dari pahala.
6. Hukum Islam dapat dibagi menjadi:
a. Hukum Taklifi, yaitu al-ahkām al-khamsah, terdiri dari 5 kaidah jenis hukum: wajib, sunnah/nadb, makruh, mubah, haram.
Apa itu PBL ?
Belajar Suatu Berdasarkan Masalah atau Problem Based Learning adalah proses pembelajaran yang diawali dari masalah- masalah yang ditemukan dalam suatu lingkungan
pekerjaan.
Problem Based Learning (PBL) adalah lingkungan belajar yang di dalamnya menggunakan masalah untuk belajar. Yaitu,
sebelum pebelajar mempelajari suatu hal, mereka diharuskan mengidentifikasi suatu masalah, baik yang dihadapi secara
nyata maupun telaah kasus.
Masalah diajukan sedemikian rupa sehingga para pebelajar menemukan kebutuhan belajar yang diperlukan agar mereka dapat memecahkan masalah tersebut. Penerapan metode PBL
ini merupakan suatu bentuk implementasi team learning dan personal mastery* menuju suatu organisasi pembelajar
SELAMAT BELAJAR
Selamat membaca, menulis, searching, Googling, diskusi, dan presentasi.
Keaktifan dan kesungguhan Anda adalah kunci kesuksesan studi. Ok ?
KESEPAKATAN DAN RAMBU RAMBU
PERKULIAHAN INI DILAKSANAKAN DENGAN KESEPAKATANSBB:
1. Oleh karena masih dengan menggunakan sistem daring, maka
absensi bisa di tandai (di isi) oleh mahasiswa hingga pada jam 21.00 pada tanggal yang sama dg hari perkuliahan
2. Nama yang tertera dalam email/Absensi harus menggunakan
nama sesuai absen perkuliahan yang terdaftar di UINSA
3. Mahasiswa yang aktif merespon perkuliahan akan mendapat
penilaian : a. jika hanya mengisi daftar hadir saja maka mendapat nilai 60;
b. Jika hadir masuk dan bertanya mendapat nilai 70 c. Jika hadir masuk dan ikut berpendapat atas
pertanyaan dan persolan materi kuliah, mendapat nilai 80-85
3. Jika setelah 30 menit dosen belum membuka perkuliahan , maka mahasiswa bisa menggunakan waktu untuk kegiatan lain