PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE
PADA TINDAK PIDANA MALWARE DAN PENYIMPANGANNYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016
Penulisan Hukum (Skripsi)
Disusun dan Diajukan untuk
Melengkapi Sebagai Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret
Surakarta
Oleh
Donovan Typhano Rachmadie NIM: E0016135
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA
2020
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Penulisan Hukum (Skripsi)
PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE
PADA TINDAK PIDANA MALWARE DAN PENYIMPANGANNYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016
Oleh:
Donovan Typhano Rachmadie NIM. E0016135
Disetujui Untuk Dipertahankan di Hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi)
Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta
Surakarta, 30 Juni 2020
Dosen Pembimbing 1 Dosen Pembimbing 2
Prof. Dr. Supanto S.H., M.Hum. Sabar Slamet, S.H., M.H.
NIP. 196011071986011001 NIP. 195607271986011001
SURAT PERNYATAAN
Nama : Donovan Typhano Rachmadie NIM : E0016135
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (skripsi) berjudul:
PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA TINDAK PIDANA MALWARE DAN PENYIMPANGANNYA BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 adalah betul – betul karya sendiri. Hal - hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum (skripsi) ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.
Surakarta, 30 Juni 2020 Yang membuat pernyataan,
Donovan Typhano Rachmadie NIM. E0016135
ABSTRAK
Donovan Typhano Rachmadie NIM. E0016135. PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA TINDAK PIDANA MALWARE DAN PENYIMPANGANNYA BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016. Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaturan pidana penerapan artificial intelligence pada tindak pidana malware berdasarkan hukum pidana di Indonesia khususnya pada Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Penelitian ini termasuk jenis penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif dengan pendekatan undang-undang (statue approach) dan pendekatan konseptual (conseptual approach). Penelitian menggunakan bahan hukum primer, sekunder dan bahan non hukum yang berkaitan. Perkembangan teknologi telah merubah kehidupan masyarakat, akibat perkembangan tersebut dunia menambah dimensi kehidupan yang mana hal itu selaras dengan berkembangnya kejahatan teknologi. Dengan dimensi kejahatan baru tersebut melahirkan 3 (tiga) aspek keamanan yang perlu diperhatikan yaitu keamanan digital, keamanan fisik dan keamanan politik. Perkembangan teknologi yang dikaji oleh penulis adalah perkembangan kecerdasan buatan atau artificial intelligence dalam penerapannya dalam tindak kejahatan mayantara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan AI dalam tindak pidana malware merupakan kategori computer-related crime karena pemanfaatan komputer dan teknologi AI sebagai alat bantu dalam melakukan kejahatan. Aturan-aturan pidana yang dapat menjerat perbuatan tersebut adalah KUHP, UU Hak Cipta, UU TPPU, UU Transfer Dana, UU Dokumen Perusahaan, Permenkominfo Nomor 20 Tahun 2016 dan UU Terorisme. Namun UU ITE sebagai lex specialis dan lex posterior merupakan hukum positif yang paling tepat dalam menjerat tindak pidana tersebut meskipun terdapat kelemahan bahwa tidak disebutkan secara eksplisit pengaturan mengenai malware dan AI.
Kata Kunci: Malware, Artificial Intelligence / Kecerdasan Buatan, Cyber Crime, Hukum, Tindak Pidana.
ABSTRACT
Donovan Typhano Rachmadie NIM. E0016135. ARTIFICIAL INTELLIGENCE OF THE APPLICATION OF CRIMINAL ACTIONS OF MALWARE AND ITS ABUSES BASED ON LAW NUMBER 19 OF 2016.
Faculty of Law Sebelas Maret University.
This study aims to determine the criminal regulation for the application of artificial intelligence in criminal acts of malware based on criminal law in Indonesia, especially in Law number 19 of 2016 concerning amendments to Law number 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions. This research is a type of normative legal research that is prescriptive in nature with the law approach (statue approach) and conceptual approach (conceptual approach).
The study uses primary, secondary and related non-legal material. Technological developments have changed people's lives, as a result of these developments the world added a dimension of life which was in harmony with the development of technological crime. With the new crime dimension, there are 3 (three) security aspects that needs to pay attention to namely digital security, physical security and political security. The development of technology studied by the author is the development of artificial intelligence or artificial intelligence in its application in Mayantara crime. The results showed that the application of AI in malware criminal acts is a category of computer-related crime due to the use of computers and AI technology as a tool in committing crimes. Criminal rules that can ensnare such acts are the Criminal Code, the Copyright Act, the TPPU Law, the Fund Transfer Act, the Company Document Law, the Ministry of Communication and Information No. 20 of 2016 and the Terrorism Law. However, the ITE Law as lex specialis and lex posterior is the most positive positive law in ensnaring these crimes despite the weakness that there is no explicit mention of the regulation regarding malware and AI.
Keywords: Malware, Artifical Intelligence, Cyber Crime, Law, Criminal Act.
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan hukum (skripsi) yang berjudul PENERAPAN ARTIFICIAL INTELLIGENCE PADA TINDAK PIDANA MALWARE DAN PENYIMPANGANNYA BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 19 TAHUN 2016 dengan baik dan lancar. Sholawat serta salam semoga selalu tercurah kepada Nabi dan Rasul Muhammad SAW, beserta keluarga, para sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Penulisan hukum ini disusun dan diajukan guna melengkapi syarat memperoleh derajat sarjana dalam ilmu hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, mengingat segala keterbatasan yang dimiliki penulis. Oleh karena itu, penulis akan dengan senang hati menerima kritik dan saran demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Dalam penyusunan skripsi penulis banyak mendapat bantuan dari berbagai pihak baik secara moral maupun secara materiil, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada:
1. Prof. Dr. I Gusti Ayu Ketut Rachmi Handayani, S.H., M.M., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.
2. Bapak Ismunarno, S.H., M.Hum., selaku Ketua Bagian Hukum Pidana yang telah membantu penulis dalam menyiapkan penelitian skripsi dari awal hingga akhir sekaligus menjadi penguji skripsi penulis.
3. Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dosen Pembimbing 1, yang telah meluangkan waktu pikiran, dan tenaga yang telah dengan sabar memberikan saran dan bimbingan sehingga dapat membantu penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini.
4. Bapak Sabar Slamet, S.H., M.H., selaku Dosen Pembimbing 2, yang telah meluangkan waktu pikiran, dan tenaga yang telah dengan sabar memberikan saran dan bimbingan sehingga dapat membantu penulis menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Bapak Wasis Sugandha, S.H., M.H., selaku Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan mengarahkan penulis untuk menjadi pribadi yang disiplin guna menyelesaikan skripsi sesuai dengan waktu studi.
6. Segenap Bapak dan ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah banyak memberikan ilmu pengetahuan baik secara akademik maupun tentang pembelajaran kehidupan selama penulis menempuh studi.
7. Kedua orang tua penulis, Mami Tutik dan Papi Alphan yang senantiasa memberikan dukungan, bimbingan, cinta, kasih sayang, dan doa tulus kepada penulis, sehingga dapat mengarahkan penulis menjadi yang lebih baik serta dapat menjadi seseorang yang dapat dibanggakan kelak di kemudian hari.
8. Kakak-kakakku, Mbak Dian, Mbak Anne, Mbak Lily dan kedua adikku Erlin dan Fafa terimakasih atas kesediannya dalam menemani keluh dan kesah penulis selama penyusunan skripsi, sehingga dapat memotivasi untuk segera menyelesaikan penulisan skripsi.
9. Teman-Teman TooBrokeForGucci, LPC, Poci, Futsal dan teman-teman lain selama di bangku perkuliahan yang penulis tidak bisa sebutkan satu-satu, hanya ucapan terima kasih yang tulus penulis berikan kepada kalian karena telah bersedia mengihibur dan mengisi kepenatan selama masa studi dan menyelesaikan skripsi.
10. Teman-Teman Komunitas Studi Pasar Modal (KSPM) dan Business Law Society FH UNS yang menjadi media pengembang softskill maupun hardskill penulis selama dibangku perkuliahan.
11. Teman-Teman Cemar Family yang selalu memberikan support tulus no waro sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi.
12. Zalna Tiara, perempuan yang selalu disisi penulis untuk memberikan dukungan, dorongan sehingga memotivasi penulis dalam menyelesaikan skripsi dan tak lupa selalu mendoakan dan menyayangi penulis, beribu-ribu terima kasih penulis ucapkan.
13. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan secara keseluruhan yang telah membantu penulis menyelesaikan penulisan skripsi.
Penulis berharap semoga penulisan skripsi ini dapat memberikan manfaatdan berguna dalam menambah khazanah pengetahuan ilmu hukum.
Surakarta, 30 Juni 2020 Penulis,
Donovan Typhano Rachmadie
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL ... i
HALAMAN PERSETUJUAN ... ii
HALAMAN PENGESAHAN ... iii
HALAMAN PERNYATAAN ... iv
ABSTRAK ... v
ABSTRACT ... vi
KATA PENGANTAR ... vii
DAFTAR ISI ... x
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Rumusan Masalah ... 5
C. Tujuan Penelitian ... 5
D. Manfaat Penelitian ... 6
E. Metode Penelitian ... 6
F. Sistematika Penulisan Hukum ... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12
A. Kerangka Teori ... 12
1. Hukum Pidana dalam penanganan Cyber Crime ... 12
a. Tindak Pidana ... 12
b. Unsur-Unsur Tindak Pidana ... 15
c. Pertanggungjawaban Pidana ... 16
d. Fungsi Hukum Pidana dalam penanggulangan cyber crime ... 16
2. Cyber Crime (Kejahatan Siber) ... 21
a. Pengertian Cyber Crime ... 21
b. Karakteristik dan Bentuk-bentuk Cyber Crime ... 22
c. Kausalitas merebaknya cyber crime dengan eksistensi perkembangan teknologi ... 25
3. Artificial Intelligence (Kecerdasan Buatan) ... 27
a. Teknologi Artificial Intelligence ... 27
b. Perkembangan teknologi Artificial Intelligence ... 30
4. Malware ... 35
a. Pengertian Malware ... 35
b. Karakteristik Malware ... 36
c. Jenis Malware ... 37
B. Kerangka Pemikiran ... 48
BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 50
A. Deskripsi Umum mengenai Penerapan dan Penyimpangan Artificial Intelligence sebagai Tindak Pidana Siber Malware ... 50
B. Penyimpangan Penerapan Artifical Intelligence dalam Malware sebagai Tindak Pidana ... 59
1. Penyimpangan Penerapan Artifcial Intelligence pada perkembangan Teknologi Informasi ... 59
2. Penerapan Artificial Intelligence Pada Malware Sebagai Tindak Pidana Siber ... 64
a. Modus Operandi Malware ... 64
b. Contoh kasus Malware ... 67
c. Malware yang memanfaatkan teknologi AI ... 70
C. Regulasi Hukum Pidana Penerapan Artificial Intelligence pada tindak pidana Malware Di Indonesia ... 76
1. Peraturan Hukum Pidana yang berkaitan dengan tindak pidana penyimpangan penerapan teknologi AI pada Malware ... 76
a. Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) ... 76
b. Undang- Undang nomor 28 tahun 2014 tentang Hak Cipta . 78 c. Undang- Undang Republik Indonesia nomor 36 tahun 1999 tentang Telekomunikasi ... 80
d. UU No. 8 tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang ... 80
e. Undang- Undang nomor 3 tahun 2011 tentang Transfer Dana
... 82
f. UU nomor 8 tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan ... 85
g. Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika (Permenkominfo) nomor 20 tahun 2016 tentang Perlindungan Data Pribadi dalam Sistem Elektronik ... 85
h. Undang- Undang no 5 tahun 2018 tentang perubahan atas Undang- Undang no 15 tahun 2003 penetapan peraturan pemerintah pengganti Undang- Undang no 1 tahun 2002 tentang pemberantasan tindak pidana terorisme menjadi Undang- Undang ... 88
2. Pengaturan tindak pidana penyimpangan penerapan teknologi AI pada Malware berdasarkan UU ITE ... 90
BAB IV PENUTUP ... 96
A. Simpulan ... 96
B. Saran ... 97
DAFTAR PUSTAKA ... 98
LAMPIRAN ... 108
