• Tidak ada hasil yang ditemukan

STUDI KOMPARASI PENGATURAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA INDONESIA DAN MALAYSIA PENAL CODE - UNS Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "STUDI KOMPARASI PENGATURAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA INDONESIA DAN MALAYSIA PENAL CODE - UNS Institutional Repository"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

i

STUDI KOMPARASI PENGATURAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA INDONESIA

DAN MALAYSIA PENAL CODE

Penulisan Hukum

(Skripsi)

Disusun dan Diajukan untuk

Melengkapi Sebagian Persyaratan guna Memperoleh Derajat Sarjana S1 dalam Ilmu Hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret

Surakarta

Oleh :

Dessy Kusuma Wardani NIM. E0013118

FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Penulisan Hukum (Skripsi)

STUDI KOMPARASI PENGATURAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA INDONESIA

DAN MALAYSIA PENAL CODE

Oleh

DESSY KUSUMA WARDANI NIM.E0013118

Telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta

Surakarta, 31 Juli 2017

Pembimbing I PembimbingII

(3)

iii

PENGESAHAN PENGUJI

Penulisan Hukum (Skripsi)

STUDI KOMPARASI PENGATURAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA INDONESIA

DAN MALAYSIA PENAL CODE

Oleh

DESSY KUSUMA WARDANI NIM.E0013118

Telah diterima dan disahkan oleh Dewan Penguji Penulisan Hukum (Skripsi) Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Sutakarta

Pada :

Hari : Senin

Tanggal : 4 September 2017 DEWAN PENGUJI

1. Sabar Slamet, S.H., M.H. : NIP.19560727 198601 1 001

Ketua

2. Diana Lukitasari, S.H., M.H. : NIP.19780702 200812 2 002

Sekretaris

3. Winarno Budyatmojo, S.H., M.S. : NIP.19600525 198702 1 002

Anggota

Mengetahui Dekan,

(4)

iv

PERNYATAAN

Nama : Dessy Kusuma Wardani NIM : E0013118

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa penulisan hukum (Skripsi) berjudul: STUDI KOMPARASI PENGATURAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA INDONESIA DAN MALAYSIA PENAL CODE adalah betul-betul karya sendiri. Hal-hal yang bukan karya saya dalam penulisan hukum ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan penulisan hukum (skripsi) dan gelar yang saya peroleh dari penulisan hukum (skripsi) ini.

Surakarta, 31 Juli 2017 Yang membuat pernyataan

(5)

v MOTTO

“Bangun untuk mewujudkan mimpi atau tidur untuk melanjutkan mimpi” (Anonim)

Hidup itu harus terus melangkah maju, jika tidak Anda akan tetap berada ditempat. Dan modal untuk melangkah maju adalah Ilmu’’.

(Anonim)

Memulai penuh dengan keyakinan, menjalankan penuh dengan keikhlasan, menyelesaikan dengan penuh kebahagiaan’’.

(Anonim)

Pendidikan merupakan senjata paling ampuh yang bisa kamu gunakan untuk merubah dunia’’.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Skripsi ini penulis persembahkan sebagai wujud syukur, cinta dan terima kasih kepada :

1. Allah SWT atas segala karunia, rahmat, hidayah dan nikmat-Nya yang telah diberikan-Nya;

2. Nabi Muhammad SAW yang selalu menjadi tauladan bagi penulis dan bagi setiap umatnya.

3. Kedua orang tua tercinta, Bapak Sinung Raharjo dan Ibu Tri Budiyati atas cintadan kasih sayangnya, yang selalu memberikan dukungan, selalu memberi dorongan semangat dan juga senantiasa selalu mendoakan dan bekerja keras tanpa lelah demi mewujudkan cita-cita dan masa depan anaknya menjadi seorang Sarjana Hukum;

4. Kakakku tercinta Aditya Chandra Kusuma yang selalu mendukung dan memberi semangat kepada penulis;

5. Keluarga Besar Condro Sukarno;

6. Sahabat-sahabat tercinta Afridiana, Annisa, Astrian Endah, Andani Fitriannisa, Tania MSD, Imagine Clara, Zein Noer, Lusi Kartika, Dewi Sukmowati serta teman-teman Butterfly yang selalu memberi dorongan, semangat dalam pembuatan skripsi ini;

7. Teman-teman Tim Futsal Putri FH UNS “Lady Justice’’;

8. Teman-teman Fakultas Hukum angkatan 2013 Universitas Sebelas Maret Surakarta;

(7)

vii ABSTRAK

Dessy Kusuma Wardani. E0013118. 2017.STUDI KOMPARISI PENGATURAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA INDONESIA DAN MALAYSIA PENAL CODE.Penulisan Hukum (Skripsi).Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan pengaturan tindak pidana perkosaan berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia dan Malaysia Penal Code. Perbandingan tersebut meliputi persamaan, perbedaan serta kelebihan dan kekurangan dari masing-masing peraturan perundang-undanganguna menjadi dasar dari pembaharuan hukum pidana mengenai pengaturan tindak pidana perkosaan di Indonesia.

Penulisan hukum ini termasuk jenis penelitian hukum normatif yang bersifat preskriptif, dengan pendekatan perbandingan. Sumber bahan hukum yang digunakan adalah bahan hukum primer dan sekunder. Teknik pengumpulan datanya dengan studi kepustakaan dan analisis data yang digunakan adalah metode silogisme dengan pendekatan deduktif.

Hasil penelitian dan pembahasan menunjukkan bahwa persamaan pengaturan tindak pidana perkosaan menurut KUHP Indonesia dan

Malaysia Penal Code adalah perkosaan dengan kekerasan atau ancaman

kekerasan dan perkosaan yang menyebabkan kematian perempuan (korban), sedangkan perbedaannya ada persetujuan perkosaan sebagai salah satu unsur, jenis sanksi pidana, subjek perkosaan, perkosaan sedarah, perkosaan dalam pernikahan, perkosaan menggunakan benda. Selanjutnya kelebihan pengaturan tindak pidana perkosaan menurut KUHP Indonesia adalah adanya unsur suatu perbuatan dikatakan sebagai tindak pidana perkosaan yang diklasifikasikan dengan jelas, sedangkan kekurangannya sempitnya ruang lingkup pengertian tindak pidana perkosaan, tidak ada pengaturan mengenai perkosaan dalam pernikahan, tidak ada pengaturan mengenai perkosaan terhadap laki-laki (dewasa). Kelebihan Malaysia

Penal Code yaitu pengaturan tindak pidana perkosaan lebih lengkap,

adanya pengaturan mengenai perkosaan terhadap laki-laki sedangkan kekurangannya adalah tidak ada perbedaan pengaturan antara perkosaan dengan persetujuan dan tanpa persetujuan korban. Kemudian setelah mengetahui persamaan dan perbedaan juga kelebihan dan kekurangan dari pengaturan tindak pidana perkosaan di kedua Negara maka dapat dijadikan acuan guna pembaharuan hukum di Indonesia khususnya terhadap tindak pidana perkosaan.

(8)

viii

ABSTRACT

Dessy Kusuma Wardani. E0013118. 2017. COMPARISON STUDY ARRANGEMENT CRIMINAL ACTS OF RAPE INDONESIA PENAL CODE AND MALAYSIA PENAL CODE. Legal Writing(Theses). Faculty Of Law, University of Sebelas Maret Surakarta.

This study was to know comparison arrangement criminal act offence rape the Indonesia Penal Code and the Malaysia Penal Code. This

includesthe difference equations, pros and cons of each legislationto form

the basis of criminal law reform in regulating the criminal act of rape in Indonesia.

The studyis a normative legal research prescriptive, with a comparative approach. The source of the legal materials used are primary and secondary legal materials. Data gathering techniques with litelature study and analysis used is the syllogisms with deductive approach.

Research and discussion show that the equation of rape crime arrangement according to Indonesian Penal Code and Malaysian Penal Code is rape with violence or threat of violence and rape that cause death of woman (victim), whereas difference there is agreement of rape as one element, type of criminal sanction, object of rape, incest rape, marital rape, rape using objects. Furthermore, the excess of the regulation of criminal acts according to Indonesian Criminal Code is the existence of an element of an act is said to be a crime of rape which is clearly explained, while the shortcomings of the narrow sense of rape crime, no regulation on marital rape, no regulation on rape with male victims, male (adult). The advantages of Malaysian Penal Code are more complete regulation of rape, the existence of regulation on rape against men while the drawback is there is no difference of arrangement between rape with consent and without the consent of victim. Then after knowing the similarities and differences are also advantages and disadvantages of the setting of criminal acts of rape in both countries then it can be used as a reference for legal reform in Indonesia especially against criminal acts of rape

(9)

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul : “STUDI KOMPARASI PENGATURAN TINDAK PIDANA PERKOSAAN DALAM KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PIDANA INDONESIA DAN MALAYSIA PENAL CODE’’. Skripsi ini merupakan bentuk ekspresi penulis selama berproses menjadi mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.

Penulisan hukum skripsi ini disusun dengan tujuan untuk memenuhi syarat memperoleh gelar sarjana S-1 pada Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulisan hukum (skripsi) ini membahas mengenai perbandingan pengaturan tindak pidana perkosaan yang diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia dan

Malaysia Penal Code. Dimana kedua pengaturan hukum tersebut terdapat

perbedaan dalam pengaturan terhadap tindak pidana perkosaan.

Penulis menyadari sepenuhnya, tanpa bantuan dan partisipasi dari semua pihak, baik moril maupun materiil, penulisan skripsi ini tidak mungkin dapat diselesaikam dengan baik. Karena sudah sepatutnya penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak. Ucapan terima kasih, pertama-tama disampaikan kepada :

1. Allah SWT, yang selalu memberi petunjuk, bimbingan, perlindungan, langkah dan segala nikmat kepada penulis selama ini.

2. Prof. Dr. Supanto, S.H.,M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta dan seluruh jajaran Dekanat Fakultas Hukum Universitas Negeri Sebelas Maret Surakarta.

(10)

x

4. Bapak Winarno Budyatmojo, S.H.,M.S., selaku Dosen Pembimbing I yang telah memberikan banyak saran, bimbingan, nasihat, semangat dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Ibu Diana Lukitasari, S.H.,M.H., selaku Dosen Pembimbing II

yang telah memberikan banyak saran, bimbingan, nasihat, semangat dan pengarahan dalam penyusunan skripsi ini.

6. Bapak Dr. Albertus Sentot Sudarwanto,S.H.,M.Hum., selaku Pembimbing Akademik yang senantiasa memberi banyak motivasi juga nasihat-nasihat kepada penulis.

7. Kedua orang tua, Bapak Sinung Raharjo dan Ibu Tri Budiati yang tidak henti-hentinya memberikan semangat dan selalu senantiasa

mendo’akan penulis selama studi dan untuk mewujudkan cota-cita.

8. Semua pihak yang telah membantu dan mendukung dalam penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan hukum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis dengan besar hati akan menerima segala masukan yang dapat memperkaya pengetahuan penulis di kemudian hari. Penulis berharap semoga penulisan hukum ini dapat bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu hukum pada khususnya.

Surakarta, 31 Juli 2017 Penulis,

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

HALAMAN MOTTO ... v

HALAMAN PERSEMBAHAN ... vi

ABSTRAK ... vii

ABSTRACT ………. viii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR TABEL ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

E. Metode Penelitian ... 6

F. Sistematika Penulisan Hukum ... 9

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 12

A. Kerangka Teori ... 12

1. Tinjauan Tentang Perbandingan Hukum Pidana... 12

a. Pengertian Perbandingan Hukum... 12

b. Manfaat Perbandingan Hukum……... 14

2. TinjauanTentang Tindak Pidana ... 15

a. PengertianTindak Pidana ... 15

b. Jenis Tindak Pidana ... 16

3. Sistem Hukum yang berlaku di Indonesia dan Malaysia 18 a. Pengertian Sistem Hukum... 18

b. Sistem Hukum di Indonesia ... 19

c. Sistem Hukum di Malaysia ... 22

4. Tinjauan Tentang Perkosaan ………. 25

a. Tindak Pidana Perkosaan di Indonesia ... 27

b. Tindak Pidana Perkosaan di Malaysia ……….. 30

B. Kerangka Pemikiran ... 39

BAB III HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 41

(12)

xii

Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP)

Indonesia dan Malaysia Penal Code ……… 41

2. Perbedaan Pengaturan Tindak Pidana Perkosaan Berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia dan Malaysia Penal Code ……….. 43

3. Kelebihan dan Kekurangan Pengaturan Tindak Pidana Perkosaan Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia dan Malaysia Penal Code ……….. 53

a. Kelebihan dan Kekurangan Pengaturan Tindak Pidana Perkosaan dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana Indonesia ……… 53

b. Kelebihan dan Kekurangan Pengaturan Tindak Pidana Perkosaan dalam Malaysia Penal Code ………... 56

B. Upaya Pembaharuan Hukum Dalam Pengaturan Tindak Pidana Perkosaan di Indonesia ……….. 58

BAB IV PENUTUP ... 63

A. Simpulan ... 63

B. Saran ... 64

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1

Persamaan pengaturan tindak pidana perkosaan berdasarkan Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) Indonesia dengan Malaysia Penal Code ………... 41

Tabel 2

Referensi

Dokumen terkait

Karena luasnya cakupan Institusi Keuangan Islam yang dijadikan objek diterapkannya pedoman Good Corporate Governance, maka penelitian ini dibatasi pada Bank Umum

Bapak Ibu Dosen Program Studi Diploma III Teknik Informatika Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan bekal ilmu kepada penulis dan teman- teman mahasiswa

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin tinggi konsentrasi pelapis larutan kitosan, maka penurunan kadar air daging buah semakin kecil, sementara waktu pencelupan

ď͘ Faktor- faktor yang menghambat pelaksanaan pendaftaran tanah pada kegiatan Redistribusi tanah pertanian yang berasal dari tanah Absentee dan bagaimana

Saya sering mengumpulkan informasi review produk dari konsumen secara online sebelum saya membeli produk atau

“ya mas saya pernah gagal semua manusia pasti pernah gagal, saya dulu pernah bekerja keras banting tulang nguli emping pada saat buruh pertama, upahnya si memang lumayan mas, tapi

P SURABAYA 03-05-1977 III/b DOKTER SPESIALIS JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH RSUD Dr.. DEDI SUSILA, Sp.An.KMN L SURABAYA 20-03-1977 III/b ANESTESIOLOGI DAN

Kesimpulan dari penelitian ini ada- lah, (1) banyaknya peserta didik yang mencapai KKM mencapai 75%, hal ini berarti bahwa model pembelajaran STAD