RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Sebagai RPP untuk Simulasi Mengajar pada Tahap 2 Seleksi Guru Penggerak
Sekolah :
SMK NEGERI 2 TEBING TINGGI
Mata Pelajaran : Matematika (Umum)
Materi :
Kaidah Pencacahan Sub materi:
Aturan Perkalian
Kelas : XII
Alokasi Waktu : 1 x 10 Menit
Guru Bidang Studi : Fathur Rahmi, S.Pd., M.Pd.
Media Pembelajaran : Bahan : Kertas Plano Alat : LCD Proyektor, Laptop Media : Power Point
Sumber Belajar :
Tim Penyusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Matematika Buku
Guru Kelas XII untuk
SMA/MA/SMK/MAK (edisi revisi 2018).
Jakarta: Pusat Kurikulum dan Perbukuan.
Kegiatan Inti
Mengorientasikan siswa kepada masalah
Peserta didik diminta mengamati materi yang disampaikan oleh Guru
Mengorganisasikan siswa untuk belajar
Peserta didik dibentuk ke dalam beberapa kelompok.
Dibagikan LKPD tentang aturan perkalian pada Kaidah Pencacahan kepada peserta didik.
Peserta didik membaca permasalahan yang ada pada kegiatan 1, 2 dan 3 di LKPD
Siswa bekerja sama dengan anggota kelompoknya berdiskusi mengerjakan LKPD untuk pada kegiatan 1 sampai 3 dan menyelesaikan beberapa masalah lanjutan.
Membimbing penyelidikan individu atau kelompok
Guru membimbing siswa dalam kelompok untuk mengumpulkan informasi tentang konsep aturan perkalian pada kaidah pencacahan.
Siswa berdiskusi dengan anggota kelompok untuk mengasosiasikan jawaban LKPD yang berkaitan dengan aturan Perkalian pada kaidah pencacahan.
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya.
Perwakilan masing-masing kelompok mengomunikasikan hasil diskusinya dengan cara membacakan hasil diskusinya yang dibuat di kertas plano di depan kelas.
Guru memberikan kesempatan kepada kelompok lain untuk bertanya memberikan tanggapan dari presentasi yang dilakukan.
Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah.
Guru memberi konfirmasi mengenai konsep aturan perkalian pada kaidah pencacahan secara lebih rinci.
7 Menit 2 Menit Pendahuluan
1. Membuka pelajaran dengan salam pembuka dan berdo’a 2. Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin Apersepsi :
Dengan tanya jawab, mereview kembali tentang konsep penjumlahan berulang yang telah dipelajari pada jenjang sebelumnya.
Motivasi :
Memotivasi siswa dengan cara menunjukkan beberapa kasus
3. Menyampaikan materi yang akan dipelajari dan tujuan pembelajaran yang akan dicapai 4. Menyampaikan langkah pembelajaran dengan Problem Based Learning
5. Menyampaikan kriteria penilaian yang akan dilakukan selama kegiatan pembelajaran.
Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pembelajaran menggunakan Model Problem Based Learning melalui pendekatan saintifik yang menuntut peserta didik untuk mengamati permasalahan, menuliskan penyelesaian dan mempresentasikan hasilnya di depan kelas, peserta didik dapat memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep kaidah Pencacahan yaitu aturan perkalian. Selain itu melalui penugasan pada LKDP, peserta didik dapat menyajikan penyelesaian masalah kontektual yang berkaitan dengan aturan perkalian dengan rasa ingin tahu, tanggung jawab, disiplin selama proses pembelajaran, bersikap jujur, santun, percaya diri dan pantang menyerah serta memiliki sikap responsif (berpikir kritis) dan pro aktif (kreatif) serta mampu berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik.
PENILAIAN PEMBELAJARAN
Sikap Pengamatan
Pengetahuan Tes Tulis
Keterampilan Tes Tertulis
Mengetahui Kepala Sekolah
ERI SUSANTO, S.Pd., MM.
NIP. 196505161987031017
Tebing Tinggi, Juli 2022 Guru Bidang Studi
FATHUR RAHMI, S.Pd., M.Pd NIP. 198301092006042006 - Bagaimana saranmu tentang proses pembelajaran berikutnya?
Guru menginformasikan bahwa pertemuan selanjutnya akan membahas tentang Permutasi dan Kombinasi.
Pembelajaran diakhiri dengan memberikan pesan moral
KAIDAH PENCACAHAN
ATURAN PERKALIAN
Mata Pelajaran Kelas
Alokasi Waktu
Kompetensi Dasar
: Matematika Umum : XII (Dua Belas) :
Nama Kelompok : ……….
: ……….
: ……….
: ……….
: ……….
o Menganalisis kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi pada Masalah Kontekstual
o Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi.
o o
Langkah 2 : Tuliskan Alternatif jalan yang dapat dilalui!
Langkah 3 : Simpulan
Permasalahan:
Dari Kota Medan ke Kota Tebing tinggi ada 2 alternatif jalan yang dapat dilalui. Sementara dari Kota Tebing Tinggi menuju ke Prapat ada 3 jalan yang dapat dilalui. Berapa alternative jalan yang dapat dilalui dari Kota Medan ke Prapat jika harus melalui Kota Tebing Tinggi?
Penyelesaian:
Misalkan dari Kota Medan ke Kota Tebing Tinggi, jalan yang dapat dilalui adalah jalan A dan B. Dari Kota Tebing Tinggi ke Prapat dapat melalui jalan X,Y, dan Z.
Langkah 1: Buatlah ilustrasi dalam bentuk gambar!
Kegiatan 1
Diberikan angka 1, 2, 3, 4 dan 5. Berapa banyaknya bilangan dua digit yang dapat disusun?
Penyelesaian:
Karena dua digit, berarti bilangan terdiri atas puluhan dan satuan.
Puluhan Satuan
B Untuk menempati kotak satuan, ada .... cara, yaitu angka ………
Untuk menempati kotak puluhan, ada .... cara, yaitu angka ………
Banyak bilangan dua digit yang dapat disusun adalah .... x ... = ...
Diberikan angka 1, 2, 3, 4 dan 5. Berapa banyaknya bilangan genap tiga digit yang dapat disusun?
Penyelesaian:
Karena dua digit, berarti bilangan terdiri atas Ratusan, puluhan dan satuan.
Ratusan Puluhan Satuan
Untuk menempati kotak satuan, ada .... cara, yaitu angka ………
Untuk menempati kotak puluhan, ada .... cara, yaitu angka ………
Untuk menempati kotak ratusan, ada .... cara, yaitu angka ………
Banyak bilangan genap tiga digit yang dapat disusun adalah .... x ... x ….. = ...
Dari berbagai permasalah diatas dan penyelesaiannya, konsep apa yang dapat kamu temukan?
Kegiatan 2
… …
Kegiatan 3
….. …..… …
Kesimpulan:
1. Budi mempunyai 4 celana, 6 baju, 3 dasi dan 3 sepatu. Tentukan banyaknya setelan baju, celana, dasi dan sepatu yang berbeda yang dimiliki oleh Budi!
2. Diberikan angka 0, 1, 2, 3, 4 dan 5. Berapa banyaknya bilangan 3 digit yang dapat disusun jika dalam susunan itu tidak boleh ada angka yang berulang
.3. Jika diberikan angka-angka 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 dan 9. Berapa banyak susunan bilangan empat digit yang kurang dari 5.000?
Lembar Jawaban
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
………
Instrumen Penilaian
Topik : Kaidah PencacahanSub Topik : Aturan Perkalian Kompetensi Dasar :
1. Menganalisis kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi pada Masalah Kontekstual
2. Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual berkaitan dengan kaidah pencacahan, permutasi dan kombinasi.
Indikator Pencapaian Kompetensi :
o Memecahkan masalah kontekstual yang berkaitan dengan konsep aturan perkalian pada kaidah pencacahan o Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan aturan perkalian pada kaidah pencacahan
a) Instrumen Penilaian Sikap
No Waktu Nama Siswa Kejadian/Perilaku Butir Sikap Positif /
Negatif Tindak Lanjut
Butir Sikap
kontekstual yang berkaitan dengan konsep aturan perkalian pada kaidah pencacahan
o Menyajikan penyelesaian masalah kontekstual yang berkaitan dengan aturan perkalian pada kaidah pencacahan
banyaknya cara orang tersebut dalam mengenakan sepatu dan kaos kaki.
2. Terdapat jalan yang menghubungkan kota P dan Kota Q, tiga jalan yang menghubungkan kota Q dan Kota R serta tiga jalan dari kota R ke kota S. tentukan banyaknya rute perjalanan seseorang dari kota P ke kota S.
Pedoman Penskoran
No Penyelesaian Skor
1 Diketahui : seseorang memiliki 3 pasang sepatu dan 5 pasang kaos kaki.
Ditanya : Dengan menggunakan aturan tabel, tentukanlah banyaknya cara orang tersebut dalam mengenakan sepatu dan kaos kaki.
Penyelesaian:
Misalkan 3 pasang sepatu dilambangkan S1, S2 dan S3
5 macam kaos kaki dilambangkan dengan K1, K2, K3, K4, dan K5
Maka banyak kemungkinan pasangan sepatu dan kaos kaki adalah sebagai berikut.
Jadi, banyak cara mengenakan sepatu dan kaos kaki adalah 15 cara.
2
2
4
2
Nilai per soal = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒚𝒂𝒏𝒈 𝒅𝒊𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉
𝒙 𝟏𝟎𝟎
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍
2 Diketahui : ada tiga jalan yang menghubungkan kota Q dan Kota R.
serta tiga jalan dari kota R ke kota S.
Ditanya : tentukan banyaknya rute perjalanan seseorang dari kota P ke kota S.
Penyelesaian
Misalkan 3 rute jalan dari kota Q ke kota R adalah A, B dan C Lalu 3 rute jalan dari kota R ke kota S yaitu X, Y, Z
A X
Jadi banyak rute perjalanan seseorang dari kota P ke Kota S adalah 3x3 = 9 rute
2
2
4
2
Skor Total 20
Q Q
Q
3 3
B
C
Y
z
Penilaian Keterampilan
No Nama
Aspek Pemecahan Masalah
Skor Nilai Mengidentifikasi
unsur-unsur diketahui
Menerapkan strategi untuk meyelesaikan masalah
Menjelaskan dan mengiterpretasikan hasil
Rubrik Penilaian Keterampilan
Mengidentifikasi unsur-unsur yang diketahui 0 : Tidak ada identifikasi unsur
1 : Identifikasi unsur ada tapi salah 2 : Identifikasi unsur kurang lengkap 3 : Identifikasi unsur benar kurang lengkap 4 : Identifikasi unsur lengkap dan benar
Menerapkan strategi untuk menyelesaikan masalah 0 : Tidak ada strategi penyelesaian masalah 1 : Strategi penyelesaian masalah ada tapi salah 2 : Strategi penyelesaian masalah kurang lengkap 3 : Strategi penyelesaian masalah benar kurang lengkap 4 : Strategi penyelesaian masalah lengkap dan benar
Menjelaskan dan menginterpretasikan hasil 0 : Tidak ada penjelasan dan interpretasi 1 : Penjelasan dan interpretasi ada tapi salah 2 : Penjelasan dan interpretasi kurang lengkap 3 : Penjelasan dan interpretasi benar kurang lengkap