• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENJUALAN DI DEALER Al- Amin SAMPANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENJUALAN DI DEALER Al- Amin SAMPANG"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH BIAYA PROMOSI TERHADAP PENJUALAN DI DEALER Al- Amin SAMPANG

Luluk Karmila 1,Sugijanto2, Bayu Adi3

Mahasiswa Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 1 Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2, 3

Lulukkarmila70@gmail.com ABSTRAK

Tujuan Penelitian ini untuk menganalisis pengaruh biaya promosi terhadap hasil penjualan di Dealer Al-Amin Sampang tahun 2016 hingga tahun 2018. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Uji-t, yang diolah dengan menggunakan program SPSS 20.0. diperoleh nilai t-hitung variabel Biaya Promosi sebesar 8,023 dengan nilai signifikan sebesar 0, 000. Dimana nilai signifikan 0,000

< 0,40. Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan Hipotesis diterima, yang artinya Biaya Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penjualan di Al-Amin Sampang. Pengaruh Biaya Promosi terhadap Penjualan mempunyai nilai positif, yang artinya setiap peningkatan Biaya Promosi maka akan meningkatkan Penjualan di Daeler Al-Amin Sampang. Dengan adanya Biaya Promosi Yang bagus atau menarik dari Daeler Al-Amin Sampang maka semakin banyak Konsumen yang berdatangan. Berdasarkan hasil Uji-t dapat disimpulkan bahwa data yang diperoleh dalam penelitian ini valid dan reliable.

Kata Kunci : Biaya promosi, penjualan, uji-t

ABSTRACT

This study aims to analyze the effect of promotional costs on the proceeds of sales at dealer Al-Amin sampang. As for data collection in this study using the t test, processed using SPSS 20.0 program obtained t count variable promotion costs amounting to 8,023 with a significant value of 0,000. Where the significant value is 0,000 < 0,40. From these results it can be stated that the hypothesis is accepted. Which means that promotional costs have a positive and significant effect on sales at partners. The effect of promotional costs on sales has a positive value. Which means that every increase in promotional costs will increase sales in dealer Al-Amin sampang. With good or attractive promotional costs will increase sales in dealer Al-Amin sampang. With good or attractive promotional costs from deler Al-Amin sampang more and more customers arrive. Based on the results of the t test it can be concluded that the data obtained in this study is valid and reliable.

Keywords: promotional costs, sales, t-test

PENDAHULUAN.

Pada dasarnya tujuan Perusahaan didirikan dengan perencanaan yang matang untuk meningkatkan volume penjualan, mempertinggi daya saing dan meminimkan biaya produksi untuk

mencapai laba maksimal.

Perkembangan perusahaan terutama laba yang diapai perusahaan dapat dipergunakan sebagai bentuk ukuran terhadap keberhasilan perusahaan dalam menjalankan aktivitas yang berkenaan dengan operasinya dan kelangsungan hidup

(2)

perusahaan dimasa yang akan datang tetap dapat dipertahankan..

Banyak faktor yang mempengaruhi pencapaian tujuan tersebut.

diantaranya adalah pemasaran.

Pemasaran adalah penganalisa, perencanaan, implementasi, dan pengendalian dari program- program yang dirancang untuk menciptakan, membangun dan memelihara pertukaran yang menguntungkan dengan pembeli sasaran untuk mencapai tujuan perusahaan Kesuksesan dalam pemasaran akan mendapatkan keuntungan bagi perusahaan untuk meningkatkan hasil penjualan.

Perusahaan perlu memperluas pemasarannya sehingga usaha semakin menguntungkan dan perusahaan tersebut semakin besar.

Perkembangan ini mengakibatkan tumbuhnya perusahaan-perusahaan dengan produk sejenis. Sehingga akan meningkatkan persaingan dalam merebut pasar, untuk itu perusahaan perlu satu cara atau strategi yang tepat, agar dapat tercapai suatu penjualan di dalam persaingan bisnis sangat penting penetapan strategi pemasaran untuk produknya. Perusahaan-perusahaan yang jenis produknya yang sama saling mengungguli dan saling mengembangkan hasil produknya dengan harapan dapat menguasai pasar konsumen. Memperhatikan kondisi yang kompetitif yang sangat tajam berarti kesempatan atau terobosan untuk menembus pasar yang semakin luas. maka dari itu setiap produk baru dituntut untuk dapat menciptakan ide atau konsep pemasaran berupa strategi pemasaran yang tepat guna mendapatkan tempat dalam pasar konsumen yang ada.

Promosi sendiri dilakukan dengan tujuan utama untuk

memperkenalkan produk dari perusahaan kepada konsumen atau masyarakat dengan cara menjelaskan berupa karakteristik produk mengenai kegunaan dan juga kelebihan dari produk sehingga akan menarik nominal bagi konsumen nantinya untuk memiliki atau membeli produk tersebut.

Besarnya biaya promosi yang ditetapkan oleh perusahaan untuk memasarkan produk kepada konsumen akan sangat berpengaruh terhadap perkembangan gerak produsen dan perkembangan pasar konsumen.

Perusahaan juga perlu dituntut untuk dapat mendesain dan menerapkan strategi pemasaran yang mampu menciptakan,

mempertahankan, dan

meningkatkan hasil penjualan sebagaimana dalam tujuan utama perusahaan melakukan kegiatan pemasaran untuk mempertahankan pasar yang ada atau paling lidak meningkatkan hasil penjualan dengan cara merebut pasar dari pesaing dengan melalui teknik- teknik ataupun kiat-kiat pemasaran yang tepat.

Berdasarkan latar belakang tersebut peneliti akan melakukan penelitian dengan judul “pengaruh Biaya Promosi terhadap Penjualan di Deler Al-Amin Sampang tahun 2016 sampai dengan tahun 2018”

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah pengaruh signifikan biaya promosi terhadap hasil penjualan sepeda motor pada Dealer Al Amin Sampang tahun 2016 sampai dengan tahun 2018 ?

(3)

Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan diatas maka tujuan penelitian ini adalah utuk mengetahui pengaruh signifikan biaya promosi terhadap hasil penjualan sepeda motor pada Al Amin Sampang tahun 2016 sampai dengan tahun 2018.

TINJAUAN PUSTAKA dan HIPOTESIS

Promosi

Menurut Basu Swastha dan Irawan (2005: 345). Promosi dapat dikatakan sebagai komunikasi pemasaran adalah kegiatan komunikasi yang dilakukan oleh pembeli dan penjual dan merupakan kegiatan yang membantu dalam pengambilan keputusan di bidang pemasaran serta mengarahkan pertukaran agar lebih memuaskan dengan cara menyadarkan semua pihak untuk berbual lebih baik. dengan menggunakan alat-alat peraga, pameran, demontrasi dan hadiah contoh barang.

Sedangkan menurut Henry Simamora (2002:762), Biaya promosi merupakan sejumlah dana yang dikucurkan perusahaan kedalam promosi untuk meningkatkan penjualan. Ada dua macam arti biaya yang dikenal saat ini. Dalam arti sempit biaya adalah hanya meliputi pengertian harga pokok (cost), sedangkan biaya dalam arti luas adalah meliputi pengertian harga pokok (cost) dan beban (expense).

Penjualan

Menurut Basu Swastha (2004:

403) penjualan adalah interaksi antara individu saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki. menguasai atau

mempertahankan hubungan pertukaran sehingga menguntungkan bagi pihak Iain.

Penjualan dapat diartikan juga sebagai usaha yang dilakukan oleh manusia untuk menyampaikan atau melepaskan barang bagi konsumen atau pembeli yang memerlukan dengan imbalan berupa uang menurut harga yang ditentukan atas persetujuan bersama.

Kegiatan penjualan merupakan sebuah kegiatan jual beli barang antara kedua belah pihak (penjual dan pembeli) baik secara tunai maupun kredit yang mengakibatkan perpindahan barang ke pihak lain atas persetujuan sebelumnya.

Volume penjualan adalah volume total yang akan dibeli oleh kelompok pembelian tertentu.

Ada beberapa usaha yang dilakukan untuk meningkatkan volume penjualan, diantaranya adalah:

a. Menjajakan produk sedemikian rupa sehingga konsumen melihalnya.

b. Menempatkan dan pengaturan yang teratur sehingga produk tersebut akan menarik perhatian konsumen.

c. Mengadakan analisa pasar.

d. Menentukan calon pembeli atau konsumen yang potensial dan Mengadakan pameran.

e. Mengadakan discount atau potongan harga.

Hipotesis

Hipotesis dalam penelitian ini akan di uji sebagai berikut:

H0 = Di duga biaya promosi tidak berpengaruh terhadap penjualan di Deler Al Amin Sampang 2016 Sampai dengan Tahun 2018.

Ha = Di duga biaya promosi berpengaruh terhadap

(4)

penjualan di Deler Al Amin Sampang 2016 Sampai dengan Tahun 2018.

METODE

Populasi dan Sampel

Populasi dan sampel dalam Penelitian adalah Laporan Biaya Promosi dan Penjualan Sepeda Motor Pada Dealer Al-Amin Sampang tahun 2016 sampai tahun 2018, dengan Teknik pengambilan sampel menggunkan teknik Sampling Jenuh.

Teknik pengolahan data menggunakan teknik analisis regresi linier sederhana dengan alat bantu komputer, yaitu program SPSS (Statitic Program for Social Scince) version 20.0.)

Sedangkan uji hipotesis menggunakan uji parsial (t)

Variabel dan Definisi Operasional Variabel

1. Variabel Penelitian

- Variabel Independen adalah Biaya Promosi(X).

- Variabel Dependen adalah adalah penjualan(Y).

2. Definisi Oprasional Variabel dalam penelitian ini sebagai berikut:

- Biaya Promosi(X) yaitu Biaya promosi yang dikeluarkan untuk iklan per-bulan selama tahun 2016 sampai tahun 2018 meliputi biaya spanduk, Brosur, biaya iklan di radio, biaya penjualan langsung oleh sales dan sewa tempat display semuanya dalam satuan rupiah.

- Penjualan (Y) yaitu penjualan yang diperoleh per-bulan selama tahun 2016 sampai tahun 2018.

HASIL

1. Uji Normalitas Data

Dari hasil analisis menggunakan uji normalitas diperoleh hasil sebagai berikut:

Dari tabel diatas, diketahui nilai asymp.sig sebesar 0,527 untuk variabel Biaya Promosi sedangkan variabel Penjualan sebesar 0,456 berarti kedua variabel tersebut dalam penelitian ini berdistribusi normal ( > 0,05)

2. Analisis Regresi Linier Sederhana

Dimana nilainya dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = 2,251+ 10,801 X

Berdasarkan hasil persamaan yang diperoleh dapat dijelaskan berdasarkan pada hasil pengujian menunjukkan konstanta adalah 2,251. Sedangkan untuk koefisien 10,801.

1. Nilai konstanta 2,251 yang artinya apabila Biaya Promosi (X) sama dengan nol maka Penjualan (Y) sama dengan 10,801.

2. Koefisien regresi (β) yang artinya koefisien regresi positif searah. Jika biaya promosi (x) menyatakan bahwa setiap kenaikan satu satuan, maka pada tingkat penjualan (Y) maka akan naik sebesar 10,801. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan yang positif antara variabel independen dan searah.

3. Koefisien Determinasi (R2)

(5)

nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,585 yang artinya variabel dependen mampu menjelaskan variabel independen sebesar 58,5%. Hal ini berarti 58,5% variabel dependen (Penjualan) bisa dipengaruhi oleh variabel independen (Biaya Promosi), sedangkan sisanya 41,5% dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak tercantum dalam penelitian ini.

Koefisien korelasi (R) sebesar 0,765 yang. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel independen (biaya promosi) dengan variabel dependen (penjualan).

4. Pengujian Hipotesis (uji-t)

Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai thitung untuk variabel Biaya Promosi sebesar 6,917 > 2,032 (ttabel) dengan nilai uji signifikan sebesar 0,000. Dimana variabel Biaya Promosi yang lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 (0,000 < 0,05).

Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan Hipotesis diterima, yang artinya Biaya Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penjualan di Dealer Al Amin Sampang

Simpulan

- Nilai asymp.sig sebesar 0,527 untuk variabel Biaya Promosi sedangkan variabel Penjualan sebesar 0,456 berarti kedua variabel tersebut dalam penelitian ini berdistribusi normal ( > 0,05).

- model dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

Y = 2,251+ 10,801 X

Nilai konstanta 2,251 yang artinya apabila Biaya Promosi (X) sama dengan nol maka Penjualan (Y) sama dengan 10,801 dan koefisien regresi (β) yang artinya koefisien regresi positif searah. Jika biaya promosi (x) menyatakan bahwa setiap kenaikan satu satuan, maka pada tingkat penjualan (Y) maka akan naik sebesar 10,801. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan yang positif antara variabel independen dan searah.

- nilai koefisien determinasi (R2) sebesar 0,585 yang artinya variabel dependen mampu menjelaskan variabel independen sebesar 58,5%.

Hal ini berarti 58,5% variabel dependen (Penjualan) bisa dipengaruhi oleh variabel independen (Biaya Promosi), sedangkan sisanya 41,5%

dipengaruhi oleh faktor-faktor lain yang tidak tercantum dalam penelitian ini. Koefisien korelasi (R) sebesar 0,765 yang. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang kuat antara variabel independen (biaya promosi) dengan variabel dependen (penjualan).

- diperoleh nilai thitung untuk variabel Biaya Promosi sebesar 6,917 > 2,032 (t-tabel) dengan nilai uji signifikan sebesar 0,000. Dimana variabel Biaya Promosi yang lebih kecil dari nilai signifikan 0,05 (0,000 < 0,05).

Dari hasil tersebut maka dapat dinyatakan Hipotesis diterima, yang artinya Biaya Promosi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Penjualan di Dealer Al- Amin Sampang.

(6)

IMPLIKASI

Biaya Promosi sangat berpengaruh terhadap Penjualan yang ada di Dealer Al-Amin Sampang, Oleh sebab itu Dealer Al-Amin Sampang dapat menyeimbangkan Penjualan dengan Biaya Promosi yang di adakan, dengan adanya usaha meningkatkan kreatifitas promosi yang dapat menarik konsumen sebanyak banyaknya untuk membeli kendaraan di Dealer Al-Amin Sampang.

KETERBATASAN

Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sampel penelitian laporan Biaya Promosi dan laporan Penjualan Sepeda Motor Pada Dealer Al-Amin Sampang perbulan mulai tahun 2016 sampai tahun 2018 sehingga diperoleh data sebanyak 36.

DAFTAR PUSTAKA

Basu Swastha dan Ibnu Sukotjo, 2002, Pengantar Bisnis Modern edisi 3.

Libert Yogyakarta. Yogyakarta. Hal.

375l.

---, 2004, Manajemen Pemasaran. BPEE. Yogyakarta.

Henry Simamora,2002, Panduan Riset Perilaku Konsumen, Surabaya:

Pustaka Utama.

Ibnu Sukotjo,2002, Pengantar Bisnis Modern. Penerbit Liberty:

Yogyakarta

Kotler dan Keller , 2010, Manajemen Pemasaran. Jilid I. Edisi ke Tigabelas, Terjeman Bob Sabran, MM. Jakarta:

Erlangga.

M. Iqbal Hasan, 2010, Analisis Data Penelitian Dengan Statistik. Jakarta:

Bumi Aksara.

MUH. Syahril, 2017, Pengaruh Biaya Promosi Terhadap Peningkatan Penjualan Pada PT. Toyota Hadji Kalla Makassar, Universitas UNM makassar.

Referensi

Dokumen terkait

Fisiologi Tumbuhan adalah ilmu yang mempelajari bagaimana tumbuhan berfungsi: bagaimana energi sinar matahari digunakan untuk asimilasi karbon, bagaimana tumbuhan

Hal ini sesuai dengan ketentuan Pasal 1513 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata yang menyatakan ”Kewajiban utama si pembeli ialah membayar harga pembelian, pada waktu

Dapat disimpulkan bahwa pasien dengan diagnosa De Quervain Syndrome setelah dilakukan 6 kali terapi dengan menggunakan modalitas fisioterapi Ultra Sound dengan metode

Atas penolakan pihak bank memberikan keterangan mengenai dana yang disimpan oleh suami Pemohon di bank sebagaimana diamanatkan oleh Pasal 40 ayat (1) dan ayat (2)

Penanaman nilai-nilai keberagaman sejak sekolah dasar yang telah dibahas sebelumnya, membuat peneliti tertarik untuk mendalaminya, khususnya penanaman nilai-nilai

[r]

[r]

Begitu juga pada peralatan yang digunakan persis sama dengan peralatan pembuatan batako biasa, pada pemanfaatan limbah styrofoam diperlukan tambhan peralatan yaitu