• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Usaha Penggemukan Domba Merino di Etawa Farm Karanganyar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Usaha Penggemukan Domba Merino di Etawa Farm Karanganyar."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Domba atau biri-biri adalah ternak ruminansia dengan rambut tebal dan

dikenal orang banyak karena dipelihara untuk dimanfaatkan rambut (disebut

wol), daging dan susunya. Domba peliharaan, yang diduga keturunan dari

moufflon liar dari Asia Tengah, Selatan dan Barat Daya. Domba merupakan

komoditas ternak yang banyak dipelihara oleh masyarakat pedesaan di

Indonesia. Peranan ternak domba bagi kehidupan petani cukup besar, karena

sebagai salah satu sumber penghasilan keluarga dan untuk tabungan masa

depan.

Salah satu jenis domba di Indonesia adalah domba ekor tipis yang

banyak terdapat di Jawa Tengah dan Jawa Barat. Memiliki ciri-ciri warna

bulu putih dan biasanya memiliki garis hitam di sekeliling mata, ekornya

tidak menunjukkan deposisi lemak, domba jantan memiliki tanduk melingkar,

sedangkan domba betina tidak bertanduk, bentuk tubuh yang ramping, pola

warna sangat beragam dari bercak putih, coklat, hitam, atau warna polos putih

dan hitam.

Karakteristik domba lokal diantaranya memiliki tubuh kecil, lambat

dewasa, tidak seragam, berambut kasar dan hasil daging relatif sedikit,

dengan rata-rata bobot potong 20 kg. Pendapat lain menyatakan bobot potong

dapat mencapai 30 sampai 40 kg pada jantan dan 20 sampai 25 kg pada

betina, dengan persentase karkas berkisar antara 44 sampai 49%.

Pemeliharaan domba di Indonesia mempunyai tujuan utama yaitu produksi

daging, meskipun ada sebagian kecil untuk menghasilkan susu.

Transaksi jual beli domba untuk dipotong akan ditemui variasi dari

jenis kelamin, umur dan bobot potong. Maka pembeli, pedagang, serta

pemotong domba harus cermat dalam memutuskan dalam membeli domba.

Apabila ternak dipotong akan memperoleh karkas yang maksimal sehingga

akan diperoleh keuntungan yang optimal.

(2)

2

B. Tujuan Kegiatan Tugas Akhir

Tujuan kegiatan Tugas Akhir di Etwa Farm diantaranya adalah :

1. Mengetahui manajemen pemeliharaan domba, meliputi pemilihan (bibit

atau bakalan), pakan, perkandangan, kesehatan, pemasaran dan pengolahan

limbah.

2. Mampu menganalisis serta mengevaluasi keberlangsungan usaha

penggemukan domba Merino.

C. Manfaat Tugas Akhir

Adapun manfaat dari Tugas Akhir di Etwa Farm adalah :

1. Mengetahui kesesuaian ilmu yang dipelajari di perkuliahan dan

penerapannya di lapangan secara langsung.

2. Mengetahui faktor-faktor eksternal di lapangan yang memengaruhi

pengaplikasian teori ilmu.

3. Mampu menganalisis permasalahan dan kendala dalam pengelolaan dan

pengembangan usaha peternakan.

4. Menambah pengalaman, keterampilan kerja dan sebagai bekal pengalaman

bagi mahasiswa yang ingin berwirausaha di bidang peternakan khususnya

Referensi

Dokumen terkait

Baginya Ocol adalah gada, alat penjajah (Barat), memasukkan segala tipu day a untuk mencemari pi- kiran, kepercayaan, dan keanggunan tradisi Uganda. Latar belakang

Setelah melakukan tahap uji coba pada website ini, maka dapat diambil kesimpulan bahwa website ini dapat membantu pengguna memperoleh informasi mengenai hewan punah dan terancam

Oleh karena itu probabilitas data di atas lebih besar dari 0,05, maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat perbedaan pada data perbandingan tingkat kesehatan

Pemilihan cerita rayat Deleng Pertektekken ini berasal dari Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo dan merupakan sastra lisan masyarakat Karo.Dalam

Dari penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwan konflik peran ganda dan stres kerja memiliki suatu hubungan yang sedang, dan konflik peran ganda adalah salah satu

Pengesahan, adalah dokumen yang diterbitkan oleh PA/ KPA atau pejabat lain yang ditunjuk untuk mengesahkan pembukuan pendapatan dan belanja yang bersumber dari

Pertumbuhan ekonomi adalah sebagian dari perkembangan kesejahteraan masyarakat yang diukur dengan besarnya pertumbuhan produk domestik regional bruto perkapita (PDRB