• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kajian Intrinsik dan Nilai-Nilai Moral Terhadap Cerita Rakyat Karo Deleng Pertektekken

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Kajian Intrinsik dan Nilai-Nilai Moral Terhadap Cerita Rakyat Karo Deleng Pertektekken"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN INTRINSIK DAN NILAI-NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT

KARO DELENG PERTEKTEKKEN

SKRIPSI OLEH:

FERBINA SARI BR. P 130701068

PROGRAM STUDI SASTRA INDONESIA FAKULTAS ILMU BUDAYA

(2)
(3)

LEMBAR PERNYATAAN

KAJIAN INTRINSIK DAN NILAI-NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT

KARO DELENG PERTEKTEKKEN

Oleh:

Ferbina Sari Br. P

NIM 130701068

Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi yang berjudul “Kajian Intrinsik dan

Nilai-Nilai Moral Terhadap Cerita Rakyat Karo Deleng Pertektekken” adalah benar-benar karya saya dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya ilmiah yang

diterbitkan oleh orang lain atau yang pernah diajukan sebelumnya untuk mendapatkan

gelar kesarjanaan. Apabila pernyataan yang saya buat ini tidak benar maka saya

bersedia menerima sanksi berupa pembatalan gelar yang saya terima.

Medan, 7 Agustus 2017

Penulis,

Ferbina Sari Br.P

(4)

ABSTRAK

KAJIAN INTRINSIK DAN NILAI-NILAI MORAL DALAM CERITA RAKYAT

KARO DELENG PERTEKTEKKEN

Oleh:

Ferbina Sari Br.P

NIM 130701068

Cerita rakyat merupakan sastra lisan yang dipercayai oleh masyarakat setempat di mana cerita rakyat itu berkembang, meskipun tidak diketahui secara pasti kebenaran ceritanya, tentunya dibalik cerita rakyat terdapat pembelajaran dan contoh untuk menjadi lebih baik. Pemilihan cerita rayat Deleng Pertektekken ini berasal dari Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo dan merupakan sastra lisan masyarakat Karo.Dalam penelitian ini, landasan teori yang digunakan adalah kajian intrinsik dan nilai-nilai moraldengan metode kualitatif. Dari hasil penelitian intrinsik tema cerita adalah harta dan kekuatan yang membutakan seorang ayah kepada anaknya, hingga akhirnya sang ayah menyesal.Tokoh cerita adalah Guru Penawar Remai, Nini Kertah Ernala, Kedua putri Guru Petawar Remai, laki-laki dari Tanah Karo, tetangga dan masyarakat Desa Doulu. Setting/lataryaitu Desa Doulu dan di luar Desa Doulu.Alur/plot yang digunakan adalah alur maju yaitu sesuai dengan urutan waktu kejadian dari awal hinggga akhir cerita.Amanat di dalam cerita rakyat Deleng Pertektekken ini mengajarkan kita untuk tidak sombong atas apa yang kita miliki dan tentunya saling menghargai antar sesama umat manusia. Kemudian ditemukan nilai-nilai moral sebagai berikut:pertama, nilai-nilai moral individual mencakup rela berkorban, jujur, adli dan bijaksana, menghormati dan menghargai, bekerja keras, dan rendah hati. Kedua nilai-nilai moral social mencakup bekerjasama, suka menolong, kasih sayang, kerukuran bermasyarakat, dan peduli terhadap nasib orang lain. Ketiga, nilai-nilai moral religi mencakup percaya adanya Tuhan, percaya kekuasaan Tuhan, berserah diri kepada Tuhan/bertawakal.

(5)

PRAKATA

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah

memberikan rahmat dan kuasa-Nya serta kekuatan, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penelitian dan penulisan skripsi ini, yang menjadi salah satu syarat untuk

mendapatkan gelar sarjana sastra, Program Studi S1 Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu

Budaya, Universitas Sumatera Utara.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, peneliti telah banyak menerima bantuan,

bimbingan, pengarahan, dan saran-saran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan rasa hormat dan terima kasih kepada:

1. Bapak Dr. Budi Agustono, M.S sebagai Dekan Fakultas Ilmu Budaya, Bapak Prof.

Drs. Mauly Purba, M.A.,PhD sebagai Pembantu Dekan I, Ibu Dra. Heristina Dewi,

M.Pd sebagai Pembantu Dekan II, Prof. Dr. Ikhwanuddin Nasution, M.Si sebagai

Pembantu Dekan III.

2. Bapak Drs. Haris Sutan Lubis, M.S.P., sebagai ketua Program Studi Sastra Indonesia.

Bapak Drs. Amhar Kudadiri, M.Hum., sebagai sekretaris Program Studi Sastra

Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Sumatera Utara.

3. Bapak Dr. Pertampilan Sembiring, M.Si.sebagai dosen pembimbing I dan Bapak Drs.

Hariadi Susilo, M.Si. sebagai dosen pembimbing II yang telah memberikan

(6)

4. Bapak dan Ibu staf pengajar Program Studi Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Budaya,

Universitas Sumatera Utara yang banyak memberikan ilmu yang bermanfaat kepada

penulis.

5. Bapak Selamet yang banyak membantu penulis mengurus keperluan administrasi.

6. Kepada kedua orang tua penulis, Bapak Sosiawan Pinem dan Ibu Nurmeina Br.

Ginting yang selalu mendoakan dan merestui penulis untuk menyelesaikan skripsi

ini. Terima kasih atas motivasi dan dukungan kepada penulis sehingga penulis

menjadi anak yang mandiri.

7. Kepada sahabat-sahabat saya Sudarso, Samuel, Bobi, Taufik dan teman-teman

seperjuangan saya stambuk 2013 yang tidak dapat disebut namanaya satu persatu,

terimakasih telah banyak membantu penulis dari awal hingga akhir perkuliahan.

Penulis menyadari skrisi ini belum sempurna. Oleh krena itu, penulis

mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan hasil

penelitian ini. Semoga penelitian ini bermanfaat bagi penulis dan pembaca.

Medan, 7 Agustus 2017

(7)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN

…….………i LEMBAR

PERNYATAAN…………...……….……….…ii

ABSTRAK……….……..………

……iii

PRAKATA………...……….….

...iv DAFTAR ISI ...

……….………...………vi

BAB I PENDAHULUAN

………... ... …1

1.1 Latar

Belakang……….1

1.2 Rumusan Masalah…………..………..

…3

1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

………... ... …3

1.3.1 Tujuan Penelitian

…………...………...3

1.3.2 Manfaat Penelitian

(8)

BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, DAN LANDASAN TEORI..…….………...5

2.1 Kajian Pustaka

……….………...5

2.2

Konsep...…...5

2.2.1 Cerita Rakyat ...

…………5

2.2.2 Cerita Rakyat Deleng

Pertektekken...6

2.2.3Intrinsik………... ………….6

2.2.4 Nilai Moral

………7

2.3 Landasan Teori………... …………7

2.3.1 Intrinsik………... ……...7

2.3.2 Nilai Moral

...11

2.3.2.1 Pengertian Nilai Moral

(9)

2.3.2.2 Contoh Nilai Moral

………...11

BAB III METODE PENELITIAN ………... …………14

3.1 Lokasi Penelitian

………..14

3.2 Sumber Data

………...14

3.2.1 Informan

………...15

3.2..2 Masyarakat Pendukung

Cerita………..……..…...15 ... 3.3Teknik

Pengumpulan Data ... ...………...………..……...15

3.4 Teknik Analisis Data

……….………...…15

BAB IV KAJIAN INTRINSIK DAN NILAI-NILAI MORAL DALAM CERITA

RAKYAT KARO DELENG

PERTEKTEKKEN……….17

4.1 Kajian Intrinsik dalam Cerita RakyatKaro Deleng Pertektekken ……….……...17

4.1.1

(10)

4.1.2 Setting/Latar

4.1.5 Titik Pandang/Sudut

Pandang………...24

4.1.6 Amanat

……….…25

4.2 Nilai-Nilai Moral dalam Cerita Rakyat Deleng Pertektekken

………....26

4.2.1 Nilai-Nilai Moral Individual

……….………...26

4.2.1.1 Rela Berkorban

………....26

4.2.1.2 Jujur

………..27

4.2.1.3 Adil dan Bikajsana

………...27

4.2.1.4 Menghormati dan Menghargai

(11)

4.2.1.5 Bekerja Keras

………...…29

4.2.1.6 Rendah Hati

………..29

4.2.1.7 Hati-Hati dalam Bertindak

………...29

4.2.2 Nilai-Nilai Moral Sosial

………....31

4.2.2.1 Bekerjasama

………..31

4.2.2.2 Suka Menolong

………..…...31

4.2.2.3 Kasih Sayang

……….…...33

4.2.2.4 Kerukunan Bermasyarakat

……….…..33

4.2.2.5 Peduli Nasib Orang Lain

……….….34

4.2.3 Nilai-Nilai Moral Religi

……….…..37

4.2.3.1 Percaya Kekuasaan Tuhan

(12)

4.2.3.2 Percaya Adanya Tuhan

………37

4.2.3.3 Berserah Diri Kepada Tuhan/Bertawakal

………38

BAB V SIMPULAN DAN

(13)

LAMPIRAN IV

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini berjudul “ Stuktur, Fungsi, dan Nilai Budaya dalam Cerita Rakyat di Kabupaten Karo serta Penerapan Hasilnya dalam Menyusun Bahan Pembelajaran Sastra di

Dongeng adalah cerita yang secara lisan turun temurun disampaikan kepada kita, dan pengarangnya tidak dikenal.. 3)Nilai pendidikan agama atau religi, cerita rakyat”Kyai

Hasil penelitian tentang nilai moral dalam cerita Tima dan Nima cerita rakyat Dayak Keninjal Kabupaten Melawi dapat diimplementasikan dalam pembelajaran sastra

Legenda cerita rakyat Muntok menjelaskan bahwa di dalam sastra lisan/daerah terdapat nilai kearifan lokal yang dapat digunakan sebagai pedoman untuk mengatur tatanan

Kabupaten Karo. Lembaga keuangan CU Merdeka ini memiliki Unit-Unit yang.. tersebar di berbagai desa di Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo dan salah. satunya ada

Cerita PAL merupakan karya sastra sebagai hasil kreatifitas para pendahulu dan diakui sebagai milik bersama. Levi Strauss memandang bahwa karya sastra cerita rakyat

Data yang telah diperoleh selanjutnya akan dianalisis berdasarkan teori tentang sastra lisan cerita rakyat legenda setempat Batu Galeh di Kenagarian Sungai Antuan Kecamatan Mungka

Berdasarkan hasil penelitian mengenai nilai-nilai budaya dalam cerita rakyat asal- usul Payanderket Kab Karo, maka dapat diambil kesimpulan bahwa nilai-nilai budaya tersebut terbagi