PERSEPSI MASYARAKAT DALAM MELESTARIKAN NILAI
–
NILAI BUDAYA KARO DI DESA DOULU KECAMATAN
BERASTAGI KABUPATEN KARO
Skripsi
Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan sarjana pendidikan
Oleh :
Erva Arwina Sitepu
Nim. 309111025
JURUSAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN
KEWARGANEGARAAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
iii ABSTRAK
Erva Arwina Sitepu. NIM 309111025. Persepsi Masyarakat Dalam Melestarikan Nilai-nilai Budaya Karo di Desa Doulu Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo. Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi masyarakat dalam melestarikan nilai-nilai budaya Karo di desa Doulu Kecamatan Berastagi kabupaten Karo. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif kuantitatif yaitu suatu cara atau metode yang menggambarkan keadaan atau suatu objek penelitian di lapangan. Adapun teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik observasi angket dan wawancara. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat yang menetap di desa Doulu dan sampel yang diambil adalah para penatua desa, pemuka masyarakat dan perangkat desa serta masyarakat yang dipilih secara random ( acak ).
vi
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, yang telah
melimpahkan rahmat dan berkah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini
dengan baik. Skripsi ini berjudul : “ Persepsi Masyarakat Dalam Melestarikan Nilai-Nilai
Budaya Karo di Desa Doulu Kecamatan Berastagi Kabupaten Karo”.
Sungguh banyak bantuan yang penulis dapat dari berbagai pihak, untuk itu penulis
ucapkan rasa terima kasih kapada Bapak Drs. Suady Husin, SH, M.S selaku Dosen
Pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu untuk membaca dan mengoreksi
dan mengesahkan sehingga Skripsi ini dapat terselesaikan tepat waktunya. Kemudian pada
kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar Damanik, M.Si, selaku rektor Universitas Negeri Medan
(UNIMED).
2. Bapak Drs. Restu MS selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial ( FIS ) UNIMED.
3. Ibu Dra. Nurmala Berutu, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ilmu Sosial ( FIS )
UNIMED.
4. Bapak Drs. Sugiharto, M.Si selaku Pembantu Dekan II Fakultas Ilmu Sosial ( FIS )
UNIMED.
5. Bapak Drs. Liber Siagian, M.Si selaku Pembantu Dekan III Fakultas Ilmu Sosial ( FIS )
UNIMED.
6. Ibu Dra. Yusna Melianti, MH, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan.
7. Bapak Parlaungan G. Siahaan, SH, M.Hum selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
vii
8. Bapak / Ibu dosen Jurusan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang telah banyak
membekali ilmu dan pengetahuan kepada penulis selama perkuliahan hingga akhir
penyelesaian Skripsi ini.
9. Bapak Kepala Desa Doulu yang telah membantu memberikan informasi terkait dengan
penelitian penulis.
10.Kepada yang teristimewa kedua orang tua saya, Drs. C.R Sitepu dan M br Sembiring
yang telah memberi dukungan pada penulis baik secara moril dan materil serta menemani
penulis dalam penelitian.
11.Kepada kakak dan adik penulis, Elda Arnaeva Sitepu S.Si dan Pranowo Zulkarnain Sitepu
yang telah memberikan dukungan dan doa kepada penulis dalam penyelesaian Skripsi ini.
12.Kepada masyarakat Desa Doulu kecamatan Berastagi yang telah banyak memberikan
waktunya untuk memperoleh data-data lapangan yang dibutuhkan dalam kesempurnaan
Skripsi ini.
13.Kepada teman-teman baik penulis, Azura Syahputri Sembiring dan Seri Artina yang telah
banyak memberikan dorongan moril pada penulis. Juga tidak lupa pada teman dekat dan
seperjuangan penulis Candra HM Panjaitan dan Helrista Galingging yang memberikan
masukan dalam proses penulisan.
14.Kepada teman-teman Reguler B 2009 yang telah banyak membantu penulis selama
perkuliahan, Angelius Simbolon ( ketua kelas), Nafra Tilofa Sembiring ( Bendahara), dan
masih banyak lainnya yang tidak dapat dituliskan satu persatu namanya oleh penulis.
15.Kepada bapak Tata Usaha Jurusan PPKn, bapak Joni sudah banyak membantu penulis
dalam administrasi, tanpa banyak mengeluh serta ramah dalam melayani mahasiswa
terlebih dalam penyusunan skripsi ini. Thanks pak.
Mengingat keterbatasan waktu dan kemampuan dari penulis, Skripsi ini masih memiliki
viii
memiliki kelemahan dari segi isi ataupun penulisannya. Penulis mengharapkan semoga
Skripsi ini dapat bermanfaat bagi kita dan kemajuan pendidikan di Indonesia. Terima kasih.
Medan, Juni 2013
ix DAFTAR ISI
Lembar Persetujuan dan Pengesahan ……..………. i
Abstrak ………..……… iii
Daftar lampiran ……… iv
Daftar Tabel……… v
Kata Pengantar vi
Daftar Isi ix
BAB I. PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang Masalah 1
B. Identifikasi Masalah 4
C. Pembatasan Masalah 4
D. Perumusan Masalah 4
E. Tujuan Penelitian 4
F. Manfaat Penelitian 5
BAB. II KAJIAN PUSTAKA 6
A. Kerangka Teori 6
x
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 23
A.. Lokasi Penelitian 23
B. Populasi dan Sampel 23
C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional 24
D. Teknik Pengumpulan Data 25
E. Teknik Analisis Data 26
BAB. IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 27
A.Hasil Penelitian 27
B. Pembahasan 37
BAB. V PENUTUP 76
A. Kesimpulan 76
B. Saran 77
v Daftar Tabel
1. Tabel Jumlah penduduk
2. Tabel Kepadatan jumlah penduduk 3. Tabel Tingkat pendidikan
4. Tabel Mata pencaharian masyarakat 5. Tabel Prasarana dan sarana desa
6. Tabel Kepercayaan Animisme dan Dinamisme dalam Budaya masyarakat Karo. 7. Tabel Pengaruh Kepercayaan nenek moyang dan agama yang di Indonesia dalam
Budaya masyarakat Karo.
8. Tabel Ritual adat kepercayaan nenek moyang di dalam Budaya masyarakat Karo. 9. Tabel Peralatan rumah tangga tradisional masyarakat Karo dalam Budaya.
10.Tabel Pemanfaatan peralatan untuk rumah tangga modern dalam Budaya masyarakat Karo
11.Tabel Peralatan pertanian yang tradisional dan yang modern dalam Budaya masyarakat Karo
12.Tabel Kelestarian alat musik tradisional dalam Budaya masyarakat Karo 13.Tabel Gagasan pengembangan kesenian dalam Budaya Karo
14.Tabel Hubungan kekerabatan dalam Budaya masyarakat Karo
15.Tabel Gagasan untuk mempererat ikatan dan hubungan kekerabatan didalam masyarakat Karo.
16.Tabel Masyarakat desa yang mengalami perubahan dalam mata pencaharian
17.Tabel Taraf kehidupan penduduk desa yang meningkat setelah tidak menggunakan mata pencaharian yang sejak dulu dilakukan nenek moyang
18.Tabel Kemampuan Budaya Karo jika terjadi akulturasi (pencampuran budaya) dengan budaya suku lain.
iv
Daftar Lampiran
1. Lampiran Angket 2. Lampiran Wawancara 3. Surat keterangan Nota tugas
4. Surat Keterangan penelitian dari Jurusan PPkn 5. Surat Keterangan Penelitian dari Fakultas 6. Surat keterangan dari tempat penelitian
7. Surat Keterangan bebas Perpustakaan dari Laboratorium PPKn
8. Surat Keterangan bebas Perpustakaan dari perpustakaan Umum Unimed 9. Surat Keterangan kendali Skripsi
10.Lampiran daftar peserta seminar Proposal penelitian mahasiswa jurusan PPKn 11.Surat Pernyataan Keaslian tulisan
76
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Adapun kesimpulan dari penelitian ini adalah :
a. Suku Karo memiliki banyak nilai-nilai budaya yang tumbuh dan hidup
dalam pikiran setiap anggota masyarakat yang diturunkan dari generasi
ke generasi. Budaya Karo merupakan salah satu suku yang memiliki
kelengkapan materi dalam budayanya. Hal ini dapat dilihat dari tatanan
hidup masyarakat Karo yang terikat dalam suatu sistem, tulisan dan
bahasa, peralatan hidup yang cukup lengkap, pembinaan rohaniah/
kepercayaan beserta pelaksanaanya, alat-alat kesenian, ragam busana,
penentuan hari turun ke ladang, nama-nama hari dan lain sebagainya.
b. Nilai-nilai yang mengalami perubahan dalam budaya Karo di masyarakat
adalah nilai kepercayaan leluhur atau nenek moyang, nilai bahasa dan
tulisan/ aksara Karo, nilai penguasaan teknologi dan alat tradisional, nilai
kesenian budaya daerah Karo, dan nilai dari berbagai ragam busana adat,
nilai yang mengalami perubahan atau pergeseran paling sering dilihat
adalah dalam aron ( kegotong royongan masyarakat untuk bekerja secara
ikhlas) yang saat kini karena perubahan zaman terkikis menjadi mata
pencaharian dan berimbalkan uang. Nilai-nilai ini sebagian besar tidak
dapat ditemukan di hari-hari biasa hanya pada saat tertentu dapat kita
77
lihat seperti kerja tahun, erdemu bayu ras impal, bahkan untuk nilai
kepercayaan sipemena /perbegu dilakukan secara tersembunyi.
c. Dalam melestarikannya masyarakat bekerja sama dengan pihak gereja,
karang taruna desa dan pihak swasta yang ada di desa Doulu. Upayanya
yang dapat dilakukan adalah dengan mewariskan pengetahuan nilai
budaya pada anak-anak muda, seperti berperan dalam berbagai
acara-acara Karo yang terjadi dalam masyarakat Karo desa Doulu (upacara-acara
pernikahan, kelahiran, masuk rumah baru, kematian hingga acara kerja
tahunan) dan melakukan kegiatan-kegiatan yang bernuansa budaya Karo
antara desa.
B. Saran
Semoga setelah membaca hasil penelitian ini para pembaca akan semakin
dapat memahami dan mengetahui mengenai nilai-nilai budaya Karo yang
berada di Sumatra Utara. Suku Karo merupakan salah satu suku dari ratusan
suku mulai dari sabang sampai merauke yang ada di Indonesia, jadi bukan
hanya nilai budaya suku Karo saja yang dilestarikan tetapi juga berbagai
suku lain di nusantara wajib kita jaga dan lestarikan demi keutuhan nusa dan
78
DAFTAR PUSTAKA
Fakultas Ilmu Sosial, 2000. Pedoman Penulisan Skripsi Mahasiswa Program S1. Medan
Ginting, Menneth. 1990. Idaman dan Harapan Masyarakat Desa Kabupaten Karo. Medan.
USU Press.
Kaelan, Drs. 2004 . Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma.
Koentjaraningrat. 2004. Kebudayaan, Mentalitas dan Pembangunan. Jakarta : Gramedia.
Thoha, miftah. 2005. Perilaku organisasi, konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta : Raja
Grafindo.
M, Awan, dkk. 2004. Dinamika Masyarakat Indonesia. Bandung :Genesindo.
Mulder, Niels. 2000. Individu, Masyarakat, dan Sejarah. Yogyakarta :Kanisius.
Peranginangin, Martin L. 2004. Orang Karo diantara Orang Batak. Jakarta: Pustaka Sora
Mido.
Prinst, Darwin. 2008. Adat Karo, Medan : Bina Media Perintis
Setiawan, Deny . 2013. Metologi Penelitian. Laboratorium PPKN unimed
Simanjuntak, Antonius, Bungaran. 2006. Struktur Sosial dan Sistem Politik Batak Toba
hingga tahun 1945. Jakarta : Yayasan Obor.
Soekanto, Soerjono. 2008. Hukum Adat. Jakarta : Raja Grafindo
Sugiono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Bandung
79
Soekanto, Soerjono. 2006. Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Rajawali.
Taneko B, Soleman. 2000. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta : CV. Fajar Agung.
Tarigan, Henry Guntur. 1990. Percikan Budaya Karo. Jakarta : Yayasan Merga silima.
Tarigan, Sarjani. 2006. Lentera Kehidupan Orang Karo dalam Berbudaya. Medan : Si
BNB Press ( Balai Adat Budaya Karo Indonesia ).
Tarigan, Sarjani. 2010. Dinamika Peradatan Orang Karo. Medan : BNB Press (Balai Adat
Budaya Karo Indonesia).
Wisadirana, Darsono. 2004. Sosiologi Pedesaan. Malang: Universitas Muhamadiyah Malang
( UMM ).
Buku Teks UUD 1945 NKRI.
http://www.salahketik.com/tanahkaro/regional/berastagi.htm,