• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

III-1

BAB III

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI

Kota Serang sebagai KOTA PENDIDIKAN YANG BERTUMPU PADA POTENSI PERDAGANGAN, JASA, PERTANIAN DAN BUDAYA dengan kondisi Luas Wilayah 266.74 Km² terdiri dari 6 Kecamatan dan 66 Kelurahan, meliputi 614 RW dan 2.322 RT. Jumlah penduduk akhir Desember tahun 2015 adalah 623.429 jiwa terdiri dari laki-laki 320.161 jiwa dan perempuan 303.268 jiwa.

Tahun 2007 terbitlah Peraturan Walikota Nomor 3 Tahun 2007 Tentang Organisasi Perangkat Daerah Kota Serang dan Pada Tahun 2008 Pemerintah Kota Serang membentuk Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintah Daerah Kota Serang (Lembaran Daerah Kota Serang Tahun 2008 Nomor 7, tambahan lembaran Daerah Kota Serang Nomor 7) dan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 5 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan yang menjadi Kewenangan Kota Serang (Lembaran Daerah Kota Serang Tahun 2008 Nomor 772 ) berdasarkan Peraturan tersebut terbentuklah Satuan Organisasi Perangkat Daerah kota Serang salah satunya ialah Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Tenaga Kerja dan Transmigrasi yang dipimpin Kepala Dinas yang berkedudukan dibawah dan bertanggungjawab kepada Walikota melalui Sekretaris Daerah.

Perubahan Dinas Kependudukan, Pencatatan Sipil, Sosial dan Tenaga Kerja Kota Serang menjadi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang berdasarkan pada Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 14 Tahun 2010 Tentang Perubahan atas Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 9 Tahun 2008 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Serang dan diubah kembali berdasarkan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 5 Tahun

3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang

(2)

III-2 2015 tentang Pembentukan dan Susunan Organisasi Dinas Daerah Kota Serang.

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang terdiri dari Sekretariat, Bidang Administrasi Kependudukan, Bidang Pengelolaan Informasi dan Teknologi Kependudukan, Bidang Data dan Dokumentasi Kependudukan, serta, Bidang Pencatatan Sipil. Kondisi umum saat ini adalah sebagai berikut:

Tabel 3.1

Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dana Fungsi SKPD

Aspek kajian

Capaian/Kondisi saat ini

Standar yang Digunakan

Faktor yang Mempengaruhi

Permasalahan Pelayanan SKPD INTERNAL

(KEWENANGAN SKPD)

EKSTERNAL (DILUAR KEWENANGAN SKPD)

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Aspek pelayanan

dokumen kependudu kan dan pencatatan

sipil

Pelayanan Kependudukan dan Pencatatan

Sipil terhadap Masyarakat Kota Serang

agar mempunyai Kartu Identitas

diri mencakup Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK),

dan Akta-Akta Pencatatan Sipil

mengalami peningkatan

Melaksanakan sosialisasi

kepada masyarakat

tentang pentingnya mempunyai Kartu identitas

diri

- Adanya komitmen pimpinan dan seluruh karyawan untuk

meningkatkan pelayanan prima kepada masyarakat - Tersedianya

SDM yang memandai, baik dibidang kependudukan maupun pencatatan sipil

- Belum

memandainya perangkat Teknologi Informasi dan sarana

prasarana pendukung pelayanan

- Adanya keinginan kuat dari masyarakat untuk terus

melakukan perbaikan dan penyempurnaan pelayan dalam berbagai aspek kehidupan - Rendahnya

kesadaran

masyarakat terhadap pentingnya

administrai kependudukan

- Adanya potensi tindak kejahatan penyalahgunaan hak aksesdatabase kependudukan dan manipulasi data &

dokumen kependudukan

Tingkat kesadaran masyarakat masih rendah terhadap pembuatan kartu identitas diri

(3)

III-3 Tabel 3.1.1

Kondisi Umum Permasalahan Pada Disdukcapil Kota Serang

No PROGRAM/KEGIATAN PERMASALAHAN UPAYA PEMECAHAN MASALAH

1 2 3 4

1.1

Kegiatan Pembuatan KK/KTP dan KIA di Kota Serang

- Belum optimalnya partisipasi masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya melaporkan setiap peristiwa

kependudukan.

Sosialisasi pentingnya tertib administrasi kependudukan kepada masyarakat dan peningkatan kualitas pelayanan.

1.2

Pembuatan Kutipan Akta dan Buku Register Catatan Sipil

- Tidak imbangnya antara beban pekerjaan dengan personil, sarana prasarana yang tersedia

- Terbatasnya ruang arsip register akta catatan sipil - Sistem pengarsipan masih Manual

- Usul penambahan Pegawai, sarana dan prasarana

- Usul pembuatan ruang register akta catatan sipil dan Penambahan petugas arsip

- Digitalisasi arsip

1.3 Peningkatan Administrasi Kependudukan

- Masih adanya penduduk rentan administrasi kependudukan

- Perlu dilakukan pendataan penduduk rentan Administrasi Kependudukan.

1.4 Peningkatan Pelayanan Catatan Sipil

- Belum Optimalnya partisipasi masyarakat untuk melaksanakan kewajibannya melaporkan setiap peristiwa penting.

- Belum optimalnya fungsi petugas registra di kelurahan

- Sosialisasi pentingnya tertib administrasi kependudukan kepada masyarakat

- Pembinaan tugas registra di kelurahan di bidang Administrasi Kependudukan

1.5

Optimalisasi

Pengembangan Sistem Informasi dan Data

- Belum optimalnya informasi data di bidang administrasi kependudukan

- Pembuatan modul informasi statistik Kependudukan

(4)

III-4 Visi Kota Serang Tahun 2014-2018 adalah:

“TERWUJUDNYA KOTA SERANG MADANI SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN YANG BERTUMPU PADA POTENSI PERDAGANGAN, JASA, PERTANIAN DAN BUDAYA”

Visi Kota Serang Tahun 2014-2018 ini diharapkan akan mewujudkan, keinginan dan amanat masyarakat Kota Serang dengan tetap mengacu pada pencapaian tujuan nasional seperti diamanatkan dalam Pembukaan UUD 1945 khususnya bagi masyarkat Kota Serang.

Dalam mewujudkan visi Kota Serang Tahun 2013-2018 tersebut ditempuh melalui 5 ( Lima ) Misi Kota Serang Tahun 2013-2018 adalah :

1. Melaksanakan tatakelola pemerintahan yang baik, bersih, dan berwibawa 2. Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan, kesehatan dan

layanan sosial lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat

3. Menyediakan prasarana dan sarana wilayah sebagai pendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, serta pengendalian tata ruang kota yang berwawasan lingkungan

4. Meningkatkan perekonomian daerah melalui penciptaan iklim usaha dan investasi yang kondusif bagi berkembangnya usaha kecil menengah dan koperasi, serta industri yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumberdaya alam dan sosial secara berkelanjutan.

5. Mewujudkan iklim kehidupan sosial dan politik yang berbudaya, aman tertib dan tentram melalui revitalisasasi kearifan lokal masyarakat, serta pembinaan seni, budaya, dan olahraga dikalangan generasi muda.

3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Walikota dan Waki

l Walikota Serang Terpilih

(5)

III-5 Berdasarkan visi dan misi tersebut terdapat 5 (lima) Pilar Pembangunan serta 6 (enam) Program Unggulan sebagai berikut:

Lima Pilar Pembangunan:

1. Pembangunan Dan Peningkatan Infrastruktur

2. Pembangunan Dan Peningkatan Kualitas Pendidikan 3. Pembangunan Dan Peningkatan Kualitas Kesehatan

4. Peningkatan Ekonomi Kerakyatan Serta Optimalisasi Potensi Pertanian Dan Kelautan.

5. Peningkatan Tata Kelola Pemerintahan, Hukum Dan Peningkatan Penghayatan Terhadap Nilai Agama.

Program Unggulan:

1. Pemerataan Akses Dan Kualitas Infrastruktur 2. Pemerataan Akses Pendidikan

3. Peningkatan Manajemen Dan Mutu Pendidikan

4. Bebas Biaya Pendidikan SD, SMP, SMA Atau Sederajat 5. Pemerataan Akses Dan Mutu Layanan Kesehatan

6. Biaya Kesehatan Gratis Bagi Warga Tidak Mampu Dan Gratis Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas.

(6)

III-6 Tabel 3.2

Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan SKPD Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Serang Tahun 2014-2018

Visi : “TERWUJUDNYA KOTA SERANG MADANI SEBAGAI KOTA PENDIDIKAN YANG BERTUMPU PADA POTENSI PERDAGANGAN, JASA, PERTANIAN DAN BUDAYA”

No

Misi dan Program Walikota dan Wakil Walikota Serang

Tahun 2014-2018

Permasalahan Pelayanan SKPD

Faktor

Penghambat Pendorong

(1) (2) (3) (4) (5)

1

Melaksanakan tata kelola yang baik, bersih, dan berwibawa.

Petugas Pelayan Masyarakat Dari Pemerintah Yang Belum Kapable, Kredible Dan Kompetitif.

Belum Profesional Dalam Jenjang Karier Yang Terarah Dan Terukur

Adanya Badan Hukum tentang Informasi Pemerintahan Yg Transparan, Kredible Dan Akuntable

2

Meningkatkan aksesibilitas dan kualitas layanan pendidikan, kesehatan dan layanan sosial lainnya dalam rangka meningkatkan kualitas hidup masyarakat

Sebahagaian Masyarakat Terutama Dipinggiran Kota Serang Yang Kurang Perhatian Terhadap Pendidikan

Kurangnya Biaya/Modal Untuk Masuk Sekolah

Peningkatan Manajemen Dan Mutu Pendidikan

3

Menyediakan prasarana dan sarana wilayah sebagai pendorong kemajuan ekonomi dan kesejahteraan rakyat, serta pengendalian tata ruang kota yang berwawasan lingkungan

Masih Kurangnya Daya Beli Masyarakat Terhadap Nilai Jual Barang/Jasa

Jumlah Pertumbuhan Penduduk Yang Terus Melonjak Tinggi, Dengan Keterbatasan Lapangan Kerja

Pemerataan Akses Dan Kualitas Infrastruktur

4

Meningkatkan perekonomian daerah melalui penciptaan iklim usaha da investasi yang kondusif bagi berkembangnya usaha kecil

menengah dan koperasi, serta industri yang mampu mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alam dan sosial secara berkelanjutan

Kurangnya Masyarakat Kota Serang Akan Arti Pentingnya Kesehatan

Masih Banyaknya Warga Yang Lahir, Mati, Pindah Datang Yang . Masih Belum Terpantau

Pemerataan Akses Dan Mutu Layanan Kesehatan

5

Mewujudka iklim kehidupan sosial dan politik yang relijius, berbudaya, aman, dan tertib melalui revitalisasi kearifan lokal masyarakat, serta pembinaan seni, budaya, dan olahraga dikalangan masyarakat generasi muda

Masyarakat Belum Mengerti Akan Pentingnya

Aturan/Ketentuan Yang Ada

Selalu

Mengedepankan Emosi Sehingga Ratio Tidak Dipakai

Reformasi Terhadap Supremasi Hukum Dengan Menjunjung Ham

6

Peningkatan Pemahaman Dan Pengalaman Ajaran Agama Dalam Kehidupan Bermasyarakat, Berbangsa Dan Bernegara Sebagai Wujud Peningkatan Keimanan Dan Ketaqwaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa

Kurangnya Masyarakat Kota Serang Akan Arti Pentingnya Dalam Kepemilikan Identitas Diri

Kurang Pemahaman Pemeluk Agama Terhadap Kandungan Ajarannya

Tersedianya Masyarakat Kota Serang

Yang Religius

(7)

III-7 Dengan memperhatikan sasaran yang akan dicapai untuk pelayanan kepada masyarakat dari Rencana Strategis Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia Tahun 2010-2014 yaitu :

 Tertib database kependudukan berbasis NIK Nasional dan pelayanan dokumen Kependudukan;

 Terwujudnya pemberian NIK pada setiap penduduk;

 Terciptanya koneksitas NIK dengan identitas kependudukan.

Dalam pencapaian sasaran tersebut terdapat kesamaan sasaran yang akan dicapai pada Rencana Strategis Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang untuk mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat kota serang berikut beberapa faktor-faktor penghambat serta faktor pendorong dari pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang yang mempengaruhi permasalahan pelayanan ditinjau dari kesamaan sasaran yang akan dicapai untuk pelayanan masyarakat :

NO SASARAN FAKTOR PENGHAMBAT FAKTOR PENDORONG 1. Tertib database

kependudukan berbasis NIK Nasional dan

Pelayanan dokumen

Terdapatnya data ganda (duplicate record ) dari penduduk yang kurang melengkapi dokumen administrasi

kependudukannya

Kesadaran masyarakat akan pentingnya mempunyai dokumen kependudukan;

Kesadaran masyarakat untuk melengkapi dokumen administrasi

kependudukannya.

2. Terwujudnya pemberian NIK pada setiap penduduk

Masyarakat yang enggan mengurus dokumen kependudukan

Aparat Kependudukan dan Pencatatan Sipil melaksanakan sosialisasi agar masyarakat antusias terhadap kepengurusan dokumen kependudukan 3. Terciptanya

koneksitas NIK

Belum optimalnya penerapan SIAK secara

Terkoordinasinya antara aparat kecamatan, Dinas, 3.3 Telaahan Renstra K/L dan Renstra Disdukcapil

(8)

III-8 dengan identitas

kependudukan

online antara kecamatan, Dinas, dengan Kementerian

dengan kementerian

Bedasarkan UU No.32 tahun 2007, tanggal 2 November 2007 tentang pembentukan kota serang, dengan memiliki wilayah seluas 266,74 km2.

Secara geografis terletak antara 5099-6022’ lintang selatan dan 106007’ 106025’

bujur timut. Apabila memakai koordinat sistem UTM (Universal Transfer Mercarto) Zone 48 E wilayah Kota Serang terletak pada koordinat 618.000 m sampai dengan 9.337.725 m sampai dengan 9.312.475 m dari utara se selatan.

Jarak terpanjang menurut garis lurus dari utara ke selatan sekitar 21,7 Km dan dari barat ke timur 20 Km.

Sebelah utara Kota Serang berbatasan dengan Laut Jawa, sebelah timur, selatan & barat berbatasan dengan Kabupaten Serang.

Wilayah Kota Serang sebagian besar adalah dataran rendah yang memiliki ketinggian kurang dari 500 mdpl. Iklim di Kota Serang teropis, dengan suhu rata-rata berkisar antara 26-28 0C dengan kelembapan udara antara 79-87 %.

Peraturan daerah tentang Kota Serang Nomor 6 tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Serang tahun 2010-2030.

Secara demografi, jumlah penduduk Kota Serang mengalami laju pertumbuhan yang cukup tinggi, yaitu mencapai sebesar 7,23 % per tahun.

Kecamatan yang laju pertumbuhan penduduknya relatif tinggi adalah Kecamatan Serang yaitu 8,03 %. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan berkembangnya Kota Serang sebagai kawasan pemukiman bagi kaum urban commuter yang bekerja di DKI Jakarta dan sekitarnya. Akibatnya, dengan luas wilayah yang hanya seluas 266,74 km2 maka kepadatan penduduk di Kota Serang terbilang cukup tinggi, yang rata-rata mencapai 2.210 jiwa per km2 pada tahun 2013. Kecamatan Serang merupakan tujuan utama penduduk untuk tinggal dan berusaha (37,68%) denga kepadatan mencapai 8.584 jiwa

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis

(9)

III-9 per km2 meski luas wilayah Kecamatan Serang hanya sekitar 9,7% dari luas wilayah Kota Serang. Sementara Kecamatan Curug dan Kasemen merupakan Kecamatan dengan kepadatan penduduk paling rendah, yaitu masing-masing sekitar 937 dan 1,367 jiwa per km2 meski kedua Kecamatan ini merupakan kecamatan dengan wilayah paling luas di Kota Serang. Tabel 2.3 dan tabel 2.4 berikut ini menggambarkan pertambahan dan hal ihwal tentang kondisi makro kependudukan di Kota Serang sejak tahun 2010 hingga tahun 2013 yang di pengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk sebagai berikut:

Tabel 2.3

Laju Pertumbuhan Penduduk (LPP) Kota Serang Tahun 2010-2013

No. Kecamatan Jumlah Penduduk (Jiwa)

2010 2011 2012 2013 LPP(%)

1 Serang 176,406 190,963 212,848 222,149 8.03

2 Kasemen 72,175 75,913 81,494 86,597 6.26

3 Walantaka 62,643 67,470 72,626 75,930 6.63

4 Curug 40,191 42,482 44,837 46,462 4.96

5 Cipocok Jaya 63,462 68,364 74,991 79,195 7.67

6 Taktakan 63,606 68,345 75,766 79,248 7.63

TOTAL 478,483 513,537 562,562 589,581 7.23 Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2014

Tabel 2.4

Tingkat Kepadatan Penduduk Kota Serang Tahun 2010-2013

No. Kecamatan Tingkat Kepadatan Penduduk (jiwa/km2)

2010 2011 2012 2013

1 Serang 6,816 7,379 8,224 8,584

2 Kasemen 1,139 1,198 1,286 1,367

3 Walantaka 1,292 1,392 1,498 1,566

4 Curug 810 856 904 937

5 Cipocok Jaya 2,012 2,168 2,378 2,511

6 Taktakan 1,328 1,427 1,582 1,655

Kota Serang 1,794 1,925 2,109 2,210 Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2014

Data pada tabel diatas juga menunjukkan sebaran penduduk di Kota Serang yang kurang merata. Kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk

(10)

III-10 yang paling tinggi adalah Kecamatan Serang, yang pada tahun 2010 sebesar 6.816 jiwa/km2 sementara pada tahun 2013 telah mengalami penetrasi hingga mencapai 8.584 jiwa/km2. Sedangkan Kecamatan yang memiliki kepadatan penduduk paling rendah adalah Kecamatan Curug, yaitu pada tahun 2010 sebesar 180 jiwa/km2 dan pada tahun 2013 meningkat menjadi sebesar 937 jiwa/km2.

Bila dilihat dari struktur usianya, penduduk Kota Serang didominasi oleh Penduduk usia produktif yakni usia 15-64 tahun sebanyak 450.609 jiwa atau sekitar 76,43%, usia non produktif yakni usia 0-14 tahun dan usia diatas 65 tahun masing-masing sebesar 121.800 jiwa (20,66%) dan 17.172 (2,91%).

Gambaran tentang hal ini dapat dilihat dari tabel dari komposisi jumlah penduduk berdasarkan kelompok umur sepanjang tahun 2010-2-13 sebagai berikut.

Tabel 2.5

Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Tahun 2010-2013

Kelompok Umur Tahun

2010 2011 2012 2013

0 – 4 27,760 29,440 32,327 36,703 5 – 9 35,861 37,701 39,836 41,314 10 – 14 42,325 40,214 41,744 43,783 15 – 19 53,948 57,502 58,672 56,135 20 – 24 50,618 55,168 61,455 63,327 25 - 29 50,075 56,970 62,597 65,164 30 – 34 50,130 53,096 60,945 63,494 35 – 39 44,891 49,690 53,943 56,448 40 – 44 38,381 40,914 46,219 48,497 45 – 49 28,477 31,412 34,542 37,583 50 – 54 22,026 23,219 26,214 28,109 55 – 59 13,688 15,608 17,630 19,432

60 – 64 8,576 9,399 11,146 12,420

65 – 69 5,727 6,452 6,821 7,460

70 – 74 3,399 3,624 4,662 5,240

75 > 2,601 3,128 3,809 4,472

Jumlah 478,483 513,537 562,562 589,581 Sumber: Dinas dan Pencatatan Sipil, 2014

Sementara bila dilihat dari perbandingan jenis kelaminnya, penduduk Kota Serang terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 51,75% dan penduduk

(11)

III-11 perempuan sebanyak 48,25%. Gambaran tentang hal ini dapat dilihat dari tabel jumlah pertumbuhan penduduk Kota Serang berdasarkan komposisi dan rasio jenis kelamin pada tahun 2010-2013 sebagai berikut:

Tabel 2.6

Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin dan Rasio Jenis Kelamin Tahun 2010-2013

Tahun Total Penduduk Laki-laki Perempuan Rasio Jenis kelamin

2010 478.483 248.265 230.218 107,84

2011 513.537 265.962 247.575 107,43

2012 562.562 290.881 271.681 107,07

2013 589.581 305.119 284.462 107,26

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil,2014

Berdasarkan tingkat pendidikannya, penduduk Kota Serang sebagian besar tamat sekolah dasar (34,80%), diikuti penduduk yang belum/tidak bersekolah sebanyak 22,57% serta penduduk berpendidikan SMA/sedarajat sebanyak 21,81%. Gambaran tentang komposisi penduduk berdasarkan tingkat pendidikannya dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 2.7

Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan yang Ditamatkan Tahun 2013

Pendidikan Jumlah %

Tdk/Blm Sekolah 113.844 19,31

Blm Tamat SD 19.247 3,26

Tamat SD 205.191 34,80

SLTP 84.800 14,38

SLTA 128.584 21,81

D-l/ll 3.449 0,58

Dlll 7.963 1,35

DlV/S1 24.298 4,12

S2 2.090 0,35

S3 115 0,02

Total 589.581 100,00

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2014

Bila dilihat dari keragaman agama yang dianut pendudunknya, Kota Serang telah mencerminkan sebagai kota yang tumbuh sebagai kota yang

(12)

III-12 heterogen. Hal ini tampak dari komposisi penduduk menurut agama dan kepercayaan sebagai mana dijelaskan pada tabel berikut.

Tabel 2.8

Komposisi Penduduk Berdasarkan Agama Tahun 2013

No Agama Jumlah %

1 Islam 576.157 97,72

2 Kristen Protestan 6.752 1,15

3 Kristen Katholik 3.426 0,58

4 Hindu 297 0,05

5 Budha 2.945 0,50

6 Kepercayaan 3 0,0007

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, 2014

Tabel 2.9

Perkembangan Layanan Kependudukan dan Catatan Sipil Tahun 2008-2013

No INDIKATOR TAHUN

2008 2009 2010 2011 2012 2013

1 KK - - - 163.700 178.905 169.088

2 KTP - - - 311.197 365.697 463.286

3 Akta Catatan Sipil - - - -

-Akta Kelahiran - 21.473 18.243 49.381 7.008 4.363

-Akta Perkawinan - 44 59 101 91 43

-Akta Perceraian - - 1 2 5 2

-Akta Kematian - 8 20 32 37 14

-Akta Pengesahan Anak - 5 8 26 11 8

-Akta Pengakuan Anak - - - -

-Akta Pengangkatan Anak - 2 1 - - -

-Akta Kutipan Kedua - - 2 2 12 3

-Akta Perubahan Nama - - - -

4 Leges - - - -

5 Database Kependudukan 1 1 1 1 1 1

Sumber: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang, 2014

Tabel 2.10

Kualitas Tenaga Kerja Di Kota Serang

(13)

III-13

No URAIAN TAHUN

2010 2011 2012 2013 1 Jumlah lulusan S1 18.980 20.966 23.558 24.298 2 Jumlah lulusan S2 1.699 1.822 2.024 2.090

3 Jumlah lulusan S3 94 101 113 115

4 5 6

Jumlah lulusan S1/S2/S3 20,773 22,889 25,695 26,503 Jumlah Penduduk 478,483 513,537 562,562 589,581 Rasio Lulusan S1/S2/S3 0.04341 0.04457 0.04567 0.04495

Sumber: Diolah dari Data Disdukcapil, 2014 Tabel 2.11

Tingkat Ketergantungan Di Kota Serang

No URAIAN TAHUN

2010 2011 2012 2013 1 Jumlah Penduduk Usia < 15 tahun 105.946 107.355 113.907 121.800 2 Jumlah Penduduk Usia > 64 tahun 11.727 13.204 15.292 17.172 3 Jumlah Penduduk Usia Tidak Produktif 117.673 120.559 129.199 138.972 4 5 Jumlah Penduduk Usia Produktif 360.810 392.978 433.363 450.609

Rasio Ketergantungan 0.3261 0.3068 0.2981 0.3084

Sumber: Diolah dari Data Disdukcapil, 2014

3.5.1. Gambaran Pelayanan SKPD

Proses pelayanan yang dilaksanakan di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang untuk pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil sudah menggunakan program aplikasi SIAK ON LINE (Sistem Informasi Administrasi Kependudukan secara On Line) maksudnya data sudah dapat dikonsolidasikan ke Pusat, karena sudah adanya perangkat jaringan ON LINE yang memudahkan konsolidasi data antara daerah dengan pusat. SIAK ON LINE sudah direalisasikan pada Bulan Desember 2011 karena telah membangun tower untuk jaringan “ On Line “ dari Kecamatan Ke Pemerintah Pusat dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Pendaftaran penduduk adalah pencatatan biodata penduduk, pencatatan atas pelaporan peristiwa kependudukan dan pendataan penduduk rentan administrasi kependudukan serta penerbitan dokumen kependudukan berupa kartu identitas atau surat keterangan kependudukan.Berdasarkan Peraturan

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

(14)

III-14 Daerah Kota Serang No.6 Tahun 2009 tentang Retribusi Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil dan Peraturan Daerah Kota Serang Nomor 13 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Kependudukan dan Pencatatan Sipil serta Petunjuk Pelaksanaan Adminduk dari Walikota Serang Nomor 470/146-DKCST/2010 Tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan Serta Keputusan Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang Nomor 470/Kep.273- DKCS/2011 Tentang Prosedur Tetap Pelayanan Umum Penyelenggaraan Pendaftaran Penduduk di Kota Serang.

Berikut Prosedur Tetap Pelayanan Umum Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Kota Serang:

3.5.1.1. KEPENDUDUKAN

Jenis Pelayanan

a. Pelayanan Pencatatan Biodata Penduduk b. Pelayanan Pembuatan Kartu Keluarga

c. Pelayanan Pembuatan Kartu Tanda Penduduk

d. Pelayanan Pembuatan Surat Keterangan Tinggal Sementara e. Pelayanan Pembuatan Surat Keterangan Tempat Tinggal f. Pelayanan Pembuatan Surat Keterangan Pindah

g. Pelayanan Pembuatan Surat Keteranagan Pindah Datang

3.5.1.2. PENCATATAN SIPIL

Jenis Pelayanan

a. Pelayanan Akta Kelahiran umum ( umur 1 s/d 60 hari )

b. Pelayanan Akta Kelahiran Dispensasi (Umur Lebih dari 60 hari) c. Pelayanan Akta Kematian

d. Pelayanan Akta Perkawinan e. Pelayanan Akta Perceraian

f. Pelayanan Akta Pengangkatan Anak

(15)

III-15 g. Pelayanan Akta Pengakuan Anak

h. Pelayanan Akta Pengesahan Anak i. Pelayanan Perubahan Akta

Isu-isu strategis yang ditangani Dinas kependudukan dan Pencatatan sipil Kota serang,

 Kuantitas dan Kualitas SDM

Jumlah/Kuantitas Pegawai Dinas kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota serang akhir tahun 2013, berjumlah 63 Orang terdiri dari 26 (Dua Puluh Enam) PNS dan 37 (Tiga Puluh Tujuh) PPT/Naban. Dari Jumlah 26 PNS tersebut belum sesuai dengan beban tugas di bidang Administrasi Kependudukan dan Pencatatan sipil, Apabila dilihat dari hasil Analisis Jabatan pada tahun 2008, idealnya Pegawai Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang berjumlah 143 Orang sehingga sampai saat ini masih ada kekurangan sejumlah 80 Orang.

Tabel 3.3

Kondisi Kepegawaian Disdukcapil Berdasarkan Tingkat Pendidikan

S2 6 orang

S1 17 orang

D3 -

SLTA 3 orang

Jumlah 26 orang

Sumber: Badan Kepegawain Daerah, 2013

 Prinsip Kepemerintahan yang Good Governance (Tata Kelola Pemerintahan yang baik), dan Clean Governance (Pemerintah yang bersih)

Salah satu sarana untuk mendukung kepemerintahan yang baik dan pemerintahan yang bersih, diperlukan pengawasan dari masyarakat.

(16)

III-16 Dengan menggunakan sarana dan prasarana yang tersediadi Pemerintah Kota serang, maka warga masyarakat dapat menyampaikan keluhan dan informasi, melaporkan atau mengadukan permasalahan ke pemerintah Kota Serang, melalui sarana kotak aduan, UPIK (Unit Pelayanan Informasi dan Keluhan) dan media massa.

 Kepemilikan KTP (KTP-el)

Kepemilikan KTP merupakan peristiwa kependudukan. Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk (KTP) merupakan kewajiban bagi penduduk Kota Serang yang berusia 17 tahun keatas dan atau bagi penduduk yang sudah pernah menikah. Hal demikian seperti diatur dalam Undang-undang nomor 23 tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan, yang menentukan bahwa “Setiap Penduduk wajib melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya kepada Instansi pelaksana dengan memenuhi persyaratan yang diperlukan dalam pendaftaran penduduk dan Pencatatan sipil”

yang dikuatkan dengan Pasal 3 Perda Nomor 7 tahun 2007 Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan.

Prosentase Kepemilikan KTP di Kota Serang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, tahun 2011 sebesar 72,02 %, Tahun 2012 Sebesar 74,98%

dan Tahun 2013 sebesar 97 %.

 Tingkat Kesadaran Masyarakat untuk kepemilikan Akta-akta Pencatatan Sipil ( Akta Kelahiran )

Kelahiran merupakan peristiwa penting, maka kepemilikan akta kelahiran merupakan kewajiban bagi setiap penduduk. Hal tersebut sebagaimana diatur dalam Pasal 3 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan “Setiap penduduk wajib melaporkan peristiwa kependudukan dan peristiwa penting yang dialaminya kepada instansi pelaksana dengan memenuhi

(17)

III-17 persyaratan yang diperlukan dalam pendaftaran penduduk dan pencatatan sipil”.

Prosentase kepemilikan Akta Kelahiran di Kota Serang dari tahun ke tahun mengalami peningkatan, tahun 2011 sebanyak 75%, tahun 2012 sebanyak 87,5%, tahun 2013 sebanyak 91,50%.

Dispensasi Akta Kelahiran bagi penduduk yang lahir sebelum ditetapkannya UU No. 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan bahwa penerbitan Akta Kelahiran tanpa melalui Penetapan Pengadilan, berdasarkan:

a. Surat Mendagri No. 474.1/1274/SJ tanggal 11 Juni 2007 hal Dispensasi Pencatatan Kelahiran dalam masa transisi berlakunya UU No. 23 Tahun 2006;

b. Surat Mendagri No. 472.11/2945/SJ tanggal 10 Agustus 2009 tentang Perpanjangan masa dispensasi pelayanan pencatatan kelahiran;

c. Perwal Kota Serang No. 111 Tahun 2009 tentang pemberian dispensasi pelayanan pencatatan kelahiran terlambat bagi penduduk Kota Serang;

d. Surat Mendagri No. 472.11/5111/SJ tanggal 28 Desember 2011 tentang Perpanjangan masa berlaku dispensasi pelayanan pencatatan kelahiran;

e. Perwal Kota Serang No. 20 tahun 2011 tentang Pemberian dispensasi pelayanan pencatatan kelahiran terlambat bagi penduduk Kota Serang.

 Tingkat kepemilikan data pencatatan sipil secara elektronik

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang telah melaksanakan pemasukan data pencatatan sipil ke sistem elektronik. Kegiatan ini diharapkan agar data-data penduduk tidak hilang dan bisa diakses dengan cepat dan akurat. Tingkat pencapaian tahun 2011 sebesar 70%, Tahun 2012 sebesar 91,25%, tahun 2013 sebesar 95%.

(18)

III-18

 Tingkat Kesadaran Penduduk Kota Serang Untuk Melaporakan Pindah Tempat Tinggal/Pindah Alamat

Untuk memperoleh data base kependudukan yang lengkap, akurat dan valid, maka diwajibkan penduduk yang pindah tempat tinggal melaporkan/mengurus pindah datang sebagaimana diatur dalam Perwal No. 85 Tahun 2007 tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Serang No. 7 Tahun 2007 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan

Pemerintah Kota Serang akan/telah melaksanakan Kegiatan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) bagi Penduduk Kota Serang yang tidak berada ditempat/alamat lebih dari 1 (Satu) tahun maka data kependudukan dibekukan. Apabila yang bersangkutan mengaktifkan kembali data kependudukannya maka harus melaporkan dulu ke instansi pelaksana (Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Serang). Dengan adanya kewajiban tersebut maka prosentase tingkat kesadaran penduduk untuk melaporkan pindah tempat tinggal selalu meningkat yaitu tahun 2011 sebesar 89,10%, tahun 2012 sebesar 99,50%, tahun 2013 sebesar 99,50%.

Referensi

Dokumen terkait

Selanjutnya Komarudin (2005) menyatakan disiplin adalah suatu keadaan tenaga kerja yang berada di dalam organisasi, organisasi pemerintah maupun swasta, harus dapat

Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Tulungagung. Pembimbing: Faizatul Istiqomah, M.Ed. Kata Kunci: structure of modification, Jakarta Post, Headlines. Syntax merupakan

Untuk memberikan berkat seorang ayah atau berkat penghiburan dan nasihat lainnya, seseorang yang memegang Imamat Melkisedek, baik sendirian maupun bersama satu orang atau lebih

Adanya peningkatan secara populasi tersebut mengindikasikan transfer daya tahan terhadap KHV antar populasi ikan mas rajadanu hasil seleksi dapat berjalan dengan

balik menggunakan pengontrol nonlinier seperti pengontrol information state ataupun pengontrol certainty equivalence tidak dapat diterapkan pada sistem nonlinier secara

Sedangkan kedua dimensi yang cukup efektif menunjukkan bahwa hasil sesuai target secara umum terpenuhi namun tidak maksimal, sehingga dibutuhkan peningkatan lebih

Konsep bentuk bangunan Aceh Kasab Center di Banda Aceh terinspirasi dari bunga seulanga ( kenanga ) motif flora yang sering dignakan dalam sulaman kasab aceh memiliki

Pada sketsa yang telah dibentuk dapat diterapkan satu kurva contoh dari pustaka kurva untuk membentuk suatu kurva baru yang mirip dengan kurva contoh yang