• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA"

Copied!
43
0
0

Teks penuh

(1)

0

Kesekretariatan Mas Yono.

ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA

FORUM KOMUNIKASI

KELUARGA PURNAWIRAWAN BARET MERAH

Sekretariat Jendral Dewan Pimpinan Pusat FORUM KOMUNIKASI

KELUARGA PURNAWIRAWAN BARET MERAH Tahun 2020

(2)

1

Kesekretariatan Mas Yono.

ANGGARAN DASAR

PEMBUKAAN

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, didorong semanat juang yang sangat tinggi serta sadar terhadap rasa tanggung jawab kami sebagai Keluarga Purnawirawan Baret Merah adalah sebagai warga dan bangsa Indonesia yang bertekad mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia berdasarkan Pancasila sebagai Landasan Idiil dan Undang – Undang Dasar 1945 sebagai Landasan Konstitusional.

Bahwa kami Keluarga Purniwirawan Baret Merah yang lahir dari patriot-patriot bangsa Indonesia sadar akan fungsinya sebagai generasi penerus. Oleh karenanya memiliki kewajiban untuk melanjutkan cita – cita juang Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945, yakni mewujudkan Masyarakat Adil dan Makmur berdasarkan Pancasila.

Sehubungan tersebut diatas, bahwa Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah atau disingkat FKKPBM yang didirikan pada tanggal 10 Agustus 2016 dan dideklarasikan pada tanggal 10 November 2016, maka selain putra – putri, juga melibatkan unsur Purnawirawan Baret Merah serta warga masyarakat lainnya dalam Organisasi ini, sehingga yang semula Organisasi ini bernama FKPBM menjadi FKKPBM “ Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah”.

Bahwa untuk maksud dan tujuan tersebut diatas, demi tertib dan teraturnya mekanisme Organisasi, maka disusunlah Anggaran Dasar Dan Anggaran Rumah Tangga FKKPBM berikut :

(3)

2

Kesekretariatan Mas Yono.

ANGGARAN DASAR

FORUM KOMUNIKASI

KELUARGA PURNAWIRAWAN BARET MERAH

(4)

3

Kesekretariatan Mas Yono.

BAB – I

NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN Pasal – 1

Organisasi ini bernama Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah, yang disingkat dengan FKKPBM.

Pasal – 2

Organisasi FKKPBM didirikan di Jakarta pada tanggal 10 Agustus 2016 dan dideklarasikan pada tanggal 10 November 2016.

Pasal – 3

1. Pusat Organisasi FKKPBM berkedudukan di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

2. Yang dimaksud Baret Merah adalah Kesatuan Resimen Para Komando Angkatan Darat atau KOPASSUS (sekarang) salah satu kesatuan dibawah naungan TNI Angkatan Darat.

BAB – II

HUBUNGAN DAN KEDAULATAN Pasal – 4

1. FKKPBM mempunyai hubungan emosional yang sangat kuat dengan Kesatuan Resimen Para Komando Angkatan Darat atau KOPASSUS (sekarang).

2. Hubungan dimaksud sesuai ayat 1 pada pasal ini adalah FKKPBM suatu Organisasi yang menghimpun keluarga mantan Anggota dari Kesatuan Resimen Para Komando Angkatan Darat atau KOPASSUS.

3. Kedaulatan tertinggi Organisasi berada pada anggota dan dilaksanakan sepenuhnya dengan musyawarah.

(5)

4

Kesekretariatan Mas Yono.

BAB – III AZAZ DAN SIFAT

Pasal – 5

1. FKKPBM memiliki Satu Azas yaitu Pancasila

2. FKKPBM adalah Organisasi Kemasyarakatan yang bersifat Independen dan Profesional.

3. FKKPBM adalah Organisasi Kemasyarakatan yang beranggotakan Keluarga Purawirawan Baret Merah (KOPASSUS) serta warga masyarakat lain.

BAB – IV DASAR Pasal – 6

1. Dasar pendirian FKKPBM adalah semangat Sumpah Pemuda 2. Dasar Pendirian FKKPBM adalah semangat juang 1945

BAB – V VISI DAN MISI

Pasal – 7 V I S I

Visi FKKPBM adalah sebagai wadah Organisasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah serta warga masyarakat lainnya yang profesional, berkualitas, memiliki integritas dan religius berorientasi ke masa depan.

Pasal – 8 M I S I

1. Membina, mempersatukan seluruh Keluarga Purnawirawan Baret Merah menjadi Anggota FKKPBM.

(6)

5

Kesekretariatan Mas Yono.

2. Menyatukan antara Keluarga Purnawirawan Baret Merah dengan warga Masyarakat.

3. Meningkatkan Ilmu Pengetahuan, Profesionalisme sesuai dengan keahlian masing-masing anggota.

4. Meningkatkan kehidupan Ekonomi para Anggota melalui amal usaha yang dimiliki oleh FKKPBM.

BAB – VI

MAKSUD DAN TUJUAN Pasal – 9

1. FKKPBM bermaksud menghimpun Keluarga Purnawirawan Baret Merah yang melibatkan warga masyarakat lainnya, untuk tetap dapat mengabdikan segala kemampuan yang ada demi Nusa dan Bangsa.

2. Dapat menciptakan generasi penerus yang berkepribadian Pancasila, bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, cerdas dan sehat jasmani, memiliki rasa solidaritas, selalu berfikir kedepan guna turut menciptakan kemajuan bangsa.

3. FKKPBM bermaksud menggalang dan mengembangkan serta mendayagunakan potensi yang dimiliki, guna mewujutkan cipta dan karya dalam semangat kebersamaan yang diabdikan untuk kesejahteraan anggotanya guna turut serta berpartisipasi mewujugkan masyarakat yang adil dan makmur.

Pasal 10

1. FKKPBM sebagai Organisasi bertujuan menjebatani berbagai latar belakang sosial dari segenap anggotanya untuk menjalin

(7)

6

Kesekretariatan Mas Yono.

kerjasama yang bersifat kekerabatan secara serasi seimbang dan selaras, guna mewujudkan cita cita bersama.

2. FKKPBM bertujuan menggalang persatuan dan kesatuan untuk mengembangkan semangat Organisasi, sebagai perwujudan kepedulian cinta tanah air.

3. FKKPBM adalah Organisasi Kemasyarakatan, oleh karenanya akan selalu dekat dan mengedepankan/memperjuangkan kepentingan masyarakat diatas kepentingan pribadi atau golongan.

BAB – VII P E R A N Pasal – 11

Untuk mencapai tujuan diatas, FKKPBM menitik beratkan peranan pada :

1. Meningkatkan Kwalitas Anggota yang berwawasan Nasional.

2. Mengembakan sosial ekonomi sebagai usaha bersama yang berazaskan kekeluargaan serta meningkatkan kemitraan usaha yang diabdikan sepenuhnya pada kesejahteraan anggota.

3. Meningkatkan semangat kebangsaan dalam upaya melanjutkan cita juang orangtua dan para pendahulu.

4. Melanjutkan pembaharuan dan pembanguan nasional.

5. Menjalin kerjasama dan menciptakan suasana kekeluargaan dengan sesama Organisasi Kemasyarakatan lainnya.

(8)

7

Kesekretariatan Mas Yono.

BAB – VIII KEANGGOTAAN

Pasal – 12

1. Anggotaan FKKPBM terdiri dari : a. Anggota biasa

b. Anggota luar biasa c. Anggota kehormatan

2. Ketentuan selanjutnya mengenai keanggotaan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB – IX

SUSUNAN ORGANISASI Pasal – 13

1. Dewan Pembina dan Dewan Penasehat berada pada semua tingkatan kepengurusan

2. Dewan Pimpinan Pusat FKKPBM mengkoordinir Dewan Pimpinan Daerah dan berkedudukan di Ibukota Negara Kesatuan Republik Indonesia.

3. Dewan Pimpinan Daerah FKKPBM mengkoodinir Dewan Pimpinan Cabang dan berkedudukan di Ibukota Provinsi.

4. Dewan Pimpnan Cabang FKKPBM mengkoordinir Anggota dan berkedudukan ditingkat Kabupaten/Kota.

5. Mekanisme Susunan Organisasi diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB – X KEPENGURUSAN

(9)

8

Kesekretariatan Mas Yono.

Pasal – 14

1. Dewan Pimpinan FKKPBM pada tingkat Pusat dipilih dan disyahkan melalui Musyawarah Nasional Luar Biasa yang diadakan khusus untuk itu.

2. Dewan Pimpinan FKKPBM pada tingkat Daerah dipilih dan disyahkan melalui Musyawarah Daerah atau Musyawarah Daerah Luar Biasa yang diadakan khusus untuk itu.

3. Dewan Pimpinan FKKPBM pada tingkat Cabang dipilih dan disyahkan melalui Musyawarah Cabang atau Musyawarah Cabang Luar Biasa yang diadakan khusus untuk itu.

4. Susunan dan Wewenang pengurus akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

Pasal 15

1. Pembentukan susunan kepengurusan pada tingkat Dewan Pimpinan Pusat, saat Organisasi baru mendapatkan legalitas dari pihak Notaris dan terdaftar pada kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

2. Menetapkan Susunan Dewan Pembina dan Dewan Penasehat.

3. Sesuai ayat 1 dan 2 pada pasal ini, dituangkan pada Surat Keputusan Organisasi.

BAB –XI BADAN USAHA

Pasal – 16

(10)

9

Kesekretariatan Mas Yono.

Badan Usaha FKKPBM terdiri dari : 1. Lembaga

2. Koperasi 3. Yayasan

4. Bentuk usaha lainnya

Penjelasan dan ketentuan mengenai Badan Usaha diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB –XII

PERMUSYAWARATAN DAN RAPAT - RAPAT Pasal – 17

Permusyawaratan FKKPBM terdiri dari : 1. Musyawarah Nasional (MUNAS)

2. Musyawarah Nasional Luar Biasa (MUNASLUB) 3. Musyawarah Daerah (MUSDA)

4. Musyawarah Daerah Luar Biasa (MUSDALUB) 5. Musyawarah Cabang (MUSCAB)

6. Musyawarah Cabang Luar Biasa (MUSCABLUB)

Pasal – 18

1 Rapat – rapat terdiri dari : a. Rapat Kerja, terdiri dari :

1. Rapat Kerja Nasional (RAKERNAS) 2. Rapat Kerja Daerah (RAKERDA) 3. Rapat Kerja Cabang (RAKERCAB) b. Rapat Pimpinan, terdiri dari :

1. Rapat Pimpinan Nasional (RAPIMNAS)

(11)

10

Kesekretariatan Mas Yono.

2. Rapat Pimpinan Daerah (RAPIMDA) 3. Rapat Pimpinan Cabang (RAPIMCAB) c. Rapat Konsultasi, terdiri dari :

1. Rapat Konsultasi Pimpinan Pusat FKKPBM dengan Dewan Pembina Pusat atau dengan Dewan Penasehat Pusat.

2. Rapat Konsultasi Pimpinan Daerah FKKPBM dengan Dewan Pembina Daerah atau dengan Dewan Penasehat Daerah.

3. Rapat Konsultasi Pimpinan Cabang FKKPBM dengan Dewan Pembina Cabang atau dengan Dewan Penasehat Cabang.

Uraian seperti tersabut pada ayat (1) diatas, diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB –XIII K E U A N G A N

Pasal – 19

1. Keuangan Organisasi diperoleh dari : a. Iuran Anggota.

b. Hasil usaha yang syah.

c. Bantuan sumbangan/hibah yang bersifat tidak mengikat.

2. Pengaturan Keuangan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga.

BAB –XIV A T R I B U T

Pasal – 20

(12)

11

Kesekretariatan Mas Yono.

1. Atribut terdiri dari : a. Lambang.

b. Panji . c. Pataka.

d. Bendera.

e. Mars.

f. Seragam anggota dan perlengkapannya

2. Bentuk, makna, arti dan ukuran Lambang, Panji, Pataka, Bendera, Mars, dan Seragam Anggota dan Kelengkapannya serta tata cara penggunaannya diatur dalam Peraturan Organisasi.

BAB –XV

PERUBAHAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal – 21

1. Perubahan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga dapat dilakukan pada Musyawarah Nasional atau Musyawarah Nasional Luar Biasa yang biasa dilakukan khusus untuk itu.

2. Dihadiri sekurang kurangnya oleh 2/3 dari Pimpinan Daerah dan Cabang.

3. Keputusan adalah syah apabila disetujui oleh 2/3 dari peserta yang hadir.

BAB –XVI

PEMBUBARAN ORGANISASI Pasal – 22

(13)

12

Kesekretariatan Mas Yono.

1. FKKPBM hanya dapat dibubarkan berdasarkan hasil keputusan Musyawarah Nasional atau Musyawarah Nasional Luar Biasa yang diadakan khusus untuk itu.

2. Dihadiri sekurang kurangnya 2/3 Pengurus Daerah dan 3/4 Pengurus Cabang.

3. Keputusan adalah syah apabila disetujui oleh 3/4 peserta yang hadir.

BAB –XVII P E N U T U P

Pasal – 23

Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini, akan diatur dalam Anggaran Rumah Tangga, yang ketentuan- ketentuannya tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar.

Pasal – 24

Anggaran Dasar ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Jakarta Pada tanggal, 4 Agustus 2020.

Dewan Pimpinan Pusat

Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah Ketua Umum

H. Heros Paduppai Mayor Jenderal TNI (Purn)

NPA. 010101000001

Sekretaris Jenderal

S u t i k n o Letnan Kolonel (Purn)

NPA.010101000003

(14)

13

Kesekretariatan Mas Yono.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

FORUM KOMUNIKASI

KELUARGA PURNAWIRAWAN BARET MERAH

(15)

14

Kesekretariatan Mas Yono.

ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB – I U M U M Pasal – 1

Anggaran Rumah Tangga ini merupakan penjabaran Anggaran Dasar dan memuat hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam Anggaran Dasar.

BAB – II D A S A R

Pasal – 2

1. Semangat Sumpah Pemuda, adalah semangat kepeloporan yang tidak mempersoalkan perbedaan ( Agama, Golongan, Warna Kulit, Latar Belakang) dengan mengutamakan persatuan dan kesatuan.

2. Semangat Juang 1945 adalah semangat rela berkorban dan pantang menyerah.

BAB – III

K E A N G G O T A A N Pasal – 3

1. Anggota FKKPBM adalah warga Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan keanggotaan dan mengikat dirinya dengan Organisasi.

2. Ketentuan selanjutnya mengenai persyaratan keanggotaan diatur dalam Peraturan Organisasi.

(16)

15

Kesekretariatan Mas Yono.

Pasal – 4

1. Anggota Biasa adalah, Putra dan Putri dan Purnawirawan Baret Merah, serta:

a. Putra dan Putri Anggota Kopassus yang masih aktif.

b. Putra dan Putri pensiunan pegawai negeri sipil pada Kesatuan Baret Merah.

c. Istri atau Suami dari anggota biasa FKKPBM.

d. Anak dari anggota FKKPBM dan seterusnya.

e. Adik atau Kakak kandung dari Purnawirawan Baret Merah.

f. Anak dari Kakak/Adik Purnawirawan Baret Merah.

2. Anggota Luar Biasa adalah, Putra Putri dan atau keluarga dari Purnawirawan kesatuan bukan Baret Merah, serta warga masyarakat lainnya.

3. Anggota Kehormatan adalah, tokoh perorangan, dan atau mereka yang telah berjasa terhadap FKKPBM.

4. Setiap Anggota Kehormatan diusulkan oleh kepengurusan Organisasi setingkat dibawah DPP FKKPBM dan ditetapkan oleh Dewan setingkat dibawah DPP FKKPBM dan ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat FKKPBM dengan sepengetahuan Dewan Penasehat.

BAB – IV

HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal – 5

1. Anggota Biasa

a. Memperoleh hak memilih dan dipilih.

b. Memiliki hak untuk dipilih menjadi Pengurus / Dewan Pimpinan FKKPBM pada semua tingkatan dan atau.

c. Menjadi Dewan Penasehat pada tingkat Pusat, Daerah atau Cabang.

d. Berhak mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul atau saran.

(17)

16

Kesekretariatan Mas Yono.

e. Memperoleh kesempatan yang sama untuk mengikuti kegiatan dan pendidikan dari Organisasi.

2. Anggota Luar Biasa

a. Memperoleh hak memilih dan dipilih

b. Mempunyai hak untuk menjadi Pengurus / Dewan Pimpinan, Dewan Penasehat pada tingkat Pusat, Daerah maupun Cabang.

c. Sesuai point b diatas, kecuali KETUM.

d. Berhak mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul atau saran.

e. Memperoleh kesempatan untuk mengikuti kegiatan dan pendidikan dari Organisasi.

3. Anggota Kehormatan

a. Mempunyai hak untuk menjadi Pengurus pata tingkat Dewan Pimpinan Pusat, Daerah dan Cabang.

b. Sesuai point a diatas, kecuali Ketum, Sekjen dan Bendum.

c. Mempunyai hak untuk menjadi Dewan Penasehat pada tingkat Pusat, Daerah maupun Cabang.

d. Berhak mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul atau saran.

e. Memperoleh kesempatan untuk mengikuti kegiatan dan pendidikan dari Organisasi.

f. Anggota Kehormatan memilik hak untuk mengikuti atau menghadiri kegiatan Organisasi.

4. Setiap Anggota berkewajiban :

a. Menjunjung tinggi nama dan kehormatan Organisasi FKKPBM.

b. Menghormati dan mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan Organisasi.

Pasal – 6

1. Setiap Anggota berhak mendapatkan Kartu Anggota sebagai tanda / identitas sesuai dengan status keanggotaan.

2. Bentuk kartu Anggota dan tata cara penggunaannya diatur dalam Peraturan Organisasi.

(18)

17

Kesekretariatan Mas Yono.

BAB – V

GUGURNYA KEANGGOTAAN Pasal – 7

1. Anggota kehilangan keanggotaan/berhenti sebagai Anggota karena :

a. Menginggal dunia

b. Atas permintaan sendir yang disampaikan kepada pengurus setempat secara tertulis.

c. Diberhentikan karena melakukan kesalahan-kesalahan yang merugikan Organisasi secara sengaja.

d. Pindah Kewarganegaraan.

2. Setiap Anggota yang diberhentikan berhak membela diri dalam rapat yang diadakan khusus untuk itu.

3. Tata cara pelaksanaannya diatur dalam Peraturan Organisasi.

BAB – VI

D E W A N P E M B I N A Pasal – 8

1. Dewan Pembina FKKPBM pada tingkat Pusat adalah, Komandan Jenderal Kopassus / Pejabat Setingkat Menteri / Anggota Dewan Perwakilan Rakyat / tokoh nasional / Purnawirawan Baret Merah.

2. Pembina pada tingkat Daerah adalah, PANGDAM / Dan Group / Pejabat Pemerintah pada tingkat Provinsi / Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau Purnawirawan / sesepuh Kopassus.

3. Pembina pada tingkat Cabang adalah DANDIM / Koramil / Pejabat Pemerintah / Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah / Purnawirawan / Sesepuh Kopassus.

4. Personalia Dewan Pembina dipilih dan disyahkan pada Musyawarah FKKPBM pada masing – masing tingkatan, kecuali pada saat penyusunan kepengurusan awal Organisasi.

(19)

18

Kesekretariatan Mas Yono.

Pasal – 9

Wewenang Dewan Pembina pada setiap tingkatan adalah, memberikan pembinaan kepada FKKPBM dalam menjalankan seluruh kegiatan / peran Organisasi.

BAB – VII

D E W A N P E N A S E H A T Pasal – 10

1. Dewan Penasehat adalah Tokoh – tokoh FKKPBM, sesepuh FKKPBM atau Purnawirawan KOPASSUS, Pejabat Pemerintah atau Negara, Pengusaha, Pemuka / Tokoh Masyarakat atau Tokoh Agama, yang berada pada tingkat Pusat, Daerah maupun Cabang.

2. Personalia Dewan Penasehat dipilih dan disyahkan pada Musyawarah FKKPBM pada masing-masing tingkatan, kecuali pada saat pembentukan kepengurusan awal Organisasi.

BAB – VIII

S U S U N A N P E N G U R U S Pasal – 11

Dewan Pimpinan Pusat FKKPBM adalah Badan Pelaksana yang bersifat Kolektif yang dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Nasional atau Musyawarah Nasional Luar Biasa yang diadakan Khusus untuk itu, kecuali pada saat penyusunan kepengurusan awal Organisasi didirikan, sesuai Anggaran Dasar BAB X, Pasal 15.

1. Dewan Pimpinan pada tingkat Pusat FKKPBM dimaksud adalah sekurang-kurangnya terdiri dari :

a. Seorang Ketua Umum.

b. Tiga Orang Ketua

(20)

19

Kesekretariatan Mas Yono.

c. Satu Orang Sekretaris Jenderal d. Satu Wakil Sekretaris Jenderal e. Satu Orang Bendahara Umum f. Satu Orang Bendahara

2. Pengurus yang akan ditempatkan pada Departemen-departemen dalam Organisasi pada tingkat Pusat dipilih dan dikukuhkan oleh Ketua Umum.

3. Pleno Dewan Pimpinan Pusat terdiri dari Ketua Umum, Para Ketua, Sekretaris Jenderal, Bendahara dan Ketua / Anggota Departemen.

4. Setiap Pengurus Departemen sekurang-kurangnya dua Orang.

Pasal – 12

1. Pimpinan Daerah adalah, Badan Pelaksana yang bersifat Kolektif yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Pengurus Biro.

2. Dewan Pimpinan di tingkat Daerah dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Daerah atau Musyawarah Daerah Luar Biasa yang diadakan khusus untuk itu, kecuali pada saat pembentukan kepengurusan awal Organisasi.

3. Dewan Pimpinan Daerah FKKPBM sekurang-kurangnya terdiri dari :

a. Seorang Ketua

b. Dua orang Wakil Ketua c. Seorang Sekretaris

d. Satu Orang Wakil Sekretaris e. Seorang Bendahara

f. Satu Orang Wakil Bendahara

4. Dewan Pimpinan / Pengurus dibawah para wakil disebut biro dan dipilih oleh Ketua Dewan Pimpinan FKKPBM.

5. Setiap pengurus Biro sekurang-kurangnya dua Orang.

6. Pleno Pengurus Daerah terdiri Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Pengurus Biro Daerah.

(21)

20

Kesekretariatan Mas Yono.

Pasal – 13

1. Pimpinan Cabang adalah badan pelaksana yang bersifat kolektif, yang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara, dan Pengurus Bagian.

2. Dewan Pimpinan di tingkat Cabang dipilih dan ditetapkan dalam Musyawarah Cabang atau Musyawarah Cabang Luar Biasa yang diadakan khusus untuk itu, kecuali pada saat pembentukan awal Organisasi.

3. Dewan Pimpinan pada tingkat Cabang sekurang-kurangnya terdiri dari :

a. Seorang Ketua

b. Dua orang Wakil Ketua c. Seorang Sekretaris

d. Satu Orang Wakil Sekretaris e. Seorang Bendahara

f. Satu Orang Wakil Bendahara

4. Pengurus Bagian, dipilih oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang FKKPBM.

5. Setiap Pengurus Bagian sekurang-kurangnya Dua Orang.

6. Pleno Pengurus Cabang terdiri dari Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Pengurus Bagian.

BAB – IX

WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB DEWAN PIMPINAN / PENGURUS

Pasal – 14

Dewan Pimpinan Pusat FKKPBM mempunyai wewenang dan tanggung jawab sbb :

1. Melaksanakan segala ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta keputusan- keputusan Organisasi.

(22)

21

Kesekretariatan Mas Yono.

2. Memperhatikan dan melaksanakan saran, petunjuk maupun pengarahan dari Dewan Pembina dan memperhatikan saran, nasehat dari Dewan Penasehat.

3. Mengukuhkan dan mensyahkan Dewan Pimpinan dan atau Pengurus Daerah.

4. Memperhatikan Usulan-usulan dari Dewan Pimpinan dan atau dari Pengurus Daerah.

5. Mengusulkan dan menetapkan Anggota Kehormatan.

6. Menyampaikan pertanggung jawaban pada MUNAS.

7. Dapat memberhentikan keanggotaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Pasal – 15

Dewan Pimpinan Daerah mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

1. Melaksanakan segala sesuatu yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta taat kepada keputusan-keputusan Organisasi.

2. Memperhatikan dan melaksanakan saran, petunjuk maupun pengarahan serta nasehat dari Dewan Pembina maupun Dewan Penasehat Daerah.

3. Mengukuhkan dan mengesyahkan Dewan Pimpinan dan atau Pengurus Cabang.

4. Memperhatikan usulan – usulan Dewan Pimpinan dan atau Pengurus Cabang.

5. Menyampaikan laporan kegiatan Organisasi secara berkala (kwartal) kepada Organisasi satu tingkat diatasnya.

6. Menyampaikan pertanggung jawaban pada MUSDA.

7. Dapat memberhentikan keanggotaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

(23)

22

Kesekretariatan Mas Yono.

Pasal – 16

Dewan Pimpinan Cabang mempunyai wewenang dan tanggung jawab sebagai berikut :

1. Melaksanakan segala ketentuan yang tercantum dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga serta taat pada keputusan-keputusan Organisasi.

2. Memperhatikan dan melaksanakan saran, petunjuk maupun pengarahan serta nasehat dari Dewan Pembina maupun Dewan Penasehat Cabang.

3. Memperhatikan usulan-usulan dari Anggota.

4. Menyampaikan laporan Kegiatan Organisasi secara berkala (kwartal) kepada Organisasi satu tingakt diatasnya.

5. Menyampaikan pertanggung jawaban pada MUSCAB.

6. Dapat memberhentikan keanggotaan sesuai ketentuan yang berlaku.

BAB – X

PERSYARATAN DEWAN PIMPINAN, PENGURUS DAN KEPENGURUSAN

Pasal – 17

1. Ketentuan pengurus adalah sebagai berikut :

a. Seluruh personalia pada semua tingkatan harus memiliki kualifikasi sesuai dengan tingkatannya.

b. Mampu bekerjasama secara kolektif serta bersedia mengembangkan Organisasi.

c. Dapat meluangkan waktu dan sanggup bekerja aktif dalam melaksanakan tugas Organisasi.

d. Tidak boleh merangkap Jabatan pada struktur Organisasi FKKPBM.

2. Masa Bakti Kepengurusan.

(24)

23

Kesekretariatan Mas Yono.

a. Periode masa bakti Dewan Pimpinan dan atau kepengurusan pada tingkat pusat, Daerah, Cabang adalah 4 (empat) tahun.

b. Anggota yang menjabat sebagai Ketua Umum, Ketua Dewan Pimpinan Daerah, Ketua Dewan Pimpinan Cabang dapat mencalonkan kembali untuk Jabatan yang sama pada periode berikutnya.

c. Jabatan tersebut pada huruf b Pasal ini, sebanyak- banyaknya (2) secara berturut-turut.

BAB – XI

LEMBAGA, KOPERASI DAN YAYASAN Pasal – 18

1. Lembaga adalah merupakan suatu badan yang secara organisatoris merupakan bagian dari keluarga besar FKKPBM yang bertanggung jawab kepada Organisasi dan hanya berada pada tingkat Dewan Pimpinan Pusat.

2. Personalia pengurus Lembaga adalah anggota FKKPBM yang ditunjuk oleh Pimpinan FKKPBM sesuai dengan kualifikasi yang dimilikinya.

3. Lembaga yang dimiliki FKKPMB bertujuan untuk mengkoordinasikan kegiatan Organisasi secara sektoral untuk dimanfaatkan oleh seluruh anggota FKKPBM.

4. Ketentuan tentang Lembaga dan Kepengurusannya diatur dalam Peraturan Organisasi.

Pasal – 19

1. Koperasi merupakan suatu badan dilingkungan keluarga besar FKKPBM yang dapat dibentuk sesuai kebutuhan.

2. Beranggotakan Anggota keluarga besar FKKPBM.

3. Merupakan wahana untuk meningkatkan kesejahteraan Anggota.

(25)

24

Kesekretariatan Mas Yono.

4. Ketentuan tengang Koperasi dan kepengurusannya diatur dalam Peraturan Organisasi.

Pasal – 20

1. Yayasan adalah badan hukum tetap yang seccara organisatoris merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Organisasi keluarga besar FKKPBM, dan hanya berada pada ditingkat Pusat.

2. Yayasan berfungsi dan merupakan mitra perjuangan FKKPBM dalam menunjang tujuan Organisasi.

3. Ketentuan tentang mekanisme kerja Yasayan serta kepengurusannya diatur dalam Peraturan Organisasi.

BAB – XII

PESERTA MUSYAWARAH DAN RAPAT – RAPAT Pasal – 21

1. Peserta Musyawarah Nasional atau Musyawarah Nasiolan Luar Biasa terdiri dari :

a. Dewan Pembina Pusat b. Dewan Penasehat Pusat c. Dewan Pimpinan Pusat d. Dewan Pimpinan Daerah e. Dewan Pimpinan Cabang

2. Peserta Musyawarah Daerah atau Musyawarah Daerah Luar Biasa terdiri dari :

a. Dewan Pembina Daerah b. Dewan Penasehat Daerah c. Unsur Pimpinan Pusat d. Pimpinan Daerah e. Pimpinan Cabang

3. Peserta Musyawarah Cabang atau Musyawarah Cabang Luar Biasa terdiri dari :

a. Dewan Pembina Cabang

(26)

25

Kesekretariatan Mas Yono.

b. Dewan Penasehat Cabang c. Unsur Pimpinan Daerah d. Pimpinan Cabang

e. Unsur Anggota Cabang

Pasal – 22

1. Peserta Rapat Pimpinan Pusat terdiri dari : a. Dewan Penasehat Pusat

b. Dewan Pimpinan Pusat

2. Peserta Rapat Pimpinan Daerah terdiri dari : a. Dewan Penasehat Daerah

b. Dewan Pimpinan Daerah

3. Peserta Rapat Pimpinan Cabang terdiri dari : a. Dewan Pembina Cabang

b. Dewan Penasehat Cabang c. Dewan Pimpinan Cabang

Pasal – 23

1. Peserta Rapat Pimpinan Nasional terdiri dari : a. Dewan Penasehat Pusat

b. Dewan Pimpinan Pusat c. Dewan Pimpinan Daerah d. Dewan Pimpinan Cabang

Pasal – 24 1. Peserta Rapat Kerja Nasional terdiri dari :

a. Dewan Penasehat Pusat b. Dewan Pimpinan Pusat c. Dewan Pimpinan Daerah d. Dewan Pimpinan Cabang

2. Peserta Rapat Kerja Daerah terdiri dari : a. Dewan Penasehat Daerah

b. Dewan Pimpinan Daerah c. Unsur Dewan Pimpinan Pusat

(27)

26

Kesekretariatan Mas Yono.

d. Dewan Pimpinan Daerah e. Dewan Pimpinan Cabang

3. Peserta Rapat Kerja Cabang terdiri dari : a. Dewan Pembina Cabang

b. Dewan Penasehat Cabang c. Unsur Dewan Pimpinan Daerah

d. Pimpinan Cabang dan unsur anggota tertendu

Pasal – 25 Rapat Pimpinan terdiri dari :

a. Rapat Dewan Pimpinan

b. Rapat Dewan Pimpinan (PLENO) c. Rapat Dewan Pimpinan diperluas

Pasal – 26 Rapat Dewan Penasehat terdiri dari :

a. Rapat Dewan Penasehat Lengkap.

b. Rapat Dewan Penasehat Lengkap diperluas.

Pasal – 27

1. Rapat Konsultasi tingkat Pusat adalah rapat Dewan Pimpinan Pusat FKKPBM dengan Dewan Pembina Pusat dan atau Dewan Penasehat Pusat.

2. Rapat Konsultasi tingkat Daerah adalah rapat Dewan Pimpinan Daerah FKKPBM dengan Dewan Pembina Daerah dan atau Dewan Penasehat Daerah.

3. Rapat Konsultasi tingkat Cabang adalah rapat Dewan Pimpinan Cabang FKKPBM dengan Dewan Pembina Cabang dan atau Dewan Penasehat Cabang.

(28)

27

Kesekretariatan Mas Yono.

BAB – XIII

WEWENANG MUSYAWARAH DAN RAPAT – RAPAT Pasal - 28

1. Wewenang Musyawarah Nasional meliputi :

a. Menyempurnakan dan menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

b. Menetapkan Program Umum dan Kebijakan Organisasi

c. Menetapkan Dewan Pembina dan Dewan Penasehat pada tingkat Dewan Pimpinan Pusat.

d. Memilih dan menetapkan Ketua Umum.

e. Menetapkan Dewan Pimpinan Pusat (Ketua Umum, Sekretaris, Bendahara Umum dan Wakil Ketua).

f. Menilai Laporan Pertanggung Jawaban Dewan Pimpinan Pusat.

g. Menetapkan keputusan – keputusan yang dianggap perlu.

2. Diselenggarakan 4 (empat) tahun sekali.

3. Apabila masa bakti Pimpinan Pusat telah lebih dari 3 bulan, maka Dewan Pembina dan Dewan Penasehat dapat menyampaikan teguran, apabila teguran tersebut tidak diindahkan maka Dewan Pembina dan Dewan Penasehat dapat mengambil alih untuk melaksanakan Musyawarah Nasioal.

4. Diselengggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat.

Pasal – 29

1. Musyawarah Nasional Luar Biasa adalah Musyawarah tertinggi setingkat MUNAS.

2. Diselenggarakan apabila dipandang perlu.

3. Dapat diselenggarakan atas rekomendasi bersama antara Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pembina dan Dewan Penasehat atau usulan sekurang-kurangnya 3/4 pengurus Cabang.

4. Diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat.

Pasal – 30

1. Wewenang Musyawarah Daerah meliputi :

(29)

28

Kesekretariatan Mas Yono.

a. Meyusun program daerah dalam rangka pelaksanaan program umum.

b. Menetapkan Dewan Pembina Daerah dan Dewan Penasehat Daerah.

c. Memilih, menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah.

d. Menetapkan Dewan Pimpinan Daerah (Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Wakil Ketua).

e. Menilai Laporan Pertanggung Jawaban Dewan Pimpinan Daerah.

f. Menetapkan keputusan-keputusan yang dianggap perlu.

2. Diselenggarakan 4 (empat) tahun sekali.

3. Apabila masa bakti Dewan Pimpinan Daerah telah melebihi 3 bulan, Pimpinan Pusat akan melakukan teguran dan apabila tersebut tidak dilaksanakan maka Pimpinan Pusat akan mengambil alih kepengurusan Daerah untuk melaksanakan Musyawarah Daerah.

4. Diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah.

Pasal – 31

1. Musyawarah Daerah Luar Biasa adalah musyawarah tertinggi setingkat MUSDA.

2. Diselenggarakan apabila dipandang perlu.

3. Dapat diselenggarakan atas rekomendasi bersama antara Dewan Pimpinan Daerah, Dewan Pembina Daerah dan Dewan Penasehat Daerah atau usulan dari Dewan Cabang sekurang- kurangnya 2/3 jumlah pengurus Cabang.

4. Diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah.

Pasal – 32

1. Wewenang Musyawarah Cabang meliputi :

a. Menyusun program Cabang dalam rangka pelaksanaan program umum.

b. Menetapkan Dewan Pembina dan Dewan Penasehat Cabang.

c. Memilih, menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Cabang.

(30)

29

Kesekretariatan Mas Yono.

d. Menetapkan Dewan Pimpinan Cabang (Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Wakil Ketua).

e. Menilai Laporan Pertanggung Jawaban Dewan Pimpinan Cabang.

f. Menetapkan Keputusan-keputusan yang dianggap perlu.

2. Diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang.

3. Diselenggarakan 4 (empat) tahun sekali.

4. Apabila masa bakti Dewan Pimpinan Cabang telah melebihi 3 bulan, Dewan Pimpinan Daerah akan memberikan teguran dan apabila teguran tidak diindahkan maka Dewan Pimpinan Daerah akan mengambil alih kepengurusan untuk melaksanakan Musyawarah Cabang.

Pasal – 33

1. Musyawrah Cabang Luar Biasa adalah Musyawarah tertinggi setingkat MUSCAB.

2. Diselenggarakan apabila dipandang perlu.

3. Dapat diselenggarakan atas rekomendasi bersama antara Dewan Pimpinan Cabang, Dewan Pembina dan Dewan Penasehat Cabang atau usulan dari 2/3 jumlah yang terdaftar sebagai anggota.

4. Diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang.

Pasal – 34

1. Rapat-rapat Pimpinan ditingkat Pusat / Daerah / Cabang berwenang menetapkan / memutuskan hal – hal mendesak yang dihadapi Organisasi sesuai dengan tingkatannya.

2. Keputusan Rapat – Rapat tidak boleh bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

3. Rapat – Rapat Pimpinan diselenggarakan oleh pengurus sesusi dengan tingkatannya.

Pasal – 35

1. Wewenang Rapat Kerja Nasional meliputi :

(31)

30

Kesekretariatan Mas Yono.

a. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja Dewan Pimpinan Pusat.

b. Menetapkan program kerja Pengurus Pusat sebagai penjabaran program Umum.

2. Sekurang-kurangnya diselenggarakan satu kali dalam satu tahun 3. Diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat.

Pasal – 36

Wewenang Rapat Pimpinan Nasional meliputi :

1. Menetapkan / memutuskan hal – hal mendesak yang dihadapi Organsasi.

2. Membahas Kebijakan Organisasi yang bersifat strategis.

3. Membahas masukan / usulan dari Dewan Pimpinan Daerah atau Dewan Penasehat Cabang yang bersifat mendesak.

Pasal – 37 1. Wewenang Rapat Kerja Daerah meliputi :

a. Melakukan evaluasi pelaksanaan program kerja Dewan Pimpianan Daerah.

b. Menetapkan Program kerja Dewan Pimpinan Daerah sebagai penjabaran Program Umum.

2. Sekurang-kurangnya dilaksanakan satu kali setahun.

3. Diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Daerah.

Pasal – 38 1. Wewenang Rapat Kerja Cabang meliputi :

a. Mengevaluasi program kerja Dewan Pimpinan Cabang.

b. Menetapkan program kerja Dewan Pimpinan Cabang sebagai penjabaran program kerja Cabang.

2. Sekurang-kurangnya diselenggarakan satu kali dalam satu tahun.

3. Diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Cabang.

(32)

31

Kesekretariatan Mas Yono.

BAB – IV

TATACARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN Pasal – 39

Hak suara dan hak bicara bagi peserta musyawarah dan rapat- rapat sebagai berikut :

1. Hak suara adalah hak yang dimiliki oleh seorang peserta dalam mengambil keputusan dengan menggunakan suara terbanyak.

2. Hak suara dalam pengambilan suara untuk memilih calon Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat FKKPBM hanya dimiliki oleh Daerah dan Cabang.

3. Hak bicara adalah hak yang dimiliki oleh seorang peserta dalam mengemukakan pendapat, usul atau saran dalam pelaksanaan persidangan.

Pasal – 40

1. Musyawarah dan rapat – rapat seperti diatur dalam BAB XII Anggaran Dasar adalah syah, apabila dihadiri lebih dari 1/2 jumlah peserta.

2. Pengambilan keputusan pada dasarnya diupayakan sejauh mungkin secara musyawarah untuk mencapai mufakat dan

apabila hal ini tidak dimungkinkan, maka keputusan akan diambil berdasarkan suara terbanyak.

3. Dalam hal musyawarah mengambil keputusan tentang pemilihan Pimpinan, sekurang-kurangnya dihadiri oleh 2/3 dari jumlah yang hadir.

BAB – XV

KOORDINATOR DAERAH, CABANG Pasal - 41

1. Setiap pembentukan Dewan Pimpinan Daerah pada tingkat Provinsi, proses pembentukannya dikoordinir seorang

Koordinator Daerah.

(33)

32

Kesekretariatan Mas Yono.

2. Koordinator Daerah ditunjuk oleh Dewan Pimpinan Pusat FKKPBM melalui Surat Keputusan.

3. Koordinator Daerah bertanggung jawab terhadap Organisasi.

4. Koordinator Daerah bertanggung jawab terhadap proses, sampai terbentuknya Dewan Pimpinan Daerah.

5. Koordinator Daerah bertanggung jawab langsung kepada Ketua Umum DPP FKKPBM.

Pasal – 42

1. Setiap pembentukan Dewan Pimpinan Cabang pada tingkat Kota Madya / Kota Administrasi / atau Kabupaten, proses

pembentukannya dikoordinir oleh seorang koordinator Cabang.

2. Koordinator Cabang ditunjuk oleh Dewan Pimpinan Daerah FKKPBM melalui Surat Keputusan.

3. Koordinator Cabang bertanggung jawab terhadap Organisasi.

4. Koordinator Cabang bertanggung jawab terhadap proses, sampai terbentuknya Dewan Pimpinan Cabang.

5. Koordinator Cabang bertanggung jawab langsung kepada Dewan Pimpinan Daerah (DPD).

BAB – XVI

KEUANGAN DAN KEKAYAAN ORGANISASI Pasal – 43

1. Didapat dari Iuran Anggota, Sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat, Hibah dan Usaha yang syah dilaksanakan Organisasi.

2. Kekayaan Organisasi adalah barang-barang bergerak dan tidak bergerak.

(34)

33

Kesekretariatan Mas Yono.

BAB – XVII

WEWENANG KHUSUS DEWAN PIMPINAN PUSAT Pasal – 44

1. Dewan Pimpinan Pusat diberi kewenangan khusus, untuk mengangkat dan menetapkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah dan atau Ketua Dewan Pimpinan Cabang.

2. Apabila Koordinator Daerah, Cabang yang ditetapkan melalui Surat Keputusan, belum dapat melaksanakan sampai batas waktu 90 (sembilan puluh) hari setelah Surat Keputusan diterbitkan, maka proses pembentukannya akan dilakukan oleh Dewan Pimpinan Pusat.

3. Apabila Dewan Pimpinan Daerah belum terbentuk, maka Dewan Pimpinan Cabang yang sudah terbentuk bertanggung jawab langsung kepada Dewan Pimpinan Pusat.

BAB – XVIII

ATRIBUT ORGANISASI Pasal – 45

1. Lambang FKKPBM terdiri dari :

a. Bintang melambangkan Ketuhanan Yang Maha Esa, bahwa setiap Anggota FKKPBM percaya dan bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan Agama dan Kepercayaannya masing-masing.

b. Ikatan Padi dan Kapas melambangkan keadilan dan kesejahteraan bahwa setiap Anggota FKKPBM memiliki hak dan kewajiban yang sama untuk mencapai cita – cita Organisasi guna menciptakan kesejahteraan anggota dengan upaya kekeluargaan dan kegotong royongan.

c. Kobaran Api melambangkan semangat tak kunjung padam, bahwa setiap anggota FKKPBM mempunyai semangat pengabdian rela berkorban, sebagai pewaris prajurit andalan yang mumpuni, pantang menyerah, berani dan benar.

(35)

34

Kesekretariatan Mas Yono.

d. Pita bertuliskan FKKPBM adalah singkatan nama Organisasi yaitu Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah.

2. Warna

a. Merah melambangkan Keberanian.

b. Putih melambangkan Kesucian.

c. Kuning melambangkan Keagungan d. Hijau melambangkan Kesuburan e. Hitam melambangkan Keteguhan.

Pasal - 46

1. Bentuk Lambang, Panji, Pataka, Bendera, Mars FKKPBM adalah seperti yang terlampir dalam lampiran Anggaran Rumah Tangga ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

2. Ukuran Lambang,Panji, Pataka, Bendera, Seragam Organisasi dan kelengkapannya serta tata cara penggunaannya akan diatur dalam Peraturan Organisasi.

Pasal – 47

1. Mars Kelaurga Besar FKKPBM adalah seperti yang terlampir dalam Anggaran Rumah Tangga ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan.

2. Tata cara penggunaan Mars Keluarga Besar FKKPBM diatur dalam Peraturan Organisasi.

(36)

35

Kesekretariatan Mas Yono.

BAB – XIX P E N U T U P

Pasal – 48

1. Hal – hal yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan ditetapkan dalam peraturan / keputusan-keputusan

Organisasi yang tidak bertendangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak Tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Jakarta Pada Tanggal : 04 Agustus 2020

Dewan Pimpinan Pusat

Forum Komunikasi Keluarga Purnawirawan Baret Merah Ketua Umum

Mayjen TNI (Purn) H. Heros Paduppai NPA. 010101000001

Sekretaris Jendral

Letkol (Purn) Sutikno NPA. 010101000003

(37)

36

Kesekretariatan Mas Yono.

PANJI - FKKPBM

(38)

37

Kesekretariatan Mas Yono.

(39)

38

Kesekretariatan Mas Yono.

(40)

39

Kesekretariatan Mas Yono.

BENDERA – FKKPBM

(41)

40

Kesekretariatan Mas Yono.

MARS FKKPBM

Inspirator : HT. Matseh Pagma Syair & Lagu : Asep Suryana S 4/4 : Semangat

FKKPBM, FORUM KOMUNIKASI KITA KELUARGA PURNAWIRAWAN,

PASUKAN KOMANDO INDONESIA.

KAMI SEPAKAT BULADKAN TEKAD.

MENJUNJUNG CITA CITA MULIA SEMANGAT PENGABDIAN,

SIAP RELA BERKORBAN

TURUT MEMBANGUN INDONESIA

FKKPBM, IKATAN PEMERSATU KITA

KELUARGA PURNAWIRAWAN PASUKAN KOMANDO BARET MERAH,

BERSATU PADU, PANTANG MENYERAH, MENGGALI DAYA YANG ADA,

SALING BAHU MEMBAHU,

CIPTAKAN KARYA NYATA, UNTUK KELUARGADAN BANGSA

(42)

41

Kesekretariatan Mas Yono.

REFF ...

MARI KITA JAGA PERSATUAN TEGAR HADAPI RINTANGAN MARI KITA RAIH MASA DEPAN

MAJU DENGAN PENUH SEMANGAT

KAMI ADALAH PENGAWAL SETIA PANCASILA, MENJUNJUNG TINGGI BUDAYA BANGSA, PEWARIS PRAJURIT SAPTA MARGA INSAN BERTAQWA, BERBUDI LUHUR

MEMBAUR TANPA MEMBENTUR MENGGALANG PERSATUAN CIPTAKAN KERUKUNAN

MENJAGA KESATUAN BANGSA

MARI KITA JAGA PERSATUAN TEGAR HADAPI RINTANGAN MARI KITA RAIH MASA DEPAN

MAJU DENGAN PENUH SEMANGAT ...

KOMANDO !!!

(43)

42

Kesekretariatan Mas Yono.

Referensi

Dokumen terkait

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2002 tentang Penyiaran, Peraturan Pemerintah Nomor 50 Tahun 2005 tentang Penyelenggaraan Penyiaran Lembaga Penyiaran Swasta, Peraturan Menteri

Verifikasi adalah proses membandingkan sebuah sampel biometrik terhadap sebuah referensi dari seorang pengguna untuk memastikan identitas seseorang yang berhubungan dengan akses

Penulis menyarankan kepada pemerintah untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang pemanfaatan ekstrak kombinasi daun sirsak dengan buah mengkudu terhadap

Pemutusan hubungan kerja sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) pekerja/buruh yang bersangkutan berhak menerima uang penggantian hak sesuai ketentuan Pasal 156 ayat (4) dan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan penulis, Standarisasi Prioritas Perencanaan Pembangunan Jalan Kabupaten bagian Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah adalah

Contohnya, orang besar berempat menjunjung titah raja untuk membina dan menyiapkan sebuah istana yang dikelilingi parit dan tembok. Contohnya, raja menitahkan orang

Hasil pengujian secara in vivo di rumah kaca menunjukkan bahwa indeks penyakit hawar pelepah pada tanaman padi akibat perlakuan masing-masing isolat bakteri antagonis

Karakter Akihiro berdasarkan sikapnya dapat dilihat dari perbuatannya seperti latihan lari, ia memiliki pendirian untuk serius berlatih lari dan memiliki keyakinan untuk menang