MODUL 5
MENGANALISIS DAN
MENGINTERPRESTASIKAN DATA
KELOMPOK 12:
AMALIA APRIYANTI (857221228)
MASAYU MERILLA D. K. (857221235)
3 Langkah Analisis
Data
02 03 04
Hakikat Analisis, Penyajian, dan Interpretasi Data
KEGIATAN BELAJAR 1
01
Analisis data adalah upaya yang dilakukan oleh guru, yang berperan sebagai peneliti untuk merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar sehingga mampu memberikan makna. Selanjutnya interpretasi data adalah upaya peneliti untuk menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian.
Menyeleksi,
memfokuskan, dan mengorganisasikan data
Mendeskripsikan atau meyajikan data dalam bentuk narasi (uraian), tabel, atau grafik
Menarik kesimpulan dalam bentuk
formula atau narasi singkat
Analisis, penyajian, dan interpretasi hasil analisis sangat diperlukan agar:
1. Data dapat dibaca dengan mudah
2. Peneliti dapat memaknai data tersebut 3. Data dapat diinterpretasikan, serta
4. Pertanyaan penelitian dapat dijawab
Hasil analisis data dan interpetasi data
Masalah yang ingin diperbaiki : Kemampuan guru dalam menyebarkan pertanyaan Rumusan permasalahannya: Bagaimana cara guru menyebarkan pertanyaan untuk
meningkatkan partisipasi aktif siswa dalam belajar?
Data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut;
jumlah dan sebaran siswa yang mendapat kesempatan menjawab,
komentar pengamat mengenai kualitas jawaban siswa,
hasil wawancara dengan siswa, dan
catatan dari guru
Tujuan perbaikan : Kriteria keberhasilan yang direncanakan guru
Contoh Pertama
Your Picture Here
Data yang terkumpul adalah sebagai berikut;
Hasil Analisis:
Ada 11 dari 30 siswa yang mendapat kesempatan menjawab pertanyaan.
Ada tiga siswa yang mendapat kesempatan menjawab dua kali.
Semua deret tempat duduk mendapat kesempatan menjawab, namun siswa yang duduk di sebelah kanan guru lebih banyak mendapat kesempatan menjawab (10 kali), dari
pada siswa yang duduk di sebelah kiri guru (4 kali).
Contoh Pertama
Menganalisis dan Menyajikan Data
Analisis data sangat diperlukan karena data yang dikumpulkan dalam PTK lebih cenderung merupakan data kualitatif. Oleh karena itu, analisis data dilakukan secara kualitatif-deskriptif. Analisis berupa pemilahan dan pengelompokkan data yang berupa catatan singkat dan tanda-tanda atau lambang yang dibuat oleh pengamat dan catatan guru.
Data 1
Data 1 bersisi daftar skor latihan, dari 30 siswa hasil observasi pengamat tentang penggunaan alat peraga dalam pembelajaran, serta catatan guru mengenai respon siswa.
Analisis dan Penyajian Data
Data skor dibuat analisis dengan membuat tabulasi dan presentase.
Menginterpretasikan/ Menafsirkan Data
Setelah menyajikan hasil analisis kita akan menginterpretasikan data atau menafsirkan data.
Contoh kedua:
Data Hasil Observasi:
Peragaan oleh guru + 2 siswa. Siswa masih ragu-ragu.
Pegangan pada globe dan lampu senter bergoyang- goyang.
Siswa berdiri, siswa yang belakang ribut. Mereka tidak dapat melihat peragaan. Guru diam saja kelas makin ribut.
Guru mengajukan pertanyaan selama peragaan: “ Lihat mengapa daerah ini gelap daerah lain terang?”
Siswa yang duduk di depan menjawab, yang di belakang juga, yang membantu guru diam saja asyik dengan globe dan memainkan senter.
Peragaan dalam kelompok.
Catatan Guru
Ketika peragaan, anak-anak berdiri, anak di belakang ribut mereka tidak bisa melihat peragaan. Tapi saya lupa
menegur merekakarena asyik dengan peragaan.
Ba dan Rt banyak bermain
Peragaan kelompok mula-mula lamban, anak kelihatan enggan, tapi akhirnya tertarik.
Kelompok 2 globenya macet tetapi mereka berusaha. Saya mendorong terus menerus. Jawaban anak mula-mula
banyak yang menyimpang tetapi kemudian dapat menjawab dengan benar. Inilah contoh catatan guru yang dapat
digunakan juga untuk data.
Contoh kedua:
Contoh Tabel dan Grafik
Distribusi Hasil Latihan Siswa
10 9 8 7 6 5 4 3 2 1
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
GRAFIK DISTRIBUSI HASIL LATIHAN SISWA
Skor
Dari tabel dan grafik di atas jelas terlihat perbandingan jumlah siswa yang memperoleh skor tertentu.
Sangat jelas bahwa sebaran skor berkisar antara 4 sampai dengan 9.
Di antara enam sebaran skor tersebut skor 7 diperoleh oleh paling banyak siswa. Sedangkan skor 9 hanya diperoleh oleh 1 orang siswa.
Contoh kedua
KESIMPULAN
Data Penelitian Tindakan Kelas pada dasarnya dikumpulkan oleh guru yang berperan sebagai peneliti dan pengajar, dan jika perlu dapat dibantu teman sejawat. Data tersebut lebih banyak bersifat kualitatif, meski ada juga yang bersifat kuantitatif.
Analisis data adalah upaya yang dilakukan guru untuk merangkum secara akurat data yang telah dikumpulkan dalam bentuk yang dapat dipercaya dan benar.
Cara melakukan analisis data dengan memilih, memilah, dan mengelompokkan data yang sudah ada, merangkumnya, kemudian menyajikan dalam bentuk yang mudah dibaca atau dipahami.
Penyajian hasil analisis data kualitatif dapat dibuat dalam bentuk uraian singkat, bagan, tabel, grafik sesuai dengan hakikat data yang akan dianalisis. Data kuantitatif dianalisis dengan statistik deskriptif untuk menemukan presentase dan nilai rata-rata. Penyajiannya dapat dengan membuat tabel atau grafik.
Interpretasi data adalah upaya peneliti menemukan makna dari data yang dikumpulkan untuk menjawab pertanyaan penelitian. Interpretasi ini selanjutnya dapat dijadikan temuan penelitian.
Analisis yang akurat dan cara penyajian yang tepat akan memungkinkan interpretasi yang valid. Oleh karena itu, guru harus berhati-hati dalam melakukan analisis.
