• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan teknologi telah mempengaruhi keberadaan media

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, perkembangan teknologi telah mempengaruhi keberadaan media"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini, perkembangan teknologi telah mempengaruhi keberadaan media pembelajaran dalam dunia pendidikan. Teknologi telah menjadi suatu kebutuhan pokok dalam perkembangan media pembelajaran. Dalam kehidupan masyarakat yang sudah semakin tergantung pada informasi, maka proses pembelajaran yang berkualitas tinggi menjadi sesuatu yang tidak dapat diabaikan lagi. Dengan perkembangan teknik informatika yang semakin pesat, menuntut adanya media pembelajaran yang berasaskan teknologi komputer yang dikemas secara offline maupun online. Pada mulanya media hanya dianggap sebagai alat bantu mengajar guru (teaching aids) yang dipakai pada proses pembelajaran. Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual seperti gambar, model, objek dan alat-alat lain yang dapat memberikan pengalaman konkret, motivasi belajar serta mempertinggi daya serap belajar siswa. Dengan masuknya pengaruh teknologi audio pada sekitar pertengahan abad ke-20, alat visual untuk mengkonkretkan ajaran ini dilengkapi dengan alat audio sehingga kita kenal adanya alat audio visual atau audio visual aids (AVA).

Setiap sumber belajar mempunyai keistimewaan menurut karakteristik siswa. Salah satu sumber belajar yang secara umum telah digunakan oleh siswa adalah buku teks. Dipandang dari segi hasil belajar, buku teks mempunyai peran penting. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa buku teks berperan secara maknawi dalam prestasi belajar siswa. Laporan World Bank (1995) mengenai Indonesia,

(2)

misalnya ditunjukkan bahwa tingkat kepemilikan siswa akan buku dan fasilitas lain berkorelasi positif dengan prestasi belajar siswa. Di Filipina, peningkatan rasio kepemilikan buku siswa dari 1 : 10 menjadi 1 : 2 di kelas 1 dan 2 secara signifikan meningkatkan hasil belajar siswa (World Bank, 1995). Pernyataan tersebut diperkuat oleh Supriadi (2000) yang menyatakan bahwa tingkat kepemilikan siswa akan buku berkorelasi positif dan bermakna dengan prestasi belajar. Buku teks adalah buku yang berisi uraian bahan tentang mata pelajaran atau bidang studi tertentu, yang disusun secara sistematis dan telah diseleksi berdasarkan tujuan tertentu, orientasi pembelajaran, dan perkembangan siswa untuk diasimilasikan. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 menjelaskan bahwa buku teks (buku pelajaran) adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional pendidikan. Buku teks merupakan buku sekolah yang ditujukan bagi siswa pada jenjang pendidikan tertentu dan berisi bahan yang telah terseleksi. Buku teks selalu berkaitan dengan bidang studi atau mata pelajaran tertentu Buku teks biasanya disusun oleh para pakar di bidangnya dan ditulis untuk tujuan instruksional tertentu. Buku teks biasanya dilengkapi dengan sarana pembelajaran dan disusun secara sistematis mengikuti strategi pembelajaran tertentu. Sebagai buku pendidikan, buku teks memainkan peranan penting dalam pembelajaran. Dengan

(3)

buku teks, program pembelajaran bisa dilaksanakan secara lebih teratur, sebab guru sebagai pelaksana pendidikan akan memperoleh pedoman materi yang jelas. Pemilihan sumber belajar yang sesuai dengan karakteristik siswa akan lebih membantu keberhasilan pengajar dalam pembelajaran. Menurut Gerlach dan Ely (dalam Arsyad,2002:11) ciri media pendidikan yang layak digunakan dalam pembelajaran adalah sebagai berikut

a. Media pembelajaran mempunyai kemampuan untuk merekam, menyimpan, melestarikan, dan merekonstruksi suatu peristiwa/objek.

b. Kejadian yang memakan waktu berhari-hari dapat disajikan kepada siswa dalam waktu dua atau tiga menit dengan teknik pengambilan gambar time-lapse recording.

c. Memungkinkan berbagai objek ditransportasikan melalui suatu tampilan yang terintegrasi dan secara bersamaan objek dapat menggambarkan kondisi yang sama pada siswa dengan stimulus pengalaman yang relatif sama tentang kejadian itu.

Proses belajar mengajar dapat berhasil dengan baik jika siswa berinteraksi dengan semua alat inderanya. Guru berupaya menampilkan rangsangan (stimulus) yang dapat diproses dengan berbagai indera. Semakin banyak alat indera yang digunakan untuk menerima dan mengolah informasi, semakin besar pula kemungkinan informasi tersebut dimengerti dan dapat dipertahankan dalam ingatan siswa. Siswa diharapkan akan dapat menerima dan menyerap dengan mudah dan baik pesan-pesan dalam materi yang disajikan.

(4)

Bermacam peralatan dapat digunakan oleh guru untuk menyampaikan pesan ajaran kepada siswa melalui penglihatan dan pendengaran, dan untuk menghindari verbalisme yang masih mungkin terjadi pada saat proses belajar mengajar. Sudah selayaknya apabila media tidak lagi hanya kita pandang sebagai alat bantu belaka bagi guru untuk mengajar, tetapi lebih sebagai alat penyalur pesan dari pemberi pesan (guru) ke penerima pesan (siswa). Sebagai pembawa pesan, media tidak hanya digunakan oleh guru tetapi yang lebih penting lagi dapat pula digunakan oleh siswa. Oleh karena itu, sebagai penyaji dan penyalur pesan dalam hal-hal tertentu media dapat mewakili guru menyampaikan informasi secara lebih teliti, jelas dan menarik. Fungsi dari media khususnya yaitu mampu menampilkan serangkaian peristiwa secara nyata dan dapat disajikan dalam waktu singkat. Peristiwa yang digambarkan harus mampu mentransfer keadaan sebenarnya, sehingga tidak menimbulkan adanya verbalisme

Saat ini Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) telah mengeluarkan sebuah Buku Elektronik (Book) yang digunakan sebagai sumber belajar, E-Book tersebut dapat dicetak dan di download oleh semua siswa melalui akses internet dalam bentuk pdf. E-book adalah singkatan dari Electronic Book atau buku elektronik. E-book tidak lain adalah sebuah bentuk buku yang dapat dibuka secara elektronis melalui komputer. E-book ini berupa file dengan format bermacam-macam, ada yang berupa pdf (portable document format) yang dapat dibuka dengan program Acrobat Reader atau sejenisnya. Ada juga yang dengan bentuk format htm, yang dapat dibuka dengan browsing atau internet eksplorer secara offline. Namun E-Book yang dikeluarkan oleh Depdiknas adalah E-Book

(5)

dalam format file pdf yang bisa di print out langsung dan berisi materi (teks) pelajaran yang ada di buku teks yang biasa digunakan oleh siswa sebagai salah satu sumber belajar. Melihat hal tersebut, dalam penelitian ini Penulis ingin mengembangkan E-Book yang telah ada menjadi sebuah E-Book Interaktif yang merupakan gabungan multimedia dengan buku elektronik. Unsur multimedia yang akan digabungkan pada E-Book oleh penulis adalah media audio visual berupa data, animasi ,dan video sehingga dapat memudahkan siswa dalam memperjelas konsep. Selain itu, gabungan multimedia dengan E-Book ini bisa digunakan untuk pembelajaran yang dimuat dalam bentuk web. E-Book yang akan dikembangkan ini bersifat lebih interaktif, dapat membantu siswa untuk lebih mandiri, dan memberikan wawasan yang baru untuk pembelajaran di sekolah.

Pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan sumber belajar berupa E-Book Interaktif ini memerlukan fasilitas komputer untuk menunjang proses pembelajaran. Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik melakukan penelitian ini di Sekolah Bertaraf International (SBI). SBI dilaksanakan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan, pemerintah melalui Direktorat Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah, Direktorat Pendidikan Sekolah Menengah Pertama mulai tahun 2007 mengembangkan sekolah yang sudah memenuhi Standar Nasional (SSN) menjadi Sekolah Bertaraf Internasional (SBI). Pengembangan SBI dilakukan secara menyeluruh dan sedang dikembangkan oleh berbagai sekolah, meliputi kurikulum, buku ajar, kamus, pedoman pembelajaran, rencana pembelajaran, media pembelajaran, dan pedoman penilaian. SBI sudah mempunyai E-Book yang dibuat khusus berupa

(6)

E-Book yang dikemas dalam bentuk page maker, tetapi sayangnya E-Book ini tidak bisa digunakan oleh semua siswa karena tidak semua komputer bisa menginstal program page maker sehingga kurang praktis untuk digunakan. Selain itu, harga dari software page maker ini relatif mahal.

Syarat pembelajaran di SBI selain menggunakan bahasa inggris, sekolah ini mempunyai sarana komputer yang lengkap. Sehingga siswa diharapkan dapat memanfaatkan fenomena alam di lingkungan sekitar yang dilanjutkan dengan pemanfaatan ICT untuk menambah informasi dan memvisualisasikan proses-proses alam yang kompleks agar lebih mudah dipahami.

Dalam pembelajaran Biologi terdapat materi-materi yang masih sangat sulit untuk dijelaskan secara langsung kepada siswa. Sehingga dengan adanya gabungan E-Book dengan multimedia ini diharapkan dapat membantu siswa memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Sumber belajar ini dapat membantu dalam mengubah konsep yang abstrak menjadi lebih konkret. Salah satu konsep yang dianggap sulit dalam pembelajaran biologi adalah konsep proses fisiologi pada tumbuhan.

Dari uraian di atas sangat menarik jika dilakukan penelitian mengenai “ Pemanfaatan E-Book Interaktif dalam Pembelajaran Proses Fisiolosi Pada Tumbuhan Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa SMP Kelas VIII RSBI”, hal ini dikarenakan proses fisiologi pada tumbuhan merupakan salah satu konsep Biologi yang sulit dimengerti oleh siswa karena bersifat abstrak sehingga dibutuhkan sumber belajar yang tepat untuk membantu siswa dalam pemahaman konsep tersebut.

(7)

B. Rumusan Masalah

Penelitian ini pada dasarnya ingin membandingkan “ Bagaimanakah pengaruh pemanfaatan sumber belajar berupa E-Book Interaktif dibandingkan dengan sumber belajar berupa buku teks terhadap pengetahuan hasil belajar siswa SMP kelas VIII RSBI?”

C. Batasan Masalah

Agar penelitian menjadi terarah, maka diperlukan batasan masalah mengingat keterbatasan waktu, tenaga dan biaya. Sehingga ruang lingkup masalah yang diteliti dibatasi pada hal-hal sebagai berikut:

1. E-Book Interaktif yang disajikan berupa E-Book yang berisi animasi, video, musik serta kuis interaktif dan menggunakan Format flash yaitu Macromedia flash 8.

2. Konsep yang dibahas dalam E-Book Interaktif adalah Proses Fisiologi Pada Tumbuhan

3. Subjek penelitian adalah siswa SMPN yang merupakan SBI (Sekolah Bertaraf International) yang ada di Bandung kelas VIII

4. Hasil belajar yang diukur adalah aspek kognitif siswa berupa soal pilihan ganda dengan jumlah 20 soal .

(8)

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemanfaatan sumber belajar E-Book Interaktif pada Pembelajaran Proses Fisiologi Pada Tumbuhan terhadap peningkatan pengetahuan hasil belajar siswa.

E. Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi salah satu alternatif dalam upaya perbaikan pembelajaran, antara lain:

a. Bagi Siswa

1. Meningkatkan pemahaman siswa, khususnya dalam pembelajaran proses fisiologi pada tumbuhan

2. Melatih keterampilan siswa dalam mengggunakan komputer melalui sumber belajar E-Book Interaktif.

3. Siswa dapat membuka E-Book Interaktif kapan saja, karena dikemas dalam bentuk CD sehingga sangat efisien dalam penggunaannya.

4. Melalui sumber belajar E-Book Interaktif diharapkan dapat mengurangi beban siswa untuk membeli buku teks yang harganya relatif mahal.

5. Melalui sumber beajar E-Book Interaktif, dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

b. Bagi Guru

1. Memberikan alternatif dalam pembelajaran dan inovasi dalam dunia pendidikan.

2. Mendorong guru untuk lebih kreatif dalam memberikan materi kepada siswa melalui sumber belajar yang digunakan.

(9)

3. Memotivasi guru untuk mengubah metode pembelajaran dari teacher centered menjadi student centered.

F. Asumsi

Penelitian ini bertolak pada asumsi bahwa:

a. Penggunaan sumber belajar yang tepat dapat membantu proses pembelajaran. b. Gabungan teks dan animasi sebagai sumber belajar dapat membantu siswa

untuk memahami suatu fenomena dalam proses belajar mengajar. c.

G. Hipotesis

H1 = Teradapat perbedaan pemanfaatan sumber belajar berupa E-Book Interaktif pada Pembelajaran Proses Fisiologi Pada Tumbuhan terhadap peningkatan hasil belajar siswa.

Referensi

Dokumen terkait

• Residue Catalytic Cracker Complex Unit (RCC Complex), Unit RCC Complex terdiri dari beberapa unit operasi di kilang RU-VI Balongan yang berfungsi mengolah

Hasil penelitian ini didukung dengan adanya penelitian yang dilakukan oleh Pamungkas (2008), Rahayu (2005), yang menyatakan bahwa penerapan informasi akuntansi

Analisis Regresi Berganda (Multiple Regression Analysis) merupakan ekstensi dari metode regresi dalam analisis bivariate yang digunakan untuk menguji pengaruh dua atau

Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis keterkaitan antar sektor dalam perekonomian Kabupaten Jember, mengetahui sektor apa sajakah yang menjadi sektor

Sistem informasi ini dapat digunakan oleh pemlik, admin gudang, dan admin penjualan, yang bertujuan untuk mengelola stok barang, data barang, keluar masuk barang,

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model pembelajaran Project Based Learning dan menemukan peningkatan keterapian guru, aktivitas dan hasil

Hasil penelitian membuktikan bahwa: Efektivitas Pengajaran MBTA di Desa Binaan HMJ PAI yaitu, cukup efektif karena anak-anak sudah mulai paham dan bahkan sudah bisa

Pemeriksaan yang umumnya dilakukan dalam mendiagnosis infeksi nematoda usus berupa mendeteksi telur cacing atau larva pada feses manusia (Suali, 2009; Maguire, 2010; WHO,