1 | P a g e Tata Ibadah Minggu, 7 April 2019 (Pra Paska V)
“MENILIK HATI, MENEGUHKAN RELASI”
Pnt. Maureen Christine : Pkl. 07.30 & 10.30 WITA Pdt. Yoel Ang : Pkl. 09.00 & 18.00 WITA
--- PF = Pelayan Firman; Pnt = Penatua; J = Jemaat; L = Lektor
A. JEMAAT BERHIMPUN
Doa Konsistori Warta Lisan
1. PROSESI (berdiri)
Pnt : Saudara-saudari yang dikasihi Tuhan, hari ini kita memasuki Minggu Pra Paska ke-5. Di Minggu ini kita diajak menghayati kasih, kuasa dan kemuliaan Tuhan yang senantiasa berkarya, menolong dan memberkati kehidupan umat-Nya. Ia berkarya dengan cara mengorbankan diri- Nya. Dengan kasih pengorbanan-Nya, Ia telah memberikan contoh kepada kita, untuk memahami kembali, apakah tujuan utama kita saat ber-relasi dengan sesama dalam dunia ini?
2. NYANYIAN JEMAAT
HAI KRISTEN, NYANYILAH (NKB 1:1-3)
Judul asli: Come, Christians, Join to Sing. Syair: Christian Henry Bateman, Terjemahan: Tim Nyanyian GKI, 1990. Lagu: Tradisional Spanyol
(wanita) Hai Kristen, nyanyilah (pria) – Haleluya! Amin!
(wanita) Rajamu pujilah
(pria) – Haleluya! Amin!
(wanita) Padukan suaramu di dapan Tuhanmu, (wanita) nyanyikanlah merdu
(pria) – Haleluya! Amin!
(pria) Hatimu angkatlah
(wanita) – Haleluya! Amin!
(pria) Mari bersoraklah
(wanita) – Haleluya! Amin!
2 | P a g e
(pria) Tuhan Sahabatmu tinggal bersamamu (pria) kasih-Nya pun teguh
(wanita) – Haleluya! Amin!
Interlude
(semua) Sanjung Mukhalismu – Haleluya! Amin!
Walau bah menyerbu – Haleluya! Amin!
Di sorga yang baka kita menyembah-Nya, bernyanyi s‟lamanya - Haleluya! Amin!
3. VOTUM & SALAM
PF : Marilah kita mengawali kebaktian Pra-Paska ke-5 ini dengan sebuah pengakuan:
J : (menyanyikan Mazmur 121 bagian Refrain)
3 | P a g e PF : Kasih karunia, rahmat dan damai sejahtera dari Allah Bapa, dan
dari Yesus Kristus, Anak Bapa akan menyertai saudara, dalam kebenaran dan kasih. (2 Yohanes 1:3).
J : (menyanyikan Amin)
4. KATA PEMBUKA (duduk)
PF :
5. NYANYIAN JEMAAT
BERSERAH KEPADA YESUS (KJ 364:1-4)
Syair: All to Jesus I Surrender / I Surrender All, Judson W. van Deventer, 1896, Terjemahan: Yamuger, 1975, Lagu: Winfield S. Weeden, 1896
(semua) Berserah kepada Yesus tubuh, roh, dan jiwaku;
kukasihi, kupercaya, kuikuti Dia t‟rus.
(semua) reff: Aku berserah, aku berserah;
kepada-Mu, Jurus‟lamat, aku berserah!
(wanita) Berserah kepada Yesus di kaki-Nya „ku sujud.
Nikmat dunia kutinggalkan;
Tuhan, t‟rima anak-Mu! …….reff (pria) Berserah kepada Yesus
aku jadi milik-Mu.
B‟rilah Roh-Mu meyakinkan bahwa Kau pun milikku! …….reff
4 | P a g e
Interlude (semua) Berserah kepada Yesus
kuberikan diriku.
B‟ri kasih-Mu dan kuasa-Mu, ya, berkati anak-Mu! …….reff 6. DOA PENGAKUAN DOSA
PF : (narasi pengantar Doa)
Saudaraku yang terkasih, Allah menghendaki agar kita sungguh-sungguh mencintai-Nya dengan segenap hati dan akal budi. Memiliki hubungan personal yang mendalam dengan-Nya. Berjuang untuk mengenal pribadi-Nya, dan apa yang menjadi kehendak-Nya.
Namun secara jujur kita mengakui bahwa gemerlap dunia dan kesibukan kita sering membuat kita lupa kepada-Nya.
Hubungan kita dengan-Nya menjadi kering dan hampa. Kita mengikuti pelbagai ibadah, pelbagai ritual, namun tanpa rasa dan tanpa gairah. Oleh karena itu, marilah kita menilik diri kita masing-masing, kita mengaku dalam doa, segala keterbatasan, segala kelemahan dan dosa kita serta memohon ampunan-Nya
………
(saat hening, umat berdoa secara pribadi mengaku kelemahan diri atas segala godaan duniawi. Kemudiaan PF memimpin doa mohon pengampunan dosa)
7. NYANYIAN JEMAAT
LEMBAH SENGSARAKU (KJ 24a:1-3)
Syair dan lagu: Aus tiefer Not schrei ich zu dir, Mazmur 130, Martin Luther, 1524 Terjemahan: H. A. Pandopo, 1978
Dari lembah sengsaraku „ku berseru, ya Tuhan!
Dengarlah suara hamba-Mu, doaku pun kabulkan!
Jikalau kesalahanku terus teringat oleh-Mu, tak dapat „ku bertahan.
5 | P a g e Namun, ya Tuhan, pada-Mu terdapat pengampunan;
kesalahanku Kautebus, kasih-Mu Kautunjukkan.
Tiada insan yang benar, tetapi rahmat-Mu besar:
terpujilah nama-Mu!
Interlude
„Ku menantikan-Mu teguh, rahma-tMu kudambakan;
tak kuandalkan jasaku, firman-Mu kuharapkan.
Lebih dari pengawal pun menunggu fajar bertekun, kutunggu Dikau, Tuhan!
8. BERITA ANUGERAH (berdiri) PF : Dengarlah dan sambut berita anugerah dari Tuhan: “Dan
sekalipun Ia adalah Anak, Ia telah belajar menjadi taat dari apa yang telah diderita-Nya, dan sesudah Ia mencapai kesempurnaa-Nya, Ia menjadi pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya”.
(Ibrani 5:8-9).
Demikianlah berita Anugerah dari Tuhan!
J : Syukur kepada Allah!
PF : Sebagaimana Tuhan telah memperdamaikan kita dengan diri-Nya, marilah kita berdamai satu dengan lainnya.
J : Damai Tuhan beserta kita!
(jemaat saling bersalaman sambil mengucapkan „Damai Tuhan besertamu’)
9. NYANYIAN JEMAAT
KENDATI HIDUPKU TENT’RAM (NKB 195:1-3)
Syair: It Is Well with My Soul; Horatis G. Spafford, Terjemahan: E. L. Pohan, Lagu: Philip P. Bliss
Kendati hidupku tent‟ram dan senang, dan walau derita penuh,
Engkau mengajarku bersaksi tegas:
S‟lamatlah, s‟lamatlah jiwaku.
reff: S‟lamatlah (s‟lamatlah) jiwaku (jiwaku), S‟lamatlah, s‟lamatlah jiwaku.
6 | P a g e
Kendatipun susah terus menekan dan iblis geram menyerbu, Tuhanku menilik anak-Nya tetap;
S‟lamatlah, s‟lamatlah jiwaku.
Interlude
Yesusku mengangkat di salib kejam dosaku dan aib sepenuh.
Hutangku dibayar dan aku lepas, puji Tuhan, wahai jiwaku.
B. PELAYANAN FIRMAN
10. DOA PELAYANAN FIRMAN (duduk)
PF :
11. PEMBACAAN ALKITAB a. Bacaan Pertama
L : Bacaan kita yang pertama diambil dari kitab Yesaya 43:16-21
Demikian sabda Tuhan!
J : Syukur kepada Allah!
b. Mazmur Tanggapan
L : Marilah kita menanggapi bacaan pertama dengan menyanyikan
Mazmur 126 c. Bacaan Kedua
L : Bacaan kita yang kedua diambil dari Surat Paulus kepada jemaat di Filipi 3:4-14
Demikian sabda Tuhan!
J : Syukur kepada Allah!
7 | P a g e d. Injil
PF : Bacaan diambil dari kitab Injil Tuhan Yesus Kristus menurut Yohanes 12:1-8
(pembacaan Injil oleh PF, diganti dengan Injil yang di Fragmenkan) PF : Demikianlah Injil Yesus Kristus.
Berbahagialah mereka yang mendengarkan Firman Allah dan yang melakukannya. Hosiana!
J : (menyanyikanHosiana)
“Hosiana” Syair dan lagu Christina Mandang 2007 Do= D, 4 ketuk, MM ± 112
12. KOTBAH “Menilik Hati, Meneguhkan Relasi”
13. SAAT HENING
14. PENGAKUAN IMAN RASULI (berdiri)
Pnt : Marilah bersama dengan umat Allah dimasa lalu, masa kini dan masa depan mengingat pengakuan iman kita menurut Pengakuan Iman Rasuli…
J : “Aku Percaya...
15. DOA SYAFAAT (duduk)
PF : …
J : (Doa syafaat diakhiri dengan mengucapkan bersama “Doa Bapa Kami” )
8 | P a g e
C. PELAYANAN PERSEMBAHAN 16. NAS PERSEMBAHAN
Pnt : Saudara-saudara yang dikasihi Tuhan, dengan penuh syukur mari kita haturkan persembahan yang telah kita siapkan seraya mengingat firman-Nya dalam Mazmur 126:5-6.
“Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai.
Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya.”
17. NYANYIAN JEMAAT
MARI, PUJI RAJA SORGA (KJ 288:1-4)
Syair: Praise, My Soul, the King of Heaven, Mazmur 103, Henry Francis Lyte, 1834, Terjemahan: Yamuger, 1982, Lagu: John Goss, 1869
(semua) Mari, puji Raja sorga, persembahan bawalah!
Ditebus-Nya jiwa raga, maka puji nama-Nya!
Puji Dia, puji Dia, puji Raja semesta!
(wanita) Puji Yang kekal rahmat-Nya bagi umat dalam aib, dulu, kini, selamanya panjang sabar, mahabaik.
Puji Dia, puji Dia, yang setia-Nya ajaib!
(pria) Bagai Bapa yang penyayang, siapa kita Ia tahu;
tangan kasih-Nya menatang di tengah bahaya maut.
Puji Dia, puji Dia, kasih-Nya seluas laut!
Interlude
(semua) Kita bagai bunga saja, layu habis musimnya, tapi keadaan Raja tak berubah, tak lemah.
Puji Dia, puji Dia, yang kekal kasih-Nya!
9 | P a g e
18. DOA PERSEMBAHAN (berdiri)
Pnt :
D. PENGUTUSAN 19. PENGUTUSAN
PF : Tuhan memanggil kita untuk memancarkan cinta Kristus kepada dunia!
J : Mampukan kami ya Kristus!
PF : Tuhan menghendaki agar kehidupan kita menjadi kitab terbuka yang memberkati sesama!
J : Mampukan kami ya Kristus!
PF : Tuhan mengutus kita untuk memantapkan langkah kita dan menjalani hidup yang benar.
J : Syukur kepada Tuhan! Kami mau menjadi saksinya!
20. NYANYIAN JEMAAT
KUDAKI JALAN MULIA (KJ 400:1-3)
Syair: I’m Pressing on the Upward Way / Higher Ground, Johnson Oatman Jr., 1898. Terjemahan: Yamuger, 1984, Lagu: Charles H. Gabriel, 1898
Kudaki jalan mulia; tetap doaku inilah:
“Ke tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!”
reff: Ya Tuhan, angkat diriku lebih dekat kepadaMu;
di tempat tinggi dan teguh, Tuhan, mantapkan langkahku!
Ku tidak mau menetap di dalam bimbang dan gelap;
rinduanku, tujuanku:
tempat yang tinggi dan teguh.
Interlude
„Ku ingin hidup yang benar, jauh dari tindak yang cemar;
10 | P a g e
umat kudus memanggilku ke tempat tinggi dan teguh.
21. BERKAT
PF : Terimalah berkat Tuhan: “Tuhan memberkati engkau dan melindungi engkau. Tuhan menyinari engkau dengan wajah-Nya dan memberi engkau kasih karunia, Tuhan menghadapkan wajah-Nya kepadamu dan memberi engkau damai sejahtera kini dan selama-lamanya.”
J : (menyanyikan “Amin Hosiana” NKB 226) Syair: Sutarno. Lagu: Tradisional Jawa