• Tidak ada hasil yang ditemukan

RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN GUDANG BERBASIS MOBILE PADA WAREHOUSE TELKOMSEL SURABAYA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN GUDANG BERBASIS MOBILE PADA WAREHOUSE TELKOMSEL SURABAYA"

Copied!
61
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN GUDANG BERBASIS MOBILE PADA WAREHOUSE TELKOMSEL SURABAYA

PROYEK AKHIR

Program Studi

DIII SISTEM INFORMASI

Oleh:

Dendy Setiawan 18390100007

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS DINAMIKA

2021

(2)

ii

RANCANG BANGUN SISTEM PENGELOLAAN GUDANG BERBASIS MOBILE PADA WAREHOUSE

TELKOMSEL SURABAYA

PROYEK AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Program Ahli Madya Komputer

Oleh:

Nama : Dendy Setiawan

NIM : 18390100007

Program Studi : DIII Sistem Informasi

FAKULTAS TEKNOLOGI DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS DINAMIKA

2021

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v

Dengan ini, penulis persembahkan sebuah hasil karya kecil ini kepada Orang Tua.

(6)

vi ABSTRAK

Warehouse Telkomsel Kantor Pos Surabaya dalam proses bisnisnya di mulai dari kepala gudang melakukan proses barang masuk dari Telkomsel Surabaya. Staf gudang menyesuaikan dengan barang fisik yang diterima, namun pada saat menyesuaikan belum ada pendataan proses penerimaan barang dan penempatan barang pada lokasi di dalam gudang sehingga tidak ada informasi barang yang diletakkan pada lokasi di dalam gudang. Pada proses barang keluar dan pengiriman dengan kondisi gudang yang memiliki barang dengan jenis yang beragam, menyebabkan staf gudang kehilangan waktu dan tenaga dalam pengambilan barang yang dibutuhkan karena harus mengindentifikasi barang yang dikeluarkan.

Berdasarkan uraian di atas, maka dirancang bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya. Sistem yang dirancang dapat digunakan untuk melakukan transaksi barang masuk dan barang keluar, melakukan penyimpanan data barang, dan menghasilkan informasi berupa laporan history transaksi barang masuk dan barang keluar. Dengan adanya aplikasi Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya ini dapat melakukan semua proses penyimpanan, jumlah stok, laporan data terdokumentasi dengan baik dengan menerapkan Sistem Manajemen Pergudangan (Warehouse Management System). Sehingga kepala gudang dapat mengetahui semua proses penyimpanan dan jumlah stok dengan lebih cepat dan akurat dalam waktu kapanpun (real time).

Kata Kunci : Sistem Pengelolaan Gudang, Berbasis Mobile, Warehouse Telkomsel Surabaya, History

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas rahmat dan karunia-Nya, penulis dapat menyelesaikan laporan proyek akhir yang berjudul

“Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya”. Laporan ini disusun berdasarkan hasil studi dalam pelaksanaan proyek akhir di Kantor Pos Surabaya yang dapat membantu dalam pelayanan pembuatan berbasis Android.

Dalam pelaksanaan proyek akhir dan penyelesaian laporan proyek akhir ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Orang tua dan keluarga besar penulis yang selalu memberikan dukungan dan motivasi.

2. Ibu Titik Lusiani, M.Kom. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan penuh berupa motivasi, saran, dan wawasan bagi penulis selama pelaksanaan proyek akhir dan pembuatan laporan proyek akhir.

3. Ibu Nunuk Wahyuningtyas, M.Kom. selaku pembahas dan ketua program studi DIII Sistem Informasi Universitas Dinamika.

4. Kepada Renas Madya Pradhana, Ade Nova Pratama Putra, Angger Adhi Prasetyo, Muhammad Fikri, dan seluruh mahasiswa Sistem Informasi yang selalu siap memberikan bantuan, arahan, dan motivasi kepada penulis untuk dapat menyelesaikan laporan proyek akhir ini.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberikan rahmat-Nya kepada seluruh pihak yang membantu penulis dalam pelaksanaan proyek akhir dan penyelesaian laporan proyek akhir.

Penulis menyadari di dalam laporan proyek akhir ini masih memiliki kekurangan, meskipun demikian penulis tetap berharap laporan proyek akhir ini dapat bermanfaat.

Surabaya, Juli 2021

Penulis

(8)

viii DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... viii

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiii

BAB I PENDAHULUAN ... i

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 2

1.3 Batasan Masalah ... 2

1.4 Tujuan ... 3

1.5 Manfaat ... 3

1.6 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II LANDASAN TEORI ... 5

2.1 Penelitian Terdahulu ... 5

2.2 Gudang ... 5

2.3 Manajemen Gudang ... 6

2.4 Sistem Manajemen Gudang ... 7

2.5 Inventory ... 7

2.6 Metode Waterfall ... 8

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM ... 9

3.1 Analisis Sistem ... 9

3.2 Desain Sistem ... 9

3.2.1. System Flow ... 9

3.2.2. Data Flow Diagram ... 13

3.2.3. Entity Relationship Diagram ... 17

3.2.4. Struktur Tabel ... 19

3.2.5. Desain Input/Output ... 22

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN ... 29

(9)

ix

4.1 Sistem yang Digunakan ... 29

4.2 Cara Setup Program ... 29

4.3 Penjelasan Pemakaian Program ... 30

4.3.1. Halaman Login Admin ... 30

4.3.2. Halaman Beranda Admin ... 31

4.3.3. Halaman Formulir Barang Masuk Admin ... 32

4.3.4. Halaman Lihat Barang... 33

4.3.5. Halaman Barang Keluar Admin ... 34

4.3.6. Halaman Cetak Laporan ... 35

4.3.7. Halaman Ubah Barang ... 39

4.3.8. Halaman Cetak Periode ... 40

4.3.9. Halaman Cetak Periode PDF ... 41

4.3.10. Halaman User Login ... 42

4.3.11. Halaman Beranda User ... 43

4.3.12. Halaman Lihat Barang User ... 44

4.4 Pengujian ... 45

BAB V PENUTUP ... 47

5.1 Kesimpulan ... 47

5.2 Saran ... 47

DAFTAR PUSTAKA ... 48

LAMPIRAN ... 50

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Gudang sebagai Pusat Distribusi. ... 6

Gambar 3.1 System Flow Proses Produk Masuk ... 10

Gambar 3.2 System Flow Proses Penyimpanan Produk ... 11

Gambar 3.3 System Flow Proses Produk Keluar ... 12

Gambar 3.4 Context Diagram ... 13

Gambar 3.5 Diagram Berjenjang ... 14

Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 0 ... 15

Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Mengelola Data Master ... 16

Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Mengelola Barang ... 16

Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Cetak Laporan ... 17

Gambar 3.10 Conceptual Data Model ... 17

Gambar 3.11 Physical Data Model ... 18

Gambar 3.12 Desain Login Admin ... 22

Gambar 3.13 Desain Beranda Admin ... 23

Gambar 3.14 Desain Formulir Barang Masuk Admin ... 24

Gambar 3.15 Desain Lihat Barang ... 25

Gambar 3.16 Desain Barang Keluar Admin ... 26

Gambar 3.17 Desain Cetak laporan ... 27

Gambar 3.18 Desain Ubah Barang... 28

Gambar 4.1 Halaman Login Admin ... 30

Gambar 4.2 Halaman Beranda Admin ... 31

Gambar 4.3 Halaman Barang Masuk Admin ... 32

Gambar 4.4 Halaman Lihat Barang Admin ... 33

Gambar 4.5 Halaman Barang Keluar Admin ... 34

Gambar 4.6 Halaman Cetak Laporan 1 ... 35

Gambar 4.7 Halaman Cetak Laporan 2 ... 36

Gambar 4.8 Halaman Cetak Laporan 3 ... 37

Gambar 4.9 Halaman Cetak Laporan 4 ... 38

Gambar 4.10 Halaman Ubah Barang ... 39

(11)

xi

Gambar 4.11 Halaman Admin Cetak Periode Barang Masuk ... 40

Gambar 4.12 Halaman Cetak Laporan PDF ... 41

Gambar 4.13 Halaman User Login ... 42

Gambar 4.14 Halaman Beranda User ... 43

Gambar 4.15 Halaman Lihat Barang User ... 44

Gambar L1.1 Kartu Bimbingan PA ... 50

Gambar L3.1 Laporan Barang Keluar ... 52

Gambar L4.1 Laporan Penyimpanan Barang ... 53

Gambar L5.1 Laporan Pengeluaran Barang ... 54

(12)

xii

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu ... 5

Tabel 3.1 Master User ... 19

Tabel 3.2 Master Produk ... 19

Tabel 3.3 Master Produk Barang Masuk... 20

Tabel 3.4 Master Produk Barang Keluar... 20

Tabel 3.5 Master Satuan ... 21

Tabel 3.6 Master Mengurangi ... 21

Tabel 3.7 Master Menambah... 21

Tabel 4.1 Admin Gudang (Admin) ... 45

Tabel 4.2 Staf Gudang (User) ... 46

Tabel L2.1 Hasil Wawancara ... 512

(13)

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Kartu Bimbingan PA ... 50

Lampiran 2. Hasil Wawancara ... 51

Lampiran 3. Laporan Barang Keluar ... 52

Lampiran 4. Laporan Penyimpanan Barang... 53

Lampiran 5. Laporan Proses Pengeluaran Barang ... 54

Lampiran 6. Listing Program Proses Barang Masuk ... 55

Lampiran 7. Listing Program Proses Penyimpanan Barang ... 59

Lampiran 8. Listing Program Proses Barang Keluar ... 67

Lampiran 9. Hasil Pengecekan Plagiarism ... 70

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pesatnya perkembangan aplikasi mobile telah mempengaruhi kehidupan sehari-hari masyarakat. Aplikasi mobile saat ini banyak digunakan untuk menunjang aktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Keuntungan dari aplikasi mobile adalah mudah digunakan yang membuatnya sangat cocok untuk mendukung aktivitas yang sangat banyak.

Pos Indonesia mempunyai sebuah unit bisnis yang difokuskan memiliki kompetensi unggul untuk dapat bersaing pada bidang logistik. Tujuan utama departemen ini adalah untuk memberikan solusi kepada perusahaan klien terkait kebutuhan logistik melalui layanan pergudangan, transportasi, dan pengiriman barang. Salah satu layanan yang diberikan oleh unit bisnis ini adalah warehousing, jasa layanan pusat distribusi yang di dalamnya terdapat aktivitas gudang transit, persediaan, penandaan produk dan pelabelan, dan kegiatan manufaktur. Salah satu unit bisnis tersebut adalah hasil kerja sama Telkomsel Surabaya dengan Kantor Pos Surabaya yang diberi nama Warehouse Telkomsel Kantor Pos Surabaya untuk mendistribusikan produknya.

Warehouse Telkomsel Kantor Pos Surabaya dalam proses bisnisnya di mulai dari kepala gudang melakukan proses barang masuk dari Telkomsel Surabaya. Staf gudang menyesuaikan dengan barang fisik yang diterima, namun pada saat menyesuaikan belum ada pendataan proses penerimaan barang dan penempatan barang pada lokasi di dalam gudang sehingga tidak ada informasi barang yang diletakkan pada lokasi di dalam gudang. Pada proses barang keluar dan pengiriman dengan kondisi gudang yang memiliki barang dengan jenis yang beragam, menyebabkan staf gudang kehilangan waktu dan tenaga dalam pengambilan barang yang dibutuhkan karena harus mengindentifikasi barang yang dikeluarkan. Hal ini dapat menghambat pekerjaan dan kehilangan banyak waktu dalam proses pengeluaran barang. Dengan belum ada pendataan keluar masuk barang maka tidak ada laporan keluar masuk barang, menyebabkan terjadinya ketidakakuratan data barang dengan fisik barang. Dimana menyukarkan kepala gudang untuk laporan

(15)

data gudang per periode yang dibutuhkan oleh kepala gudang untuk membuat keputusan mengenai kinerja staf gudang. Jadi Warehouse Telkomsel Kantor Pos Surabaya belum maksimal dalam memenuhi kebutuhan informasi dalam setiap prosesnya, merupakan akibat dari tidak ada proses pencatatan barang dalam seluruh proses gudang. Diketahui permasalahan tidak ada sistem pengelolaan data keluar masuk barang sehingga pelaporan yang berkaitan sesuai jumlah stok. Sedangkan laporan stok secara real time, guna menghindari hal seperti terjadinya selisih stok gudang, tidak bisa melihat jumlah stok gudang secara real time.

Berdasarkan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini yaitu menerapkan dan menghasilkan Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya Diharapkan semua proses penyimpanan, jumlah stok, laporan data terdokumentasi dengan baik dengan menerapkan Sistem Manajemen Pergudangan (Warehouse Management System).

Sehingga kepala gudang dapat mengetahui semua proses penyimpanan didalam gudang stok secara langsung.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dapat dirumuskan masalah yaitu bagaimana merancang bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, batasan masalah dalam proyek akhir sebagai berikut:

a. Data yang digunakan pada tahun 2020.

b. Aplikasi yang dibahas meliputi:

1. Pengelolaan barang masuk.

2. Pengelolaan barang keluar.

3. Pengelolaan penyimpanan barang.

4. Cetak laporan.

c. Aplikasi yang dibuat tidak membahas barang retur, dikarenakan hal tersebut tidak pernah terjadi pada Warehouse Telkomsel Kantor Pos Surabaya.

(16)

3

d. Aplikasi yang dibuat tidak membahas hal yang berhubungan dengan keuangan dan layout dari gudang.

e. Aplikasi Sistem Pengelolaan Gudang dirancang berbasis mobile.

1.4 Tujuan

Tujuan pada penelitian ini yaitu menghasilkan Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya.

1.5 Manfaat

Manfaat pada Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile Pada Warehouse Telkomsel Surabaya sebagai berikut:

a. Bagi Kepala Gudang.

Pada kepala gudang bermanfaat sebagai berikut:

1. Memudahkan dalam melakukan proses transaksi barang masuk dan transaksi barang keluar.

2. Memudahkan dalam melakukan proses penyimpanan barang.

3. Memudahkan dalam melakukan proses pemasukan dan pengeluaran.

4. Memudahkan dalam melihat laporan setiap transaksi yang berlangsung.

b. Bagi Staf Gudang.

Pada staf gudang bermanfaat sebagai berikut:

1. Memudahkan dalam melakukan proses pencarian data di dalam gudang.

2. Memudahkan membuat laporan transaksi barang keluar.

1.6 Sistematika Penulisan

Sistematika laporan penelitian ini sebagai berikut:

Bab pertama membahas tentang latar belakang masalah hingga manfaat yang diperoleh, hingga akhir penulisan laporan yang sistematis

Bab kedua membahas tentang teori penelitian terdahulu.

Bab ketiga adalah Analisis dan Desain Sistem membahas tentang sistem yang dibuat.

Bab ketiga membahas tentang perangkat keras dan perangkat lunak, cara mengatur program, petunjuk penggunaan program, dan pengujian.

(17)

Bab kelima membahas kesimpulan atau rangkuman/inti dari bab sebelumnya, dan saran.

(18)

5 BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Penelitian Terdahulu

Pada Tabel 2.1 dapat dilihat dibawah ini.

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

NO PENGARANG JUDUL KESIMPULAN

1 HERMANTO, SITI

KHALIMAH RANCANG BANGUN

SISTEM INFORMASI PERGUDANGAN BERBASIS WEBSITE

1. Aplikasi penyimpanan berbasis web menggunakan bahasa PHP dan database MySQL.

Aplikasi pergudangan ini berjalan dengan baik dan memenuhi persyaratan.

Aplikasi ini dapat membantu pengguna dalam mengolah data pergudangan dan memberikan informasi data pergudangan dengan lebih mudah.

2 RACHMANSYAH

ANESSA PUTRA RANCANG BANGUN APLIKASI

PENGELOLAAN ASET ELEKTRONIK

BERBASIS WEBSITE PAD RSUD DR.

SOETOMO SURABAYA

1. Aplikasi yang menghasilkan sebuah proses input barang masuk berbasis online.

2. Aplikasi yang menghasilkan sebuah proses distribusi barang, peminjaman barang, laporan distribusi, laporan peminjaman, serta laporan barang masuk.

2.2 Gudang

Menurut Mulcahy (dalam (Wirakarya et al., 2017)), gudang adalah fungsi menyimpan berbagai produk untuk jangka waktu tertentu. Desain gudang dan sistem penyimpanan perlu memaksimalkan penggunaan ruang, peralatan, tenaga kerja, melindungi barang, dan memberikan kemudahan dalam penerimaan dan pengiriman.

Pada Gambar 2.1 menurut Warman, gudang adalah tempat yang digunakan untuk menyimpan barang-barang yang berupa barang jadi (Ewing et al., 2013).

Gudang sebagai pusat distribusi digunakan sebagai tempat pengumpulan atau penyimpanan sementara barang, sehingga barang dapat dikirim ke beberapa lokasi

(19)

konsumen pada saat dibutuhkan (Lestari, 2016). Konsep dasar gudang adalah tempat penyimpanan barang-barang produksi massal dalam rentang waktu tertentu dan didistribusikan sesuai dengan tujuan permintaan.

Gambar 2.1 Gudang sebagai Pusat Distribusi.

(Sumber: Lestari 2016) 2.3 Manajemen Gudang

Menurut Emmet, manajemen gudang adalah sistem untuk mengendalikan dan mendistribusikan informasi dan barang di gudang . Menurut Mulcahy, gudang adalah fungsi menyimpan berbagai produk untuk jangka waktu tertentu. Desain gudang dan sistem penyimpanan perlu memaksimalkan penggunaan ruang, peralatan, tenaga kerja, melindungi barang, dan memberikan kemudahan dalam penerimaan dan pengiriman (Wirakarya et al., 2017).

Menurut Nugroho (dalam (Normi, 2019)), Lingkungan pengelolaan yang sebenarnya juga harus dikendalikan dengan menekankan pada ketiga aspek utama tersebut. Harus mengawasi manajemen agar pelaksanaannya sesuai dengan rencana. Manajemen harus dievaluasi secara teratur untuk memahami apakah telah efektif mencapai tujuannya. Mereka yang melakukan tugasnya sesuai dengan tugas yang diberikan harus diberi penghargaan, dan mereka yang gagal melakukan tugasnya harus dihukum.

Definisi manajemen yang dikemukakan oleh para ahli dapat ditemukan dalam banyak dokumen, dengan mengacu pada sudut pandang setiap orang. Oleh karena itu, mereka biasanya memiliki arti yang berbeda. Berikut ini adalah beberapa pemikiran tentang konsep manajemen (Normi, 2019), sebagai berikut:

(20)

7

1. Manajemen dipandang sebagai proses pencapaian tujuan organisasi yang telah ditentukan sebelumnya melalui interaksi sumber daya dan pembagian tugas dengan profesional. Pengelolaan dianggap sebagai upaya masyarakat untuk mencapai tujuan organisasi dengan mengoptimalkan sumber daya manusia, material dan keuangan.

2. Manajemen dipandang sebagai bentuk pengkoordinasian dan pengintegrasian berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan yang spesifik dan berbeda.

3. Manajemen dianggap sebagai suatu bentuk pekerjaan, termasuk koordinasi sumber daya, sumber daya manusia, tanah, tenaga kerja, dan modal untuk mencapai tujuan organisasi.

2.4 Sistem Manajemen Gudang

Menurut Gwynne Richards (dalam (Sutaarga & Hidayat, 2018)), sebagai fasilitas khusus permanen, gudang bertujuan untuk biaya total yang rendah.

Manajemen pergudangan bertujuan untuk mengendalikan kegiatan pergudangan.

Dari pengendalian ini diharapkan dapat menekan biaya gudang, mengumpulkan dan memasukkan barang ke gudang secara efektif dan efisien, serta kenyamanan dan keakuratan informasi persediaan di gudang.

Menurut Koster (dalam (Noerfajr & I, 2016)), Sistem manajemen gudang merupakan bagian untuk menjaga keakuratan inventaris dengan mencatat transaksi gudang dan pengumpulan data basis data.

Sistem manajemen gudang mencakup pengertian: pengelola kegiatan yang saling terhubung dalam kegiatan simpan produk kargo sementara (Harsono, 2021).

2.5 Inventory

Persediaan perusahaan dagang mengacu pada barang-barang yang dibeli oleh perusahaan untuk dijual kembali, sebagai kegiatan utama dari kegiatan bisnis sehari-hari perusahaan. Menurut Ristono (dalam (Jappi, 2014)), Pentingnya peran persediaan ini mendorong perlunya pengelolaan persediaan yang optimal. Jika persediaan terlalu banyak maka beban pada penyimpanan gudang, risiko kerusakan barang bekas, dan risiko kerusakan barang bekas yang disimpan di gudang.

(21)

Melihat pentingnya pengelolaan persediaan yang tepat, maka perlu dilakukan pengelolaan persediaan berdasarkan kebutuhan bisnis. Tujuan dari manajemen persediaan adalah untuk memenuhi kebutuhan atau kebutuhan konsumen, menjaga kelangsungan produk, mempertahankan dan meningkatkan penjualan dan keuntungan yang sebesar-besarnya, menghindari pembelian dalam jumlah kecil, dan menjaga pembelian dalam skala besar. Penerapan manajemen persediaan yang tidak tepat terkait dengan biaya persediaan yang terjadi (Jappi, 2014) .

2.6 Metode Waterfall

Metode waterfall disebut dengan siklus hidup klasik. Sistem dan metode sekuensial pengembangan software, mulai dari spesifikasi pengguna, dan kemudian dilanjutkan dengan tahapan perencanaan, pemodelan, konstruksi, dan penyerahan sistem kepada pengguna, yang akhirnya mendukung perangkat lunak yang dihasilkan secara lengkap (Wahid, 2020).

Model waterfall pertama kali diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970, sehingga umumnya dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak digunakan dalam rekayasa perangkat lunak. Saat ini model waterfall merupakan model pengembangan perangkat lunak yang sering digunakan. Model pengembangan ini menggunakan pendekatan yang sistematis dan berurutan.

Disebut waterfall karena tahapan yang dilalui harus menunggu tahapan sebelumnya selesai dan berjalan secara berurutan. Model pengembangan ini linier dari tahap awal pengembangan sistem yaitu tahap perencanaan hingga tahap akhir pengembangan sistem yaitu tahap pemeliharaan. Tahap selanjutnya tidak dilanjutkan sampai tahap sebelumnya selesai, dan tahap sebelumnya tidak dapat dikembalikan atau diulang (Wahid, 2020).

(22)

9 BAB III

ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

3.1 Analisis Sistem

Analisis sistem ini digunakan untuk melihat proses sistem baru yang dibuat.

Analisa sistem ini terdapat System Flow, Data Flow Diagram, Entity Relationship Diagram, Stucture Table, dan Design Input/Output.

3.2 Desain Sistem

Berdasarkan analisis yang telah dilakukan, maka digambarkan dengan system flow sebagai berikut:

3.2.1. System Flow

System Flow menggambarkan seluruh proses yang berhubungan dalam sistem informasi pengelolaan gudang. Berikut ini adalah System Flow yang direkomendasikan guna menunjang proses bisnis pada Warehouse Telkomsel Surabaya.

A. System Flow Proses Produk Masuk

Pada Gambar 3.1 SysFlow Proses Produk Masuk adalah proses terjadinya transaksi produk masuk. Dijelaskan proses produk masuk dari admin yang mengisi formulir produk masuk yang ditampilkan oleh sistem yang dibuat.

(23)

Gambar 3.1 System Flow Proses Produk Masuk

(24)

11

B. System Flow Proses Penyimpanan

Pada Gambar 3.2 SysFlow Proses Penyimpanan adalah proses menyimpan data produk masuk. Admin melihat produk masuk yang tersimpan didalam gudang seperti melihat nama produk dan stok produk. Setelah itu, sistem menampilkan data produk secara keseluruhan.

Gambar 3.2 System Flow Proses Penyimpanan Produk

(25)

C. System Flow Proses Produk Keluar

Pada Gambar 3.3 SysFlow Proses Produk Keluar adalah suatu proses terjadinya transaksi produk keluar. Dijelaskan proses produk keluar dari admin yang mengisi formulir produk keluar yang ditampilkan oleh sistem yang dibuat.

Gambar 3.3 System Flow Proses Produk Keluar

(26)

13

3.2.2. Data Flow Diagram

DFD digunakan menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem.

A. Context Diagram

Gambar 3.4 Context Diagram Aplikasi Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya

Pada Gambar 3.4 apabila kepala gudang mengirimkan data barang ke sistem pengelolaan gudang dimana proses pengelolaan gudang mengembalikan informasi data barang. Kepala gudang mengirimkan data master ke sistem pengelolaan gudang dimana proses pengelolaan gudang mengembalikan informasi data master.

Staf gudang mengirimkan data barang ke sistem pengelolaan gudang dimana proses pengelolaan gudang mengembalikan informasi data barang. Staf gudang mengirimkan stok barang ke sistem pengelolaan gudang dimana proses pengelolaan gudang mengembalikan informasi stok barang.

(27)

B. Diagram Berjenjang

Gambar 3.5 Diagram Berjenjang Aplikasi Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya

Pada Gambar 3.5 diagram berjenjang dari Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya. Ada 3 proses utama yang ada pada diagram berjenjang dari Sistem Pengelolaan Gudang pada kantos pos yaitu mengelola data master, mengelola barang dan cetak laporan.

C. Data Flow Diagram Level 0

Pada Gambar 3.6 DFD menggambarkan aliran data dan proses pada sistem entitas yang terlibat didalamnya, Context diagram dibagi menjadi sub proses dengan cara decompose context diagram. DFD level 0 Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya, terdiri dari tiga proses yakni proses mengelola data master, proses mengelola barang, dan proses cetak laporan.

Pada Gambar 3.7 mengelola data master, menjelaskan saat mengelola data master. DFD Leve1 proses 1 mengelola data master.

Pada Gambar 3.8 mengelola barang, menjelaskan saat mengelola data produk.

DFD level 1 proses 1 mengelola data master.

(28)

15

Pada Gambar 3.9 cetak laporan, menjelaskan saat mencetak laporan produk.

Gambar 3.6 Data Flow Diagram Level 0 Aplikasi Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya

(29)

Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 1 Proses 1 Mengelola Data Master

Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 1 Proses 2 Mengelola Barang

(30)

17

Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 1 Proses 3 Cetak Laporan 3.2.3. Entity Relationship Diagram

Menjelaskan tentang CDM dan PDM pada sistem aplikasi pengelolaan gudang.

A. Conceptual Data Model

Pada Gambar 3.10 CDM yang terdiri dari 4 tabel yang berhubungan dari Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya.

Gambar 3.10 CDM Aplikasi Pengelolaan Gudang

(31)

B. Physical Data Model

Pada Gambar 3.11 merupakan PDM dari proses generate Conceptual Data Model.

Gambar 3.11 PDM Aplikasi Pengelolaan Gudang

(32)

19

3.2.4. Struktur Tabel

Struktur tabel Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya dideskripsikan sebagai berikut:

A. Tabel Master User Nama Tabel : User Primary Key : Id Foreign Key : -

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data master user Tabel 3.1 Master User

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id Integer - Primary Key

2. Username Varchar 12

3. Email Varchar 20

4. Password Varchar 12

5. Role Tinyint -

6. Last_Login Varchar 8

B. Tabel Master Produk Nama Tabel : Tb_produk Primary Key : Id_produk Foreign Key : -

Fungsi : Digunakan untuk proses create, read, update, dan delete produk

Tabel 3.2 Master Produk

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id_Produk Integer - Primary Key

2. Tanggal Varchar 10

3. Lokasi Varchar 5

4. Kode_Barang Varchar 10

5. Nama_Barang Varchar 12

6. Satuan Varchar 5

7. Jumlah Varchar 3

8. Harga Integer -

(33)

C. Tabel Master Produk Barang Masuk Nama Tabel : Tb_barang_masuk Primary Key : Id_transaksi Foreign Key : -

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data master produk masuk Tabel 3.3 Master Produk Barang Masuk

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id_Transaksi Varchar 15 Primary Key

2. Tanggal Varchar 8

3. Lokasi Varchar 5

4. Kode_Barang Varchar 10

5. Nama_Barang Varchar 12

6. Satuan Varchar 5

7. Jumlah Varchar 3

8. Harga Integer -

D. Tabel Master Produk Barang Keluar Nama Tabel : Tb_barang_keluar Primary Key : Id

Foreign Key : -

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data master produk keluar Tabel 3.4 Master Produk Barang Keluar

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id Integer - Primary Key

2. Tanggal_Masuk Varchar 8

3. Tanggal_Keluar Varchar 8

4. Lokasi Varchar 5

5. Kode_Barang Varchar 10

6. Nama_Barang Varchar 12

7. Satuan Varchar 5

8. Jumlah Varchar 3

9. Harga Integer -

(34)

21

E. Tabel Master Satuan Nama Tabel : Tb_satuan Primary Key : Id_satuan Foreign Key : Id_produk

Fungsi : Digunakan untuk menyimpan data master satuan Tabel 3.5 Master Satuan

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id_Satuan Integer - Primary Key

2. Id_Produk Integer - Foreign Key

3. Kode_Satuan Varchar 10

4. Nama_Satuan Varchar 12

5. Harga_Satuan Varchar 10

F. Tabel Master Mengurangi Nama Tabel : mengurangi Primary Key : Id_produk, Id Foreign Key : Id_produk, Id

Fungsi : Digunakan untuk proses mengurangi data master produk Tabel 3.6 Master Mengurangi

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id_Keluar Integer - Pk, Fk

2. Id Integer - Pk, Fk

G. Tabel Master Menambah Nama Tabel : Menambah

Primary Key : Id_produk, Id_transaksi Foreign Key : Id_transaksi, Id_produk

Fungsi : Digunakan untuk proses menambah data master produk Tabel 3.7 Master Menambah

No Nama Kolom Tipe Data Panjang Keterangan

1. Id_Produk Integer - Pk, Fk

2. Id_Transaksi Varchar 15 Pk, Fk

(35)

3.2.5. Desain Input/Output

Dalam tahap ini admin bisa melihat desain gambaran tentang sistem yang nanti dibuat.

A. Desain Login Admin

Pada Gambar 3.12 desain login admin terdapat logo Telkomsel, input-an email dan password dan button login.

Gambar 3.12 Desain Login Admin

(36)

23

B. Desain Beranda Admin

Pada Gambar 3.13 desain beranda admin terdapat gambar dan jumlah button 5.

Gambar 3.13 Desain Beranda Admin

(37)

C. Desain Formulir Barang Masuk Admin

Pada Gambar 3.14 halaman formulir barang masuk admin ini berisi formulir tanggal masuk, lokasi, id barang, nama barang, satuan, dan jumlah.

Gambar 3.14 Desain Formulir Barang Masuk Admin

(38)

25

D. Desain Lihat Barang

Pada Gambar 3.15 desain ini admin bisa melakukan proses ubah, hapus dan keluarkan.

Gambar 3.15 Desain Lihat Barang

(39)

E. Desain Barang Keluar Admin

Pada Gambar 3.16 admin bisa melakukan proses cetak yang disimpan melalui file pdf.

Gambar 3.16 Desain Barang Keluar Admin

(40)

27

F. Desain Cetak Laporan

Pada Gambar 3.17 halaman cetak barang keluar admin. Desain cetak laporan barang keluar admin melakukan download formulir berupa file laporan pdf.

Gambar 3.17 Desain Cetak laporan

(41)

G. Desain Ubah Barang

Pada Gambar 3.18 desain ini berfungsi mengubah data barang masuk yang terdapat di aplikasi. Admin bisa melakukan proses ubah lokasi, id barang, nama barang, satuan dan jumlah.

Gambar 3.18 Desain Ubah Barang

(42)

29 BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN

4.1 Sistem yang Digunakan

Berikut ini merupakan perangkat lunak dan hardware yang diperlukan membuat rancang bangun sistem pengelolaan gudang berbasis mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya yaitu:

a. Perangkat Lunak

Beberapa perangkat lunak yang diperlukan merancang bangun sistem pengelolaan gudang berbasis mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya sebagai berikut:

1. Android Studio.

2. Visual Studio.

3. Xampp.

4. Windows 10.

b. Perangkat Keras

Beberapa perangkat keras yang diperlukan merancang bangun sistem pengelolaan gudang berbasis mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya sebagai berikut:

1. Memori 16 GB

2. Processor AMD A6-4400 M 2,7 Ghz 3. Intel HD 520

4. Ponsel Android versi 8.

4.2 Cara Setup Program

Beberapa tahap instalasi yang harus diperhatikan oleh pengguna dalam instalasi Aplikasi Pengelolaan Gudang berbasis Mobile, sebagai berikut :

a. Install Aplikasi Pengelolaan Gudang melalui telepon seluler android.

b. Jalankan Aplikasi Pengelolaan Gudang melalui telepon seluler android.

(43)

4.3 Penjelasan Pemakaian Program

Penjelasan pemakaian dari Aplikasi Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya yaitu:

4.3.1. Halaman Login Admin

Pada Gambar 4.1 halaman login admin terdapat email dan password.

Gambar 4.1 Halaman Login Admin

(44)

31

4.3.2. Halaman Beranda Admin

Pada Gambar 4.2 ada 5 menu yaitu barang masuk, barang keluar, lihat barang, cetak laporan, dan pengaturan untuk logout akun.

Gambar 4.2 Halaman Beranda Admin

(45)

4.3.3. Halaman Formulir Barang Masuk Admin

Pada Gambar 4.3 halaman formulir barang masuk admin ini berisi formulir tanggal masuk, lokasi, id barang, nama barang, satuan, dan jumlah.

Gambar 4.3 Halaman Barang Masuk Admin

(46)

33

4.3.4. Halaman Lihat Barang

Pada Gambar 4.4 admin di halaman ini bisa melakukan proses ubah, hapus dan keluarkan.

Gambar 4.4 Halaman Lihat Barang Admin

(47)

4.3.5. Halaman Barang Keluar Admin

Pada Gambar 4.5 halaman berfungsi menampilkan dan melakukan proses cetak yang disimpan melalui file pdf.

Gambar 4.5 Halaman Barang Keluar Admin

(48)

35

4.3.6. Halaman Cetak Laporan

Pada Gambar 4.6 sampai Gambar 4.9 halaman cetak barang keluar admin.

Halaman cetak laporan barang keluar admin melakukan download formulir berupa file laporan pdf.

Gambar 4.6 Halaman Cetak Laporan 1

(49)

Gambar 4.7 Halaman Cetak Laporan 2

(50)

37

Gambar 4.8 Halaman Cetak Laporan 3

(51)

Gambar 4.9 Halaman Cetak Laporan 4

(52)

39

4.3.7. Halaman Ubah Barang

Pada Gambar 4.10 halaman berfungsi mengubah semua data barang masuk yang terdapat di aplikasi. Admin di halaman ini bisa melakukan proses ubah lokasi, id barang, nama barang, satuan dan jumlah.

Gambar 4.10 Halaman Ubah Barang

(53)

4.3.8. Halaman Cetak Periode

Pada Gambar 4.11 halaman cetak periode adalah halaman ketika admin melakukan klik button cetak laporan. Pada halaman ini terdapat form tanggal masuk dan tanggal keluar.

Gambar 4.11 Halaman Admin Cetak Periode Barang Masuk

(54)

41

4.3.9. Halaman Cetak Periode PDF

Pada Gambar 4.12 halaman cetak periode PDF adalah halaman ketika admin melakukan download cetak laporan periode. Pada halaman ini terdapat informasi cetak laporan periode.

Gambar 4.12 Halaman Cetak Laporan PDF

(55)

4.3.10. Halaman User Login

Pada Gambar 4.1 halaman login user adalah halaman Aplikasi Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya.

Gambar 4.13 Halaman User Login

(56)

43

4.3.11. Halaman Beranda User

Pada Gambar 4.1 halaman beranda ini berisi menu lihat, barang cetak laporan, dan logout

Gambar 4.14 Halaman Beranda User

(57)

4.3.12. Halaman Lihat Barang User

Pada Gambar 4.15 Halaman beranda ini berisi menu lihat barang.

Gambar 4.15 Halaman Lihat Barang User

(58)

45

4.4 Pengujian

Pengujian menjelaskan pengujian yang dilakukan setelah membangun aplikasi. Pengujian berfungsi untuk memastikan aplikasi dengan baik. Tahap pengujian menggunakan metode blackbox sebagai berikut:

a. Pengujian Admin Gudang (Admin)

Pada Tabel 4.2 pengujian admin gudang dibawah ini.

Tabel 4.1 Admin Gudang (Admin)

No. Tujuan Input Output yang

diharapkan

Status

1. login Meng-input-kan

email dan password Jika berhasil maka menampilkan halaman dashboard atau halaman utama

Sukses

2. Menampilkan halaman formulir input-an barang masuk

Klik menu barang

masuk Menampilkan halaman

formulir input-an barang masuk

Sukses

3. Menambahkan data

barang masuk Meng-input-kan tanggal masuk, lokasi, kode, nama, satuan dan jumlah barang

Jika berhasil maka data barang masuk tersimpan Sukses

4. Menampilkan halaman

lihat barang masuk Klik menu lihat

barang Menampilkan halaman

lihat barang masuk Sukses 5. Mengubah data barang

masuk Data yang bisa diubah tanggal masuk, lokasi, nama, satuan dan jumlah barang

Jika berhasil maka data

barang tersimpan Sukses

6. Melakukan hapus

barang masuk Klik menu hapus barang yang terdapat di lihat barang

Jika berhasil maka data barang terhapus Sukses 7. Melakukan

pengeluaran data barang masuk

Meng-input-kan tanggal keluar, lokasi, kode, nama, satuan dan jumlah barang

Jika berhasil maka data barang masuk berubah menjadi barang keluar

Sukses

8. Menampilkan halaman

lihat barang keluar Klik menu lihat

barang keluar Menampilkan halaman lihat barang keluar Sukses 9. Menampilkan halaman

cetak barang keluar berupa pdf

Klik menu cetak Menampilkan laporan barang keluar berupa file pdf

Sukses

10. Meng-input-kan

tanggal menurut periode untuk melakukan cetak laporan barang

Meng-input-kan tanggal masuk dan tanggal keluar

Menampilkan laporan barang keluar dengan periode tertentu berupa file pdf

Sukses

11. Menampilkan halaman keluar untuk melakukan logout akun pengguna

Klik menu logout atau

pengaturan Menampilkan halaman keluar untuk melakukan logout akun pengguna

Sukses

(59)

b. Pengujian Staf Gudang (User)

Pada Tabel 4.2 pengujian staf gudang dibawah ini.

Tabel 4.2 Staf Gudang (User)

No. Tujuan Input Output yang

diharapkan

Status

1. login Meng-input-kan

email dan password Jika berhasil maka menampilkan halaman dashboard atau halaman utama

Sukses

2. Menampilkan halaman

lihat barang masuk Klik menu lihat

barang Menampilkan halaman

lihat barang masuk Sukses 3. Meng-input-kan

tanggal menurut periode untuk melakukan cetak laporan barang

Meng-input-kan tanggal masuk dan tanggal keluar

Menampilkan laporan barang keluar dengan periode tertentu berupa file pdf

Sukses

4. Menampilkan halaman keluar untuk melakukan logout akun pengguna

Klik menu logout atau

pengaturan Menampilkan halaman keluar untuk melakukan logout akun pengguna

Sukses

(60)

47 BAB V PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Hasil simulasi pengujian dan simulasi implementasi sistem, dapat diperoleh kesimpulan bahwa Rancang Bangun Sistem Pengelolaan Gudang Berbasis Mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya adalah dapat menerapkan dan menyesuaikan sistem yang membantu admin gudang dan staf gudang dalam menyelesaikan tugas dalam mengatur stok barang dan data lokasi barang yang ada di gudang.

5.2 Saran

Saran pengembangan dalam rancang bangun sistem pengelolaan gudang berbasis mobile pada Warehouse Telkomsel Surabaya adalah sebagai berikut:

a. Penambahan fitur yang bisa melakukan pencarian data barang.

b. Penambahan fitur laporan untuk cetak laporan bagi user.

c. Penambahan desain tampilan yang lebih menarik.

(61)

48

DAFTAR PUSTAKA

Ewing, S. A., Panciera, R. J., Mathew, J. S., Novelli, F. Z., Biológica, R., Bocas, D., Estadual, I., Hídricos, R., Rod, I., Gazeta, G. S., Carvalho, R. W., Avelar, R. F., Amorim, M., Aboud-Dutra, A. E., Barreto, C. G., Campos, J. B., Roberto, D. M. D. M., Roberto, D. M. D. M., Schwarzstein, N. T., … Aguiar, D. M. (2013). Aplikasi Warehouse Management Sederhana Untuk Memenuhi Kebutuhan Internal Perusahaan Dalam Proses Penjualan Produk Furniture.

Emerging Infectious Diseases, 4(1), 1–7. https://doi.org/10.1016/S0304- 4017(96)01152-1

Harsono, G. (2021). Analisa Dan Perancangan Sistem Manajemen Gudang Pada Perusahaan Jasa Maklon/E-Contract Manufacturing (Studi Kasus: CV. Sakura Satrya Jaya). JUSIBI (Jurnal Sistem Informasi Dan E-Bisnis), 2.

https://jurnal.ikhafi.or.id/index.php/jusibi/article/view/211

Jappi. (2014). Penerapan Inventory Management Dalam Meningkatkan Profitabilitas Di Toko X Kupang. Ilmiah Mahasiswa Universitas Surabaya, 3(1), 1–16.

https://journal.ubaya.ac.id/index.php/jimus/article/download/867/682/

Lestari, S. F. W. (2016). Artikel fungsi gudang dalam sistem logistik dan rantai pasok. Supply Chain Indonesia, 1–5.

Noerfajr, L., & I, H. S. (2016). Usulan Perancangan Tata Letak Gudang Dengan Menerapkan Sistem Management Warehouse Di Pt. Sandang Asia Maju Abadi. Usulan Perancangan Tata Letak Gudang Dengan Menerapkan Sistem Management Warehouse Di PT. Sandang Asia Maju Abadi, 5(4), 1–8.

Normi, S. (2019). Dasar Dasar Manajemen. https://doi.org/10.31227/osf.io/uk5yp Sutaarga, O., & Hidayat, D. F. (2018). Perancangan Sistem Manajemen Gudang Material Resin Di Pt. Ii. Journal Industrial Manufacturing, 3(1), 127–136.

https://doi.org/10.31000/jim.v3i1.616

Wahid, A. A. (2020). Analisis Metode Waterfall Untuk Pengembangan Sistem Informasi. Jurnal Ilmu-Ilmu Informatika Dan Manajemen STMIK, November, 1–5.

https://www.researchgate.net/profile/Aceng_Wahid/publication/346397070_

Analisis_Metode_Waterfall_Untuk_Pengembangan_Sistem_Informasi/links/

5fbfa91092851c933f5d76b6/Analisis-Metode-Waterfall-Untuk- Pengembangan-Sistem-Informasi.pdf

Wirakarya, U. D., Lee, J., & Palit, H. C. (2017). Perancangan Gudang dan Sistem Manajemen. Jurnal Te, 5(Januari), 8–9.

Gambar

Gambar 2.1 Gudang sebagai Pusat Distribusi.
Gambar 3.1 System Flow Proses Produk Masuk
Gambar 3.2 System Flow Proses Penyimpanan Produk
Gambar 3.3 System Flow Proses Produk Keluar
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kedua, perubahan cara atau alas hak penyerahan bagian-bagian tanah Hak Pengelolaan kepada pihak ketiga dari semula dalam bentuk hubungan hukum publik menjadi perjanjian

Pada Bapak/Ibu/sdr/i yang bersedia mengikuti penelitian ini dimintakan mengisi surat persetujuan ikut dalam penelitian, mengikuti wawancara, pemeriksaan peneropongan usus besar

Universitas Sumatera Utara Medan adalah lulusan yang mempunyai kualitas. Kinerja

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa komisaris independen, anggota komite audit independen, reputasi auditor, serta remunerasi dewan komisaris dan direksi merupakan

Jika Tertanggung menderita kerugian finansial karena kehilangan fisik Kartu Kredit Mandiri yang disebabkan oleh pencurian dan Kartu Kredit Mandiri Tertanggung

Dari hasil análisis data dan pembahasan dalam penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa media pembelajaran IPA Terpadu interaktif dalam bentuk Moodle untuk siswa

Berdasarkan hasil analisis pada bab IV, maka dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh negatif signifikan human capital efficiency (HCE) terhadap kinerja keuangan

Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui pengaruh faktor merek, rasa, harga, desain kemasan, dan kemudahan memperoleh terhadap pembelian mi instan