Akhmad Idris, S.H., M.H

(1)

UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS HUKUM

PROGRAM STUDI S1 ILMU HUKUM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH KODE RUMPUN MK BOBOT (sks) SEMESTER Tgl Penyusunan Hukum Perdata Internasional HUK029217 Mata Kuliah

Pilihan 2 sks 5 Januari 2021

OTORISASI Dosen Pengembang RPS Koordinator RMK Ka PRODI

1. H. Syahmin AK.,SH.,MH 2. Sri Handayani, SH.,M.Hum 3. Helena Primadianti, SH.,MH

Akhmad Idris, S.H.,

M.H Dr. Mada Apriandi Zuhir, SH., MCL

Capaian

Pembelajaran (CP) CPL-PRODI

S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;

S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri;

P2 Mampu mengintegrasikan keilmuan hukum perdata internasional

KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;

KK4 Mampu berkomunikasi secara efektif dalam hal penyelesaian permasalahan hukum perdata internasional . CP-MK

M1 Mahasiswa rnampu menjelaskan dengan benar dan memahami tentang hukum perdata internasional

M2 Mahasiswarnampumemahamipentingnya hukum perdata internasional sebagai hukum yang terkelompok dalam hukum dasar;

M3 Mahasiswamampumemahami gambaran tentang hukum perdata internasional

M4 Mahasiswamampu mengkaji hukum perdata internasional yang bermanfaat bagi pembinaan hukum nasional.

M5 Mahasiswa rnampu menjelaskan dengan benar dan memahami tentang hukum perdata internasional

Deskripsi Singkat MK Hukum Perdata Internasional merupakan keseluruhan peraturan dan keputusan hukum yang menunjukan stelsel hukum manakah yang berlaku atau apakah yang merupakan hukum, jika hubungan-hubungan dan peristiwa antara warga (warga) negara pada satu waktu tertentu, memperlihatkan titik pertalian dengan stelsel-stelsel dan kaidah-kaidah hukum dari dua atau lebih negara yang berbeda dalam lingkungan _kuasa_tempat, (pribadi_) dan soal-soal. Hukum Perdata Internasional atau lazim disebut sebagai hukum antar tata hukum ekstern berada pada skema Hukum Antar Tempat (HAT), karena pada skema ini ruang keberlakukan hukum pada waktu yang sama tetapi tempat, person dan soal hukum yang berbeda. Sementara untuk hukum antar tata hukum yang intern (bukan dalam pengertian atau bahagian kajian HPI) ciri khasnya; yakni, tempatnya sama dan daya keberlakuan (waktu, person, dan soal) berbeda. Satu lagi bagian dari skema Hukum Antar Tata Hukum Intern yakni pada skema Hukum Antar Golongan (termasuk juga Hukum Antar Agama) yang waktu dan tempatnya sama (sementaraperson dan soal/ materi hukum berbeda).

Materi Pembelajaran/

Pokok Bahasan PENDAHULUAN

1. Urgensi HPI di Indonesia

(2)

2. Istilah dan Pengertian HPI 3. Karakteristik HPI

4. Ruang lingkup HPI di Indonesia 5. Sumber hukum HPI di Indonesia

STATUS PERSONAL MANUSIA (natuurlijk persoon) 1. Pengertian dan dasar hukum

2. Prinsip-prinsip status personal (nasionalitas dan domisili) 3. Bidang-bidang status personal manusia (luas dan sempit) STATUS PERSONAL BADAN HUKUM (recht persoon)

1. Pengertian dan sumber hukum

2. Prinsip-prinsip status personal badan hukum a. Inkorporasi

b. Kedudukan Manajemen yang Efektif

3. Prinsip status personal badan hukum dalam HPI Indonesia HUKUM KELUARGA

1. Perkawinan

a. Pengertian perkawinan menurut HPI b. Dasar hukum

c. Syarat-syarat perkawinan menurut HPI d. materiil - formal

e. Akibat hukum perkawinan f. hak kewajiban suami istri

g. hak kewajiban orang tua dan anak h. harta benda perkawinan

2. Perceraian

a. Pengertian perceraian menurut HPI b. Hukum yang berlaku bagi perceraian c. Pasutri berkewarganegaraan sama d. Pasutri berkewarganegaraan berbeda e. Akibat hukum putusan perceraian

f. Pengakuan putusan perceraian di negara lain g. Harta benda

3. Adopsi dalam HPI

(3)

a. Pengertian adopsi dalam HPI

b. Prinsip-prinsip umum adopsi dalam HPI c. Prinsip adopsi dalam HPI Indonesia d. Akibat hukum adopsi dalam HPI Indonesia e. Terhadap orang tua angkat

f. Terhadap anak angkat (kewarganegaraan dan hubungan dengan orang tua biologis) HUKUM BENDA

1. Benda Bergerak

2. Kedudukan benda bergerak dalam HPI 3. Benda tidak bergerak

4. Kedudukan benda tidak bergerak dalam HPI 5. Prinsip lex rei sitae

6. Dasar hukum HUKUM PERIKATAN

1. Perjanjian (kontrak)

2. Pengertian perjanjian dalam HPI 3. Pilihan hokum

4. Asas-asas perjanjian dalam HPI 5. Perbuatan melanggar hukum (tort) 6. Pengertian PMH dalam HPI 7. Asas-asas PMH dalam HPI HUKUM ACARA DALAM HPI

1. Bentuk formal perbuatan hokum 2. Definisi dan dasar hokum

3. Tujuan formalitas perbuatan hokum 4. Doktrin-doktrin HPI

5. Pengakuan Dan Pelaksanaan Putusan Badan Peradilan Asing Di Indonesia

(4)

Pustaka Utama:

1. Sudargo Gautama. 1977. Pengantar Hukum Perdata Internasional Indonesia. Badan Pembinaan Hukum Nasional 2. Bayu Seto. 2001. Dasar-dasar Hukum Perdata Internasional. Edisi ketiga. Bandung: Citra Aditya Bakti.

3. Ridwan Khairandy. 1999. Pengantar Hukum Perdata Internasional Indonesia. Yogyakarta: Gama Media.

4. Sudargo Gautama. 1998. Hukum Perdata Internasional Indonesia (Jilid III Bagian 1 buku ke-7). Bandung: Alumni 5. Sudargo Gautama. 1998. Hukum Perdata Internasional Indonesia (Jilid III Bagian 2 buku ke-8). Bandung: Alumni.

6. Sudargo Gautama. 1983. Capita Selecta Hukum Perdata Internasional. Bandung: Alumni.

7. Sudargo Gautama. 2002. Indonesia Dan Konvensi-Konvensi Hukum Perdata Internasional, edisi ke-3. Bandung: Alumni

Media Pembelajaran Perangkat Lunak: Perangkat Keras:

- Mig, Laptop, LCD, Layar LCD, Spidol

Team Teaching 1. H. Syahmin AK.,SH.,MH 2. Sri Handayani, SH.,M.Hum 3. Helena Primadianti, SH.,MH Mata Kuliah Syarat HUK006217

NO CPL MATERI

PEMBELAJARAN METODE PEMBELAJARA

N

WAKTU PENGALAMAN BELAJAR MAHASISWA

PENILAIAN KRITERIADAN

BOBOT

NILAI REFERENSI

1 2 3 4 5 6 7 8 9

Mahasiswa dapat memahami tentang :Istilah dan pengertian

HPI, serta sejarah

perkembangan HPI Indonesia.

Dan Aneka Macam Kaidah HPI dan Sumber Hukum HPI

Pendahuluan:

a) Pengertian dan Istilah;

b) Lahir dan

Perkembangan HPI Indonesia;

c) Aneka Macam Kaidah HPI;

d) Sumber Hukum

 Ceramah/

Tutorial

 Diskusi Kelompok

 Studi Kasus

 Simulasi

Minggu ke 1 & 3

Mendengarkan ceramah

Tanya jawab

Membuat tugas mandiri dan terstruktur

 Prinsip edukatif

 Objektif

 Akuntabel

 transparan

30% - 85 %

 Sunarjati Hartono. 1979.

Pokok-Pokok Hukum Perdata Internasional.

Bandung.PT.

Binacipta.

 Sudargo

Gautama. 2007.

Pengantar HPI

(5)

HPI Indonesia.

Bandung. PT.

Binacipta.

 Syahmin AK.

HPI (dalam Kerangka Studi Analitis). Unsri Press. Plg.

 Ida Bagus

Wyasa Putra.

Aspek-aspek

HPI Dalam

Transaksi Bisnis Internasional.

Bandung.

Refika Aditama.2000.

 Ridwan

Khairandy dkk.

Pengantar HPI.

GamaMedia.Yogyakar ta.1999.

2 Mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang materi HPI Substantif dan HPI Ajektif

HPI Substantif dan HPI Ajektif:

A. HPI Substantif:

a. Law of Persons b. Law of Property c. Family Law d. Succession.

B. HPI Ajektif.

a. Qualification

 Ceramah/Tut orial

 Diskusi Kelompok

 Studi Kasus

 Simulasi

Minggu ke 4 - 7

 Mendengarka n ceramah

 Tanya jawab

 Membuat tugas mandiri danterstruktur

 Objektif

 Akuntabel

 transparan

30% - 90 %

 Syahmin AK.

 Purnadi

Purbacaraka dan AgusBrotosusilo.

Sendi-sendir HPI: Suatu Orientasi. CV.

Rajawali Press.

Jakarta. 1983.

 Sudargo

(6)

b. Subsequent c. Fradulent creation

of point of contact d. Acquired rights e. Public Policy f. Reciprocity

Principles

g. Adjustment/adaptat h. Pemakaian Hukumion

Asing i. Renvoi

j. Law emporcemet of foreign

k. Arbitral warld

Gautama.

Indonesia dan Arbitrase Internasional.

PT. Alumni.

Bandung. 1996.

 A.W. Scott.

Private International Law.Macdonald @ Evans L.td.

London. 2002.

 Ridwan

Khairandy dkk.

Pengantar HPI.

3 Mahasiswa diharapkan sudah siap utuk mengikuti UTS yang

dilakukan secara tertulis. U T S Ujian Tertulis Minggu ke-8

Mahasiswa wajib mengumpulkan semua tugas mandiri dan tersturktur.

 Objektif

 Akuntabel

 transparan 35 –

95 % ===== I d e m

=====

4 Mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang masalah2 sekitar Perlindungan Kepentingan Bisnis dan Unifikasi HPI

Perlindungan

Kepentingan Bisnis dan Unifikasi HPI:

a) Pentingnya Unifikasi

b) Dua Sistem Unifikasi

c) Konferensi Den Haag 1893 d) Inisiatif Global e) Usaha Organisasi2

 Ceramah/Tutori

 alDiskusi Kelompok

 Studi Kasus

 Simulasi Minggu

ke-9

 Tanya jawab

 Objektif

 Akuntabel

 transparan

30% - 85 %

 Ida Bagus

Wyasa Putra.

Aspek-aspek

HPI Dalam

Bandung.

 Ridwan

Khairandy dkk.

Pengantar HPI.

(7)

Non-Pemerintah Gama

Media.Yogyakar ta.1999.

5 Mahasiswa diharapkan mampu memahami tentang masalah2 sekitar Perlindungan Kepentingan Bisnis Melalui Kecermatan Berkontrak

Perlindungan

Kepentingan Bisnis Melalui Kecermatan Berkontrak:

1) Karakteristik Kontrak Bisnis Internasional 2) Perlindungan Kepentingan Bisnis melalui kecermatan berkontrak 3) Hukum yang

berlaku dalam kontrak

 Ceramah/Tutori

 Studi Kasus

 Simulasi

Minggu ke-10

 Tanya jawab

 Objektif

 Akuntabel

 transparan 30% - 85 %

 Syahmin AK.

 Ida Bagus

Wyasa Putra.

Aspek-aspek

HPI Dalam

Bandung.

 Ridwan

Khairandy dkk.

Pengantar HPI.

6. Mahasiwa diharapkan mampu memahami tentang Mekanisme penyelesaian sengketa Bisnis Internasional Melalui Arbitrase Penanaman Modal Asing

Penyelesaian Sengketa Bisnis Internasional Melalui Arbitrase:

1) Pendahuluan 2) Mengapa lembaga

Arbitrase 3) Perumusan

Klausula Arbitrase 4) Prosedur Arbitrase

menurut ICC 5) Kasus Kartika

Praza

6) Yurisdiksi Dewan Arbitrase ICSID

 Ceramah/Tutori

 Studi Kasus

 Simulasi

Minggu ke-11 - 12

 Tanya jawab

 Objektif

 Akuntabel

 transparan 30% - 85 %

 Sudargo Gautama.

Indonesia dan Arbitrase Internasional.

PT. Alumni.

Bandung. 1996.

 A.W. Scott.

Private International Law.Macdonald @ Evans L.td.

London. 2002.

 Ida Bagus

(8)

7) Prosedur Arbitrase menurut BANI 8) UNCITRAL

Arbitration Rules.

Wyasa Putra.

Aspek-aspek

HPI Dalam

Bandung.

 Ridwan

Khairandy dkk.

Pengantar HPI.

7 Mahasiswa diharapkan sudah siap utuk mengikuti UAS yang dilakukan secara tertulis.

U A S Ujian Tertulis Minggu ke

- 13 Mahasiswa wajib mengumpulkan semua tugas mandiri dan tersturktur.

 Objektif

 Akuntabel

 transparan

45% -

98 % Semua Bahan yang telah diajarkan wajib dipelajar kembali, baik berupa buku, jurnal dan paper.