RENCANA STRATEGIS TAHUN 2018-2022
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MUHAMMADIYAH ACEH BARAT DAYA
UNGGUL,
PROFESIONAL, APLIKATIF
DAN ISLAMI
i
KATA PENGANTAR
Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah, penyusunan Rencana Strategi (Renstra) STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya periode 2018-2022 telah dapat diselesaikan. STKIP Muhammaidiyah Aceh Barat Daya perlu memiliki target kinerja, program dan kegiatan yang selaras dengan Renstra Prodi dan Lembaga 2018-2022.
Keberadaan renstra ini sekaligus menjadi acuan dalam menyusun rencana kegiatan dan anggaran tahunan STKIP muhammadiyah Aceh Barat Daya. Sebagai salah satu Perguruan Tinggi Muhammadiyah bertekad agar dapat menjadi panutan dalam menjalankan fungsinya dengan berbasis pada target kinerja yang jelas.
Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan berbagai pihak terutama Tim Penyusun Rencana Strategi (Renstra) periode 2018-2022 yang telah berkontribusi banyak dalam bentuk ide pemikiran dan kritik sehingga dapat terwujud dokumen Renstra STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya periode 208-2022. Walaupun demikian, kami merasa masih banyak kekurangan sehingga saran dan kritikan membangun masih kami harapkan untuk kesempurnaannya.
Susoh, April 2018 Ketua,
Drs. H. Ridwan Adami, MM NIK. 2009 001
ii DAFTAR ISI
Halaman
Kata Pengantar i
Daftar Isi ii
Surat Keputusan iii
BAB I. PENDAHULUAN 1
BAB II. VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN KERANGKA
KELEMBAGAAN STKIP MUHAMMADIYAH ABDYA 3
1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran 3
2. Kerangka Kelembagaan STKIP Muhammadiyah Abdya
5
BAB III. STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 12 1. Strategi STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya 14
2. Arah Kebijakan 14
3. Rencana Operasional (Renop) STKIP Muhammadiyah
Aceh Barat Daya 18
BAB IV. ANALISIS SWOT HASIL IMPLEMENTASI SPMI 26
1. Capaian Standar Mutu 26
2. Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) 26
3. Hasil Analisis SWOT 26
BAB V. PROGRAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN
TINGGI BERBASIS STANDAR MUTU DAN IKU 29 1. Bidang Akademik (Tridarma Perguruan Tinggi) 29 2. Bidang Pelayanan, Pendanaan dan Internal
Manajemen
31
PENUTUP 33
LAMPIRAN 34
iii
1 BAB I PENDAHULUAN
Rencana Strategis ini merupakan rencana pengembangan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya untuk periode 2018-2022. Rencana Strategis ini dibangun berdasarkan visi STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya “Menjadi Perguruan Tinggi yang Unggul dalam inovasi, Profesional dalam penguasaan ilmu pengetahuan, dan Berkarakter Islami dalam implementasi ilmu pengetahuan”.
yang merupakan kristalisasi cita-cita dan komitmen bersama tentang kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dengan mempertimbangkan potensi yang dimiliki, permasalahan yang dihadapi dan berbagai kecenderungan (perubahan lingkungan) yang sedang dan akan berlangsung.
Berdasarkan visi tersebut di atas, selanjutnya dirumuskan berbagai tujuan dan sasaran yang akan dicapai lima tahun kedepan. Berdasarkan tujuan dan sasaran tersebut, selanjutnya dirumuskan skenario untuk mencapaiannya. Skenario yang dimaksud meliputi strategi dan program pengembangan yang perlu ditempuh, beserta indikator-indikator keberhasilannya.
Titik berat Perencanaan Strategis pengembangan sekolah tinggi ini adalah aspek-aspek strategis dalam penyelenggaraan dan pengembangan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya. Aspek-aspek strategis yang dimaksud meliputi (1) kinerja penyelenggaraan pendidikan, (2) kinerja penyelenggaraan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, (3) kinerja manajemen STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya yang meliputi bidang manajemen sumberdaya insani, keuangan, sumberdaya fisik, pengembangan kampus, administrasi akademik, pengembangan perpustakaan, dan teknologi informasi, (4) budaya organisasi dan iklim akademik, dan (5) jaringan kerjasama (networking). Yang perlu mendapatkan penekanan adalah bahwa aspek-aspek tersebut bukanlah sesuatu yang saling terpisah tetapi merupakan suatu kesatuan yang saling terkait.
Penyusunan Rencana Strategis ini dimaksudkan sebagai pedoman untuk penyelenggaraan dan pengembangan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya - 5 (lima) tahun ke depan. Rencana Strategis ini bukanlah merupakan pedoman yang statis, melainkan dinamis. Artinya, rencana tersebut dapat ditinjau ulang secara periodik, setiap setahun sekali. Peninjauan rencana juga dapat dilakukan sesuai dengan perubahan-perubahan penting yang diperkirakan berpengaruh secara signifikan terhadap penyelenggaraan dan pengembangan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya.
2
Namun demikian, rencana strategis ini tidak berarti sekedar sebuah dokumen, apalagi sekedar untuk memenuhi kepentingan sangat praktis, semacam kelengkapan administratif untuk akreditasi. Rencana Strategis ini disusun berdasarkan kesadaran, kehendak, kebutuhan bersama untuk dijadikan sebuah pedoman bagi penyelenggaraan dan pengembangan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya, agar setiap keputusan yang diambil dan setiap langkah yang ditempuh oleh setiap elemen pada setiap level merupakan bagian dari upaya untuk menuju tujuan bersama yang sudah ditetapkan. Sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Rencana Strategis ini harus menjadi komitmen bersama seluruh elemen penyelenggara STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya.
Sebagai pedoman penyelenggaraan dan pengembangan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya, Rencana Strategis ini perlu dijabarkan dalam berbagai dokumen perencanaan yang lebih operasional. Dokumen perencanaan operasional yang dimaksud adalah Rencana Strategis ditingkat unit, Rencana Tindakan (Action Plan) per bidang, dan berbagai peraturan penyelenggaraan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya
3 BAB II
VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN DAN KERANGKA KELEMBAGAAN STKIP MUHAMMADIYAH ACEH BARAT DAYA
1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Mutu STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya Perkembangan zaman semakin canggih sehingga tibalah Indonesia pada masa revolusi industri 4.0. Kemajuan pendidikan sesuai profesionalitas tidak sebatas materi, namun juga harus unggul dan mampu mengaplikasikan ilmu sesuai kebutuhan hidup. Seorang insan seharusnya mampu untuk survive di bidangnya dengan terus menjunjung norma agama dan norma yang berlaku di masyarakat agar seorang insan dapat menaklukkan kecanggihan teknologi ke arah yang positif.
Atas pertimbangan tersebut, STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya memiliki visi, misi, tujuan dan sasaran mutu sebagai berikut:
Tabel 2.1. Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Mutu STKIP Muhammadiyah Abdya
Visi Misi Tujuan Sasaran Mutu
Unggul, professional, dan
berkarakter Islami
1. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang bermutu untuk menghasilkan tenaga pendidikan dan kependidikan yang unggul profesional dan berkarakter Islami.
1. Terwujudnya lulusan yang berakhlak mulia, berkualitas secara intelektual, dan mampu
menerapkan ilmunya dalam masyarakat yang diridhai Allah SWT.
1. Mentransformasikan nilai-nilai Islami (kejujuran, keadilan, kepedulian,
ketangguhan, dan bermotivasi
progesif) dalam proses
pembelajaran dan kegiatan
ekstrakurikuler dalam kehidupan kampus.
2. Mengembangkan dan
menyelenggarakan penelitian
pendidikan dengan memanfaatkan teknologi pendidikan.
2. Terwujudnya tenaga pendidik dan
kependidikan yang unggul, profesional, dan berkarakter islami, dan memiliki daya saing pada tingkat lokal, regional, dan nasional.
2. Meningkatkan kualitas akademik dan lulusan yang berdaya saing.
3. Melaksanakan berbagai bentuk dan pola
3. Terwujudnya penelitian ilmiah dengan kualitas
3. Mewujudkan mahasiswa yang menguasai
4 pengabdian
masyarakat yang berdampak pada peningkatan sumber daya manusia dan taraf sosial masyarakat.
yang sempurna dan
berkesinambung an serta
mempunyai dampak baik bagi masyarakat, serta
memperkaya khazanah perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi.
teknologi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan zaman.
4. Membangun kerjasama dan jejaring dalam pelaksanaan caturdharma perguruan tinggi Muhammadiyah agar memiliki keunggulan dan daya saing yang lebih baik.
4. Terwujudnya pelaksanaan pengabdian masyarakat yang berdampak baik terhadap
peningkatan kualitas sumber daya
masyarakat, dan berdampak baik pula terhadap peningkatan daya saing, profesionalisme dan karakter lulusan.
4. Meningkatkan manajemen mutu.
5. Melaksanakan publikasi ilmiah untuk kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni pada tataran regional maupun global.
5. Melaksanakan publikasi ilmiah setiap hasil penelitian dan pengabdian masyarakat sebagai bagian dari usaha penyebaran ilmu pengetahuan.
5. Meningkatkan pendidikan dan mutu dosen yang berkualitas berbasis penelitian untuk menghasilkan lulusan berkarakter dan berdaya saing.
6. Menyelenggarakan kegiatan dakwah dan internalisasi nilai-nilai islam sebagai bagian dari tujuan integral Muhammadiyah.
6. Terwujudnya internalisasi nilai- nilai
kemuhammadiya han sebagai bagian dari nilai- nilai keislaman
6. Meningkatkan kualitas,
produktivitas dan daya saing hasil penelitian.
5
oleh seluruh civitas
akademika.
7. Meningkatkan kualitas,
produktivitas dan daya saing hasil pengabdian pada masyarakat.
2. Kerangka Kelembagaan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya a. Struktur Organisasi
STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya merupakan perguruan tinggi swasta di lingkungan Kementerian Agama yang dipimpin oleh Ketua yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Menteri Agama. Dalam mengemban mandat penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi, disusun struktur organisasi dengan tugas pokok dan fungsi sebagai berikut :
Berikut adalah struktur organisasi STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya:
Lampiran : Surat Keputusan Ketua STKIP Muhammadiyah Abdya Nomor : 0085/STKIP-M/N/2019
Tanggal : 02 Agustus 2019
Gambar 1. Struktur Organisasi STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya
STRUKTUR ORGANISASI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) MUHAMMADIYAH ACEH BARAT DAYA
K E T U A B P H
LPPM SENAT
WAKIL KETUA
LPM
BIDANG ADM UMUM &
KEUANGAN
STAF
BIDANG AKADEMIK &
KEMAHASISWAAN
KETUA PRODI PEND. MATEMATIKA KETUA PRODI PEND. BAHASA INGGRIS
SEKRETARIS PRODI PEND.
MATEMATIKA
SEKRETARIS PRODI PEND. B. INGGRIS
STAF
PERPUS- TAKAAN
LABORA- TORIUM IMM
BEM
MAHASISWA DOSEN
6
Berdasarkan struktur di atas Ketua STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya dalam menjalankan roda kepemimpinannya dibantu oleh Wakil Ketua dan seluruh sivitas akademika dengan tugas pokok dan fungsinya diatur dalam pedoman tupoksi STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya, sebagai berikut:
1. Ketua
a. Memimpin perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi Catur Darma Perguruan Tinggi Muhammadiyah, yaitu mewujudkan tercapainya keimanan dan ketak- waan kepada Allah SWT, menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
b. Melaksanakan upaya pengembangan Sekolah Tinggi.
c. Membina hubungan kerjasama dengan berbagai pihak.
d. Memberikan laporan dan pertanggungjawaban penyelenggaraan Sekolah Tinggi kepada BPH STKIP Muhammadiyah Abdya.
2. Wakil Ketua
a. Membantu Ketua memimpin kegiatan sehari-hari dalam menyusun peren- canaan, pengorganisasian, pelaksanaan kegiatan, dan evaluasi Catur Darma PTM.
b. Membantu Ketua dalam upaya mengembangkan Sekolah Tinggi.
c. Membantu Ketua dalam membina hubungan kerjasama dengan berbagai pihak.
d. Memberikan laporan dan pertanggungjawaban kepada Ketua.
3. Senat Sekolah Tinggi
a. Menjabarkan kebijakan dan peraturan Perguruan Tinggi Muhammadiyah ditingkat Sekolah Tinggi.
b. Merumuskan kebijakan dan pengembangan Sekolah Tinggi
c. Merumuskan kebijakan penilaian atas kecakapan prestasi akademik dan kepribadian dosen sesuai dengan tuntunan Islam.
d. Merumuskan norma dan tolok ukur penyelenggaraan Sekolah Tinggi.
4. Kepala Bagian
- Kepala Bagian Akademik dan Kemahasiswaan
a. Membantu Wakil Ketua dalam penyusunan rencana serta pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan administrasi dalam proses belajar mengajar.
b. Melakukan pendokumentasian data akademik setiap mahasiswa.
c. Melakukan koordinasi dengan para ketua prodi terkait ketertiban administrasi dalam proses belajar mengajar.
d. Menghimpun dan mengarsip soal-soal serta nilai ujian semester.
e. Menjalankan sistem informasi dan administrasi akademik sekolah tinggi.
f. Menjalankan segala kegiatan lain yang terkait dengan administrasi akademik dan kemahasiswaan.
7
g. Melaksanakan fasilitasi kewirausahaan dan peningkatan keterampilan mahasiswa.
h. Melaksanakan urusan pembinaan kegiatan kemahasiswaan.
i. Melaksanakan urusan pemberian beasiswa.
j. Melaksanakan pelayanan kesehatan mahasiswa.
k. Melaksanakan urusan pelayanan kesejahteraan mahasiswa.
l. Melaksanakan fasilitasi jejaring alumni.
m. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan.
n. Melaksanakan penyajian data dan informasi kegiatan mahasiswa dan bursa kerja.
o. Melaksanakan penyimpanan dan pemeliharaan dokumen bagian kemahasiswaan.
p. Menyampaikan laporan secara periodik kepada atasan langsung.
- Kepala Bagian Administrasi Umum dan Keuangan
a. Membantu Wakil Ketua dalam penyusunan rencana serta pelaksanaan kegiatan yang terkait dengan administrasi umum, keuangan dan kepegawaian.
b. Memberi layanan administrasi yang bersifat umum bagi kepentingan civitas akademika.
c. Menyiapkan dan menyimpan semua dokumen operasional keuangan dan kepegawaian.
d. Menyusun rencana dan program kerja di Bagian Keuangan berdasarkan program kerja dan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun lalu, sebagai acuan pelaksanaan tugas.
e. Menyiapkan dokumen pelaksanaan anggaran sekolah tinggi.
f. Melakukan pengelolaan pendapatan dan belanja sekolah tinggi.
g. Menjalankan sistem informasi dan administrasi kepegawaian.
h. Melakukan pengelolaan perlatan dan gedung, keamanan, kebersihan, dan keindahan kampus.
i. Menjalankan segala kegiatan lain yang terkait dengan administrasi umum dan keuangan.
j. Menyampaikan laporan secara periodik kepada atasan langsung.
5. Ketua Program Studi
a. Menyusun program kerja dan rencana biaya operasional tahunan sebagai pedoman pelaksanaan tugas.
b. Memeriksa konsep beban tugas mengajar dosen (RPS, Bahan Ajar dan evaluasi) berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kesesuaiannya.
8
c. Meneliti konsep Rencana Pembelajaran Semester berdasarkan ketentuan yang berlaku untuk mengetahui kesesuaiannya.
d. Mengarahkan dosen untuk melaksanakan pembelajaran yang mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan.
e. Memonitor pelaksanaan perkuliahan sebagai bahan evaluasi.
f. Mengevaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan berdasarkan hasil monitoring untuk meningkatkan mutu.
g. Membimbing dan menilai kegiatan akademik mahasiswa untuk bahan pengembangan.
h. Menentukan penugasan dosen wali sebagai penasehat akademik mahasiswa.
i. Menentukan dosen pembimbing bagi mahasiswa yang mengambil matakuliah skripsi.
j. Mengkoordinasikan pelaksanaan kegiatan praktikum/laboratorium.
k. Memberdayakan dosen untuk selalu mengikuti perkembangan ilmu dan partisipasi dalam kegiatan ilmiah.
l. Melaporkan pelaksanaan kegiatan program studi sesuai dengan hasil yang telah dicapai sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas.
m. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan.
6. Sekretaris Prodi
a. Menyusun konsep program kerja dan konsep rencana biaya operasional program studi untuk pertimbangan Ketua Prodi sebagai pelaksana tugas.
b. Menindaklanjuti surat masuk dan keluar sesuai disposisi dari Ketua Prodi.
c. Menyusun konsep beban tugas mengajar (Rencana Pembejaran Semester dan evaluasi) dosen setiap semester berdasarkan ketentuan yang berlaku sebagai bahan masukan Ketua Prodi.
d. Menginventaris Rencana Pembelajaran Semester dan evaluasi .
e. Membagikan dan mengumpulkan absen dosen dan absen mahasiswa.
f. Menginventaris karya ilmiah dosen dan dokumen pendukung pertemuan ilmiah yang dihadiri oleh dosen.
g. Menyusun konsep penugasan dosen wali sebagai penasehat akademik sebagai masukan untuk Ketua Prodi.
h. Menyusun konsep instrumen monitoring pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku untuk kelancaran pelaksanaan tugas Ketua Prodi.
i. Menyusun konsep evaluasi hasil pelaksanaan perkuliahan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
j. Menyusun konsep pembimbingan dan penilaian kegiatan kemahasiswaan sesuai bahan pengembangan.
9 k. Menjadwalkan ujian skripsi mahasiswa.
l. Mendokumentasikan hasil ujian skripsi mahasiswa.
m. Melayani administrasi dosen yang melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan bidang pengetahuannya untuk kelancaran pelaksanaan tugas.
n. Menyusun konsep laporan pelaksanaan kegiatan program studi berdasarkan data informasi sebagai bahan masukan untuk Ketua Prodi.
o. Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.
7. Lembaga Penjaminan Mutu
a. Penjabaran kebijakan yang ada dalam manual mutu ke dalam manual prosedur perguruan tinggi.
b. Penjabaran manual prosedure sekolah tinggi ke dalam manual prosedur program studi.
c. Sosialisasi sistem penjamin mutu ke semua sivitas akademika di lingkungan perguruan tinggi.
d. Pelatihan dan konsultasi kepada sivitas akademika tentang pelaksanaan penjaminan mutu, pelaksanaan monitoring dan evaluasi proses pembelajaran.
8. Kepala Laboratorium
a. Mengatur jadwal penggunaan laboratorium untuk dosen atau mahasiswa yang menggunakan laboratorium sebagai penunjang kelancaran pembelajaran.
b. Mengatur ketersediaan ATK yang akan digunakan pengguna laboratorium.
c. Menginventaris ATK.
d. Mengatur ketersediaan peralatan ICT.
e. Mengatur pendistribusian ICT 9. Staf
a. Membantu akademik dan Prodi dalam kegiatan sekretariatan.
b. Membantu menyiapkan agenda bahan rapat bulanan.
c. Membantu menyiapkan laporan semester.
d. Membantu akademik dan ketua prodi dalam membuat data, dan grafik.
e. Menyampaikan usul/saran/pendapat kepada kabag dan ketua prodi tentang pelaksanaan program kerja /kegiatan.
f. Bertanggung jawab kepada kabag dan ketua prodi.
g. Melaksanakan tugas lain yang ditugasi/didelegasirkan kabag dan ketua prodi.
10. Tupoksi dan Tugas Utama Dosen
Tugas utama dosen STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya adalah melaksanakan caturdarma perguruan tinggi dengan beban kerja paling sedikit sepadan dengan 12 (dua belas) sks dan paling banyak 16 (enam belas) sks pada setiap semester sesuai dengan kualifikasi akademiknya dengan ketentuan sebagai berikut:
10
a. Tugas melaksanakan pendidikan dan penelitian paling sedikit sepadan dengan 10 (sepuluh) sks.
b. Tugas melaksanakan pengabdian kepada masyarakat dapat dilaksanakan melalui kegiatan pengabdian kepada masyrakat yang diselenggarakan oleh STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya.
c. Melaksanakan tugas penunjang caturdarma perguruan tinggi.
d. Tugas melakukan pengabdian kepada masyarakat dan tugas penunjang paling sedikit sepadan dengan 3 (tiga) sks.
b. Sumber Daya Manusia
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsinya, STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya didukung dengan keberadaan sumber daya manusia. Sumber daya manusia (SDM), baik dari sisi kualifikasi dosen dan tenaga kependidikan memperlihatkan perkembangan kearah yang lebih baik.
1. Dosen
Pendidikan dosen STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya ditempuh di berbagai universitas terkemuka dalam negeri. Keberagaman yang dimiliki ini memperkaya wawasan SDM dalam menghadapi masa depan dan menyumbang kontribusi yang tinggi dalam peningkatan kualitas pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berikut adalah tabel jumlah dosen menurut tingkat pendidikan, rasio dosen dan mahasiswa, dan jumlah dosen jabatan fungsional.
Tabel 2.2. Jumlah Dosen STKIP Muhammadiyah Abdya Menurut Tingkat Pendidikan.
No Uraian
Tingkat Pendidikan Dosen
2018 2022
S2 S3 (On
Going) S2 S3 (On Going)
1 Dosen Mata Kuliah Umum 5 - 5 -
2 Dosen AIK 3 - 3 -
3 Dosen Prodi Pendidikan Matematika 8 - 8 -
4 Dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris 8 - 6 2
Jumlah 24 - 22 2
Tabel 2.3. Rasio Jumlah Dosen Terhadap Mahasiswa STKIP Muhammadiyah Abdya
Uraian 2018 2022
Jumlah Rasio Jumlah Rasio
Jumlah mahasiswa terdaftar 391 1:16 511 1:21
Jumlah mahasiswa Prodi Pendidikan
Matematika 129 1:16 179 1:22
Jumlah mahasiswa Pendidikan Bahasa
Inggris 262 1:26 332 1:33
11
Tabel 2.4. Jumlah Dosen STKIP Muhammadiyah Abdya menurut Jabatan Fungsional
No Jabatan Fungsional 2018 2022
Jumlah % Jumlah %
1 Asisten Ahli 23 95,83 21 87,50
2 Lektor 1 4,16 3 12,50
3 Lektor Kepala 4 Profesor
2. Tenaga Kependidikan
Tenaga kependidikan sebagai penunjang pelayanan jasa kependidikan yang mempunyai peran yang relatif besar dan strategis dalam memberikan pelayanan yang lebih baik tentunya dibutuhkan tenaga kependidikan yang mempunyai kualifikasi dan kompetensi yang baik pula. Jumlah tenaga kependidikan seperti yang diperlihatkan dalam Tabel 2.5. berikut.
Tabel 2.5. Jumlah Tenaga Kependidikan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya
No Tingkat pendidikan 2018 2022
Jumlah % Jumlah %
1 SMA 1 14,28 1 14,28
2 D3 3 42,85 3 42,85
3 S1 2 28,57 2 28,57
4 S2 1 14,28 1 14,28
Jumlah 7 100 7 100
12 BAB III
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
1. Strategi STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya
Salah satu tolok ukur kualitas perguruan tinggi adalah daya saing lulusannya dalam pasar kerja. Untuk dapat menghasilkan lulusan yang mampu memenangkan persaingan pasar kerja di tingkat nasional, STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya harus mampu menghasilkan lulusan dengan standar kualifikasi Nasional.
Melaksanakan program pendidikan Sarjana Pendidikan yang sekaligus menjadi guru dan tenaga kependidikan yang memiliki kompetensi profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial.
Strategi pengembangan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya yang dilandasi oleh visi, misi, tujuan dan sasarannya diterjemahkan kedalam beberapa kebijakan dan menjadi strategi pengembangan ke depan. Strategi pengembangan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya pada periode 2018-2022 meliputi:
a. Mentransformasikan nilai-nilai Islami (kejujuran, keadilan, kepedulian, ketangguhan, dan bermotivasi progesif) dalam proses pembelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler dalam kehidupan kampus.
Strategi Pengembangan:
1) Menyusun, mensosialisasikan, dan mengimplementasikan kode etik yang mendukung pembentukan sikap jujur, adil, peduli, tangguh, dan bermotivasi progresif.
2) Memotivasi dan mengontrol implementasi kode etik.
b. Meningkatkan pendidikan dan mutu dosen yang berkualitas berbasis penelitian untuk menghasilkan lulusan berkarakter dan berdaya saing.
Strategi Pengembangan:
1) Menjalin networking untuk menciptakan peluang-peluang komunikasi akademik melalui bentuk-bentuk short-course, seminar, dan fellowship program.
2) Memantapkan spesialisasi bidang keahlian dosen.
3) Meningkatkan sarana-prasarana pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran kreatif, inovatif, dan menarik.
4) Mendorong dosen untuk menyusun bahan ajar yang diperkaya dengan hasil- hasil penelitian mutakhir.
5) Memperpendek masa studi.
6) Meningkatkan rata-rata IPK lulusan.
7) Meningkatkan persentase lulusan yang langsung bekerja.
13
c. Meningkatkan kualitas, produktivitas dan daya saing hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
Strategi Pengembangan hasil penelitian:
1) Mengadakan workshop penelitian secara berkelanjutan dan sesuai dengan standar lembaga penyandang dana.
2) mewujudkan dan memperluas kerjasama dengan penyandang dana dan pengguna dana.
3) Meningkatkan jumlah penelitian.
4) Menyusun data-base penelitian dan mengefektifkan manajemennya.
5) Menerbitkan ringkasan hasil penelitian secara regular dan berkelanjutan, baik dalam media cetak maupun elektronik.
Strategi Pengembangan Pengabdian pada Masyarakat:
1) Mengkaji persoalan-persoalan yang dihadapi masyarakat dan menetapkan skala prioritas persoalan.
2) Menyelenggarakan kegiatan-kegiatan akademik (seminar, pendampingan, advokasi dan lain-lain) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat.
3) Menjalin kerjasama dengan mitra pengguna (pemerintah, industri, dan masyarakat).
d. Meningkatkan kualitas akademik dan lulusan yang berdaya saing.
Strategi Pengembangan:
1) Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan tutorial, asistensi, penelitian, jurnalistik, seminar dan berbagai lomba karya ilmiah.
2) Menyusun desain pembelajaran yang mendorong mahasiswa menulis dan menyajikan gagasan secara sistematik.
3) Meningkatkan persentase mahasiswa penerima beasiswa.
4) Meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi tingkat regional.
5) Meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi tingkat nasional.
e. Meningkatkan manajemen mutu.
Strategi Pengembangan:
1) Meningkatkan persentase program studi akreditasi A.
2) Meningkatkan akreditasi institusi “A”.
3) Meningkatkan persentase program studi yang menerapkan SPMI.
4) Mewujudkan laboratorium bersertifikat.
5) Meningkatkan persentase dosen bersertifikat pendidik.
6) Meningkatkan persentase dosen berkualifikasi S3.
14
f. Mewujudkan mahasiswa yang menguasai teknologi sesuai perkembangan ilmu pengetahuan dan zaman.
1) Meningkatkan kualitas pembelajaran berbasis teknologi.
2) Meningkatkan persentase pembelajaran menggunakan software-sofware pendukung.
2. Arah Kebijakan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya
Terkait rencana strategis STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya tahun 2018- 2022, maka arah kebijakan rencana strategis STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya adalah sebagai berikut:
1) Meningkatkan kualitas akademik dan lulusan yang berkarakter Islami dan berdaya saing.
2) Mewujudkan sistem manajemen pengelolaan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya berstandar mutu.
3) Meningkatkan kualitas dosen dan tenaga kependidikan yang terampil dan profesional.
4) Meningkatkan kualitas, produktivitas dan daya saing hasil penelitian dan pengabdian pada masyarakat.
5) Meningkatkan dan menfasilitasi dosen dan mahasiswa dengan ilmu pengetahuan dan kemajuan teknologi.
3. Rencana Operasional (Renop) STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya
Rencana Operasional (Renop) adalah kegiatan tahunan yang direncanakan untuk melihat sasaran, strategi pengembangan, indikator kinerja utama STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya, serta target waktu capaian, seperti tersaji dalam bentuk tabel dibawah ini.
19 1.1. Tabel Rencana Operasional STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya
NO SASARAN STRATEGI PENGEMBANGAN INDIKATOR SAT
TARGET WAKTU
2018 2019 2020 2021 2022 1. Mentransformasikan
nilai-nilai Islami (kejujuran, keadilan, kepedulian,
ketangguhan, dan bermotivasi progesif) dalam proses
pembelajaran dan kegiatan
ekstrakurikuler dalam kehidupan kampus.
1) Menyusun,
mensosialisasikan, dan mengimplementasikan kode etik yang mendukung pembentukan sikap jujur, adil, peduli, tangguh, dan bermotivasi progresif.
Tersusun, tersosialisasikan, dan terimplementasikan kode etik yang mendukung pembentukan sikap jujur, adil, peduli, tangguh, dan bermotivasi progresif.
% 80 90 100 100 100
2) Memotivasi dan mengontrol implementasi kode etik.
Terselenggarakannya kegiatan motivasi dan penegakan kode etik
Kali 2 2 2 2 2
2. Meningkatkan
pendidikan dan mutu dosen yang
berkualitas berbasis penelitian untuk menghasilkan lulusan berkarakter dan berdaya saing
1) Meningkatkan networking untuk menciptakan
peluang-peluang komunikasi akademik melalui bentuk-bentuk short-course, seminar, dan fellowship program.
Jumlah dosen yang mengikuti short- course, seminar, dan fellowship program meningkat
% 20 27 33 40 47
2) Meningkatkan spesialisasi bidang keahlian dosen.
Meningkatnya jumlah karya ilmiah dosen (artikel publikasi di jurnal) sesuai dengan bidang keahlian dosen
Jurnal 20 30 35 40 60
20 3) Meningkatkan sarana-
prasarana pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran kreatif, inovatif, dan menarik
Meningkatnya sarana-prasarana pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran kreatif, inovatif dan menarik
Unit 2 3 4 4 4
4) Mendorong dosen untuk menyusun bahan ajar yang diperkaya dengan hasil- hasil penelitian mutakhir
Tersusunnya bahan ajar (buku ajar) yang diperkaya dengan hasil-hasil penelitian mutakhir, yang tertuang dalam RPS
Buah 5 10 10 10 10
5) Memperpendek masa studi Meningkatnya mahasiswa yang lulus tepat waktu
% 75 85 100 100 100
6) Meningkatkan rata-rata IPK lulusan
1. Meningkatnya mahasiswa lulusan dengan IPK minimal 3,10
2. Meningkatnya mahasiswa lulusan cumloude
% 85 90 100 100 100
7) Meningkatkan persentase lulusan yang langsung bekerja
Meningkatnya kemampuan profesional dan kewirausahaan mahasiswa
% 85 90 100 100 100
3. Meningkatkan
kualitas, produktivitas dan daya saing hasil penelitian dan
pengabdian pada
Strategi Pengembangan hasil penelitian:
1) Mengadakan workshop penelitian secara
berkelanjutan dan sesuai
Terselenggarakannya kegiatan workshop penelitian secara berkelanjutan dan sesuai dengan standar lembaga penyandang dana
Kali 1 1 1 1 1
21 masyarakat dengan standar lembaga
penyandang dana 2) Mewujudkan dan
memperluas kerjasama dengan penyandang dana dan pengguna dana
Terjalinnya kerjasama dengan
lembaga penyandang dana, pengguna jasa, dan pemilik sumberdaya
Kali 1 1 1 1 1
3) Meningkatkan jumlah penelitian
Jumlah karya ilmiah dosen dan
mahasiswa yang dirujuk dalam tingkat nasional meningkat
Jurnal 15 16 17 18 19
4) Menyusun data-base penelitian dan
mengefektifkan manajemennya
Tersusunnya data-base penelitian secara sistematik dan efektif
Kua- litas
Cukup Cukup Baik Baik Baik
5) Menerbitkan ringkasan hasil penelitian secara regular dan berkelanjutan, baik dalam media cetak maupun elektronik
Terbitnya ringkasan hasil penelitian secara reguler dan berkelanjutan, baik dalam media cetak maupun elektronik
Kua- litas
Cukup Cukup Baik Baik Sang at Baik
6) Mendorong dan memotivasi mahasiswa dan dosen untuk melakukan publikasi nasional
Jumlah publikasi nasional terakreditasi meningkat
Jurnal 2 3 4 5 6
22 7) Mendorong dan memotivasi
mahasiswa dan dosen untuk melakukan publikasi internasional
Terbitnya publikasi internasional bereputasi.
Jurnal 1 0 1 0 1
8) Mendorong dan memotivasi dosen untuk memiliki HKI yang dipatenkan
Terbitnya karya ilmiah dosen yang memiliki HKI
Buah 0 0 0 0 1
Strategi Pengembangan Pengabdian pada Masyarakat:
1) Mengkaji persoalan- persoalan yang dihadapi masyarakat dan
menetapkan skala prioritas persoalan
Teridentifikasinya dan tersusunnya skala prioritas persoalan-persoalan mendesak yang dihadapi oleh masyarakat
Kuali- tas
Baik Baik Baik Baik Sangat
baik
2) Menyelenggarakan
kegiatan-kegiatan akademik (seminar, pendampingan, advokasi dan lain-lain) dalam rangka memenuhi kebutuhan dan menjawab persoalan yang dihadapi masyarakat
Terselenggaranya kerjasama kegiatan akademik (seminar, pendampingan, advokasi dan lain-lain) bersama mitra pengguna dalam rangka memenuhi kebutuhan dan menjawab persoalan yang dihadapi oleh masyarakat
Kali 1 1 1 1 1
23 3) Menjalin kerjasama dengan
mitra pengguna
(pemerintah, industri, dan masyarakat)
Terjalinnya kerjasama dengan mitra pengguna (pemerintah, industri, dan masyarakat) yang semakin meningkat
Kali 1 1 1 1 1
4) Meningkatkan jumlah produk inovasi
Jumlah produk inovasi yang semakin meningkat
Buah 1 1 2 2 2
5) Meningkatkan desa/mitra binaan baru
Jumlah desa/mitra binaan yang semakin meningkat
Buah 1 1 2 2 2
4. Meningkatkan kualitas akademik dan lulusan yang berdaya saing
1) Mengikutsertakan
mahasiswa dalam kegiatan- kegiatan tutorial, asistensi, penelitian, jurnalistik, seminar dan berbagai lomba karya ilmiah
Jumlah mahasiswa yang terlibat di dalam kegiatan-kegiatan tutorial, asistensi, penelitian, jurnalistik, seminar, dan lomba karya ilmiah meningkat.
Kali 1 1 2 2 3
2) Menyusun desain pembelajaran yang mendorong mahasiswa menulis dan menyajikan gagasan secara sistematik.
Jumlah mahasiswa yang menulis dan menyajikan gagasan/karya secara sistematik meningkat
% 75 85 95 100 100
3) Melembagakan kegiatan karya ilmiah, karya inovatif, dan karya kreatif secara terprogram dan terintegrasi dengan perkuliahan
Terlembagakannya kegiatan lomba karya ilmiah, karya inovatif, dan karya kreatif secara terprogram
Buah 0 0 1 1 1
24 4) Meningkatkan persentase
mahasiswa penerima beasiswa
Jumlah persentase mahasiswa penerima beasiswa meningkat
Orang
5) Meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi tingkat regional
Jumlah mahasiswa berprestasi tingkat regional meningkat
Orang 1 1 2 2 3
6) Meningkatkan jumlah mahasiswa berprestasi tingkat nasional
Jumlah mahasiswa berprestasi tingkat nasional meningkat
Orang 1 1 1 2 2
5. Meningkatkan manajemen mutu
1) Meningkatkan persentase program studi menjadi akreditasi A
Adanya program studi yang terakreditasi A
Buah 0 0 0 1 1
2) Meningkatkan akreditasi institusi “A”
Akreditasi Institusi menjadi A Akredit asi
- - - A A
3) Meningkatkan persentase program studi yang
menerapkan SPMI
Persentase program studi yang menerapkan SPMI meningkat
% 100 100 100 100 100
25 4) Mewujudkan laboratorium
bersertifikat
Adanya sertifikat pada laboratorium Unit 0 0 0 1 1
5) Mewujudkan rasio ideal dosen terhadap jumlah mahasiswa
Terwujudnya rasio ideal dosen terhadap jumlah mahasiswa
% 100 100 100 100 100
6) Meningkatkan persentase dosen bersertifikat pendidik
Persentase dosen bersertifikat pendidik meningkat
% 53 60 87 93 100
7) Meningkatkan persentase dosen berkualifikasi S3
Persentase dosen berkualifikasi S3 meningkat
% 0 7 13 13 13
6. Mewujudkan mahasiswa yang menguasai teknologi sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan zaman
1) Meningkatkan jumlah pembelajaran berbasis teknologi
Jumlah pembelajaran berbasis teknologi meningkat
Mata Kuliah
24 40 40 45 52
2) Meningkatkan persentase pembelajaran
menggunakan software- software pendukung
Persentase pembelajaran
menggunakan sofware-software pendukung meningkat
Mata Kuliah
24 40 40 45 52
26 BAB IV
ANALISIS SWOT HASIL IMPLEMENTASI SPMI
1. Capaian Standar Mutu
Hasil capaian arah dan kebijakan rencana strategis STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya periode 208-2022 telah terlaksana 80% dari program-program yang telah dicanangkan dan telah berhasil direalisasi dengan baik yang terlihat dari capaian fisik dan non fisik serta capaian mutu.
Adapun capaian standar mutu yang telah berhasil dicapai adalah sebagai berikut:
1. Rekruitmen mahasiswa dengan meningkatkan kualitas soal dalam penerimaan mahasiswa baru.
2. Rekruitmen dosen telah maksimal atau sesuai dengan jumlah rasio dosen.
3. Melaksanakan pendidikan S3 untuk dosen dalam upaya peningkatan kompetensi dosen.
4. Melaksanakan kegiatan ilmiah (diskusi, seminar, workshop) dengan menghadirkan narasumber tingkat Daerah, Nasional dan Internasional.
5. Memperbaharui dan menyesuaikan kurikulum dengan perkembangan dunia pendidikan.
6. Melakukan evaluasi terhadap kinerja, pimpinan, dosen dan karyawan yang dilakukan oleh Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) dan mahasiswa melalui kuesioner.
2. Capaian IKU (Indikator Kerja Utama)
Capaian sasaran pada kebijakan rencana strategis STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya dapat terlihat pada pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) pada rencana strategis periode sebelumnya. Adapun capain IKU yang berhasil dicapai sampai tahun 2019 dapat dilihat pada Lampiran.
3. Hasil Analisis SWOT
Sebelum menyusun rencana strategis, terlebih dahulu dilakukan pemetaan data terkait:
a. Faktor Internal STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya
Hal lain yang perlu mendapatkan perhatian di dalam perumusan Rencana Strategis adalah kondisi internal inSTKIPusi sendiri, baik dalam kaitannya dengan kekuatan dan kelemahan maupun langkah-langkah yang dapat ditempuh untuk meningkatkan kekuatan dan mengurangi kelemahan. Oleh karena itu, STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya perlu mengidentifikasi secara lebih cermat dan jujur mengenai kekuatan-kekuatan dan kelemahan-kelemahan tersebut serta dapat
27
merumuskan strategi yang tepat untuk mengoptimalisasikan kekuatan dan meminimalisasikan kelemahan tersebut.
1) Strenght (Kekuatan)
a. Lokasi kampus yang cukup strategis dan memiliki peluang pengembangan ke depan.
b. Sarana dan prasana yang lengkap milik sendiri.
c. Memiliki kesadaran untuk mengantisipasi perkembangan dan perubahan ke depan.
d. Secara bertahap bersedia melangkah menuju profesionalisme melalui bentuk- bentuk evalusai diri.
e. Memiliki upaya dalam mengelola sumberdaya secara mandiri.
f. Pendidik telah berpendidikan minimal S2 dan ada sebagian akan melanjutk studi Program Doktor (S3).
g. Adanya struktur organisasi tatalaksana yang sudah jelas.
h. Prestasi mahasiswa dalam skala regional maupun daerah, dan
i. Sebagian besar mahasiswa sudah bekerja dalam instansi pemerintah.
2) Weakness (Kelemahan)
a. Pengembangan kampus belum terpadu menyebabkan biaya tinggi dalam pengelolalan.
b. Perhitungan terhadap berbagai perkembangan masa depan belum didasarkan atas informasi atau data-data yang konkret dan akurat.
c. Aspek-aspek kinerja baik yang terkait dengan proses pembelajaran (dosen, kurikulum, metode, output, dll.) dan yang terkait dengan manajemen (SDI, finansial, sarana-prasarana) masih memerlukan banyak perhatian.
d. Kualitas SDI secara individual masih dalam tingkat sedang.
e. Belum banyak memanfaatkan sumber-sumber lain diluar dana yang diperoleh dari mahasiswa, melalui berbagai jaringan kerjasama (networking), dan
f. Masih ada dosen (pendidik) dan staf yang belum atau masih rendah dalam kesadaran budaya mutu.
b. Faktor Eksternal STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya 1) Opportunity (Peluang)
a. Terjalinnya kerjasama yang baik dengan pemerintah daerah sehingga memudahkan perguruan tinggi untuk melakukan komunikasi yang baik dengan instansi pemerintah.
28
b. Terdapat peluang berupa tawaran beasiswa, pelatihan, workshop, seminar sertifikasi kompetensi untuk peningkatan kualitas pendidik dan tenaga kependidikan dengan pengiriman dosen ke dalam dan keluar negeri.
c. Besarnya dukungan Pimpinan Pusat Muhammadiyah bagi peningkatan kompetisi program studi di STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya.
d. Lulusan yang mempunyai multi kompetensi memberi-kan harapan bagi pencitraan sekolah tinggi untuk mem-perkuat kepercayaan publik terhadap STKIP Muham-madiyah Aceh Barat Daya.
e. Tersedia tenaga dosen yang siap dan berkomitmen untuk kemajuan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dengan motivasi dakwah terutama dari kalangan aktivis Muhammadiyah.
f. Perkembangan yang sangat cepat dapat memberi dorongan bagi pembaharuan kurikulum secara berkelanjutan.
g. Kerjasama pengembangan kompetensi tenaga kependidikan dengan instansi lain yang terkait.
2) Threat (Ancaman)
a. Kebijakan manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non akademik yang semakin taat aturan.
b. Globalisasi berdampak semakin dibutuhkannya standarisasi manajemen mutu dan penjaminan mutu akademik dan non akademik.
c. Tingginya kesadaran masyarakat mengenai mutu penyelenggaraan pendidikan.
d. Penerimaan mahasiswa baru pada perguruan tinggi negeri yang dilakukan secara berulang-ulang berakibat terhadap rendahnya minat masyarakat di daerah untuk masuk dalam perguruan tinggi swasta di daerah.
e. Masyarakat masih mempunyai mindset lebih baik kuliah di kampus negeri di ibukota provinsi.
f. PTN yang memiliki sistem akademik yang telah lebih dulu unggul dan mapan.
g. Ada kegiatan kemahasiswaan yang tidak fokus pada pencapaian kompetensi akademik.
29 BAB V
PROGRAM PENGEMBANGAN MUTU PERGURUAN TINGGI BERBASIS STANDAR MUTU DAN IKU
1. Bidang Akademik (Tridarma Perguruan Tinggi)
Standar Mutu Target Capaian Program Unggulan Kegiatan dan Dana (Rp) dalam juta
2018 2019 2020 2021 2022
Standar Kompetensi Lulusan
Meningkatkan persentase lulusan yang langsung bekerja
Membekali mahasiswa dengan kemampuan profesional dan kewirausahaan
15 15 15 20 25
Standar Isi Pembelajaran
Kurikulum pembelajaran sesuai kebutuhan mitra pengguna
1) Melibatkan stakeholder dalam penyusunan kurikulum
2) Melakukan revisi kurikulum setiap 5 tahun sekali
3) Melakukan penyempurnaan kurikulum setiap 2 tahun sekali atau sesuai kebutuhan
15 10 10 20 20
Standar proses pembelajaran
Pelaksanaan proses pembejaran yang meliputi karakteristik proses, perencanaan proses, dan pekasanaan proses sesuai standar mutu
Memfasilitasi dosen untuk mengikuti pelatihan, seminar, atau workshop dalam penyusunan rencana
pembelajaran 10 15 15 15 20
Standar dosen dan tenaga kependidikan
1. Tersusunnya bahan ajar (buku ajar) yang diperkaya dengan hasil-hasil
penelitian mutakhir, yang tertuang dalam RPS dan SAP
2. Meningkatkan jumlah karya ilmiah dosen (buku ajar, artikel publikasi di jurnal
Memfasilitasi dosen untuk mengikuti short-course, seminar, dan
fellowship program dalam mengembangkan kemampuan
profesional dosen 10 15 15 15 20
30 terakreditasi) sesuai
dengan bidang keahlian dosen
Standar sarana dan prasarana pembelajaran
1. Gedung kampus yang layak, nyaman, dan indah 2. Bahan pustaka dalam
bentuk teks minimal 400 judul buku sesuai bidang ilmu untuk masing-masing program studi
3. Bahan pustaka dalam bentuk Jurnal terakreditasi minimal 5 judul untuk setiap program studi
1. Perbaikan gedung kampus sesuai kebutuhan
2. Mengajukan bantuan hibah buku dengan pustaka daerah, wilayah, ataupun instansi.
50 50 100 100 100
Standar pengelolaan pembelajaran
Terlaksananya seluruh kegiatan kegiatan pembelajaran sesuai standar
Mengevaluasi program studi,
pendidik dan tenaga pendidik, UPT, dan lainnya dalam menjalankan SPMI
5 5 7 8 10
Standar pembiayaan pembelajaran
1. Mendapatkan bantuan dana hibah dari pemerintah 2. Mendapatkan sumbangan
dana pendidikan dari donatur ataupun instansi
1. Mengikuti pelatihan untuk mendapatkan dana hibah 2. Menjalin kerjasama dan
komunikasi dengan instansi ataupun pihak penyandang dana untuk dapat menjadi donatur
5 5 7 8 10
Standar hasil penelitian
Fasilitasi publikasi karya tulis dosen dalam karya nasional dan internasional
Memfasilitasi dosen dalam meningkatkan publikasi dosen dalam publikasi nasional dan internasional
10 15 15 15 20
31 2. Bidang Pelayanan, Pendanaan dan Internal Manajemen
Standar Mutu Target Capaian Program Unggulan Kegiatan dan Dana (Rp) dalam juta
2018 2019 2020 2021 2022
Standar bidang sumberdaya insani
Terumuskan dan terlaksananya perencanaan sumberdaya insani yang sesuai dengan kebutuhan pengembangan, baik terkait dengan jenis, kualifikasi, maupun jumlah
Merumuskan perencanaan SDM yang sesuai dengan kebutuhan
pengembangan, baik yang terkait dengan jenis,
kualifikasi, maupun jumlah
25 25 25 30 30
Standar bidang keuangan 1. Tersusun dan terlaksananya perencanaan keuangan yang mantap.
2. Terjaminnya ketersediaan dana untuk penyelenggaraan dan pengembangan.
3. Tercapainya efisiensi pengeluaran keuangan.
4. Terbangunnya sistem akuntansi yang transparan, akuntabel, dan mampu mendukung pengembangan.
5. Terjaminnya ketersediaan dana untuk mendukung keberlanjutan (sustainability) dan masa depan yang lebih baik.
Memantapkan manajemen keuangan yang antisipatif, efektif, efisien, transparan, dan akuntabel
20 20 20 20 20
Standar bidang sumberdaya fisik
1. Terjaminnya keberfungsian, keawetan, kenyamanan, kebersihan, dan keamanan sumberdaya fisik.
2. Terjaminnya ketepatan dan kesiapan penggunaan sumberdaya fisik
Memantapkan manajemen sumberdaya fisik yang antisipatif, efektif, efisien,
transparan, dan akuntabel. 12 12 15 15 15
32 Standar bidang
pengembangan kampus
1. Terciptanya lingkungan yang mencitrakan kampus sebagai pusat unggulan akademik dan mencitrakan kampus sebagai pusat kebudayaan Islam
2. Tersedianya
sarana/prasarana sesuai dengan kebutuhan
1. Menata dan mengembangkan kampus yang mengakomodasi kebutuhan-kebutuhan masa depan yang mempertimbangkan keasrian tempat dan kenyamanan bagi para pemakai, lingkungan yang aman, nyaman, sehat, menarik, mudah diakses, dan
mencitrakan pusat unggulan kebudayaan Islam.
2. Meningkatkan
partisipasi komunitas kampus dalam
menciptakan dan memelihara lingkungan kampus
50 50 50 50 50
Strategi bidang administrasi akademik
Terwujudnya sistem administrasi dan sistem
pelayanan yang cepat, akurat, terpadu.
1. Memantapkan sistem manajemen
administrasi dan pelayanan akademik yang mudah, cepat, akurat, nyaman, dan terpadu.
2. Mensinergikan
pelayanan adminitrasi akademik antar unit.
35 35 35 35 35
33 PENUTUP
Rencana strategis (Renstra) dan rencana operasional (Renop) ini dibuat untuk dijadikan acuan dalam melakukan berbagai aktivitas menyelenggarakan STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya.
Upaya mewujudkan visi dengan menjalankan misi STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya secara konsisten harus didukung melalui program kerja yang sinergis dan inti dari fokus Rencana Strategis (Renstra) STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya 2018-2022 adalah upaya meningkatkan mutu pendidikan agar relevan dan berdaya saing melalui optimalisasi pelayanan adminsitrasi dan akademik yang menjadi target program mutu STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya.
STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya dalam menyusun Renstra 2018-2022 dengan fokus upaya memenuhi capaian indikator kinerja utama. Hal ini memerlukan komitmen dan keterlibatan dari seluruh sivitas akademika STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya dalam merealisasikannya, khususnya dalam membangun budaya mutu akademik. Diharapkan dengan kebersamaan, keikhlasan dan kejujuran maka pencapaian visi dan misi STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya semakin cepat dan tanpa halangan yang berarti.
Susoh, April 2018 Ketua,
Drs. H. Ridwan Adami, MM NIK. 2009 001
34 Lampiran
Ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Renstra STKIP Muhammadiyah Aceh Barat Daya Tahun 2018 sampai tahun 2022
NO ASPEK SASARAN STRATEGI PRIORITAS PROGRAM INDIKATOR
KETERCAPAIAN
TERCAPAI BELUM
TERCAPAI A. KUALITAS
AKADEMIK LULUSAN
a. Pendidikan Strata S1
1) Terlaksananya proses
pembelajaran yang efektif dan
profesional.
2) Dihasilkannya lulusan yang sesuai dengan kebutuhan lembaga-lembaga pendidikan, pemerintahan, dan instansi-instansi non pemerintah di tingkat nasional dan
internasional.
3) Dihasilkannya lulusan yang mampu mentransformasikan keilmuan dan keahlian dalam dunia kerja.
4) Dihasilkannya lulusan yang memiliki
kemampuan untuk menulis dan
a. Meningkatkan kualitas rekruitmen dosen dan
mahasiswa.
b. Meningkatkan kompetensi akademik dosen.
Standarisasi sistem rekruitmen dosen, yang meliputi: penyusunan formasi kebutuhan, mekanisme rekruitmen, penetapan standar kualifikasi input (standar kualitas minimal), standarisasi intrumen rekruitmen (sesuai dengan formasi kebutuhan), dan standarisasi kualifikasi tim seleksi.
1. Meningkatkan jumlah dosen untuk studi lanjut (S2, S3), mengikuti kursus-kursus profesional dan kursus bahasa inggris, serta mengikuti pelatihan-pelatihan secara berjenjang dan berkelanjutan.
2. Melaksanakan monitoring dan pembinaan dosen yang mengkuti studi lanjut (S2) melalui mekanisme insentif dan disintensif.
Adanya standar sistem rekruitmen dosen yang akuntabel dalam bentuk manual (panduan) pada akhir tahun 2009.
1) Prosentase dosen tetap : 100%
dengan
kualifialifikasimini mal S2 sesuai dengan bidangnya pada tahun 2014.
2) Jumlah dosen tetap yang mengikuti pendidikan program S3 per tahun sejumlah 10
√
35
menyajikan gagasan secara sistematik.
5) Dibukanya program- program studi baru yang prospektif dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja.
b. Pendidikan Profesi 1) Terlaksananya
proses
pembelajaran yang efektif dan
profesional.
2) Dihasilkannya lulusan yang
memiliki ketrampilan sesuai dengan standar kualifikasi profesi tingkat nasional regional.
3) Dibukanya program- program studi baru yang prospektif dan sesuai dengan kebutuhan pasar kerja khususnya tenaga pendidik.
c. Meningkatkan kemampuan dosen dalam metode pembelajaran yang kreatif, inovatif, dan menarik.
3. Menjalin networking untuk menciptakan peluang-peluang komunikasi akademik melalui bentuk-bentuk short-course, seminar, dan fellowship program.
4. Memantapkan spesialisasi bidang keahlian dosen.
1) Meningkatkan jumlah dosen untuk mengikuti berbagai kursus pembelajaran secara berjenjang dan berkelanjutan untuk menunjang proses pembelajaran kreatif, inovatif, dan menarik.
orang.
3) Jumlah dosen yang mengikuti short-course, seminar, dan fellowship program meningkat.
4) Meningkatkan jumlah karya ilmiah dosen (buku ajar, artikel publikasi di jurnal terakreditasi) sesuai dengan bidang keahlian dosen.
)
1) Jumlah dosen tetap yang sudah mengikuti kursus metode
pembelajaran tingkat dasar pada tahun 2010
sebanyak 50 orang (kurang lebih 6 orang pertahun ditambah dosen yang telah mengikuti kursus pembelajaran tingkat dasar saat ini sebanyak 20 orang).
2) Semua ruang kuliah pada tahun 2010 telah
√
√
36
d. Memperbarui kurikulum yang menunjang
kompetensi lulusan dan relevansi dengan dunia kerja.
e. Meningkatkan kualitas lulusan.
2) Meningkatkan sarana- prasarana pembelajaran yang menunjang proses pembelajaran kreatif, inovatif, dan menarik.
3) Mendorong dosen untuk menyusun bahan ajar.
1. Melakukan need assement dunia kerja (baik sektor formal maupun informal) 2. Melakukan kompilasi
ipteks yang mutakhir.
3. Meng-update kurikulum secara periodik.
1) Mengikutsertakan mahasiswa dalam kegiatan-kegiatan tutorial, asistensi, penelitian, jurnalistik, seminar dan berbagai
dilengkapi dengan LCD.
3) Tersedianya Satuan Materi Sajian setiap mata kuliah untuk setiap tatap muka yang disusun oleh pengampu masing- masing.
1) Tersedianya data tentang daya serap pasar kerja untuk masing- masing program studi
2) Tersedianya data hasil tracing study untuk setiap program studi
3) Tersedianya kompilasi ipteks yang mutakhir.
4) Terdokumentasik annya
perkembangan kurikulum dari waktu ke waktu 1) Jumlah mahasiswa
yang terlibat di dalam kegiatan- kegiatan tutorial, asistensi, penelitian,
jurnalistik, seminar,
√
√
√
37
lomba karya ilmiah.
2) Menyusun desain pembelajaran yang mendorong mahasiswa menulis dan menyajikan gagasan secara
sistematik.
3) Menetapkan standar kompetensi lulusan pada tingkat regional dan nasional.
4) Melembagakan kegiatan lomba karya ilmiah, karya inovatif, dan karya kreatif secara terprogram dan terintegrasi dengan perkuliahan.
5) Menetapkan standar kualifikasi profesi tingkat regiomal.
6) Membangun unit organisasi yang
menangani penempatan kerja dan peningkatan ketrampilan
kewirausahaan.
dan lomba karya ilmiah meningkat.
2) Jumlah mahasiswa yang menulis dan menyajikan gagasan/karya secara sistematik meningkat.
3) Tersedianya standar
kompetensi lulusan pada tingkat regional dan nasional
4) Terlembagakannya kegiatan lomba karya ilmiah, karya inovatif, dan karya kreatif secara terprogram.
5) Tersedia dan diterapkannya standart kualifikasi profesi tingkat regional dan nasional.
6) Terbentuk dan berfungsinya unit organisasi yang menangani penempatan kerja dan peningkatan ketrampilan kewirausahaan.
√
√
√
√
√
√
38
B. KUALITAS MORAL LULUSAN
1. Dihasilkan lulusan yang bersifat jujur, adil, peduli, bermotivasi progresif, serta tangguh.
1. Mentransformasikan nilai-nilai Islami (kejujuran, keadilan, kepedulian,
ketangguhan, dan bermotivasi progesif) dalam proses pembelajaran dan kegiatan
ekstrakurikuler dalam kehidupan kampus.
2. Melibatkan dosen dan mahasiswa dalam upaya-upaya memahami dan membantu pemecahan
persoalan-persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
1) Menyusun,
mensosialisasikan, dan mengimplementasikan kode etik yang mendukung
pembentukan sikap jujur, adil, peduli, tangguh, dan bermotivasi progresif.
2) Memotivasi dan
mengontrol implementasi kode etik.
1. Mengkaji persoalan- persoalan yang dihadapi masyarakat dan
menetapkan skala prioritas persoalan.
2. Membuat komunitas binaan atau kelompok sasaran binaan sebagai laboratorium
pembelajaran mahasiswa.
3. Menyusun program- program binaan, baik berupa penyuluhan, pelatihan,
1) Tersusunnya, tersosialisasikan, dan
terimplementasik an kode etik yang mendukung pembentukan sikap jujur, adil, peduli, tangguh, dan bermotivasi progresif.
2) Terselenggaraka nnya kegiatan motivasi dan penegakan kode etik.
3) Tumbuhnya motivasi untuk melaksanakan kode etik
1) Terlaksananya kegiatan kajian oleh dosen dan mahasiswa untuk mengidentifikasi persoalan- persoalan mendesak yang dihadapi oleh masyarakat 2) Tersusunnya skala
prioritas persoalan yang dihadapi oleh masyarakat.
√
39
C. PENGABDIAN PADA
MASYARAKAT
2. Dihasilkan lulusan yang mampu mengamalkan ilmu dan keahliannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
1. Meningkatkan kapasitas dan kebudayaan komunitas peneliti.
2. Menetapkan tema- tema penelitian yang aktual dan strategis melalui koordinasi dan konsolidasi unit- unit akademik dengan lembaga- lembaga eksternal.
pendampingan, advokasi.
1) Menyusun tema sentral penelitian pada setiap program studi.
2) Menyusun kompetensi dosen sesuai dengan tema sentral penelitian yang telah ditetapkan.
3) Terbentuknya komunitas binaan oleh dosen dan mahasiswa yang dapat menjadi wahana untuk memecahkan masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat.
4) Tersusun dan terimplementasikan nya program- program binaan, baik berupa penyuluhan, pelatihan, pendampingan, advokasi oleh dosen dan mahasiswa.
1) Tersusunnya tema sentral penelitian pada setiap program studi.
2) Terinventarisasi dan
terpetakannya kompetensi dosen sesuai dengan
kelompok bidang keahlian masing- masing.
√
√
√
√
√