1 BAB III
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Gambaram Umum Perusahaan 1. Sejarah dan Perkembangan
Bandara Adi Soemarmo ini dulu bernama Pangkalan Udara (Lanud) Panasan, karena terletak di kawasan Panasan. Kemudian namanya diubah menjadi Pangkalan Udara Adisumarmo mengikuti nama Adi Sumarmo (adik dari Agustinus Adisucipto). Bandara ini dulu bernama Pangkalan Udara (Lanud) Panasan yang dibangun pertama kali pada tahun 1940 oleh Pemerintah Belanda sebagai lapangan terbang darurat. Ketika bala tentara Jepang masuk ke Indonesia bandara tersebut sempat dihancurkan oleh Belanda namun dibangun lagi oleh Pemerintah Jepang sejak pada tahun 1942 sebagai basis militer penerbangan angkatan laut (Kaigun Bokusha).
Setelah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia penyelenggaraan bandara dilaksanakan oleh "Penerbangan Surakarta"
yang diresmikan pada tanggal 6 Februari 1946. Pada tanggal 1 Mei 1946, Penerbangan Surakarta sejak berubah menjadi "Pangkalan Udara Panasan" yang hanya diperuntukkan penerbangan militer. Pangkalan udara tersebut pertama kali digunakan secara resmi untuk penerbangan komersial pada tanggal 23 April 1974 yang dilayani oleh Garuda Indonesia dengan rute Jakarta-Soekarno Hatta-Solo & Solo-Jakarta- Soekarno Hatta dengan frekuensi 3-kali seminggu.
Pada tanggal 25 Juli 1977, "Pangkalan Udara Panasanasan berubah nama menjadi Pangkalan Udara Utama Adi Sumarmo" yang mengikuti nama Adi Sumarmo (adik dari Agustinus Adisucipto). Pada tanggal 31 Maret 1989, Bandara ini ditetapkan menjadi Bandara Internasional dengan melayani penerbangan rute Solo-Kuala Lumpur &
Solo-Singapore-Changi. Pada tanggal 1 Januari 1992, Bandara Adi Sumarmo dikelola oleh Perusahaan Umum Angkasa Pura I yang pada tanggal 1 Januari 1993 berubah status menjadi Persero Terbatas Angkasa Pura I sampai dengan sekarang.
2. Visi Misi dan Nilai Budaya Perusahaan a. Visi Perusahaan
Menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan pengelola bandar udara terbaik di Asia.
b. Misi Perusahaan
1) Meningkatkan nilai pemangku kepentingan
2) Menjadi mitra pemerintah dan pendorong pertumbuhan ekonomi 3) Mengusahakan jasa kebandarudaraan melalui pelayanan prima
yang memenuhi standar keamanan, keselamatan, dan kenyamanan 4) Meningkatkan daya saing perusahaan melalui kreatifitas dan
inovasi
5) Memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan hidup c. Nilai Budaya Perusahaan
1) Sinergi 2) Adaptif
3) Terpercaya 4) Unggul 3. Bidang Usaha
Bidang usaha dari kegiatan bisnis PT Angkasa Pura I Bandar Udara Adi Sumarmo terbagi dalam bidang usaha Jasa Aeronautika dan Jasa Non Aeronautika :
a. Jasa Pelayanan Aeronautika merupakan bidang jasa dimana aktifitasnya berhubungan langsung dengan kegiatan penerbangan, meliputi Pelayanan Jasa Penerbangan (PJP)/ Air Traffic Services (ATS), yaitu memberikan pelayanan pemanduan navigasi udara dan keselamatan pesawat udara baik yang melintas dalam kawasan penerbangannya, atau pemanduan untuk tujuan pendaratan. Jasa Aeronautika, meliputi :
1) Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan dan Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U) yang memberikan pelayanan untuk keselamatan pendaratan, tinggal landas, penempatan dan penyimpanan pesawat udara.
2) Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara(PJP2U), yaitu memberikan pelayanan kepada penumpang pesawat udara selama berada di bandar udara.
3) Jasa Garbarata (Aviobridge) yaitu jasa berupa lorong jembatan yang menghubungkan terminal penumpang dengan pesawat udara atau sebaliknya.
4) Produk Non Aeronautika merupakan bidang jasa yang tidak terkait langsung dengan kegiatan penerbangan akan tetapi aktifitasnya terdapat di dalam Bandar Udara dan sangat mendukung aktifitas penerbangan, meliputi :
a) Pemakaian Counter
b) Sewa - sewa (Ruang dan Tanah)
c) Konsesi terhadap usaha - usaha di bandara d) Parkir kendaraan
e) Sewa tempat reklame f) Pengelolaan CIP Lounge
4. Fasilitas Terminal (Keberangkatan Domestik) a. Lantai Dasar
1) Lobby Utama 2) Ruang ticketing 3) Ruanginformasi 4) Ruang foyer 5) Ruang check in 6) Check in counter
7) Konsesi 8) Toilet 9) Security 10) First Aid 11) Lounge
b. Lantai Dua
1) Koridor Keberangkatan :Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
2) Konsesi : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
b. Lantai Tiga
1) Departure Hall: Menjadi satu antara terminal domestik danInternasional
2) Ruang Pemeriksaan a) Ruang Tunggu
b) Garbarata : Menjadi satu antara keberangkatan dan kedatangan c) Ruang Imigrasi: Menjadi satu antara terminal domestik dan
Internasional
d) Smoking Area: Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
e) Service: Toilet pria, Toilet wanita, Toilet handicaped, Janitor, Musholla, Nursery
f) R.M&E
g) Konsesi: Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional, seperti Excecutive Lounge, Restaurant, Commercial Space 01,02,03,04,05,06,0
h) Fasilitas Terminal (Terminal Keberangkatan Domestik).
c. Lantai Dasar
1) Domestic baggage claim 2) LF
3) Toilet domestic baggage claim 4) Ruang kedatangan
5) Ticketing 6) Bank
7) Konsesi 8) Adm 9) Toilet 10) Musholla d. Lantai Dua
1) Domestic Arrival Hall 2) Service Area
a) Toilet Pria b) Toilet Wanita c) Toilet Handicaped d) Musholla
e. Lantai Tiga
1) Garbarata: Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
5. Fasilitas Terminal Keberangkatan Internasional a. Lantai Dasar
1) Lobby Utama : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
2) Ruang ticketing: Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
3) Ruang informasi: Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
4) Ruang foyer : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
5) Ruang check in: Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
6) Check in counter : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
7) Ruang fiscal: Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
8) Toilet : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional 9) Security : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional 10) First aid : Menjadi satu antara terminal domestik dan
Internasional b. Lantai Dua
1) Koridor Keberangkatan : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
2) Konsesi : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional c. Lantai Tiga
1) Departure Hall: Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
2) Ruang Pemeriksaan 3) Ruang Tunggu
4) Garbarata : Menjadi satu antara keberangkatan dan kedatangan 5) Ruang Imigrasi : Menjadi satu antara terminal domestik dan
Internasional
6) Smoking Area: Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
7) Service : Toilet Pria, Wanita dan Toilet Handicaped yang menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional
8) Janitor : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional 9) Musholla : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional 10) Nursery : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional 11) R.M&E : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional 12) Konsesi : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional 6. Terminal Kedatangan Internasional
a. Lantai Dasar
1) International baggage 2) LF
3) Ruang grafity roller 4) Ruang kedatangan 5) Ticketing
6) Bank 7) Bea cukai 8) Money changer 9) Toilet
10) Arrival Imigration 11) Kantor Imigrasi 12) Bank
b. Lantai Dua
1) International Arrival Hall 2) Service Area
3) Toilet Pria 4) Toilet Wanita 5) Toilet Handicaped 6) Musholla
7) Kantor Imigrasi c. Lantai Tiga
1) Garbarata : Menjadi satu antara terminal domestik dan Internasional 7. Logo Perusahaan
Gambar III.1
Logo PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo
Tulisan angkasa pura tampil dengan segar berdampingan dengan tulisan AIRPORTS untuk memperjelas bisnis yang digeluti perusahaan.Warna hijau bermakna bisnis membumi, berakar, tumbuh dan lestariyang dipandu dengan warna biru yang melambangkan langit atau angkasa. Dua warna yang berbeda dipandu secara harmonis untuk memberi pesan tentang, cita-cita setinggi langit dan harus dimulai dengan sinergi konsep dan kerja membumi, berakar, tumbuh dan lestari.
8. Struktur Organisasi
GAMBAR III.2 STUKTUR ORGANISASI PT ANGKASA PURA I (PERSERO) BANDARA ADI SOEMARMO SURAKARTA
Sumber : PT Angkasa Pura I Surakarta
GENERAL MANAGER ABDULLAH USMAN
08122550949
OPERATION DEPARTEMENT HEAD
YAKA SULISTYA W.
SALES AND SHARED SERVICE DEOARTEMENT HEAD
JUNIUS F. WALENTA
AIRPORT OPERATION &
READINESS SECTION KADARI
SAFETY MANAGEMENT SYSTEM
& HEALTH ENVIRONMENT SECTION HEAD HERDIANSYAH
SALES SECTION HEAD ANNANG SETIA BUDHI
QUALITY MANAGEMENT
&COSTUMER SERVICE SECTION HEAD
RINI SRI RAHAYU
HUMAN CAPITAL &GENERAL AFFAIR SECTION HEAD
NUR KHOLISMAJID
FINANCE &INFORMATION TECNOLOGY SECTION HEAD
RIANDA WAHYU A.
PROCURENTMENT SECTION HEAD
RUSPANDI
9. Job Description
a. General Manager
General Manager mempunyai tugas antara lain :
1) Mengendalikan seluruh kegiatan jasa pelayanan operasi lalu lintas udara dan Bandara
2) Mengendalikan kegiatan pemeliharaan fasiltas dan teknik Bandara 3) Mengendalikan kegiatan pelayanan komersial dan pengembangan
Bandara
4) Mengendalikan kegiatan pengelolaan keuangan, personalia dan adminisrasi
b. Manager / Divisi Operasi dan Teknik 1) Kedudukan Divisi Operasi dan Teknik
Divisi Operasi dan Teknik berada dibawah General Manager dan bertanggung jawab kepada General Manager. Dalam pelaksanaan dan pengelolaan kegiatannya Divisi Operasi dan Teknik dipimpin oleh seorang Manajer Operasional dan Teknik
2) Fungsi Divisi Operasi dan Teknik
Divisi Operasi dan Teknik memiliki pengelolaan pelayanan operasi lalu lintas penerbangan, pelayanan operasi Bandara, penyediaan fasilitas teknik umum, serta penyediaan peralatan elektronika dan listrik di Bandara sesuai ketentuan yang berlaku
3) Tugas Divisi Operasional dan Teknik
Dalam rangka menyelenggarakan fungsi unit kerja, Divisi Operasi dan Teknik memiliki tugas :
a) Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan pelayanan jasa operasi keselamatan dan keamanan Bandara.
b) Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan jasa operasi Bandara
c) Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan jasa lalu lintas penerbangan
c. Divisi Keuangan, Komersial dan Umum
1) Kedudukan Divisi Keuangan, Komersial, dan Umum berada di bawah General Manager dan bertanggung jawab kepada General Manajemen. Dalam pelaksanaan dan pengelolaan kegiatannya, Divisi Keuangan, Komersial, dan Umum dipimpin oleh seorang Manajer Keuangan Komersial dan Umum
2) Fungsi Divisi Keuangan, Komesial, dan Umum
Divisi Keuangan, Komersial, dan Umum memiliki fungsi pengelolaan keuangan, komersial, penegembangan usaha, personalia, administrasi dan umum sesuai ketentuan yang berlaku
3) Tugas Divisi Keuangan, Komersial, dan Umum
Dalam rangka melaksanakan fungsi unit kerja Divisi Keuangan, Komersial, dan Umum memiliki tugas-tugas sebagai berikut :
a) Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan komersial dan pengembanganusaha.
b) Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan perbendaharaan program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL)
c) Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, melaporkan kegiatan akuntansi dan anggaran
d) Menyiapkan, melaksanakan, mengendalikan, dan melaporkan kegiatan personalia, administrasi dan umum
4) Susunan Organisasi, Fungsi, dan Tugas Dinas-dinas Divisi Keuangan , Komersial dan Umum. Susunan organisasi, fungsi, dan tugas dinas-dinas dibawah Divisi Keuangan, Komersial, dan Umum antara lain :
a) Dinas Komersial dan Pengembangan Usaha
Dinas Komersial dan Pengembangan Usaha dipimpin oleh seorang Asisten Manajer Komersial dan Pengembangan Usaha.
Dinas Komersial dan Pengembangan Usaha mempunyai tugas membuat rencana kerja, menyelenggarakan dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan pengembangan produk jasa, pemasaran sert pemungutan pendapatan jasa pelayanan aeronautika serta non- aeronautika.
b) Dinas Akuntansi dan Anggaran
Dinas Akuntansi dan Anggaran dipimpin oleh seorang Asisten Manajer Akuntansi dan Anggaran. Dinas Akuntansi dan anggaran memiliki tugas membuat rencana kerja, menyelenggarakan, dan melaporkan hasil pencatatan laporan akuntansi keuangan,
akuntansi manajemen, akuntansi persediaan, dan aktifa tetap serta menyusun, pengendalian dan pelaporan anggaran perusahaan.
c) Dinas perbendaharaan dan PKBL dipimpin oleh seorang Asisten Manajer Perbendaharaan dan PKBL. Dinas Perbendaharaan dan PKBL mempunyai tugas membuat rencana kerja, menyelenggarakan, dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan pengelolaan penerimaan dan pengeluaran kas/bank (manajemen kas) administrasi dan penyimpanan surat berharga, bukti-bukti kekayaan perusahaan, penghapusan asset, pengelolaan, penarikan dan pencairan piutang, perpajakan, pemotongan, dan penyetoran iuran pegawai, penyimpanan dan pengeluaran barang persediaan di gudang, serta penyaluran dana dan pengendalian PKBL.
d) Dinas Personalia dan Umum
Dinas Personalia dan Umum dipimpin oleh Asisten Manajer dan Umum. Dinas Personalia dan Umum mempunyai tugas membuat rencana kerja, menyelenggarakan dan melaporkan hasil pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pengembangan personalia, administrasi personalia, ketatausahaan kantor, hubungan masyarakat, Sistem Informasi Manajemen (SIM) sebagai alat bantu untuk mempercepat dan ketepatan pengembalian keputusan manajemen termasuk perangkat keras dan perangkat lunak, pengadaan barang dan jasa serta pelayanan dan penyimpanan fasilitas umum perkantoran.
B. Laporan Magang Kerja 1. Pengertian Magang Kerja
Magang kerja merupakan salah satu kegiatan mahasiswa sebagai penunjang perkuliahan yang bersifat wajib dan bertujuan sebagai penyelaras antara aktifitas yang telah diajarkan di kampus dengan realitas kebutuhan di luar area kampus.Magang kerja juga merupakan kegiatan yang penting, karena sangat membantu mahasiswa untuk belajar menghadapi dunia kerja dimasa yang akan datang. Selain itu magang kerja juga berfungsi untuk meningkatkan kualitas lulusan dan mewujudkan sifat yang trampil dan kreatif.
2. Waktu dan Pelaksanaan Magang Kerja a) Tanggal : 4 Januari – 4 Maret 2016
b) Tempat : PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo
c) Alamat : Jalan Bandara Adi Soemarmo Surakarta 57108 Indonesia
d) Divisi/bagian : Airport Operation and Readiness / Pelayanan e) Waktu : Senin – Jumat, 08.00 s.d 16.00
3. Kegiatan Selama Magang Kerja
NO HARI/TGL JENIS KEGIATAN KET.
1 Senin 4 januari 2016
-pengenalan bagian informasi -pemilihan formulir pas bandara
Divisi pelayanan 2 Selasa
5 januari 2016
-membantu pembuatan pas bandara -membuat memo intern
Divisi pelayanan 3 Rabu
6 januari 2016
-merekap pengambilan pas bandara
-merekap data personil organik & outsorcing
Divisi pelayanan 4 Kamis
7 januari 2016
-merekap personil pension -membantu pembuatan pas bandara
Divisi pelayanan 5 Jumat
8 januari 2016
-senam pagi
mengajukan penandatanganan surat ke GM -merekap data penumpang
Divisi pelayanan
6 Senin
11 januari 2016
-pengambilan data ke airline Divisi pelayanan
7 Selasa
12 januari 2016
-merekap pengambilan pas bandara Divisi pelayanan 8 Rabu
13 januari 2016
-pembuatan slot time Divisi pelayanan
9 Kamis
14 januaari 2016
-mengambil data (standard operating procedures)
Divisi pelayanan
10 Jumat
15 januari 2016
-senam pagi
-membantu pembuatan pas bandara -membuat formulir pembayaran pas
Divisi pelayanan
11 Senin
18 januari 2016
-merekap pengambilan pas bandara -pengambilan data ke airline
Divisi pelayanan 12 Selasa
19 januari 2016
-membuat data dan laporan kondisi fasilitas pelayanan
Divisi pelayanan 13 Rabu
20 januari 2016
-mengisi ekspedisi surat keluar
-membuat data weekly flight schedule (keberangkatan&kedatangan)
Divisi pelayanan
14 Kamis
21 januari 2016
-membuat laporan keterlambatan pesawat udara departure&arrival
Divisi pelayanan 15 Jumat
22 januari 2016
-senam pagi
-pengambilan datake airline -merekap pengambilan pas bandara
Divisi pelayanan
16 Senin
25 januari 2016
-membuat slot time -membuat memo intern -mengantar undangan ke airline
Divisi pelayanan
17 Selasa
26 januari 2016
-membuat laporan aircraft turn around time -mengisi ekspedisi surat keluar
Divisi pelayanan 18 Rabu
27 januari 2016
-mendampingi sekolah penerbangankunjungan ke bandara
- membuat slot time
Divisi pelayanan
19 Kamis
28 januari 2016
-membuat formulir pembayaran pas kendaraan -menginput data pas keluar
Divisi pelayanan 20 Jumat
29 januari 2016
-senam pagi
-menginput data pas keluar -pengambilan data ke airine
Divisi pelayanan
21 Senin
1 februari 2016
-membuat laporan matrix puncak utilisasi -membantu pembuatan pas bandara
Divisi pelayanan 22 Selasa
2 februari 2016
-pengambilan data ke airline -membuat slot time
Divisi pelayanan 23 Rabu
3 februari 2016
-mendampingi sekolah penerbangan kunjungan di bandara
-mengajukan penandatanganan ke GM
Divisi pelayanan
24 Kamis
4 februari 2016
-mengisi ekspedisi surat keluar -mengambil data amc sheet
Divisi pelayanan 25 Jumat
5 Februari 2016
-senam pagi
-membuat memo intern
-mengajukanpermintaan nomor surat
Divisi pelayanan
26 Selasa 9 februari 2016
-menhgajukan fax ke sekertaris GM
-merekap data personil organic & outshorcing
Divisi pelayanan 27 Rabu
10 februari 2016
-pengmabilan data ke airline
-memilih surat berdasarkan perihal dan tahun
Divisi pelayanan 28 Kamis
11 februari 2016
-merekap personil pension
-membantu pembuatan pas bandara
Divisi pelayanan 29 Jumat
12 februari 2016
-seminar antisipasi dan keamanan bandara -bakti social HUT AP 1
Divisi pelayanan
30 Senin -mengambil data Divisi pelayanan
15 februari 2016 -mengisi ekspedisi surat keluar 31 Selasa
16 februari 2016
-mengambil data AMC sheet
-membuat data dan laporan kondisi fasilitas pelayanan
Divisi pelayanan
32 Rabu
17 februari 2016
-membuat data weekly flight schedule (keberangkatan&kedatangan)
Divisi pelayanan 33 Kamis
18 februari 2016
-laporan traffic pesawat, passenger, bagasi, cargo
-pengarahan tim surveyor CSI
Divisi pelayanan
34 Jumat
19 februari 2016
-mengikuti proyek dari kantr pusat AP 1, untuk melakukan survey kepuasan pelanggan
Divisi pelayanan 35 Sabtu
20 februari 2016
-mengikuti proyek dari kantr pusat AP 1, untuk melakukan survey kepuasan pelanggan
Divisi pelayanan 36 Minggu
21 februari 2016
-mengikuti proyek dari kantr pusat AP 1, untuk melakukan survey kepuasan pelanggan
Divisi pelayanan 37 Senin
22 februari 2016
-mengikuti proyek dari kantr pusat AP 1, untuk melakukan survey kepuasan pelanggan
Divisi pelayanan 38 Selasa
23 februari 2016
-mengikuti proyek dari kantr pusat AP 1, untuk melakukan survey kepuasan pelanggan
Divisi pelayanan 39 Rabu
24 februari 2016
-mengikuti proyek dari kantr pusat AP 1, untuk melakukan survey kepuasan pelanggan
Divisi pelayanan 40 Kamis
25 februari 2016
-mengikuti proyek dari kantr pusat AP 1, untuk melakukan survey kepuasan pelanggan
Divisi pelayanan 41 Jumat
26 februari 2016
-senam pagi
-pengambilan data ke airline
Divisi pelayanan 42 Senin
29 februari 2016
-membuat laporan keterlambatan pesawat udara departure &arrival
-membuat memo intern
Divisi pelayanan
43 Selasa 1Maret 2016
-membuat laporan aircraft turn around time -mengisi ekspedisi surat keluar
Divisi pelayanan 44 Rabu
2 Maret 2016
-membantu pembuatan pas bandara -membuat slot time
Divisi pelayanan 45 Kamis
3 Maret 2016
-mengajukan persetujuan area pas bandara -membuat formulir pas kendaraan
Divisi pelayanan 46 Jumat
4 Maret 2016
-pengambilan data ke airline -mengantar undangan ke airline
Divisi pelayanan Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
C. Analisis dan Pembahasan
1. Analisis Deskriptif Profil Responden
Analisis deskriptif bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan profil responden, dan data diperoleh melalui kuesioner. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode purposive sampling, dimana penulis memberikan kuisioner kepada 8 responden yang telah ditentukan sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan yaitu Perusahaan Maskapai yang bekerja sama dengan PT.
Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo. Analisis deskriptif responden dapat dikelompokkan menjadi beberapa kategori diantaranya yaitu nama perusahaan, umur, jenis kelamin, dan lama kerja sama perusahaan.
a. Profil Responden berdasarkan Nama Perusahaan
Responden yang diteliti berdasarkan nama perusahaan bertujuan sebagai identitas dan juga mengetahui perusahaan maskapai apa saja yang telah bekerja sama dengan PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo.
Tabel III.1
Profil Responden berdasarkan Nama Perusahaan
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Berdasarkan tabel III.1, dapat diketahui bahwa terdapat 8 Perusahaan Maskapai yang bekerjasama dengan PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo.
b. Profil Responden Berdasarkan Umur
Responden yang diteliti berdasarkan umur dikategorikan menjadi 3 kelompok yaitu, kurang dari 30 tahun, 30-40 tahun, dan diatas 40 tahun.
NO NAMA PERUSAHAAN
1 Lion Air
2 Batik Air
3 Nam Air
4 Sriwijaya Air
5 Indonesia Airasia 6 Garuda Indonesia
7 Wings Air
8 Citilink
Tabel III.2
Profil Responden Berdasarkan Umur
NO UMUR JUMLAH
1 <30 tahun 2
2 30-40 tahun 4
3 >40 2
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Berdasarkan tabel III.2, dapat diketahui bahwa mayoritas responden berusia 30-40 tahun yaitu sebanyak 4 responden, dan yang lainnya berusia kurang dari 30 tahun dan lebih dari 40 tahun.
c. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Profil responden yang diteliti berdasarkan jenis kelamin dikategorikan menjadi 2 yaitu laki-laki dan perempuan.
Tabel III.3
Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Berdasarkan tabel III.3, dapat diketahui bahwa sebagian besar responden adalah laki-laki, dan selisih antara laki-laki dan juga perempuan yaitu sebanyak 4.
d. Profil Responden Berdasarkan Lama Kerjasama
Responden yang diteliti berdasarkan lama kerjasama dikategorikan menjadi 2 yaitu kurun waktu 1-5 tahun dan juga 6-10 tahun.
NO JENIS KELAMIN JUMLAH
1 Laki-Laki 6
2 Perempuan 2
Tabel III.4
Profil Responden Berdasarkan Lama Kerjasama
NO LAMA KERJASAMA JUMLAH
1 1-5 5
2 6-10 3
Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Berdasarkan tabel III.4, dapat diketahui bahwa sebagian besar perusahaan maskapai telah lama bekerjasama dengan PT.
Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo yaitu sebanyak 5 perusahaan.
2. Analisis Desktiptif Kepuasan Pelanggan
Analisis ini bertujuan untuk mengetahui variabel-variabel mana yang mempengaruhi para perusahaan maskapai merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo.
a. Analisis Deskriptif Tangible (Bukti Fisik) Tabel III.5
Analisis Deskriptif Tangible (Bukti Fisik)
NO ITEM NILAI KET.
MEAN MEDIAN MODUS
1 Ketersediaan parking area pesawat
4,25 4 3 Sangat
puas 2 Pelayanan jasa pendaratan
dan penerbangan
4 4 3 Sangat
puas 3 Ketersediaan fasilitas listrik,
telefon, air
4,12 4 3 Sangat
puas
4 Kebersihan Apron 4,25 4 3 Sangat
puas Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Berdasarkan tabel III.5 mengenai analisis deskriptif tangible(bukti fisik)menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan
maskapai merasa sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo. Berdasarkan hasil rata- rata yang telah dihitung yang memiliki rata-rata tertinggi dan menjadikan Perusahaan Maskapai sangat puas adalah ketersediaan parking area pesawat dan kebersihan apron yaitu (4,25), selain itu untuk ketersediaan fasilitas listrik, telefon, air serta pelayanan jasa pendaratan dan penerbangan, Perusahaan Maskapai juga merasa sangat puas dengan selisih yang sedikit yaitu (4,12) dan (4).
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Khusaini (2016) mengenai Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di Spa Club Arena Yogyakarta dan juga oleh Setyaningsih (2010) mengenai Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan Penumpang Pesawat Terbang Di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta, pada variable tangible (bukti fisik) menyatakan bahwa hasil rata-rata perhitungan keduanya menunjukkan hasilnya puas. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa keduanya sudah mempunyai fasilitas kelengkapan sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan kebutuhan konsumen.
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo diatas yang menunjukkan rata-rata menyatakan sangat puas, hal tersebut memang terbukti dengan adanyakeadaan dilapangan, bahwa Bandara Adi Soemarmo selalu mengutamakan kebersihan apron, selain ituBandara Adi Soemarmo menyediakan 11 Parking area pesawat.
b. Analisis Deskriptif Responsiveness (Ketanggapan) Tabel III.6
Analisis Deskriptif Responsiveness (Ketanggapan)
NO ITEM NILAI KET.
MEAN MEDIAN MODUS 1 Syarat dan perjanjian usaha
dengan pengelola bandara
4,25 4 3 Sangat
puas 2 Respon dan kecekatan
petugas dalam menangani keluhan dan masalah
4 4 3 Sangat
puas Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Berdasarkan tabel III.6 mengenai analisis deskriptif responsiveness (ketanggapan) menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan maskapai merasa sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo.
Berdasarkan hasil rata-rata yang telah dihitung yang memiliki rata-rata tertinggi dan menjadikan Perusahaan Maskapai sangat puas adalah syarat dan perjanjian usaha dengan pengelola bandara yaitu (4,25), selain untuk respon dan kecekatan petugas dalam menangani keluhan dan masalah memiliki selisih rata-rata yang sedikit dengan pernyataan sebelumnya yaitu (4).
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Khusaini (2016) mengenai Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di Spa Club Arena Yogyakarta dan juga oleh Setyaningsih (2010) mengenai Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan Penumpang Pesawat Terbang Di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta, pada variable responsiveness (ketanggapan) menyatakan bahwa hasil
perhitungan rata-rata keduanya menunjukkan konsumen merasa puas.
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa keduanya telah memiliki pegawai yang cekatan dan memiliki manajemen waktu yang baik .
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmodiatas yang menunjukkan rata-rata menyatakan sangat puas, hal tersebut memang terbukti dengan adanya para Perusahaan Maskapai selalu melengkapi syarat perjanjian dan respon yang sangat baik.
c. Analisis Deskriptif Reliability (Keandalan) Tabel III.7
Analisis Deskriptif Reliability (Keandalan)
NO ITEM NILAI KET.
MEAN MEDIAN MODUS 1 Kecepatan pengelolaan
layanan
4,37 4 3 Sangat
puas 2 Pola hubungan dan
komunikasi dengan mitra usaha
4,25 4 3 Sangat
puas Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Berdasarkan tabel III.7 mengenai analisis deskriptif reliability (keandalan) menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan maskapai merasa sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT.
Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo. Berdasarkan hasil rata-rata yang telah dihitung yang memiliki rata-rata tertinggi dan menjadikan Perusahaan Maskapai sangat puas adalah kecepatan pengelolaan layanan yaitu (4,37), selain untuk pola hubungan dan komunikasi dengan mitra usaha memiliki selisih rata-rata yang sedikit dengan pernyataan sebelumnya yaitu (4,25).
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Khusaini (2016) mengenai Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di Spa Club Arena Yogyakarta dan juga oleh Setyaningsih (2010) mengenai Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan Penumpang Pesawat Terbang Di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta, pada variable realibility (keandalan) menyatakan bahwa hasil perhitungan rata-rata keduanya menunjukkan konsumen merasa puas.
Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kedua perusahaan telah bekerja dengan tanggap, sopan, dan ramah tanpa mengecewakan konsumennya.
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo diatas yang menunjukkan rata-rata sangat puas, hal tersebut memang terbukti dengan banyaknya divisi di PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo sehingga dapat memudahkan mitra usaha dalam memberikan pelayanan. Selain itu PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo sering membuat acara yang dapat merekatkan hubungan dengan mitra usaha.
d. Analisis Deskriptif Assurance (Jaminan) Tabel III.8
Analisis Deskriptif Assurance (Jaminan)
NO ITEM NILAI KET.
MEAN MEDIAN MODUS 1 Kemampuan pengelola
bandara dalam membantu mitra usaha
3,62 3 3 Sangat
puas
2 Kenyamanan dan keamanan 4,5 4 3 Sangat
puas 3 Kesopanan para petugas
bandara (AVSEC)
4,5 4 3 Sangat
puas Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Berdasarkan tabel III.8 mengenai analisis deskriptif assurance (jaminan) menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan maskapai merasa sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo. Berdasarkan hasil rata-rata yang telah dihitung yang memiliki rata-rata tertinggi dan menjadikan Perusahaan Maskapai sangat puas adalah kenyamanan dan keamanan serta kesopanan para petugas bandara (AVSEC), yaitu memiiki rata-rata (4,5), selain untuk kemampuan pengelola bandara dalam membantu mitra usaha memiliki selisih rata-rata yang banyak walaupun masih tergolong sangat puas yaitu (3,62).
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Khusaini (2016) mengenai Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di Spa Club Arena Yogyakarta dan juga oleh Setyaningsih (2010) mengenai Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan Penumpang Pesawat Terbang Di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta, pada variable assurance(jaminan) menyatakan bahwa hasilperhitungan
rata-rata keduanya menunjukkan konsumen merasa puas. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kedua perusahaan telah memberikan keselamatan dan keamanan bagi pelanggan disemua lokasi.
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo diatas yang menunjukkan rata-rata sangat puas, hal tersebut memang terbukti pada tingkat keamanan dan kenyamanan di Bandara karena di dalam Bandara hal yang paling diutamakan adalah keselamatan keamanan dan kenyamanan, baik itu penumpang maupun semua orang yang ada di dalam Bandara Udara.
e. Analisis Deskriptif Emphaty (Perhatian) Tabel III.9
Analisis Deskriptif Emphaty (Perhatian)
NO ITEM NILAI KET.
MEAN MEDIAN MODUS 1 Pemenuhan kenyamanan
mitra usaha dari pengelola bandara
4,25 4 3 Sangat
puas 2 Kemudahan prosedur sewa
menyewa
4,25 4 3 Sangat
puas Sumber : Data Primer yang diolah (2016)
Berdasarkan tabel III.9 mengenai analisis deskriptif emphaty (perhatian) menunjukkan bahwa rata-rata perusahaan
maskapai merasa sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo. Berdasarkan hasil rata-rata yang telah dihitugdan menjadikan Perusahaan Maskapai sangat puas adalah pemenuhan kenyamanan mitra usaha dari pengelola bandara serta kemudahan prosedur sewa menyewa yang memiliki rata-rata sama yaitu (4,25).
Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Khusaini (2016) mengenai Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di Spa Club Arena Yogyakarta dan juga oleh Setyaningsih (2010) mengenai Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan Penumpang Pesawat Terbang Di Bandara Internasional Adi Soemarmo Surakarta, pada variable empathy (perhatian) menyatakan bahwa hasil perhitungan rata-rata keduanya menunjukkan konsumen merasa puas. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa kedua perusahaan selalu memberikan perhatian yang baik kepada para konsumennya.
Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo diatas yang menunjukkan rata-rata sangat puas, hal tersebut terbukti dengan adanya para mitra usaha dalam bekerja sama dengan PT.Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo selama ini sangat jarang memberikan complain yang kurang baik.
.Kelima variable diatas telah membuktikan bahwa Perusahaan Maskapai merasa sangat puas terhadap pelayanan yang diberikan oleh PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo dan menunjukkan bahwa kelima dimensi kualitas pelayanan berpengaruh pada kepuasan konsumen.Didalam penelitian Khusaini (2016) mengenai Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Konsumen di Spa Club Arena Yogyakarta dan juga oleh Setyaningsih (2010) mengenai Pengaruh Kualitas Jasa Terhadap Kepuasan Penumpang Pesawat Terbang Di Bandara Internasional
Adi Soemarmo Surakarta, juga menyatakan bahwa dari kelima variable yang diteliti menunjukkan hasil rata-rata konsumen merasa puas terhadap pelayanan yang diberikan.
Hal-Hal tersebut terbukti dengan adanya hasil penghitungan yang menunjukkan rata-rata yang tinggi, selain itu juga terbukti dengan adanya para Perusahaan Maskapai selalu membayar biaya- biaya sewa kepada PT. Angkasa Pura 1 dengan tepat waktu, bahkan sampai sekarang hampir dari mereka jarang memberikan complain yang kurang baik kepada PT. Angkasa Pura 1 Bandara Adi Soemarmo. Dengan adanya respon yang baik dari para Perusahaan Maskapai dan diimbangi tersedianya fasilitas, sarana, prasarana dan pelayanan yang baik tentunya hal tersebut dapat dipastikan akan menumbuhkan tingkat kepuasan yang tinggi.