RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
SIMULASI MENGAJAR GURU PENGGERAK ANGKATAN 6
(Disusun Berdasarkan Surat Edaran Mendikbud Nomor: 14 Tahun 2019)
Satuan Pendidikan : SD Negeri Kandangan Utara 2 Kelas / Semester : IV (Empat) / 2
Tema : 9. Kayanya Negeriku
Sub Tema : 1. Kekayaan Sumber Energi di Indonesia Pembelajaran : I
Alokasi Waktu : 10 menit A. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui pengamatan video siswa dapat menjelaskan tentang kegunaan sumber energi air dan listrik secara tepat.
2. Melalui contoh cara kerja PLTA siswa dapat mengidentifikasi perubahan energi gerak menjadi energy listrik selama 10 menit.
B. KEGIATAN PEMBELAJARAN Pendekatan : Saintifik
Metode : Diskusi, tanya jawab, penugasan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi Waktu
Pendahuluan 1. Guru mengucap salam dan bersama peserta didik berdoa.
Religius
2. Guru bersama peserta didik menyanyikan lagu Indonesia Raya. Nasionalis
3. Guru memeriksa kehadiran peserta didik 4. Guru melakukan apersepsi dan motivasi
5. Peserta didik diberikan informasi mengenai tujuan, manfaat pembelajaran, metode, dan indikator penilaian.
3 menit
Inti Mengamati
1. Guru menunjukkan gambar bendungan yang menunjukkan potensi dan kekuatan air
2. Siswa mengamati besarnya kekuatan air dan menghubungkannya dengan kekayaan alam berupa air di Indonesia
3. Guru menunjukkan gambar cara kerja turbin/generator air penghasil listrik pada PLTA
Menanya
4. Siswa mengajukan pertanyaan “apa hubungan air dengan listrik?” “bagaimana kekuatan air dapat menghasilkan listrik?” “berapa banyak listrik yang dapat dihasilkan turbin air?” “apakah Indonesia menggunakan teknologi PLTA
6 menit
untuk mendapatkan listrik?”. Critical Thinking Mengidentifikasi
5. Siswa menuliskan pertanyaannya ke depan papan tulis kelas. Mandiri
6. Guru membimbing siswa dalam mengidentifikasi masalah
Menganalisis
7. Siswa membaca teks berjudul “Air dan Listrik” halaman 3-4 pada buku siswa. Mandiri
8. Siswa membaca artikel cara kerja turbin air pada PLTA.
9. Siswa menjawab LKPD dan berdiskusi dengan teman sebangkunya. Colaboration,Critical Thinking and Problem Solving
10. Guru membimbing siswa dalam menalar dan berdiskusi dengan rekan sebangkunya
Mengkomunikasikan
11. Guru meminta perwakilan siswa maju untuk mempresentasikan jawaban dan hasil diskusinya
12. Perwakilan siswa maju ke depan, ada dua kali perwakilan siswa yang memaparkan hasil penalarannya.
Communication
13. Siswa diberi kesempatan untuk menanggapi hasil diskusi siswa lain
14. Siswa diberikan penguatan dan penghargaan terhadap hasil kerjanya
15. Guru memberikan masukan, penguatan, dan penghargaan kepada siswa.
Penutup 1. Siswa melakukan refleksi kegiatan (evaluasi). Mandiri 2. Guru mengajak siswa mensyukuri nikmat Tuhan yang diberikan, bagaimana Tuhan menciptakan alam ini dengan kekayaan yang melimpah dengan keidahan dan keteraturan luarbiasa
3. Menyanyikan lagu daerah “Ampar-ampar pisang”
4. Kegiatan kelas diakhiri dengan doa bersama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing oleh petugas. Religius
1 menit
C. PENILAIAN PEMBELAJARAN 1. Teknik Penilaian
a. Penilaian Sikap
Jurnal Penilaian Sikap Penilaian sikap dilakukan dengan teknik observasi dengan menggunakan jurnal. Format jurnal disajikan sebagai berikut :
No. Tanggal Nama Siswa Catatan perilaku saat mengajar
Butir Sikap Tindak Lanjut 1
2 3 4
b. Penilaian Pengetahuan (instrument, kunci jawaban, dan pedoman penskoran terlampir)
c. Penilaian Keterampilan
• Laporan hasil diskusi tentang kegunaan sumber energy dan bentuk perubahannya (rubric penilaian terlampir)
Mengetahui, Hulu Sungai Selatan, 21 April 2022
Kepala SD Negeri Kandangan Utara 2 Guru Kelas IV
Zainoddin Noor, S.Pd Siti Jamilah, S.Pd
NIP. 19751009 200604 1 010 NI PPPK. 199312042022212011
Lampiran 1
LKPD Menemukan Hubungan Sumber Energi Air dan Listrik
Nama : Kelas : Tanggal :
1. Amatilah gambar dibawah ini
2. Buatlah pertanyaan dan tuliskan pada kolom dibawah ini!
Tujuan Kegiatan
Siswa dapat menjelaskan hubungan sumber energy air dan listrik dengan tepat
3. Mengumpulkan Informasi Bacalah artikel dibawah ini !
Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan salah satu jenis pembangkit listrik yang memanfaatkan energi potensial air untuk menghasilkan energi listrik. Secara umum, cara kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) pada dasarnya memanfaatkan energi potensial dan energi kinetik dari air yang akhirnya akan menjadi energi listrik.
Maka tidak salah bila pemanfaatan energi air untuk menjadi listrik merupakan salah satu bentuk
pemanfaatan energi terbarukan. Hal yang mudah dalam membedakannya adalah, pemanfaatan energi air ini tidak menimbulkan polusi. Dimana, dalam pemanfaatan air ini sama sekali tidak mengubah bentuk, rasa, ataupun bau pada air.
PLTA umumnya terletak di daerah berbukit di mana bendungan dapat dibangun dengan mudah sehingga akan menghasilkan reservoir air yang besar. Pada pembangkit listrik tenaga air, kepala air atau sumber sungai dibuat dengan membangun sebuah bendungan di area sungai atau danau, dimana dari bendungan tersebut maka air akan dialirkan ke turbin air.
Pembangkit listrik tenaga air sangat populer dan digunakan hampir di seluruh negara di dunia termasuk di Indonesia. Hal itu karena jenis pembangkit tenaga listrik lainnya yang menggunakan cadangan bahan bakar seperti minyak dan batubara semakin menipis setiap harinya. Disamping itu PLTA juga digunakan untuk saluran irigasi dan pengendalian banjir.
Cara Kerja Pembangkit Listrik Tenaga Air
Untuk mengetahui cara kerja dari sebuah pembangkit listrik tenaga air, tentunya ada 4 komponen penting yang harus diketahui, mulai dari aliran air yang deras, turbin, generator dan jaringan listriknya.
Teori dari cara kerja PLTA adalah dengan membangun bendungan di sungai besar yang memiliki penurunan ketinggian yang besar, dengan adanya bendungan maka dapat menampung banyak air di belakang waduk.
Di dekat bagian bawah dinding bendungan ada aupan air atau jalur masuk, dimana dengan adanya gravitasi air akan jatuh melalui pipa pesat di dalam bendungan. Di ujung pipa pesat ada baling-baling turbin, yang akan berputar oleh air yang bergerak mengalir, dimana pada poros turbin terhubung ke generator, sehingga akan menghasilkan putaran (energi).
Ketika generator berputar maka akan dihasilkan energi listrik, yang mana saluran listrik yang terhubung ke generator akan membawa listrik ke rumah dan industri. Air akan mengalir melewati baling-baling menuju ke sungai melewati bendungan.
Pada dasarnya cara kerja PLTA sangat sederhana. Dimana, turbin air mengubah energi kinetik dari air yang jatuh menjadi energi mekanik di poros turbin, secara sederhana dapat kita katakan bahwa air yang
jatuh akan memutar turbin air. Turbin tersebut akan menggerakkan alternator yang terpasang pada turbin kemudian mengubah energi mekanik yang dihasilkan menjadi energi listrik, ini adalah “prinsip dasar cara kerja pembangkit listrik tenaga air”.
Cara Kerja Turbin dan Generator Menghasilkan Listrik
Turbin hidrolik akan mengubah energi air yang mengalir menjadi energi mekanik, dimana turbin yang terhubung dengan generator akan digerakkan sehingga generator hidroelektrik mengubah energi mekanik ini menjadi listrik.
Pengoperasian generator didasarkan pada prinsip-prinsip yang ditemukan oleh Faraday. Dimana, Faraday menemukan bahwa ketika sebuah magnet dipindahkan melewati sebuah konduktor, maka listrik akan mengalir.
Pada generator besar, elektromagnet dibuat dengan mengalirkan arus searah melalui loop kumparan kawat di sekitar tumpukan laminasi baja magnetik yang disebut kutub medan, dan dipasang pada perimeter rotor, rotor yang terpasang ke poros turbin akan mulai berputar pada kecepatan tetap.
Ketika rotor berputar maka menyebabkan kutub medan (elektromagnet) bergerak melewati konduktor yang terpasang di stator. Hingga akhirnya akan tercipta aliran listrik dan tegangan pada terminal keluaran generator
4. Diskusikanlah dengan teman sebangkumu soal dibawah ini
Jawablah soal-soal dengan baik dan benar!
1. Bacalah data dibawah ini : a. dipakai untuk PLTA b.memutar turbin c.Untuk penerangan d.Mencuci piring e.Penghasil panas
Berdasarkan data tersebut tentukan yang termasuk kegunaan dari energi listrik!
2. Bacalah pernyataan dibawah ini :
a. listrik merupakan sumber energi yang dapat dijadikan sebagai sumber energi air b. air merupakan salah satu sumber energi listrik
c. energi listrik dihasilkan dari turbin yang diputar oleh air terrjun yang dihubungkan ke generator
d. sumber energi air dihasilkan dari listrik yang memutar tubin dan dihubungkan ke generator Pernyataan manakah yang menyatakan hubungan sumber energi air dan listrik yang tepat!
5. Buatlah Kesimpulan
Jelaskan keterkaitan antara sumber energi dengan sumber energi listrik
Lampiran 2
Penilaian Pengetahuan
a. Instrumen dan Kunci Jawaban Jawablah soal-soal dengan baik dan benar!
1. Bacalah data dibawah ini : a. dipakai untuk PLTA b.memutar turbin c.Untuk penerangan d.Mencuci piring e.Penghasil panas
Berdasarkan data tersebut tentukan yang termasuk kegunaan dari energi listrik!
2. Bacalah pernyataan dibawah ini :
a. listrik merupakan sumber energi yang dapat dijadikan sebagai sumber energi air b. air merupakan salah satu sumber energi listrik
c. energi listrik dihasilkan dari turbin yang diputar oleh air terrjun yang dihubungkan ke generator d. sumber energi air dihasilkan dari listrik yang memutar tubin dan dihubungkan ke generator Pernyataan manakah yang menyatakan hubungan sumber energi air dan listrik yang tepat!
b. Prosedur Penilaian
NO. NO. SOAL SKOR
1 Soal nomor 1 50 = Apabila siswa menjawab kedua pilihan dengan benar 25 = Apabila siswa menjawab satu pilihan dengan benar
25 = Apabila siswa menjawab kedua pilihan benar dan ada pilihan yang salah
20 = Apabila siswa menjawab 1 pilihan benar dan ada jawaban salah 10 = Apabila semua jawaban salah
2 Soal nomor 1 50 = Apabila siswa menjawab kedua pilihan dengan benar 25 = Apabila siswa menjawab satu pilihan dengan benar
25 = Apabila siswa menjawab kedua pilihan benar dan ada pilihan yang salah
a. Untuk Penerangan b. Penghasil panas
• Air merupakan salah satu sumber energi listrik
• Energi listrik dihasilkan dari turbin yang diputar oleh air terjun yang dihubungkan ke generatior
20 = Apabila siswa menjawab 1 pilihan benar dan ada jawaban salah 10 = Apabila semua jawaban salah
Setiap soal nilai maksimal 50 x jumlah soal = 100 (skor maksimal)
Lampiran 3
Rubrik Penilaian Keterampilan
1. Rubrik penilaian membuat pertanyaan dan laporan hasil pengamatan yang tercantum di LKPD
2. Tabel penilaian membuat pertanyaan dan laporan hasil pengamatan yang tercantum di LKPD
No. Nama Siswa
Aspek yang dinilai Isi dan
Pengetahuan
Penggunaan Bahasa Indonesia
Sikap Keterampilan Penulisan 1
2 3 4 5 6
Lampiran 4
Media Pembelajaran Gambar
