• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL AJAR INFORMATIKA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "MODUL AJAR INFORMATIKA"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

MODUL AJAR INFORMATIKA

FASE-E (KELAS X)

BERPIKIR KOMPUTASIONAL

IRNO PRAKOSA, S.Kom.

NIP. 19810406 201001 1 022

irnoprakosa64@guru.sma.belajar.id

SMA NEGERI 2 SEMARANG

Jl. Sendangguwo Raya No.1 Gemah Pedurungan Semarang.

www.sma2smg.sch.id

(2)

Sekolah : SMA Negeri 2 Semarang Mata pelajaran : Informatika

Fase / Kelas / Semester : E / X / Ganjil

Tahun ajaran : 2022/2023

Nama penyusun : Irno Prakosa, S.Kom

Alokasi waktu : 6 jam pelajaran (2 kali pertemuan) Topik pembelajaran : 1. Berpikir Komputasional

2. Dekomposisi, Abstraksi, Pengenalan Pola, Algoritma 3. Pencarian

4. Pengurutan Model Pembelajaran : Blended Learning

Elemen CP Capaian Pembelajaran

Berpikir Komputasional Pada akhir fase E, peserta didik mampu menerapkan strategi algoritmik standar pada kehidupan sehari-hari maupun implementasinya dalam sistem komputer, untuk menghasilkan beberapa solusi persoalan dengan data diskrit bervolume besar.

1. Tujuan pembelajaran

Pada Elemen Capaian Pembelajaran Berpikir Komputasional, peserta didik diharapkan:

A. Mampu mengetahui dan memahami tentang apa itu berpikir komputasional.

B. Mampu untuk mengetahui, memahami, menerapkan fondasi berpikir komputasional yang terdiri dari dekomposisi, abstraksi, pengenalan pola, dan algoritma.

C. Mampu untuk mengetahui, memahami, dan menerapkan proses pencarian (searching).

D. Mampu untuk mengetahui, memahami, dan menerapkan proses pengurutan (sorting).

2. Dimensi Profil Pelajar Pancasila A. Berpikir kritis

B. Kreatif C. Mandiri

3. Pengetahuan/keterampilan prasyarat A. Definisi Berpikir Komputasional

(3)

B. Apa itu fondasi berpikir komputasional?

C. Apa, kapan dan bagaimana itu mencari?

D. Apa, kapan dan bagaimana itu mengurutkan?

4. Pemahaman bermakna

A. Kemampuan untuk berpikir komputasional dalam menjalani hidup diperlukan agar proses menjalani kehidupan menjadi lebih tertata dan sistematis

B. Dalam perjalanan kehidupannya manusia selalu melakukan proses pencarian yang hasilnya nanti akan dapat menyokong kehidupannya

5. Pertanyaan pemantik

A. Masih ingatkah peristiwa yang kalian alami dari bangun tidur tadi hingga sekarang bertemu saya di sekolah?

B. Dapatkah kalian ceritakan peristiwa tersebut secara tertulis dan runtut?

C. Bagaimanakah prosesnya ketika kalian mencari pakaian seragam yang kalian gunakan?

D. Apakah berbeda mencari pakaian yang tertata rapi dengan yang acak-acakan?

6. Sarana dan prasarana

A. Gawai dan koneksi internet B. Kelas virtual (Google Classroom) C. Papan diskusi virtual (Google Jamboard) D. Ruang Kelas dan/atau Laboratorium Komputer E. Aplikasi Presentasi (Google Slide)

F. Buku Siswa Informatika Fase-E (Kelas X), penulis: Mushthofa, Auzi Asfarian, Dean Apriana Ramadhan, Irya Wisnubhadra, diterbitkan: Kemendikbud Ristek RI tahun: 2021

7. Kegiatan pembelajaran A. Pertemuan pertama

Berpikir Komputasional & Dekomposisi, Abstraksi, Pengenalan Pola, Algoritma 1) Rangkuman bahan ajar

Berpikir komputasional merupakan cara berpikir seperti seorang ilmuwan informatika, bukan berpikir seperti komputer, karena komputer adalah mesin buatan

(4)

manusia. 4 (empat) fondasi berpikir komputasional adalah: Dekomposisi, Abstraksi, Pengenalan Pola, dan Algoritma.

Dekomposisi adalah proses pemecahan suatu masalah kompleks menjadi masalah yang kecil kecil agar masalah tersebut mudah dipahami, diteliti dan diselesaikan secara terpisah.

Abstraksi adalah menyarikan bagian penting dari suatu permasalahan dan mengabaikan yang tidak penting sehingga memudahkan fokus kepada solusi.

Pengenalan Pola adalah generalisasi serta mentransfer proses penyelesaian persoalan ke persoalan lain yang sejenis.

Algoritma adalah menuliskan otomasi solusi melalui berpikir algoritmik (langkah-langkah yang terurut) untuk mencapai suatu tujuan (solusi).

2) Rincian kegiatan pembelajaran

Waktu Kegiatan

15 menit Kegiatan Pembuka:

● Guru memberi salam

● Guru dan pesdik berdoa

● Guru mengingatkan protokol kesehatan

● Guru mengabsen pesdik

● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

● Guru menyampaikan tahapan pembelajaran

● Guru melakukan apersepsi

● Guru memberikan pertanyaan pemantik

● Guru memberikan motivasi pesdik 105 menit Kegiatan Inti:

● Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok.

● Guru memberikan permasalahan berupa gambar wayang kulit punakawan pada platform Google Jamboard.

● Pesdik berdiskusi pada kelompoknya masing-masing berkaitan dengan persoalan yang diberikan oleh guru.

● Pesdik mencoba melakukan Dekomposisi, Abstraksi, Pengenalan Pola, dan Algoritma dalam memecahkan permasalahan tersebut.

(5)

Waktu Kegiatan

● Masing-masing pesdik dalam anggota kelompok

mengemukakan pendapatnya tentang permasalahan yang diberikan oleh guru ke dalam Google Jamboard.

● Guru mengamati keaktifan pesdik sambil memberikan pertanyaan secara acak pada masing-masing peserta didik.

● Guru memberikan kesempatan pesdik untuk menanyakan hal yang kurang dipahaminya berkaitan dengan masalah yang diberikan oleh Guru.

● Guru menyiapkan tugas di Google Classroom yang harus dikumpulkan oleh masing-masing peserta didik.

● Setiap kelompok membuat 1 presentasi hasil diskusi yang mereka lakukan dengan Google Slide.

● Masing - masing kelompok melakukan presentasi atas hasil diskusinya menggunakan Google Slide yang dibagikan ke guru dan seluruh peserta didik

● Kelompok yang tidak sedang melakukan presentasi menyimak dengan baik presentasi yang dilakukan oleh kelompok lain.

● Masing-masing peserta didik mengunggah slide

presentasi di kelompoknya ke Google Classroom sebagai bentuk tugas individu.

15 menit Kegiatan Penutup:

● Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

● Refleksi

● Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru

● Guru menutup kegiatan pembelajaran

B. Pertemuan kedua

Pencarian (Searching) dan Pengurutan (Sorting) 1) Rangkuman bahan ajar

Hidup adalah pencarian yang tiada henti. Mari, kita berpikir ke pengalaman

“mencari” dalam kehidupan sehari-hari. Mencari buku di perpustakaan, mencari baju batik di lemari baju, mencari pembimbing agama, dan lain sebagainya.

Mencari adalah menemukan “sesuatu” yang bisa berupa benda, angka, konsep, informasi yang memenuhi kriteria tertentu dalam suatu ruang pencarian.

Dalam melakukan pencarian dibutuhkan strategi yang tepat sehingga mangkus

(6)

(efektif) dan sangkill (efisien).

Dalam kehidupan sehari-hari seringkali kita melakukan aktifitas pengurutan, seperti halnya ketika berbaris dalam suatu barisan, akan diurutkan berdasarkan tinggi badan. Proses pengurutan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam program komputer atau aplikasi yang sering kita gunakan. Terdapat beberapa teknik (algoritma) untuk melakukan pengurutan seperti bubble sort, insertion sort, quick sort, merge sort, dan selection sort.

2) Rincian kegiatan pembelajaran

Waktu Kegiatan

15 menit Kegiatan Pembuka:

● Guru memberi salam

● Guru dan pesdik berdoa

● Guru mengingatkan protokol kesehatan

● Guru mengabsen pesdik

● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

● Guru menyampaikan tahapan pembelajaran

● Guru melakukan apersepsi

● Guru memberikan pertanyaan pemantik

● Guru memberikan motivasi pesdik 105 menit Kegiatan Inti:

Sesi ke-1

● Guru membagi kelas menjadi 6 kelompok.

● Guru memberikan permasalahan berupa gambar wayang kulit punakawan pada platform Google Jamboard.

● Guru menyiapkan tugas di Google Classroom yang harus dikumpulkan oleh masing-masing peserta didik.

● Guru meminta tiap kelompok untuk memilih satu tokoh wayang dan disembunyikan dari kelompok lain.

● Guru meminta 2 kelompok secara bergantian saling menebak tokoh yang disembunyikannya. Kelompok yang ditebak hanya boleh menjawab dengan “ya” dan “tidak”.

Kelompok yang menebak tidak boleh menyebutkan langsung nama tokoh, namun hanya boleh menyebutkan ciri-ciri tokoh tersebut, dan hanya diperkenankan

(7)

Waktu Kegiatan

maksimal memberikan 6x pertanyaan. Sebelum pertanyaan ke-6 kelompok yang menebak boleh menyebutkan nama tokoh tebakannya. Setelah pertanyaan ke-6 kelompok yang menebak wajib menyebutkan nama tokoh tebakannya.

● Kelompok yang tidak sedang tampil dalam kegiatan tebak-tebakan mendokumentasikan kegiatan tersebut dalam bentuk video, sembari menyimak dan mengamati.

● Dokumentasi video durasi 15 detik diunggah ke Google Classroom oleh masing-masing pesdik.

Sesi Ke-2

● Guru meminta 3 kelompok untuk melakukan pengurutan dengan teknik insertion sort terhadap gambar punakawan yang diberikan.

● Guru meminta 3 kelompok lainnya untuk melakukan pengurutan dengan teknik selection sort terhadap gambar punakawan yang diberikan.

● Tiap 2 pesdik anggota dalam kelompok, menentukan 1 kriteria pengurutan terhadap gambar yang diberikan, dan melakukan teknik pengurutan sesuai yang diminta guru untuk kelompoknya.

● Pesdik berdiskusi pada kelompoknya masing-masing berkaitan dengan persoalan yang diberikan oleh guru.

● Pesdik mencoba melakukan Dekomposisi, Abstraksi, Pengenalan Pola, dan Algoritma dalam memecahkan permasalahan tersebut.

● Masing-masing pesdik dalam anggota kelompok

mengemukakan solusi atas permasalahan yang diberikan oleh guru ke dalam Google Jamboard.

● Guru mengamati keaktifan pesdik sambil memberikan pertanyaan secara acak pada masing-masing peserta didik.

● Guru memberikan kesempatan pesdik untuk menanyakan hal yang kurang dipahaminya berkaitan dengan masalah yang diberikan oleh Guru.

● Setiap kelompok membuat 1 presentasi hasil diskusi yang mereka lakukan dengan Google Slide.

● Masing - masing kelompok melakukan presentasi atas hasil diskusinya menggunakan Google Slide yang dibagikan ke guru dan seluruh peserta didik

● Kelompok yang tidak sedang melakukan presentasi menyimak dengan baik presentasi yang dilakukan oleh kelompok lain.

● Masing-masing peserta didik mengunggah slide

presentasi di kelompoknya ke Google Classroom sebagai

(8)

Waktu Kegiatan

bentuk tugas individu.

15 menit Kegiatan Penutup:

● Peserta didik bersama-sama dengan guru menyimpulkan hasil pembelajaran

● Refleksi

● Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru

● Guru menutup kegiatan pembelajaran

8. Rencana asesmen

A. Asesmen Diagnostik (sebelum pembelajaran: kuesioner)

B. Asesmen Formatif (selama pembelajaran: penilaian proses, observasi, sikap, keterampilan, pengetahuan)

C. Asesmen Sumatif (setelah pembelajaran: tugas, penilaian sikap, pengetahuan, keterampilan)

9. Refleksi

A. Refleksi guru

1) Aspek penguasaan materi:

Apakah saya telah memahami materi dan aktivitas pembelajaran ini?

2) Aspek penyampaian materi:

Apakah materi ini sudah tersampaikan dengan baik kepada peserta didik?

3) Aspek umpan balik:

Apakah seluruh peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran?

B. Refleksi peserta didik

1) Aspek perasaan dalam belajar:

Apa yang menyenangkan pada kegiatan pembelajaran kali ini?

2) Aspek makna:

Apa kegiatan pembelajaran kali ini memberikan makna dalam kehidupan saya?

3) Aspek penguasaan materi:

Saya dapat menguasai materi pembelajaran pada hari ini dengan: Kurang/

Cukup/Baik.

(9)

4) Aspek keaktifan:

Apa saya terlibat aktif dalam pembelajaran kali ini?

Apa saya memberikan ide dan mengeksekusinya dalam pembelajaran kali ini?

5) Aspek gotong royong:

Apakah saya telah bekerja sama dengan sesama anggota dalam 1 kelompok pada kegiatan pembelajaran kali ini?

10. Lampiran

A. Link papan diskusi online Google Jamboard B. Buku Siswa:

1) Bab I - Informatika dan Keterampilan Generik 2) Bab II - Berpikir komputasional

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dilakukan penelitian ini untuk mengetahui profitabilitas usaha persewaan kapal wisata gazebo di Karimunjawa yang merupakan hasil modifikasi dari kapal ikan tradisional

Maksud diadakan penelitian ini adalah untuk mengumpulkan data dan informasi mengenai besarnya return dan risiko investasi terutama dalam pembentukan portofolio yang

• 2 Peserta didik dalam kelompok yang menjaga stand hasil diskusinya dan 3/4 peserta lain melakukan tukar informasi dengan melakukan window shopping antar

Salah satu aspek yang penting untuk dikembangkan di PAUD adalah aspek perkembangan kognitif khususnya dalam mengenal konsep bilangan 1-10.Kemampuan kognitif sangat

Menuliskan fungsi struktur teks, dan unsur kebahasaan pada teks recount sesuai dengan konteks penggunaannya.5. Menyusun text pendek sederhana berbentuk recount

Pada penelitian ini tingkat pengetahuan tentang kehamilan tidak diinginkan baik, dikarenakan remaja sekarang lebih cepat mendapatkan informasi dari media masa

Pendekatan kontekstual merupakan strategi pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dengan

Sebab daya tahan adalah suatu keadaan yang mampu bekerja dalam waktu yang lama (James Tangkudung, 2006:65). Dalam olahraga permainan khususnya sepakbola yang merupakan salah