• Tidak ada hasil yang ditemukan

t adp 0807901 chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "t adp 0807901 chapter5"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

167 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

A. Kesimpulan

Merujuk pada rumusan masalah dan didasarkan pada hasil penelitian dan

pembahasan, dapat dikemukakan beberapa kesimpulan :

1. Kepemimpinan situasional kepala TK Kecamatan Cihideung Kota

Tasikmalaya dengan empat tipe kepemimpinan situasional yaitu : 1)

selling; 2) telling; 3) participating; dan 4) delegating telah dilaksanakan

dengan sangat baik oleh kepala TK.

2. Komunikasi internal dengan empat struktur komunikasi yaitu : 1)

downward; 2) upward; 3) horizontal; dan 4) diagonal telah dilaksnakan

sangat baik pada TK Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya.

3. Kinerja mengajar guru TK Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya

diukur melalui : 1) perencanaan pembelajaran; 2) pelaksanaan interaksi

belajar mengajar; dan 3) penilaian prestasi belajar peserta didik telah

dilaksanakan dengan sangat baik oleh guru TK Kecamatan Cihideung

Kota Tasikmalaya.

4. Terdapat pengaruh kepemimpinan situasional kepala TK terhadap kinerja

mengajar guru sebesar 11,80%, artinya secara parsial kinerja mengajar

(2)

168

5. Terdapat pengaruh komunikasi internal terhadap kinerja mengajar guru

sebesar 35,50%, artinya secara parsial kinerja mengajar guru dipengaruhi

komunikasi internal sebesar 35,50%.

6. Terdapat pengaruh kepemimpinan situasional kepala TK dan komunikasi

internal secara simultan (bersama-sama) terhadap kinrja mengajar guru

sebesar 35,50%, sedangkan sisanya 64,50% dipengaruhi oleh variabel lain

yang tidak diteliti, yaitu : iklim organisasi, produktivitas organisasi, sarana

prasarana, pembiayaan, disiplin guru, partisipasi orang tua, kompensasi,

motivasi, manajemen sekolah dan lain-lain.

B. Implikasi

Berdasarkan temuan dilapangan baik hasil pengolahan data statistic dan

pengamatan serta wawancara tidak formal yang dilakukan, penulis menduga akan

lahir beberapa implikasi apabila kondisi kerja di TK Kecamatan Cihideung Kota

Tasikmalaya tidak segera diperbaiki. Implikasi penelitian dapat diuraikan sebagai

berikut :

1. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa kepemimpinan

situasional kepala TK memberi pengaruh yang signifikansi terhadap

kinerja mengajar guru TK. Pengaruh yang diberikan sebesar 11.80%.

Disisi lain berdasar pendapat guru TK Kecamatan Cihideung Kota

Tasikmalaya bahwa kepala TK telah melaksanakan kepemimpinan

situasional dengan sangat baik. Namun demikian kepala TK perlu

meningkatkan “penyelesaian akhir ditangani oleh guru” dari sub variable

(3)

169

2. Hasil pengolahan dan analisis data menunjukkan bahwa komunikasi

internal memberi pengaruh yang signikansi terhadap kinerja mengajar

guru TK. Pengaruh yang diberikan sebesar 35,50%. Disisi lain berdasar

pendapat guru TK Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya bahwa

komunikasi internal telah dilaksanakan dengan sangat baik. Namun

demikian masih ada aspek yang perlu ditingkatkan yaitu “membuat dan

mengisi buku kemuridan” pada sub variable upward.

3. .Kinerja mengajar guru telah dilaksanakan sangat baik.Namun demikian

guru harus lebih “mampu mengolah dan menganalisis hasil penilaian”

pada sub variable penilaian prestasi belajar peserta didik.

C. Rekomendasi

Berdasarkan temuan penelitian dan implikasi penelitian, berikut beberapa

rekomendasi yang dapat dikemukakan :

1. Walaupun kepala TK telah melaksanakan kepemimpinan situasioanl

sangat baik, namun masih ada aspek yang perlu ditingkatkan yaitu

“penyelesaian akhir ditangani oleh guru” dari sub variable delegating.

Menurut Louis Allen (Handoko, 1999:228) mengemukakan beberapa

teknik khusus untuk membantu pimpinan melakukan delegasi dengan

efektif yaitu :

a. Tetapkan tujuan, bawahan harus diberitahu maksud dan pentingnya tugas-tugas yang didelegasikan kepada mereka

(4)

170

c. Berikan motivasi kepada bawahan, pimpinan dapat mendorong bawahan melalui perhatian pada kebutuhan dan tujuan mereka yang sensitive

d. Meminta penyelesaian kerja, pimpinan memberikan pedoman,bantuan dan informasi kepada bawahan, sedangkan para bawahan harus melaksanakan pekerjaannya yang telah didelegasikan

e. Berikan latihan, pimpinan perlu mengarahkan bawahan untuk mengembangkan pelaksanaan kerjanya

f. Adakan pengawasan yang memadai, system pengawasan yang terpercaya (seperti laporan mingguan) dibuat agar pimpinan tidak perlu menghabiskan waktunya dengan memeriksa pekerjaan bawahan terus menerus.

2. Walaupun komunikasi internal telah dilaksanakan sangat baik di TK,

namun ada aspek yang perlu ditingkatkan yaitu “membuat dan mengisi

buku kemuridan” pada sub variable upward. Terhadap hal tersebut

menurut Purwanto (2007: 120-122) bahwa bimbingan pribadi dapat

dilaksanakan antara lain dengan “mengadakan kunjungan kelas, kunjungan

observasi, membimbing guru dalam hal-hal yang berhubungan dengan

pelaksanaan dan pengembangan kurikulum, pembinaan administrasi dan

pengelolaan keuangan sekolah”.

3. Walaupun kinerja mengajar guru telah dilaksanakan sangat baik, namun

ada aspek yang perlu ditingkatkan yaitu guru “mampu mengolah dan

menganalisis hasil penilaian” pada sub variable penilaian prestasi belajar

peserta didik. Terhadap hal tersebut menurut pedoman penilaian TK

Depdiknas (2003: 118) bahwa pemberian nilai berdasarkan data/ informasi

perkembangan anak yang diperoleh baik melalui observasi pengamatan

maupun pemberian tugas yang kemudian disimpulkan dalam bentuk uraian

singkat (deskripsi).

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Pengaruh Pengaruh Kepemimpinan Transforma- sional terhadap Kreativitas Kinerja mengajar Guru pada SD di Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya……….. Analisis Pengaruh

Dalam rangka meningkatkan kinerja mengajar guru, Kepala Madrasah perlu memiliki kemampuan untuk memotivasi guru, sehingga pada gilirannya guru memiliki motivasi

kinerja mengajar guru, maka upaya untuk mengatasinya adalah dengan. keluwesan dalam belajar, kemampuan mengajar sesuai dengan

Guru hendaknya terus berupaya untuk meningkatkan efikasi mengajar, khususnya pada aspek perencanaan mengajar, serta manajemen kelas salah satunya adalah dengan cara

Kontribusi Kepemimpinan Kepala Sekolah Dan Budaya Kerja Terhadap Kinerja Mengajar Guru Sekolah Dasar Negeri Di UPTD Pendidikan Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi1.

Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa walaupun terdapat hubungan yang signifikan antara iklim kerja sekolah dengan kinerja mengajar guru SMPN di kota

Pengaruh Kepemimpinan Visioner Kepala Sekolah Dan Kinerja Guru Terhadap Efektivitas Sekolah Pada Sekolah Dasar Se Kecamatan Astana Anyar Kota Bandung.. Universitas Pendidikan

Masalah dalam penelitian ini adalah "Bagaimana pengaruh kepemimpinan situasional kepala TK dan kominikasi internal terhadap kinerja mengajar guru TK Kecamatan Cihideung