• Tidak ada hasil yang ditemukan

Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) MK Pancasila

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Workshop Penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) MK Pancasila"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

A. IDENTITAS MATA KULIAH

NAMA MATA KULIAH

PANCASILA

KODE MATA KULIAH UNS112

SKS 2 (DUA)

SEMESTER Ganjil/Satu

PROGRAM STUDI PPKn

IZIN OPERASIONAL PROGRAM STUDI 198/KPT/I/2016/1 Juni 2016 AKREDITASI PROGRAM STUDI C

DOSEN PENGAMPU Drs. M. Salam, M.Si

B. CAPAIAN PEMBELAJARAN (LEARNING OUTCOME) MATA KULIAH

SIKAP

(SN Dikti 2015) a. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, etikaakademik, kerjasama, disiplin, menghargai orang lain, dan semangat kejuangan;

b.menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri; c. mempunyai ketulusan, komitmen, dan

kesungguhan hati untuk mengembangkan sikap, nilai, dan kemampuan peserta didik.

KETERAMPILAN UMUM

(SN Dikti 2015)

a. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pedagogik yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya sebagai pendidik;

b. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;

c. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola pembelajaran secara mandiri.

KETERAMPILAN KHUSUS

(KKNI) Level-6

Mahasiswa diharapkan mampu untuk mengimplementasikan dan melestarikan nilai-nilai pancasila dalam realitas kehidupan. Memiliki kemampuan analisis, berfikir rasional, bersikaf kritis dalam menghadapi persoalan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Serta tanggung jawab berintelektual dalam mengenali masalah-masalah dan memberikan solusi berdasarkan nilai-nilai pancasila. PENGETAHUAN Penguasaan konsep teoretis secara umum mengenai

(2)

pancasila, dasar-dasar kebenaran bahwa pancasila adalah ideologi yang sesuai dengan bangsa Indonesia yang majemuk (Bhineka Tunggal Ika). Membentuk sikap mental mahasiswa yang mampu mengepresikan nilai-nilai ketuhanan, kemanusiaan, persatuan, kerakyatan, dan keadilan. Kemudian kecintaan pada tanah air, kesatuan bangsa, serta penguatan masyarakat madani yang demokratis, berkeadilan, dan martabat berlandaskan pancasila untuk mampu berintegrasi dengan dinamika internal dan eksternal masyarakat bangsa Indonesia.

C. DESKRIPSI MATA KULIAH

DESKRIPSI

SINGKAT Mata kuliah ini membahas tentang landasan teoritis dan tujuan Pendidikan Pancasila dengan ruamg lingkup diantaranya: 1). Pengantar Pendidikan Pancasila. 2) Bagaimana Pancasila Dalam Arus Sejarah Bangsa Indonesia. 3).Bagaimana Pancasila Menjadi Dasar Negara Republik Indonesia. 4) Mengapa Pancasila Menjadi Ideologi Negara. 5) Mengapa Pancasila Merupakan Sistem Filsafat. 6)Bagaimana Pancasila Menjadi Sistem Etika. 7)Mengapa Pancasila Menjadi Dasar Nilai Pengembangan Ilmu.

BAHAN

KAJIAN Untuk mencapai learning outcome mata kuliah Pancasila dibidang program studiPPKn, maka bahan kajian yang dipilih meliputi:

1. Pengantar Pendidikan Pancasila

2. Bagaimana Pancasila dalam arus sejarah bangsa Indonesia

3. Bagaimana Pancasila menjadi dasar negara republik Indonesia

4. Mengapa Pancasila menjadi ideologi negara. 5. Mengapa Pancasila menjadi sistem filsafat. 6. Bagaimana Pancasila menjadi sistem etika.

7. Mengapa Pancasila menjadi dasar nilai pengembangan ilmu.

PUSTAKA

(WAJIB) 1. Darmodiharjo, Darjidkk. 1991. Santiaji Pancasila: SuatuTinjauan Filosofis, Historis dan Yuridis Konstitusional. Surabaya: Usaha Nasional.

2. Darmodihardjo, D. 1978. Orientasi Singkat Pancasila. Jakarta: PT. Gita Karya.

3. Delors, J. et al. 1996. Learning the Treasure Within, Education for the 21th Century. New York: UNESCO. Diponolo.G.S. 1975. Ilmu Negara Jilid 1. Jakarta: PN Balai Pustaka.

4. Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. 2013. Materi Ajar Mata Kuliah Pendidikan Pancasila. Jakarta:

5. Pendidikan Pancasila, Prof Kaelan.

6. Negara Kebangsaan Pancasila, Prof. Dr. Kaelan.

(3)

Prof. Dr. Tukiran Tanirejda, M.M., dkk.

8. Pendidikan Pancasila, Hakekat, Penghayatan dan nilai-nilai dalam pancasila: Wahyu Widodo, Dkk.

9. UUD 1945 dan amandemennya.

10.Diktat Pendidikan Pancasila UPT – MKU Undip 11.Pendidikan Anti Korupsi untuk Perguruan Tinggi MEDIA

PEMBELAJAR AN

Perangkat Lunak:

power point, video Perangkat Keras:LCD & Proyektor

D. RANCANGAN PEMBELAJARAN

MING

GU KE KEMAMPUANAKHIR YANG DIHARAPKAN

BAHAN KAJIAN BENTUK/MET ODE

1-2 Mahasiswa mampu untuk memahami konsep, hakikat, dan perjalanan

Pendidikan Pancasila di Indonesia.

Ceramah, tanya jawab, simulasi dan demonstrasi.

E. PENILAIAN PEMBELAJARAN

a. Rubrik Penilaian Sikap

No

(4)

3. 4. 5. DS T

b. Rentang Penilaian Sikap

N

o. INTERVAL NILAI KRITERIA

1. 0-25 SANGAT NEGATIF

2. 25-50 NEGATIF

3. 51-75 POSITIF

4. 76-100 SANGAT POSITIF

c. Rubrik Penilaian Tugas (Contoh Tugas-1)

1. TUJUAN

TUGAS Menguasai konsep teoritis, tentang; Konsep dasartentang Pancasila.

2. URAIAN TUGAS:

1. Obyek

garapan Strategi Pembelajaran Kooperatif dan Group Discassion 2. Batasan

obyek

3. Yang harus dikerjakan 4. Deskripsi

luaran tugas kelompok

3. KRITERIA PENILAIAN: Format Penilaian dengan Rubrik Holistik berikut:

DIMENSI Sanga

t Baik

Baik Cuku p

BOBO T

Nilai total Skor

80-100

70-79 60-69

MAKALAH:

1. Kualitas makalah/hasil kajian

2. Ketepatan isi dan

kelengkapan referensi 3. Kualitas penggunaan

bahasa PRESENTASI:

(5)

(visual dan oral) 5. Kemampuan

Komunikasi dan

menjawab Pertanyaan 6. Kerjasama, etika,

kejujuran

NILAI AKHIR

F. PENGESAHAN RPS

Dosen Pengembang RPS

Menyetujui; Kaprodi S-1 PPKn

FKIP Universitas Jambi

Referensi

Dokumen terkait

The conclusion is reached that developing small business consultancy/case studies around specific marketing problems develops newteaching materials, provides the forum for

Sehubungan dengan Pelelangan Paket Pekerjaan Lanjutan Pembangunan Bertingkat Mushalla MTsN Model Meulaboh, maka kami mengundang saudara untuk klarifikasi dan Pembuktian

akan secara tidak langsung parameter (siswa normal/tanpa keterbatasan fisik) yang terdapat pada sistem eDuCourse telah disepakati oleh kedua belah pihak sebelum proses pembelajaran

Keterbukaan informasi yang efektif dan efisien merupakan bagian dari komitmen Mahkamah Agung dalam rangka reformasi birokrasi, bahkan Mahkamah Agung telah lebih dahulu

Asas kerahasian merupakan asas penting dalam layanan bimbingan kelompok. Apa yang dibicarakan dan terjadi dalam kelompok semua anggota kelompok harus menjaga

Selain itu, buku- buku cerita yang disiapkan untuk pelatihan, yang nantinya diberikan kepada mitra sebagai koleksi di ruang Kid’s zone dan ruang rawat anak mereka, adalah

Firli,Winda,Lais,Rian,Barka Mampu melakukan kegiatan menyapu halaman dengan mandiri namun masih membutuhkan sedikit pengarahan dari pembimbing Aulia,joni,eza masih

[r]