27 Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Metode Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif .
Menurut Sukmadinata (2011:54) menyatakan bahwa peneltian deskriptif adalah “Suatu metode peneltian yang ditujukan untuk menggambarkan fenomena- fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang lampau”. Sedangkan menurut Purwanto (2012:177) menyatakan penelitian deskriptif adalah “Penelitian yang hanya melibatkan satu variabel pada satu kelompok, tanpa menghubungkan dengan variabel lain atau membandingkan dengan kelompok lain”.
Sejalan dengan pendapat di atas, Syaodih (2005:72) mengungkapkan
bahwa penelitian deskriptif merupakan suatu penelitian yang ditujukan untuk
mendeskripsikan atau menggambarkan fenomena- fenomena yang ada, baik
fenomena yang bersifat alamiah ataupun rekayasa.
Metode deskriptif memiliki karakteristik tersendiri seperti diungkapkan
oleh Furchan dalam Aries (2008) yaitu sebagi berikut:
1. Peneltian deskriptif cenderung mendeskripsikan atau menggambarkan
suatu fenomena dengan cara meneliti secara teratur dan mengutamakan
objektivitas.
2. Dalam penelitian deskriptif tidak ada perlakuan yang diberikan.
3. Dalam penelitian deskriptif pun tidak ada uji hipotesis.
Alasan peneliti memilih metode deskriptif dalam peneltian ini adalah
karena dengan menggunakan metode deskriptif ini akan diperoleh penjelasan
yang sistematis. Selain itu, alasan peneliti menggunakan metode deskriptif
karena peneliti bermaksud mendeskripsikan, menganalisis, dan mengambil
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
B. Lokasi dan subjek penelitian
Lokasi tempat penelitian diadakan adalah TK Laboratorium Percontohan UPI.
Yang dijadikan subjek penelitian adalah anak Taman Kanak- Kanak
Laboratorium Percontohan UPI antara usia lima sampai enam tahun.
DAFTAR SISWA KELAS B1 (MAWAR) TK LABORATORIUM
PERCONTOHAN UPI
NO NAMA SISWA
1. Al
2. Af
3. Cs
4. Dm
5. Fc
6. Hd
7. Hz
8. Ir
9. Ic
10. Ky
11. Ly
12. Ny
13. Rn
14. Rh
15. Rz
16.
Sl
C. Definisi Operasional
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Konsep diri dalam penelitian ini adalah pandangan seseorang mengenai dirinya
sendiri meliputi aspek fisik, psikis/psikologis dan sosial. Konsep diri seseorang
merupakan dirinya sendiri dari sudut pandangnya sendiri, dan
pengalaman-pengalaman yang individu terima dari lingkungan sekitarnya.
Hurlock (1976: 22) mengatakan terdapat tiga komponen konsep diri atau
gambaran individu tentang dirinya yaitu:
1. The Perceptual Component /Komponen Persepsi
Komponen ini sering disebut sebagi konsep diri fisik karena merujuk
pada persepsi individu tentang penampilan fisiknya , persepsi orang lain
terhadap dirinya.
2. The conceptual component/ Komponen Konseptual
Komponen ini sering disebut dengan konsep diri psikis yaitu gambaran,
rasa percaya diri yang dimiliki anak, rasa solidaritas, dan
kesetiakawanan.
3. The attitudional Componen / Komponen sikap
Komponen ini sering dikatakan merujuk pada perasaan seseorang,
harga diri, kebanggaan terhadap diri sendiri, dan mempunyai rasa malu
terhadap diri sendiri dan orang lain.
D.Teknik dan instrumen penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data
Langkah- langkah yang dilakukan dalam pengumpulan data adalah:
a. Teknik observasi
Observasi yang peneliti lakukan ditujukan pada semua murid TK
Laboratorium UPI kelas B. Obeservasi ini dilakukan untuk memperoleh
profil konsep diri.oberservasi dilakukan selama tiga minggu di mulai
bulan November- Desember yang dilakukan setiap hari senin hingga
jumat pada pukul 7.30- 11.00. Peneliti hanya melakukan observasi
selama anak tersebut berada di sekolah dengan melihat hal-hal yang
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
PEDOMAN OBSERVASI KONSEP DIRI SISWA KELAS B
TK LABORATORIUM UPI
Nama Siswa :
Kelompok/ Semester :
Hari / tanggal :
Keterangan :
BB = Belum Berkembang ; MB = Mulai Berkembang; BSH = Berkembang Sesuai Harapan
NO. INDIKATOR/ ASPEK YANG DIAMATI BB MB BSH
1. Anak dapat memiliki keberanian bertanya pada guru
2. Anak dapat memiliki keberanian maju ke depan kelas
3. Anak menunjukkan tingkat perhatian selama pembelajaran
4. Anak mampu menjawab pertanyaan yang diberikan guru
5. Anak mampu memahami tema pembelajaran
6. Anak jarang menunjukkan rasa takut untuk hal- hal yang baru
7. Anak dapat bermain bersama- sama
8. Anak menunjukkan sikap toleran
9. Anak mau berbagi dengan teman
10. Anak tidak membanting barang ketika kesal
11. Anak dapat menerima kritikan dengan lapang dada
12. Anak Menunjukkan rasa bangga terhadap hasil karya sendiri
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
14. Mulai menunjukkan ekspresi menyesal ketika malakukan kesalahan
SKOR AKHIR = (skor total ) =
b. Wawancara
Untuk mengetahui lebih dalam lagi mengenai subjek maka peneliti
mekakukan wawancara kepada beberapa orang terdekat anak
diantaranya guru kelas, dan juga guru pendampingnya. Mereka
merupakan nara sumber yang diduga dapat memberikan informasi
mengenai tingkah laku dan perkembangan keterampilan sosial subjek
penelitian. Wawancara yang digunakan dalam penelitian adalah
wawancara tidak terstruktur, hal ini dilakukan karean disesuaikan
dengan konteks kondisi lapangan.
Pedoman Wawancara untuk Guru dan Kepala Sekolah
Konsep Diri Siswa Kelas B TK Laboratorium Percontohan UPI
Hari / tanggal :
Kelas : B1
Responden :
No Item Pertanyaan Pemerolehan Data dan Hasil
Wawancara
1. Menurut ibu bagaimana konsep diri
siswa kelas B saat ini?
2. Bagaimana upaya yang dilakukan oleh
ibu dalam menanamkan konsep diri
positif pada siswa kelas B TK
Laboratorium Percontohan UPI?
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
positif pada anak?
4. Apa saja kendala yang dihadapi ibu
dalam menanamkan konsep diri positif
pada siswa kelas B TK Laboratorium
Percontohan UPI?
5. Bagaimana upaya untuk mengatasi
konsep diri negatif pada siswa kelas B
TK Laboratorium Percontohan UPI?
...
...
...
...
6. Apakah ada kerjasama dengan orang
tua murid ketika ibu ingin
menanamkan konsep diri positif pada
siswa?
...
...
...
7. Penilaian apa yang sering digunakan
untuk menilai perkemabangan konsep
diri anak ?
...
...
c. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan oleh peneliti untuk
melihat data- data yang ada serta pendokumentasian hasil penelitian di
lapangan. Dokumentasi yang dilakukan adalah hasil data yang
dikumpulkan , foto-foto selama penelitian.
2. Instrumen penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh
peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan
hasilnya lebih baik, dalam arti cermat,lengkap, dan sistematis sehingga
mudah doilah. (Arikunto 2006:160). Kisi –kisi instrumen pengungkap
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Tabel 3.1
Kisi –kisi instrumen Konsep Diri Siswa
Variabel Aspek Indikator
Teknik
pengumpulan
data
Sumber data
Perceptual Penampilan
diri
1. Memiliki kondisi badan
yang sehat
Coceptual Kepercayaan
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
teman
Attitudinal Harga diri
Kebanggaan
Rasa malu
1. Tidak merusak barang –
barang atau
mengganggu kegiatan
pembelajaran
2. Menerima kritikan
dengan lapang dada
1. Menunjukkan rasa
bangga terhadap hasil
karya sendiri
2. Anak memiliki prestasi
akademik yang
membanggakan
1. Mulai menunjukkan
ekspresi menyesal
ketika malakukan
kesalahan
Observasi
Observasi dan
wawancara
Observasi
Observasi
Anak
Anak, guru, dan
orang tua
Anak
Anak
Sumber : Janice J.Beaty (1996 : 211) dan
ditambah oleh peneliti
E. Prosedur pengumpulan data
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Tahap perencanaan dalam penelitian ini adalah tahap persiapan
sebelum peneliti memasuki lapangn, pada tahap ini peneliti
mempersiapkan hal- hal sebagai berikut :
a. Menyusun rumusan masalah
b. Mencari sumber- sumber yang akan menjadi dasar teori dengan
melakukan studi kepustakaan. Mengumpulkan sumber- sumber yang
bekaitan dengan bermain dannkonsentrasi pada anak usia dini.
c. Memilih lokasi yang memiliki karakteristik yang kan diteliti dalam
penelitian.
d. Mengurus perizinan untuk melakukan peneltian di TK Laboratorium
UPI
e. Melakukan studi pendahuluan dengan observasi dan wawancara awal
ke TK Laboratorium UPI untuk mendapatkan informasi awal
mengenai kemampuan konsep diri anak di lembaga tersebut.
f. Membuat pedoman observasi dan pedoman wawancara untuk
membantu peneliti agar peneliti lebih terarah sehingga tujuan
penelitian dapat tercapai.
2. Tahap pelaksanaan
Tahap pelaksanaan ini dilakukan jika tahap persiapan dianggap
sudah matang. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan seluruh data yang
diperlukan untuk menjawab permasalahan sesuai dengan tujuan penelitian
yang telah dirumuskan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi, wawancara, dan analisis data.uraian kegiatannya antara lain
sebagai berikut:
a. Mengamati perilaku siswa kelompok B TK Laboratorium UPI
b. Melakukan wawancara mendalam untuk mendapatkan informasi
secara lengkap dan rinci tentang konsep diri anak di kelompok B TK
Laboratorium UPI.
c. Mencatat, merekam, dan mendokumentasikan seluruh proses
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
ada di lapangan.
3. Tahap pelaporan
Laporan penelitian deskriptif dapat dikatakan juga sebagai hasil
penelitian. Langkah terakhir dari penelitian ini adalah penulisan dan
penyusunan laporan tertulis yang berisi tentang rangkaian kegiatan dan
hasil penelitian yang disusun secara sistematis.
F. Teknik Analisis Data
Setelah melalui serangkaian penelitian, tahapan selanjutnya adalah
mengolah data- data hasil penelitian yang merupakan hasil dari jawaban
para responden. Statistik yang digunakan dalam mengolah data hasil
penelitian adalah statistik deskriptif dengan cara melihat frekuensi konsep
diri siswa yang ditentuka dengan cara:
1. Menentukan Skor maksimal ideal yang diperoleh dengan cara sebagai
berikut:
Skor maksimal ideal = jumlah pernyataan x skor tertinggi
= 14 x 3
= 42
2. Menentukan Skor minimal ideal yang diperoleh dengan cara sebagai
berikut :
Skor minimal ideal = jumlah pernyataan x skor terendah
= 14 x 1
= 14
3. Mencari rentang skor ideal yang diperoleh dengan cara :
Rentang skor = skor maksimal ideal – skor minimal ideal
= 42 - 14
= 28
Magdalena Sarabiti Kelen, 2015
PROFIL KONSEP D IRI (SELF CONCEPT) ANAK KELOMPOK B TK LABORATORIUM PERCONTOHAN UPI
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
Interval skor = retang skor / 3
= 28/ 3
= 9,3
Dari langkah di atas , kemudian didapat kriteria sebagai berikut .
Tabel 3.3
Kriteria konsep diri siswa kelas B1 TK Laboratorium Percontohan
UPI
No Kategori Rentang
skor Interprestasi
1.
Berkembang Sesuai
Harapan > 32
Siswa sudah memiliki pandangan
terhadap diri yang positif dalam
menyikapi pandangan orang lain
terhadap dirinya mengenai fisik,
psikis, dan kesikapan.
2. Mulai Berkembang 23 – 31 Siswa mulai memilki pandangan terhadap diri yang positif
3. Belum Berkembang 14 – 22
Siswa belum memiliki pandangan
terhadap diri yang positif dan
belum memiliki cara yang positif
dalam menyikapi pandangan
orang lain tentang dirinya
mengenai fisik, psikis, maupun
kesikapan