• Tidak ada hasil yang ditemukan

S KOR 1105664 Chapter5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S KOR 1105664 Chapter5"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

Cipta Fauzi Subarkah, 2015

MINAT DAN MOTIF SISWI MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER OLAHRAGA FUTSAL SMA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil pengolahan data dan analisis data mengenai minat

dan motif siswi mengikuti ekstrakulikuler olahraga futsal SMA di Kota

Bandung, maka hasil penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:

1. Minat siswi mengikuti ekstrakurikuler olahraga futsal SMA di Kota

Bandung sebesar 83.26% dengan kriteria Tinggi Sekali.

2. Motif siswi mengikuti ekstrakurikuler olahraga futsal sma di Kota

Bandung sebesar 76.48% dengan kriteria Tinggi. Motif yang melatar

belakangi kegiatan ekstrakurikuler olahraga futsal lebih dominan

kepada motif berprestasi dengan semua indikator terpenuhi tinggi

terkenal dan popular, terampil, berinisiatif, dan dapat menyelesaikan

masalah.

B. Saran

Berdasarkan hasil temuan dan pembahasan pada pengolahan dan

analisis data mengenai minat dan motif siswi mengikuti ekstrakulikuler

olahraga futsal SMA di Kota Bandung, terkait penelitian ini, penulis

menyampaikan saran-saran kepada para pelatih ekstrakulikuler di sekolah,

pembina olahraga, guru pendidikan jasmani di sekolah dan kepada para

pembaca yang tertarik melakukan penelitian yang berhubungan dengan

penelitian ini, sebagai berikut:

1. Bagi lembaga diharapkan hasil penelitian ini menjadi sumbangan

ilmu pengetahuan yang akan bermanfaat bagi semua pihak dan

penulis berharap kepada pihak lembaga agar penelitian ini dilakukan

kembali dengan sampel yang lebih besar guna menghasilkan

penelitian yang makin tinggi dari sebelumnya.

2. Kepada para pembina olahraga, agar selalu memperhatikan kedua

aspek psikologis tersebut, yaitu minat dan motif dengan khususnya

untuk para pelaku pembinaan usia dini dan usia remaja, karena pada

(2)

60

Cipta Fauzi Subarkah, 2015

MINAT DAN MOTIF SISWI MENGIKUTI EKSTRAKULIKULER OLAHRAGA FUTSAL SMA DI KOTA BANDUNG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

manusia, dengan melakukan pembinaan kedua aspek tersebut

diharapkan mutu sumber daya manusia Indonesia menjadi lebih

tinggi.

3. Kepada para guru pendidikan jasmani di sekolah, pada dasarnya

pendidikan jasmani di sekolah merupakan proses pembinaan atlet

yang pertama, oleh karena itu diharapkan dalam proses pembelajaran

olahraga harus dilakukan dengan setinggi mungkin, dengan

menyentuh semua aspek pendidikan, yaitu tujuan afektif, kognitif

dan psikomotor. Diharapkan dengan pembinaan disekolah yang

tinggi, selain siswa memiliki kemampuan psikomotor yang tinggi,

juga memiliki sikap afektif dan intelektual kognitif yang tinggi pula.

4. Bagi sekolah yang masih kurang aktif dalam pembinaan kegiatan

ekstrakulikuler olahraga diharapkan untuk aktif guna terpenuhinya

kebutuhan siswa untuk berprestasi pada kegiatan ekstrakulikuler.

5. Berkaitan dengan penelitian yang penulis lakukan, setingginya

diadakan penelitian lebih lanjut dengan jumlah sampel yang lebih

Referensi

Dokumen terkait

“Sistem Pendukung Keputusan Pemi lihan Siswa Kelas Unggulan Pada SMA Negeri 1 Sei Rampah Menggunakan Metode Topsis”.. Prodi Teknik Informatika, STIMIK Budidarma

23 Spesifikasi use case setting penempatan kelas siswa baru .... 24 Spesifikasi use case report

Mantera dan Upacara Ritual Masyarakat Melayu Pesisir Timur di Sumatera Utara: Kajian Tentang Fungsi dan Nilai-nilai Budaya (Disertasi).. Pulau Pinang: Universiti

Universitas

Pozolan adalah bahan yang mengandung senyawa silika atau silika alumina dan alumina, yang tidak mempunyai sifat mengikat seperti semen akan tetapi dalam bentuk

07 Jati Asih Bekasi sebagai salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang bahan baku bangunan menjadi sumber data primer bagi penulis dalam menyusun Penulisan Ilmiah ini

Adapun teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Abdul Chaer (1989 : 62) berkaitan tentang beberapa pengertian jenis makna yaitu makna gramatikal adalah makna

Berdasarkan uraian di atas makna gramatikal ditemuka n 36 (tiga puluh enam) afiksasi berjumlah 13 (tiga belas) pada 12 surat, komposisi berjumlah 20 (dua puluh) pada 12 surat,