• Tidak ada hasil yang ditemukan

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar."

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA

TENTANG POKOK BAHASAN BANGUN DATAR PADA

TEMA LINGKUNGAN MELALUI

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BANGUN DATAR

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II SDIT ADZKIA 1 Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2013/2014)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

Oleh

Anne Wulandari 1007697

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN PEDAGOGIK

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

(2)

Halaman Hak Cipta untuk Mahasiswa S1

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA TENTANG POKOK BAHASAN BANGUN DATAR PADA TEMA LINGKUNGAN

MELALUI PENGGUNAAN ALAT PERAGA BANGUN DATAR

( Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II SD Islam Terpadu Adzkia 1 Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2013/2014 )

Oleh

Anne Wulandari 1007697

Sebuah skripsi yang diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Fakultas Ilmu Pendidikan

© Anne Wulandari 2014

Universitas Pendidikan Indonesia Juli 2014

Hak Cipta dilindungi undang-undang.

(3)
(4)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... Error! Bookmark not defined.

PERNYATAAN... Error! Bookmark not defined.

ABSTRAK ... Error! Bookmark not defined.

KATA PENGANTAR ... Error! Bookmark not defined.

DAFTAR ISI ... 1

DAFTAR GAMBAR ... 3

DAFTAR TABEL ... 4

BAB I PENDAHULUAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Latar Belakang Masalah ... Error! Bookmark not defined. B. Rumusan Masalah ... Error! Bookmark not defined. C. Hipotesis Tindakan ... Error! Bookmark not defined. D. Tujuan Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Manfaat Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. F. Definisi Operasional ... Error! Bookmark not defined.

BAB II KAJIAN PUSTAKA... Error! Bookmark not defined.

A. Pembelajaran Matematika ... Error! Bookmark not defined. B. Alat Peraga ... Error! Bookmark not defined. C. Pengertian Alat Peraga ... Error! Bookmark not defined. D. Penggunaan Alat Peraga ... Error! Bookmark not defined. E. Fungi Alat Peraga ... Error! Bookmark not defined. F. Pokok Bahasan Bangun Datar ... Error! Bookmark not defined. G. Hasil Belajar... Error! Bookmark not defined.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... Error! Bookmark not defined.

(5)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Model Penelitian Tindakan Kelas ... Error! Bookmark not defined. C. Lokasi dan Subjek Penelitian ... Error! Bookmark not defined. D. Prosedur Penelitian ... Error! Bookmark not defined. E. Instrumen Penelitian ... Error! Bookmark not defined. F. Teknik Pengumpulan Data ... Error! Bookmark not defined. G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data ... Error! Bookmark not defined.

BAB IV ... Error! Bookmark not defined.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... Error! Bookmark not defined.

A. Deskripsi Sekolah ... Error! Bookmark not defined. B. Deskripsi Hasil Penelitian ... Error! Bookmark not defined. C. Pembahasan ... Error! Bookmark not defined.

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI ... Error! Bookmark not defined.

A. Simpulan ... Error! Bookmark not defined. B. Rekomendasi ... Error! Bookmark not defined.

(6)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR GAMBAR

3.1 Langkah Penelitian Tindakan Kelas……….. 28

4.1 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus I………. 46

4.3 Rekapitulasi Hasil Belajar Siswa pada Siklus II…...………. 57

4.4 Rekapitulasi Lembar Observasi Siswa pada Siklus II……… 58

4.5 Prosentase Jumlah Siswa Berdasarkan KKM pada Siklus I…….. 60

4.6 Prosentase Jumlah Siswa Berdasarkan KKM pada Siklus II...….. 62

(7)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR TABEL

4.1 Rencana Tindakan Pembelajaran Siklus I……….. 37

4.2 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer Perencanaan Tindakan

Siklus I……… 38

4.3 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer Terhadap Aktivitas Guru

dan Siswa pada Pembelajaran Siklus I Pertmuan I……… 41

4.4 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Guru

dan Pembelajaran Siklus I dan Siklus II……… 43

4.5 Rencana Tindakan Pembelajaran Siklus II……… 48 4.6 Deskripsi Hasil Pengamatan Observasi Perencanaan Tindakan

Siklus II……….. 49

4.7 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Guru

dan Siswa pada Pembelajaran Siklus II pertemuan I………. 52

4.8 Deskripsi Hasil Pengamatan Observer terhadap Aktivitas Guru

dan Siswa Pada Pembelajaran Siklus II Pertemuan II……… 54

(8)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

`MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA TENTANG POKOK BAHASAN BANGUN DATAR PADA TEMA LINGKUNGAN MELALUI

PENGGUNAAN ALAT PERAGA BANGUN DATAR

(Penelitian Tindakan Kelas di Kelas II SDIT ADZKIA 1 Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi Tahun Pelajaran 2013/2014)

Anne Wulandari

ABSTRAK

Penelitianiniberjudul ”MeningkatkanHasilBelajarMatematikaSiswa Tentang

PokokBahasanBangunDatar Pada Tema Lingkungan

MelaluiPenggunaanAlatPeragaBangunDatar”.

(9)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Meningkatkan mutu pendidikan adalah tanggung jawab semua pihak yang terlibat dalam pendidikan, terutama bagi guru SD yang merupakan ujung tombak dalam pendidikan dasar. Guru SD adalah orang yang paling berperan dalam menciptakan sumber daya manusia yang berkualitas yang dapat bersaing di zaman pesatnya perkembangan teknologi. Guru yang berperan sebagai agen pembelajaran harus mampu mengikuti perubahan yang bersifat positif dalam dunia pendidikan. Termasuk perubahan paradigma proses pembelajaran yang sedang mendunia ini. Perubahan paradigma dari paradigma behaviorisme menjadi pemicu guru agar mampu menjadi fasilitator dan pemberi inspirasi belajar bagi siswa.

Filosofi dalam pendidikan ini mengartikan belajar dan pembelajaran sebagai proses membangun pengetahuan yang bermakna melalui pencarian hubungan antara pengetahuan awal siswa dengan pengetahuan yang sedang dipelajari, siswa berinteraksi multi arah dengan memanipulasi alat dan bahan di lingkungan sekitar sebagai wahana proses belajarnya yang dalam pelaksanaannya difasilitasi oleh guru.

Ditinjau dari isi dan pendekatan kurikulum pendidikan sekolah tingkat pendidikan dasar, pembelajaran di sekolah seharusnya dititikberatkan pada aktivitas siswa. Menurut Nasution (1995) menyatakan bahwa maksud dan tujuan peragaan adalah memberikan variasi dalam cara guru mengajar dan memberikan lebih terwujud, lebih terarah untuk mencapai tujuan pembelajaran.

(10)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

tidak menilai proses. Akibatnya pembelajaran yang dilakukan siswa menjadi tidak bermakna dan hasil pembelajaranpun tidak memuaskan.

Hal ini dapat dilihat dari hasil ulangan mata pelajaran Matematika yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap 30 siswa kelas II SD IT DZKIA 1 Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, yang mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (73) dan telah dinyatakan tuntas belajar hanya 60% (18 siswa) sementara 40% (12 siswa) mendapat nilai di bawah Kriteria Ketuntasan Minimal (73) dan dinyatakan belum tuntas belajar. Hal ini menunjukkan cukup rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pada pembelajaran Matematika di kelas II pokok bahasan Bangun Datar SDIT Adzkia 1 Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi.

Rendahnya penguasaan materi Matematika dikarenakan adanya masalah dalam pembelajaran Matematika. Menurut Wartono (dalam Adun Rusyana, 2011), masalah pembelajaran Matematika adalah :

1. Guru kurang berusaha mengajak siswa menemukan konsep/prinsip yang melibatkan pikiran siswa;

2. Siswa kurang dilibatkan untuk berpartisipasi aktif; 3. Proses pembelajaran bersifat informatif;

4. Masih lemahnya kemampuan guru dalam mengkomunikasikan sains.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka perlu adanya suatu upaya yang harus dilakukan, untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika. Menurut

Irjan (2008) kegiatan pembelajaran Matematika di sekolah haruslah “membelajarkan siswa

bagaimana belajar Matematika”. Tujuan pokoknya adalah meletakkan landasan bagi belajar seumur hidup. Hal ini berkaitan dengan berbagai temuan penelitian yang menyebutkan

bahwa “fakta-fakta, prinsip, dan konsep Matematika” seringkali berumur pendek, karena dominasi peran guru sebagai satu-satunya komunikator. Oleh karena itu, tujuan pokok penyelenggaraan kegiatan pembelajaran Matematika di sekolah secara operasional adalah membelajarkan siswa agar mampu memproses dan memperoleh pengetahuan, keterampilan dan sikap ilmiah bagi dirinya sendiri.

(11)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hands-on activities (keterampilan manual). learning by doing (belajar sambil berbuat).

Dalam penggunaan alat peraga “Penggunaan alat peraga dapat sangat membantu penelitian tentang proses belajar dan juga tentang kesulitan yang dialami siswa ketika belajar”.

Berdasarkan pengalaman mengajar di tingkat SD, biasanya siswa kurang menyukai pelajaran matematika, sehingga daya serap mata pelajaran ini lebih rendah dibandingkan dengan mata pelajaran yang lainnya. Berdasarkan fenomena inilah guru matematika dituntut untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menyajikan sebuah pembelajaran sehingga siswa merasa senang belajar matematika.

Pokok bahasan yang dianggap sulit oleh siswa adalah tentang penentuan jenis-jenis bangun datar, menentukan sisi dan titik sudut bangun datar. Beberapa kemungkinan penyebab rendahnya hasil belajar siswa dalam materi penentuan sisi dan titik sudut bangun datar adalah:

a. Tidak mantapnya konsep tentang bangun datar

b. Penggunaan media dan alat peraga yang kurang tepat bahkan tidak menggunakan media dan alat peraga sama sekali yang dapat meningkatkan pemahaman siswa melalui benda konkrit. Padahal media sangat penting dalam pembelajaran matematika. Hiqqis (dalam Rus Effendi, 1993: 144) mengatakan bahwa keberhasilan 60% lawan 10% bila menggunakan media dan alat peraga dibandingkan tidak menggunakan media dan alat peraga.

c. Tidak adanya metode kerja sama antar siswa untuk menyelesaikan sebuh permasalahan, padahal biasanya siswa akan lebih faham dengan bahasa temannya sendiri dibandingkan dengan bahasa gurunya.

Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, akhirnya penulis tertarik untuk melakukan penelitian tindakan kelas dengan judul “ Meningkatkan hasil belajar Matematika Siswa Kelas II SDIT ADZKIA 1 Kecamatan Cisaat Kabupten Sukabumi tentang pokok bahasan Bangun Datar pada tema Lingkungan melalui Penggunaan Alat

(12)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, masalah-masalah penelitian dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Bagaimanakah pelaksanaan pembelajaran mata pelajaran Matematika tentang pokok bahasan Bangun Datar pada tema Lingkungan dengan penggunaan alat peraga bangun datar persegi, persegi panjang, segitiga dan lingkaran terhadap siswa kelas II SDIT ADZKIA 1 Kecamatan Cisaat Kabupten Sukabumi?

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa Kelas II SDIT ADZKIA 1 Kecamatan Cisaat Kabupten Sukabumi dalam pembelajaran Matematika tentang pokok bahasan Bangun Datar pada tema Lingkungan dengan penggunaan alat peraga bangun datar persegi, persegi panjang, segitiga dan lingkaran?

C. Hipotesis Tindakan

Adapun hipotesis tindakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah “ Jika pembelajaran Matematika tentang pokok bahasan Bangun Datar pada tema Lingkungan di kelas II SD IT ADZKIA 1 Sukabumi menerapkan penggunaan alat peraga bangun datar dengan tepat, maka hasil belajar siswa akan meningkat.”

D. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan penelitian ini adalah untuk:

1. Mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran Matematika tentang pokok bahasan Bangun Datar pada tema Lingkungan dengan penggunaan alat peraga bangun datar terhadap siswa kelas II SDIT Adzkia 1 Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi

(13)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu E. Manfaat Hasil Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini diharapkan bermanfaat bagi: siswa, guru, peneliti, dan sekolah.

1. Bagi siswa

Hasil penelitian ini diharapkan dapat :

a. Meningkatkan hasil belajar siswa dalam pembelajaran Matematika pokok bahasan Bagun Datar subpokok bahasan Menentukan Sisi dan Titik Sudut Bangun Datar (persegi panjang, persegi, segitiga dan lingkaran).

b. Meningkatkan aktivitas siswa dalam pembelajaran Matematika pokok bahasan Bangun Datar sub pokok bahasan Menentukan Sisi dan Titik Sudut Bangun Datar (persegi panjang, persegi, segitiga dan lingkaran).

c. Melatih siswa untuk mengkonstruksi pengetahuannya sendiri dalam pembelajaran mata pelajaran Matematika tentang menentukan sisi dan titik sudut bangun datar (persegi panjang, persegi, segitiga dan lingkaran).

2. Bagi guru

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi pertimbangan dalam perencanaan pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Matematika di kelas II SD tentang menentukan sisi dan titik sudut bangun datar Benda (persegi panjang, persegi, segitiga dan lingkaran) melalui alat peraga bangun datar.

3. Bagi peneliti

a. Membantu peneliti dalam meningkatkan mutu dan perbaikan proses pembelajaran yang dilakukan guru secara rutin dan merupakan wahana pelaksanaan inovasi pembelajaran.

b. Untuk mengubah, mengembangkan dan meningkatkan pendekatan, metode, maupun gaya pembelajaran sehingga dapat melahirkan suatu model pembelajaran yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik kelas.

c. Memberikan dasar untuk meneliti pelaksanaan pembelajaran Matematika atau mata pelajaran lainnya dengan menerapkan alat peraga.

(14)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan hasil penelitian ini sekolah diharapkan dapat mengembangkan kurikulum dan memotovasi guru dalam mengimplementasikan kurikulum agar kurikulum itu dikembangkan dan disesuaikan dengan situasi dan kondisi, sehingga kurikulum dapat berjalan secara efektif melalui proses pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, efektif, dan menyenangkan.

F. Definisi Operasional

Untuk menghindari kekeliruan dalam menafsirkan hasil penelitian ini, maka variable-variable penelitian perlu didefinisikan secara operasional sebagai berikut:

1. Hasil belajar yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kemampuan kognitif yang

diperoleh siswa setelah terjadinya pembelajaran dengan penggunaan alat peraga yang ditunjukkan dengan nilai skor tes yang diberikan oleh guru setiap selesai pembelajaran. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa:

Tes tertulis buatan guru berbentuk uraian. Adapun indikator-indikator hasil belajar yang dimaksud terdiri dari :

a. Perhatian siswa terhadap alat peraga model-model bangun datar

b. Aktivitas siswa dalam menggunakan alat peraga model-model bangun datar terhadap

pemecahan masalah

c. Kemampuan siswa dalam menggunakan alat peraga model-model bangun datar

terhadap pemecahan masalah

d. Keaktivan siswa dalam bertanya

e. Kemampuan siswa dalam menjawab pertanyaan

f. Keberanian siswa dalam menyampaikan gagasan atau pendapat

2. Respon-respon Kognitif Siswa yang dimaksud dalam penelitian ini adalah perbuatan

(15)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitianan ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (Classroom Action Research) yang memiliki peranan yang sangat penting dan strategis untuk meningkatkan mutu pembelajaran apabila diimplementasikan dengan baik dan benar. Menurut Suhardjono (dalam Arikunto dkk, 2009: 58) “PTK adalah penelitian tindakan yang dilakukan di kelas dengan tujuan memperbaiki/meningkatkan mutu praktik pembelajaran”.

Kunandar (2010: 51) menjelaskan Ada beberapa alasan PTK menjadi salah satu pendekatan dalam meningkatkan atau memperbaiki mutu pembelajaran adalah:

(1) merupakan pendekatan pemecahan masalah yang bukan sekedar trial and error; (2) menggarap masalah-masalah faktual yang dihadapi guru dalam pembelajaran; (3) tidak perlu meninggalkan tugas utamanya, yakni mengajar; (4) guru sebagai peneliti; (5) mengembangkan iklim akademik dan profesionalisme guru; (6) dapat segera dilaksanakan pada saat muncul kebutuhan; (7) dilaksanakan dengan tujuan perbaikan; (8) murah biayanya; (9) disain lentur atau fleksibel; (10) analisis data seketika dan tidak rumit; dan (11) manfaat jelas dan langsung.

Fokus penelitian tindakan kelas pada siswa atau proses pembelajaran di kelas. Tujuan PTK menurut Suhardjono (dalam Arikunto dkk., 2009: 61) adalah “meningkatkan mutu proses dan hasil pembelajaran, mengatasi masalah pembelajaran, meningkatkan profesionalisme, dan menumbuhkan budaya akademik”. Sedangkan menurut Kunanadar (2010: 63), salah satu tujuan dari PTK adalah:

Untuk memecahkan permasalah nyata yang terjadi di dalam kelas yang dialami langsung dalam interaksi guru dengan siswa yang sedang belajar, meningkatkan profesionalisme guru, dan menumbuhkan budaya akademik di kalangan para guru.

(16)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Bentuk penelitian ini diharapkan dapat mengembangkan profesionalisme guru SD dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika di SD, serta mampu menjalin kemitraan antara peneliti dengan guru SD dalam memecahkan masalah aktual pembelajaran matematika di lapangan.

Masalah utama dalam penelitian ini adalah bagaimana meningkatan hasil belajar siswa dengan menerapkan penggunaan alat peraga. Penelitian tindakan kelas ini merupakan suatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan-tindakan yang tepat dan dilaksanakan secara kolaboratif. Tujuan utama dalam penelitian ini adalah perubahan, perbaikan dan peningkatan pada proses pembelajaran di kelas.

Penelitian tindakan kelas digambarkan sebagai suatu rangkaian langkah-langkah (a spiral of steps). Secara umum pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat digolongkan

menjadi empat tahapan yaitu: 1). Tahap perencanaan, 2) tahap tindakan, 3) tahap observasi, 4) tahap refleksi.

B. Model Penelitian Tindakan Kelas

(17)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Gambar 3.1

Langkah Penelitian Tindakan Kelas Model Kemmis & Mc. Taggart

1. Rancangan Tindakan (Planning)

Pada tahap ini dijelaskan tentang apa, mengapa, kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan tersebut dilakukan. Dalam tahap menyusun rancangan ini ditentukan fokus peristiwa atau masalah yang perlu mendapatkan perhatian khusus untuk diamati, kemudian dibuat berbagai instrument yang diperlukan untuk merekam fakta yang terjadi selama tindakan berlangsung.

2. Pelaksanaan Tindakan (Acting)

Tahap ini mengimplementasikan isi rancangan di dalam kancah, yaitu mengenakan tindakan kelas dengan menerapkan taat asas pada apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan.

3. Pengamatan (Observing)

Pengamatan sebenarnya berjalan bersamaan dengan pelaksanaan tindakan.Dalam tahap ini dicatat atau direkam semua hal yang diperlukan dan terjadi selama pelaksanaan tindakan berlangsung. Hasil catatan atau rekaman tersebut dipakai sebagai bahan dalam analisis dan untuk keperluan refleksi.

4. Refleksi (Reflecting)

Tahapan ini dimaksudkan untuk mengkaji secara menyeluruh tindakan yang telah dilakukan, berdasarkan data yang telah terkumpul, kemudian dilakukan evaluasi guna menyempurnakan tindakan berikutnya. Refleksi mencakup analisis, sintesis, dan penilaian hasil pengamatan atas tindakan yang dilakukan. Jika ditemukan masalah maka dilakukan proses pengkajian ulang melalui siklus berikutnya hingga permasalahan dapat teratasi.

Pada siklus berikutnya, perencanaan direvisi dengan modifikasi dalam bentuk kegiatan yang berbeda yang bersifat spesifik, agar terjadiperbaikan. Pada tahap tindakan siklus kedua hal itu dilakukan. Pelaksanaannya dicatat atau direkam untuk melihat pengaruhnya terhadap perilaku siswa.

C. Lokasi dan Subjek Penelitian

(18)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Penelitian ini dilakukan di kelas II SD IT Adzkia 1 Sukabumi yang beralamat di Jl. Cikiray, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

2. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas II SDIT Adzkia 1 Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi, tahun akademik 2013/2014 dengan jumlah siswa 30 orang yang terdiri dari 16 orang perempuan dan 14 orang laki-laki.

D. Prosedur Penelitian

Penelitian Tindakan Kelas ini dirancang untuk dilaksanakan dalam 2 siklus. Siklus I dirancang untuk dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan (@3x35 menit) dengan 1 x pertemuan untuk tes siklus yaitu pada pertemuan ke-3. Siklus II dirancang untuk dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan (@3x30 menit) dengan 1 x pertemuan dialokasikan untuk tes siklus.

Setiap siklus dijalankan dalam 4 tahap, yaitu perencanaan (Planning), pelaksanaan (Acting), pengamatan (Observing), dan refleksi (Reflecting).

Siklus I

1. Tahap Perencanaan

a. Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) siklus I dengan menggunakan alat peraga.

b. Menetapkan dan merancang alat peraga pembelajaran pada pokok bahasan Bangun Datar pada Tema Lingkungan mata pelajaran Matematika.

c. Menyiapkan Lembar Kerja Siswa (LKS) berbentuk kegiatan unjuk kerja siswa yang dilengkapi dengan pembahasan hasil kegiatan yang dimaksudkan untuk merealisasikan penggunaan alat peraga dalam pembelajaran Tematik tema Lingkungan mata pelajaran Matematika tentang Bangun Datar.

d. Menyiapkan instrumen tes tertulis berupa lembar soal tes uraian siklus I.

e. Menyiapkan instrumen non tes berupa lembar pengamatan siswa dan guru dalam pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan

(19)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Melakukan tes siklus I untuk mendapatkan data mengenai peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika tentang Bangun Datar pada Tema Lingkungan melalui Penggunaan Alat Peraga Bangun Datar.

c. Mencatat aktivitas belajar yang terjadi oleh pengamat pada lembar observasi sebagai sumber data yang akan digunakan pada tahap refleksi.

d. Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi hasil pengamatan pada lembar observasi.

3. Tahap Pengamatan

Pengamatan dilakukan bersamaan dengan tahap pelaksanaan. Peneliti menyesuaikan kegiatan yang dilakukan sesuai dengan perencanaan. Pengamat mengamati seluruh kegiatan dan mencatatnya dalam lembar pengamatan yang telah disiapkan.

4. Tahap Refleksi

Pada tahap refleksi diadakan pengakajian terhadap berbagai kejadian yang terekam selama proses pelaksanaan tindakan. Penelitian mendeskripsikan hasil pelaksanaan tindakan dan mengevaluasi seluruh kegiatan, kekuatan dan kelemahannya sebagai dasar dalam merancang kegiatan pada siklus II.

Siklus II

1. Tahap Perencanaan

a. Menginventarisasi kekuatan dan kelemahan pada siklus I untuk dijadikan bahan perbaikan pada pelaksanaan siklus II.

b. Menetapkan sub materi yang lebih komplek dari materi siklus I.

c. Membuat rencana pembelajaran dengan memperhatikan refleksi pada siklus I. d. Menyiapkan media dan sumber pembelajaran

e. Merancang kegiatan yang lebih variatif dalam LKS f. Menyiapkan instrumen tes siklus II.

g. Menyiapkan lembar pengamatan siswa dan guru dalam pembelajaran.

2. Tahap Pelaksanaan

(20)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang lebih kompleks. Diharapkan pada siklus II ini siswa sudah lebih menguasai pokok bahasan Bangun Datar pada tema Lingkungan mata pelajaran Matematika di kelas II melalui penerapan penggunaan alat peraga, sehingga siswa dapat dengan mudah mengkonstruksi pengetahuan sendiri melalui kegiatan yang dirancang oleh guru.

b. Melakukan tes siklus untuk mendapatkan data hasil belajar siswa pada siklus II. c. Mencatat aktivitas guru dan siswa dalam pembelajaran sebagai sumber data yang

akan digunakan pada tahap refleksi.

d. Diskusi dengan pengamat untuk mengklarifikasi data hasil pengamatan pada lembar observasi.

3. Tahap Pengamatan

Kegiatan pengamatan pada sikus II relatif sama dengan siklus I yaitu: a. Mencatat aktivitas belajar siswa oleh pengamat melalui lembar observasi.

b. Peneliti menyesuaikan apakah kegiatan yang dilakukan pada siklus II ini sudah sesuai dengan yang diharapkan.

4. Tahap Refleksi

Hasil yang diperoleh pada tahap pengamatan dikumpulkan untuk dianalisis dan dievaluasi oleh peneliti, untuk mendapatkan suatu simpulan. Diharapkan setelah akhir siklus II ini, hasil belajar siswa kelas II SDIT Adzkia 1 Kec. Cisaat, Kab. Sukabumi pada mata pelajaran Matematika tentang pokok bahasan Bangun Datar tema Lingkungan melalui penggunaan alat peraga ini dapat meningkat.

5. Membuat Kesimpulan Hasil Penelitian

Setelah semua proses selesai dilaksanakan, maka dapat ditarik kesimpulan yang mengacu pada hasil penelitian dan pembahasan.

E. Instrumen Penelitian

(21)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

1. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Dalam penelitian ini akan digunakan dua RPP yang mewakili masing-masing tiga indikator yang disesuaikan dengan Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD). Indikator-indikator yang tertera pada setiap RPP merupakan hasil Analisis Materi Pelajaran (AMP).

2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

LKS merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam pembelajaran sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif anatara siswa dan guru, sehingga dapat meningkatkan aktivitas siswa dalam peningkatan hasil belajarnya. LKS dibuat bertujuan untuk menuntun siswa pada berbagai kegiatan yang perlu diberikan serta mempertimbangkan proses berpikir yang akan ditumbuhkan pada diri siswa. LKS dalam penelitian ini yaitu LKS pada mata pelajaran Matematika dengan menerapkan penggunaan alat peraga tentang pokok bahasan Bangun Datar pada tema Lingkungan terdiri dari dua paket LKS (1 LKS untuk 1 kali pertemuan).

3. Lembar Observasi

Lembar observasi dalam penelitian ini digunakan untuk melihat aktivitas belajar guru dan siswa yang dilakukan oleh pengamat tentang aktivitas pembelajaran matematika dalam penggunaan alat peraga. Lembar obeservasi yang digunakan berbentuk lembar observasi terbuka yang harus diisi oleh pengamat secara naratif pada kolom deskripsi yang sesuai dengan item pertanyaan/ pernyataan. Teknik observasi yang dilakukan adalah observasi langsung, yakni pengamat mengamati dan mencatat objek yang diteliti (aktivitas guru dan siswa) selama proses pembelajaran.

4. Tes tertulis

Tes dalam penelitian ini digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa pada ranah kognitif pokok bahasan tentang Bangun Datar pada tema Lingkungan pada mata pelajaran Matematika melalui penggunaan alat peraga. Pelaksanaannya yaitu pada setiap awal dan akhir siklus untuk selanjutnya dibandingkan sehingga diketahui peningkatan hasil belajar siswa. Adapun bentuk tes yang digunakan yaitu tes tertulis berbentuk uraian.

F. Teknik Pengumpulan Data

(22)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

instrumen lembar observasi dan instrumen tes bentuk uraian. Observasi dilakukan oleh seorang pengamat melalui lembar observasi untuk mengamati aktivitas belajar siswa dan guru dalam pembelajaran Matematika pokok bahasan Bangun Datar melalui penerapan penggunaan alat peraga. Observasi dilakukan oleh satu orang melalui instrumen lembar observasi. Sedangkan data hasil belajar siswa pada ranah kognitif dikumpulkan melalui intrumen tes berbentuk uraian yang diberikan pada setiap siklus.

G. Teknik Pengolahan dan Analisis Data

Data-data dari penelitian ini setelah dikumpulkan kemudian diolah dan dianalisis. Pengolahan dan analisis data ini dilakukan selama berlangsungnya penelitian sejak awal sampai akhir pelaksanaan tindakan. Jenis data yang didapat dalam penelitian ini yaitu data kualitatif dan data kuantitatif.

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif berasal dari tes siklus untuk hasil belajar matematika siswa. Setelah data kuantitatif diperoleh, selanjutnya dilakukan langkah-langkah analisis sebagai berikut. a. Pengolahan data hasil belajar

Tes tertulis dilakukan setiap siklus, untuk mengetahui rata-rata hasil belajar siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan pada mata pelajaran matematika melalui penggunaan alat peraga. Tes tertulis tiap siklus dilaksanakan untuk mengetahui hasil belajar siswa. Rumus yang digunakan untuk menghitung rata-rata hasil belajar siswa adalah:

� = � � Keterangan : � :Nilai rata-rata kelas

�:Total nilai yang diperoleh siswa � : Jumlah siswa

b. Menghitung Prosentase Ketuntasan Belajar

(23)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

�= ≥73

� × 100%

Keterangan : ≥73 : Jumlah siswayang mendapat nilai lebih besar dari atau sama dengan 73

n : Banyak siswa 100% : Bilangan tetap TB : Ketuntasan belajar 2. Data Kualitatif

(24)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V

SIMPULAN DAN REKOMENDASI

A. Simpulan

Berdasarkan pembahasan dalam penelitian mengenai penggunaan alat peraga untuk meningkatkan hasil belajar siswa Kelas II SD IT Adzkia I Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi dalam pembelajaran Matematika tentang Pokok Bahasan Bangun Datar tema Lingkungan dapat ditarik simpulan sebagai berikut:

1. Pelaksanaan pembelajaran dengan penggunaan alat peraga dengan beberapa langkah, yaitu : 1). Pengenalan alat peraga bangun datar Guru menyediakan beberapa alat peraga yang akan ditunjukkan kepada siswa; 2). Pengenalan bentuk-bentuk bangun datar; 3) Pengenalan unsur-unsur bangun datar; 4). Pengenalan sifat-sifat bangun datar; 5) Pemerian pemahaman tentang konsep bangun datar.

2. Terdapat peningkatan hasil belajar siswa Kelas II SD IT Adzkia I Kecamatan Cisaat Kabupaten Sukabumi dari siklus I dan siklus II sebesar 17. Hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 60,4 dengan rata-rata nilai 72 dan pada siklus II sebesar 77,4 dengan rata-rata nilai 83. Jadi dapat disimpulkan bahwa hasil belajar siswa kelas II SD IT Adzkia I pada mata pelajaran Matematika tentang Pokok bahasan bangun datar tema lingkungan dapat ditingkatkan melalui pembelajaran dengan menerapkan penggunaan alat peraga bangun datar.

B. Rekomendasi

Sebagai implikasi dari hasil penelitian, berikut ini dikemukakan saran yang diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Matematika di SD, khususnya dalam menerapkan penggunaan alat peraga. 1. Guru-guru SD IT Adzkia khususnya dan guru-guru sekolah dasar pada umumnya

diharapkan dalam menerapkan penggunaan alat peraga sederhana dalam penyampaian materi bangun datar sehingga dapat membantu siswa dalam mengalami kesulitan belajar dan membantu meningkatkan hasil belajar.

(25)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

pada pembelajaran sehingga pemahaman dan hasil belajar siswa bagus. Hal ini sejalan dengan pernyataan Iskandar, 1996:29 (dalam Lestiawati 2008) ”Hal ini disebabkan anak -anak yang berada dalam tahap berikir intuitif dan tahap berfikir konkrit harus bekerja dengan benda-benda konkrit dulu sebelum mereka dapat menangkap dan memahami hal-hal yang bersifaat abstrak.”. Untuk itu diharapkan kepada guru-guru untuk selalu menggunakan benda konkret atau media yang dekat dengan siswa pada saat kegiatan pembelajaran supaya membuat siswa semangat dalam belajar.

(26)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu DAFTAR PUSTAKA

Adun Rusyana, Nuryani Y, Rustaman, Sri Rejeki & Adianto. (2011). Pedagogik Praktis Yang Berkualitas. Bandung: Rizqi Press.

Agus Suharjana.(2008). Pengenalan Bangun Datar dan Sifat-Sifatnya di SD. Yogyakarta.P4TK

Alice Crow, Lester D. Crow. (1984). Psikologi Pendidikan. Surabaya : PT. Bina Ilmu. Budiningsih, A. (2008). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Chardiyanti. (2011). Belajar Matematika dengan Alat Peraga. Jakarta

Departemen Pendidikan Nasional. (2008). Strategi Pembelajaran MIPA. Jakarta: Depdiknas Djoko Iswadji. (2003). Pengembangan Media/Alat Peraga Pembelajaran Matematika Di

SLTP. Makalah tidak dipublikasikan.

Estiningsih, Elly. (1994). Penggunaan Alat Peraga dalam Pengajar Matematika SD. Yogyakarta: PPPG Matematika

Estiningsih, E. (1994). Landasan Teknik Pengajaran Hitung SD. Yogyakarta: PPPG Matematika

Gagne, R.M. & Leslie J.B. (1977). Principles of Instructional Design. New York: Holt Rinerhart and Winston.

Lestiawati, L (2010). Penggunaan Alat Peraga Tiga Dimensi Pada Pembelajaran Gaya Dan Pesawat Sederhana Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Di SD Gunung

Batu. Skripsi pada FIP UPI Bandung: tidak diterbitkan.

Ruseffendi F.T. (1993). Hakikat Strategi Pembelajaran Discovey. Bandung :Rosdakarya Sagala, S. (2012). Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta

Sudjana, N. (2011). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sukayati. (2009). Pemanfaatan Alat Peraga Matematika Dalam Pembelajaran di SD. P4TK:

Yogyakarta.

Supinah. (2008). Pembelajaran Matematika SD dengan Pendekatan Kontekstual dalam Menjalankan KTSP. Yogyakarta : Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik

(27)

Anne Wulandari, 2014

Meningkatkan hasil belajar matematika siswa tentang pokok bahasan bangun datar pada tema lingkungan melalui Penggunaan alat peraga bangun datar

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Referensi

Dokumen terkait

Appendix 1 Angket untuk Guru-Guru Bahasa Inggris 95. Appendix 2 Data from the Questionnaire

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana tingkat adopsi Petani terhadap teknologi budidaya padi sawah di daerah penelitian dan bagaimana hubungan faktor

Propaganda Amerika Serikat Terhadap Korea Utara Melalui Film The Interview.. 1.2

Klaim berdasarkan Nine Dash Line inilah yang kemudian digunakan oleh Republik Rakyat China untuk masuk ke wilayah Zona Ekonomi Ekslusif negara-negara tetangganya

Kumbang tersebut bisa ditemukan pada bagian dalam lipatan pinak daun atau di antara pinak-pinak daun dan menggerek lapisan epidermis sehingga menimbulkan bercak-bercak

Penulisan ilmiah ini menggunakan software macromedia flash 5.0 karena flash 5.0 merupakan salah satu software yang sekarang telah memperoleh jumlah pengguna yang cukup besar dan

PERSEPSI GURU PAMONG TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK MAHASISWA PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL).. JURUSAN PENDIDIKAN

Uji Predasi Cecopet ( Forficula auricularia ) (Dermaptera : Nisolabodae) Terhadap Larva dan Imago Brontispa longissima Gestro (Coleoptera : Chrysomelidae) di