• Tidak ada hasil yang ditemukan

RKS SMPN 2 DUKUHSETI 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "RKS SMPN 2 DUKUHSETI 2015"

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

RKJM /RKS

RENCANA JANGKA MENENGAH/

RENCANA KERJA SEKOLAH

SMPN 2 DUKUHSETI

KABUPATEN PATI

DINAS PENDIDIKAN

KABUPATEN PATI

SMP NEGERI 2 DUKUHSETI

Jl. TPI Puncel Dukuhseti Pati Kode Pos 59158

(2)

PENGESAHAN

Rencana Kerja Sekolah (RKS) SMP Negeri 2 Dukuhseti Tahun Pelajaran 2014/2015 s. d. 2017/2018

Disahkan penggunaannya pada: tanggal : 3 Juli 2014

di : Dukuhseti

Ketua Kepala Sekolah,

Komite Sekolah,

H. Mustofa Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd.

Pembina

NIP 19680321 199301 2 001

Mengetahui

Kepala Dinas Pendididkan Kabupaten Pati,

(3)

DAFTAR ISI

Judul RKS/RKJM ... 1

Lembar pengesahan ... 2

Daftar isi ... ... 3

Kata pengantar ... 4

Rencana kerja sekolah I. Analisis lingkungan strategis ... 4

II. Analisis pendidikan masa datang ... 5

III. Analisis pendidikan masa sekarang ... 5

IV. Visi sekolah dan indikator-indikator visi... 6

V. Misi sekolah ... 6

VI. Tujuan ... 8

VII. Program strategis ... 8

VIII. Strategi pencapaian ... 10

IX. Indikator keberhasilan ... 11

X. Supervisi, monitoring dan evaluasi ... 14

(4)
(5)

TAHUN PELAJARAN 2014/2015 s. d. 2017/2018

A. ANALISIS LINGKUNGAN STRATEGIS

Era globalisasi akan membawa dampak perubahan pada berbagai bidang kehidupan masyarakat, baik dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, politik, keamanan, maupun kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. Perkembangan dan perubahan di berbagai bidang tersebut secara langsung ataupun tidak langsung akan berpengaruh terhadap perkembangan dunia pendidikan. Pengaruh secara langsung yang dihadapi dunia pendidikan adalah perubahan sikap masyarakat terhadap dunia pendidikan. Perhatian masyarakat terhadap dunia pendidikan semakin tinggi. Masyarakat mempunyai harapan yang besar terhadap pendidikan. Pendidikan diharapkan mampu menjawab berbagai tantangan zaman dan menghasilkan output yang siap menghadapi tantangan zaman yang semakin kompetitif; sedangkan pengaruh tidak langsung, dunia pendidikan mau tidak mau harus terus berbenah agar keberadaannya benar-benar mampu menjawab kebutuhan zaman. Oleh karena itu, berbagai upaya inovasi dan perubahan baik, dari sisi filosofi maupun manajemen pendidikan harus selalu berubah dan berkembang selaras dengan paradigma perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Masyarakat modern dengan berbagai pergeseran corak budaya serta kehidupan sosial ekonomi dan politiknya menuntut agar pendidikan benar-benar mampu mencetak genarasi yang paripurna, siap bersaing di kancah global.

(6)

B. ANALISIS PENDIDIKAN MASA DATANG

Berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional, misalnya pengembangan kurikulum nasional dan lokal, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan, pengadaan buku pelajaran yang relevan, pengadaan dan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, serta peningkatan mutu manajemen sekolah. Berbagai produk perundangan dan kebijakan dalam bidang pendidikan pun sudah dicanangkan, misalnya pencanangan wajib belajar 9 tahun, Undang-Undang No 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Peraturan Pemerintah No 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, serta Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 dan 23 Tahun 2006.Berbagai usaha tersebut diharapkan akan mampu meningkatkan kualitas pendidikan nasional yang dapat dilihat dari indikator ketercapaian sebagai berikut.

1. Anak usia sekolah, terutama sekolah dasar dan menengah mendapat pelayanan pendidikan yang memadai tanpa membedakan gender, tingkat sosial ekonomi, agama, suku bangsa, dan sebagainya.

2. Terpenuhinya standar nasional pendidikan yang mencakup standar isi, standar proses, standar lulusan, standar pendanaan, standar pengelolaan, standar sarana prasarana, standar pendidik dan tenaga kependidikan, dan standar penilaian pada semua jenjang pendidikan dasar dan menengah.

C. ANALISIS PENDIDIKAN MASA SEKARANG

(7)

Rendahnya kualitas pendidikan di negara kita tidak terlepas dari berbagai faktor penyebab, di antaranya adalah(a) kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih terpuruk akibat krisis multidimensi yang mendera bangsa Indonesia 10 tahun terakhir, (b) masih rendahnya perhatian masyarakat terhadap pentingnya pendidikan, (c) masih kurang optimalnya dana yang disalurkan oleh pemerintah melalui APBN untuk sektor pendidikan, (d) letak geografis Indonesia sebagai negara kepulauan sehingga daya jangkau/akses pendidikan untuk daerah terpencil masih sangat minim, (e) jumlah penduduk yang besar dengan keragaman budaya, agama, suku, bahasa, dan adat-istiadat, (f) masih belum optimalnya pengelolaan manajemen pendidikan mulai dari tingkat sekolah sampai tingkat pusat sehingga arah pendidikan kurang jelas dan terfokus, dan (g) masih terjadinya ketimpangan mutu dan kondisi yang sangat jauh antara sekolah di kota dengan di daerah-daerah terpencilserta faktor-faktor yang lain.

Dari sisi akses pendidikan, masih banyak bahkan jutaan anak Indonesia yang belum bisa menikmati dan mengenyam pendidikan minimal sampai tingkat menengah. Kondisi ini terjadi lebih disebabkan oleh keterbatasan faktor ekonomi keluarga dan tingginya biaya pendidikan, khususnya di sekolah-sekolah perkotaan. Kalau kondisi ini tidak tertangani secara serius, kita akan menjadi bangsa yang semakin terpuruk dan tergilas dalam arus global.

D. VISI SEKOLAH DAN INDIKATOR-INDIKATOR VISI

Berprestasi, Terampil Berdasarkan Iman dan Taqwa

INDIKATOR VISI

1. Sekolah yang memiliki kurikulum nasional (KTSP)

2. Guru memiliki kemampuan mengembangkan proses belajar mengajar berbasis CTL, PAIKEM.

3. Sekolah yang mampu bersaing dibidang non akademik, khususnya bidang olahraga dan seni rupa pada tingkat Kabupaten dan Provinsi.

(8)

5. Warga sekolah memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap kelestarian lingkungan.

E. MISI SEKOLAH

1. Melaksanakan Pengembangan Perangkat Pembelajaran untuk semua Mata Pelajaran, dan jenjang kelas

2. Melaksanakan Pengembangan dan Inovasi metode pembelajaran pada semua Mata Pelajaran, khususnya penerapan CTL.

3. Melaksanakan Pengembangan Standar Kelulusan

4. Melaksanakan Pengembangan / Peningkatan kejuaraan lomba-lomba bidang akademik

5. Melaksanakan Pengembangan / Peningkatan kejuaraan lomba-lomba bidang non akademik

6. Melaksanakan Pengembangan / Kegiatan bidang IMTAQ

7. Melaksanakan Pengembangan / Peningkatan bidang ketrampilan nilai kreasi produk kerajinan kreasi produk teknologi

8. Melaksanakan Pengembangan / Peningkatan Kompetensi Pendidik 9. Melaksanakan Pengembangan / Kegiatan bidang Sarana Prasarana

Pendidikan

(9)

F. TUJUAN SEKOLAH

1. Sekolah menghasilkan lulusan yang, beriman, dan bertakwa. 2. Sekolah mampu menghasilkan kurikulum sekolah (KTSP).

3. Sekolah mampu menyelesaikan akreditasi nasional dengan nilai “A”.

4. Sekolah mampu menghasilkan proses pembelajaran yang inovatif, kreatif, variatif, dan berbasis IT.

5. Sekolah mampu menyediakan sarana dan prasarana pendidikan yang relevan.

6. Sekolah mampu memberikan pelayanan dan pengembangan ekstrakurikuler dalam rangka membentuk dan mengembangkan karakter siswa.

7. Sekolah mampu menghasilkan pendidik dan tenaga kependidikan beretos kerja, tangguh, profesional, dan memiliki kompetensi.

8. Sekolah mampu menghasilkan prestasi bidang akademik, khususnya bidang seni lukis, dan dan nonakademik bidang olahraga.

9. Sekolah mampu mengembangkan budaya bersih, budaya takwa, dan budaya sopan santun.

10. Sekolah mampu mewujudkan lingkungan sekolah yang nyaman, aman, rindang, asri, dan bersih sesuai dengan konsep adiwiyata.

G. PROGRAM STRATEGIS

1. Pencapaian Akreditasi Sekolah dengan peringkat A.: a. mengembangkan instrumen evaluasi diri;

b. melaksanakan evaluasi diri;

c. menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait; d. meningkatkan kinerja sekolah dan aspek-aspeknya.

2. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah:

a. meningkatkan prestasi sekolah bidang akademik, khususnya mapel UN dan nonakademik bidang seni lukis olahraga pada tingkat kabupaten dan provinsi.

3. Pengembangan Kurikulum Sekolah:

a. menyusun KTSP (dokumen I dan Dokumen II) untuk semua mata pelajaran yang akan diberlakukan di sekolah;

b. menyosialisasikan dan mendokumentasikan KTSP yang diberlakukan di sekolah;

c. mengembangkan Proses Pembelajaran Berbasis PAIKEM

4. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Bertaraf Internasional:

(10)

2) meningkatkan manajerial dan kepemimpinan bagi kepala sekolah dan jajarannya;

3) meningkatkan kemampuan komputer dan internet semua warga sekolah; 4) meningkatkan kemampuan pendidik menggunakan IT dalam pembelajaran. 5. Pengembangan Sarana dan Prasarana:

a. menyusun dan mendokumentasikan rencana pengembangan fasilitas dalam jangka pendek dan menengah;

b. rehabilitasi ruang kelas sesuai standar nasional;

c. pengadaan fasilitas komputer, ruang laboratorium IPA, laboratorium bahasa, ruang multimedia, dan laboratorium computer

6. Pengembangan dan Implementasi Manajemen Sekolah:

a. menyusun dokumen pengembangan manajemen sekolah baik untuk jangka pendek, dan menengah;

b. memperoleh jalinan kerja sama dengan sekolah sederajat di lingkungan kabupaten dan provinsi..

7. Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan:

a. pembuatan panduan-panduan program dan proposal khusus dalam upaya memperoleh sumber dana dari pihak lain;

b. mendokumentasikan berbagai rencana kegiatan yang akan dilaksanakan; c. melakukan penggalian sumber dana dan penggalian dana dengan

mengundang stakeholders (komite sekolah/orang tua peserta didik;

d. melaksanakan penelusuran dan pertemuan alumni dalam upaya penggalangan dana untuk sekolah.

8. Pengembangan Sistem Penilaian:

a. menyusun dan mengembangkan standar penilaian, meliputi: standar nilai, sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran, analisis nilai,

b. menyusun kisi-kisi kompetensi yang akan dinilai sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran;

c. menyusun instrumen atau perangkat soal dalam berbagai jenis dan bentuk sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang sesuai tuntutan kurikulum; d. mendokumentasikan nilai di sekolah.

9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah a. mengembangkan budaya bersih

b. mengembangkan budaya baca

c. mengembangkan budaya tata krama (4S)

d. menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, asri, indah, rindang, dan sejuk e. merehabilitasi sistem sanitasi/drainasi

(11)

H. STRATEGI PENCAPAIAN

1. Pencapaian Akreditasi Sekolah dilakukan dengan strategi penyiapan instrumen pendukung evaluasi diri dengan melakukan inventarisasi dan pengadaan bukti-bukti pendukung yang dibutuhkan, mengadakan kerja sama dengan pihak-pihak terkait

2. Pengembangan Standar Kompetensi Lulusan dan Prestasi Sekolah dilaksanakan melalui workshop, pembinaan intensif dalam pengembangan prestasi siswa, serta melalui partisipasi aktif dalam berbagai lomba prestasi akademik maupun nonakademik tingkat kabupaten dan provinsi.

3. Pengembangan Proses Pembelajaran dilaksanakan dengan strategi penyusunan panduan proses pembelajaran, pendampingan pembelajaran di kelas, serta penyediaan sarana pendukung pembelajaran

4. Peningkatan Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan dilaksanakan melalui strategi pelatihan, workshop, pendampingan,, MGMP serta menyediakan sarana penunjang dan mengadakan kerja sama/studi banding ke sekolah lain yang lebih baik.

5. Pengembangan Sarana dan Prasarana dilakukan melalui strategi optimalisasi pemanfaatan sarana dan prasarana yang tersedia, pendataan kebutuhan sarana penunjang, rehabilitasi, pengadaan, dan perawatan, serta pengajuan bantuan pengadaan sarana prasarana kepada pemerintah pusat dan daerah serta stakeholders.

6. Pengembangan Manajemen Sekolah diwujudkan melaui pengadaan bahan/alat pendukung implementasi MBS, workshop serta mengadakan jalinan kerja sama dengan lembaga terkait.

7. Pengembangan dan Penggalian Sumber Dana Pendidikan dilaksanakan dengan cara menjalin komunikasi dengan stakeholders (komite sekolah).

8. Pengembangan Sistem Penilaian melalui kegiatan ujicoba, serta melaksanakan perencanaan, penilaian, serta tindak lanjutnya.

9. Pengembangan Budaya dan Lingkungan Sekolah, strateginya adalah pengoptimalan program pengembangan diri, pengoptimalan kinerja tenaga kependidikan, serta pemeliharaan dan pengadaan berbagai sarana penunjang.

I. INDIKATOR KEBERHASILAN

Hasil yang diharapkan dalam pengembangan sekolah selama 4 tahun adalah sebagai berikut.

1. Terealisasinya Akreditasi Sekolah dengankategori A.

(12)

3. Terealisasinya pengembangan Kurikulum Sekolah . 4. Terealisasinya Proses Pembelajaran Berbasis Paikem..

5. Terealisasinya Kompetensi Pendidik dan Tenaga Kependidikan sesuai standar nasional PTK.

6. Terealisasinya Sarana dan Prasarana yang menunjang pembelajaran. 7. Terealisasinya Manajemen Sekolah berbasis MBS.

8. Terealisasinya penggalian sumber dana pendidikan dari komite sekolah. 9. Terealisasinya sistem penilaian yang standar.

10. Terealisasinya Budaya dan Lingkungan Sekolah.

(13)

N

o Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

1 .

PENCAPAIAN AKREDITASI SEKOLAH

a. mengembangkan instrumen evaluasi diri; b. melaksanakan evaluasi diri;

c. menjalin kerja sama dengan berbagai pihak terkait;

d. meningkatkan kinerja sekolah dan aspek-aspeknya.

PENGEMBANGAN SKL DAN PRESTASI SEKOLAH

Peningkatan Prestasi a.Peningkatan rata-rata

nilai Ujian Nasional b. Peningkatan

prestasi bidang akademik tingkat Kabupaten

c.Peningkatan prestasi bidang nonakademik tingkat provinsi a. Alumnus diterima di

SMA, SMK Negeri di Kaesidenan Tayu

b. meningkatkan prestasi sekolah baik akademik dan

nonakademik pada kabupaten dan tingkat provinsi

. PENGEMBANGAN KURIKULUM

A Mengembangkan perangkat mengajar semua mapel 1

(14)

N

o Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

(15)

N

o Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

4 .

PENGEMBANGAN PROSES PEMBELAJARAN

A Standar Proses Pembelajaran

persiapan pembelajaran

persyaratan pembelajaran

pelaksanaan pembelajaran

pelaksanaan penilaian pembelajaran

pengawasan proses pembelajaran

(16)

N

o Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

(17)

N

o Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

5

. PENGEMBANGAN KOMPETENSI PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN a.Peningkatan

kompetensi kepala Sekolah dan staf sekolah

b. Peningkatan

kompetensi pendidik b. Peningkatan

kompetensi tenaga kependidikan

. PENGEMBANGAN SARANA PRASARANA a.Pemenuhan sarana

dan prasarana minimal

b. Pemenuhan sarana dan prasarana penunjang lainnya

c.Pemenuhan fasilitas pembelajaran dan penilaian

a. menyusun dan

mendoku-mentasikan rencana

pengembangan fasilitas dalam jangka menengah

b. pengadaan peralatan media pembelajaran di kelas ( LCD)

c. penambahan dan penyempurnaan jaringan internet; d. rehabilitasi ruang

kelas

e. pengadaan fasilitas komputer

(18)

N

o Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

.

a. Pemenuhan

perangkat dokumen pedoman

pelaksanaan rencana kerja dan kegiatan sekolah

b. Pemenuhan struktur organisasi dan mekanisme kerja sekolah

c. Peningkatan

supervisi, monitoring, evaluasi, dan

akreditasi sekolah d. Peningkatan peran

serta masyarakat dan kemitraan e. Pengembangan

perangkat

administrasi sekolah

70%

. PENGEMBANGAN SUMBER DANA PENDIDIKAN a.Peningkatan sumber

dana pendidikan b. Peningkatan

transparansi dan akuntabilitas pelaporan

penggunaan dana c.Peningkatan dokumen

pendukung pelaporan penggunaan dana

. PENGEMBANGAN PENILAIAN a. Peningkatan kualitas

dan kuantitas ulangan harian b. Peningkatan

pelaksanaan Ulangan Tengah Semester c. Pengembangan

materi Ulangan Akhir Semester

d. Pengembangan materi Ulangan Kenaikan Kelas e. Pengembangan

(19)

N

o Program Tahun I Tahun II Tahun III Tahun IV

penilaian

1

0 PENGEMBANGAN BUDAYA DAN LINGKUNGAN SEKOLAH a. Pengembangan

budaya bersih b. Pengembangan

budaya tata krama (4S)

c. Penciptaan

lingkungan sekolah yang sehat, asri, indah, rindang, dan sejuk (

d. Pemenuhan sistem sanitasi/drainasi e. Pengembangan

lomba-lomba kebersihan dan kesehatan.

70%

70%

60%

60% 2

2

80%

80%

75%

75% 3

4

90%

90%

90%

90% 4

6

100%

100%

100%

100% 5

(20)

J. SUPERVISI, MONITORING, DAN EVALUASI

Program supervisi, monitoring, dan evaluasi yang dilakukan sekolah dalam empat tahun ke depan adalah sebagai berikut.

1. Mewujudkan monitoring dan evaluasi penyelenggaraan pendidikan dan hasil-hasilnya.

2. Mewujudkan supervisi klinis pengembangan SKL, Kurikulum, Pendidik dan Tenaga Kependidikan, Proses Pembelajaran, Manajemen Sekolah, Pembiayaan, Sarana dan Prasarana, serta Penilaian (membuat instrumen, melaksanakan, menganalisis, membuat laporan, tindak lanjutnya)

3. Mewujudkan supervisi klinis, CTL, Pembelajaran Berbasis Masalah, Pembelajaran Kooperatif, Pembelajaran Aktif, dan sebagainya.

4. Mewujudkan evaluasi kinerja sekolah secara internal pada setiap akhir tahun pelajaran dengan tahapan: a) menetukan tim, b) membuat instrumen,c) memvalidasi, d) melaksanakan, e)menganalisis, f) membuat laporan, dan tindak lanjutnya.

(21)

No Program

Tahun Pelaksanaan, Prioritas Program

1. Pembentukan Tim Pelaksana Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi Intern Sekolah

√ √ √ √ 2. Analisis Kebutuhan dan Pengadaan

Instrumen Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi b. Administrasi Kurikulum √ √ √ √ c. Administrasi Kesiswaan √ √ √ √ d. Administrasi Sarana Prasarana √ √ √ √ e. Administrasi Keuangan dan pembiayaan √ √ √ √ f. Administrasi Manajemen Sekolah √ √ √ √ g. Administrasi Ketenagaan (Ditendik) √ √ √ √ h. Administrasi Bimbingan Konseling √ √ √ √ i. Administrasi Budaya dan Lingkungan

Sekolah

√ √ √ √ 3. Monitoring Pelaksanaan Program Sekolah √ √ √ √

a. Pemenuhan SKL dan Prestasi Sekolah/Siswa

√ √ √ √ b. Pengembangan Standar Isi √ √ √ √ c. Pengembangan Proses Pembelajaran √ √ √ √ d. Pengembangan Standar Pendidik dan

Tenaga Kependidikan

√ √ √ √ e. Pemenuhan Sarana dan Prasarana √ √ √ √ f. Pemenuhan Standar

Pengelolaan/Manajemen

√ √ √ √ g. Pemenuhan Standar Pendanaan

Pendidikan

√ √ √ √ h. Pengembangan Standar Penilaian

Pendidikan

√ √ √ √ i. Pengembangan Budaya Sekolah √ √ √ √ j. Pengembangan Pendidikan Berbasis

Keunggulan Lokal

(22)

Pelaksanaan Supervisi, Monitoring, dan Evaluasi a. Internal

a) Kepala sekolah

b) Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah b. Eksternal

c) Komite sekolah

d) Dinas Pendidikan Kabupaten Pati e) Bawasda Kabupaten Pati f) Direktorat Pembinaan SMP g) Irjen Depdiknas, BPKP, dan BPK

Waktu Pelaksanaan

a. Supervisi dan Monitoring

1. Internal: dilaksanakan setiap dua bulan sekali 2. Eksternal: sesuai jadwal monitoring

b. Evaluasi

1. Internal: dilaksanakan akhir tahun pelajaran 2. Eksternal: sesuai jadwal evaluasi

(23)

Demikian rencana kegiatan sekolah kami buat dengan harapan rencana tersebut diatas dapat terimplementasikan ke dalam rencana pengembangan sekolah dan menjadi acuan bagi pemangku kepentingan sebagai bahan pertimbangan untuk membantu sekolah dalam upaya memenuhi delapan standar Nasional Pendidikan yang berdampak kepada primanya layanan bagi peserta didik, orangtua, masyarakat, dan pemangku kepentingan.

Kepala SMP Negeri 2 Dukuhseti

Sri Wahyuni, S.Pd., M.Pd. Pembina

(24)

K.

L. M. N. O. P.

Q.

R. S.

T.

U.

Referensi

Dokumen terkait

kependidikan, peningkatan mutu input peserta didik, pengembangan kurikulum dan pembelajaran, pengembangan kultur sekolah, pengembangan sarana dan prasarana, pengembangan pengabdian

Belanja ATK dan Perlengkapan Pelatihan Peningkatan Kompetensi SDM Pengadaan Barang/ Jasa. Bimbingan teknis implementasi

Dalam hal ini, penyelenggara Negara melalui Departemen Pendidikan Nasional terus melakukan berbagai usaha guna meningkatkan mutu pendidikan, diantaranya dengan merumuskan

Penerima Bantuan Pemerintah untuk Peningkatan Kompetensi Dalam Rangka Pengembangan Karier bagi Guru Pendidikan Dasar melalui Pelatihan Kurikulum 2013 Tahun Anggaran

Usaha peningkatan mutu pendidikan nasional telah dilakukan pemerintah. Tidak sedikit dana yang dialokasikan untuk pelatihan guru, baik melalui seminar, workshop,

PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS POTENSI LOKAL DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN WARGA BELAJAR KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI KABUPATEN

Kompetensi yang tertera dalam KKNI mencakup mutu dan jati diri bangsa Indonesia yang berhubungan langsung dengan sistem pendidikan nasional, sistem pelatihan kerja

PENGEMBANGAN MODEL PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN BERBASIS POTENSI LOKAL DALAM MENINGKATKAN KOMPETENSI KEWIRAUSAHAAN WARGA BELAJAR KEAKSARAAN USAHA MANDIRI (KUM) DI KABUPATEN