• Tidak ada hasil yang ditemukan

Handout TIF203 Arsitektur dan Organisasi Komputer Ch 14

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Handout TIF203 Arsitektur dan Organisasi Komputer Ch 14"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

12/16/2014

1

ARSITEKTUR DAN

ORGANISASI KOMPUTER

PRIO HANDOKO, S.KOM., M.T.I.

PART 3: THE CENTRAL

PROCESSING UNIT

CHAPTER 14

: INSTRUCTION-LEVEL

PARALLELISM AND SUPERSCALAR

PROCESSORS

Kompetensi Dasar

Arsitektur dan Organisasi Komputer 3

CHAPTER 14

: INSTRUCTION-LEVEL

PARALLELISM AND SUPERSCALAR

PROCESSORS

Mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai teknik pengolahan prosesor superscalar dalam

pengolahan paralel

Agenda

Superscalar vs Superpipelined?

Design Issues

14.1 Superscalar vs Superpipelined

4 Arsitektur dan Organisasi Komputer

Superscalar

Arsitektur komputer yang memungkinkan setiap tahapan operasi dapat dilakukan secara serempak (simultaneously)dan

(2)

12/16/2014

2

14.1 Superscalar vs Superpipelined (2)

5 Arsitektur dan Organisasi Komputer General Superscalar Organization

14.1 Superscalar vs Superpipelined (3)

6 Arsitektur dan Organisasi Komputer

• Istilah superscalar mengacu kepada mesin yang dirancang untuk dapat

meningkatkan kinerja pengolahan scalar instructions

• Inti dari superscalar adalah kemampuan untuk mengolah instruksi secara terpisah dan bersamaan pada pipeline yang berbeda

14.1 Superscalar vs Superpipelined (4)

7 Arsitektur dan Organisasi Komputer

Superspipelined

Arsitektur pipeline yang dirancang untuk dapat meningkatkan kinerja pengolahan pipeline dimana sebuah tahapan proses instruksi dapat dieksekusi bersama dengan

sedikit perbedaan waktu

14.1 Superscalar

vs

Superpipelined

(5)

(3)

12/16/2014

3

14.2 Limitations

9 Arsitektur dan Organisasi Komputer

• Pendekatan superscalar bergantung pada kemampuan untuk mengeksekusi multiinstruksi secara paralel

• Kemampuan untuk mengeksekusi multiinstruksi secara paralel memiliki keterbatasan pada 5 hal berikut:

1. True data dependency 2. Procedural dependency 3. Resource conflicts 4. Output dependency 5. Antidependency

14.2 Limitations (2)

10 Arsitektur dan Organisasi Komputer

True Data Dependency

Eksekusi instruksi selanjutnya bergantuing kepada eksekusi instruksi pertama.

14.2 Limitations (3)

11 Arsitektur dan Organisasi Komputer

Procedural Dependency

Eksekusi instruksi selanjutnya bergantung kepada selesainya eksekusi instruksi percabangan.

14.2 Limitations (4)

12 Arsitektur dan Organisasi Komputer

Resource Conflict

(4)

12/16/2014

4

14.3 Design Issues

13 Arsitektur dan Organisasi Komputer

Dalam rancangan pemrosesan paralel dikenal 2 buah konsep:

1. Instruction-level parallelism, kemampuan untuk mengeksekusi multiinstruksi secara paralel, contoh:

14.3 Design Issues

14 Arsitektur dan Organisasi Komputer

Dalam rancangan pemrosesan paralel dikenal 2 buah konsep:

1. Instruction-level parallelism, kemampuan untuk mengeksekusi multiinstruksi secara paralel, contoh:

14.3 Design Issues (2)

15 Arsitektur dan Organisasi Komputer

2. Machine parallelism, sebuah ukuran kemampuan prosesor dalam melakukan instruction-level parallelism.

Machine parallelism menentukan:

1. jumlah instruksi yang dapat di fetch dan

dieksekusi dalam waktu yang bersamaan

(jumlah parallel pipeline); dan

2. kecepatan dari mekanisme prosesor untuk menemukan instruksi yang independen.

- THANK YOU -

PART 3: THE CENTRAL

PROCESSING UNIT

CHAPTER 14

: INSTRUCTION-LEVEL

PARALLELISM AND SUPERSCALAR

Referensi

Dokumen terkait

Direct Memory Access Memori (RAM) Memori (RAM) CPU CPU Storage Storage External Devices External Devices Program, Data Program, Data, Alamat Data, Instruksi, Alamat Instruksi,

tergantung dari jumlah alamat operand yang bisa diolah oleh satu instruksi.. Contoh

 Pandangan paling sederhana proses eksekusi program adalah dengan mengambil pengolahan instruksi yang terdiri dari dua langkah, yaitu : operasi pembacaan instruksi (

• Dengan tidak ada perkecualian tertentu, CPU selalu menambahkan PC setiap kali membaca instruksi, sehingga CPU akan membaca instruksi selanjutnya secara berurutan yaitu instruksi

Mahasiswa mengetahui perkembangan komputer digital, dan memiliki pengetahuan dasar mengenai arsitektur dan organisasi

Sumber: William Stalling, 2010, Computer Organization and Architecture: Designing for Performance, 8th edition... nilai biner disimpan menggunakan konfigurasi gerbang

• Instruction Execution Characteristics • The Use of a Large Register File • Compiler-Based Register Optimization • Reduced Instruction Set Architecture.. 13.1

• Dengan tidak ada perkecualian tertentu, CPU selalu menambahkan PC setiap kali membaca instruksi, sehingga CPU akan membaca instruksi selanjutnya secara berurutan yaitu instruksi