• Tidak ada hasil yang ditemukan

Slide PSI 369 Pertemuan VI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Slide PSI 369 Pertemuan VI"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

SISWA DENGAN

GANGGUAN KOMUNIKASI

KULIAH 6

(2)

KOMUNIKASI

Komunikasi : proses seseorang dalam

menyampaikan ide, perasaan, pendapat, atau

pesan ke orang lain, juga termasuk menerima

ide, perasaan, pendapat, atau pesan dari

orang lain.

(3)

BAHASA

Language/bahasa: sistem simbol yang diperintahkan oleh

suatu aturan namun memiliki makna

Jadi bahasa merupakan sistem yang digunakan untuk

mengkomunikasikan ide, pandangan, pendapat kita ke

orang lain

Ada 2: expressive language dan receptive language.

Expressive language: proses menyampaikan ide secara

verbal

(4)

5 Komponen Bahasa

1.

Phonology

2.

Morphology

3.

Syntax

(5)

BICARA

Speech: produksi fisik dari sistem bahasa.

Ada 4 sistem

1.

Respiration : pernafasan yang membantu kita bicara

2.

Voicing : suara yang dikuatkan oleh bunyi vokal.

3.

Resonance: tempat dimana suara diubah ketika

melewati saluran di leher dan kepala

4.

Artikulasi : formulasi dari suara yang dibuat oleh bibir,

(6)

Bicara lancar adalah proses bicara yang mengalir,

ritmik, mengetahui kapan berhenti kapan bicara,

pengulangan bunyi suara.

Kemampuan bicara yang baik terjadi bila kita dapat

memaksimalkan kemampuan untuk menggunakan

(7)

GANGGUAN KOMUNIKASI

IDEA

 Gangguan komunikasi seperti gagap, artikulasi tidak jelas,

kekurangan bahasa atau suara yang mempengaruhi performa akademik siswa.

ASHA

(8)

PENYEBAB GANGGUAN KOMUNIKASI

Congenital = bawaan dari lahir = contoh: cerebral palsy

Acquired = munculnya gangguan setelah kelahiran, erat

kaitan dengan traumatic brain injury

Organic communication = bila terdapat kerusakan pada

stuktur atau otot organ bicara. Misal : cleft palate

(9)

PENYEBAB SPECIFIC LANGUAGE

IMPAIRMENT (SLI)

Bisa terjadi akibat maalah organik maupun functional

Seperti adanya gangguan perkembangan maupun

kerusakan otak.

Kemiskinan dan stimulasi bahasa yang kurang

merupakan penyumbang utama dalam meningkatkan

resiko anak memiliki SLI.

(10)

PENYEBAB GANGGUAN BICARA

 Biasanya penyebab gangguan bicara berkaitan erat dengan masalah organik

 Bibir sumbing: kerusakan struktur organik pada bagian mulut tertentu dan bibir selama di masa perkembangan fetal

 Penyebab bibir sumbing: genetik, kekurangan oksigen, diet yang ketat selama kehamilan, obat-obatan yang diminum ketika

kehamilan

 Kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan bicara

(11)

KARAKTERISTIK GANGGUAN BAHASA

 PRIMARY LANGUAGE DISORDER

 Gangguan terjadi pada beberap komponen bahasa seperti phonology, morphology, syntax, semantic, dan pragmatic

 Gangguan juga terjadi pada proses artikulasi kata.

 Phonological processing disorder : kesulitan untuk belajar aturan produksi suara huruf.

 Morphological disorder : menghilangkan spesifik morfem

 Syntax disorder: individu yang mengalami masalah ini biasanya menggunakan kalimat yang singkat padahal seharusnya kalimat panjang

(12)

 SECONDARY LANGUAGE DISORDER

(13)

INTERVENSI

 Memberikan terapi wicara kepada siswa, yang berkaitan dengan kemampuan artikulasi dan penggunaan kalimat untuk komunikasi. Selain itu, dalam terapi juga difokuskan pada pemahaman

terhadap kalimat dan konsep.

 Dalam terapi, siswa diharapkan dapat belajar kosa kata. Hal ini dapat dilakukan melalui gambar-gambar visual dan mendorong siswa untuk menyebutkan atau menggambarkan apa yang dilihat.

(14)

 Ketika mengajarkan huruf dan membaca, pergunakan saluran pembelajaran yang paling efektif dimiliki oleh siswa, seperti visual, auditori, maupun kinestetik. Bila

memungkinkan, pembelajaran dengan kombinasi ketiga saluran tersebut akan lebih maksimal dan efektif.

 Mulai mengenalkan pemahaman bahasa atau kalimat dengan cara belajar melalui tanya jawab suatu teks/cerita dengan konsep 5w1h (what, why, when, where, how), menggunakan strategi mind map, atau bercerita kembali.

 Mengingat siswa sudah dapat membaca namun terdapat banyak kesalahan

(15)

 Membuat jadwal membaca bersama yang diterapkan secara disiplin.

Setelah membaca buku bersama, orang tua/guru/terapis dapat bertanya berbagai macam pertanyaan, seperti buku ini bercerita tentang apa,

siapa saja tokoh utamanya, dimana cerita ini berlangsung, kapan cerita ini berlangsung, bagaimana tokoh utama dapat berhasil. Setelah itu

(16)

Saran-saran untuk Sekolah bagi pengembangan siswa:

 Tugas pihak sekolah adalah memfasilitasi siswa untuk belajar bahasa. Guru diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan

pemahaman bahasanya dalam situasi natural dan suportif.

(17)

 Guru diharapkan memberikan waktu lebih ketika siswa sedang mengatur kalimat-kalimat yang akan diutarakan. Siswa dengan gangguan bahasa biasanya membutuhkan waktu untuk mengatur kata-kata menjadi satu kalimat.

(18)

 Sediakan waktu beberapa saat bagi siswa dan teman-teman untuk mengolah konsep tersebut secara bertahap. Misal : guru sedang mengajarkan mengenai konsep rumah sehat. Maka ketika selesai

(19)

 Khusus untuk siswa, usahakan konsep yang baru ia terima langsung

dihubungkan dengan temuan-temuan natural di kehidupan sehari-hari

secara terus-menerus sehingga ia dapat segera memahami melalui saluran visual, auditori, dan kinestetik.

(20)

 Guru juga disarankan untuk melakukan self-talk yaitu guru mendeskripsikan apa yang guru harus lakukan ketika mengerjakan suatu instruksi. Berikan kesempatan kepada siswa untuk melihat dan mendengarkan self-talk dari guru. Misal: tugas untuk siswa adalah meniru gambar lingkaran. Self takl yang dilakukan adalah

sebagai berikut: “bu guru akan ambil pensil warna dan menebalkan

lingkarannya pakai warna merah. Pertama bu guru akan mencari lingkaran

mana yang akan ditebalkan. Kemudian akan mulai dari sini” Pembicaraan ini

dilakukan sambil bu guru menebalkan lingkaran dan pastikan siswa

memperhatikan. Selanjutnya, dapat dikembangkan pula yang disebut dengan

(21)

Referensi

Dokumen terkait

Denganinisayamenyatakanbahwaskripsi yang berjudul “PENGARUH PENAMBAHAN MgOTERHADAP KONDUKTIVITAS IONIK.. KERAMIK CSZ UNTUK ELEKTROLIT

Pada penelitian ini didapatkan proporsi kelainan kongenital, proporsi persalinan dengan seksio sesaria dan tindakan, proporsi adanya preeklamsia dan rata-rata umur kehamilan

(SOFC).Elektrolitpadat SOFC dibuatdaribahanCalsia Stabilized Zirconia (CSZ) dan Magnesium Oxide.Kandungan Magnesium Oxide dalam % berat yang.. bervariasiyaitu 0%, 0.1%,

National Skills Olympic 2017_Mechanical Engineering

Panitia bcrtugas mcrencanakan, mempelsiapkan, melaksanakan, dan mcmpcrt;urggungjarvabkan pelaksanaan Dies Natalis Universitas Neseri Yogyalcarta kc - 41 'l'airun 2005..

Maka dari itu, penelitian ini menggunakan penggabungan algoritma Backward Elimination dan K-Nearest Neighbor untuk mendiagnosis penyakit jantung sehingga

(Tabel 4) Na- mun hasil analisis regresi logistik menunjukkan bahwa semua faktor risiko PJK (obese, orang tua PJK, kadar trigliserida, kolesterol HDL, kolesterol LDL) tidak

bahwa berdasarkan Resolusi Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa Nomor 2100 tanggal 25 April 2013 tentang pembentukan Misi United Nations Multidimensional Integrated