SISWA DENGAN
GANGGUAN KOMUNIKASI
KULIAH 6
KOMUNIKASI
Komunikasi : proses seseorang dalam
menyampaikan ide, perasaan, pendapat, atau
pesan ke orang lain, juga termasuk menerima
ide, perasaan, pendapat, atau pesan dari
orang lain.
BAHASA
Language/bahasa: sistem simbol yang diperintahkan oleh
suatu aturan namun memiliki makna
Jadi bahasa merupakan sistem yang digunakan untuk
mengkomunikasikan ide, pandangan, pendapat kita ke
orang lain
Ada 2: expressive language dan receptive language.
Expressive language: proses menyampaikan ide secara
verbal
5 Komponen Bahasa
1.
Phonology
2.Morphology
3.Syntax
BICARA
Speech: produksi fisik dari sistem bahasa.
Ada 4 sistem
1.
Respiration : pernafasan yang membantu kita bicara
2.Voicing : suara yang dikuatkan oleh bunyi vokal.
3.
Resonance: tempat dimana suara diubah ketika
melewati saluran di leher dan kepala
4.
Artikulasi : formulasi dari suara yang dibuat oleh bibir,
Bicara lancar adalah proses bicara yang mengalir,
ritmik, mengetahui kapan berhenti kapan bicara,
pengulangan bunyi suara.
Kemampuan bicara yang baik terjadi bila kita dapat
memaksimalkan kemampuan untuk menggunakan
GANGGUAN KOMUNIKASI
IDEA
Gangguan komunikasi seperti gagap, artikulasi tidak jelas,
kekurangan bahasa atau suara yang mempengaruhi performa akademik siswa.
ASHA
PENYEBAB GANGGUAN KOMUNIKASI
Congenital = bawaan dari lahir = contoh: cerebral palsy
Acquired = munculnya gangguan setelah kelahiran, erat
kaitan dengan traumatic brain injury
Organic communication = bila terdapat kerusakan pada
stuktur atau otot organ bicara. Misal : cleft palate
PENYEBAB SPECIFIC LANGUAGE
IMPAIRMENT (SLI)
Bisa terjadi akibat maalah organik maupun functional
Seperti adanya gangguan perkembangan maupun
kerusakan otak.
Kemiskinan dan stimulasi bahasa yang kurang
merupakan penyumbang utama dalam meningkatkan
resiko anak memiliki SLI.
PENYEBAB GANGGUAN BICARA
Biasanya penyebab gangguan bicara berkaitan erat dengan masalah organik
Bibir sumbing: kerusakan struktur organik pada bagian mulut tertentu dan bibir selama di masa perkembangan fetal
Penyebab bibir sumbing: genetik, kekurangan oksigen, diet yang ketat selama kehamilan, obat-obatan yang diminum ketika
kehamilan
Kondisi ini akan mempengaruhi kemampuan bicara
KARAKTERISTIK GANGGUAN BAHASA
PRIMARY LANGUAGE DISORDER
Gangguan terjadi pada beberap komponen bahasa seperti phonology, morphology, syntax, semantic, dan pragmatic
Gangguan juga terjadi pada proses artikulasi kata.
Phonological processing disorder : kesulitan untuk belajar aturan produksi suara huruf.
Morphological disorder : menghilangkan spesifik morfem
Syntax disorder: individu yang mengalami masalah ini biasanya menggunakan kalimat yang singkat padahal seharusnya kalimat panjang
SECONDARY LANGUAGE DISORDER
INTERVENSI
Memberikan terapi wicara kepada siswa, yang berkaitan dengan kemampuan artikulasi dan penggunaan kalimat untuk komunikasi. Selain itu, dalam terapi juga difokuskan pada pemahaman
terhadap kalimat dan konsep.
Dalam terapi, siswa diharapkan dapat belajar kosa kata. Hal ini dapat dilakukan melalui gambar-gambar visual dan mendorong siswa untuk menyebutkan atau menggambarkan apa yang dilihat.
Ketika mengajarkan huruf dan membaca, pergunakan saluran pembelajaran yang paling efektif dimiliki oleh siswa, seperti visual, auditori, maupun kinestetik. Bila
memungkinkan, pembelajaran dengan kombinasi ketiga saluran tersebut akan lebih maksimal dan efektif.
Mulai mengenalkan pemahaman bahasa atau kalimat dengan cara belajar melalui tanya jawab suatu teks/cerita dengan konsep 5w1h (what, why, when, where, how), menggunakan strategi mind map, atau bercerita kembali.
Mengingat siswa sudah dapat membaca namun terdapat banyak kesalahan
Membuat jadwal membaca bersama yang diterapkan secara disiplin.
Setelah membaca buku bersama, orang tua/guru/terapis dapat bertanya berbagai macam pertanyaan, seperti buku ini bercerita tentang apa,
siapa saja tokoh utamanya, dimana cerita ini berlangsung, kapan cerita ini berlangsung, bagaimana tokoh utama dapat berhasil. Setelah itu
Saran-saran untuk Sekolah bagi pengembangan siswa:
Tugas pihak sekolah adalah memfasilitasi siswa untuk belajar bahasa. Guru diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan kemampuan
pemahaman bahasanya dalam situasi natural dan suportif.
Guru diharapkan memberikan waktu lebih ketika siswa sedang mengatur kalimat-kalimat yang akan diutarakan. Siswa dengan gangguan bahasa biasanya membutuhkan waktu untuk mengatur kata-kata menjadi satu kalimat.
Sediakan waktu beberapa saat bagi siswa dan teman-teman untuk mengolah konsep tersebut secara bertahap. Misal : guru sedang mengajarkan mengenai konsep rumah sehat. Maka ketika selesai
Khusus untuk siswa, usahakan konsep yang baru ia terima langsung
dihubungkan dengan temuan-temuan natural di kehidupan sehari-hari
secara terus-menerus sehingga ia dapat segera memahami melalui saluran visual, auditori, dan kinestetik.
Guru juga disarankan untuk melakukan self-talk yaitu guru mendeskripsikan apa yang guru harus lakukan ketika mengerjakan suatu instruksi. Berikan kesempatan kepada siswa untuk melihat dan mendengarkan self-talk dari guru. Misal: tugas untuk siswa adalah meniru gambar lingkaran. Self takl yang dilakukan adalah
sebagai berikut: “bu guru akan ambil pensil warna dan menebalkan
lingkarannya pakai warna merah. Pertama bu guru akan mencari lingkaran
mana yang akan ditebalkan. Kemudian akan mulai dari sini” Pembicaraan ini
dilakukan sambil bu guru menebalkan lingkaran dan pastikan siswa
memperhatikan. Selanjutnya, dapat dikembangkan pula yang disebut dengan