• Tidak ada hasil yang ditemukan

Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Produk Hukum | Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG NOMOR 29 TAHUN 2009

TENTANG

PEDOMAN PENGELOLAAN ARSIP KARTOGRAFI

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

Menimbang : a. bahwa berdasarkan ketentuan Peratuan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 6 Tahun 2009 tentang Pengelolaan Kearsipan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam pasal 4 huruf a berbunyi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menetapkan norma, standar dan pedoman yang berisi kebijakan penyelenggaraan kearsipan dinamis dan kearsipan statis daerah provinsi sesuai dengan kebijakan nasional;

b. bahwa keberadaan arsip kartografi yang mempunyai karakteristik bersifat khusus dan bernilai guna tinggi bagi pelaksanaan tugas pemerintah dan pertanggung jawaban nasional di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung perlu pengelolaan yang efektif dan efisien;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Gubernur tentang Pedoman Pengelolaan Arsip Kartografi Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1971 tentang Ketentuan-Ketentuan Pokok Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1971 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2964);

2. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 1997 Nomor 18, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3674);

3. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 2000 tentang Pembentukan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 217, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 40330);

4. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389);

(2)

Nomor 12 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 1979 tentang Penyusutan Arsip (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1979 Nomor 51, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3151);

8. Peraturan Pemerintah Nomor 87 Tahun 1999 Tentang Tata Cara Penyerahan dan Pemusnahan Dokumen Perusahaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3912);

9. Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 1999 tentang Tata Cara Penyerahan Dokumen Perusahaan Kedalam Mikro Film atau Media Lainnya dengan Legalisasi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 195, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3913);

10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578);

11. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);

12. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri E);

16. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 4 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri E);

17. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 5 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Daerah dan Sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 1 Seri D);

(3)

Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2008 Nomor 2 Seri D);

19. Peraturan Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Statistik serta Lembaga Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Lembaran Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2009 Nomor 06 Seri E).

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : PERATURAN GUBERNUR KEPULAUAN BANGKA BELITUNG TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN ARSIP KARTOGRAFI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG.

BAB I

KETENTUAN UMUM Pasal 1

Dalam Peraturan Gubernur ini yang dimaksud dengan : 1. Daerah adalah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

2. Pemerintah Daerah adalah Gubernur dan Perangkat sebagai unsur penyelenggaraan Pemerintahan Daerah.

3. Gubernur adalah Gubernur Kepulauan Bangka Belitung.

4. Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah yang selanjutnya disebut BPAD adalah Lembaga yang dibentuk Pemerintah Daerah yang mempunyai kewenangan menangani kearsipan di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

5. Instansi adalah Dinas/Badan/Kantor/Lembaga atau Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

6. Unit Kearsipan adalah Unit kerja yang secara fungsional mengkoordinasikan, membina, mengawasi, mengarahkan, mengendalikan dan menangani kearsipan instansi yaitu Bagian/Sub Bagian Tata Usaha, Bagian/ Sub Bagian Umum, Sekretaris /Kepala Urusan Aministrasi pada Instansi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. 7. Unit Pengolah adalah Unit yang melaksanakan tugas pokok dan fungsi

organisasi di lingkungan Instansi sebagai pencipta dan pengguna arsip aktif.

8. Arsip adalah naskah-naskah yang dibuat dan diterima oleh Lembaga-lembaga Negara dan Badan-badan Pemerintah dalam bentuk dan corak apapun baik dalam keadaan tunggal maupun berkelompok dalam rangka pelaksanaan kegiatan pemerintahan daerah dan masyarakat.

9. Kartografi adalah ilmu membuat peta.

10. Arsip Kartografi adalah arsip yang informasinya dituangkan dalam bentuk gambar grafik / simbul-simbul terdiri dari peta, charts (peta yang dirancang untuk pelayaran dan penerbangan), gambar tekhnik, gambar kearsitekturan dan materi sejenis, termasuk arsip tekstual arsip tekstual yang terkait.

(4)

12. Survei adalah kegiatan pengumpulan data dan informasi tentang kondisi arsip yang akan dikelola.

13. Pendeskripsian adalah mencatat uraian tentang gambaran informasi secara menyeluruh dari suatu arsip atau kelompok arsip yang menghasilkan penataan informasi berupa Daftar Pertelaan Arsip Kartografi sebagai sarana untuk penemuan kembali arsip dan penyusutan arsip Kartografi.

14. Prinsip Asal-usul adalah prinsip yang mengkaitkan arsip pada sumber asalnya, dalam arti bahwa arsip diatur tanpa melepaskan arsip dari pencipta arsipnya.

15. Prinsip aturan asli adalah bahwa arsip diatur sesuai dengan aturan yang dipergunakan pada waktu dinamis aktifnya.

16. Unit Pengolah adalah Unit yang bertugas melaksanakan pengolahan naskah dinas atau unit selaku pencipta arsip, yakni:

a. Sekretariat, Bidang pada Badan di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

b. Bagian Tata Usaha, Sub, Dinas pada Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

c. Sub Bagian Tata Usaha, Seksi pada Kantor di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

d. Biro-biro di Lingkungan Sekretariat Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

17. Unit Kearsipan adalah unit yang bertugas melaksanakan kegiatan penerimaan, pengarahan, pencatatan, pengendalian dan penyimpanan, yakni:

a.

Sub Bagian Umum pada Sekretariat Badan, Bagian Tata Usaha Dinas di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

b.

Sub Bagian Tata Usaha pada Kantor di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

18. Lembaga Kearsipan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN Pasal 2

Maksud dan tujuan Pedoman Pengelolaan Arsip Kartografi ini adalah: (1) Sebagai pedoman dalam rangka pelaksanaan pengelolaan arsip

kartografi pada Instansi/Unit Kerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

(2) Terselamatkannya arsip kartografi milik Instansi/Unit Kerja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

(3) Tersajikannya informasi arsip kartografi pada Instansi/Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai bahan perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan.

BAB III

(5)

(1) Instansi/Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung wajib melaksanakan pengelolaan arsip kartografi yang dimilikinya.

(2) Teknis pengelolaan arsip kartografi adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran peraturan ini.

(3) Pedoman pengelolaan arsip kartografi sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Peraturan ini dipergunakan sebagai pedoman bagi instansi/unit kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam melaksanakan pengelolaan arsip kartografi.

BAB IV

SUMBER DAYA MANUSIA Pasal 4

Instansi/Unit Kerja di lingkungan Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung yang pertumbuhan jumlah arsip kartografinya sangat besar, diharuskan memiliki petugas khusus untuk mengelola arsip kartografi.

BAB V PEMBIAYAAN

Pasal 5

Biaya pengelolaan arsip kartografi dibebankan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

BAB VI

KETENTUAN PENUTUP Pasal 6

Hal-hal yang belum diatur dalam Peraturan Gubernur ini akan diatur dalam Peraturan tersendiri.

Pasal 7

Peraturan Gubernur ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.

Agar setiap orang dapat mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Gubernur ini dengan penempatannya dalam Berita Daerah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ditetapkan di Pangkalpinang

pada tanggal September 2009 GUBERNUR

KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

EKO MAULANA ALI

Diundangkan di Pangkalpinang pada tanggal September 2009 SEKRETARIS DAERAH PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG,

(6)

IMAM MARDI NUGROHO

Referensi

Dokumen terkait

Dengan tidak mengurangi ketentuan pidana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 21, terhadap perusahaan perasuransian yang tidak memenuhi ketentuan Undang-undang ini dan peraturan

modal dalam perhitungan dana jaminan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (1), sampai dengan tanggal 31 Desember 2008, adalah modal disetor minimum yang dipersyaratkan

Beberapa ketentuan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2004 Tentang Kedudukan Protokoler Dan Keuangan Pimpinan dan Anggota Dewan Perwakilan Rakyat

Potensiasi obat adalah timbulnya efek yang lebih besar daripada jumlah efek kedua obat 40 atau beberapa obat yang diberikan bersama-sama dengan aksi-aksi yang tidak sama,

Keenam, pelaksanaan proyek (praktikum); pelaksanaan.. Ketujuh, presentasi hasil proyek; masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kegiatannya di kelas untuk

kegiatan merancang proyek mikrobiologi melalui pembelajaran berbasis.. proyek yakni: Tahap Awal meliputi: a) pemodelan, dan b)

Emiten, Perusahaan Publik, Bursa Efek, Lembaga Kliring dan Penjaminan, Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian, Reksa Dana, Perusahaan Efek, Penasihat Investasi, Wakil Penjamin Emisi

11 Makrofag yang teraktivasi dalam proses killing ditandai dengan peningkatan kemampuan fagositosis dan produksi ROI sehingga penelitian ini