Ratih Permana Sari, 2014
PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan secara umum disimpulkan
bahwa terjadi peningkatan kemampuan berpikir produktif setelah penerapan
umpan balik dalam asesmen formatif. Secara khusus dapat disimpulkan sebagai
berikut:
1. Penerapan umpan balik dalam asesmen formatif pada pembelajaran
kelas maupun laboratorium meningkatkan kualitas kinerja siswa baik
pada penyiapan bahan presentasi, tampilan presentasi, pelaksanaan
praktikum dan laporan praktikum siswa.
2. Terdapat peningkatan yang signifikan pada masing-masing indikator
kemampuan berpikir produktif siswa setelah penerapan umpan balik
dalam asesmen formatif dilihat dari uji beda rerata dimana thitung > ttabel
yaitu 3,890 > 3,626.
3. Terdapat pengaruh yang signifikan pemberian umpan balik terhadap
pembentukan berpikir produktif siswa dan memberikan pengaruh
yang paling baik terhadap indikator regulasi diri.
4. Terdapat peningkatan kemampuan penguasaan materi pokok sistem
koloid yang signifikan sebagai dampak dari diterapkannya asesmen
formatif dengan uji beda rerata thitung > ttabel yaitu 0,358 > 0,347.
5. Penerapan umpan balik dalam asesmen formatif dengan cara menggali
dan melatihkan kebiasaan berpikir produktif siswa memberikan
dampak positif kepada siswa yaitu siswa menjadi kreatif, inovatif,
disiplin dan mampu meregulasi dirinya dengan baik.
84
Ratih Permana Sari, 2014
PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
B. Saran
Berikut ini terdapat beberapa saran dan rekomendasi guna melengkapi hasil
penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, diantaranya:
1. Bagi guru
a. Penerapan umpan balik sebagai asesmen formatif terhadap
pembentukan kebiasaan berpikir produktif masih terdapat
kelemahan terhadap proses pelaksanaannya. Oleh sebab itu
untuk meningkatkan pengaruh diperlukan sosialisasi, latihan dan
pembiasaan diri dari komponen asesmen formatif sehingga
dapat mengontrol variabel eksternal yang mengganggu dan
mempertimbangkan waktu pemberian komponen asesmen
formatif.
b. Perkiraan efisiensi waktu, tujuan, kriteria penilaian dan
pemilihan tugas-tugas harus diperhatikan untuk meminimilasir
rasa jenuh siswa terhadap penerapan asesmen formatif.
c. Ketika guru ingin menerapkan umpan balik sebagai asesmen
formatif alangkah baiknya tidak digunakan pada satu materi saja
tetapi untuk satu semester dan dalam jangka waktu yang lebih
lama mengingat proses kebiasaan berpikir produktif
memerlukan waktu yang tidak sebentar.
2. Bagi peneliti lain
a. Bagi peneliti lain yang tertarik meneliti kembali penerapan
umpan balik dalam asesmen formatif hendaknya menambahkan
bentuk asesmen formatif yang lain seperti portofolio, penilaian
berbasis kinerja dan lainnya yang dapat digunakan untuk
melihat pengaruhnya terhadap kebiasaan berpikir produktif
siswa.
b. Pada pemilihan tugas performansi diharapkan tidak
memberatkan dan dalam mendesain kriteria penilaian untuk
instrument performansi dalam melakukan penilaian diri
85
Ratih Permana Sari, 2014
PENGARUH PENERAPAN ASESMEN FORMATIF UMPAN BALIK DALAM ASESMEN FORMATIF TERHADAP BERPIKIR PRODUKTIF SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM KOLOID
Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu
memberikan keterampilannya yang terbaik mengingat setiap
tugas yang dikumpulkan akan dinilai.
c. Dapat dilakukan penelitian terkait penelusuran kebiasaan
berpikir produktif dengan penerapan pendekatan, strategi, model
pembelajaran, asesmen alternatif lain pada materi kimia lainnya
yang memungkinkan banyak mengeksplor kemampuan berpikir
kreatif siswa.
d. Perlu dilakukan korelasi antara dampak penerapan umpan balik
dalam asesmen formatif pada penguasaan konsep siswa terhadap
indikator masing-masing berpikir produktif agar nilai kontribusi
pengaruhnya lebih terlihat jelas.
3. Bagi siswa
Penerapan umpan balik sebagai komponen asesmen formatif
harus senantiasa dipergunakan dan dilatihkan selama belajar karena
memiliki banyak keuntungan, antara lain untuk meregulasi diri,
umpan balik bagi kemajuan diri sendiri, merencanakan hal-hal yang
ingin dicapai, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, berpikir